LAPORAN HASIL INVESTIGASI LAPANGAN SONDIR
PEMBANGUNAN PROYEK PERTAMINA LIRIK
Daftar Isi 1 2
3
PEMERIKSAAN TANAH DENGAN SONDIR .............................................................1 INTERPRETASI DATA TANAH ....................................................................................2 2.1 Sondir titik 1 ............................................................................................................... 5 2.2 Sondir titik 2 ............................................................................................................... 6 2.3 Sondir titik 3 ............................................................................................................... 7 2.4 Sondir titik 4 ...............................................................................................................8 KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................................................9 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................9 3.2 Saran...........................................................................................................................9
i
Daftar Gambar
Gambar 1-1 Alat Sondir dan Konus ..........................................................................................1 Gambar 2-1 Korelasi Sondir Searle (CUR, 1996) .....................................................................4 Gambar 2-2. Pendugaan lapisan tanah dan parameter tanah sondir titik 1 menggunakan korelasi searle ............................................................................................................................5 Gambar 2-3. Pendugaan lapisan tanah dan parameter tanah sondir titik 2 menggunakan korelasi searle ............................................................................................................................6 Gambar 2-4. Pendugaan lapisan tanah dan parameter tanah sondir titik 3 menggunakan korelasi searle ............................................................................................................................7 Gambar 2-5. Pendugaan lapisan tanah dan parameter tanah sondir titik 3 menggunakan korelasi searle ............................................................................................................................8
ii
Daftar Tabel
Tabel 2-1 Klasifikasi konsistensi tanah berdasarkan nilai tahanan ujung konus (Sanglerat, 1972) ......................................................................................................................2 Tabel 2-2 Kisaran Nilai Normal (Sumber: CUR, 1996) ............................................................3
iii
Pembangunan Proyek Pertamina Lirik
1
Pemeriksaan tanah dengan Sondir Sondir merupakan pengujian untuk mendapatkan nilai-nilai perlawanan konus (qc), perlawanan geser (fs) dan angka banding geser (Rf) yang diperlukan untuk interpretasi jenis tanah dan korelasi parameter-parameter tanah. Pengujian dengan sondir merujuk kepada SNI 03-2827-1992. Gambar peralatan sondir dan detail konus diperlihatkan pada Gambar 1-1.
Blok Pengontrol
Batang Konus
Daya Hidrolik Jarum Pembaca Beban
Rangkaian yang Diperkuat dengan Anker
76 mm
Selubung Friksi 152 mm
Selimut Penahan 133 mm
Ujung Konus
Gambar 1-1 Alat Sondir dan Konus
Laporan Lapangan
1
Pembangunan Proyek Pertamina Lirik
2
Interpretasi Data Tanah
Secara umum data yang diperoleh dari hasil pengujian sondir dapat diinterpretasikan dengan menggunakan korelasi yang direkomendasikan oleh Sanglerat (1972) sebagaimana yang disajikan pada Tabel 2-1 sehingga dapat diketahui konsistensi perlapisan tanahnya Tabel 2-1 Klasifikasi konsistensi tanah berdasarkan nilai tahanan ujung konus (Sanglerat, 1972)
Konsistensi
Tahanan Konus, qc kg/cm2
Sangat lunak (very soft )
kN/m2
0-6
0-588
Lunak (soft )
6-10
588-980
Teguh ( firm)
10-30
980-2940
Kenyal (stiff )
30-60
2940-5880
60-150
5880-14700
>150
>14700
Sangat kenyal (very stiff ) Keras (hard)
Acuan untuk menilai keandalan data dari uji sondir yang dilaksanakan adalah Building on Soft Soil (CUR, 1996). Kisaran nilai normal dari parameter tanah sebagian diperlihatkan pada Tabel 2-2. Korelasi hasil pengujian sondir terhadap jenis dan konsistensi tanah, kuat geser tak terdrainase dan sudut geser dalam efektif yang digunakan adalah korelasi dari Searle (CUR, 1996) seperti terlihat pada Gambar 2-1.
