LAPORAN RESMI PROJECT TERAPI ELEKTROSTIMULATOR KELAS : C3-4
LABORATORIUM ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK – POLTEKKES SURABAYA 2013
ABSTRAK
Penyebab lambatnya perkembangan fisioterapi setelah pasien menderita stroke disebabkan oleh kontraksi otot yng tidak optimal lagi. Oleh karena itu penulis akan merancang sebuah alat yang digunakan untuk penyembuhan pasien yang mengalami faktor degenerasi. Elektro stimulator yang penulis buat dengan menggunakan rangkaian boost converter untuk menaikan tegangan 70V, tiap kenaikan tegangan dari boost converter diatur oleh PW mikrokontroler !tmega". Output dari boost converter diteruskan oleh ##$ menu%u pasien yang dikontak oleh mikrokontroler !tmega" dengan frekuensi &'() &*0u#.
+ata kunci Elektro #timulator, -oost onverter, !tmega". PENDAHULUAN 1.
Lata !"#a$a%&
Electrical Stimulation (ES) adalah segala sesuatu yang menghasilkan stimulasi listrik berguna sebagai stimulus dari jaringan tubuh lainnya. ES banyak jenisnya, salah satunya adalah Functional Electrical Stimulation (FES). FES adalah ES yang berfungsi untuk memberikan stimulasi pada jaringan tubuh untuk dapat melakukan fungsi/kerja tertentu. Contohnya, FES pada otot jantung. FES dikembangkan sejak beberapa tahun terakhir untuk bisa mereplika sinyal stimulus dan akhirnya bisa menggantikan sementara stimulus yang berasal dari jaringan syaraf neural yang terputus selama menderita stroke. engan FES yang sudah didesain untuk menghasilkan artifak sinyal neural maka bisa menstimulus jaringan otot motorik, dan stroke, khususnya yang terkena faktor degenerasi otot. Selama mengidap penyakit stroke, pasien mengalami ketidakmampuan menggerakan organ motorik seperti tangan dan kaki. !al ini diakibatkan oleh terputusnya jaringan syaraf antara jaringan syaraf neural dan jaringan otot motorik. "ika hal ini berlangsung dalam kurun #aktu yang lama, otot$otot organ motorik akan mengalami penurunan daya kontraksi otot, dilanjutkan dengan hilangnya kemampuan kontraksi otot, dan yang paling parah adalah terjadinya degenerasi otot. !al inilah yang menyebabkan pasien pasca stroke mengalami kesulitan pemulihan, sehingga harus dilatih menggerakan organ motorik dengan fisioterapi. "adi
pokok permasalahan adalah tidak bekerjanya otot dalam #aktu yang lama menyebabkan otot kehilangan kemampuan kontraksi sehingga tidak mempunyai daya untuk melakukan pergerakan. alam kondisi seperti ini perlu dilakukan fisiotrapi. 2. T'('a%
$
$
%emahami dan mengerti proses perancangan alat terapi Electrical Stimulation (ES) . %emahami prinsip kerja Electrical Stimulation (ES) secara umum
1.
LANDASAN TEORI
1.
SINYAL TUBUH
Elektromiografi (E%&) adalah teknik untuk menge'aluasi dan rekaman akti'itas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. E%& dilakukan menggunakan alat yang disebut Electromyograph. SebuahElectromyographmendeteksi potensial listrik yang dihasilkan oleh sel$sel otot ketika sel$sel ini elektrik atau neurologis diaktifkan. Sinyal dapat dianalisis untuk mendeteksi kelainan medis, tingkat akti'asi, perintah rekrutmen atau untuk menganalisa biomekanik gerakan manusia atau he#an. ntuk melakukan E%& intramuskular, jarum elektroda atau jarum mengandung dua elektroda$ ka#at halus dimasukkan melalui kulit ke dalam jaringan otot. Seorang yang sudah terlatih atau profesional (seperti physiatrist, ahli saraf, atau terapis fisik) mengamati akti'itas listrik ketika memasukkan elektroda. egiatan insersional memberikan informasi berharga tentang keadaan otot dan saraf yang inner'ating. *tot normal saat kegiatan istirahat, sinyal$sinyal listrik normal ketika jarum dimasukkan ke dalamnya. emudian akti'itas listrik dipelajari ketika otot yang diam. +kti'itas spontan abnormal mungkin menunjukkan beberapa saraf atau kerusakan otot. emudian pasien diminta untuk kontrak otot lancar. entuk, ukuran, dan frekuensi potensi unit motor yang dihasilkan tentukan. emudian elektroda ditarik beberapa milimeter, dan sekali lagi kegiatan ini dianalisa sampai setidaknya -$ unit telah dikumpulkan. Setiap lagu elektroda hanya memberikan gambaran yang sangat lokal dari akti'itas seluruh otot. arena otot berbeda dalam struktur batin, elektroda harus ditempatkan pada berbagai lokasi untuk mendapatkan penelitian yang akurat.
