HALAMAN PERNYATAAN DAN DESKRIPSI TUGAS Kami yang bertandatangan bertandatangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : Laporan yang berjudul Perubahan Faktor Abiotik dan Biotik Ekosistem Terestrial ini adalah hasil kerja Subkelompok II dan tidak mengandung sedikitpun unsur plagiarism (menyalin dari kelompok lain).
Dengan pembagian tugas sebagai berikut : Erona Wafaretta : Abstrak, Analisis data, dan Kesimpulan Lind Linda a Sus Susia iana na
: Abst Abstra rak, k, Hal Halam aman an Pern Pernya yata taan an,, Pend Pendah ahul ulua uan, n, Met Metod ode e Prak Prakti tiku kum, m, Sar Saran an
Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, tidak terpaksa namun dengan kesadaran anggota subkelompok : Erona Wafaretta dan Linda Susiana
Malang, 11 Oktober 2012
PERUBAHAN FAKTOR ABIOTIK DAN BIOTIK EKOSISTEM TERESTRIAL 1.2.1 Erona Wafareta dan Linda Susiana Jurusan Biologi, Biologi, Fakultas Matematika Matematika dan Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Alam, Universitas Universitas Brawijaya Brawijaya ABSTRAK Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbak balik tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen-komponen ekosistem terdiri dari komponen komponen biotik biotik dan abiotik. abiotik. Penentuan Penentuan zona dalam dalam ekosistem ekosistem terestrial terestrial ditentuka ditentukan n oleh temperatur dan curah hujan. Praktikum ini dilakukan bertujuan untuk mampu menggunakan teknik sederh sederhana ana untuk untuk menguk mengukur ur bebera beberapa pa faktor faktor lingku lingkunga ngan n yang yang termas termasuk uk iklim iklim mikro mikro,, faktor faktor geografis geografis,, dan faktor faktor edafis edafis serta serta mempelajar mempelajarii interaks interaksii di antara antara faktor faktor abiotik abiotik yang diamati. diamati. Metode Metode yang dilakukan dilakukan yaitu yaitu memilih memilih lahan lahan untuk untuk pengambil pengambilan an sampel, sampel, mengukur mengukur faktor faktor abiotikn abiotiknya, ya, mengumpu mengumpulkan lkan data ,mengkompi ,mengkompilasi lasi dan menganal menganalisa isa data. data. Praktikum Praktikum untuk untuk menghitu menghitung ng iklim mikro yang meliputi meliputi cahaya, cahaya, temperatu temperatur, r, kelembaba kelembaban n udara, udara, evaporasi evaporasi,, kebisingan, arah dan kecepatan angin, serta jumlah hari dan curah hujan hingga faktor geografis meliputi topografi, ketinggian, dan kemiringan, serta faktor edafis meliputi jenis, sifat fisika tanah (tekstur dan struktur tanah, temperatur, kelembaban, ketersediaan air dalam tanah), sifat kimia tanah (senyawa organik, keasaman, ketebalan serasah dan humus tanah) dengan menggunakan alat-a alat-alat lat sederh sederhana ana yang yang mudah mudah dalam dalam penggu penggunaa naanny nnya. a. Pengu Pengukur kuran an faktor faktor abiot abiotik ik terseb tersebut ut menggunakan beberapa alat yaitu luxmeter untuk mengetahui intensitas cahaya, thermometer untuk mengetahui temperatur udara, selembar tisu yang diterbangkan untuk mengetahui arah angin, angin, anemometer anemometer untuk menghitung menghitung kecepatan kecepatan angin, angin, sound sound level meter untuk untuk menghitun menghitung g kebising kebisingan, an, GPS untuk untuk mengetahu mengetahuii factor factor geografis geografis,, thermomet thermometer er tanah tanah untuk untuk menghitun menghitung g temperatur tanah dan penggaris untuk menghitung jarak serasah maupun humus. Alat-alat mudah digunakan yakni langsung di on off kan, dan setelah data dikompilasi didapatkan bahwa faktor
abiotik saling berpengaruh berpengaruh seperti struktur tanah dengan dengan tebal humus dan serasah, selain itu juga dipengaruhi dipengaruhi biota yang ada seperti kebisingan dipengaruhi populasi manusia disekitarnya.
