TUGAS PJOK LEMPAR LEMBING DAN LEMPAR CAKRAM
Disusun Oleh : RIZAL AHMAD FADILAH Kelas : IX D
SMP NEGERI 1 BANJAR Jln. BKR No.1 Telp. (0!"# $%10&0 Ko' Bn)*
TUGAS PJOK LEMPAR LEMBING DAN LEMPAR CAKRAM
Disusun Oleh : DENA MUHAMMAD A Kelas : IX D
SMP NEGERI 1 BANJAR Jln. BKR No.1 Telp. (0!"# $%10&0 Ko' Bn)*
LEMPAR CAKRAM
1. Peralatan dan lapangan lempar cakram a. Alat Bahan cakram terbuat dari kayu atau bahan lain dengan bingkai dari metal.Bingkai berbentuk lingkaran penuh dan tepat di tengah-tengah cakram ada beban yang dapat dilepaspindahkan. b. kuran cakram - Berat cakram untuk putra: ! kg dengan garis tengah !1"-!!1 mm - Berat cakram untuk putrid:1 kg dengan garis tengahn1#$-1#! mm c. lapangan lempar cakram
-
Diameter lingkaran untuk pelempar !%&$ meter 'ekt(r lemparan membentuk sudut )*&+ di pusat lingkaran
!. ,eknik dasar empar akram a. cara memegang cakram ara memegang cakram bergantung dari lebarnya tangn dan pan/angnya /ari-/ari.ara memegang cakram adalah sbb: 10 Bagi yang tangannya cukup lebar%cara memegang cakram adalah dengan meletakkan tepi cakram pada lekuk pertama dari /ari-/arinya. !0 ara memegang cakram bagi (rang tangan lebar adalah /ari telun/uk dan /ari tengah berhimpit%/ari-/ari lainnya agak renggang. 0 ara memegang cakram bagi yang /ari-/arinya pendek%adalah p(sisi /ari /ari sama dengan cara yang pertama%hanya letak tepi cakram agak lebih ke u/ung /ari-/ari. b. atihan a2alan lempar cakram A2alan dalam lempar cakram dilakukan dalam bentuk gerakan berputar.Banyaknya putaran tersebut dibedakan men/adi 13%14%dan 15 putaran.a2alan ini harus dilakukan dengan baik%sehingga dapat menghasilkan lemparan yang maksimum. ara melakukan a2alan lempar cakran adalah sebagai berikut. 10 Ambil p(sisi dan berdiri menyamping arah lemparan.kaki dibuka selebar bahu%sedikit ditekuk dan rileks. !0 Pusatkan perhatian pada persiapan untuk melakukan a2alan agar mantap%kemudian cakram diayun-ayunkan ke samping kanan belakang lalu ke kiri.6erakan ini diulang-ulang sebanyak dua-tiga kali yang dilan/utkan dengan a2alan berputar. c. atihan ayunan lengan saat melempar ara melakukannya adalah sebagai berikut: 10 Kaki kanan dit(lakkan untuk mengangkat panggul dari p(sisi rendah di atas kaki kanan did(r(ng ke depan-atas. !0 Berat badan dipindahkan dari kaki kanan ke kaki kiri. 0 epaskan cakram setinggi dagu dengan sudut lemparan kira-kira $7.cakram terlepas dari pegangan dengan berputar menurut putran /arum /am. *0 epasnya cakram diikuti dengan badan c(nd(ng ke depan.pandangan mengikuti /alannya cakram.
d. 6erakan akhir setelah melempar8lepasnya cakram 'etelah cakram terlepas kaki kanan harus segera dipindahkan ke muka dengan sedikit ditekuk untuk menahan adar badan yang c(nd(ng ke depan tidak terlan/ur terd(r(ng keluar lingkaran.kaki kiri dipindahkan ke belakang dan pandangan mata mengikuti /atuhnya cakram.
