LKPD 1 (Lembar Kerja Peserta Didik) NAMA KELOMPOK :.................................... :......................................................... ..................... ANGGOTA
:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
KELAS
:........................................................
A. Kompetensi Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan B. Tujuan Pembelajaran
Melalui membaca wacana siswa dapat merumuskan masalah yang relevan dengan topik pembelajaran “Gangguan/kelainan Gangguan/kelainan system pencernaan ”.
Melalui wacana, siswa dapat mengumpulkan data/ informasi sebanyak banyaknya yang relevan, mengenai gangguan/kelainan dari system pencernaan
Melalui diskusi, siswa dapat mengetahui penyebab dari gangguan/kelainan dari system pencernaan
Melalui
diskusi,
siswa
dapat
mengetahui
gangguan/kelainan dari system pencernaan
C. Prosedur Kerja
cara
menanggulangi
Perhatikan dan cermati wacana pada setiap seti ap bagian dalam LKPD ini.
Pada bagian I dengan Topik “ Malnutrisi ” di kerjakan Oleh Kelompok 1,
Pada Bagian II dengan Topik “ Diare ” dikerjakan oleh kelompok 2
Pada Bagian III dengan Topik “ Maag ” dikerjakan oleh kelompok 3
Pada bagian IV dengan Topik “ Hepatitis” dikerjakan oleh kelompok 4
Pada bagian V dengan Topik “ Obesitas ” dikerjakan oleh kelompok 5
1. Dalam wacana tersebut tidak semua informasi tersedia untuk digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran, oleh karena itu siswa harus mencari sumber-sumber bacaan lain. 2. Siapkan informasi permasalahan dan jawaban anda untuk dikomunikasikan dalam diskusi kelas!
D. Topik Permasalahan Permasalahan
BAGIAN PERTAMA “MALNUTRISI” Liputan6.com, Bitung - Kasus gizi buruk yang menimpa anak-anak kembali terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Seorang bocah perempuan bernama Karunia Tobangen meninggal dunia di RSUD Bitung, setelah sempat dirawat selama lima hari.
Kerusakan Lingkungan Penyebab BencanAAa di Garut
Informasi diterima, Selasa, 04 Juli 20107 ini dibenarkan Kepala Puskesmas Bitung Barat, Vivi Tumbel. "Korban meninggal dunia Senin subuh di RSUD Bitung," ujar Vivi, Rabu 5 Juli 2017. Karunia, warga asal Kelurahan Kakenturan Dua, Kecamatan Maesa itu meninggal karena kondisinya sangat parah. Selain menderita kekurangan gizi, bocah lima tahun itu juga terserang penyakit lain.
"Hasil diagnosa juga menderita paru-paru basah. Makanya bobot tubuh sangat tidak sesuai, cuma 6 kg lebih. Padahal untuk seumuran korban harusnya sekitar 14 kg," ungkap Vivi sambil menambahkan, Karunia dirawat di RSUD Bitung sejak Kamis, 29 Juni 2017 silam. Badan Dinas Nasional Penanggulangan Bencana mencatat korbanpenanganan 23 orang Kepala Kesehatan Bitung, Franky Soriton mengatakan, meninggal duniaKarunia dan 18 orang ditemukan. Kerusakan lingkungan medis terhadap sangat belum terlambat. Dia menduga Karunia sudah diduga menjadi penyebabnya. menderita gizi buruk sejak berbulan-bulan lalu Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami banjirKemungkinan bandang hebatbesar pada "Ini baru diketahui setelah kondisi korbanbencana sudah gawat. Rabu hari, 21 September 2016. Garut sebenarnya erupakan salah satu sudahdini berbulan-bulan menderita. Mungkin kalau lebih m awal bisa tertangani," penyangga kelestariankejadian lingkungan di Jawa Barat. kata Franky.penting Frankybagi menyesalkan seperti itu. Pela yanan kesehatan harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua pihak. Dengan begitu, dia tidak Sepuluh tahun yangyang lalu, hampir 40 persen luas kabupaten ini medis masih berupa ingin ada warga terlambat mendapat penanganan ketika hutan. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, ekspansi sektor menderita penyakit kronis. pariwisata, tambang dan pertanian mengubah luasnya hutan itu. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat mencatat, bencana banjir kecil di Garut sebenarnya sudah terjadi beberapa kali sebelum ini. Banjir ini seharusnya menjadi tanda bagi pemerintah daerah setempat, bahwa ada
Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa. Tapi kalau semua pihak pro aktif, terutama masyarakat, kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Pelayanan "kesehatan selalu standby sehingga wajib dimanfaatkan," ucap dia. Berdasarkan keterangan dari aparat kelurahan tempat Karunia berdomisili, Rivet Lohonaum, diketahui keluarga korban memang tergolong kurang mampu. Ayah Karunia yang bernama Inyo Tobangen seorang pekerja serabutan. Setali tiga uang dengan itu, ibunya yang bernama Ati Angkomona tidak bekerja. "Memang memprihatinkan. Rumahnya saja hanya terbuat dari tripleks dengan ukuran yang kecil. Sudah begitu dinding sengnya sudah lubanglubang dan berkarat," ungkap Rivet. Nasib tak kalah memiriskan juga dialami Karunia. Bocah ini ternyata sempat berganti orangtua asuh semasa hidup. Karunia pernah diadopsi oleh orang lain, sewaktu baru berumur dua bulan. Tapi karena ibu angkatnya meninggal, dia dikembalikan ke orangtua. "Ternyata baru dua bulan kembali korban sudah meninggal," ucap Rivet mengenai perjalanan hidup Karunia sebelum meninggal karena gizi buruk .
