LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT SEPTEMBER 2017
I.
PENDAHULUAN
Setiap tindakan manusia selalu memiliki dasar filosofi yang sering tidak disadari. Dasar pemikiran yang muncul dari filosofi tersebut merupakan pendorong kuat terhadap semua tindakan nya. Filosofi yang melandasi Promosi Kesehatan di Rumah Sakit ialah setiap individu atau kelompok mempunyai hak dan potensi untuk menentukan pilihan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kesehatannya, karena sebagian besar masalah kesehatan muncul akibat dari perilaku individual atau kelompok itu sendiri. Hal ini ditambah dengan insting pada individu atau kelompok untuk mempertahankan diri, merupakan dasar yang kuat untuk melibatkan individu atau kelompok dalam memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi. Rumah sakit dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan setiap orang agar bisa mengendalikan dan memperbaiki kesehatan dirinya serta menjadikan rumah sakit sebagai tempat kerja yang sehat. Hal ini bertujuan untuk menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, staf, pengunjung dan masyarakat. Di masa yang lampau system kesehatan lebih banyak berorientasi pada penyakitya itu hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian yang bersangkutan diberi pengobatan. pengobatan. Dalam keadaan yang memerlukan penanganan penanganan lebih lanjut sisakit dirawat di rumah sakit.Sesudah sembuh dipulangkan lalu kambuh dengan penyakit yang sama sehingga yang bersangkutan dirawat kembali di rumah sakit. Demikian siklus ini berlangsung berlangsung terus. Kemudian seiring waktu timbullah kesadaran bahwa untuk memelihara kesehatan masyarakat diperlukan serangkaian usaha yang lebih luas, dimana perawatan dan pengobatan rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil dari serangkaian usaha tersebut.
1
II.
LATAR BELAKANG
Efektivitas suatu pengobatan selain dipengaruhi oleh pola pelayanan kesehatan yang ada serta sikap dan ketrampilan para pelaksananya, juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan keluarganya. Selain itu tergantung juga pada kerjasama yang posittif antara petugas kesehatan dengan pasien dan keluarganya. Kalau pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang cara penyembuhan dan pencegahan penyakitnya, serta keluarga pasien mampu dan mau berpartisipasi secara positif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas kesehatan masyarakat pada umumnya. Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) berusaha mengembangkan pengertian pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan pencegahannya. Selain itu, PKRS juga berusaha menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif dalam berusaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, PKRS merupakan bagian yang tidak terpisah dan program pelayanan kesehatan rumah sakit.
III.
SUMBER DAYA MANUSIA& SARANA A. KETENAGAAN
NO
JABATAN
JUMLAH
PENDIDIKAN
1 2 3
Ketua PKRS Sekretaris Anggota : - Pelayanan Medis - Penunjang Medis - Keperawatan - SDM & Diklat - Keuangan - RumahTangga - Dokter & dokter gigi - Kebidanan - Laboratorium - Apoteker - Ahli Gizi - Radiologi
1 1
Sarjana Kedokteran D3 Keperawatan
1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1
2
SERTIFIKAT
- Marketing
1
B. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh tim PKRS Rumah Sakit Mary Cileungsi antara lain : NO
NAMA ALAT INVENTARIS
MERK
QUANTITY
KONDISI BAIK
1 2 3 4
Laptop Proyektor Speaker Microphone wireless
5 6
Microphone kancing Pointer
Asus Samsung Vornado, miyako, Maspion
PERBAIKAN
RUSAK
√
1 1 1 1
√ √
1 1
√
Catatan :saat ini tim PKRS belum memiliki ruang khusus dalam membahas kegiatan promosi kesehatan Rumah Sakit, apabila direncanakan rapat, tim PKRS melaksanakan rapat diruang rapat lt.2 Gedung Manajemen RS Mary Cileungsi
IV. KEGIATAN DAN PELAYANAN
Selama bulan September 2017 tim PKRS ( Promosi Kesehatan RumahSakit ) telah melakukan kegiatan edukasi dan promosi kesehatan antara lain : 1. Edukasi awam tentang ASI Eklusif Pada edukasi ini tim PKRS Rumah Sakit Mary Cileungsi bekerjasama dengan tim MDGs dalam pemberian materi. Materi dilaksanakn bertempat di aula Rumah Sakit Mary, dilaksanakan pada tanggal 13 September 2017. Peserta yang ikut adalah pasien – pasien rumah sakit mary yang sedang berobat dan berkunjung di rumah sakit mary cileungsi. Dalam pemberian materi ini banyak apresiasi dari berbagai peserta yang mengikuti. Dalam akhir pemberian edukasi para peserta diberikan materi tentang cuci tangan 6 langkah yang diberikan oleh tim PPI. 2. Sunatan Massal Sunatan massal dilakukanoleh tim PKRS dan bekerja sama dengan Masjid Nurul Fallah. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Poliklinik RS Mary Cileungsi pada tanggal 3
21 September 2017. Peserta yang mengikuti kegiatan sunatan berkisar antara umur 4-5 tahun dengan jumlah peserta sebanyak 100 peserta.
V.
HAMBATAN DAN KENDALA
Kegiatan PKRS adalah kegiatan tim dimana semua yang ada di dalamnya wajib terlibat dalam pemberian pelayanan dan promosi Rumah Sakit, sejauh ini kegiatan tersebut masih dijalani beberapa orang yang ada dalam tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit, keterlibatan tim marketing Rumah Sakit tidak terlihat dalam setiap kegiatan promosi kesehatan Rumah Sakit, ruang yang cukup pun masih menjadi kendala dalam pemberian pelayanan promosi kesehatan RumahSakit. Hambatan dan kendala saat sunatan massal karena banyaknya peserta sehingga koordinasi peserta tidak teratur dan ada beberapa operator yang terlambat sehingga terjadi penumpukan peserta.
VI. SARAN DAN MASUKAN KEGIATAN
1. Lebih ditingkatkan lagi koordinasi dalam tim 2. Perlunya suatu teguran kepada tim PKRS yang kurang aktif atau tidak terlibat sama sekali dalam Promosi Kesehatan Rumah Sakit 3. Pentingnya pelatihan Komunikasi Efektif dokter, perawat dan petugas lainnya yang memberikan pelayanan kepada pasien, agar promosi kesehatan Rumah Sakit dapat dilakukan dari segala bidang dan segala unit.
VII. PENUTUP
Demikian laporan PKRS bulan Agustus 2017 ini dibuat, besar harapan kami laporan ini dapat menjadi titik balik untuk menuju kesuksesan promosi kesehatan Rumah Sakit, dan dapat menjadi tolak ukur dalam meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit. 4
Bogor, 17 September 2017 Ketua tim PKRS
dr. FitriNurlaeli
5
LAMPIRAN (Foto-Foto Kegiatan)
1. Edukasi awam tentang ASI Eklusif
6
2. Sunatan Massal
7
8
