LAPORAN PRAKTIKUM HUBUNGAN AIR DENGAN DEN GAN TANAH TANAH Dosen Pengampu : Titik Inaya! "P# M#"i
Disusun O$e : Ke$as % D Ke$ompok & Rismaini
'((()*+%*****,&-
Muamma. Ri/0i 1u.i
'((()*+%*****)%-
"a/i2a Rama.ina
'((()*+%*****3*-
E4e$ine Agung "eka2ning2um
'((()*+%*****3('((()*+%*****3(-
Aisya B$i0ist B$i0ist Rama.ani
'((()*+%****(%)'((()*+%****(%)-
PROGRAM "TUDI AGRIBI"NI" 5AKULT AKULTA" "AIN" DAN TEKNOLOGI TEK NOLOGI UNI6ER"ITA" I"LAM NEGERI "7ARI5 HIDA7ATULLAH 8AKARTA %*(3 M
BAB I PENDAHULUAN
(#( Lata2 Be$akang
Tanah merupakan media penting bagi tumbuhan karena tanah menyediakan berbagai kebutuhannya. Tanah berperan menopang tegaknya tubuh tumbuhan, disamping mensuplai hampir seluruh nutrisi yang dibutuhkan. Air merupakan salah satu komponen tanah yang menjadi pelarut dan media reaksi kimia dalam tanah. Umumnya setelah hujan deras, tanah disiram air yang sangat berlebihan. Sebagian air hujan akan masuk menembus jauh kedalam tanah terutama karena pengaruh gravitasi. Sebagian air akan diikat koloid tanah (air higroskopis), sebagian lagi ditahan dalam rongga kapiler di antara partikel-partikel tanah (air kapiler). Keberadaan air dalam tanah terdapat dalam beberapa bentuk, meliputi air gravitasi, air kimia, air higroskopis dan air kapiler. Air kapiler dan air higroskopis dapat dimanaatkan (diserap) akar tumbuhan, sedangkan yang lain adalah tidak. !umlah air yang diperoleh tanah tergantung pada kemampuan tanah menyerap "epat dan meneruskan air yang diterima dari permukaan tanah ke lapisan tanah di ba#ahnya. Kemampuan tanah menahan air dipengaruhi oleh tekstur tanah dan bahan organik ($a%id dkk, &'&). Tanah-tanah bertekstur kasar mempunyai daya menahan air lebih ke"il daripada tanah bertekstur halus. leh karena itu, tanaman yang ditanam pada tanah pasir umumnya lebih mudah kekeringan daripada tanahtanah bertekstur lempung atau liat (*ntara, &'). Tanah bertekstur pasir, debu dan liat memiliki daya ikat terhadap air yang berbeda. Untuk mengetahui hubungan tanah dengan air perlu dilakukan pengamatan se"ara "ermat, melalui per"obaan-per"obaan.
(#%
Tu9uan
&. +engetahui kemampuan tanah mengikat air dan gerak kapilaritas air pada beberapa tekstur tanah
BAB II METODE PRAKTIKUM
%#( A$at .an Baan A$at :
. ipa gelas berdiameter "m, panjang ' "m, / buah 0 &. Kain kasa 2unung /. 3eker gelas, / buah 4. Statip dan klem se"ukupnya
Baan:
. Tiga jenis sampel tanah 1epok, isangan, Sindur
%#% a2a Ke29a A# Ge2ak Kapi$a2itas Ai2 :
. &. /. 4.
Keringkan ke tiga sampel tanah dalam oven '/ ℃ sampai tidak mengandung air. Sumbatlah salah satu ujung pipa ka"a dengan kain kasa (sebagai alas) +asukkan sampel tanah ke dalam pipa sampai &5/ Tegakkan pipa dengan statip dan masukkan alas pipa tersebut dalam beker gelas yang
telah diisi air setinggi "m . Amatilah kenaikan air dalam tabung selama minimal / hari. Amati pada pipa manakah airnya paling "epat merambat . Ukurlah tinggi kenaikan air tiap menit selama /' menit 6. +asukkan data hasil pengamatan ke dalam table.
B# Kemampuan Tana Mengikat Ai2 :
. Keringkan tanah ke-/ sampel ( depok, pisangan, gunung sindur) tanah sampai tidak mengandung air. &. Timbang /' g sampel tanah . Tarulah di dalam "orong tegak yang dasarnya disumbatnya dengan sedikit kapas. /. Tuangkan /' ml air se"ara perlahan ke permukaan tanah dalam "orong itu, biarkan air meresap ke dalam tanah.