. 9al-hal penting dalam lempar cakram a. 9al-9al ang 9arus Dihindarkan Dalam empar akram 10 /atuh kebelakang pada a2al putaran !0 berputar ditempat;seperti gasing0 0 membungkukkan badan ke depan;dipatahkan pada pinggang0 *0 mel(mpat tinggi ke udara &0 kaki terlalu tegang <0 penempatan kaki yang salah dengan sudut lemparan =0 memba2a berat badan pada kaki depan dan membiarkan /atuh #0 membungkukkan badan ke depan atau terlalu ke kiri saat melepaskan cakram b. 9al >hal yang harus diperhatikan dalam lempar cakram 10 berputar dengan baik !0 d(r(ng cakram mele2ati lingkaran 0 dapatkan putaran yang besar antara badan bagian atas dan ba2ah *0 capai /arak yang cukup pada saat melayang melintasi lingkaran &0 mendaratlah pada /ari-/ari kaki kanan dan putar secara akti? di atas;/ari /ari tersebut0 <0 mendaratlah dengan kaki kanan di titik pusat lingkaran dan kaki kiri sedikit ke kiri dari garis lemparan LEMPAR LEMBING
empar lembing adalah salah satu n(m(r yang terdapat dalam cabang (lahraga atletik yang menggunakan alat bulat pan/ang yang berbentuk t(mbak dengan cara melempar se/auh-/auhnya. C* Me+e,n, Le+-n,
ara memegang lembing yang baik dan e?ekti? merupakan salah satu kunci penentu hasil lemparan. Kalau dilihat pada struktur lembing% maka akan terlihat lilitan tali pada lembing sebagai tempat pegangan yang dian/urkan% karena pada sekitar itu terdapat titik berat lembing yang diprediksikan paling e?ekti? untuk memegang lembing. ara memegang lembing ada tiga macam yaitu: pegangan cara Amerika ; American Style0% cara @irlandia ; Firlandia Style 0% cara epit ,ang ;Tank Style0. ebih /elas dapat dilihat gambar di ba2ah ini.
C* Me+-/ Le+-n,.
ara apapun bisa dilakukan untuk memba2a lembing% asalkan tidak mengganggu kecepatan berlari. adi dalam memba2a lembing yang sering biasa dilakukan para pelempar adalah lembing berada di atas pundak maupun bahu dengan p(sisi mata lembing ser(ng ke atas% maupun ser(ng ke ba2ah dan p(sisi mendatar dalam p(sisi tersebut (t(t-(t(t sekitar bahu dan tangan terasa rilek . Ada /uga yang memba2a lembing dengan p(sisi lembing di samping badan% tangan lurus ke belakang sehingga tidak mendapat kesulitan untuk mengambil sikap-sikap selan/utnya. Camun sedikit hambatan untuk mendapat kecepatan a2alan yang (ptimal. C* A/ln L* Le+p* le+-n,.
A2alan adalah gerakan permulaan dalam melempar lembing. A2alan dilakukan dengan cara langkah dan lari menu/u ke batas t(lakan. A2alan lari merupakan bagian yang pertama guna membangun kecepatan gerak yang diperlukan dalam lemparan. A2alan lari% pelempar berlari sambil memba2a lembing di atas kepala dengan lengan ditekuk% siku menghadap ke depan dan telapak menghadap ke atas. P(sisi lembing berada se/a/ar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir a2alan terdiri dari langkah silang atau sering di sebut dengan cross steps. Pada bagian a2alan-akhir ini kita mengenal beberapa cara% di antaranya:
a0. Dengan /ingkat ; hop-steps0% b0. Dengan langkah silang di depan ; cross-steps0% c0. angkah silang di belakang ; rear cross-steps0. 'edangakan mengenai pan/ang a2alan seperti dikemukakan Ballester(s ;1"":11=0 bah2a Pan/ang lintasan a2alan harus tidak lebih dari <.&$ m dan tidak kurang dari $ m% harus diberi tanda dengan dua garis paralel * m terpisah dan lebar garis & cmE Peralihan ; cross steps0% saat kaki kiri diturunkan% kedua bahu diputar berlahan-lahan ke arah kanan% lengan kanan mulai bergerak atau diluruskan ke arah belakang% dan disini secara berlahan-lahan titik pusat graFitasi turun yang sebelumnya meningkat selama melakuakan a2alan lari. Perputaran bahu dan pelurusan lengan yang memba2a lembing ke arah belakang diteruskan tanpa terputus dan bergerak terus hingga mele2ati atas kaki kiri% dan ini menghasilkan kec(nd(ngan tubuh bagian atas ke belakang. Perputaran kedua bahu ke kanan membuat pilinan di antara tubuh bagian atas dan bagian ba2ah serta meninggalkan lembing dengan baik di belakang badan. Pandangan kedua mata
