16
iii
ii
LINGKUNGAN PEMASARAN
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Syariah
Oleh:
Endah Septiliani 141002136
Ridwan Fauzi 141002141
Imam Faizal Hanafi 141002146
Pipit Puji N Fazri 141002156
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SILIWANGI
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala atas karunia, rahmat, dan nikmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Lingkungan Pemasaran. Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasyaran Syariah.
Untuk membangun hubungan dan nilai pelanggan yang menguntungkan bagi perusahaan, maka perusahaan harus memahami kekuatan-kekuatan yang ada di lingkungan utama yang mengelilingi semua hubungan tersebut. Sejalan dengan itu, makalah ini secara jelas juga akan membahas mengenai hal ihwal dalam lingkungan pemasaran.
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Ibu Hj. Heni Sukmawati S.Ag., M.Pd., selaku dosen pengampu;
Rekan-rekan seangkatan yang telah memotivasi penulis untuk menyelesaikan penyusunan makalah ini;
Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Semoga bantuan baik berupa moril maupun materil yang telah diberikan, oleh Allah SWT. dapat diberikan balasan yang berlipat ganda.
Makalah ini juga masih jauh dari kata sempurna karena memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi dan sistematika maupun dalam teknik penulisannya. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Tasikmalaya, Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI i
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Kerangka Teori 3
1. Peengertian Pemasaran 3
2. Pengertian Lingkungan 4
3. Pengertian Lingkungan Pemasaran 5
B. Analisis dan Pembahasan 5
1. Pengaruh Lingkungan Pemasaran Dalam Optimalisasi Pemasaran 5
2. Identifikasi Lingkungan Pemasaran Mikro dan Makro 7
BAB III SIMPULAN DAN SARAN 15
A. Simpulan 15
B. Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Di era modern yang semakin pesat ini, kelangsungan hidup organisasi dan strategi yang dipilih dalam memberdayakan sumber daya internal adalah merespons ancaman dan peluang eksternal. Jika suatu perusahaan dapat menyesuaikan sumber daya internal dengan peluang lingkungan eksternal atau mengurangi dampak ancaman, maka perusahaan tersebut telah mencapai kelayakan strategi.
Pemasaran pada dasarnya merupakan salah satu fungsi perusahaan dalam mencari sumber dana serta cara mengalokasikannya secara efisien. Untuk menjalankan pemasarannya, perusahaan akan membuat manajemen pemasaran dengan cara melakukan survei terhadap kondisi pasar atau para nasabah dan pengawasan pemasaran agar tujuan pasar dapat berjalan dengan lancar.
Adapun tugas pemasar adalah untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan manajemen pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaanya untuk berkeembang dan mendapatkan laba. Proses pemasan itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi dan tidak berakhir setelah penjualan. Kegiatan pemasaran juga harus memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaaan.
Oleh karena itu untuk membangun hubungan dan nilai pelanggan yang menguntungkan bagi perusahaan, maka perusahaan harus memahami kekuatan-kekuatan yang ada di lingkungan pemasaran itu sendiri. Lingkungan yang memiliki kekuatan yanng potensial bagi keuntungan perusahaan dinamakan lingkungan utama yang mengelilingi semua hubingan tersebut. Lingkungan pemasaran yang utama ini kemudian terbagi menjadi dua bagian yaitu lingkungan makro daan mikro.
Perusahaan penting sekali untuk mengeahui dan memahami lingkungan pemasaran karena hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya. Untuk mengumpulkan berbagai informasi-informasi tentang lingkungan pemasaran, perusahaan perlu melakukan riset pemasaran dan inteligensi pemasaran.
Karena latar belakang inilah akhirnya penulis berkeinginan untuk mengambil tema dalam makalah yang akan penulis susun, dengan judul Lingkungan Pemasaran.
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai :
Apa pengaruh lingkungan pemasaran dalam optimalisasi pemasaran?
Bagaimana identifikasi lingkungan pemasaran makro dan mikro
perusahaan?
BAB II
PEMBAHASAN
Kerangka Teori
Pengertian Pemasaran
Dalam pengertian sempit, pemasaran adalah proses (hanya) menjual dan mengiklankan. Sedangkan dalam arti luas, Pemasaran (marketing) adalah kegiatan manusia yang ditunjukan untuk memuaskan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) melalui pertukaran.