Tahap 1
Identifikasi Masalah ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
Tahap 2
Mengeksplore ……………………………………………………………………………… Permasalahan
a. Apa yang kamu tahu ?
Tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang kerusakan lingkungan!
b. Apa yang perlu kamu tahu?
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
c. “Bagaimana kamu bias mengetahui apa
yang perlu kamu tahu? “ Buatlah rencana kegiatan yang dapat
Tahap 3 PenyelidikanIl miah
kalian lakukan untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan yang kalian buat ! …………………………………………………………………
Mari kita melakukan rencana kegiatan yang telah kalian rancang supaya memperoleh
…………………………………………………………………
informasi sebanyak mungkin
Apa yang kalian perlukan untuk rencana
untuk menjawab pertanyaan
kegiatan kalian??
yang telah kalian buat
……………………………………………………………….. …………………………………………………………………
Buatlah pembagian tugas dalam rencana
Pengolahan
kegiatan kelompok kalian?? …………………………………………………………………
Mari kitadiskusikan
………………………………………………………………….
data/informasi yang telah kalian temukan dengan menggunakan
Mari kita tuliskan hasil diskusi/jawaban dari pernyataan yang telah kalian buat sebagai hasil dari diskusi pemecahan masalah!
sumber pendukung seperti buku paket; internet;video, dll untuk menjawab pertanyaan yang telah kalian buat
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………... …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………... …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tahap 4
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelompokmu tentang penyebab terjadinya perubahan lingkungan!
……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………........ ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………........ ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………........ ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………
Tahap 5
Setelah berhasil memecahkan masalah, selanjutnya mari kita presentasikan hasil diskusi kelompokmu, siapkan media
Penyajian
BAGIAN KEDUA “DIARE”
Diare. Hampir semua penduduk Indonesia pernah mengalami penyakit diare, diare memang merupakan penyakit yang umum, namun penyakit ini dapat membahayakan dan berdampak fatal apabila penderita penyakit mengalami dehidrasi (kondisi kekurangan cairan tubuh). Gejala diare dapat bermacam-macam mulai dari sakit perut, tinja yang encer dibandingkan saat kondisi tubuh normal, ada juga yang hingga mengalami kram perut dan tinja yang sangat encer. Penyebab penyakit diare juga bermacam-macam seperti; 1. Infeksi oleh virus, parasit, dan juga bakteri 2. Alergi terhadap makana 3. Alergi terhadap obat
Infeksi oleh mikroorganisme dapat mengganggu proses penyerapan makanan di usus halus. Hal ini menyebabkan makanan tidak dapat dicerna dan langsung masuk ke usus besar. Jika pada usus halus makanan tidak dapat dicerna dan diserap maka air pada dinding usus halus akan tertarik keluar, akibat dari banyaknya air yang tertarik keluar maka makanan tersebut akan menjadi lebih cepat masuk ke usus besar, di usus besar seharusnya terjadi penyerapan air yang sesuai porsi, namun akibat pada usus halus makanan mengandung banyak air maka meskipun usus besar menyerap air, air tersebut tentu masih sisa, dan air juga akan menyebabkan makanan akan cepat terdorong menuju anus sehingga penyerapan air oleh usus besar juga berjalan singkat, hal inilah yang menyebabkan tinja menjadi berair pada penderita diare. Sebenarnya usus besar tidak hanya menyerap air secara berlebihan tapi juga elektrolit. Kehilangan cairan dan elektrolit melalui diare ini kemudian dapat menimbulkan dehidrasi. Dehidrasi inilah yang mengancam jiwa penderita diare. Dehidrasi memiliki konsekuensi yang fatal dan berpotensi merenggut nyawa penderitanya terutama jika terjadi pada anak-anak. Hal ini karena ketahanan tubuh anakanak terhadap dehidrasi jauh lebih kecil dibandingkan dengan pada orang dewasa. Maka dari itu orang tua disarankan untuk mewaspadai tanda-tanda dehidrasi pada anak dan penderita disarankan untuk meminum banyak cairan saat diare masih berlangsung.
