6
LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERIKSAAN
FAKTOK RISIKO PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
WILAYAH KERJA BELINYU, KKP KELAS III PANGKALPINANG
TANGGAL 28-30 AGUSTUS 2014
PENDAHULUAN
Dalam rangka pengendalian faktor risiko penyaki tidak menular (PTM) di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang terutama masyarakat pelabuhan yang di dalamnya termasuk juga pegawai/karyawan di lingkungan Pelabuhan. Penyakit Tidak Menluar merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh proses infeksi (tidak infeksius) dan sangat sulit disembuhkan secara total apabila kondisi penyakit sudah sampai tahap akhir. Oleh karena itu upaya yang terbaik adalah dengan mencegah kejadian penyakit tidak menular melalui pengendalian faktor risikonya.
Pengendalian PTM yange telah dilaksanakan yaitu berupa pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS). Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) menurut diagnosis tenaga kesehata sebesar 1,5% sedangkan menurut diagnosis tenaga kesehatan dan gejala sebesar 2,2%.
Prevalensi hipertensi di Propinsi Bangka Belitung, berdasarkan (Riskesdas, 2013) menurut pengukuran pada umur 18 tahun sebesar 30,9% sedangkan berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan gejala yang dialami sebesar 2,5%.
Tingginya prevalensi hipertensi dan diabetes di propinsi Bangka Belitung dibandingkan dengan prevalensi di Indonesia menjadi perhatian bagi KKP Kelas III Pangkalpinang untuk melakukan kegiatan ini dan berkontribusi untuk memberikan solusi agar prevalensi hipertensi dan diabetes dapat dikendalikan.
DASAR
Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Kepmenkes 326 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 2248 tahun 2011
Permenkes nomor 1144 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementeian Kesehatan
Permenkes no 45 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan.
Surat edaran Kepala KKP Kelas III Pangkalpinang nomor TU.08.01/VII.42/932/2014 Pemeriksaan Faktor Risiko PTM tanggal 25 Agustus 2014
Surat Tugas Kepala KKP Kelas III Pangkalpinang nomor KP.02.06/VII.42/2240/untuk pelaksanaan Kegiatan Faktor Risiko PTM tanggal 25 Agustus 2014
TUJUAN
Upaya Deteksi Dini PTM terutama penyakit hipertensi dan diabetes di Pelabuhan Belinyu
METODE
Pemeriksaan tekanan darah dilakukan metode pemeriksaan dengan menggunakan tensi darah air raksa, sedangkan pemeriksaan gula darah dengan metode GDS (gula darah sewaktu) menggunakan alat Accu Chek.
PELAKSANAAN DAN LOKASI KEGIATAN
Kegiatan pelaksanaan pengendalian faktor risiko PTM dilaksanakan tanggal 28-30 Agustus 2014, lokasi kegiatan Pelabuhan Belinyu.
HASIL KEGIATAN
Pelaksanaan pemeriksaan faktor risiko PTM telah dilaksanakan pada tanggal 28-30 Agustus 2014 pukul 08.30 sampai dengan 15.00 WIB. Responden adalah Pegawai/Karyawan/Buruh dilingkungan Pelabuhan Belinyu.
Tabel 1 Distribusi karakteristik responden menurut umur
Kegiatan pemeriksaan faktor risiko PTM, Wilker Belinyu
Tanggal 28-30 Agustus 2014
Variabel
Mean
Median
Mode
Simpangan
Deviasi (SD)
Min-Mak
Umur
41,6
41,5
24
14,2
16-75
Hasil analisa menunjukan bahwa, rata-rata umur responden adalah 41,6 tahun, median 41,5 tahun, mode 24 tahun dan standar deviasi 13,6 tahun. Umur termuda 16 tahun dan umur tertua 75 tahun. Untuk distribusi menurut jenis kelamin dapat dilihat sesuai tabel 2
Tabel 2. Distribusi responden menurut jenis kelamin
Kegiatan pemeriksaan PTM (tensi darah dan GDS), Wilker Belinyu
Tanggal 28-30 Agustus 2014
Jenis Kelamin
Hipertensi
Total
Diabetes
Total
Ya
tidak
ya
tidak
n
%
n
%
n
%
n
%
N
%
n
%
Pria
29
26,9
39
36,1
68
63
6
5,6
62
57,4
68
63
Wanita
12
11,1
28
25,9
40
37
5
4,6
35
32,4
40
37
Jumlah
41
38
67
62
108
100
11
10,2
97
89,8
108
100
Berdasarkan tabel 2 di atasmenunjukan bahwa diantara 108 responden yang berjenis kelamin pria, sebanyak 29 (26,9%) hipertensi dan 39 (36,1%) normal sedangkan unuk pemeriksaan GDS diantara 108 responden pria sebanyak 6 (5,6%) hiperglikemia dan 62 (57,6%) normal). Untuk responden yang berjenis kelamin wanita sebanyak 12 (11,1%) hipertensi dan 28 (26,9%) normal sedagkan untuk pemeriksaan GDS sebanyak 5 (4,6%) hiperglikemia dan 35 (32,4%) normal.