selalu lurus kedepan. Ketika tungkai kanan mendarat dalam p(sisi setengah ditekuk diakhir langkah silang ; cross steps0% angkatlah tumit kanan saat lutut bergerak ma/u% dan bukalah kedua tungkai dengan cara melangkahkan kaki kiri selebar mungkin ke depan dan diin/akkan sedikit ke arah kiri. Kedua bahu tetap menghadap ke samping dan pastikan lembing masih dipegang dengan baik di belakang dengan tangan yang memba2a lembing tetap berada setinggi bahu. Pergelangan tangan di/aga agar tetap ditekuk dan telapak tangan menghadap atas agar ek(r lembing tidak kenak tanah. 'elama pergerakan ini lengan kiri dilipat menyilang dada. @ase akhir% Ketika kaki kiri di turunkan di p(sisi akhir lemparan% pemutaran kedua pinggul ke depan dimulai% ditandai (leh sebuah putaran ke dalam kaki kanan dan lutut dilan/utkan dengan pelurusan tungkai. 'egera bahu kiri dibuka% siku kanan diputar ke arah luar atas dan lembing diluruskan di atas lengan dan bahu. Kaki kiri ditekan ke tanah disusul kemudian dengan memutar kaki kanan ke dalam dan meluruskannya sambil lutut kanan turut diluruskan sehingga menghasilkan sebuah p(sisi membusur dari badan dan meregang kuat bagian (t(t depan.
C* Mele+p* Le+-n,
Pada saat lembing akan dilemparkan dari atas kepala% lembing diba2a kebelakang dengan tangan lurus diputar kedalam% badan direbahkan kebelakang dengan lutut kaki kanan% kemudian bersamaan dengan membengk(kkan siku. embing diba2a secepat-cepatnya keatas kepala% pinggul did(r(ng ke depan dan lembing dilemparkan sekuat-kuatnya dari atas kepala kedepan sehingga tangan lurus dan dibantu dengan men(lakkan kaki kanan sekuatnya dan mel(n/akkan badan kedepan% kemudian lembing dilepaskan pada saat lurus dan /ari-/ari tangan mend(r(ng pangkal lilitan tali lembing.
C* Melepn Le+-n,
6erakan pelepasan lembing adalah gerakan penting untuk suatu lemparan yang baik% bah2a bahu% lengan atas% dan tangan bergerak berurutan. Gula-mula bahu melempar secara akti? di ba2a kedepan dan lengan pelampar diputar% sedangkan siku mend(r(ng ke atas. Pelepasan lembing itu ter/adi di atas kaki kiri% lembing lepas dari tangan pada sudut lemparan kira-kira *& dera/at dengan suatu gerakan seperti ketapel dari lengan ba2ah tangan kanan. Kaki kanan meluncur di tanah% pada 2aktu lembing lepas ter/adi pada suatu garis lurus dari pinggang ke tangan pelempar yang hanya sedikit keluar garis Fertikal% sedangkan kepala dan tubuh c(nd(ng ke kiri pada saat tahap pelepasan lembing. engan kiri ditekuk dan membl(k selama pelepasan lembing
Pelepn Le+-n, .
'aat melempar lembing diperlukan keseimbangan badan untuk mempertahankan p(sisi tubuh ketika melempar agar tidak terba2a ke depan yang dapat mengakibatkan disk2ali?ikasi. ,ubuh mengupayakan untuk men/aga keseimbangan dengan memusatkannya pada satu kaki tumpuan% keseimbangan dipengaruhi (leh letak segmen-segmen angg(ta tubuh. Ketika hendak melempar lembing maka m(ment gaya /uga harus kita perbesar sebab semakin besar m(ment gaya maka gaya yang dihasilkan /uga akan semakin besar% sehingga dapat menghasilkan lemparan yang /auh. 'emakin besar p(2er kita dalam melempar maka akan semakin besar pula kecepatan benda tersebut.
Sp B2n Se'el3 Mele+p* Le+-n,
'etelah kaki kanan di t(lakkan keatas dan kedepan mendarat kaki diangkat kebelakang lemas lalu badan agak miring dan c(nd(ng kedepan kaki kiri ke belakang lemas kemudian tangan kanan dengan siku agak dibengk(kkan berada di ba2ah dekat keperut dan tangan kiri lemas kebelakang sehingga pandangan kearah /alannya lembing sampai /atuh.