Kata kunci : ekosistem, faktor abiotik, kompilasi data
PERUBAHAN FAKTOR ABIOTIK EKOSISTEM TERESTRIAL 1.2.1 Erona Wafaretta dan Linda Susiana Laboratorium Ekologi dan Diversitas Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Universitas Brawijaya PENDAHULUAN Ekos Ekosis iste tem m adal adalah ah hubu hubung ngan an timb timbak ak balik (interaksi) antara makhluk hidup dan lingkung lingkunganny annya. a. Ekositem Ekositem terestria terestriall yakni dipeng dipengar aruhi uhi oleh oleh temper temperatu aturr dan curah curah hujan. Ekosistem terestrial dapat dikontrol oleh oleh ikli iklim m dan dan gang ganggu guan an.. Ikli Iklim m sang sangat at penting untuk menentukan suatu ekosis ekosistem tem terest terestria riall berada berada pada pada suatu suatu tempat tertentu. Perubahan faktor abiotik meliputi faktor iklim mikro, geografis, dan edafis yang berubah setiap waktu (Campbell, 2009). Tujuan Tujuan dari dilakukannya praktikum ini ada adalah lah mamp mampu u men menggu ggunaka nakan n tekn eknik sede sederh rhan ana a untu untuk k men menguku gukurr bebe bebera rapa pa fakt faktor or ling lingku kung ngan an yang yang term termas asuk uk ikli iklim m mikro, mikro, faktor faktor geogr geografi afis, s, dan faltor faltor edafis edafis sert serta a memp mempel elaj ajar arii inte intera raks ksii di anta antara ra abiotik yang diamati. RumusanMasalah Rumusan masalah yang didapat berdasar berdasarkan kan dari latar latar belakang belakang tersebut tersebut yakni : 1) Bagaiman cara mengukur faktor lingkungan yang termasuk iklim mikro, geografis, dan edafis? 2) Baga Bagaim iman ana a inte intera raks ksii yang yang terj terjad adii di antara faktor abiotik yang diamati ? Manfaat Manfaat Manfaat dari dilaksaka dilaksakannya nnya praktikum praktikum ini adlah praktikan mampu mengggunakan teknik sederhana untuk mengukur beberapa faktor lingkungan yang termasuk iklim iklim mikro, mikro, faktor faktor geogra geografis fis,, dan faktor faktor edafis edafis serta serta mempel mempelaja ajari ri inter interaks aksii yang yang ter terjad jadi di antar ntara a fakto ktor abiot biotiik yan yang diamati.