2
Ta)*
/rafo
simbol trafo
0ransformator atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan +C ke taraf yang lain. 0ransformator bekrja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. 0egangan masukan bolak balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak$balik ini menginduksi &&1 dalam lilitan sekunder. "ika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan pada lilitan sekunder. 0ransformator memiliki berbagai jenis, namun yang perlu diketahui ada dua macam transformator, diantaranya yaitu 2 •
0ransformatorstep upadalahtransformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer(3s 4 3p), sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. 0ransformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.
&ambar Simbol trafo step up •
0ransformatorstep do#n adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer(3p 4 3s), sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. 0ransformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor +C$C.
&ambar Simbol trafo step do#n
an trafo yang digunakan pada percobaan ini adalah tafo step d#on yang dapat menjadi adaptor +C$C karena rangkaian$rangkaian pada percobaan ini menggunakan tegangan C. +.
R",,t*
For#ard bias adalah suatu keadaan dimana anoda diberi muatan positif dan katoda mendapat tegangan negatif, maka akan ada arus yang mengalir atau arus yang dapat mengalir melalui dioda. Sedangkan 6e'erse bias adalah suatu keadaan dimana anoda mendapat tegangan negatif dan katoda mendapat tegangan positif, maka tidak akan ada arus yang mengalir melalui dioda tersebut. .
&ambar resistor
LED
ioda emisi cahaya atau dikenal dengan singkatan 1E merupakan Solid State 1amp yang merupakan piranti elektronik gabungan antara elektronik dengan optik, sehingga dikategorikan pada keluarga 7*ptoelectronic8. 0egangan maksimum yang dimiliki oleh 1E adalah 9 'olt.
simbol resistor Secara teori sebuah resistor dinyatakan memiliki resistansi murni akan tetapi pada prakteknya sebuah resistor mempunyai sifat tambahan, yaitu sifat konduktif dan kapasitif. 5ada dasarnya resistor bernilai rendah jika bersifat induktif dan bernilai tinggi jika bersifat kapasitif. eberapa hal yang perlu diperhatikan2 a.
Semakin besar untuk fisik resistor maka semakin besar pula daya resistor tersebut,
1E digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energy cahaya jika dikenai tegangan maju. 5ada saat ini, 1E tersedia dalam beberapa #arna cahaya. Seperti merah, kuning, dan hijau. 5ada dasarnya, semua #arna bisa dihasilkan. 5ada 16, elektroda$elektrodanya sama seperti dioda lainnya,yaitu anoda (:) dan atoda ($). +da tiga kategori umum penggunaan 1E, yaitu sebagai lampu indikator, transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam suatu jarak tertentu, sebagai penggandeng rangkaian elektronik yang terisolir secara total.
b. Semakin besar nilai daya resistor, semakin tinggi suhu yang bisa diterima resistor tersebut c. 6esistor bahan gulungan ka#at pasti lebih besar bentuk dan nilai dayanya dibandingkan resistor dari bahan karbon. Simbol 1E . D*/a Caa "%&"ta' $'t'! *,t) /a% %"&at)
ioda adalah komponen aktif bersaluran dua ( dioda termonik,mungkin memiliki saluran ke tiga sebagai pemanas). ioda memiliki dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah yang dimiikinya. Fungsi paling umum dioda adalah untuk untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya. ioda dapat disusun dengan dua cara, yakni for#ard bias dan re'erse bias.