4. Ukur ke"epatan tanah melakukan air dengan men"atat #aktu yang di butuhkan dari a#al penuangan air sampai tetes pertama mun"ul. Segera tampung kelebihan air yang keluar dari ba#ah "orong dengan gelas ukur. . 3iarkan air terus lalu sampai tidak ada lagi air yang menetes keluar. Keadaan air tanah itu disebut dalam keadaan 7kapasitas lapangan 7 (ield "apa"ity). . 8atat volume yang dilakukan (tertampung dalam beker) dan hitung berapa air tertahan oleh partikel tanah (volume mula-mula 9 volume yang tertampung di gelas ukur) 6. :itunglah persentase air yang diserap tanah itu. 3andingkan dengan jenis tanah yang berbeda. ;. +asukkan data hasil pengamatan kemampuan tanah mengikat air dalam tabel .
%#, Hasi$ Pengamatan Ta;e$ (# Data Hasi$ Pengamatan Ge2ak Kapi$a2itas Ai2
Tanah Depok Menit ke-
Tabung Tabung 1 (cm) 2 (cm) 10 !" !2 20 $!& !& %0 #!% !$ '0 10!% $!2 &0 11!1 $!& 0 11 "!2 $0 10!1 11!& #0 10!2 11!" Sumber 0 1ata raktikum (&';)
Ratarata (cm) ! $ $!& #!# "!% 10!1 10!# 11!1
Tanah Pisangan Tabung 1 (cm) !# $! #!# "!' "!# 10!' 10!" 11!'
Tabung 2 (cm) $! "!2 "!' "! 10!' 10!" 11!1 11!&
Ratarata (cm) $!2 #!' "!1 "!& 10!1 10!$ 11 11!&
Tanah Gunung Sindur Tabung Tabung 1 (cm) 2 (cm) "!% "!$ 11!% 12!2 11!& 1' 12!2 1'!% 12! 1'!# 12!" 1& 1%!1 1&!% 1'!& 1&!&
Ratarata (cm) "!& 11!$ 12!# 1%!% 1%!$ 1' 1'!2 1&
Grafk Perubahan Gerak Kapilaritas Air pada Tanah Daerah Depok 12
10 ) # m c ( a t a R a t a R i g g ' n i T
2
0
0
10
20
%0
'0
&0
0
$0
#0
"0
Waktu (menit)
Grafk Perubahan Gerak Kapilaritas Air pada Tanah Daerah Pisangan 1' 12 ) 10 m c ( a t # a R a t a R i g g n i T '
2 0
0
10
20
%0
'0
&0
Waktu (menit)
0
$0
#0
"0
Grafk Perubahan Gerak Kapilaritas Air pada Tanah Daerah Gunung indur 1 1' 12 ) m c 10 ( a t a R # a t a R i g g n i T
' 2 0
0
10
20
%0
'0
&0
0
$0
#0
"0
Waktu (menit)
Grafk Gabungan Perubahan Gerak Kapilaritas Air pada Ke!ga Daerah 1 1' 12
) m c 10 ( a t a R # a t a R i g g n i T '
2 0 10
20
%0
'0
&0
0
Waktu (menit) Tana h Depok
Tana h Pis a ngan
Ta nah GnSindur
$0
#0
Ta;e$ %# Data Pengamatan Kemampuan Tana Mengikat Ai2 Tanah Depok *o+ume aktu endapan 1 menit & dek
Tetes a,a+ (%0 m+) Tetes akhir #!& menit 2'!' m+ (%0 m+-hasi+ akhir) Presentase tanah #1!%. mengikat air Sumber / Data Prakkum (201#)
Tanah Pisangan *o+ume aktu endapan 1' dek
-
2 menit
2% m+
$!$.
Tanah Gunung Sindur *o+ume aktu endapan 1 menit 22 dek & menit 2%!$ m+ " dek $".
BAB III PEMBAHA"AN
,#( Pengamatan Ge2ak Kapi$a2itas Ai2
er"obaan ini dilakukan untuk mengetahui gerak kapilaritas air pada ketiga jenis tanah dari daerah yang berbeda-beda, yaitu tanah dari daerah 1epok, isangan (8iputat) dan 2unung Sindur. Setiap tipe-tipe tanah dibagi ke dalam & tabung, lalu diamati gerak kapilaritas air pada tanah. 2erak kapilaritas air pada masing-masing tipe tanah dilakukan selama ;' menit. 3erdasarkan hasil yang didapat diketahui bah#a gerak kapilaritas tanah yang paling tinggi adalah pada tanah yang berasal dari daerah 2unung Sindur, dengan rata-rata "m. Selanjutnya, pada tanah daerah isangan (8iputat) rata-rata kapilaritas air adalah , "m. Sedangkan rata-rata kapilaritas air pada tanah daerah 1epok adalah , "m. Tanah yang berasal dari daerah 2unung Sindur memiliki kapilaritas tanah yang tinggi karena tekstur tanahnya tidak rapat dan memiliki banyak pori-pori sehingga memungkinkan aliran air yang "epat ke dalam tanah.