Mengobati penyakit diare dapat dengan oralit, Oralit bisa diminum untuk menghindari dehidrasi, tetapi konsultasikanlah pemakaiannya terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker, terutama jika Anda menderita penyakit tertentu, seperti penyakit jantung. Salah satu obat anti-diare yang efektif dan cepat dalam menghentikan diare adalah loperamide. Namun loperamide tidak boleh diberikan kepada anak-anak. Sebagian besar penderita diare sembuh setelah beberapa hari tanpa melakukan pengobatan. Pada orang-orang dewasa, diare biasanya sembuh setelah dua hingga empat hari, sedangkan pada anak-anak, diare biasanya berlangsung lebih lama, yakni antara lima hingga tujuh hari. Untuk menghindari diare, sebenarnya mudah, terapkanlah pola hidup sehat, rajinlah
mencuci
tangan
sebelum
atau
sesudah
makan
agar
mikroorganisme yang membahayakan tubuh menjadi terbunuh, makan makanan yang matang dan bersih, makanan yang matang akan meminimalisir adanya mikroorganisme pada makanan tersebut, makanan yang bersih juga lebih menjamin dibandingkan makanan yang dijual di pinggiran jalan, rajinlah membersihkan toilet, karena toilet merupakan sarang bakteri yang berasal dari tinja.
Tahap 1
IdentifikasiMasalah ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
Tahap 2 a. Apa yang kamu tahu ?
Tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang pencemaran air!
Mengeksplore
b. Apa yang perlu kamu tahu?
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
c. “Bagaimana kamu bias mengetahui apa
yang perlu kamu tahu? “ Buatlah rencana kegiatan yang dapat
Tahap 3 Penyelidikan Ilmiah
kalian lakukan untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan yang kalian buat ! …………………………………………………………………
Mari kita melakukan rencana kegiatan yang telah kalian rancang supaya memperoleh
…………………………………………………………………
informasi sebanyak mungkin
Apa yang kalian perlukan untuk rencana
untuk menjawab pertanyaan
kegiatan kalian?? ……………………………………………………………….. …………………………………………………………………
Buatlah pembagian tugas dalam rencana kegiatan kelompok kalian?? ………………………………………………………………… ………………………………………………………………….
yang telah kalian buat
Pengolahan Informasi
Mari kita tuliskan hasil diskusi/jawaban dari pernyataan yang telah kalian buat sebagai hasil dari diskusi pemecahan masalah!
Mari kitadiskusikan data/informasi yang telah kalian temukan dengan menggunakan sumber pendukung seperti buku paket; internet;video, dll untuk menjawab pertanyaan yang telah kalian buat
Jawab : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... …………………………………………………………………………………………………………………………………………….......
Tahap 4
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelompokmu tentang apa itu pencemaran air, apa penyebab dansolusi penanganannya!
……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………........ ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………........ ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………........ ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………
Tahap 5
Setelah berhasil memecahkan masalah, selanjutnya mari kita presentasikan hasil diskusi kelompokmu, siapkan media yang diperlukanya!