Laporan Lapangan
2
Pembangunan Proyek Pertamina Lirik
Tabel 2-2 Kisaran Nilai Normal (Sumber: CUR, 1996) Jenis Tanah Pasir
Campuran Bersih
Konsistensi Lepas Medium Padat
Sedikit kelanauan, kelempungan Sangat kelanauan, kelempungan Lempung Bersih Lunak Medium Kaku Agak kepasiran
Sangat kepasiran Organik
Laporan Lapangan
qc cc sat (kN/m3) (kN/m3) (MPa) 17 19 5 0.021 18 19 15 0.006 19-20 20-21 25 0.0020.003 18-19 20-21 5-20 0.0050.008 2-15 0.0090.019
E cu (MPa) (kPa) 25 75 125150 25-35
18-19
20-21
20-30
-
14 17 19-20
0.5 1 2
1.4 1 0.4 2 0.2 4-10
Lunak
-
15
0.7
0.8 1.5
Medium Kaku
-
18 20-21
1.5 2.5
0.2 3 0.1 5-10
-
-
18-20
1
0.2 2-5
Lunak Medium
-
13 15-16
0.2 0.5
1.7 0.5 0.8 1-2
(deg) 30 32.5 3540 2732.5 ’
2530 25 50 100200 40
17.5 17.5 17.525 22.5
80 120170 0-10
22.5 22.527.5 27.532.5 15 15
10 2530
3
Pembangunan Proyek Pertamina Lirik
Gambar 2-1 Korelasi Sondir Searle (CUR, 1996)
Laporan Lapangan
4
Pembangunan Proyek Pertamina Lirik
2.1 Sondir titik 1 Pendugaan parameter tanah sondir titik 1 dengan menggunakan korelasi searle ditampilkan pada Gambar 2-2. Plot korelasi hasil pengujian sondir terhadap jenis dan konsistensi tanah, kuat geser tak terdrainase dan sudut geser dalam efektif menggunakan korelasi Searle (CUR, 1996) dan data sondir lapangan dilampirkan pada bagian LAMPIRAN. Dari hasil interpretasi dapat diketahui bahwa lokasi titik 1 merupakan tanah yang terdiri atas tanah yang mempunyai konsistensi teguh sampai keras. Tanah keras (qc >14700 kPa) berada mulai dari kedalaman 5m.
Tf
Gambar 2-2. Pendugaan lapisan tanah dan parameter tanah sondir titik 1 me nggunakan korelasi searle
Laporan Lapangan
5
Pembangunan Proyek Pertamina Lirik
2.2 Sondir titik 2 Pendugaan parameter tanah sondir titik 1 dengan menggunakan korelasi searle ditampilkan pada Gambar 2-3. Plot korelasi hasil pengujian sondir terhadap jenis dan konsistensi tanah, kuat geser tak terdrainase dan sudut geser dalam efektif menggunakan korelasi Searle (CUR, 1996) dan data sondir lapangan dilampirkan pada bagian LAMPIRAN. Dari hasil interpretasi dapat diketahui bahwa lokasi titik 1 merupakan tanah yang terdiri atas tanah yang mempunyai konsistensi sangat lunak sampai keras. Tanah keras (qc >14700 kPa) berada mulai dari kedalaman 5.2m. Terdapat lapisan tanah lunak setebal 40cm.
Tf
Gambar 2-3. Pendugaan lapisan tanah dan parameter tanah sondir titik 2 me nggunakan korelasi searle
Laporan Lapangan
6
Pembangunan Proyek Pertamina Lirik
2.3 Sondir titik 3 Pendugaan parameter tanah sondir titik 1 dengan menggunakan korelasi searle ditampilkan pada Gambar 2-4. Plot korelasi hasil pengujian sondir terhadap jenis dan konsistensi tanah, kuat geser tak terdrainase dan sudut geser dalam efektif menggunakan korelasi Searle (CUR, 1996) dan data sondir lapangan dilampirkan pada bagian LAMPIRAN. Dari hasil interpretasi dapat diketahui bahwa lokasi titik 1 merupakan tanah yang terdiri atas tanah yang mempunyai konsistensi sangat lunak sampai keras. Tanah keras (qc >14700 kPa) berada mulai dari kedalaman 3.2m. Terdapat lapisan tanah lunak setebal 40cm.
