Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
Nomor
:
01/PT-PAPUGM/LB/V/2015
Yogyakarta, 22 Mei 2015
Kepada Yth. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Jendral Cipta Karya di Jakarta Perihal Perihal : Laporan Pengelo Pengelola la Teknis Teknis Bidang Pengawasan Pengawasan (Mei (Mei 2015)
Dengan Hormat. Berdasarkan
Surat
Keputusan
(SK)
Pengelola
Teknis
No.
W19.A3/109/PL.01/I/2015 tentang Penunjukkan dan Pengangkatan Pengelola Teknis Teknis Pemban Pembangun gunan an Asrama Asrama Mahasi Mahasiswa swa Putri Putri Santre Santren n Univer Universit sitas as Gadjah Gadjah Mada – Yogyakart Yogyakarta. a. Tekn Teknis is
Sebagai Sebagai bukti pelaks pelaksanaan anaan tugas tugas dengan dengan ini Pengel Pengelola ola
meny menyam ampa paik ikan an Lapo Lapora ran n Bida Bidang ng Peng Pengaw awas asan an (M (Mei ei 2015 2015)) pada pada
Kegiatan Pengelola Pengelolaan an Teknis Teknis Pembanguna Pembangunan n Asrama Mahasiswa Putri Santren Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta. Yogyakarta . Lapora Laporan n bidang bidang pengawa pengawasan san ini mempuny mempunyai ai bat batas as akhir akhir pelapor pelaporan an prog progre ress ss pada pada 22 Mei Mei 2015 2015 dima dimana na peke pekerj rjaa aan n Pemb Pemban angu guna nan n Asra Asrama ma Maha Ma hasi sisw swa a Putr Putrii Sant Santre ren n Univ Univer ersi sita tas s Ga Gadj djah ah Ma Mada da – Yogy Yogyak akar arta ta tela telah h mencapai progress fisik sebesar 77.32%. Demikian pengantar kami. Atas perhatian dan kerjasama Bapak kami mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat Kami: Pengelola Teknis Kegiatan Bidang Bidang Cipta Karya Dinas PU …………………
1. 2. 3. 4.
Kelompok Pengawasan: Yoppy Soleman, Soleman, S.T., M.T. M. David David Sireg Siregar ar Suli Su lih h D. Sutarn Sut arno o
1
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Kegiatan Gedu Gedung ng Asra Asrama ma Ma Maha hasi sisw swa a Putr Putrii Sant Santre ren n Univ Univer ersi sita tas s Ga Gadj djah ah Ma Mada da – Yogyakarta mulai dikonstruksi pada tahun 20145 dan selesai pada 24 Juli 2015 dengan luas keseluruhan lantai 10.168 m 2 dandibangun diatas area tanah selu seluas as ………. ………. m2. Bahw Bahwa a juml jumlah ah ma maha hasi sisw swa a Univ Univer ersi sita tas s Ga Gadj djah ah Ma Mada da Yogyakarta yang pada tahun 2015 berjumlah 59.600 orang perlu difasilitasi dengan dengan menyia menyiapka pkan n asr asrama ama sedemi sedemikia kian n sehing sehingga ga pembang pembanguna unan n asr asrama ama putr putrii ini ini akan akan meri mering ngan anka kan n biay biaya a hidu hidup p ba bagi gi para para ma maha hasi sisw swa a di luar luar Yogyakarta dan pada akhirnya dapat menunjang pelaksanaan kegiatan pendidikan.
Gambar 1. Tampak Depan Gedung Aspuri Santren – UGM Yogyakarta Bahwa ahwa daya daya tamp tampun ung g asra asrama ma yang ang ada ada pada pada saa saat ini ini ma massih jau jauh dari dari kebu kebutu tuha han n ma maha hasi sisw swa a diman dimana a maksi maksimal mal daya daya tampu tampung ng sebe sebesa sarr 12.1 12.100 00 mahas mahasis iswa wa dari dari seju sejuml mlah ah 59.6 59.600 00 mahasi mahasisw swa a Univ Univer ersi sita tas s Gadja Gadjah h Mada. Mada. Sepan Sepanja jang ng 40 hari hari kerj kerja a pada pada Tahu Tahun n 2014 2014 tela telah h dise disele lesa saik ikan an peker pekerja jaan an pembong pembongkar karan an bangun bangunan an lama, lama, pekerj pekerjaan aan pondas pondasii poer poer plat, plat, pekerj pekerjaan aan perbaikan tanah dasar bawah pondasi dan pekerjaan balok sloof. Sedangkan pada Tahun Anggaran 2015 ini komponen konstruksi yang harus diselesaikan hingga hingga 24 Juli Juli 2015 2015 adalah adalah pekerj pekerjaan aan kolom kolom str strukt uktura urall lantai lantai dasar dasar beton beton precast-in-place, pekerjaan kolom struktural lantai 2 s.d. lantai 5, pekerjaan balo ba lok k stru strukt ktyr yral al beto beton n bert bertul ulan ang g prec precas astt-in in-p -pla lace ce lant lantai ai 1 s.d. s.d. lant lantai ai 5, pekerjaan dinding geser (shear-wall) arah Timur-Barat sebanyak 8 (delapan) segmen, pekerjaan pelat lantai beton bertulang precast-in-place lantai 1 s.d. lantai lantai 5, pekerj pekerjaan aan pelat pelat kantil kantileve everr precas precast-i t-in-p n-plac lace e lantai lantai 1 s.d. s.d. lantai lantai 4, peke pekerj rjaa aan n dind dindin ing g bat batak ako o lant lantai ai 1 s.d. s.d. lant lantai ai 5, peke pekerj rjaa aan n tang tangga ga beto beton n bertul bertulang ang,, pekerj pekerjaan aan balok balok lintel lintel,, pekerj pekerjaan aan lantai lantai,, pekerj pekerjaan aan finish finishing ing,, pekerjaan pekerjaan elektrikal, elektrikal, pekerjaan pekerjaan mekanikal mekanikal . Kegiatan Kegiatan konstruksi konstruksi harus dapat 2
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
disele diselesai saikan kan hingga hingga bat batas as akhir akhir rencan rencana a Serah Serah Terima Terima Pekerj Pekerjaan aan Pertam Pertama a (SPTS, PHO) pada tanggal 24 Juli 2015.