Penyajian
BAGIAN KETIGA “MAAG”
Maag. Penyakit ini juga tidak kalah populer di Indonesia, hampir kebanyakan orang pernah menderita penyakit ini. Penyebab penyakit maag bermacammacam, seperti: ANGKAPOS.COM - Bagi penderita sakit maag, apalagi yang kronis, mengkonsumsi mi instan bisa menjadi pantangan utama. Zat yang terkandung di dalam mi dan bumbu, dapat mengganggu sistem pencernaan terutama lambung dan usus. Untuk kasus almarhum dr Ryan Thamrin yang disebut-sebut menderita maag akut memang tidak disarankan mengkonsumsi mi instan. Namun, masih ada juga orang yang terus menikmati mi instan meski pencernaannya kurang baik. Ada yang menyebutkan mi Instan termasuk makanan darurat. Ketika perut sudah merasa lapar, memasak satu porsi mi instan sudah cukup mengenyangkan. Tapi, perut Indonesia darurat terus, jadinya mi Instan bukan lagi sebagai makanan darurat melainkan makanan wajib setiap saat. Padahal menurut dokter spesialis Gizi Klinik Saptawati Bardsono, kandungan mi instan tidak lengkap. Gizinya tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
"Itu bukan makanan yang lengkap gizi, lho. I tu makanan darurat," ujarnya dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (19/6/2015).Semua orang Indonesia sepertinya sudah tahu, selain tepung dan bumbu, tak ada lagi tambahan sumber gizi di dalamnya. Tapi kita tetap saja mengonsuminya. Padahal kalau melihat bungkusan mi instan, sajian gambarnya menunjukkan ada tambahan telur, potongan ayam, bahkan sayuran di dalamnya lho. Namun tetap saja, mi instan direbus air panas punya rasa yang ‘juara’. Meski sudah diberi tahu apapun tentang kandungan mi Instan, pada akhirnya tetap saja makanan ini jadi favorit anak bangsa. Oleh karena itu, Grid.ID bersiasat untuk memberikan beberapa tips memasak mi instan yang bisa menyehatkan tapi sekaligus enak dan mengenyangkan perut pastinya! Jangan khawatir, tips kali ini bakal menunjukkan bagaimana cara memasak mi instan yang tidak instan lagi. Tapi bikin sehat dan rasanya jadi enak seperti gambar di kemasannya. Inilah rangkuman tipsnya!
‘
Masih banyak warga Indonesia yang suka memakan mi instan tapi menyajikannya tidak sesuai dengan petunjuk yang ada. Untuk kalian yang masa kecilnya pernah memakan mentah-mentah mi instan yang masa kecilnya pernah memakan mentahmentah mi instan dengan cara diremukkan begitu saja lalu diberi bumbu instan, mengakulah, rasanya tetap enak bukan? Cara demikian itu, jelas yang tidak sehat, dan pasti bukan yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat mi instan. Begitu juga dengan pengalaman orang-orang yang sering meminta mi dimasak setengah matang, agar 0ada sensasi kremes-kremes.Cara tersebut sama saja kasusnya dengan yang makan mentah, usus harus kerja dua kali lipat untuk memprosesnya, kalau setengah matang kerjanya jadi 1,5 kali lipat.
Jadi yang sehat itu, gunakan air bersih sesuai anjuran, atur besar pemanas (api) dan perhatikan waktu memasak supaya mi matang secara sempurna. Alangkah baiknya jika membuang air rebusan pertama dan menggantinya dengan air rebusan yang baru Ya meski belum diteliti kebenarannya kenapa air rebusan pertama suka keruh, katanya karena pertemuan minyak dan air. Kurangi bumbu dalam kemasan.
Salah satu bagian mi instan yang banyak
dikhawatirkan orang-orang adalah bumbunya. Yap, monosodium glutamat alias MSG beserta garam-garaman itu yang bikin banyak orang ketakutan kalau-kalau otak jadi lemot. Belum lagi kalau kandungan garam jadi melebihi batasan maksimal konsumsi darah. Nah, trik paling gampang adalah menghitung jumlah bumbunga. Kemudian membuatnya sendiri dengan bumbu-bumbu yang ada di dapur, kemudian Tambahkan sayuran, daging atau telur
Penyebab lain dari penyakit Maag :
Infeksi bakteri Helicobacter pylori, bakteri ini akan menyebabkan peradangan pada dinding lambung (peradangan ini disebut juga dengan gastritis). Seperti yang telah diketahui bahwa dinding lambung berperan dalam produksi lendir (mukus), lendir ini berfungsi untuk pelindung dinding lambung dari asam lambung, jika terjadi peradangan pada dinding lambung maka asam lambung akan merusak dinding lambung, akibatnya dinding lambung akan mengalami kerusakan dan menimbulkan rasa sakit.
