BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lesson study muncul sebagai salah satu alternatif yang berguna untuk mengatasi masalah praktik pembelajaran yang selama ini dipandang kurang efektif. Sekarang ini masih banyak praktik pembelajaran di Indonesia yang cenderung melakukan pembelajaran secara konvensional. Praktik pembelajaran konvesional semacam ini lebih cenderung menekankan pada bagaimana guru mengajar (teacher-centered) dari pada bagaimana siswa belajar (student-centered), dan secara keseluruhan hasilnya tidak banyak memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran siswa. Dalam hal ini, Lesson Study dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran di Indonesia menuju ke arah yang jauh lebih efektif. Lesson Study merupakan suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran yang awal mulanya dilaksanakan di Jepang. Lesson study berkembang di Jepang sejak awal tahun 1900an. Lesson study merupakan terjemahan langsung dari bahasa Jepang jugyokenkyu, yang berasal dari dua kata jugyo yang berarti lesson atau pembelajaran, dan kenkyu yang berarti study atau research atau pengkajian. Dengan demikian lesson study merupakan study atau penelitian atau pengkajian terhadap pembelajaran (Suryadi, 2007). Lesson study dapat diselenggarakan oleh kelompok guru – guru di suatu distrik atau diselenggarakan oleh sekelompok atau sebidang, semacam MGMP di Indonesia. Kelompok guru dari beberapa sekolah berkumpul untuk melaksanakan lesson study. Lesson study yang sangat popular di Jepang adalah lesson study yang diselenggarakan oleh suatu sekolah dan dikenal sebagai konaikenshu yang berkembang sejak awal tahun 1960an. Konaikenshu juga dibentuk oleh dua kata yaitu konai yang berarti di sekolah dan kata kenshu yang berarti training. Jadi istilah konaikenshu berarti school-basesd in-service training atau in-service education within the school atau in-house workshop (Fernadez, 2004). Lebih lanjut Herawati (2009) menggungkapkan, lesson study adalah suatu bentuk utama peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan keprofesionalan guru yang dipilih oleh guru-guru Jepang. Dalam melaksanakan lesson study guru secara kolaboratif 1) mempelajari kurikulum dan merumuskan tujuan pembelajaran dan tujuan pengembangan peserta didiknya (pengembangan kecakapan hidupnya), 2) merancang pembelajaran untuk mencapai tujuan, 3) melaksanakan dan mengamati suatu research lesson (pembelajaran yang
Lesson study
1
dikaji) dan, 4) melakukan refleksi untuk mendiskusikan pembelajaran yang dikaji, menyempurnakan dan merencanakan pembelajaran berikutnya. Dalam rangka meningkatkan kemampuan calon guru, seperti yang dijelaskan diatas maka Universitas Mataram menggagas suatu bentuk pelaksanaan PPL yang berbasis Lesson Study bagi mahasiswanya. Dengan demikian, penyusun melaksanakan Lesson Study di SMAN 7 Mataram sebagaimana ketentuan dari Universitas. B. Tujuan Penerapan lesson study sebagai salah satu alternatif pengembangan profesionalitas guru dalam mengajar memiliki beberapa tujuan. Tujuan utama Lesson Study yaitu untuk : (1) Memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar (2) Memperoleh hasil-hasil tertentu yang bermanfaat bagi para guru lainnya dalam melaksanakan pembelajaran (3) Meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif (4) Membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang guru dapat menimba pengetahuan dari guru lainnya (Sudrajat : 2008).
