LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN GULMA ACARA II IDENTIFIKASI GULMA RUMPUT
Oleh: Hendri Susilo wiowo E!"#!$#%&
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNI'ERSITAS (ENGKULU $#!)
(A( I* PENDAHULUAN !*! L+,+r (el+-+n.
Perkembangan pertanian dewasa ini menunjukan kemajuan yang semakin pesat, namun demikian, banyak segi yang secara langsung atau tidak langsung dapat memacu pertumbuhan gulma, seperti penanaman dalam baris, jarak tanam yang lebar, mekanisasi, pengairan, penggunaan bahan-bahan kimia berupa pupuk dan pestisida. Berarti dengan meningkatnya intensifikasi pertanian maka masalah gulma tidaklah semakin ringan, tetapi justru semakin berat. Keadaan suhu yang relatif tinggi, cahaya matahari yang melimpah, dan curah hujan yang cukup untuk daerah tropik juga mendorong gulma untuk tumbuh subur. Akibatnya gulma menjadi masalah dalam budidaya tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, perairan dan lahan non pertanian lainnya. Gulma antara lain didefinisikan sebagai tumbuh-tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak dikehendaki menusia. al ini berarti tumbuhan tersebut merugikan baik secara langsung atau tidak langsung, atau bahkan kadang-kadang juga belum diketahui kerugian atau kegunaannya. !leh karena itu, batasan untuk gulma ini sebetulnya sangat luas sehingga dapat mencakup semua jenis tanaman dalam dunia tumbuh-tumbuhan. "enis gulma yang tumbuh biasanya sesuai dengan kondisi perkebunan. #isalnya pada perkebunan yang baru diolah, maka gulma yang dijumpai kebanyakan adalah gulma semusim, sedang pada perkebunan yang telah lama ditanamai, gulma yang banyak terdapat adalah dari jenis tahunan. "enis gulma yang mengganggu dalam bidang pertanian bermacam-macam dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. $engan keragaman jenis gulma dan karakteristik gulma yang berbeda-beda, maka cara pengendalian yang dilakukan harus berbed pula, yaitu harus disesuaikan jenis gulmanya. !leh karena itu pentingnya identifikasi gulma sebelum melakukan pengendakian gulma. Agar pengendalian yang dilakukan dapat efisien dan efektif. %dentifikasi berasal dari kata identik yang artinya sama atau serupa dengan, dan untuk ini kita dapat terlepas dari nama latin. &ama latin suatu gulma akan sangat berarti karena nama tersebut diterima di internasional. 'ebagai contoh jika kita menyebutkan nama babandotan, ahli gulma india atau afrika bahkan mungkin yang berasal dari luar pulau jawa sering tidak mengetahuinya. (etapi dengan
menyebut nama latinnya atau Ageratum cony)oides, *. maka hamper dapat dipastikan orang-orang tersebut mengetahuinya. Atau jika tidak, maka mereka dengan mudah mencari informasi dengan berpegangan pada nama latin gulma tersebut. &ama latin suatu jenis gulma biasanya terdiri dari dua kata. Kata pertama menunjukkan marganya yang selalu dimulai dengan huruf besar sedangkan kata kedua menunjukkan jenis yang selalu dimulai dengan huruf kecil. $ibelakang nama tersebut terdapat pula singkatan nama orang yang pertama kali membuat determinasi jenis tersebut. +ontoh Panicum repens *. uruf * adalah singkatan dari *innaeus, seorang ahli tumbuh-tumbuhan dari swedia yang pertama kali membuat determinasi gulma P.repens. $alam mengidentifikasi gulma dapat ditempuh satu atau kombinasi dari sebagian atau seluruh cara dibawah ini .