+da beberapa cara untuk mengetahui kutub positif ( anoda ) dan kutub negatif ( katoda ) pada 1E. •
Cara -
engan melihat panjang pendeknya kaki pada 1E. agian kaki yang panjang berkutub positif (:) dan bagian kaki yang pendek berkutub negatif ( $ ). •
Cara
engan melihat lempengan yang ada di dalam 1E. 1empengan berukuran kecil berkutub positif ( anoda), sedangkan lempengan yang berukuran besar berkutub negatif ( katoda ). •
Cara ;
%engetahui anoda dan katoda menggunakan multimeter. Caranya dengan mengarahrahkan range selector pada skala ohm meter. emudian menyambungkan probe multimeter pada kaki$kaki 1E. +pabila 1E menyala, maka probe ( $ ) menunjukkan anoda, sedangkan probe ( : ) menunjukkan katoda. . Kaa,t*
apasitor termasuk salah satu komponen pasif yang banyak dipergunakan dalam rangkaian elektronika. apasitor memiliki dua jenis yakni 2 apasitor polar dan kapasitor non polar. -
apasitor 5olar adalah kapasitor yang memiliki dua buah kaki dan dua buah kutub yakni kutub positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
<-, <- dengan satuan ohm (=) sesuai yang dikehendaki) . !ubungkan kabel +>*meter ke kaki$kaki kapasitor (probe hitam ditempelkan pada kaki positif, sedangkan probe merah ditempelkan ke kaki negatif) ;. 1ihat bentangan jarum yang dihasilkan pada a'ometer 2 "ika jarum bergerak ke kanan dan kembali ke kiri, berarti kapasitor dalam keadaan baik "ika jarum bergerak ke kanan dan kembali kekiri tapi tidak penuh (ditengah), berarti kapasitor setengah rusak "ika jarum bergerak ke kanan dan berhenti, berarti kapasitor bocor "ika jarum tidak bergerak sama sekali, berarti kapasitor mati 5. R"#a6 6elay merupakan salah satu jenis s#itch (sakelar). 5erbedaannya, relai dikendalikansecara elektronik, sedangkan s#itch (saklelar) dikendalikan secara mekanik. 6elay menggunakan prinsip electromagnet koil (kumparan). 6elay dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya. 6elay terdiri dari beberapa komponen$komponen penyusun, yaitu2 -. oil (umparan) oil merupakan komponen utama relay yang digunakan untuk menciptakan medan magnet (elektromagnetik). . ?nput ?nput merupakan bagian control relay. 6elay membutuhkan tegangan masukan (>C) untuk dapat mengoprasikan kumparan.
-
Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif ataupun kutub negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih ber#arna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.
Simbolnya Cara mengukur kapasitor menggunakan a'ometer 2 -. +rahkan saklar ke posisi (<-,
;. Common Common merupakan bagian keluaran relay yang tersambung dengan 3ormally Closed (3C) dalam keadaan normal. @. 3ormally Closed (3C) 3ormally Closed (3C) merupakan bagian sakelar relay yang dalam keadaan normal (relay tidak diberi tegangan) terhubung dengan common. A. 3ormally *pen (3*)
3ormally *pen (3*) merupakan bagian sakelar relay yang dalam keadaan normal (relay tidak diberi tegangan) tidak terhubung dengan common. 0etapi 3ormally *pen akan terhubung dengan common apabila relay diberi tegangan.
−
entuk fisik relay
%enghubungkan probe merah pada salah satu kaki relay dan menghubungkan probe hitam pada kaki yang lainnya. +pabila 1E pada relay menyala, maka kedua kaki tersebut merupakan kaki positif dan negati'e koil relay.