Pola makan tidak teratur, Bagaimana kaitan pola makan dengan penyakit maag?, normalnya asam lambung dibutuhkan oleh tubuh dalam kadar yang seimbang, produksi asam lambung akan meningkat pada saat tubuh memerlukan makanan (ditandai dengan rasa lapar), sebaliknya jika tubuh dalam kondisi bertenaga maka produksi asalm lambung akan menurun kembali menjadi keadaan seimbang, jika telat makan maka asam lambung akan meningkat, meningkatnya asam lambung yang seharusnya diimbangi dengan makanan yang dimakan akan membuat luka pada dinding lambung, hal ini dikarenakan lendir pada dinding lambung tidak mampu untuk melindungi dari kerusakan akibat asam lambung. Gejala penyakit ini umumnya terasa mual, dan perih di bagianlambung. Untuk menghindari penyakit maag akibat pola makan tidak teratur maka jalani pola makan yang teratur dan jangan lupa terapkan pola hidup sehat.
Tahap 1
Identifikasi Masalah ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
Tahap 2 a. Apa yang kamu tahu ?
Tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang pencemaran tanah!
Mengeksplore
b. Apa yang perlu kamu tahu?
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
c. “Bagaimana kamu bias mengetahui apa
Tahap 3
yang perlu kamu tahu? “
Penyelidikan
Buatlah rencana kegiatan yang dapat kalian lakukan untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan yang kalian buat ! …………………………………………………………………
Mari kita melakukan rencana kegiatan yang telah kalian rancang supaya memperoleh
…………………………………………………………………
informasi sebanyak mungkin
Apa yang kalian perlukan untuk rencana
untuk menjawab pertanyaan
kegiatan kalian??
yang telah kalian buat
……………………………………………………………….. …………………………………………………………………
Buatlah pembagian tugas dalam rencana kegiatan kelompok kalian?? ………………………………………………………………… ………………………………………………………………….
Mari kita tuliskan hasil
Pengolahan
Mari kitadiskusikan
diskusi/jawaban dari pernyataan
data/informasi yang telah kalian
yang telah kalian buat sebagai hasil
temukan dengan menggunakan
dari diskusi pemecahan masalah!
sumber pendukung seperti buku paket; internet;video, dll untuk menjawab pertanyaan yang telah kalian buat
JAWAB : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... …………………………………………………………………………………………………………………………………………….......
Tahap 4
Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………
Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelompokmu ……………………………………………………………………………………………………… tentangapa itu ………………………………………………………………………………………………........ pencemaran tanah, penyebab terajadinya, ………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………........ ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………........ ……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………
Tahap 5
Setelah berhasil memecahkan masalah, selanjutnya mari kita presentasikan hasil diskusi kelompokmu, siapkan media
Penyajian
BAGIAN KELIMA “OBESITAS”
Jakarta - Setiap tahun, angka penderita obesitas di Indonesia selalu meningkat. Ironisnya, kalangan wanita merupakan yang paling tinggi kenaikan angka penderitanya.Dokter spesialis gizi klinik, dr Stella Bela MGizi SpGK, mengatakan, penyebab penyakit kronis adalah gaya hidup tidak sehat. Obesitas adalah fenomena dunia modern yang diet tinggi lemak dan kalori serta hidup kurang gerak. Di Indonesia, kasus obesitas tahun 2013 mencapai 17,7 persen atau naik dari 13,9 persen di tahun 2007. Pada perempuan, kasus obesitas di tahun 2007 baru 14 persen namun di tahun 2013 mencapai 32 persen. "Obesitas adalah awal berbagai penyakit kronik," ungkap dia di sela diskusi media 'Asupan Serat Sejak Dini Cegah Penyakit Kronis' di Jakarta, Rabu (16/11).
