LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENGENAL SISTEM KOLOID
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENGENAL SISTEM KOL KOLOID OID
11 IPA 1 ALIFIN NISSA NUGRAHENI
SMA NEGERI 6 KABUPATEN TANGERANG Jalan Aria Jaya Santika Nomor 52 Telepon Telepon 021 5990276 Tigaraksa-Tangerang
kompetensi kompet ensi nsi dasar
I.
men!el men!elaskan askan sistem sistem dan si"at koloid koloid serta penerapanany penerapananya a dalam ke#id$pan ke#id$pan se#ari#ari% mengelompokkan si"at-si"at koloid dan penerapannya dalam ke#id$pan se#ari-#ari%
TUJUAN
1% 'angenal ma(am-ma(am dispersi koloid% 2% 'engenal lar$tan se!ati) s$spensi kasar dan koloid% *% 'engenal koloid dan (onto#nya%
II. TEORI &oloid) yang dise+$t !$ga dispersi koloid ata$ s$spensi koloid) adala# s$at$ (amp$ran yang ya ng +e +era rada da di an anta tara ra la lar$ r$ta tan n se se!a !atiti da dan n s$ s$sp spens ensii ka kasa sarr% ,k ,k$r $ran an pa part rtik ikel el ko kolo loid id -7 -5 memp$ny mem p$nyai ai dia diamet meter er ant antara ara 10 dan 10 (m) yang +er +erart artii le+ le+i# i# +es +esar ar dar darii $k$ $k$ran ran -7 partikel lar$tan se!ati diameter . 10 /) dan le+i# ke(il dari $k$ran partikel s$spensi kasar diameter 10-5/% S$at$ dispersi koloid terdiri atas d$a "ase) yait$ "ase yang terdispersi dan medi$m pendispersinya% aik "ase terdispersi ma$p$n medi$m pendispersi dapat +er$pa gas) (air) ata$ padat% &oloid dapat digolongkan men$r$t "asenya%
A%
Sistem ispersi
ila s$at$ 3at di(amp$rkan dengan 3at lain) maka akan ter!adi penye+aran se(ara merata dari s$at$ 3at ke dalam 3at lain yang dise+$t dengan sistem dispersi% 1. Suspensi S$spensi adala# sistem dispersi dengan partikel yang +er$k$ran relati" +esar terse+ar merata di dalam medi$m pendispersinya% Pada $m$mnya mer$pakan (amp$ran #eterogen) se#ingga dapat diamati #anya dengan mata telan!ang% 2. Larutan 4ar$tan adala# sistem dispersi dengan $k$ran partikelnya sangat ke(il) se#ingga tidak dapat diamati di+edakan/ antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi meskip$n mengg$nakan mikroskop dengan tingkat pem+esaran yang tinggi%
3. Koloid &oloid +erasal dari +a#asa $nani kolia yang artinya lem% &oloid pertama kali dikenalkan ole# T#omas 8ra#am 161/ +erdasarkan pengamatannya ter#adap gelatin yang mer$pakan kristal tapi s$lit terdis"$si% &oloid ata$ dispersi koloid sistem koloid/ adala# sistem dispersi dengan $k$ran partikel yang le+i# +esar dari lar$tan tapi le+i# ke(il dari s$spensi) dengan $k$ran partikel antara 1nm : 100nm se#ingga tidak +isa diamati dengan mata telan!ang tetapi dapat diamati dengan mikroskop dengan tingkat pem+esaran yang tinggi%
Se(ara $m$m per+edaan s$spensi) lar$tan dan koloid dapat dili#at pada ta+el +erik$t%
1.
".
%. &.
.
Larutan (Dispersi Molekuler)
Koloid Suspensi (Dispersi Koloid) (Dispersi Kasar) 1. Secara mikroskopis Homegen, tak dapat Dibedakan bersifat omogen, walaupun menggunakan mikroskop tetapi eterogen !ika 1. Heterogen. ultra. diamati dengan mikroskop ultra. ". Sala satu atau ". #artikel berdimensi Semua partikel berdimensi (pan!ang, semua dimensi anatara 1nm sampai lebar, atau tebal) kurang dari 1nm. partikel besar dari 1$$nm. 1$$nm. Satu fasa. %. Dua fasa. %. Dua fasa. &. #ada umun'a Stabil. &. idak stabil. stabil. . idak dapat disaring, kecuali idak dapat disaring. . Dapat disaring dengan pen'aringan ultra. *onto+ *onto+ *onto+ Larutan gula, larutan garam, alkool Sabun, susu, santan, ir Sungai 'ang $-, larutan cuka, airlaut, udara 'ang !eli, selai, mentega, keru, campuran
dan ma'ones. bersi, dan bensin.