Gbr. 2. Potongan 1-1-
Jumlah Lantai Sistem Struktur
: 5 : Portal Terbuka Beton Precast-I nn-Place + Dinding Geser Beton Bertulang Kata Katago gorri Dukti uktili lita tas s Str Struktu ukturr : Sist Siste em Rang Rangka ka Pemik mikul Momen men Khus Khusus us dengan Duktilitas u=4.43 dan Faktor Reduksi Gempa R = 7.26 Sist Siste em Keta Ketaha han nan Gempa mpa : Dindi inding ng Geser ser (She (Shea ar Wall Wall)) pada pada Su Sumb mbu u Y-Y I re regularitas Vertikal : simetrik, tidak ada loncatan bid. muka Ire Iregula gularrita itas Ho Horrizo izonta ntal : sime simetr trik ik,, say sayap bang bangun una an ber berbent bentuk uk per persegi Tipe ipe Tanah Dasar Ban Banguna gunan n : Aluv Aluvium ium (so (soft soil) il) Settlement/Liquafaction/Spreading/Retak ading/Retak Observ bservas asii Kua Kualita litatif Tanah nah Dasa asar : No Settlement/Liquafaction/Spre PGA Horizonta Horizontall Dasar (Ground (Ground Motion) Motion) : 0.20g (Zonasi Gempa Gempa 4, SNI-1726-2002)
B. Alasan Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Peny Penyed edia iaan an fasi fasili lita tas s asra asrama ma mahas mahasis iswa wa adala adalah h upaya upaya untu untuk k memba membant ntu u mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada pada tahun pertama kuliah, karena 3
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
biasan biasanya ya para mahasi mahasiswa swa baru baru dari dari luar luar Yogyak Yogyakart arta a mengal mengalami ami kesuli kesulitan tan pada mas masa a orient orientasi asi tahun tahun pertama pertama memasuk memasukii kuliah kuliah di Univers Universita itas s Gadjah Gadjah Mada. Gedung dan Bangunan adalah salah satu aset yang dimiliki oleh pemerintah yang yang digunak digunakan an dalam dalam rangka rangka untuk untuk pelaks pelaksana anaan an pelayan pelayanan an kepada kepada sta stake ke holders yang ada. Kondisi gedung dan bangunan akan mempengaruhi kinerja apar aparat at peme pemeri rin ntah tah berk berkai aita tan n den dengan gan keny enyam aman anan an para para pih pihak yang ang meng menggun gunak akan an ba bangu nguna nan n ters terseb ebut ut.. Ol Oleh eh kare karena na itu itu untu untuk k mendap mendapat atka kan n kualitas gedung dan bangunan yang baik diperlukan alokasi anggaran yang memadai. Alokasi anggaran untuk keperluan gedung dan bangunan dituangkan berdas berdasark arkan an pada pada sub substa stansi nsi pekerj pekerjaan aan yang yang terkai terkaitt dengan dengan gedung gedung dan bang ba ngun unan an.. Dala Dalam m stru strukt ktur ur APBN APBN,, kompo kompone nen n bela belanj nja a pemer pemerin inta tah h pusa pusatt dianta diantaran ranya ya terdir terdirii dari belanj belanja a modal. modal. Belanj Belanja a modal modal adalah adalah pengel pengeluar uaran an yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset aset teta tetap/i p/inv nven enta tari ris s ya yang ng membe memberi rika kan n manfa manfaat at lebih lebih dari dari satu satu peri period ode e akun akunta tans nsi, i, term termas asu uk di dal dalam amny nya a adal adalah ah pen pengelu geluar aran an unt untuk biay biaya a pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas aset. Berdasarkan Sistem Akuntasi Pemerintah, Belanja modal salah satunya adalah Belanja Modal Gedung dan bangunan. Belanja modal gedung dan bangunan adalah pengeluaran/biaya yang digunakan untuk pengadaan/penambahan/penggantian, dan termasuk pen pengel geluaran untuk per perencanaan, pen pengaw gawasan dan dan pen pengel gelolaan pemba pembang ngun unan an gedun gedung g dan dan ba bang ngun unan an ya yang ng menamb menambah ah kapa kapasi sita tas s sampa sampaii gedung dan bangunan dimaksud dalam kondisi siap pakai.
A.