,#% Pengamatan Kemampuan Tana Mengikat Ai2 etersediaan air da+am tanah sangat dipengaruhi o+eh struktur dan tekstur tanah itu sendiri anakna kandungan air di da+am tanah berkaitan erat dengan besarna tegangan air di da+am tanah tersebut esarna tegangan air menun3ukan besarna tenaga ang diper+ukan untuk menahan di da+am tanah! sehingga semakin nggi tegangan air berar semakin kuat air ditahan di da+am parke+ tanah dan semakin su+it air diman4aatkan o+eh tanaman
Tanah-tanah ang bertekstur kasar mempunai kemampuan menahan air ang +ebih keci+ dari pada tanah ang bertekstur ha+us 5ir dapat meresap atau ditahan o+eh tanah karena adana gaa-gaa adhesi! kohesi! dan gaa gra6itasi adar air tanah dinatakan da+am persen 6o+ume aitu persentase 6o+ume air terhadap 6o+ume tanah 7ara penetapan kadar air dapat di+akukan dengan mengeringkan se3um+ah tanah di da+am o6en pada suhu 100o 7-110o7 sampai dak mengandung air
Pada prakkum kemampuan tanah mengikat air! menggunakan ga 3enis tanah pada daerah ang berbeda! aitu tanah di daerah Depok! Pisangan! dan Gunung Sindur Pengu3ian ini di+akukan dengan menuangkan air sebanak %0 m+ ang akan dituangkan ke da+am tanah ang sudah dikeringkan erdasarkan hasi+ pengamatan tanah di daerah Depok memi+iki ,aktu tetes a,a+ 1 menit & dek dan tetes akhir #!& menit dan mampu menahan air sebanak 2'!' m+ atau sekitar #1!%. dari tota+ air ang dituangkan Tanah di daerah Pisangan memi+iki ,aktu tetes a,a+ 1' dek dan tetes akhir 2 menit dan mampu menahan air sebanak 2% m+ atau sekitar $!$. dari tota+ air Sedangkan tanah di daerah Gunung Sindur memi+iki ,aktu tetes a,a+ 1 menit 22 dek dan tetes akhir & menit " dek dan mampu menahan air sebanak 2%!$ m+ atau sekitar $". dari tota+ air ang dituangkan Diantara kega 3enis tanah tersebut! tanah di daerah Pisangan +ah ang pa+ing cepat me+a+ukan air! ha+ ini berar bah,a tanah tersebut mempunai tekstur ang +ebih kasar dan merupakan tanah ang memi+iki kemampuan mengikat air +ebih keci+ dibandingkan tanah +ainna Semakin kasar tekstur tanah! semakin keci+ pu+a kemampuan tanah tersebut mengikat air
BAB I6
KE"IMPULAN
<#( Kesimpu$an Ge2ak Kapi$a2itas Ai2
1ari hasil per"obaan yang dilakukan, dapat kita ketahui bah#a tingkat kapilaritas tanah berbeda disetiap daerah, hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan tingkat dataran tanah, tekstur tanah ditiap daerah yang diamati berbeda pula, seperti tanah yang memiliki daya kapilaritas tinggi karena tekstur tanah yang tidak rapat dan berpori. 3erkebalikan dengan kapilaritas tinggi, semakin halus tekstur tanah maka semakin lambat tanah menyerap air. <#% Kesimpu$an Kemampuan Tana Mengikat Ai2
1ari per"obaan tersebut dapat kita ketahui bah#a ketersediaan air dipengaruhi oleh struktur dan tekstur dari tanah itu sendiri, tanah yang bertekstur kasar mempunyai kemampuan menahan air lebih ke"il daripada tanah yang bertekstur halus. Kemampuan tanah di setiap daerah mengikat air berbeda-beda bergatung pada tekstur dan struktur dari tanah itu sendiri.
Da/ta2 Pustaka
+uslim, :endra. =isiologi Tumbuhan 0 2erak Kapiler Tanah dan Kapasitas
Lampi2an
. roses pengayakan tanah, diambil tanah yang halus
&. Tanah setelah diayak
/. Tanah dimasukan kedalam "orong
4. Tanah yang siap di amati kemampuan tanah mengikat air
. ersiapan air sebanyak /'ml
. Air sebanyak /'ml dimasukan ke dalam "orong
6. Setelah diamati dan menghitung tetes air yang turun dari "orong
;. 1iperoleh tanah sebanyak &4,4 ml
C. +emasukan tanah daerah pisangan yang telah diayak kedalam pipa gelas
&. +emasukan ujung pipa gelas ukur yang berisi tanah dengan membalikan pipa gelas
'. Ujung atas pipa diikat kain kassa /. +engamati dan mengukur gerak kapilaritas air dalam tanah pisangan
. +enyiapkan air dalam gelas beker setinggi "m 4. +engamati dan mengukur gerak kapilaritas air dalam tanah pisangan
&. 2elas beker diletakan diba#ah holder pipa gelas ukur . +engamati dan mengukur gerak kapilaritas air dalam tanah pisangan