F'o* 4n, Me+pen,*53 Hl Le+p* Le+-n,.
Pelempar lembing adalah sese(rang yang mempunyai daya ledak (t(t lengan bahu yang besar dan mempunyai kekuatan serta ketepatan langkah dalam melakukan a2alan sebelum lembing dilepaskan ;Adisasmita% 1"#<:=0. Oleh karena itu pelempar yang tidak mempunyai ketepatan dalam melangkah sama halnya tidak mempunyai harapan untuk mencapai prestasi yang maksimal. nsur dasar dari suatu prestasi lempar lembing adalah ketepatan dalam melangkah pada saat a2alan% hal ini merupakan salah satu ?akt(r yang sangat menentukan kemampuan sese(rang untuk melempar se/auh mungkin. Disamping itu ?akt(r utama yang harus diperhatikan adalah cara pegangan dan unsur ?isik seperti kekuatan% kelentukan% kecepatan dan daya ledak (t(t. K(mp(nen-k(mp(nen ini tidak b(leh diabaikan (leh pelempar% pelatih termasuk /uga guru pen/as dalam menga/ar.
F'o* Ln 4n, H*5 2 Pe*3'n p2 ' Mele+p* Le+-n,.
Kemudian ?akt(r lain yang mempengaruhi hasil lempar lembing adalah kesalahan dalam melakukan lemparan% ada beberapa kesalahan yang sering ter/adi ketika melakukan lempar lembing% yaitu sebagai berikut: 1. Kecepatan lari tidak diatur meningkat. Dari a2al larinya cepat terus atau !. . *. &. <. =. #. ".
sebaliknya terlalu lambat. 'e2aktu lari% lembing didiamkan sa/a 'etelah langkah silang% pelempar berhenti dahulu Kaki kanan tidak dikencangkan emparan tidak diikuti siku kanan Kaki kiri tidak dilangkahkan pada saat akan melempar epasnya lembing tidak mele2ati atas pundak kanan 'udut lempar kurang atau terlalu besar ,idak dapat memelihara keseimbangan
Pe*'5*n U+5+ Dl+ Le+p* Le+-n,. Pe*l'n Le+-n,.
embing terdiri tiga bagian yaituH mata lembing% badan lembing dan tali pegangan. Badan lembing terbuat dari metal dan mata lembing yang lancip terpasang u/ung depan yang pan/ang. Peraturan tentang spesi?ikasi lembing putra dan putri adalah sangat k(mplek% dalam rangka men/amin melayang dan menancapnya lembing yang sah. Ganager
,eknik harus berhati-hati dalam men/amin bah2a semua lembing yang akan digunakan dalam suatu perl(mbaan harus memenuhi semua peraturan dan ketentuan yang ditetapkan. Berat lembing untuk putra adalah #$$ gram% sedangkan lembing putri <$$ gram. Pan/ang lembing untuk putra adalah !.<$ > !.=$ m% sedangkan pan/ang lembing putri !.!$ > !.$ m.
Ln'n A/ln Le+p* Le+-n,.
Pan/ang lintasan a2alan lempar lembing harus tidak lebih dari <.&$ m dan tidak kurang dari $ m% harus diberi tanda dengan dua garis paralel * m terpisah dan lebar garis & cm.
Len,5n, B' Le+p* Le+-n,.
engkung lempar dibuat dari kayu atau meta dicat putih dipasang datar dengan tanah% dan merupakan suatu busur atau lengkung suatu sirkel yang bergaris tengah radius # m. 6aris lengkungnya sendiri selebar = cm. 6aris sepan/ang $.=& m dibuat sebagai perpan/angan dari lengkung lempar dan siku-siku terhadap garis paralel lintasan lari a2alan Se'o* Le+p*n
6aris ini terkait dengan sisi dalam garis paralel lintasan a2alan yang ditarik dari titik pusat lengkung batas lempar dengan sudut !" (
Penln Le+p* Le+-n,
Penilaian dalam lempar lembing dilakukan dengan menggunakan bendera putih% untuk menandakan bah2a lemparan yang dilakukan benar dan bendera merah untuk menandakan bah2a lemparan yang dilakukan salah. 'uatu lemparan diukur dari tanda yang terdekat dengan kepala lembing% sampai ke bagian dalam u/ung lingkaran lalu mengukur antara tanda tersebut. Kemudian beberapa unsur penilaian dalam lempar lembing adalah cara memegang lembing dan pendaratan atau /atuhnya lembing
D'n -3/ emparan sah bila mata lembing menancap atau mengg(res
tanah di sekt(r lemparan% lemparan tidak sah bila se2aktu melempar menyentuh lengkung lemparan% atau garis 1%& meter samping atau menyentuh tanah di depan lengkung lemparan. ebih lan/ut Ballesters ;1"":11=0 men/elaskan bah2a 'uatu lemparan dianggap sah bila mata lembing harus menyentuh tanah sebelum bagian lembing yang lain% dan /atuh sepenuhnya di dalam atau di sisi dalam dari sekt(r pendaratan lembing.
