Laporan Praktikum Kimia Kontrol Keasaman Larutan Penyangga

Laporan Praktikum Kimia Kontrol Keasaman Larutan Penyangga  Tujuan  Tujuan - Mengetahui larutan penyangga - Menentukan asam basa larutan Dasar Teori Laporan Praktikum Kimia Kontrol Keasaman Larutan Penyangga Larutan yang mengandung campuran asam lemah dan garamya dari basa kuat atau basa lemah dari garamnya dari asam kuat disebut larutan penyangga atau bufer. Larutan penyanga mempunyai keistimewaan sebagai berikut  p! larutan dianggap tidak berubah jika larutan diencerkan atau ditambah asam atau basa. ". Persamaan #eaksi #eaksi antara asam lemah dengan $asa kuat %!"%&&! ' (a&! ) %!"%&&(a ' !*& %!"%&&! ' (a' (a' ' &!- ) %!"%&&- ' (a' ' !*& %!"%&&! ' &!- ) %!"%&&- ' !*& #eaksi antara basa lemah dengan +sam kuat (!,&! ' !%l ) (!,%l ' !*& (!,&! ' !' ' %l- ) (!,' ' %l- ' !*& (!,&! ' %l- ) (!,' ' !*& Larutan penyangga atau dikenal juga dengan nama larutan bufer adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai p! apabila larutan tersebut ditambahkan ditambahkan sejumlah asam atau basa maupun diencerkan dengan menambah sejumlah olume air. Larutan bufer dapat bersiat  Larutan penyangga yang bersiat asam Larutan penyangga yang bersiat asam adalah sesuatu yang memiliki p! kurang dari /. Larutan penyangga yang bersiat asam biasanya terbuat dari asam lemah dan garammya 0 acapkali 1aram (atrium %ontoh yang biasa merupakan campuran asam etanoat dan natrium etanoat dalam larutan. Pada kasus ini2 jika larutan mengandung konsentrasi molar yang sebanding antara asam dan garam2 maka campuran tersebut akan memiliki p! ,./3. 4ni bukan suatu masalah dalam hal konsentrasinya2 sepanjang keduanya memiliki konsentrasi yang sama. +nda dapat mengubah p! larutan penyangga dengan mengubah rasio asam terhadap garam2 atau dengan memilih asam yang berbeda dan salah satu garamnya. Larutan penyangga yang bersiat basa Larutan penyangga yang bersiat basa memiliki p! diatas /. Larutan penyangga yang bersiat basa biasanya terbuat dari basa lemah dan garamnya. 5eringkali yang digunakan sebagai contoh adalah campuran larutan amonia dan larutan amonium klorida. 6ika keduanya dalam keadaan perbandingan molar yang sebanding2 larutan akan memiliki p! 7.*8. 5ekali lagi2 hal itu bukanlah suatu masalah selama konsentrasi yang anda pilih keduanya sama. Konsep dari cara kerja larutan bufer

Larutan bufer merupakan campuran dari asam lemah dengan garamnya yang berasal dari basa kuat atau basa lemah dengan garamnya yang berasal dari asam kuat. 5eperti pada larutan (atrium +setat yang merupakan larutan yang dapat berdisosiasi secara sempurna. (amun2 pada larutan asam asetat tidak terdisosiasi secara sempurna %!"%&&! 9 %!"%&&- ' !' Karena adanya ion 0 ion asetat dalam jumlah banyak :yang berasal dari disosiasi natrium asetat;2 akan menggerser kesetimbangan kea rah pembentukan asam asetat yang tidak terdisosiasi :yaitu2 kea rah ruas kiri persamaan di atas;. Larutan ini akan memiliki p! yang tertentu dan p! ini akan bertahan baik sekali2 bahkan jika ditambahkan asam atau basa. 6ika ion hidrogen :yaitu2 suatu asam kuat; ditambahkan2 ini akan bergabung dengan ion asetat dalam larutan untuk membentuk asam asetat yang tidak terdisosiasi  %!"%&&- ' !' ) %!"%&&! Karena konsentrasi ion hidrogen tidak berubah2 apa yang terjadi hanyalah bahwa  jumlah ion asetat berkurang2 sementara jumlah asam asetat yang tidak terdisosiasi bertambah.