C. Sasaran Lesson study melibatkan 2 orang guru mata pelajaran fisika, dosen pembimbing PPL, dan 2 orang mahasiswa PPL, yang salah satunya membantu pelaksanaan rekaman audiovisual. Siswa yang diobservasi adalah siswa kelas XI IPA, yaitu XI IPA 3 SMAN 7 Mataram. D. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari kegiatan lesson study :
Perbaikan Materi Pembelajaran Fisika
Perbaikan alat dan media pembelajaran
Interaksi guru – siswa yang lebih menyenangkan
Guru mendapat masukan dari observer untuk peningkatan kualitas pembelajaran
Siswa termotivasi mengikuti perkuliahan
Lesson study
2
BAB II REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN A. Waktu dan Tempat Kegiatan Kegiatan lesson study telah dilaksanakan di kelas XI IPA 3 SMAN 7 Mataram pada bulan November 2015, pada mata pelajaran fisika dengan hasil sebagai berikut: Pelaksanaan Lesson Study melibatkan 7 orang, terdiri dari: 1. Febri Susanti (Guru Model) 2. Budi Harto S.Pd (Observer 1) 3. Dra. Susilawati M.si, P.hD (Observer 2) 4. Endah Sunarti S.Pd (Observer 3) 5. Bq. Ida Arianti (Observer 4) 6. Ayu Sartika K. (Dokumentasi) 7. Hilfan (Dokumentasi) Adapun Lesson Study dilaksanakan dalam 3 tahap dan dalam 2 siklus, yaitu: Siklus 1 1. Tahap Perencanaan (Plan) Tahap perencanaan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Senin, 9 November 2015 Waktu : 10.00 Gambaran Singkat : Pada pertemuan tersebut guru model (Febri Susanti) memberikan RPP kepada para observer yang dilanjutkan dengan menjelaskan isi RPP maupun skenario pelaksanaan Lesson Study. Selanjutnya para observer memberikan tanggapan mengenai RPP yang telah disusun. Tanggapan terhadap RPP: a. Observer 1 Memberikan saran : 1. Silabusnya tertera C4 (menganalisis) berarti untuk soal latihan atau kuis harus mengacu ke “menganalisis”. 2. Tambahkan grafik dan tabel pada soal latihan b. Observer 2 Memberikan saran : 1. Tujuan pembelajaran harus lebih khusus 2. Materi pembelajaran tidak perlu dimasukkan ke dalam RPP cukup dilampirkan saja
Lesson study
3
3. Bila menggunkan metode kontekstual : di dalam pembelajaran harus memunculkan sesuatu yang kontekstual ( sesuai dengan konteksnya / materinya) 4. Harus ada apersepsi, motivasi, eksplorasi, dan elaborasi.
2. Tahap Pelaksanaan (Do) Pelaksanaan Lesson Study pada: Siklus I Guru Model : Febri Susanti Hari/Tanggal : Kamis , 12 November 2015 Waktu : 11.35 – 12.55 WITA Tempat : Ruang Kelas XI IPA 3 Jumlah Siswa : 36 orang Rekaman Kegiatan I : Terlampir pada CD pembelajaran
3. Tahap Refleksi (See) Tahap refleksi dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Senin, 16 November 2015 Waktu : 10.00 Tanggapan terhadap pelaksanaan Lesson Study: a. Observer 1 Memberikan tanggapan dan saran : Pelaksanaan Lesson Study sudah baik, kekurangannya adalah 1. Guru harus menjelaskan tujuan pembelajaran 2. Disamping memberikan pujian guru juga sebaiknya memberikan penguatan kepada siswa yang maju ke depan, misalnya dengan memberikan tepuk tangan 3. Sebaiknya berikan tugas rumah untuk materi selanjutnya
b. Observer 2 Memberikan tanggapan dan saran : Pelaksanaan Lesson Study sudah baik, alokasi waktunya sesuai dengan skenario pembelajaran, hanya saja kekurangannya adalah 1. Apabila memberikan ilustrasi usahakan semua siswa atau perwakilan setiap kelompok maju melakukan percobaan, tidak hanya dari 3 kelompok yang terpilih saja karena ini dapat memunculkan iri hati pada siswa yang lain. Karena setiap siswa pasti ingin melakukan percobaan juga. Lesson study
4
2. Saat kegiatan penutup harus ada penekanan konsep 3. Cara pembentukan kelompok tidak terlihat karena sudah terbentuk sebelum pelajaran dimulai 4. Guru terlalu cepat menyampaikan materi 5. Huruf di powerpoint sebaiknya diperbesar lagi 6. Guru sebaiknya menjelaskan cara mengisi LKS 7. Guru juga sebaiknya menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan 8. Sebagai penghargaan, guru boleh menempel hasil pekerjaan siswa di depan kelas Siklus 2 Pada siklus 2 ini guru model hanya melakukan perencanaan dengan observer 2 karena, observer 1 sedang kurang sehat sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan lesson study sampai selesai. Tahap Perencanaan (Plan) Tahap perencanaan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Senin, 16 November 2015 Waktu : 10.00 Gambaran Singkat : Pada pertemuan tersebut guru model (Febri Susanti) memberikan RPP kepada para observer yang dilanjutkan dengan menjelaskan isi RPP maupun skenario pelaksanaan Lesson Study. Selanjutnya para observer memberikan tanggapan mengenai RPP yang telah disusun. Tanggapan terhadap RPP: a. Observer 2 Memberikan saran : Rpp sudah bagus, tetapi sebaiknya di langkah kegiatan, siswa di fasilitasi dengan melakukan percobaan seperti lesson study siklus 1. Bila tidak memungkinkan semua kelompok melakukan percobaan. Boleh hanya dengan perwakilan dari masing-masing kelompok.