Ruang Lingkup Bangunan Gedung Negara
Bangunan Gedung Negara adalah bangunan gedung untuk keperluan dinas yang menjadi/akan menjadi kekayaan milik negara seperti: gedung kantor, gedu gedung ng seko sekola lah, h, gedu gedung ng rumah rumah saki sakit, t, guda gudang ng,, dan dan rumah rumah negar negara, a, dan diad diadak akan an deng dengan an sumb sumber er pemb pembia iaya yaan an ya yang ng bera berasa sall dari dari dana dana APBN APBN,, dan/at dan/atau au peroleh perolehan an lainny lainnya a yang yang sah. sah. Berdasa Berdasarka rkan n tingka tingkatt komplek kompleksit sitas, as, bangunan gedung negara diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Bangunan Sederhana Klasi Klasifi fika kasi si bangu banguna nan n seder sederha hana na adal adalah ah ba bang ngun unan an gedu gedung ng nega negara ra dengan karakter sederhana serta memiliki kompleksitas dan teknologi sederhana. Masa penjaminan kegagalan bangunannya adalah selama 10 (sepul (sepuluh) uh) tahun. tahun. Yang Yang termasu termasuk k klasif klasifika ikasi si Bangun Bangunan an Sederh Sederhana ana,, antara lain: 1. gedung kantor yang sudah ada disain prototipenya, atau bangunan gedung kantor kantor dengan jumlah lantai lantai s.d. 2 lantai lantai dengan luas sampai dengan 500 m2; 2. bangunan rumah dinas tipe C, D, dan E yang tidak bertingkat; 3. gedung pelayanan kesehatan: puskesmas; 4
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
4. gedung pendidikan tingkat dasar dan/atau lanjutan dengan jumlah lantai s.d. 2 lantai.
b. Bangunan tidak sederhana Klasifikasi Klasifikasi bangunan tidak sederhana sederhana adalah bangunan gedung negara dengan karakter tidak sederhana serta memiliki kompleksitas dan/atau teknologi tidak sederhana. Masa penjaminan kegagalan bangunannya adalah selama paling singkat 10 (sepuluh) tahun. Yang termasuk klasifikasi Bangunan Tidak Sederhana, antara lain: 1. gedung gedung kantor kantor yang yang belum belum ada disain disain protot prototipe ipenya nya,, ata atau u gedung gedung kant kantor or deng dengan an luas luas di atas atas dari dari 500 500 m2, m2, atau atau gedu gedung ng kant kantor or bertingkat lebih dari 2 lantai; 2. bangunan rumah dinas tipe A dan B; atau rumah dinas C, D, dan E yang bertingkat lebih dari 2 lantai, rumah negara yang berbentuk rumah susun; 3. gedung Rumah Sakit Klas A, B, C, dan D; 4. gedun gedung g pend pendidi idika kan n ting tinggi gi univ univer ersi sitas tas/a /aka kade demi; mi; atau atau gedu gedung ng pendidikan dasar/lanjutan bertingkat lebih dari 2 lantai.
c. Bangunan Khusus Klasif Klasifika ikasi si bangun bangunan an khusus khusus adalah adalah bangun bangunan an gedung gedung negara negara yang yang memi memilliki pen penggu ggunaan dan dan per persyaratan khusus, yang dal dalam perencanaan dan pelaksanaannya memerlukan penyelesaian/teknologi khusus. khusus. Masa penjaminan penjaminan kegagalan kegagalan bangunannya bangunannya paling paling singkat singkat 10 (sepul (sepuluh) uh) tahun. tahun. Yang Yang termasu termasuk k klasif klasifika ikasi si Bangun Bangunan an Khusus Khusus,, antara antara lain: 1. Istana negara dan rumah jabatan presiden dan wakil presiden; 2. wisma negara; 3. gedung instalasi nuklir; 4. gedung instalasi pertahanan, bangunan POLRI dengan penggunaan dan persyaratan khusus; 5. gedung laboratorium; 6. gedung terminal udara/laut/darat; 7. stasiun kereta api; 8. stadion olah raga; 9. rumah tahanan; 10. gudang benda berbahaya; 11. gedung bersifat monumental; dan 12. gedung perwakilan negara R.I. di luar negeri.
B. Kontruksi/Pembang Kontruksi/Pembangunan unan Bangunan Gedung Negara Proses Proses Pemban Pembangun gunan an adalah adalah kegiata kegiatan n mendiri mendirikan kan bangun bangunan an gedung gedung yang yang diselenggar diselenggarakan akan melalui melalui tahap perencanaan perencanaan teknis, teknis, pelaksanaa pelaksanaan n konstruks konstruksii dan pengawa pengawasan san konstr konstruks uksi/ma i/manaj najeme emen n konstr konstruks uksii (MK), baik baik merupak merupakan an 5
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
pembangunan baru, perbaikan sebagian atau seluruhnya, maupun perluasan bang ba ngun unan an gedu gedung ng ya yang ng suda sudah h ada, ada, dan/ dan/at atau au lanj lanjut utan an pemb pemban angu guna nan n bangun bangunan an gedung gedung yang yang belum belum selesa selesai, i, dan/at dan/atau au perawa perawatan tan (rehab (rehabili ilitas tasi, i, renovasi, restorasi). Berdasarkan definisi tersebut, pembangunan mencakup selu seluru ruh h taha tahapan pan dari dari pere perenc ncan anaa aan n sampa sampaii deng dengan an berf berfun ungs gsin inya ya suat suatu u gedung. Dalam pekerjaan pembangunan juga meliputi pekerjaan perawatan gedung bangunan negara. Perawatan bangunan adalah usaha memperbaiki kerusakan yang terjadi agar bangunan bangunan dapat berfungsi berfungsi dengan baik sebagaimana sebagaimana mestinya. mestinya. Perawatan Perawatan bang ba ngun unan an dapa dapatt digo digolo long ngka kan n sesu sesuai ai deng dengan an ting tingka katt keru kerusa saka kan n pada pada bangunan yaitu: 1) Perawatan untuk tingkat kerusakan ringan; 2) Perawatan untuk tingkat kerusakan sedang; 3) Perawatan untuk tingkat kerusakan berat.