#embandingkan
gulma
tersebut
dengan
material
yang
telah
diidentifikasi dengan herbarium. . Konsultasi langsung dengan ahli dibiddang bersangkutan. /. #encari sendiri dengan menggunakan kunci identifikasi. 0. #embandingkan dengan determinasi yang ada. 1. #embanduingkan dengan ilustrasi yang tersedia. 2ntuk mengidentifikasi gulma dengan kata kunci tentunya kita harus memahami sifat-sifat generati3e dan 3egetati3e dari gulma tersebut. Bagian 3egetati3e gulma yang dapat dipakai sebagai factor identifikasi adalah akar,batang,daun.
!*$ Tu/u+n Pr+-,i-u0
Agar mahasiswa 4praktikan5 mampu menenali jenis-jenis gulma, nama daerah, naman latin spesies gulma, bentuk morfologi dan membedakan golongan gulma.
(A( II* TIN"AUAN PUSTAKA
#asalah terjadi didalam dunia pertanian yang dihadapi terus menerus adalah !P( 4organisme pengganggu tanaman5 termasuk gulma, sebagai tumbuhan liar. Gulma merupakan tumbuhan yang memiliki daya kompetisi yang tinggi dibandingkan tanaman budidaya. 'ebenarnya gulma tidak selalu berdampak negatif adangkalanya berdampak positif. $ikarenakan lebih banyak sifat yang merugikan inilah para ilmuan didorong untuk mengetahui cara pengendalian yang tepat guna, efisien, dan berpegang pada berkurangnya residu negatif dari penerapan pengetahuan yang ditemukan. Gulma adalah suatu tumbuhan lain yang tumbuh pada lahan tanaman budidaya, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok 4tanaman yang sengaja ditanam5 atau semua tumbuhan yang tumbuh pada tempat 4area5 yang tidak diinginkan oleh sipenanam sehingga kehadirannya dapat merugikan tanaman lain yang ada di dekat atau disekitar tanaman pokok tersebut. Pendapat para ahli gulma yang lain ada yang mengatakan bahwa gulma disebut juga sebagai tumbuhan pengganggu atau tumbuhan yang belum diketahui manfaatnya, tidak diinginkan dan menimbulkan kerugian 4erianto. 6/5. Ada beberapa jenis gulma berdasarkan respon herbisida, termasuk gulma rumput. 7umput mempunyai batang bulat atau pipih berongga. Kesamaannya dengan teki karena bentuk daunnya sama-sama sempit. (etapi dari sudut pengendaliannya terutama responnya terhadap herbisida berbeda. Berdasarkan bentuk masa pertumbuhan dibedakan gulma rumput semusim 4annual5 dan tahunan 4parennial5. 7umput semusim tumbuh melimpah, tetapi kurang menimbulkan masalah dibandingkan gulma rumput tahunan. Adanya berbagai definisi dan dekripsi gulma menunjukkan bahwa golongan gulma mempunyai kisaran karakter luas dan mempunyai konsekuensi dalam pemberantasan dan pengelolaannya. $alam mengidentifikasi gulma dapat ditempuh satu atau kombinasi dari sebagian atau seluruh cara-cara dibawah ini •
• • • •
#embandingkan gulma tersebut dengan material yang telah diidentifikasi di herbarium. Konsultasi langsung dengan para ahli dibidang yang bersangkutan #encari sendiri melalui kunci identifikasi #embandingkan dengan determinasi yang telah ada. #embandingkan dengan ilustrasi yang tersedia
+ara identifikasi dengan membandingkan tumbuhan gulma dengan gambar paling praktis dan dapat dikerjakan sendiri di tempat, oleh karena telah banyak publikasi gambar dan foto-foto gulma. $ua publikasi gulma P/G% yang disebutkan pada alinia pertama bab ini, sangat berguna untuk keperluan tersebut. %dentifikasi dengan membandingkan determinasi dari spesies gulma kemudian mencari dengan kunci identifikasi sedikit banyak kita harus memahami istilah biologi yang berkenaan dengan morfologi 4'astroutomo. 8865. Bila ada spesies gulma yang sukar diidentifikasi, maka herbarium gulma 4lengkap daun, batang, bunga,
bunga
dan
akarnya5
tersebut
dapat
dikirim
ke
herbarium.