%
air dengan pasir, campuran kopi dengan air, dan campuran min'ak dengan air
Jenis-Jenis &oloid
Sistem koloid terdiri atas 2 "asa) yait$ "asa terdispersi dan "asa pendispersi medi$m dispersi/% erdasarkan !enis "asa terdispersi dan "asa pendispersinya koloid dapat di+edakan men!adi !enis se+agai +erik$t
0ase erdispersi
0ase #endispersi
1. ". %.
#adat *air 3as
#adat #adat #adat
enis (nama koloid) Sol padat 2mulsi padat 4usa padat
&.
#adat
*air
Sol, gel
.
*air
*air
2mulsi
5. . 6.
3as #adat *air
*air 3as 3as
4usa erosol padat erosol cair
/o.
*onto Mutiara, kaca warna Ke!u, mentega 4atu apung, kerupuk #ati dalam air, cat, !eli Susu, santan Man'onaise Krim, pasta Debu, asap wan kabut
1.
Aerosol Sistem koloid dari partikel padat ata$ (air yang terdispersi dalam gas dise+$t aerosol% Jika 3at yang terdispersi +er$pa 3at padat) dise+$t aerosol padat; !ika 3at yang terdispersi +er$pa 3at (air) dise+$t aerosol (air% anyak prod$k di+$at dalam +ent$k aerosol) seperti #air spray) o+at nyam$k semprot) par"$m) (at semprot) dan lain-lain% ,nt$k meng#asilkan aerosol diperl$kan s$at$ +a#an pendorong propelan aerosol/%
2.
Sol Sistem koloid dari pertikel padat yang terdispersi dalam 3at (air dise+$t sol% &oloid !enis sol +anyak kita !$mpai dalam ke#id$pan se#ari-#ari ma$p$n dalam ind$stri%
3.
Eulsi Sistem koloid dari 3at (air yang terdispersi dalam 3at (air dise+$t em$lsi% Syarat ter!adinya em$lsi ini adala# d$a !enis 3at (air it$ tidak saling melar$tkan%
!.
"ui# Sistem koloid dari gas yang tedispersi dalam 3at (air dise+$t +$i#% Seperti #alnya dengan em$lsi)$nt$k mensta+ilkan +$i# diperl$kan 3at pem+$i#%
$.
%el &oloid yang setenga# kak$ antara padat dan (air/ dise+$t gel%
>%
Si"at-Si"at &oloid
1.
E&e' T(ndall <"ek Tyndall iala# ge!ala peng#am+$ran +erkas sinar (a#aya/ ole# partikel-partikel koloid% ?al ini dise+a+kan karena $k$ran molek$l koloid yang ($k$p +esar% <"ek tyndall ini ditem$kan ole# Jo#n Tyndall 120-19*/) seorang a#li "isika Inggris% @le# ka rena it$ si"at it$ dise+$t e"ek tyndall%<"ek tyndall adala# e"ek yang ter!adi !ika s$at$ lar$tan terkena sinar% Pada saat lar$tan se!ati gam+ar kiri/ disinari dengan (a#aya)maka lar$tan terse+$t tidak akan meng#am+$rkan (a#aya) sedangkan pada sistem koloid gam+ar kanan/) (a#aya akan di#am+$rkan% ?al it$ ter!adi karena partikel-partikel koloid memp$nyai partikel-partikel yang relati" +esar $nt$k dapat meng#am+$rkan sinar terse+$t%Se+aliknya) pada lar$tan se!ati) partikel-partikelnya relati" ke(il se#ingga #am+$ran yang ter!adi #anya sedikit dan sangat s$lit diamati%
2.