Tingkat Kerusakan Bangunan Yang dimaksud dengan Kerusakan bangunan adalah tidak berfungsinya bangunan atau komponen bangunan akibat penyusutan/berakhirnya umur bangunan, atau akibat ulah manusia atau perilaku alam seperti beban fungsi yang berlebih, kebakaran, gempa bumi, bumi, ata atau u sebab sebab lain lain yang yang sejeni sejenis. s. Intens Intensita itas s kerusa kerusakan kan bangun bangunan an dapat digolongkan atas tiga tingkat kerusakan, yaitu: a. Kerusa Kerusakan kan ringan ringan,, Kerusak Kerusakan an ringan ringan adalah adalah kerusa kerusakan kan teruta terutama ma pada komponen komponen non-struk non-struktural tural,, seperti seperti penutup penutup atap, langitlangit, langitlangit, penutup lantai dan dinding pengisi. b. Keru Kerusa saka kan n sedan sedang, g, Keru Kerusa saka kan n seda sedang ng adala adalah h keru kerusa saka kan n pada pada sebagian komponen non struktural, dan atau komponen struktural seperti struktur atap, lantai, dll. c. Kerusakan berat, Kerusakan berat adalah kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik struktural maupun non-struktural yang apabila setelah setelah diperbaiki masih dapat berfungsi berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Penent Penentuan uan tingka tingkatt kerusa kerusakan kan adalah adalah setela setelah h berkon berkonsul sultas tasii dengan dengan Instansi Teknis setempat yang bertanggung jawab terhadap pembinaan bangunan gedung.
Pemeliharaan Bangunan Dalam proses pemeliharaan bangunan, terdapat tiga kategori yaitu : 1. Rehabilitasi, yaitu memperbaiki bangunan yang telah rusak sebagian dengan maksud menggunakan menggunakan sesuai dengan fungsi fungsi tertentu tertentu yang teta tetap, p, ba baik ik arsi arsite tekt ktur ur maupu maupun n stru strukt ktur ur bangu banguna nan n gedu gedung ng teta tetap p dipertahankan seperti semula, sedang utilitas dapat berubah.
6
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
2. Renov Renovas asi, i, ya yait itu u memper memperba baik ikii ba bang ngun unan an ya yang ng tela telah h rusak rusak bera beratt sebagian dengan maksud menggunakan sesuai fungsi tertentu yang dapat dapat tetap tetap ata atau u beruba berubah, h, baik baik ars arsite itektu ktur, r, str strukt uktur ur maupun maupun utilit utilitas as bangunannya 3. Resto Restora rasi si,, ya yait itu u mempe memperba rbaik ikii bangu banguna nan n ya yang ng tela telah h rusa rusak k bera beratt sebagian dengan maksud menggunakan untuk fungsi tertentu yang dapat tetap atau berubah dengan tetap mempertahankan arsitektur bangunanny bangunannya a sedangkan sedangkan struktur struktur dan utilitas utilitas bangunanny bangunannya a dapat berubah.
Kegagalan Bangunan Hasi Hasill prose proses s peke pekerj rjaa aan n kont kontru ruks ksii ya yang ng tela telah h dise disera rahk hkan an,, kare karena na kualitas atau hal lainnya, bisa terjadi kegagalan bangunan. Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh oleh penyed penyedia ia jas jasa a kepada kepada penggun pengguna a jas jasa, a, menjadi menjadi tidak tidak berfun berfungsi gsi baik ba ik seca secara ra kese keselu luru ruha han n maupu maupun n seba sebagi gian an dan/a dan/ata tau u tidak tidak sesu sesuai ai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pema pemanf nfaa aata tann nnya ya ya yang ng meny menyim impa pang ng seba sebaga gaii akib akibat at kesa kesala laha han n penyed penyedia ia jas jasa a dan/at dan/atau au penggun pengguna a jas jasa. a. Mas Masa a kegagal kegagalan an bangun bangunan an adalah adalah sepulu sepuluh h tahun. tahun. Apabil Apabila a hasil hasil pekerj pekerjaan aan kontru kontruksi ksi yang yang telah telah diserahkan oleh penyedia jasa kontruksi terjadi penyimpangan yang diseba disebabka bkan n karena karena kesala kesalahan han pihak pihak penyed penyedia, ia, maka maka penyedi penyedia a jas jasa a kontruksi harus bertanggung jawab terhadap akibat yang disebabkan kegagalan bangunan tersebut.
C. Dasar Hukum dan Standar Teknis Bangunan Gedung Negara Peme Pemeri riks ksaa aan n terh terhada adap p ba bang ngun unan an perl perlu u dila dilaku kuka kan n teru teruta tama ma seka sekali li pada pada bang ba ngun unan an gedun gedung g nega negara ra/pe /peme meri rint ntah ah ya yang ng berf berfun ungsi gsi untu untuk k melay melayani ani kepent kepenting ingan an umum umum (fungs (fungsii pemerin pemerintah tahan, an, sosial sosial budaya budaya dan keagam keagamaan aan). ). Dasar hukum untuk mempraktekkan hal ini sudah cukup jelas yaitu substansi pasal-pasal dan ayat dari peraturan perundangan berikut ini: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Undang-undan Undang-undang g No. No. 28 Tahun 2002 tentang tentang Bangunan Bangunan Gedung; Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah No. 36 Tahun Tahun 2005 tentang tentang Bangunan Bangunan Gedung; Gedung; Perat eratur uran an Presi reside den n No. No. 73 Tahu Tahun n 2011 2011 ten tentan tang Pemba embang ngu unan nan Bangunan Gedung Negara; Peraturan Menteri PU No. 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung; Pera Peratu tura ran n Menter Menterii PU No. 26 Tahu Tahun n 2007 2007 tenta tentang ng Pedoman Pedoman Tim Tim Ahli Ahli Bangunan Gedung; Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii PU No. No. 45 Tahun Tahun 2007 tenta tentang ng Pedoman Pedoman Tekni Tekniss Pembangunan Bangunan Gedung Negara; Peraturan Menteri PU No. 24 Tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung.