Caa $"(a /a% )'%&, "#a6
Cara kerja komponen ini dimulai pada saat mengalirnya arus listrik melalui koil,lalu membuat medan magnet sekitarnya sehingga dapat merubah posisi saklar yang ada di dalam relay terserbut, sehingga menghasilkan arus listrik yang lebih besar. isinilah keutamaan komponen sederhana ini yaitu dengan bentuknya yang minimal bisa menghasilkan arus yang lebih besar.5emakaian relay dalam perangkat$ perangkat elektronika mempunyai keuntungan yaitu D •
Simbol relay •
"enis$jenis relay •
•
S5S0 (Single 5ole Single 0hro#), memiliki terminal yang saling berhubungan atau saling terpisah pada keadaan normal (tidak ditekan). S50 (Single 5ole ouble 0hro#), terdiri dari A buah pin, yaitu koil, common, - 3C, - 3*.
•
5S0 (ouble 5ole Single 0hro#), setara dengan - buah saklar atau relay S5S0.
•
50 (ouble 5ole ouble 0hro#.), setara dengan buah saklar atau relay S50.
•
B50 (Buadruple 5ole ouble 0hro#), sering disebut sebagai Buad 5ole ouble 0hro#, atau @50. Setara dengan @ buah saklar atau relay S50 atau dua buah relay 50. 0erdiri dari -@ pin(termasuk buah untuk koil).
Caa "#a6
"%&"ta'
!a&a%-!a&a%
agian$bagian relay dapat diketahui dengan cara, yakni2 -. %elihat tulisan yang ada pada ba#ah badan relay tersebut . %enggunakan multimeter (*hm) −
%engarahkan selector multimeter pada skala terbesar
•
apat mengontrol sendiri arus serta tegangan listrik yang diinginkan apat memaksimalkan besarnya tegangan listrik hingga mencapai batas maksimalnya apat menggunakan saklar maupun koil lebih dari satu, disesuaikan dengan kebutuhan.
M"%&'( "#a6
Cara mengetahui relay tersebut masih berfungsi atau tidak dapat dilakukan dengan cara memberikan tegangan yang sesuai dengan relay tersebut pada bagian koilnya. "ika kontaknya masih bekerja, yakni kontak terhubung dengan 3C pada saat tidak diberi tegangan dan kontak terhubung dengan 3* pada saat diberi tegangan, maka dapat dikatakan bah#a relay tersebut masih dalam keadaan baik.
10. Ta%,,t* 0ransistor merupakan komponen elektronika pertama yang mengantarkan dunia elektronika klasik menuju elektronika modern.0ransistor pada umumnya berfungsi sebagai sakelar dan komponen penguat tegangan atau arus listrik.0ransistor memiliki ; buah kaki atau pin yaitu2 Collector (C), Emitter (E) dan asis (). 5osisi kaki$kaki ini berbeda antara transistor satu dengan yang lain #alaupun ada juga yang sama.
11. LM+++
&ambar transistor
onfigurasi 1%AAA Simbol 353 NPN 7N"&at8" P*,t8" N"&at8"9 +rus yang mengalir dari basis harus lebih kecil daripada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor, oleh sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor. engan kata lain, transistor 353 hidup ketika tegangan basis lebih tinggi daripada tegangan emitter. 0anda panah dalam symbol diletakkan pada kaki emitter dan menunjuk ke luar
Ta%,,t*
NPN
PNP
abel Colok
"aru m
abel Colok
"arum +>*
+>* 5ositi'e
3egati 'e
:
$
C
C
E
E
C
C
E
E
C
E
C
E
E
C
E
C
Caa "%"%t'$a% ("%, ta%,,t*
eterangan 2 2 jarum multimeter bergerak 2 jarum multimeter tidak bergerak