Djaslim S (2003) mengemukakan, pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi, mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan maanusia dan sosial atau memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
American Marketing Association (AMA) mendefinisikan pemasaran secara formal sebagai, suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.
Kotler dan Armstrong (2009) mendefinisikan pemasaran sebagai suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses yang menciptakan komunikasi untuk disampaikan kepada pelanggan dan untuk mengelola kerelasian pelanggan untuk mencapai benefit bagi organisasi (stakeholder).
Definisi sosial dari pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.
Jadi dapat penulis simpulkan bahwa inti dari pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial.
Pengertian Lingkungan
Darsono (1992), lingkungan merupakan semua benda atau kondisi di mana manusia dan aktivitas yang termasuk di dalamnya, yang terdapat di dalam ruang di mana manusia tersebut mempengaruhi kelangsungan hidupnya.
Otto Soemarwoto, lingkungan adalah sebagai jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita..
S.J Manaughton dan Larry L Wolf, berpendapat bahwa lingkungan merupakan semua faktor yang bersifat biologis dan fisika yang dapat langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi organisme.
Dari ketiga pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua hal yang ada di ruang, baik itu berupa benda atau suatu keadaan di mana manusia ada di dalamnya, lengkap dengan berbagai perilakunya dan diantara kesemuannya akan terjadi hubungan timbal-balik dan saling mempengaruhi.
Pengertian Lingkungan Pemasaran
Sedangkan Kotler dan Armstrong (2008), lingkungan pemasaran adalah pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.
Lingkungan pemasaran adalah kekuatan-kekuatan yang ada di lingkungan utama yang terdiri dari lingkungan eksternal dan internal, yang mengelilingi suatu pemasaran atau berhubungan dengan pemasaran.
Lingkungan pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai faktor-faktor dan kekuatan di luar bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan sasaran.
Dari berbagai definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan lingkungan pemasaran adalah faktor dan kekuatan-kekuatan yang ada di lingkungan luar pemasaran yang mempengaruhi manajemen pemasaran dalam membangun, mempertahankan, menegmbangkan, dan memelihara hubungan dengan pelanggan sasaran..
Analisis dan Pembahasan
Pengaruh Lingkungan Pemasaran Dalam Optimalisasi Pemasaran
Pentingnya perusahaan mengetahui dan memahami lingkungan pemasaran adalah untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungannya. Untuk mengumpulkan informasi tentang lingkungan pemasaran, perusahaan perlu melakukan riset pemasaran dan inteligen pemasaran.
Ineraksi anntara lingkungan internal dan lingkungan eksternal pemasaran mempunyai keterkaitan terhadap tujuan maupun strategi pemasaran. Analisis terhadap lingkungan eksternal dapat menjelaskan adanya peluang dan ancaman bagi organisasi perusahaan. Analisis terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal dapat memperlihatkaan kekuatan dan kelemahan organisasi khususnya dalam melakukan optimalisasi pemasaran.
Peluang pemasaran perlu dimanfaatkan dan hambatan pemasaran perlu diatasi. Kekuatan organisasi perlu digunakan untuk memanfaatkan peluang dan atau mengatasi hambatan lingkungannya.
Berdasarkan analisis peluang atau ancaman maupun kekuatan atau kelemahan tersebut perusahaan dapat menentukan tujuan pemasaran yang merupakan sasarannya. Sehingga cara pencapaian tujuan atau startegi-strategi pemasaran dapat dirumuskan dan dikembangkan untuk pedoman kegiatan pemasaraann selanjutnya.
Hal ini berarti untuk mencapai target pasar atau mencapai tingkat optimalisasi pemasaran, suatu perusahaan perlu mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah, baik berupa peluang-ancaman atau kekuatan-kelemahan pemasaran yang ada di lingkungannya.
Sehingga dapat ditarik kesimpulann bahwa lingkungan pemasaran secara langsung dapat mempengaruhi optimalisasi pemasaran karena setelah perusahan melakukan riset pemasaran dan inteligen pemasaran, perusahaan dapat mencapai target pasarnya sehingga perusahaan dapat menentukan strategi pemasarannya. Akhirnya pemasaran yang akan dilakukan dapat berlangsung secara optimal.