LEMPAR LEMBING
Pen,e*'n Le+p* le+-n, merupakan salah satu cabang (lahraga
atletik n(m(r lempar. embing adalah alat yang digunakan dalam (lahraga ini. Alat ini berbentuk seperti t(mbak dengan sudut ta/am di salah satu u/ungnya. Pada dasarnya lempar lembing berarti melempar lembing dari tangan dengan sekuat tenaga untuk memper(leh /arak lemparan se/auh mungkin.
1. Ten D* Le+p* Le+-n,
Dalam lempar lembing terdapat beberapa teknik dasar yang harus diketahui. ,eknik dasar tersebut meliputi cara memegang% memba2a% dan melempar lembing. a. Gemegang embing ara memegang lembing yang biasa dilakukan para pelempar% yaitu cara Amerika dan cara @inlandia. 10 ara Amerika Pegang lembing di bagian belakang lilitan lembing dengan /ari telun/uk melingkar di belakang lilitan dan ibu /ari menekannya di bagian permukaan yang lain. 'ementara itu% /ari-/ari lain turut melingkar di badan lembing dengan l(nggar. !0 ara @inlandia Pegang lembing pada bagian belakang lilitan dengan /ari tengah dan ibu /ari% sementara telun/uk berada sepan/ang batang lembing dan agak ser(ng ke arah yang 2a/ar. ari-/ari lainnya turut melingkar di badan lembing dengan l(nggar.
6ambar: Cara memegang lembing: a) cara Amerika dan b) cara Finlandia
b. Gemba2a embing Ada tiga cara memba2a lembing yang biasa digunakan pelempar saat melakukan a2alan% di antaranya sebagai berikut. 10 embing diba2a di atas bahu dengan mata lembing menghadap ser(ng ke atas. !0 embing diba2a di belakang badan sepan/ang alur lengan dengan mata lembing menghadap ke arah depan ser(ng ke atas. 0 embing diba2a di atas bahu dengan mata lembing menghadap ser(ng ke arah ba2ah.
6ambar: Cara membawa lembing
c. Gelempar embing Gelempar lembing terbagi men/adi beberapa tahap yaitu a2alan% lemparan% dan akhiran. 10 A2alan A2alan berlari sambil memba2a lembing di atas kepala dengan lengan ditekuk% sikut menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap atas. P(sisi lembing berada se/a/ar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir a2alan terdiri atas langkah silang ;cr(ss step0. Pada bagian akhir dapat dilakukan langkah dengan beberapa cara berikut. •
Dengan /ingkat ;h(p step0
•
Dengan langkah silang di depan ;cr(ss step0
•
Dengan langkah silang di belakang ;rear cr(ss step0
Pr(ses peralihan ;cr(ss step0 dilakukan saat kaki diturunkan. Kedua bahu diputar perlahan ke arah kanan ;bukan kidal0% lengan kanan mulai bergerak dan diluruskan ke arah belakang dengan tubuh bagian atas c(nd(ng ke belakang. Pandangan selalu melihat lurus ke depan !0 emparan Pada gerak melemparkan lembing% tarik bahu kanan dan lengan melakukan gerakan melempar melalui p(r(s bahu dengan kuat ke depan-atas. Badan bergerak mele2ati kaki depan% lalu melepaskan lembing. 0 Akhiran 6erak akhir lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk menyeimbangkan gerak agar tidak ter/atuh dan tidak melebihi garis batas lemparan.