&ambar 1%AAA ?C timer AAA atau sering disebut dengan ?C AAA adalah salah satu ?C yang mempunyai banyak sekali kegunaan. ?C ini pertama kali diperkenalkan oleh signetics corporation sebagai SEAAA/3EAAA dan disebut /he 1 /ime achine2 yang merupakan mesin timer pertama dan dikomersialkan. Fungsi dari ?CAAA bisa bermacam$macam, karena dapat menghasilkan sinyal pendetak/sinyal kotak. ?C AAA diletakkan dalam suatu rangkaian digunakan sebagai clock untuk jam digital, hiasan menggunakan lampu 1E, menyalakan $segment dengan rangkaian astable, metronome dalam industry music, timer counter, atau dengan lebih dalam mengutak$atik lagi dapat memberikan 5% ( pulse 3idth modulation) yang mengatur frekuensi sinyal logika high untuk mengatur duty cycle yang diinginkan. efinisi dan fungsi masing$masing pin 2 -. ground, adalah pin input dari sumber tegangan C paling negati'e . trigger, input negati'e dari lo#er komparator (komparator ) yang menjaga osilasi tegangan terendahkapasitor di -/; >cc dan mengatur 6S flip$flop. ;. output, pin ini disambungkan ke beban yang akan diberi pulsa dari keluaran ?C ini. ?CAAA bisa mengeluarkan arus -m+ pada outputnya bahkan m+ pada 1%AAA. @. reset, adalah pin yang berfungsi untuk me reset latch didalam ?C yang akan berpengaruh untuk me$reset kerja ?C. 5in ini tersambung ke suatu gate transistor bertipe 535, jadi transistor akan aktif jika diberi logika lo#. iasanya pin ini langsung
dihubungkan ke >cc agar tidak terjadi reset latch, yang akan langsung berpengaruh mengulang kerja ?CAAA dari keadaan lo# state. A. control 'oltage, pin ini berfungsi untuk mengatur kestabilan tegangan referensi input negati'e upper comparator (komparator +). pin ini bisa dibiarkan digantung, tetapi untuk menjamin kestabilan referensi komparator +, biasanya dihubungkan dengan kapasitor berorde sekitar -nF ke pin ground.
dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau 7-8 dan 78, maka membalik logika tegangan berarti mengubah 7-8 menjadi J8 atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu.
13. INDUKTOR
G. threshold, pin ini terhubung ke input positif upper comparator (komparator +) yang akan me$reset 6S flip$flop ketika tegangan pada kapasitor mulai melebihi /; >cc. . discharge, pin ini terhubung ke open collector transistor B- yang emitternya terhubung ke ground. S#itching transistor ini berfungsi untuk meng$clamp node yang sesuai ke ground pada timing tertentu H. 'cc, pin ini untuk menerima supply C 'oltage (most positi'e) yang diberikan. iasanya akan bekerja optimal jika diberi A I-A>(maksimum). supply arusnya dapat dilihat di datasheet, yaitu sekitar - $-Am+. +da dua macam rangkaian dasar yang banyak digunakan untuk mengaplikasikan ?C timer ini, yaitu rangkaian monostable dan rangkaian astable.
12. IC 404
?nduktor adalah sejenis komponen elektronika pasif yang mayoritas bentuknya torus, bisa menjadi media penyimpan energi pd medan magnet yg dimunculkan akibat aliran listrik yang melaluinya. omponen ini biasanya juga disebut dengan spul. ahan pembuatannya dari bahan tembaga berupa ka#at dengan email yang tipis. Satuan yang digunakan adalah !enry, dengan singkatan !. Fungsi ?nduktor
#adah lahirnya gaya magnetD melipat teganganD dan membangkitkan getaran. ari fungsi ini kita bisa menggunakannya untuk memproses sinyal pd rangkaian berupa analogD menghilangkan dengungan (noise) pencegah intrusi frekuensi radioD komponen terpenting untuk membuat transformatorD +lat filter pd rangkaian berupa po#er supply. %acam$macam induktor umumnya dibedakan berdasar inti yg dipakainya, yaitu2
&erbang 3*0 ( @@ ) atau juga bisa disebut dengan pembalik (in'erter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah in'erter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berla#anan dengan keadaan masukan. %embalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi la#annya. arena
-. ?nduktor$inti$udara / air$core$ inductor . ?nduktor$frekuensi$radio / radio$ freKuency$inductor ;. ?nduktor$inti$Feromagnetik / ferromagnetic$core$inductor @. ?nduktor$>ariabel / >ariable$ inductor