Salah Salah sat satu u prinsip prinsip pembang pembanguna unan n gedung gedung menuru menurutt peratu peraturan ran bangun bangunan an di Indon Indones esia ia adal adalah ah haru harus s memen memenuh uhii pers persya yara rata tan n kean keandal dalan, an, dan seba sebagai gai bagian bagian terpen terpentin ting g dari ketera keteranda ndalan lan banguna bangunan n gedung gedung adalah adalah keanda keandalan lan 7
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
secara secara str strukt uktura ural. l. Keanda Keandalan lan str strukt uktura urall didefin didefinisi isikan kan sebagai sebagai kapasi kapasitas tas elemen elemen str strukt uktura urall bangun bangunan an gedung gedung secara secara keselu keseluruh ruhan an maupun maupun secara secara parsial (pondasi, sloof, kolom, balok, plat, dinding, rangka atap dan elemen strukt str uktura urall lainny lainnya) a) untuk untuk memikul memikul pembeba pembebanan nan maksim maksimum um selama selama umur umur renc rencan ana a atau atau ma masa sa paka pakaii ba bang ngun unan an tanp tanpa a meng mengal alam amii kega kegaga gala lan n atau atau kerun keruntuh tuhan an secara secara tiba-t tiba-tiba iba,, baik baik yang yang bersif bersifat at lokal lokal di titiktitik-tit titik ik terten tertentu tu maupun maupun kerunt keruntuha uhan n total total kesel keseluru uruhan han bangun bangunan. an. Hal ini bertuj bertujuan uan untuk untuk menjamin keselamatan penghuni atau pemakai bangunan. Perlu ditekankan disini bahwa standar perencanaan konstruksi yang dirujuk dalam peraturan perund perundang angan an di ata atas s tidak tidak mengha mengharus ruskan kan adanya adanya sejara sejarah/r h/riway iwayat at korban korban jiwa (ada korban jiwa dulu sebelum implementasi), melainkan merujuk kepada SNI (Standar Nasional Indonesia) yaitu peraturan zonasi dalam SNI03-172 03-1726-2 6-2002 002,, peratu peraturan ran perenca perencanaa naan n str strukt uktur ur beton beton dalam dalam SNI-03 SNI-03-28 -2847472002, peraturan pembebanan gedung dalam PPTIUG 83 dan PMI 1970. Maka dalam keandalan struktural tersebut akan terdapat 4 komponen utama yang perlu dinilai yaitu stabilitas, kekuatan, kekakuan dan duktilitas.
D. Ruang Lingkup Pengelola Teknis Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Pengelola Teknis Bidang Cipta Karya Karya adal adalah ah berpe berpedo doman man pada pada Perme Permen n PU No. No. 45 Tahu Tahun n 2007 2007.. Menu Menuru rutt Permen Pu No. 45 Tahun 2007, tugas utama Pengelola Teknis Bidang Cipta Karya Karya adalah adalah melaku melakukan kan Pembina Pembinaan an Teknis Teknis kepada kepada pihak pihak Konsul Konsultan tan dan Kontraktor. Apabila dikehendaki maka Pengelola Teknis juga dapat berfungsi seba sebaga gaii Kon Konsult sulta an Peme emerin rintah tah (Kon (Konsu sult ltan an Inte Intern rnal al), ), ya yait itu u den dengan gan memp memper erhi hitu tung ngka kan n situ situas asii dan dan kond kondis isii kebu kebutu tuha han n tekn teknis is di lapa lapang ngan an peke pekerj rjaa aan. n. Dala Dalam m hal hal ini ini peng pengel elol ola a tekn teknis is atau atau tim tim tekn teknis is meru merupa paka kan n pengawa pengawas s teknis teknis intern internal. al. Secara Secara garis garis besar besar lingku lingkup p pekerj pekerjaan aan pengawa pengawass internal/konsultan internal menyerupai Konsultan Konsultan Pengawas dan meliputi halhal sebagai berikut : a. Memerik Memeriksa sa dan mempela mempelajar jarii dokume dokumen n untuk untuk pelaks pelaksana anaan an konstr konstruks uksii yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan. b. Mengaw Mengawasi asi pemakai pemakaian an bahan, bahan, perala peralatan tan dan metode metode pelaks pelaksana anaan, an, serta mengawasi ketepatan waktu, biaya pekerjaan konstruksi c. Mengump Mengumpulk ulkan an data data dan informa informasi si di lapang lapangan an untuk untuk memecah memecahkan kan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan fisik d. Menyel Menyelengg enggara arakan kan rapat-r rapat-rapa apatt lapang lapangan an secara secara berkal berkala, a, membuat membuat lapo lapora ran n minggu mingguan an dan dan bu bula lana nan n peke pekerja rjaan an peng pengaw awas asan an,, deng