%era' "ro)n 8erak ron iala# gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa +ergerak l$r$s tapi tidak menent$ gerak a(ak=tidak +erat$ran/% Jika kita amati koloid di+aa# mikroskop $ltra) maka kita akan meli#at +a#a partikel-partikel terse+$t akan +ergerak mem+ent$k 3ig3ag% Pergerakan 3ig3ag ini dinamakan gerak ron% Partikel-partikel s$at$ 3at senantiasa +ergerak% 8erakan terse+$t dapat +ersi"at a(ak seperti pada 3at (air dan gas) ata$ #anya +erBi+rasi di tempat seperti pada 3at padat% ,nt$k koloid dengan medi$m pendispersi 3at (air ata$ gas) pergerakan partikel-partikel akan meng#asilkan t$m+$kan dengan partikel-partikel koloid it$ sendiri% T$m+$kan terse+$t +erlangs$ng dari segala ara#% @le# karena $k$ran partikel ($k$p ke(il) maka t$m+$kan yang ter!adi (ender$ng tidak seim+ang% Se#ingga terdapat s$at$ res$ltan t$m+$kan yang menye+a+kan per$+a#an ara# gerak partikel se#ingga ter!adi gerak 3ig3ag ata$ gerak ron% Semakin ke(il $k$ran partikel koloid) semakin (epat gerak ron ter!adi% emikian p$la) semakin +esar $k$ran partikel koloid) semakin lam+at gerak ron yang ter!adi% ?al ini men!elaskan mengapa gerak ron s$lit diamati dalam lar$tan dan tidak ditem$kan dalam 3at padat s$spensi/% 8erak ron !$ga dipengar$#i ole# s$#$% Semakin tinggi s$#$ sistem koloid) maka semakin +esar energi kinetik yang dimiliki partikel-partikel medi$m pendispersinya% Aki+atnya) gerak ron dari partikel-partikel "ase terdispersinya semakin (epat% emikian p$la se+aliknya) semakin renda# s$#$ sistem koloid) maka gerak ron semakin lam+at%
3.
Adsor*si Adsorpsi iala# peristia penyerapan partikel ata$ ion ata$ senyaa lain pada perm$kaan partikel koloid yang dise+a+kan ole# l$asnya perm$kaan partikel% imana partikel-partikel sol padat ditempatkan dalam 3at (air ata$ gas) maka pertikel-partikel 3at (air ata$ gas terse+$t akan terak$m$lasi pada perm$kaan 3at padat terse+$t% eda
#alnya dengan a+sorpsi% A+sorpsi adala# "enomena menyerap sem$a partikel ke dalam sol padat +$kan di atas perm$kaannya) melainkan didalam sol padat terse+$t% Partikel koloid sol memiliki kemamp$an $nt$k mengadsorpsi partikel-partikel pada perm$kaannya) +aik partikel netral ata$ +erm$atan kation ata$ anion/ karena memp$nyai perm$kaan yang sangat l$as% >onto# i/ &oloid Ce@?/* erm$atan positi" karena perm$kaannya menyerap ion ?D% ii/ &oloid As2S erm$atan negati" karena perm$kaannya menyerap ion S% '$atan &oloid Sol Si"at koloid terpenting adala# m$atan partikel koloid% Sem$a partikel koloid memiliki m$atan se!enis positi" dan negati"/% 'aka terdapat gayatolak menolak antar partikel koloid% Partikel koloid tidak dapat +erga+$ng se#ingga mem+erikan kesta+ilan pada sistem koloid% Sistem koloid se(ara kesel$r$#an +ersi"at netral% >onto#nya s$m+er m$atan koloid) kesta+ilan koloid) lapisan +erm$atan ganda) elektro"oresis koloid sol) koag$lasi)koloid lio"il dan lio"o+% !. Ele'tro&oresis ottrell% $. Koa+ulasi &oag$lasi adala# pengg$mpalan partikel koloid dan mem+ent$k endapan% engan ter!adinya koag$lasi) +erarti 3at terdispersi tidak lagi mem+ent$k koloid% &oloid akan mengalami koag$lasi dengan (ara 'ekanik >ara mekanik dilak$kan dengan pemanasan) pendinginan ata$ pengad$kan (epat% &imia% engan penam+a#an elektrolit asam) +asa) ata$ garam/% >onto# s$s$) sir$p masammasam%