A. ?nduktor$inti$1aminasi / 1aminated$ core$inductor G. ?nduktor$inti$toroida / 0oroidak$ core$inductor . ?nduktor$inti$ferit / Ferrite$core$ inductor 14. ATMEA
&ambar konfigurasi atmegaH
+>6 +0megaH adalah mikrokontroler C%*S H$bit berarsitektur +>6 6?SC yang memiliki H byte in4#ystem Programmable 5lash. %ikrokontroler dengan konsumsi daya rendah ini mampu mengeksekusi instruksi dengan kecepatan maksimum -G%?5S pada frekuensi -G%!L. "ika dibandingkan dengan +0megaH1 perbedaannya hanya terletak pada besarnya tegangan yang diperlukan untuk bekerja. ntuk +0megaH tipe 1, mikrokontroler ini dapat bekerja dengan tegangan antara , $ A,A > sedangkan untuk +0megaH hanya dapat bekerja pada tegangan antara @,A I A,A >. +0megaH memiliki H 5in, yang masing$masing pin nya memiliki fungsi yang berbeda$beda baik sebagai port maupun fungsi yang lainnya. erikut akan dijelaskan fungsi dari masing$masing kaki +0megaH. >CC merupakan supply tegangan digital. &3 merupakan ground untuk semua komponen yang membutuhkan grounding. 5ort (5...5) idalam 5ort terdapat M0+1-, M0+1, 0*SC-,
0*SC. "umlah 5ort adalah H buah pin, mulai dari pin . sampai dengan .. 0iap pin dapat digunakan sebagai input maupun output . 5ort merupakan sebuah H$ bit bi4directional ?/* dengan internal pull$up resistor. Sebagai input, pin$pin yang terdapat pada port yang secara eksternal diturunkan, maka akan mengeluarkan arus jika pull4up resistor diaktifkan. husus 5G dapat digunakan sebagai input ristal (inverting oscillator amplifier ) dan input ke rangkaian clock internal, bergantung pada pengaturan 5use bit yang digunakan untuk memilih sumber clock . Sedangkan untuk 5 dapat digunakan sebagai output ristal (output oscillator amplifier ) bergantung pada pengaturan 5use bit yang digunakan untuk memilih sumber clock . "ika sumber clock yang dipilih dari oscillator internal , 5 dan 5G dapat digunakan sebagai ?/* atau jika menggunakan !syncronous /imer6ounter& maka 5G dan 5 (0*SC dan 0*SC-) digunakan untuk saluran input timer . 5ort C (5CAN5C) 5ort C merupakan sebuah $bit bi4 directional ?/* port yang di dalam masingmasingpin terdapat pull4up resistor. "umlah pin nya hanya buah mulai dari pin C. sampai dengan pin C.G. Sebagai keluaran/output port C memilikikarakteristik yang sama dalam hal menyerap arus ( sink ) ataupun mengeluarkan arus source). 6ESE0/5CG."ika 6S0?S1 5use diprogram, maka 5CG akan berfungsi sebagai pin ?/*. Pin ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan pin4pin yang terdapat pada port C lainnya. 3amun jika 6S0?S1 5use tidak diprogram, maka pin ini akan berfungsi sebagai input reset. an jika level tegangan yang masuk ke pin ini rendah dan pulsa yang ada lebih pendek dari pulsaH minimum, maka akan menghasilkan suatu kondisi reset meskipun clock $nyatidak bekerja. 5ort (5N5). 5ort merupakan H$bit bi4directional ?/* dengan internal pull4up resistor. Fungsi dari port ini sama dengan port$port yang lain. !anya saja pada port ini tidak terdapat kegunaan$ kegunaan yang lain. 5ada port ini hanya berfungsi sebagai masukan dan keluaran saja atau biasa disebut dengan ?/*.
+'cc. 5in ini berfungsi sebagai supply tegangan untuk +C. ntuk pin ini harus dihubungkan secara terpisah dengan >CC karena pin ini digunakan untuk analog saja. ahkan jika +C pada +>6 tidak digunakan tetap saja disarankan untuk menghubungkannya secara terpisah dengan >CC. "ika +C digunakan, maka +>cc harus dihubungkan ke >CC melalui lo3 pass filter +6EF merupakan pin referensi jika menggunakan +C.