6ambar: Rangkaian gerak lempar lembing
. Ben'5 L'3n Le+p* Le+-n,
Berikut ini adalah bentuk-bentuk latihan yang dapat digunakan untuk melatih lempar lembing. Gintalah penga2asan dari guru Anda saat berlatih. a. Gelempar dari berdiri menghadap ke depan 10 Pelempar berdiri menghadap ke depan dengan kaki terpisah selebar bahu. !0 embing ditarik dan dipegang di atas kepala% menun/uk ke tanah dengan sudut runcing. 0 embing dilemparkan untuk menancap di tanah >* meter ke depan. b. Gelempar berdiri menghadap ke samping 10 Pelempar berdiri dengan kaki <$>"$ cm terpisah dengan kaki menun/uk lurus ke depan.
!0 Berat badan ada di belakang% pada kaki kanan. 0 Kepala menghadap ke depan% sedangkan pinggang dan bahu menghadap ke samping. *0 embing ditarik di mana mata lembing dekat dengan mata pelempar sebelah kanan. &0 ,elapak tangan kanan menghadap ke atas dan di atas garis bahu. <0 Gemulai gerakan dengan mengangkat sedikit kaki dari tanah% dan berat badan ada pada kaki kanan yang dibengk(kkan sedikit. =0 D(r(ng kaki kanan dengan kuat% berp(r(s pada telapak kaki dan meletakkan kaki kiri di tanah dengan tumit lebih dulu. #0 Pinggang akan memutar ke depan membentuk punggung melengkung% dengan bahu% lengan% dan tangan mengikuti. "0 'elama melakukan seluruh gerakan melempar% siku harus dipertahankan selalu dekat dengan lembing.
6. Pe*'5*n Pe*lo+-n Le+p* Le+-n,
Berikut ini beberapa peraturan yang diberlakukan dalam perl(mbaan lempar lembing. a. embing embing terbuat dari bambu dengan bagian u/ung runcing yang terbuat dari l(gam. embing terdiri atas tiga bagian% yaitu mata lembing% badan lembing% dan pegangan lembing. kuran lembing yang digunakan untuk putra memiliki pan/ang !%<>!%= meter dan beratnya #$$ gram. 'ementara itu% lembing yang digunakan (leh putri memiliki pan/ang !%!>!% meter dan beratnya <$$ gram.
b. apangan empar embing
6ambar: Lapangan lempar lembing
Berikut ini pen/elasan tentang lapangan lempar lembing. 10 intasan a2al dibatasi (leh garis & cm dan terpisah * meter. Pan/ang lintasan minimal $ m dan maksimal <%&m. !0 engkung lemparan dibuat dari kayu atau l(gam dan dicat putih selebar = cm. engkungan ini datar dengan tanah dan merupakan busur dari lingkaran yang ber/ari-/ari # meter. 6aris 1%& meter terletak melilit titik pusat graFitasi lembing. 0 'udut lemparan dibentuk dari dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkung-lemparan dengan sudut !" dera/at mem(t(ng kedua u/ung lengkung lemparan% dengan tebal garis sekt(r & cm. c. Aturan Gelempar 'etiap atlet berhak melempar sebanyak kali. emparan dilakukan dengan menggunakan satu tangan. Atlet akan didiskuali?ikasi karena hal-hal berikut. 10 embing tidak dipegang pada pembalutnya. !0 'etelah dipanggil ! menit belum melempar. 0 Genyentuh besi batas lemparan sebelah atas. *0 'etelah melempar keluar le2at garis sekt(r lempar. &0 embing /atuh di luar garis sekt(r lempar. <0 /ung lembing tidak membekas pada tanah.
LEMPAR CAKRAM
1. Pen,e*'n Le+p* C*+
ntuk memahmi pengertian lempar cakram% terlebih dahulu kita memahami pemgertian lempar cakram. empar adalah (lahraga dengan melempar ;lembing% peluru% martil% cakram0.;. . '. P(er2adarminta% 1"=< : *0. 'edangkan cakram sebuah benda kayu yang berbentuk piring berbingkai sabuk besi ;Didi 'ugandi% 1"#< : &10. adi lempar cakram adalah salah satu n(m(r l(mba dalam atletik yang menggunakan sebuah benda kayu yang berbentuk piring bersabuk besi% atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan.