%
&esta+ilan &oloid 1. Koloid Pelindun+ &oloid pelind$ng adala# koloid yang ditam+a#kan kedalam sistem koloid agar men!adi sta+il% >araker!a koloid pelind$ng adala# dengan mem+ent$k lapisan disekeliling partikel koloid yang dilind$ngi% koloid pelind$ng pada em$lsi dise+$t se+agai em$igator) t$!$an penam+a#an 3at ini $nt$k men!aga agar tidak m$da# terpisa#% 2. ,ialisis
Proses dialisis adala# pemisa#an koloid dari ion-ion penggangg$% alam proses ini) sistem koloid dimas$kan kedalam +e!ana yang +erisi air mengalir% &antong koloid ter+$at dari selap$t semipermia+el) yait$ selap$t yang dapat meleatkan partikel ke(il seperti ion ata$ molek$l seder#ana% 3. Koloid Lio&il dan Koloid Lio&o* erdasarkan si"at adsorpsi dari partikel koloid ter#adap medi$m pendispersinya) kita mengenal d$a ma(am koloid%
a% &oloid 4io"il &oloid lio"il yait$ koloid yang Esenang (airanE% Partikel koloid akan mengadsorpsimolek$l (airan) se#ingga ter+ent$k sel$+$ng di sekeliling partikel koloid it$% >onto# koloid lio"il adala# kan!i) protein) dan agar-agar% +% &oloid 4io"o+ &oloid lio"o+ yait$ koloid yang E+en(i (airanE% Partikel koloid tidak mengadsorpsi molek$l (airan% >onto# koloid lio"o+ adala# sol s$l"ide dan sol logam% >iri-(iri koloid lio"il dan lio"o+ 4io"il apat di+$at langs$ng dengan men(amp$rkan "ase terdispersi dengan medi$m terdispersinya% 'emp$nyai m$atan yang ke(il ata$ tidak +erm$atan% Partikel-partikel sol lio"il mengadsorpsi medi$m pendispersinya% Terdapat proses solBasi= #idrasi) yait$ ter+ent$knya lapisan medi$m pendispersi yang teradsorpsi disekeliling partikel se#ingga menye+a+kan partikel sol lio"il tidak saling +erga+$ng% Fiskositas sol lio"il Biskositas medi$m pendispersi% Tidak m$da# mengg$mpal dengan penam+a#an elektrolit% GeBersi+el) artinya "ase terdispersi sol lio"il dapat dipisa#kan dengan koag$lasi) kem$dian dapat di$+a# kem+ali men!adi sol dengan penam+a#an medi$m pendispersinya% 'em+erikan e"ek Tyndall yang lema#% apat +ermigrasi ke anode) katode) ata$ tidak +ermigrasi sama sekali%
4io"o+ Tidak dapat di+$at #anya dengan men(amp$r "ase terdispersi dan medi$m pendisperinya% 'emiliki m$atan positi" ata$ negati"% Partikel-partikel sol lio"o+ tidak mengadsorpsi medi$m pendispersinya% '$atan partikel diperole# dari adsorpsi partikel- partikel ion yang +erm$atan listrik% Fiskositas sol #idro"o+ #ampir sama dengan Biskositas medi$m pendispersi% '$da# mengg$mpal dengan penam+a#an elektrolit karena memp$nyai m$atan% IrreBersi+el artinya sol lio"o+ yang tela# mengg$mpal tidak dapat di$+a# men!adi sol% 'em+erikan e"ek Tyndall yang !elas% Akan +ergerak ke anode ata$ katode) tergant$ng !enis m$atan partikel%
III. ALAT ,AN "A-AN A% Alat 1% 2% *% H%
4a+$ orong &a(a arlo!i
% a#an 1% 2% *% H%
4ar$tan g$la S$s$ (air >amp$ran tana# dan air &ertas saring
I. /ARA KERJA 1% Isi tiga gelas $k$r masing-masing dengan 15 m4 lar$tan g$la) 15 m4 s$s$ (air dan 15 m4 (amp$ran tana# dan air% 2% Setela# +e+erapa menit) saring lar$tan terse+$t dan tamp$ng "iltratnya dalam la+$
. -ASIL PEN%AMATAN No.