5ada +>6 status register mengandung beberapa informasi mengenai hasil dari kebanyakan hasil eksekusi instruksi aritmatik. ?nformasi ini digunakan untuk altering arus program sebagai kegunaan untuk meningkatkan performa pengoperasian. 6egister ini di$update setelah operasi +1 ( !rithmetic 8ogic 9nit ) hal tersebut seperti yang tertulis dalam datasheet khususnya pada bagian 1nstruction #et $eference. alam hal ini untuk beberapa kasus dapat membuang - penggunaan kebutuhan instrukasi perbandingan yang telah didedikasikan sertadapat menghasilkan peningkatan dalam hal kecepatan dan kode yang lebih sederhana dan singkat. $egister ini tidak secara otomatis tersimpan ketika memasuki sebuah rutin interupsi dan juga ketika menjalankan sebuah perintah setelah kembali dari interupsi. 3amun hal
tersebut harus dilakukan melalui soft3are. 1+. ELEKTRODA
&ambar Elektoda Elektroda adalah konduktor yang digunakan untuk bersentuhan dengan bagian atau media non$logam dari sebuah sirkuit (misal semikonduktor, elektrolit atau 'akum). ngkapan kata ini diciptakan oleh ilmu#an %ichael Faraday dari bahasa Ounani elektron (berarti amber, dan hodos sebuah cara). Elektroda dalam sel elektrokimia dapat disebut sebagai anoda atau katoda, kata$kata yang juga diciptakan oleh Faraday. +noda ini didefinisikan sebagai elektroda di mana elektron datang dari sel elektrokimia dan oksidasi terjadi, dan katoda didefinisikan sebagai elektroda di mana elektron memasuki sel elektrokimia dan reduksi terjadi. Setiap elektroda dapat menjadi sebuah anoda atau katoda tergantung dari tegangan listrik yang diberikan ke sel elektrokimia tersebut. Elektroda bipolar adalah elektroda yang berfungsi sebagai anoda dari sebuah sel elektrokimia dan katoda bagi sel elektrokimia lainnya. "enis elektroda 2 Elektroda untuk kegunaan medis, seperti EE&, E&, EC0, defibrillator. Elektroda untuk teknik elektrofisiologi dalam riset biokedokteran. Elektroda untuk eksekusi oleh kursi listrik Elektroda untuk proses lapis listrik atau penyepuhan. Elektroda untuk pengelasan busur listrik. Elektroda untuk proteksi katodik. Elektroda inert untuk hidrolisis (misalnya yang terbuat dari platinum). alam pembahasan kali ini penulis memakai Elektroda untuk teknik elektrofisiologi dalam riset biokedokteran. Elektrofisiologi ialah studi sifat kelistrikan sel dan jaringan biologis, yang melibatkan pengukuran perubahan 'oltase. alam neurosains, elektrofisiologi melibatkan akti'itas potensial aksi. Elektro stimular adalah sebuah alat yang memberikan kejutan listrik atau pulsa.
Elektro stimulator banyak digunakan untuk mengetahui respon sel$sel saraf dan otot terhadap rangsang (stimulasi) listrik yang diberikan terutama untuk mendapatkan gambaran mengenai mekanisme terjadinya potensial aksi pada sel$sel tertentu. 1. SE;EN SEMENT
Seven Segment adalah suatu segmen-segmen yang digunakan menampilkan angka. Se'en segment ini tersusun atas batang led yang disusun membentuk angka H dengan menggunakan huruf a s/d g yang disebut dot matri<. Setiap segmen ini terdiri dari - atau 1ight Emitting iode ( 1E ). Se'en Segment merupakan gabungan dari buah 1E (1ight Emitting iode) yang dirangkaikan membentuk suatu tampilan angka 5rinsip erja 5rinsip kerja se'en segmen ialah input biner pada s#itch dikon'ersikan masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkon'ersi bilangan biner tersebut menjadi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada se'en segment. 5rinsip kerja se'en segment ialah input biner pada s#itch dikon'ersikan masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkon'ersi bilangan biner tersebut menjadi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada se'en segment.