dengan an memasukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulana bulanan n pekerj pekerjaan aan konstr konstruks uksii yang yang dibuat dibuat oleh oleh konsul konsultan tan pengawa pengawass dan Pemborong/kontraktor. e. Menyusun Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pekerjaan, pemeliharaan pemeliharaan pekerjaan, pekerjaan, serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi f. Meme Memeri riks ksa a gemb gembar ar-g -gam amba barr pela pelaks ksan anaa aan n (Sho (Shop p Draw Drawin ing) g) ya yang ng diajukan oleh pemborong. g. Memerik Memeriksa sa gambargambar-gamb gambar ar yang yang telah telah sesuai sesuai dengan dengan pelaksa pelaksanaa naan n (As-Built Drawing) sebelum serah terima pertama h. Meny Menyus usun un dafta daftarr caca cacat/ t/ke keru rusa saka kan n sebel sebelum um sera serah h teri terima ma pert pertama ama,, mengawa mengawasi si perbai perbaikan kan pada masa pemelih pemelihara araan, an, dan lapora laporan n akhir akhir pekerjaan pengawasan
8
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
i. Membant Membantu u pihak pihak proyek proyek dalam dalam mas masala alah h teknis teknis dan administ administras rasii yang yang meliputi: 1. Menyusun Menyusun berita Acara Perubahan Perubahan Pekerjaan Pekerjaan (Addendum) apabila apabila Terj Terjad adii peru peruba baha han n ling lingku kup p peke pekerj rjaa aan n atau ataupu pun n volu volume me ya yang ng terealisasi 2. Meny Menyus usun un beri berita ta Acara Acara kemaj kemajua uan n peke pekerja rjaan an untu untuk k pemba pembaya yara ran n Angsuran (Terjmin)
E. Data Umum Pelaksanaa Pelaksanaan n Pekerjaan Pekerjaan I. Pemili Pemilik k Proyek Proyek 1. Nama PA
2. Nama PPK
3. Lokasi Proyek
4. Sumber Dana
II. Kontraktor Pelaksana 1. Nam Nama Kont Kontra rakt kto or 2. Nomor Kontrak 3. Tanggal Kontrak 4. Nomor SPMK 5. Tanggal SPMK 6. Nilai Kontrak 7. Wakt Waktu u Pela Pelaks ksan anaa aan n
III. Konsultan Perencana 1. Nama Konsultan 2. No Nomor Kontrak 3. Tanggal Kontrak
: Ir. Batako, M.Eng. (Kuasa Pengguna Anggaran [KPA] Direktorat Jendral Cipta Karya Pusat) : Maxmilian Togi Parulian, S.T., M.M. (Pejabat Pembuat Komitmen [PPK] Pengembangan Permukiman Perkotaan Strategis 1 pada Satker Pengembangan Permukiman Perkotaan Strategis) : Jl. Gambir, Ped Pedukuhan Karangasem, Desa Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. : APBN Tahun Anggaran 2014, dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengembangan Permukiman Perkotaan Strategis: DIPA-005.0.2.307292/2014, tanggal 10 Agustus 2014
: : : : : : :
PT. PT. Margu rgusta sta Bang Bangu un Perk Perkas asa a W. W.19-A3/359/PL.0 L.01/IX/20 /2014 16 Nopember 2014 W.19.A3/361/PL.01/IX/2014 1 8 Nopember 2014 Rp. 27.900.000.000,240 240 (dua (dua ratu ratus s empa empatt pulu puluh) h) hari hari kalender.
: PT. Deta Decon - Bekasi : W.19.A3/357/PL.0 L.01/IX/2014 : 16 Nopember 2014 9
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
4. 5. 6. 7.
Nomor SPMK Tanggal SPMK Nilai Kontrak Wakt Waktu u Pela Pelaks ksan anaa aan n
: : : :
W.19.A3/358/PL.01/IX/2014 1 8 Nopember 2014 Rp. 941.234.400,240 240 (dua (dua ratu ratus s empa empatt pulu puluh) h) hari hari kalender.
IV. Konsultan Manajemen Konstruksi 1. Nama Konsultan : PT. Nusagala Sarana 2. No Nomor Kontrak : W.19.A3/362/PL.0 L.01/IX/2014 3. Tan Tanggal Kontrak : 16 Nopember 2014 4. Nomor SPMK : W.19.A3/363/PL.01/IX/2014 5. Tanggal SPMK : 18 1 8 Nopember 2014 6. Nilai Kontrak : Rp. 770.843.520,7. Wakt Waktu u Pela Pelaks ksan anaa aan n : 240 240 (dua (dua ratu ratus s empa empatt pulu puluh) h) hari hari kalender. V. Konsultan Manajemen Konstruksi (Wilayah) 1. Nama Nama Kons Konsul ulttan : PT. PT. Sara Sarana nabu bud di Pra Prakars karsa arip ripta 2. Nomor Kon Kontrak : W. W.19.A3/364/PL.0 L.01/IX/2014 3. Tanggal Kontrak : 16 Nopember 2014 4. Nomor SPMK : W.19.A3/365/PL.01/IX/2014 5. Tanggal SPMK : 18 Nopember 2014 6. Nilai Kontrak : Rp. 570.641.400,7. Waktu Waktu Pela Pelaksa ksana naan an : 240 240 (dua (dua ratu ratus s empa empatt pulu puluh) h) hari hari kalender.
VI. Pengelola Teknis 1. Nama
: Peserta Diklat Pengelola Teknis Pembangunan BGN pada BPU Wil. VIII Yogyakarta untuk Bidang Pengawasan: 1. 2. 3. 4.