Praktikumekologiinidilaksanakanpadaha riRabutanggal 3 Oktober 2012 pukul 16.30 WibWib-se sele lese seii di bela belaka kang ng (lap (lapan anga gan) n) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. •
Cara Kerja
•
•
•
•
METODOLOGI WaktudanTempat
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pen Pengamat matan ten tentang tang fakto aktorr abioti iotik k ekosistem terestrial ini, praktikan dibagi untuk meng mengam amat atii 2 temp tempat at yait yaitu u di depa depan n glas glass s house dan di daerah lapangan FPIK pada saat musim musim peralihan peralihan dan cuaca cuaca mendung mendung untuk untuk meng menget etah ahui ui ikli iklim m mikr mikro, o, fakt faktor or edaf edafis is dan dan faktor faktor geografi geografi 2 tempat tempat tersebut. tersebut. Ternyata Ternyata pada pada saat saat peng penguk ukur uran an inte intens nsit itas as caha cahaya ya dengan luxmeter, memang benar bahwa pada 2 tempat yang berbeda, didapat data bervariasi berkisar antara 123-460 x10 lux, itu disebabk disebabkan an karena karena tingkat tingkat kanopi kanopi tumbuhan tumbuhan maupun kerimbunan tempat yang diukur .Penggunaan alatnya mudah hanya memb membuk uka a sens sensor or diba dibawa wah h caha cahaya ya dan dan menyalakan alat, maka akan terlihat intens intensita itasn snya. ya. Temper Temperatu atur, r, arah arah angin, angin, dan kecepatan angin kedua tempat sama karena berada di satu kawasan, yaitu 27,5 0C dengan angi angin n dari dari sela selata tan n ke utar utara a berk berkec ecep epat atan an 4,2k 4,2km/ m/ja jam. m. Peng Penguk ukur uran an ters terseb ebut ut diuk diukur ur menggunak menggunakan an thermomet thermometer, er, selembar selembar tisu yang yang diterb diterbang angkan kan,, dan alat alat anemom anemomete eter. r. Pada daerah lapangan FPIK memiliki kebisi kebisinga ngan n kuran kurang g lebih lebih renda rendah h diband dibanding ing depan glass house, karena kedekatan dengan populasi manusia lebih besar di glass house yang diukur dengan alat sound sound level meter dan dibiarkan menyala beberapa detik hingga jarumnya tepat berada disuatu angka kebisingan . Kedua tempat ini berada di jarak 502m 50 2m dpl dpl yang yang diuk diukur ur meng menggu guna naka kan n GPS, GPS, tetapi tanah di depan glass house dipengaruhi deng dengan an pera perata taan an yang yang dila dilaku kuka kan n manu manusi sia a sehi sehing ngga ga lebi lebih h data datarr diba diband ndin ing g bela belaka kang ng lapa lapang ngan an FPIK FPIK yang yang berg bergel elom omba bang ng.. Jeni Jenis s tana tanah h pada pada 2 temp tempat at ini ini sama sama yait yaitu u tana tanah h allu alluvi vial al teta tetapi pi pada pada lapa lapang ngan an FPIK FPIK teks tekstu turr tana tanah h adal adalah ah tana tanah h liat liat dan dan stru strukt ktur urny nya a bera beragr greg egat at,, seda sedang ngka kan n pada pada depa depan n glas glass s house tekstur tanahnya berdebu dan strukturn strukturnya ya keras keras dan ada yang beragregat. beragregat. Temperatur tanahnya antara 30,3°C tetapi sama sama di semu semua a temp tempat at samp sampli ling ng,, diuk diukur ur dengan thermometer tanah dengan
memasukkan jarum sensor kedalam tanah dan melihat hasilnya hasilnya saat alat dinyalakan. Karena struk struktur tur tanah tanah di lapang lapangan an FPIK FPIK beragr beragrega egatt maka lapisan serasahnya cukup tebal sekitar 4 cm diba diband ndin ingk gkan an di depa depan n glas glass s hous house e hany hanya a 0,6 0,6 cm saja saja.. Hasi Hasill data data humu humus s dua dua tempat ini hampir sama sekitar 0,5 cm. Ekosistem Ekosistem terestria terestriall meliputi meliputi komponen komponen biot biotik ik dan dan abio abioti tik, k, fakt faktor or-fa -fakt ktor or abio abioti tik k ini ini secara secara garis garis