laporan percobaan 2 semester 4 kimia organik itbFull description
gggDeskripsi lengkap
fisika INTI
percobaan II injeksi LUMINAL
Deskripsi lengkap
laporan teknologi sediaan semi solid dan liquidDeskripsi lengkap
Full description
BIOKIMIAFull description
Full description
Full description
Sebuah laporan fisika untuk memenuhi nilai fisika pada kelas XI di MAN 1 Payakumbuh. Jika masih ada kesalahan... mohon maaf...Full description
Fisika SMADeskripsi lengkap
laporan praktikum farmakologi analgetik
praktikum eldasDeskripsi lengkap
matching kuvetDeskripsi lengkap
Kelompok IIDeskripsi lengkap
Laporan percobaan elastisitasFull description
buat laporanFull description
Praktikum Komputasi Biomedis Laporan Praktikum II
LAPORAN PRAKTIKUM II PERSAMAAN NON LINIER METODE TERTUTUP (BISEKSI DAN REGULA FALSI) ARINDHA RENI PRAMESTI 080810115 / TEKNOBIOMEDIK ‘08 1. METODE BISEKSI a. M-File 1 : menuliskan fungsi persamaan.
b. M-File 2 : menuliskan program perhitungan dengan metode biseksi.
1
Praktikum Komputasi Biomedis Laporan Praktikum II
c.
Tampilan pada command window saat M-File 2 di Run.
2. METODE REGULA FALSI a. M-File 1 : menuliskan fungsi persamaan.
b. M-File 2 : menuliskan program perhitungan dengan metode Regula Falsi.
2
Praktikum Komputasi Biomedis Laporan Praktikum II
c.
Tampilan pada Command Window saat M-File 2 di Ru n.
3. ANALISA KELEMAHAN DAN KELEBIHAN METODE BISEKSI DAN REGULA FALSI. Dari data hasil perhitungan dapat kita li hat bahwa :
a. Dalam metode biseksi dan regula falsi, terdapat perbedaan pada jumlah iterasinya. Pada nilai rentang tebakan x1 dan x2 yang sama, penggunaan metode regula falsi membutuhkan iterasi yang lebih banyak (58 iterasi). Sedangkan pada metode biseksi nilai rentang tebakan x1 dan x2 yang sama hanya membutuhkan 6 kali iterasi.
b. Metode regula falsi juga memberikan nilai akar dengan error yang lebih besar dibandingkan metode biseksi. Pada regula falsi di it(x58)erasi ke 58 dengan nilai f(x58) = 0,104655 menghasilkan error 0,000096, sedangkan pada metode biseksi, pada saat iterasi ke 6 dengan nilai f(x6) = 0,104688 menghasilkan error sebesar 0,000025.