Pola pengaruh lingkungan pemasaran dapat digambarkan sebagai berikut:
Lingkungan PemasaranLingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran
Lingkungan InternalLingkungan InternalLingkungan EksternalLingkungan Eksternal
Lingkungan Internal
Lingkungan Internal
Lingkungan Eksternal
Lingkungan Eksternal
Kekuatan-KelemahanPemasaranKekuatan-KelemahanPemasaranPeluang-AncamanPemasaranPeluang-AncamanPemasaran
Kekuatan-Kelemahan
Pemasaran
Kekuatan-Kelemahan
Pemasaran
Peluang-Ancaman
Pemasaran
Peluang-Ancaman
Pemasaran
Tujuan/Target PasarTujuan/Target Pasar
Tujuan/Target Pasar
Tujuan/Target Pasar
Strategi-Strategi PemasaranStrategi-Strategi Pemasaran
Strategi-Strategi Pemasaran
Strategi-Strategi Pemasaran
Gambar 1.1
Bagan Pengaruh Lingkungan Pemasaran
Identifikasi Lingkungan Pemasaran Mikro dan Makro
Lingkungan pemasaran terbagi menjadi lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan mikro dan lingkungan makro. Sedangkan, lingkungan internal terdiri dari pemasaran dan non-pemasaran. Dan yang menjadi fokus pembahasan di dalam makalah ini adalah mengenai lingkungan eksternal, yang terdiri dari lingkungan mikro dan makro.
Lingkungan eksternal adalah pengaruh-pengaruh tidak secara lanngsung yang berada di luar kekuasaan atau kendali pemasar. Sehingga pengaruh-pengaruh tersebut kemudian akan memaksa pemasar untuk menyesuaikan arah dan strateginya agar tetap bisa survive di lingkungannya.
Lingkungan Mikro Perusahaan
Lingkungan mikro adalah pelaku yang dekat dengan perusahaan dan memengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggan, perusahaan pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat (Kotler dan Armstrong, 2008).
Perusahaan
Manajemen pemasaran bekerjasama dengan manejemen puncak, keuangan,riset, dan pengembangan untuk merencang rencangan pemasaran.
Semua kelompok yang terlibat dalam perencanaan pemasaran harus bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan.
Pemasok
Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan dan menyuplai sumber daya yang di perlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Perkembangan dalam lingkungan pemasok bisa mempunyai dampak yang besar terhadap operasi pemasaran perusahaan.
Manajer pemasaran harus dapat mengawasi pasokan sumber daya tersebut, yaitu penundaan pasokan, pemogokan kerja, dan lain-lain yang merugikan penjualan dalam jangka pendek. Di samping itu, peningkatan biaya pemasok mengakibatkan harga jual meningkat dan akhirnya akan menurunan volume penjualan, serta merusak hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Sehingga banyak perusahaan lebih suka membeli dari berbagai pemasok untuk menghindari ketergantungan terhadap satu pemasok yang memungkinkan akan menaikan harga atau membatasi suplai.
Perantara Pemasaran
Perantara pemasaran adalah organisasi yang membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan barang-barang kepada pembeli akhir. Perantara pmasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan. Peusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barang-barangnya dari titik asal ke tempat tujuan.
Pelanggan
Ada 5 jenis pasar pelanggan yang harus di cermati perusahaan, yaitu sebagai berikut:
Pasar konsumen, terdiri atas perseorangan dan keluarga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
Pasar bisnis, membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau digunakan dalam proses produksi.
Pasar penjual perantara, membeli barang dan jasa untuk dijual kembali.
Pasar pemerintah, terdiri atas badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum atau menyalurkan barang dan jasa kepda pihak lain yang membutuhkan.
Pasar internasionl, terdiri atas pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
Pesaing
Suatu perusahaan jarang sekali hanya sendiri dalam menjual ke suatu pasar pelanggan tertentu. Perusahaan bersaing dengan sejumlah pesaing. Pesaing-pesaing ini harus diidentifikasi, dimonitor, dan disiasati untuk memperoleh dan memepertahankan loyalitas pelanggan.