. Te3n7Te3n Le+p* C*+ a. ara memegang cakram
ntuk memudahkan memegangnya% cakram diletakkan pada telapak tangan kiri ;bagi pelempar yang tidak kidal0 sedangkan telapak tangan kanan diletakkan diatas tengah cakram% keempat /ari agak /arang ;terbuka0 menutupi pinggiran cakram ;ruas /ari yang terakhir menutupi cakram0 sedangkan ibu /ari bebas. b. Ada dua gaya dalam lempar cakram - 6aya samping 'ikap permulaan berdiri miring8menyamping kearah sasaran% sesaat akan memulai berputar lengan kanan diayun /auh ke belakang% sumbu putaran pada kaki kiri ;telapak kaki bagian depan atau u/ung0 selama
berputar lengan kanan selalu di belakang% pada p(sisi melempar badan merendah lengan kanan di belakang pandangan ke arah sasaran% setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan melangkah ke depan berpi/ak dibekas telapak kaki kiri yang saat itu telah berayun ke belakang.
-
6aya belakang 'ikap pertama berdiri membelakangi arah lemparan sesaat akan berputar lengan kanan diayun /auh ke belakang pandangan mulai melirik ke kiri% saat mulai berputar u/ung telapak kaki kiri sebagai sumbu dan t(lakan kaki kiri itu pula badan meluncur ke arah lemparan% kaki kanan secepatnya diayun memutar ke kiri untuk berpi/ak% sesaat kaki kanan mendarat kaki kiri dengan cepat pula diayum ke kiri untuk berpi/ak dan ter/adilah sikap lempar% setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan segera diayun ke depan dan kaki kiri diayun ke belakang.
6. Pe*'5*n Dl+ Le+p* C*+
empar cakram harus dimulai dengan sikap berdiri seimbang dengan lingkaran lempar tanpa mengin/ak garis lingkaran. Pelempar tidak b(leh meninggalkan lingkaran lempar sebelum /uri mengatakan sah p(sisi berdirinya melalui setengah lingkaran bagian dalam.pelempar b(leh menyentuh dinding bagian dalam dari bal(k batas lemparan tetapi tidak b(leh menyentuh bagian atasnya. emparan akan diukur dengan lemparan yang ditarik dari bekas /atuhnya cakram yang terdekat ketepi dalam bal(k. Bila peserta lebih dari # (rang% maka peserta akan diberi hak melempar sebanyak kali% kemudian akan ditentukan # pelempar terbaik untuk mengikuti babak berikutnya ;?inal0. Bila peserta l(mba # (rang atau kurang% kesempatan melempar sebanyak < kali langsung ?inal. ingkaran lemparan tersebut terbuat dari besi% ba/a atau bahan lain yang sesuai. Bagian atasnya dipasang rata dengan tanah diluarnya. Bagian dalam terbuat dari semen% aspal atau bahan lain yang k(k(h tetapi tidak licin permukaannya bagian dalam harus datar lebih rendah 1* mm sampai !< mm dari sisi atas tepi lingkaran.
kuran garis tengah sebelah dalam lingkaran lempar adalah !%& m% tebal besi lingkaran lempar < mm dan harus dicat putih. 6aris putih selebar & cm harus ditarik dari bagian atas lingkaran besi sepan/ang =& cm pada kedua sisi lingkaran.