Tabel 3. Distribusi responden menurut kelompok umur
Kegiatan pemeriksaan PTM (tensi darah dan GDS, wilker Belinyu
Tanggal 28-30 Agustus 2014
Kelompok Umur
Hipertensi
Total
Diabetes
Total
Ya
tidak
ya
tidak
n
%
n
%
n
%
n
%
N
%
n
%
55
13
12
6
5,6
19
17,6
3
2,8
16
14,8
19
17,6
45-54
11
10,2
14
13,0
25
23,1
3
2,8
22
20,4
25
23,1
20-44
17
15,7
44
40,7
61
56,5
5
4,6
56
51,9
61
56,5
<20
0
0
3
2,8
3
2,8
0
0
3
2,8
3
2,8
Jumlah
41
38
67
62
108
100
11
10,2
97
89,8
108
100
Berdasarkan tabel 3 di atas menunujukan bahwa diantara 19 responden yang berusia 55 tahun, sebanyak 13 (12%) hipertensi dan 6 (5,6%) normal sedangkan untuk pemeriksaan GDS diantara 19 responden dengan umur 55 sebanyak 3 (2,8%) hiperglikemia dan 16 (14,8%) normal. Untuk kelompok umur 45-54 tahun menunjukan bahwa hipertensi sebanyak 11 (10,2%) dan hiperglikemia 3 (2,8%) dan kelompok umur 20-44 tahun hipertensi sebanyak 17 (15,7%) dan hiperglikemia 5 (4,6%). Untuk kelompok umur<20 tahun menunjukan bahwa hipertensi sebanyak 0 (0%) dan hiperglikemia sebanyak 0(0%).
Tabel 4. Distribusi responden menurut kebiasaan merokok
Kegiatan pemeriksaan PTM (tensi darah dan GDS, wilker Belinyu
Tanggal 28-30 Agustus 2014
Faktor Risko
Hipertensi
Total
Diabetes
Total
Ya
tidak
ya
tidak
n
%
n
%
n
%
n
%
n
%
n
%
Merokok
15
13,9
24
22,2
39
36,1
5
4,6
34
31,5
39
36,1
Tidak Merokok
26
24,1
43
39,8
69
63,9
6
5,6
63
58,3
69
63,9
Jumlah
41
38
67
62
108
100
11
10,2
97
89,8
97
108
Berdasarkan tabel 4 di atas menunjukan bahwa responden yang memiliki kebiasaan merokok sebanyak 15 (13,9%) hipertensi dan 24 (22,2% normal, dan yang tidak memiliki kebiasaan merokok sebanyak 26 (24,2%) hipertensi dan 43 (39,8%). Sedangkan untuk pemeriksaan GDS, responden yang memiliki kebiasaan merokok sebanyak 5 (4,6%) hiperglikemia dan 34 (31,5%) normal, dan yang tidak merokok sebanyak 6 (5,6%) hiperglikemia dan 63 (58,3%) normal.