Pemasar harus mempunyai suatu strategi, yang mampu meraih keunggulan bersaing dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Cara terbaik untuk mengetahui persaingan secara keseluruhan adalah dengan meminta pendapat pembeli.
Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Sebuah perusahaan tidak hanya harus menghadapi pesaing-pesaingnya dalam memuaskan pasar, tetapi juga harus mengakui adanya sekelonpok besar publik yang memiliki kepentingan tertentu.
Publik dapat mempermudah atau mempersulit kemampuan perusahaan unntuk mencapai tujuan-tujuannya. Perusahaan yang bijaksana mengambil langkah-langkah yang nyata untuk menjalin hubungan yang baik dengan publik utamanya. Sebagian besar perusahaan membuat departemen hubungan masyarakat (public relation) untuk merencanakan dan membangun hubungan yang baik dengan berbagai jenis publik.
Tujuan utama setiap perusahaan adalah melayani dan memuaskan kebutuhan tertentu dari pasar sasarannya yang telah dipilih secara menguntungkan. Manajemen pemasaran harus mampu membangun hubungan dengan pelanggan melalui penciptaan nilai dan kepuasan pelanggan.
Lingkungan Makro Perusahaan
Lingkungan makro adalah kekuatan lebih besar, yang menjadi peluang atau ancaman bagi perusahaan. Lingkungan makro tersebut dapat didigolongkan sebagai berikut:
Lingkungan Demografis
Demografis adaalah studi kependudukan manusia, menyangkut ukuran pendataan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan statistik lainnya.
Kekuatan lingkungan yang harus pertama kali dipantau adalah populasi, karena orang-oranglah yang akan membentuk pasar. Para pemasar umumnya akan tertarik kepada ukuran dan tingkat pertumbuhan populasi dalam kota, wilayah, dan negara yang berbeda; distribusi umur dan bauran etnis; tingkat pendidikan; pola rumah tangga; serta karakteristik dan gerakan regional.
Perusahaan yang terjadi dalam lingkungan demografis bisnis perusahaan, misalnya peningkatan jumlah pendduk Indonesia, yang tidak diimbangi peningkatan produksi barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, akan memengaruhi peningkatan harga barang, terutama barang kebutuhan pokok. Disamping itu, tingkat pengguran distribusi pendapatan tidak merata dan lain-lain.
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adaalah faktor-faktor yang memengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen.
Para pemasar harus memperhatikan pergeserann distribusi pendapatan di negara-negara di seluruh dunia, khususnya negara tingkat kemakmurannya naik.
Selain orang tau manusia, pasar juga memerlukan daya beli. Daya beli yang ada di dalam suatu perekonomian tergantung kepada perubahan dalam variabel ekonomi utama seperti, pendapatan, harga, tabungan, utang, dan ketersediaan kredit berjalan. Para pemasar harus memberikan perhatian khusus pada tren-tren utama dalam pendapataan dan pola pengeluaran konsumen. Untuk itu, perusahan harus mengganti perusahan-perusahaan variabel tersebut.
Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah sumber daya alam yang diperlukan sebagai masukan bagi pemasar atau bagian lain yang dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran.
Kemerosotan kondisi lingkungan alam tampaknya menjadi salah satu isu yang dihadapi dunia bisnis dan masyarakat tahun 1990-an. Pada banyak kota di dunia, polusi udara dan air telah mencapai tingkat yang membahayakan. TOA paint di Thailand telah mengklaim lebih dari satu dekade bahwa catnya tidak mengandung racun seperti timah dan air raksa. Baru-baru ini kampanye iklannya yang menekankan tingkat keamanan produknya bagi lingkungan meningkatkan citra perusahaan tersebut.
Selain itu pemasar harus mengantisipasi kelangkaan bahan mentah dan peningkatan produksi. Kelangkaan bahan mentah, seperti minyak bumi dan batu bara, sangat riskan bagi perkembangan perusahaan. Kelangkaan ini semakkin menyulitkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan.
Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang pasar yang baru.
Kekuatan yang paling dramatis yang membentuk kehidupan manusia adaalah teknologi. Perusahaan yang tidak atau kurang mampu menciptakan produk dan jasa sesuai dengan perembangan teknologi, akan tersingkirkan dari pasar. Sebalikya, perusahaan yang mampu mengikuti perkembangan teknologi dalam menciptakan produk-produk baru akan berkembang dengan pesat.
Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berapa bannyak teknologi baru utama ditemukan. Sayangnya penemuan teknologi tidak muncul secara merata sepanjang waktu. Memang pada dasarnya setiap teknologi mencptakan konsekuensi jangka panjang yang tidak selalu dapat diramalkan.
Lingkungan Politik
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan politik dan hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang memengaruhi dan membatasi berbagai perusahaan dan individu masyarakat tertetu.
Semakin banyak undang-undang atau peraturan pemerintah yang memengaruhi dan membatasi pemasaran produk perusahaan, dan semakin banyak gerakan yang dilakukan oleh LSM, semakin mempengaruhi pemasaran.
Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya adalah istitusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat.
Keteguhan pada nilai budaya, perubahan dalam nilai budaya, pandaangan orang tentang orang lain, pandangan orang tentang organisasi, dan lain-lain yang mempengaruhi pemasaran barang dan jasa.
Para pemasar berkepentingan dalam memperhatikan pergeseran budaya yang mungkin menimbulkan peluang dan ancaman pemasaran baru. Misalnya persentase orang yang menghargai kesehatan telah meningkat secara mantap dari tahun ke tahun. Para pemasar makanan bernutrisi akan merespon tren ini dengan produk dan komunikasi yang sesuai.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Dari berbagai pembahasan yang telah penulis paparkan di bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
Lingkungan pemasaran adalah faktor dan kekuatan-kekuatan yang ada di lingkungan luar pemasaran yang mempengaruhi manajemen pemasaran dalam membangun, mempertahankan, menegmbangkan, dan memelihara hubungan dengan pelanggan sasaran;
Lingkungan pemasaran secara langsung dapat mempengaruhi optimalisasi pemasaran karena untuk mencapai tingkat optimalisasi pemasaran, suatu perusahaan perlu mengidentifikasi terlebih dahulu lingkungan pemasarannya;
Lingkungan pemaasaran eksternal terbagi menjadi lingkungan mikro; perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing, dan masyaraakat, dan lingkungan makro; lingkungan demografis; ekonomi; alam; politik; teknologi; budaya.
Saran
Sejalan dengan simpulan di atas, penulis merumuskan saran sebagai berikut:
Karena lingkungan pemasaran dapat mempengaruhi optimalissasi perusahaan maka perusahaan harus melakukan riset pemasaran dan inteligen pemasaran;
Sebaiknya jika perusahaan ingin pemasarannya berlangsung secara optimal maka perusahaan harus mengetahui peluang dan ancaman lingkungan mikro dan makro dalam lingkungan pemasaran.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Nana, Herdiana. (2015). Manajemen Strategi Pemasaraan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Abdullah, Thamrin. Tantri, Francis. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Kotler, Philip. dan Keller, Kevin, Lane. (2009). Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi 13. Jakarta: Erlangga.
Oentoro, Deliyanti. (2012). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: LaksBang Pressindo.
15
3
15
ii
i
Nana Herdiana Abdurrahman, Manajemen Strategi Pemasaran, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2015), hlm. 2.
Philip Kotler, Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2008), hlm. 5.
Ibid., hlm. 5.
Nana Herdiana Abdurrahman, Manajemen Strategi Pemasaran, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2015), hlm. 19.
Thamrin Abdullah, Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012), hlm. 81.
Pelanggan atau konsumen yang potensial dengan kebutuhan atau keinginan.
Inteligen pemasaran adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Manajer perusahaan dapat mengumpulkan inteligen perusahhaan dengan membaca buku, surat kabar, dan publikasi dagang: berbicara denngan pelnanggan, pemasok, distributor; mengamati media sosial di internet dengan melalui kelompok diskusi online, daftar e-mail dan blog; dan melakukan pertemuaan dengan manajer perusahaan lain.
Optimasi merupakan prosedur-prosedur yang ditempuh untuk membuat sebuah sistem seefektif mungkin atau sefungsional mungkin, dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.
Ibid., hlm. 13.
Thamrin Abdullah, Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012), hlm. 83.
ii