(anda-tanda yang dipakai dalam identifikasi dan penelaahan spesies gulma9 terbagi atas sifat-sifat 3egetatif yang bisa berubah sesuai dengan lingkungan dan sifat-sifat generatif yang cenderung tetap.'ifat 3egetatif gulma antara lain perakaran, bagian batang dan cabangnya, kedudukan daun, bentuk daun, tepi daun dan permukaan daun, terdapat alat-alat tambahan misalnya daun penumpu atau selaput bumbung, beragam dan berbeda-beda untuk tiap spesies gulma. Bagian generatif yang dapat digunakan sebagai kriteria tanaman antara lain adalah jumlah dan duduknya bunga, bagian-bagian bunga, warna kelopak bunga, warna mahkota bunga, jumlah benang sari, serta bentuk ukuran -warna-jumlah buah:biji. 7umput-rumputan merupakan gulma berdaun sempit, batangnya bulat, dan perakaran serabut. 7umput berasal dari famili Graminae, yang mempunyai daya tumbuh yang tinggi dan cepat, dapat menyesuaikan diri pada daerah tumbuhnya. Gulma jenis rumput banyak kali jenisnya, akan tetapi banyak berekosisitem di darat. Gulma rumput ini dapat tumbuh di daerah terbuka, tanah yang terolah sempurna, tanah olah setengah semourna dan tanah tanpa diolah, seperti alangalang 4 Imprata cylindrical.). Gulma rumput ini memilikui ciri-ciri biasanya pertulangan daun sejajar atau melengkung, ujung daun meruncing, pangkal daun membulat. Batang bulat. Perakaran serabut. Gulma rumput memiliki perkembangbiakan dengan biji dan alat perkembang biakan 3egetatif lainnya. Gulma ini juga memiliki alat Bantu perkembangbiakan seperti rumput jarum yaitu dapat menempel dan kemudian jatuh untuk berkembang biak. Ada juga yang memiliki parasut atau sayap halus yang dapat diterbangkan oleh angin.
Gulma rumput ini memiliki daya tumbuh yang kuat, sehingga daya saing sangat kompetitif dengan tanaman dalam perebutan hara, cahaya, dan bahan organic tanah. "ika alat perkembang biakan dengan biji maka dapat dikendalikan dangan cara mekanis yaitu penyuangan, akan tetapi jika dengan 3egetataif sperti alang-alang dengan rhi)ome maka dikendalikan dengan herbisida yang sistemik. 'etiap jenis gulma memiliki jenis yang berbeda satu sama lainnya, misalnya tipe pertumbuhan, cara perkembang biakan dan daya kompetensi terhadap tanaman. (ipe pertumbuhan gulma ada yang tegak, menjalar dan ada yang memanjat. +ara perkembangbiakan gulma ada yang melalui biji, umbi, stolon, rhi)oma, dan lain-lain. Pengenalan sifat-sifat tersebut berhubungan erat dengan kemampuan bersaing dengan tanaman, dan pada akhirnya dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan untuk menentukan metode dan cara pengendaliannya. 4&urjanah.dkk, 6615 Gulma memiliki sifat kusus yaitu sifat fisik gulma adalah bersaing dengan tanaman budidaya untuk ruang, cahaya dan secara kimiawi untuk air, nutrisi, gasgas penting. 'esuai dengan bentuk daun gulma dapat dikelompokkan menjadi gulma berdaun lebar, gulma berdaun sempit dan gulma jenis teki. Gulma teki merupakan
jenis
gulma
yang
memiliki
dua
cara
dalam
melakukan
perkembangbuakannya yaitu melalui organ perbanyakan utama yang ada didalam tanah
yang
berupa
umbi
dan
perbanyakan dengan
menggunakan biji.