Menurut dr Stella, obesitas terutama obesitas sentral (lemak perut) menyebabkan inflamasi dan mengganggu sensitivitas insulin dan berakhir pada diabetes. "Lemak viseral atau lemak perut, adalah sumber inflamasi dan memicu berbagai masalah kesehatan dan penyakit kronis," kata dr Stella. Selain penyakit jantung dan diabetes, lanjut dia, penyakit kronis lain yang disebabkan obesitas di antaranya sleep apnea, sakit pinggul, GERD (asam lambung naik), hipertensi, nyeri lutut atau osteoarthritis dan sebagainya. "Obesitas dapat dicegah dengan hidup sehat. Caranya dengan makan sehat, cukup minum air, mengurangi stress dan olahraga cukup," paparnya. Sedangkan bagi mereka yang telah mengalami obesitas dan ingin menurunkan berat badan, disarankan untuk terlebih dahulu mengatur pola dan jenis makan. Caranya adalah dengan menganalisis dan mengurangi sebagian makanan yang tinggi kalori, seperti cemilan yang gurih dan manis. "Makan sebaiknya teratur tiba kali sehari dan dua kali makanan selingan. Sebaiknya, seluruhnya hanya berjarak tiga jam saja agar ketika lapar langsung mendapatkan asupan makanan. Makanan yang dipilih pun sebaiknya lebih bayak asupan buah dan sayur. Sedangkan untuk makanan selingan sebaiknya tidak boleh dari 100 kalori," ujarnya. Psikolog Ayoe Sutomo MPsi menjelaskan, kebiasaan tidak sehat pada orang tua berpotensi menurun kepada anak mereka. Sebab, anak akan meniru segala hal yang dilakukan oleh orang tuanya."Untuk itu, dalam pemenuhan asupan dan pola hidup harus dari orang tua dahulu yang melakukannya. Salah satunya adalah dengan pola makan sehat dan asupan bergizi, dengan mengenalkan sayuran dan buah pada anak," ucap dia. Untuk memenuhi kebutuhan dan kepraktisan asupan buah dan sayur, Group Brand Manager Beverages PT Kalbe Farma Tbk Arwin Hutasoit mengatakan pihaknya Vegie Fruit premium menyasar konsumen kategori health starter dan health adopter karena kehadiran produk ini memang dalam rangka memenuhi gaya hidup sehat masyarakat, tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. "Teknologi UHT yang digunakan menjamin nutrisi dan kesegaran produk teta ter a a meski un tan a men unakan bahan en awet " tutu dia.
Tahap 1
Identifikasi Masalah ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
Tahap 2 a. Apa yang kamu tahu ?
Tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang kerusakan lingkungan!
Mengeksplore
b. Apa yang perlu kamu tahu?
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
c. “Bagaimana kamu bias mengetahui apa
Tahap 3
yang perlu kamu tahu? “
Penyelidikan
Buatlah rencana kegiatan yang dapat kalian lakukan untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan yang kalian buat ! …………………………………………………………………
Mari kita melakukan rencana kegiatan yang telah kalian rancang supaya memperoleh
…………………………………………………………………
informasi sebanyak mungkin
Apa yang kalian perlukan untuk rencana
untuk menjawab pertanyaan
kegiatan kalian??
yang telah kalian buat
……………………………………………………………….. …………………………………………………………………
Buatlah pembagian tugas dalam rencana kegiatan kelompok kalian?? ………………………………………………………………… …………………………………………………………………. Pengolahan Informasi
Mari kitadiskusikan
Mari kita tuliskan hasil
data/informasi yang telah kalian
diskusi/jawaban dari pernyataan
temukan dengan menggunakan
yang telah kalian buat sebagai hasil
sumber pendukung seperti buku
dari diskusi pemecahan masalah!
paket; internet;video, dll untuk menjawab pertanyaan yang telah kalian buat
JAWAB : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………....... …………………………………………………………………………………………………………………………………………….......
Tahap 4
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelompokmu tentangapa itu pencemaran udara, penyebab terajadinya, dampakya dan solusi
…………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………..
...... …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………..
...... …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………..
Tahap 5
Setelah berhasil memecahkan masalah, selanjutnya mari kita presentasikan hasil diskusi kelompokmu, siapkan media yang diperlukanya!