besar besar dapat dapat di bagi atas faktor fisika dan faktor kimia. Faktor fisika antara lain suhu, kadar air, porositas, dan tekstur tanah, sedangka sedangkan n faktor faktor kimia antara antara lain salinitas salinitas,, PH,, kada PH kadarr orga organi nik k tana tanah, h, dan dan unsu unsurr-un unsu surr mineral mineral tanah tanah (Allan,1 (Allan,1995) 995).. Menurut Menurut Odum (1983) , pertumbuhan biota tidak akan dapat berlangsung baik tanpa adanya abiotik karena adanya interaksi timbal balik antara keduanya keduanya.. Keduanya Keduanya yakni abiotik abiotik denga dengan n abio abioti tik k lain lainny nya a akan akan sang sangat at berp berpen enga garu ruh. h. Contohnya saja curah hujan dengan kelembapan tanah, ketebalan serasah dengan stru strukt ktur ur tana tanah h maup maupun un orga organi nism sme e keci kecill didalamnya dan lain lain. Adany danya a pepoh epohon ona an memp mempen enga garruhi uhi struktur tanah dan erosi, sehingga mempengar mempengaruhi uhi pengadaa pengadaan n air dalam dalam tanah. tanah. Tajuk pohon dan serasah mencegah jatuhnya air hujan hujan langsu langsung ng pada pada permuk permukaan aan tanah tanah sehingga mencegah erosi, sedangkan humus memperbesar daya serap tanah terhadap air (Soet Soetrrisn isno, 198 988) 8).. Eko Ekosiste istem m teres erestr tria iall meliputi komponen biotik dan abiotik, faktorfaktor abiotik ini secara garis besar dapat di bagi atas faktor fisika dan faktor kimia. Faktor fisika fisika antara antara lain suhu, kadar air, porosita porositas, s, dan dan tekstu teksturr tanah, tanah, sedang sedangkan kan faktor faktor kimia kimia antara lain salinitas, PH, kadar organik tanah, dan unsur-unsur mineral tanah (Allan, 1995)
PENUTUP •
Kesimpulan
Praktikum faktor abiotik pada ekosistem terestrial dilakukan dengan meggunakan alat sederhana yaitu luxmeter untuk mengetahui inte intens nsit itas as caha cahaya ya,, ther thermo mome mete terr untu untuk k mengetahui temperatur udara, selembar tisu yang diterbangkan untuk mengetahui arah angi angin, n, anem anemom omet eter er untu untuk k meng menghi hitu tung ng kecepa kecepatan tan angin, angin, sound sound level level meter meter untuk untuk mengh enghit itun ung g kebis ebisin ing gan, an, GPS untu ntuk menget mengetahu ahuii factor factor geogra geografis fis,, thermo thermomet meter er tanah untuk menghitung temperatur tanah dan penggaris untuk menghitung jarak
serasah serasah maupun maupun humus. humus. Alat-alatn Alat-alatnya ya mudah mudah diguna digunakan kan,, dan setela setelah h data data dikomp dikompila ilasi si dida didapa patk tkan an bahw bahwa a fakt faktor or abio abioti tik k sali saling ng berpengaruh seperti struktur tanah dengan tebal tebal humus humus dan seras serasah, ah, selain selain itu juga juga dipengaruhi biota yang ada seperti kebisingan dipengaruhi populasi manusia disekitarnya. disekitarnya. Saran Pada praktikum-praktikum yang selanjut selanjutnya, nya, praktikan praktikan harus harus memanfaa memanfaatkan tkan wakt waktu u yang yang tela telah h dise disedi diak akan an deng dengan an baik baik,, agar agar prak prakti tiku kum m sele selese seii tepa tepatt wakt waktu u dan dan praktikan harus cermat dalam membaca alatalat ukur untuk mendapatkan data yang valid. •
DAFTAR PUSTAKA Allan, JD. 1995. Stream Ecology: Structure and Funct Function ion of Runnin Running g Waters Waters.. Chapma Chapman n and Hall. London. Camp Campbe bell ll,, NA. NA. 2009 20 09.. Biol Biolog ogy. y. Benjamin Cummings USA
Pear Pearso son n
Half Halfo on, E. 197 979. 9.T Theo heoretic etica al Sys Systems tems Ecology.Academic Ecology.Academic Press. New york.
in
Odum Odum,, E.P. E.P. 19 1983 83.. Basi Basic c Ecol Ecolog ogy. y.Sa Saun unde ders rs College Publishing. United States America