4#oenandir,8;;5 $idalam perkembang biakan dan pertumbuhan gulma memiliki beberapa sifat yang berbeda dengan penggunaan alat perkembangbiakan yang berbeda pula. (ipe pertumbuhannya ada yang tegak, menjalar dan ada yang memanjat. +ara perkembangbiakannya dapat berupa stolon, biji, rhi)oma dll. Pengetahuan akan tife pertumbuhan dan perkembangbiakan ini sangat menentukan dalam hal pengendalian dan aplikasi apa yang baik. Klasifikasi gulma dapat dibedakan dari berdasarkan
Si-lus hidu1, dibagi gulma semusim 4annual weed5, gulma dua musim
4biennial weed5, dan gulma tahunan 4parennial.
H+i,+,, dibagi gulma air, dan gulma darat.
Res1on herisid+, dibagi gulma daun lebar 4broad lea3es5, rumput
4grasses5, dan teki 4sedge5.
H+i,+,, dibagi gulma darat dan gulma air.
Te01+, ,u0uh, dibagi gulma padi sawah, gulma tegalan, gulma
perkebunan, gulma rawa atau waduk. Pada pratikum identifikasi ini gulma yang diamati adalah gulma rumput. Baik dari golongan gulma air dan darat. Pengenlan sifat-sifat gulma berhubungan erat dengan kemampuan bersaing dengan tanaman, dan pada akhirnya dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan untuk menentukan metode dan cara pengendaliannya. Gulma yang berkembang biak dengan ri)oma seperti alang-alang ( Imperatacyilindrica) lebih sulit dari pada gulma yang berkembangbiak dengan biji seperti babadotan (Ageratum conyzoides *. ) .!leh sebab itu metode pengendalian alang-alang sebaiknya secara kimiawi yaitu
dengan penyemperotan herbisida sistemik.
'edangkan babadotan, cara pengendaliannya lebih mudah misalnya secara manual.
(A( III* METODELOGI PRAKTIKUM
%*! Al+, d+n (+h+n •
*up 4kaca pembesar5
•
Pisau atau gunting
•
Buku identifikasi
•
'pesimen gulma teki lengkap dan segar
•
Alat tulis, buku gambar, dan pensil warna
%*$ Me,ode Pel+-s+n++n •
#embawa spesimen gulma jenis rumput segar lengkap dengan bagian bagiannya 4akar, batang, daun, bunga, buah dan biji5 yang mewakili dua jenis dari habitat air 4lembab5 dan tiga dari habitat kering.
•
#emberi keterangan gambar dan membuat klasifikasi gulma tersebut 4klas, ordo, famili, genus dan spesies5 pada sudut kanan bagian bawah dari gambar.
•
#enggambar secara mikroskopis bagiaan-bagian gulma, meliputi bagian 3egetatif dan bagian generatif.
•
#engidentifikasi gulma menggunakan buku identifikasi.
(A( I'* HASIL DAN PEM(AHASAN 2*! H+sil Pen.+0+,+n Pr+-,i-u0 N+0+ Gul0+
Per+-+r+n
No
N+0+ L+,in
Indonesi+
!*
Leersia hexandra Sw. Eleusine indica (L)
Kalamenta Belulang
$* %* 2* )*
Eragrostis tenella (L) Sacciolepis interrupta Themeda arguens
Ciri (+,+n. en,u-
Per0-*
'erabut
P+n/+n. Ru+s ;,< cm
'egi tiga
*icin
Per,*+ n (egak
'erabut
8 cm
'egi tiga
*icin
(egak
'erabut
0,1 cm
'egi tiga
*icin
(egak
(eropongan
'erabut
0,; cm
'egi tiga
*icin
(egak
#emerakan
'erabut
; cm
'egi tiga
*icin
(egak
Iu ,ul+n. d+un Tid+- /el+s
P+n/+n. +,+u le+r !#56 407 #52 40 !)5) 407 #56$ 40 6 407 #56$ 40 %56 407 #5& 40 $# 407 #56 40
Ciri D+un No
(en,u-
3+rn+
Li.ul+
Per0u-++ n +,+s
!*
G+ris
Hi/+u
Ad+
Li4in
Li4in
$*
Pi,+
Hi/+u
Ad+
K+s+r
Li4in
"el+s/el+s
%*
G+ris
Hi/+u 0ud+
Ad+
Li4in
Li4in
"el+s
2*
Pi,+
Hi/+u
Ad+
K+s+r
Li4in
"el+s
)*
Pi,+
Un.u
Ad+
K+s+r
Li4in
"el+s
N o
(un.+ Le,+-
!* $* %* 2* )*
$iujun g $iujun g $iujun g $iujun g Ketiak
(i/i
Per0u-++ n +w+h
Per-e0+n.i+-+n
Modi8i-+s i (+,+n.