Penyajian
BAGIAN KELIMA “HEPATITIS” indonews.com - Lebih dari 20 juta penduduk di Indonesia sudah terinfeksi hepatitis, untuk itu pemerintah segera lakukan pengendalian untuk menanggulangi tersebar lebih luas. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan (kemenkes) Tjandra Yoga Aditama mengatakan, pemerintah sedang melakukan pendalaman lebih lanjut setiap daerah yang akan rawan a kan hepatitis dan potensi yanga kan timbul. Selain itu pendidikan kepada masyarakat mengenai pengertian hepatitis, faktor penyebabnya, penanggulangan serta yang berkaitan dengan pencegahan karena hepatitis ini dapat dicegah.
"Setiap jenis hepatitis itu berbeda-beda untuk itu pendidikan kepada masyarakat itu sangatlah penting," ujarnya saat di temui di Kemenkes, Jakarta, Senin (8/4/2013). Menurutnya, hepatitis terdapat tiga macam yaitu hepatitis A, B, dan C. Dalam pencegahannya hepatitis A penanggulangannya lebih kepada menjaga kebersihan makanan dan proses pembuatan makanan. Hepatitis B yaitu dengan imunisasi dan hepatitis C yaitu dengan menjaga perilaku baik yaitu tidak bertukaran jarum suntik. Terkait hal ini, lanjut dia, untuk hepatitis A Kejadian Luar Biasa (KLB) pernah terjadi di Jawa Barat dan Jawa timur. Pada 2007, 23 juta penduduk Indonesia menderita hepatitis B, namun saat masyarakat sudah menderita Hepatitis akan diobati penyakit naun jika sudah menjadi kangker tentu akan ditanggulangi kangkernya . "Hepatitis B bisa dicegah dengan imunisasi. Untuk itu pemberian imunisasi pada balita dan remaja sangatlah penting,” ujarnya. Lanjut dia , untuk hepatitis C saat ini Indonesia belum
mempunyai vaksin sehingga upaya pencegahan melalui promosi perilaku hidup bersih dan sehat. Sementara itu, ditemui di tempat yang sama Direktur Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung Slamet mengatakan, saat ini di Indonesia penderita Hepatitis B dan C mencapai 25 juta. Sekitar 50 persen sudah menginjak kronis yaitu sekitar 12.500 juta dan 10 persen sudah menjadi fibrosis. "Sekitar 1.250 juta sudah terditeksi penduduk yang akan mengindap hepatitis," tandasnya. Dia mengatakan, dari data di lapangan pada tahun 2007 sampai 2012 terkumpul dari 21 provinsi dan 49 kabupaten didapatkan penderita hepatitis B melebihi 31 persen. Banyaknya masyarakat terinfeksi hepatitis B ialah yang berumur paling tinggi 29 tahun. Dalam daya cakupan pada 2000-2012 peningkatan penyakit hepatitis sangatlah signifikan antara 50 persen sampai 80 persen. "Pada dua tahun terakhir terjadi peningkatan diatas 80 persen," kata dia. Menurutnya, dalam pencegahan hepatitis bukanlah hanya menjadi tugas Kemenkes, tetapi semua stakeholder nasional dan internasional serta memberikan edukasi kepada populasi beresiko untuk mencegah hepatitis yang menyerang lebih banyak lagi.