Tabel 5. Distribusi responden menurut kebiasaan makan sayur dan buah
Kegiatan pemeriksaan PTM (tensi darah dan GDS, wilker Belinyu
Tanggal 28-30 Agustus 2014
Faktor Risko
Hipertensi
Total
Diabetes
Total
Ya
Tidak
Ya
tidak
n
%
n
%
n
%
n
%
n
%
n
%
Kurang makan sayur & buah
1
0,9
5
4,6
6
5,6
1
0,9
5
4,6
6
5,6
Rutin makan sayur dan buah
40
37,0
62
57,4
102
94,4
10
9,3
92
85,2
102
94,4
Jumlah
41
38
67
62
108
100
11
10,2
97
89,8
108
100
Berdasarkan tabel 5 di atas menunjukan bahwa responden yang memiliki kurang makan sayur dan buah sebanyak 1 (0,9%) hipertensi dan 5 (4,6%) normal, dan yang rutin makan sayur dan buah sebanyak 40 (37%) hipertensi dan 62 (57,4%) normal. Sedangkan untuk pemeriksaan GDS, responden yang kurang makan sayur dan buah sebanyak 1 (0,9%) hiperglikemia dan 5 (4,6%) normal, dan yang rutin makan sayur dan buah sebanyak 10 (9,3%) hiperglikemia dan 92 (85,2%) normal
Tabel 6. Distribusi responden menurut kebiasaan minum alkohol
Kegiatan pemeriksaan PTM (tensi darah dan GDS, wilker Belinyu
Tanggal 28-30 Agustus 2014
Faktor Risko
Hipertensi
Total
Diabetes
Total
Ya
Tidak
Ya
tidak
n
%
n
%
n
%
n
%
n
%
n
%
Minum Alkohol
1
0,9
1
0,9
2
1,9
0
0,0
2
1,9
2
1,9
Tidak minum alkohol
40
37
66
61,1
106
98,1
11
10,2
95
88
106
98,1
Jumlah
41
38
67
62
108
100
11
10,2
97
89,8
108
100
Berdasarkan tabel 6 di atas menunjukan bahwa responden yang memiliki kebiasaan minum alkohol sebanyak 1 (0,9%) hipertensi dan 1 (0,9%) normal, dan yang tidak minum alkohol sebanyak 40 (37%) hipertensi dan 66 (61,1%) normal. Sedangkan untuk pemeriksaan GDS, responden yang minum alkohol sebanyak 0 (0,0%) hiperglikemia dan 2 (1,9%) normal, dan yang tidak minum alkohol sebanyak 11 (10,2%) hiperglikemia dan 95 (88%) normal.
Tabel 7. Distribusi responden menurut kebiasaan melakukan aktiftas fisik
Kegiatan pemeriksaan PTM (tensi darah dan GDS, wilker Belinyu
Tanggal 28-30 Agustus 2014
Faktor Risko
Hipertensi
Total
Diabetes
Total
Ya
Tidak
ya
tidak
n
%
n
%
n
%
n
%
n
%
n
%
Kurang aktifitas fisik
1
0,9
5
4,6
6
5,6
1
0,9
5
4,6
6
5,6
Rutin aktifitas fisik
40
37
62
57,4
102
94,4
10
9,3
92
85,2
102
94,4
Jumlah
41
38
67
62
108
100
11
11
97
89,8
108
100
Berdasarkan tabel 7 di atas menunjukan bahwa responden yang kurang melakukan aktifitas fisik sebanyak 1 (0,9%) hipertensi dan 5 (4,6%) normal, dan yang rutin melakukan aktifitas fisik sebanyak 40 (37%) hipertensi dan 62 (57,4%) normal. Sedangkan untuk pemeriksaan GDS, responden yang kurang aktifitas fisik sebanyak 1 (0,9%) hiperglikemia dan 5 (4,6%) normal, dan yang rutin melakukan aktifitas fisik sebanyak 10 (9,3%) hiperglikemia dan 92 (85,2%) normal.
KESIMPULAN
Karakteristik responden pada pemeriksaan faktor risiko PTM (pemeriksaan tekanan darah dan GDS) yaitu mean (41,6), median 41,5, mode 33 dengan umur minimal 16 tahun dan maksimal 75 tahun
Prevalesni hipertensi pada pria sebesar 26,9% dan wanita 11,1% sedangkan untuk diabetes prevalensi pada pria sebesar 5,6% dan pada wanita 4,6%
Prevalensi hipertensi pada kelompok umur 55 tahun sebesar 12%, kelompok umur 45-54 tahun 10,2%, kelompok umur 20-44 tahun, sebesar 5,7%, kelompok umur <20 tahun sebesar 0% sedangkan prevalensi diabetes untuk kelompok umur 55 tahun sebesar 2,8% dan kelompok umur 45-54 tahun sebesar 2,8% dan 20-44 tahun sebesar 4,6%, kelompok umur <20 tahun sebesar 0%.
Prevalensi hipertensi pada kelompok yang memiliki kebiasan merokok 13,9%, kurang makan sayur dan buah 0,9%, minum alkohol 0,9% dan kurang aktifitas fisik 0,9%
Prevalensi Hiperglikemia pada kelompok yang memiliki kebiasaan merokok 4,6%, kurang makan sayur dan buah 0,9%, minum alkohol 0%, dan kurang aktifitas fisik 0,9%
PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk ditindaklanjuti oleh masing-masing pihak terkait.
Mengetahui,
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas III Pangkalpinang
Sirjon Sihotang, SKM
NIP 196105151984021002
Pangkalpinang, 01 September 2014
Kepala Seksi PRL & KLW
Sahabudin, SKM, MPH
NIP 197609201996031001