(en,u-
3+rn+
(en,u -
3+rn +
Gener+,i 8
'e.e,+,i 8
Bulir
ijau
-
-
-
-
-
Bulir
+okelat
-
-
-
-
Payung #ajemu k
+okelat
-
-
-
-
+okelat
-
-
-
-
ijau
*onjin
Putih
-
-
Payung
daun
#ajemu k
keungua n
g
2*$ Pe0+h+s+n 1. Leersia hexandra (Bantan/ Kalamenta) Kingdom plantae
'ubkingdom (racheobionta 4tumbuhan belulang5 'uper $i3isi
'permatophyta 4mengahsilkan biji5
$i3isi
#agnoliophyta 4tumbuhan berbunga5
Kelas
*iliopsida 4monokotil5
'ub kelas
+mmelinideae
!rdo
Poales
=amili
Poaceae 4suku rumput-rumputan5
Genus
*ersia
'pesies
Leersia hexandra Sw.
Leersia hexandra atau denagan nama lain rumput Kalamenta memiliki akar berupa rimpang pendek yang beruas-ruas teratur. Akar udel-udelan memiliki percabangan yang merayap. 7impang yang dimiliki udel-udelan berwarna merah. Batang pada pangkalnya kerapkali merayap dan batangnya berakar, tinggi 6,6,1m, batang langsing, berongga, dan berusuk. $aun rumput ini kasar pada bagian pelepah jika digesek keatas, lidau daun besar, panjang daun 0-8 mm, helaian daun berbentuk garis, tepi daun kasar, berwarna hijau kebiruan, dan cukup kaku. Bunga rumput kalamenta anak bulirnya bertangkai pendek, pada ujung cabang samping tersusun dalam baris rangkap, menutup secara genting, termasuk pangkal yang membesar, panjangnya lebih kurang 0 mm, tangkai putik 9 kepala putik besar9 sekam dengan baris rambut sikat yang mengarah keatas, tidak berjarum.
$*
Eleusine indica 9Ru01u, (elul+n.
$i3isio 'permatophyta Klas
#onokotiledone
!rdo
Glumiflorae
=amili Graminae Genus
>leusine
'pesies Uleusine indica
Uleusine indica atau dengan nama lain 7umput belulang. Gulma rumput yang biasa dan banyak tumbuh di ekosistem darat. Gulma ini juga mempunyai daya
tumbuh
yang
tinggi
dengan
mempunyai
perakaran
serabut
dan
pertumbuhannya tegak. Bentuk daunnya jarum, duduk daun berhadapan, pertulangan daun sejajar, ujungnya runcing, dan pangkalnya membulat. Bunga letaknya di ujung, dengan bentuk bulir, bijinya ellips, dan perkembang biakannya generatif dengan biji. Pengendalian gulma ini cukup sulit karena tumbuhnya cukup banyak. $apat dikendalikan menggunakan herbisida sistemik.