BAB III METODOLOGI
SKEMATIK RANKAIAN •
S<"at< P"%&*%/, S%6a#
-
S<"at<:
-
La6*'t
Caa $"(a
Setiap sinyal yang dihasilkan dari otot$otot melalui elektroda yang dihubungkan pada kabel yang masuk ke pengondisi sinyal ada noise yang masuk, akan di filter pada capasitor dan akan sinyal yang kecil dari tubuh akan di kuatkan oleh + G agar sinyal$sinyal kelistrikan tubuh lebih jelas terdeteksi oleh osiloskop. Saat otot pada tubuh mengalami relaksasi maka sinyal akan lemah sehingga monostabil tidak tertriger. Sebaliknya saat otot pada tubuh mengalami kontraksi maka sinyal tubuh lebih kuat dan akan mentriger monostabil. Sebagai indikator monostabil bekerja atau tidak dengan led indikator.
•
P"%&
-
S<"at<
-
La6*'t
Caa $"(a
Saat sinyal tubuh ini berkontraksi maka rangkaian sebelumnya pengondisi sinyal akan bekerja sehingga akan mengaktifkan rangkaian astabil yang sebelumnya disulut oleh monostabil. engan astabil bekerja maka akan di deteksi yang mengakibatkan infrared akan memancarkan frekuensi. Frekuensi yang di kirimkan ini fungsinya untuk mengaktifkan rangkaian recei'er.
•
R"<"8"
-
S<"at<
-
La6*'t
Caa $"(a
Saat infrared memancarkan cahaya maka akan ditangkap oleh photodioda. Frekuensi yang di pancarkan ini kemudian akan masuk pada and 5ass Filter sehingga pada frekuensi yang di setting yaitu I @ !L akan ditangkap oleh 5F sedangkan frekuensi yang lain akan di blok. engan aktifnya rangkaian ini akan mengaktifkan rangkaian selanjutnya yaitu dri'er motor. •
D8" M*t*
-
S<"at<
- La6*'t
Caa $"(a
0egangan dari filter akan masuk pada komparator lalu dibandingkan, saat outputan keluar tegangan >CC maka akan mentriger transistor dan mentriger relay. 6angkaian dri'er motor ini akan bekerja saat frekuensi yang diterima oleh recei'er sehingga akan mengaktifkan dri'er motor. Saat terjadi kontraksi maka motor akan berputar ke kanan dan saat relaksasi motor akan kembali berputar ke kiri.
ANALISA DATA
DA=TAR PUSTAKA
-. esign frekuensi pada astabil belum tentu menghasilkan nilai yang sama dengan frekuensi pada rangkaian filter pada penerima, sehingga diperlukan setting pada multiturn untuk menyesuaikan nilai frekuensi agar didapatkan nilai yang sesuai.
tt:>>a%$!*".?*/",,.<*>2010>12> 13>"#"$t**&a)-"&>
. 3ilai perhitungan pada design filter 5F tidak selalu sama dengan hasil outputan nya. ?ni dikarenakan jenis jenis komponen yang berbeda mempunyai nilai toleransi yang berbeda juga.
KESIMPULAN
-
Setiap orang memiliki titik referensi yang berbeda$beda, yang akan mempengaruhi pada output sinyal yang dihasilkan.
-
ahan dasar mempengaruhi fungsinya.
komponen kualitas
http2//###.emedicinehealth.com/electromy ographyPemg/articlePem.htm http2//###.datasheetcatalog.com/datasheets Ppdf/0/1//H/01H-.shtml http2//###.analog.com/en/specialty$ amplifiers/instrumentation$ amplifiers/adG/products/product.html http2//###.electro$tech$online.com/general$ electronics$chat/-AAH;$adG$ instrumentation$amplifier$usage.html http2//###.alldatasheet.com/datasheet$ pdf/pdf/A;/S0%?C6*E1EC06*3?CS/ 1%;@.html http2//###.engineersgarage.com/electronic$ components/lm;@n$datasheet