Yoppy Soleman, Soleman, S.T., S.T., M.T. M.T. M. David David Sire Siregar gar Suli Su lih h D. Sutarn Sut arno o
2. No. Surat Surat Tugas Tugas Dinas Dinas : 870/11 870/111/B 1/BPUVI PUVIIIII-201 2015, 5, tgl. tgl. 21 Mei 2015 2015 3. Nomor Nomor SK Pengel Pengelola ola T. : W19.A3 W19.A3/10 /109/P 9/PL.0 L.01/V/ 1/V/201 2015, 5,
F. Tujuan Tujuan Tujuan laporan ini adalah untuk memonitor, mengawasi/supervisi kinerja Konsultan Pengawasan/Konsultan Supervisi atau pun Konsultan Manajemen Konst Konstru ruks ksii pada pada kont kontru ruks ksii pada pada Pemba Pembang ngun unan an Gedu Gedung ng Asram Asrama a Putr Putrii Sintre Sintren n Univer Universit sitas as Gadjah Gadjah Mada Yogyaka Yogyakarta rta yang yang melipu meliputi ti Pekerj Pekerjaan aan Persiapan hingga Pekerjaan Perkerasan di Jalan Masuk Entrance, dengan perincian komponen pekerjaan, sbb:
10
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
I
PEKER PEKERJA JAAN AN PERS PERSIA IAPA PAN N PEKERJAAN 2 TWIN BLOK
II
PEKERJA PEKERJAAN AN STANDA STANDARD RD
2.1 PEKERJAAN STRUKTUR STANDARD A.
PEKERJAAN LANTAI DASAR A.1. PONDASI, PILE CAP C AP & TIE BEAM A.2. LANTAI L ANTAI DASAR
B.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N LANT LANTAI AI 2 ELV. ELV. + 3.15 3.15 M
C.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N LANT LANTAI AI 3 ELV. ELV. + 5.95 5.95 M
D.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N LANT LANTAI AI 4 ELV. ELV. + 8.75 8.75 M
E.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N LANT LANTAI AI 5 ELV. ELV. + 11.5 11.55 5M
F.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N LANT LANTAI AI ATAP ATAP ELV. ELV. + 14.2 14.27 7M
G.
PEKER PEKERJA JAAN AN RANG RANGKA KA ATAP ATAP BAJA BAJA RING RINGAN AN
2.1. 2.1.2 2
PEKER PEKERJA JAAN AN ARSI ARSITEK TEKTU TUR R STAN STANDA DARD RD
A.
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
B.
PEKER EKERJJAAN LANTAI
C.
PEKER PEKERJA JAAN AN KUSEN KUSEN PINT PINTU U / JEND JENDELA ELA + ASSES ASSESOR ORIE IES S
D.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N PENU PENUTU TUP P ATAP ATAP
E.
PEKER EKERJA JAAN AN SANI SANIT TAIR AIR
F.
PEKER EKERJJAAN PLAFOND
G.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N PENG PENGEC ECAT ATAN AN
H.
PEKER EKERJA JAAN AN ENTR ENTRAN ANCE CE
2.3. 2.3.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N MEKA MEKANI NIKA KAL L DAN DAN ELEK ELEKTR TRIK IKAL AL
A.
INSTALASI PLAMBING
B.
PEKERJ PEKERJAA AAN N INST INSTAL ALAS ASII ELEKT ELEKTRI RIKA KAL L
4.1.
PEKER EKERJJAAN NON STANDAR DARD PEKERJAAN STRUKTUR NON STANDARD
A.
PEKERJAAN PONDASI BANGUNAN
B.
PEKER PEKERJA JAAN AN GR GROU OUND ND TANK TANK DAN DAN RU RUMA MAH H POMPA POMPA
C.
PEKER PEKERJA JAAN AN SEPTI SEPTIC C TANK TANK BIOT BIOTECH ECH 2 BUAH BUAH
D.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N SU SUMU MUR R RESA RESAPA PAN N 2 BUAH BUAH
PEKERJAAN ARSITEKTUR NON STANDARD A.
PEKERJAAN CEROBONG SAMPAH SAM PAH
B.
PEK. PEK. PERKE PERKERA RASA SAN N DI DALAM DALAM & KELIL KELILIN ING G BAGI BAGIAN AN LUAR LUAR BANG BANG..
11
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
C.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N DRAI DRAINA NASE SE DI DI DALA DALAM M & KELI KELILI LING NG BAG BAGIA IAN N LUAR LUAR
BANG. (*) D.
PEKERJAAN
GROUND
TANK
DA N
R.
POMPA
DI
LUAR
BANGUNAN PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL NON STANDARD A.
PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN
B.
PEKERJ PEKERJAA AAN N INST INSTAL ALAS ASII ELEKT ELEKTRO RONI NIK K
C.
PEKE PEKERJ RJAA AAN N LUAR LUAR BANG BANGUN UNAN AN
III PEK. PERKERASAN PERKERASAN DI JALAN JALAN MASUK KE ENTRANCE ENTRANCE
Komponen-ko Komponen-komponen mponen pekerjaan pekerjaan tersebut akan dimonitor terhadap terhadap aspek Kualita Kualitas s secara secara pemenuh pemenuhan an sta standa ndarr teknis teknis dan Kuanti Kuantitas tas terhada terhadap p hasil hasil yang dalam hal pencapaiaan sasaran pelaksanaan pekerjaan.
Selanjutnya aspek aspek yang yang dievaluasi dan monitoring adalah :
Aspek Teknis Teknis yang yang menyakut menyakut kuantitas kuantitas dan kualita kualitas s hasil fisik fisik pekerjan pekerjan serta proggres pelaksanaan yang telah dicapai terhadap target waktu pelaksanaan pekerjaan (Time Schedule).