3. Eragrotis tenella
Klasifikasi &ama %lmiah Eragrotis tenella &ama 2mum =amili =estucea +iri 2tama batang tegak atau terhampar di atas tanah. $aunnya sempit. Bunganya majemuk berbentuk malai. 'pikeletnya berbentuk lonjong abitat tumbuhan setahun yang tumbuh di kawasan lapang seperti tanah yang terbiar, kawasan pertanian, dan kawasan di tepi jalan. 4. Sacciolepis interupta
'acciolepis interupta 4(ropongan5 &ama daerah tropongan, tinggi tumbuhan 6,1- m. Batang berongga, berwarna kemerahan, menjalar atau mengapung di perairan yang dalam. Keluar akar pada buku batang. $aun berwarna hijau kebiruaan, pangkal dan ujung daun meruncing, terdiri atas bulir yang sempit rapat pada sumbunya, bunga berguguran tidak bersamaan, sehingga bulir nampak putus putus. 5. hemeda arguens (L) !ac"
&ama umum *asser (assel Grass
&ama *okal
#emerakan
Klasifikasi Kingdom
Plantae
$i3isi
'permatophyta
'ubdi3isi
Angiospermae
Kelas
#onocotyledonae
!rdo
Graminales
=amili
Gramineae
Genus
(hemeda
'pesies
Themeda arguens L.
#emerakan memiliki sistem perakaran serabut dengan akar yang tersususun akar serabut kecil-kecil berbentuk benang. #emiliki akar menjala, berbuku-buku, dan keras. Akar berbentuk seperti benang 4filiformis5. Batang memerakan tegak, miring, atau berbaring dengan ujung yang tegak, keras tak berongga dan bentuknya agak pipih,tidak berambut, berwarna ungu tua. elai daun memerakan bebrbentuk garis, hijau ujungnya runcing, tepi terasa kasar bila diraba, bagian pangkal berbulu panjang. Bunga memerakan berbentuk tandanan yang tersusun padat, muncul dari ketiak daun pada bulu-buku teratas. Buahnya berbentuk biji panjang. $an biji berbentuk lanset dengan ujung tumpul, berambut pendek,warnanya coklat tua, dengan ukuran ?
(A( '* KESIMPULAN
$ari pratikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa $ari hasil pengamatan yang telah dilakukan dan berdasarkan identifikasi dari gulma rerumputan maka dapat disimpulkan bahwa Gulma rerumputan jika dilihat dari habitatnya ada yang tumbuh diperairan
dan juga tumbuh di daratan, 'elain memberikan persaingan pada tanaman yang kita budidayakan dan
juga penyebab dari beberapa masalah lingkungan seperti penyusutan debit air akibat gulma air , gulma juga ada yang dapat memberikan manfaat pada manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada gulma rumput ini ada yang tergolong gulma tahunan , gulma
semusim dan gulma setahun.dan biasanya memiliki perakaran yang serabut.gulma rumput semusim biasanya tumbuh melimpah tetapi kurang menimbulkan masalah di bandingkan dengan rumput tahunan. Beberapa spesies rumput semusim mungkin menjadi masalah karena
mempunyai habitus yang mirip dengan tanaman misalnya Echinochloa crusgalli 4jajagoan5 gulma ini mirip dengan tanaman padi pada stadium awal pertumbuhan. $an gulma tahunan yang sangat merugikan adalah Imperata cylindrica 4alang-alang5
DAFTAR PUSTAKA
erianto. 6/. Pengendalian gulma. http::b0ro/s.blogspot.com:6/:60: pengendalian-gulma.html. $iakses 6<-/-61. #oenandir, ". 8;;. Pengantar %lmu dan Pengendalian Gulma. 2ni3ersitas Brawijaya 7ajawali Pers. "akarta &urjanah,2.dkk. 661. Penuntun Praktikum Pengendalian Gulma. =akultas Pertanian 2ni3ersitas Bengkulu. Bengkulu 'astroutomo, s.s. 886. E!ologi "ulma. "akarta. P(. Gramedia Pustaka.