2. Tahap Pelaksanaan (Do) Pelaksanaan Lesson Study pada: Siklus II Guru Model : Febri Susanti Hari/Tanggal : Kamis , 19 November 2015 Waktu : 11.35 – 12.55 WITA Lesson study
5
Tempat : Ruang Kelas XI IPA 3 Jumlah Siswa : 36 orang Rekaman Kegiatan I : Terlampir pada CD pembelajaran
3. Tahap Refleksi (See) Tahap refleksi dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Senin, 23 November 2015 Waktu : 10.00 Tanggapan terhadap pelaksanaan Lesson Study: a. Observer 2 Memberikan tanggapan dan saran : Pelaksanaan Lesson Study lebih baik dari yang sebelumnya, di awal pembelajaran sudah dijelaskan model pembelajaran yang digunakan, tujuan pembelajaran juga sudah dipaparkan, hanya ada satu kekurangannya yaitu ada beberapa kelompok yang belum selesai sementara waktunya sudah habis sehingga evaluasi menjadi kurang optimal.
B.Kontribusi Program dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran Dari serangkaian kegiatan lesson study sampai 2 siklus dapat diperoleh kontribusinya dalam peningkatan kualitas pembelajaran berupa temuan-temuan berikut : 1. Pelaksanaan langkah pembelajaran sesuai dengan RPP 2. Pengaturan ruang untuk diskusi lebih baik dan kondusif 3. Kemauan belajar siswa cukup baik dengan praktikum dan presentasi 4.Cara diskusi, presentasi dan tanya jawab dengan topik yang menarik dan konstektual dapat meningkatkan aktivitas siswa 5. Cara menyajikan informasi menggunakan media powerpoint membuat siswa semangat belajar, disamping itu siswa dapat membaca materi yang sama dalam waktu yang sama dengan teman-temannya walaupun berbeda kelompok
C.Kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan Dalam pelaksanaan lesson study ditemukan kendala-kendala : 1.Jadwal lesson study yang telah direncanakan sulit dipertemukan, karena dosen dan guru sudah punya kegiatan masing-masing.
Upaya yang dilakukan : Lesson study
6
1.Kesepakatan untuk tetap dilaksanakan walaupun harus berada di tempat yang berbeda misalnya saat melakukan perencanaan dan refleksi
D.Tindak lanjut program yang direncanakan 1. Memperbaiki RPP sesuai dengan saran yang diberikan 2. Menyiapkan bahan-bahan pembelajaran dengan lebih baik lagi
Lesson study
7
BAB III HASIL PELAKSANAAN PROGRAM Rencana kegiatan lesson study dengan tahapan sebagai berikut : A. Perencanaan : 1. Menyusun satuan acara pembelajaran 2. Menyusun alat dan media pembelajaran 3. Menyiapkan bahan-bahan untuk implementasi 4. Menentukan waktu pelaksanaan B. Pelaksanaan Implementasi dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu setiap hari kamis, alat dan media sesuai rencana dan bahan-bahan yang telah disiapkan. Seluruh komponen ( guru model, observer dan dokumenter siap melaksanakan fungsinya) siap tepat waktu di ruang kelas yang telah ditentukan. C. Evaluasi/Refleksi Evaluasi / refleksi segera dilaksanakan setiap hari senin. Guru model akan menyampaikan kesan dan hambatan yang ada. Kemudian obeserver menyampaikan analisisnya secara mendalam terhadap pelaksanaannya. Hasil evaluasi untuk perbaikan lesson study berikutnya guna pelaksanaan siklus selanjutnya. D. Pelaporan Laporan pelaksanaan lesson study disusun sesuai dengan pedoman yang ada, yaitu memuat perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi kegiatan lesson study, beserta bukti foto, rekaman dan lampiran lainnya. E. Jadwal kegiatan 1. September 2015 Minggu I Rapat Persiapan Tim Lesson Study 2. November 2015 Minggu II Perencanaan Lesson Study untuk siklus I 3. November 2015 Minggu III Perencanaan Lesson Study untuk siklus II 4. Desember 2015 Minggu I Penyusunan Laporan Hasil Kegiatan
Lesson study
8