1. ". %.
Sampel
Larutan gula Susu cair *ampuran tana dan air
Larutan se!ati Koloid
Setelah Disaring 4erwarna bening 4erwarna puti
Setelah Didiamkan Filtrat Residu idak ada idak ada idak ada idak ada
Suspensi
4erwarna bening
idak ada
Jenis Sampel
da
I. PERTAN0AAN 1. N(ata'an dala satuan an+stro 4 u'uran diaeter *a+i parti'e5parti'el larutan se6ati4 'oloid dan suspensi 'asar. ,k$ran diameter lar$tan se!ati adala# . 10-7 (m ata$ . 1 nm ata$ .10 ,k$ran diameter koloid adala# antara 10-7 : 10-5 (m ata$ antara1 nm : 100 nm ata$ antara 10 : 1000 ,k$ran diameter s$spensi kasar adala# 10-5 (m ata$ 100 nmata$ 1000
2. Tulis'an per*edaan dari larutan se6ati4 suspensi 'asar dan 'oloid. No. 1.
".
%. &. .
Larutan Sejati Homogen, tidak dapat dibedakan walaupun menggunakan mi7 kroskop ultra
Koloid Secara makroskopis bersifat omogen, Heterogen tetapi eterogen !ika diamati dengan mikroskop ultra Semua partikel Sala satu atau semua #artikel berdimensi berdimensi (pan!ang, dimensi partikeln'a antara 1 nm sampai 1$$ lebar, atau tebal) lebi besar dari 1$$ nm nm kurang dari 1 nm
Satu fasa Stabil idak dapat disaring dengan pen'aring ultra
Suspensi Kasar
Dua fasa idak stabil Dapat disaring
Dua fasa #ada umumn'a stabil idak dapat disaring, kecuali dengan
pen'aringan ultra 5.
erni
Keru
gak keru
3. Apa'a# (an+ dia'sud den+an &ase terdispersi dan ediu pendispersi7 Sistem koloid pada #akekatnya terdiri atas d$a "ase) yait$ "ase terdispersi dan medi$m pendispersi% at yang !$mla#nya sedikit dise+$t "asa terdispersi "asa dalam/ dan "asa yang !$mla#nya +anyak dise+$t "asa pendispersi "asa l$ar/% !. Se*ut'an &ase terdispersi dan ediu pendispersi dari susu. Case terdispersi s$s$ 'edi$m pendispersi air $. Len+'apila# ta*el *eri'ut ini. 1.
Medium Pendispersi #adat
Fase Terdispersi #adat
". %. &. . 5.
*air #adat #adat *air 3as
#adat 3as *air *air *air
2mulsi #adat erosol padat Sol, gel 2mulsi cair 4usa cair
.
3as
#adat
4usa padat
6.
*air
3as
erosol cair
No.
Jenis Koloid
Contoh
Sol #adat
Kuningan, kaca berwarna Mentega, ke!u sap, debu di udara Selai, cat, !eli Susu, santan, es krim 4usa sabun, minuman, bui, air laut Karet busa, batu apung Kabut (fog), awan
8. Men+apa dala ta*el data tipe 'oloid di atas tida' terdapat &ase terdispersi +as dan ediu pendispersi +as7 &arena gas dengan gas tidak dapat mem+ent$k sistem koloid karena pen(amp$ran gas selal$ #omogen% 9. "erila# *e*erapa :onto# produ' industri (an+ en++una'an ilu 'iia4 '#ususn(a 'oloid. S$s$) sa+$n) detergen) sampo) (at) par"$m) deodorant spray) #air-spray) peng#ilang +a$ m$l$t yang disemprotkan) deodorant sti(k) minyak ram+$t !elly/) tinta)lem) selai dan lain-lain%
II. KESIMPULAN Jadi) kesimp$lannya men$r$t data #asil pengamatan adala# 4ar$tan g$la mer$pakan lar$tan se!ati
S$s$ (air mer$pakan koloid >amp$ran tana# dan air mer$pakan s$spensi