%. F'o*78o* 9n, +e+pen,*53 p*e' 2l+ le+p* :*+ a. @akt(r internal atau dari dalam atlet
Kesehatan ?isik dan mental yang baik Kita sebagai manusia terbentuk dari unsur /asmani dan r(hani% keduanya memegang peranan penting dan tidak dapat dipisah satu dengan yang lainnya karena saling mempengaruhi. Apabila ?isik terganggu (leh suatu penyakit maka ?akt(r ?sikispun ikut terganggu. Oleh karena itu kesehatan ?isik harus selalu di/aga agar tetap dalam keadaan sehat. Dengan demikian ?akt(r psikis% pemeliharaan dapat dilakukan dengan /alan pemeliharaan suasana lingkungan sehat sehingga pikiran tetap /ernih% serta perasaaan tenteram dan sebagainya% menentukan karena segala kegiatan dalm mencapai prestasi memerlukan pembiayaan yang cukup besar. b. @akt(r-?akt(r eksternal ;dari dalam atlet0 1. ingkungan keluarga Keluarga dapat dinyatakan sebagai suatu kel(mp(k atau unit terkecil dari masyarakat yang didalamnya terdapat hubungan erat antara angg(ta-angg(tanya. Orang tua dalam suatu keluarga mendidik anaknya secara k(drati dengan memberi d(r(ngan. !. atihan atihan adalah suatu pr(ses mempersiapkan (rganisme atlet secara sistematis untuk mencapai mutu% prestasi maksimal dengan diberi beban latihan ?isik dan mental yang teratur% terarah% meningkat dan berulangulang ;Jusli Cursalam% 1""$ : 1"0. Petun/uk latihan 'ecara garis besar disamping kebutuhan latihan untuk meningkatkan kebutuhan tehnik n(m(r lempar yang dipilih para pelempar membutuhkan latihan-latihan sebagai berikut : a0 atihan kekuatan
Pelempar yang ingin berhasil harus mengembangkan kekuatan (t(t(t(tnya dengan latihan beban atau 2eight training. Prinsip-prinsip 2eight training adalah kesedian untuk mengulang-ulang apa yang dipela/ari. 6erakan dilang berkali-kali sehingga pada akhirnya gerakan-gerakan itu dapat dilaksanakan tanpa memikir% segala sesuatu sudah berlangsung secara (t(matis% cepat dan e?esien. atihan harus cukup berat sehingga dapat merangsang adaptasiadaptasi dalam badan. atihan yang ringan tidak akan menimbulkan kema/uan dalam kemampuan begitu pula sebaliknya. atihan-latihan harus ditingkatkan% latihan harus teratur. Pada akhirnya kemampuan berprestasi ini dibatasi (leh bakat yang tersimpan didalam anak ;Bambang i/anark(% 1""* : 110. Dalam memilih macam latihan hendaknya disesuaikan dengan n(m(r lempar yang diikuti% pada masa persiapan tahap kedua dapat dilakukan ! kali dalam seminggu% dan pada masa perl(mbaan masih dapat dilakukan sekali seminggu. b0 atihan kecepatan 'e(rang pelempar tidak hanya harus kuat% tetapi /uga mampu bergerak dengan cepat. Bagi pelempar% kecepatan akan memberikan kekuatan ekspl(si? yang sangat berguna untuk meningkat prestasi lempar. atihan kecepatan bagi para pelempar dapat berupa : lari $ meter% l(ncat tegap% /ingkat kali dan pul-up. c0 atihan daya tahan 'e(rang pelempar /uga harus mempunyai daya tahan. Ini dapat dicapai dengan latihan gr(ss c(untry serta lari interFal. d0 atihan kelincahan dan keterampilan 'e(rang pelempar harus /uga memiliki kelincahan dan keterampilan. Ini dapat dicapai dengan latihan : senam lantai dan senam ketangkasan% l(ncat tali ;r(pe skiping0. ". Pen,*53 pn)n, len,n 'e*32p p*e' le+p* :*+
Pengaruh lengan terhadap prestasi lempar pada umumnya sangat besar% ditin/au dari ?ungsi lengan sebagai penahan% pemegang dan sebagai alat
lemparan terakhir dengan gaya lenting. @ungsi lengan dalam lemparan ini sesuai dengan pendapat yang mengatakan (t(t lengan adalah kekuatan (t(t(t(t atau kel(mp(k (t(t untuk mengatasi suatu beban dalam men/alankan suatu aktiFitas ;Abdul 9amid 'yeeh Cur% 1"" : 1&0. Gakin tinggi dan besar pelempar cakram% makin baik adanya. Pelempar dengan lengan pan/ang akan lebih menguntungkan daripada berlengan pendek. 'ebab lengan yang pan/ang mempunyai /angkauan ayunan yang lebih /auh ;inarn( surachman% 1""! : !$0. Genun/ukkan bah2a bukti akan kebenaran pendapat diatas. Oleh karena itu para Pembina (lahraga khususnya pelempar cakram perlu kiranya memperhatikan p(stur atau bentuk tubuh merupakan salah satu ?akt(r penentu dalam pencapaian preastasi yang maksimal ;'(eharn( 9P% 1"#& 'e(rang yang mempunyai tubuh yang lebih tinggi dan besar sudah /elas mempunyai /angkauan yang lebih /auh daripada yang mempunyai bentuk tubuh pendek yang pada gilirannya tidak akan mampu melempar yang lebih /auh. 6ambar apangan empar akram