Tf
Gambar 2-4. Pendugaan lapisan tanah dan parameter tanah sondir titik 3 me nggunakan korelasi searle
Laporan Lapangan
7
Pembangunan Proyek Pertamina Lirik
2.4 Sondir titik 4 Pendugaan parameter tanah sondir titik 1 dengan menggunakan korelasi searle ditampilkan pada Gambar 2-5. Plot korelasi hasil pengujian sondir terhadap jenis dan konsistensi tanah, kuat geser tak terdrainase dan sudut geser dalam efektif menggunakan korelasi Searle (CUR, 1996) dan data sondir lapangan dilampirkan pada bagian LAMPIRAN. Dari hasil interpretasi dapat diketahui bahwa lokasi titik 1 merupakan tanah yang terdiri atas tanah yang mempunyai konsistensi sangat lunak sampai keras. Tanah keras (qc >14700 kPa) berada mulai dari kedalaman 3.4m. Terdapat lapisan tanah lunak setebal 20cm.
Tf
Gambar 2-5. Pendugaan lapisan tanah dan parameter tanah sondir titik 3 me nggunakan korelasi searle
Laporan Lapangan
8
Pembangunan Proyek Pertamina Lirik
3
Kesimpulan dan Saran 3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil sondir di lapangan dan dengan hasil korelasi data, bahwa sondir 1, sondir 2, sondir 3, dan sondir 3 pada lokasi Pembangunan Proyek Pertamina Lirik terdiri dari : a) Di permukaan terdapat lapisan tanah lempung sangat lunak – lunak setebal 20cm sampai dengan 40cm. Lapisan tanah lunak merupakan lapisan tanah yang mempunyai nilai konsolidasi/penurunan yang besar, tetapi mempertimbangkan tebalnya yang hanya setebal 20cm – 40cm hal ini bisa diatasi dengan pengupasan lapisan tanah lunak tersebut. b) Dibawah tanah lunak terdapat lapisan lanau berpasir kelempungan hingga lapisan pasir yang mempunyai konsistensi teguh (lempung atau lanau) /medium dense (pasir) hingga sangat kenyal (lempung atau lanau)/dense (pasir). Lapisan ini cukup tebal antara 2meter sampai 4 meter. c) Lapisan tanah keras berupa lapisan pasir kelanauan hingga pasir kerikilan berada pada elevasi bervariasi antara 3.2meter hingga 5.2m dari permukaan tanah.
3.2 Saran 1. Pengujian sondir memiliki keterbatasan/tidak cocok pada lapisan tanah non-kohesif dan sangat sensitif ketika ujung konus membentur batuan lepas atau lensa sehingga memberikan interpretasi yang salah akan posisi tanah keras. Untuk validasi hasil pegujian sondir ada baiknya dilakukan pemboran inti dan uji SPT di salah satu atau beberapa titik di dekat lokasi pengujian sondir. 2. Jenis dan konsistensi tanah, kuat geser tak terdrainase dan sudut geser dalam efektif adalah hasil korelasi dari Searle (CUR, 1996). Namun pengujian di lab dari pengambilan sampel tak terganggu (UDS) memberikan hasil yang lebih akurat. 3. Untuk memperhitungkan konsolidasi/penurunan yang akan terjadi dari tanah yang akan dibebani diperlukan data uji konsolidasi dari hasil uji konsolidasi lab dari pengambilan tanah tak terganggu (UDS)
Laporan Lapangan
9