Memperkirakan pH Larutan dengan Beberapa Indikator
Laporan Praktikum Kimia
Nama
: Diyah Ayu Nugraheni Nugraheni
Kelompok
: II
Kela Kelass
: XI IPA 1
No. Absen : 10
SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA
2013 I.
JUDUL Memperkirakan pH Larutan dengan Beberapa Indikator
II.
TUJUAN Dapat memperkirakan pH suatu larutan yang belum diketahui harga pH-nya
III.
DASAR TEORI Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Zat yang merupakan asam umumnya bersifat korosif dan berasa asam. Zat yang merupakan basa umumnya bersifat licin dan berasa pahit. Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa tidak dengan mencicipi larutan tersebut, namun dapat dikenali secara sederhana dengan kertas lakmus. Namun apabila ingin mengetahui berapa pH suatu larutan diperlukan indikator universal atau pH-meter . Ada juga cara lain, yaitu dengan menguji larutan tersebut dengan beberapa indikator yang telah diketahui trayeknya seperti pada tabel berikut : Indikator Lakmus Metil Jingga (MO) Metil Merah (MR) Bromtimol biru (BTB) Fenolftalein (PP)
IV.
Perubahan Warna Merah ke biru Merah ke kuning Merah ke kuning Kuning ke biru Tak berwarna ke merah ungu
Trayek pH 4,5-8,3 3,1-4,4 4,2-6,2 6,0-7,6 8,0-9,6
ALAT dan BAHAN ALAT
: plat tetes 1 buah Pipet tetes 4 buah
BAHAN
: Kertas lakmus merah dan biru Larutan A, B, C, D, Air kran
V.
LANGKAH KERJA 1. Ambillah sepotong kertas lakmus merah dan biru, kemudian tetesi kertas lakmus tersebut dengan larutan A, catat warnanya 2. Sediakan sebuah plat tetes dan isikan ke dalam 4 cekungan plat tetes tersebut masing-masing 5 tetes larutan A. kemudian tambahkan 2 tetes larutan indikator pada : •
Cekungan-1 dengan metil jingga
•
Cekungan-2 dengan metil merah
•
Cekungan-3 dengan BTB
•
Cekungan-4 dengan PP
3. Catat hasil yang diperoleh pada table pengamatan 4. Lakukan percoban seperti di atas pada larutan B, C, D, dan air kran
VI.
TABEL PENGAMATAN TABEL 1 No.
Larutan
1
A
2
B
3
C
4
D
5
air kran
Lakmus Merah
Lakmus Biru
warna indikator harga pH
merah pH 4,5
merah pH 4,5
warna indikator harga pH warna indikator harga pH warna indikator harga pH warna indikator harga pH
biru pH 8,3 merah pH 4,5 biru pH 8,3 ungu 4,5
biru pH 8,3 merah pH 4,5 biru pH 8,3 ungu 4,5
˂
˂
˃
˃
˂
˂
˃
˃
TABEL 2
No.
1
2
3
4
5
Larutan warna indikator harga A pH warna indikator harga B pH warna indikator harga C pH warna indikator harga D pH warna indikator air harga kran pH
Metil Jingga merah
Metil Merah
BTB
PP
merah
kuning
tak berwarna
pH<4,2
pH<6,0
pH<8,0
biru
ungu
Perkiraan pH
pH<3,1 pH<3,1 jingga 3,1
jingga 4,2
jingga 3,1
jingga 4,2
jingga 3,1
jingga 4,2
kuning
kuning
pH>4,4
pH>6,2
pH>9,6 pH>7,6
pH>9,6
kuning
tak berwarna
pH<6,0
pH<8,0
biru
ungu
4,2
pH>9,6 pH>7,6 hijau 6,0
VII. KESIMPULAN Larutan A bersifat asam dengan perkiraan pH<3,1 Larutan B bersifat basa dengan perkiraan pH>9,6 Larutan C bersifat asam dengan perkiraan 4,2
9,6 Air kran bersifat netral dengan perkiraan 6,2
pH>9,6 Tak berwarna 6,2
VIII.
BAHAN DISKUSI 1. Perkirakan pH larutan A, B, C, D, serta air kran yang anda periksa 2. Dengan berdasarkan hasil pengamatan dengan kertas lakmus, indikator yang mana saja yang sebenarnya tidak perlu anda gunakan lebih lanjut untuk memeriksa larutan A, B, C, D dan air sumur? Jelaskan! 3. Dapatkah cara ini digunakan untuk menentukan harga pH larutan secara pasti? Mengapa!
IX.
JAWABAN 1.
Perkiraan pH larutan •
Larutan A bersifat asam dengan perkiraan pH<3,1
•
Larutan B bersifat basa dengan perkiraan pH>9,6
•
Larutan C bersifat asam dengan perkiraan 4,2
•
Larutan D bersifat basa dengan perkiraan pH>9,6
•
Air kran bersifat netral dengan perkiraan 6,2
2. ___Pada larutan asam yaitu larutan A dan C berdasarkan pengamatan dengan kertas lakmus, indicator BTB dan PP sebenarnya tidak perlu digunakan karena trayek pH terendah pada indicator tersebut nilainya lebih besar dari trayek pH terendah kertas lakmus. ___Pada larutan basa yaitu larutan B dan D berdasarkan pengamatan dengan kertas lakmus, indicator MO , MR, dan BTB sebenarnya tidak perlu digunakan karena trayek pH terbesar pada indicator tersebut nilainya lebih kecil dari trayek pH terbesar kertas lakmus. ___Pada larutan netral yaitu air kran, berdasarkan pengamatan dengan kertas lakmus, indicator MO sebenarnya tidak perlu digunakan karena trayek pH terbesar pada indicator tersebut nilainya lebih kecil dari trayek pH terendah kertas lakmus 3. Percobaan ini tidak dapat digunakan untuk menentukan harga pH secara pasti, karena indicator tersebut hanya digunakan untuk membedakan suatu larutan bersifat asam atau basa dan indicator tersebut tidak memperlihatkan perubahan warna yang cukup berarti pada batas pH tertentu.
Surakarta, 23 Januari 2013
Guru Bidang Studi Kimia
Dra. Rahayu Sukantari M.Pd NIP. 19621228 200701 2 002
Praktikan
Diyah Ayu Nugraheni