Jakarta - Angka kejadian (prevalensi) hepatitis B kronik di Indonesia mencapai 5 hingga 10 persen dari total penduduk, atau setara dengan 13,5 juta penderita. Jumlah ini membuat Indonesia menjadi Negara ke 3 di Asia yang penderita hepatitis B kroniknya paling banyak.\\\"Penyandang hepatitis B kronik di Indonesia mencapai 13,5 juta orang, di bawah China yang berjumlah 123,7 juta dan India 30 hingga 50 juta,\\\ " kata ahli penyakit dalam, Prof LA Lesmana, dalam jumpa pers mengenai Hepatitis B kronik di Hotel Manhattan, Jl Casablanca, Jakarta, Sabtu (21\/4\/2007).Lesmana menjelaskan, tidak diketahuinya penderita yang terjangkit virus ini, lantaran virus hepatitis B tidak menunjukkan gejala. Sehingga menjadi penyakit kronik atau menahun yang sewaktu-waktu bisa muncul. Namun, menurut Lesmana, virus hepatitis B tidak langsung mencederai hati. Virus tersebut bisa menimbulkan infeksi pada hati yang cedera oleh berbagai penyebab.\\\"Virus tersebut bisa mengalami reaktivasi jika antara lain terkena infeksi Human Immuno Defficiency Virus (HIV), terinfeksi hepatitis C, dan terlalu banyak minum alkohol,\\\" ujarnya.Gejala hepatitis B biasanya baru muncul setelah virus tersebut menginfeksi hati dan menjadi hepatitis B akut. Gejala yang timbul seperti meriang, rasa eneg,muntah-muntah, serta kulit tubuh menjadi kuning. Jika menjadi akut, penderita bisa kena kanker hati hingga meninggal. Di Indonesia, lanjut Lesmana, penderita yang terserang virus hepatitis B sebagian besar karena diturunkan dari ibu ke anak, sehingga yang terkena virus hepatitis B sebagian besar adalah balita dan anak-anak. Hal tersebut berbeda di negara-negara barat yang terpapar virus hepatitis B setelah usia dewasa melalui transmisi seksual. \\\"Kalau virus mengenai bayi dan balita, kemungkinan untuk menjadi hepatitis B kronik ringan sedang maupun berat sebanyak 30-90% sisanya sembuh. Sedangkan orang dewasa kemungkinannya 5 persen bisa sembuh (bersih dari virus hepatitis B),\\\" paparnya.
KBRN, Jakarta : Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) Ihsan Hasan mengungkapkan kasus hepatitis di Indonesia cukup tinggi. Menurut Ihsan, kasus penyakit Hepatitis B cukup tinggi di Indonesia. "Satu dari 10 penduduk Indonesia mengidap Hepatitis B. Sebagian besar tidak menyadari sampai timbul komplikasi. Non virus banyak contohnya adalah perlemakan hati," kata Ihsan, Rabu (26/7/2017). Dijelaskannya, minimal 1 dari 10 orang punya masalah lever, dan masalah ini tidak disadari karena tidak ada gejalanya. Sebab penyakit lever tidak ada syarafnya dan tidak selalu kuning. "Hepatitis A yang ditukarkan melalui makanan. Pada yang bergejala kesembuhannya tinggi dan yang tidak bergejala itu komplikasinya berat. Rp 1 miliar untuk transplantasi hati di RSCM. Di Singapura itu bisa Rp 4-5 miliar," j elasnya. Ia mencontohkan Dahlan Iskan yang terkena Hepatitis dan melakukan cangkok di Cina. "Dahlan cangkok hati dan mempunyai uang, namun banyak yang tidak punya uang untuk cangkok hati," ujarnya.Contoh lainnya adalah Sutan Bathoegana yang tidak mengetahui dan cepat meninggal dunia. (SAS/HF)
Tahap 1
Identifikasi Masalah ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
Tahap 2
………………………………………………………………………………
a. Apa yang kamu tahu ?
Tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang pencemaran suara!
Mengeksplore
b. Apa yang perlu kamu tahu?
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………
c. “Bagaimana kamu bias mengetahui apa
yang perlu kamu tahu? “ Buatlah rencana kegiatan yang dapat
Tahap 3 Penyelidikan Ilmiah
kalian lakukan untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan yang kalian buat ! …………………………………………………………………
Mari kita melakukan rencana kegiatan yang telah kalian rancang supaya memperoleh
…………………………………………………………………
informasi sebanyak mungkin
Apa yang kalian perlukan untuk rencana
untuk menjawab pertanyaan
kegiatan kalian??
yang telah kalian buat
……………………………………………………………….. …………………………………………………………………
Buatlah pembagian tugas dalam rencana
Pengolahan
kegiatan kelompok kalian?? …………………………………………………………………
Mari kitadiskusikan
………………………………………………………………….
data/informasi yang telah kalian temukan dengan menggunakan
Mari kita tuliskan hasil diskusi/jawaban dari pernyataan yang telah kalian buat sebagai hasil dari diskusi pemecahan masalah!
sumber pendukung seperti buku paket; internet;video, dll untuk menjawab pertanyaan yang telah kalian buat
Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………... …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………... …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
Tahap 4
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelompokmu tentangapa itu pencemaran suara, penyebab terajadinya, dam ak a dan solusi
…………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….......
. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….......
. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………..
Tahap 5
Setelah berhasil memecahkan masalah, selanjutnya mari kita presentasikan hasil diskusi kelompokmu, siapkan media
Penyajian