Aspek Administrasi Administrasi menyangkut menyangkut laporan Pelaksanaan Pelaksanaan pekerjaan, pekerjaan, yang sangat erat kaitannya dengan laporan Pertanggung Jawaban dan Sistem peng pengel elol olah ah dana dana dala dalam m hal hal ini ini peme pemeri riks ksaa aan n Tent Tentan ang g Penga Pengadaa daan n lapo aporan ran
Pengu enguna naan an Bahan ahan sert serta a
Juml Jumlah ah Tenag enaga a
Kerj Kerja, a, lapo lapora ran n
pelaksanaan pekerjaan, laporan peralatan yang digunakan yang tersaji dala dalam m
lapo lapora ran n
hari harian an
dan dan
ming minggu guan an,s ,ser erta ta
halhal-ha hall
meny menyan angk gkut ut
Pelaksanaan Pekerjaan tersebut.
G. Prosedur Pelaksanaan Pros Prosed edur ur Pela Pelaks ksan anaan aan Moni Monito tori ring ng,, Evalu Evaluas asii dan Peng Pengaw awas asan an Tekn Teknis is Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Poso Tahap II (Finishing) adalah sebagai berikut : a.
Mengikuti Mengikuti Pengarah Pengarahan an Penugasan Penugasan serta serta rencana rencana kerja kerja dari dari hasil hasil rapat pada Penjelas Penjelasan an Pekerjaan Pekerjaan (Aanwijzing (Aanwijzing), ), yang menyangkut menyangkut Prosedur Prosedur Pelaksanaan Pengawasan.
b.
Mengikuti Mengikuti Persiapa Persiapan n Rencana Rencana Kerja melalui melalui Rapat Rapat Kecil yang yang dipimpin dipimpin oleh oleh Ketu Ketua a Tim Tim Penga Pengawa wasa san n (Site (Site Engin Enginee eeri ring ng)) ya yang ng meny menyan angk gkut ut 12
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
aspek-aspek yang akan di evaluasi dan monitoring serta mempelajari dan memahami memahami sasaran sasaran yang yang akan akan dicapai dicapai melalu melaluii Kerang Kerangka ka Acuan Acuan Kerja (KAK) c.
Pers Persia iapan pan Pela Pelaks ksan anaan aan Peng Pengaw awas asan an ya yang ng meny menyan angk gkut ut pers persia iapan pan sarana sar ana
penduk pendukung ung kegiat kegiatan, an,tra transp nsport ortasi asi,, akomoda akomodasi, si, serta serta jadwal jadwal
waktu pelaksanaan pekerjaan. d. Melakukan Melakukan pembinaan pembinaan teknis kepada pihak Konsultan Perencana Perencana dan Kons Konsul ulta tan n Peng Pengaw awas as,, agar agar sasa sasara ran n ya yang ng dica dicapai pai nant nantin inya ya sesu sesuai ai dengan dengan sta standa ndardis rdisasi asi dan mutu mutu kualit kualitas as dan sas sasara aran n pemban pembangun gunan an dapat dicapai. e.
Melakukan Melakukan kunjunga kunjungan n evaluasi evaluasi dan monitorin monitoring g kelokasi kelokasi sasar sasaran an guna dapat dapat meme memeca cahk hkan an perma permasa sala laha han n ya yang ng timbu timbull dilapa dilapang ngan an
guna guna
pengama pengamanan nan serta serta kelanc kelancara aran n pelaksa pelaksanaa naan n pekerj pekerjaan aan,, baik baik dalam dalam mutu mutu
bagia bagian n
peke pekerj rjaa aan, n,
keru kerusak sakan an,,
kece kecela laka kaan an,,
peny penyimp impan angan gan
pekerjaan, maupun perselisihan.
H. Sasaran Sasa Sa sara ran n
yang ya ng
dica dicapa paii
dala dalam m
Pemb mbiinaan naan dan dan
Penge ngelola lolaan an Tekn Teknis is
Administratif Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Sintren Universitas Gadjah Mada Yogyakarta adalah sebagai berikut : a. Memantau Memantau jalannya pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan untuk mengetahui mengetahui kualitas secara fisik, kuantitas secara pelaksanaan pekerjaan. b. Untuk Untuk meng menget etah ahui ui hasi hasill pela pelaks ksan anaan aan peke pekerj rjaa aan n dalam dalam peny penyaj ajia ian n laporan pertanggung jawaban dalam hal ini memberikan pembinaan, evaluasi serta memberikan pemahaman tentang gambar kerja, rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), Volume Pekerjaan, dan mekanisme c. Memb Member erik ikan an
peme pemeca caha han n
dan dan
perm permas asal alah ahan an
dala dalam m
pela pelaks ksan anaa aan n
pekerjaan secara pengawasan yang kontinyu. d. Mengon Mengontro troll terhad terhadap ap kelanc kelancara aran n pekerj pekerjaan aan maupun maupun hasil hasil pekerj pekerjaan aan yang telah dituangkan dalam dokumen kontrak. e. Terlaksan Terlaksananya anya hasil hasil pekerjaan pekerjaan konstruks konstruksii tersebut tersebut mencapai sasaran sasaran dari dari segi segi kual kualit itas as,, kuan kuanti tita tas s sert serta a laju laju penc pencap apai aian an volu volume me ya yang ng diisyaratkan. f. Unt Untuk memb memban anttu pen pengel gelola ola pro proyek, yek, yait aitu PA dan dan PPK PPK dida didallam kelancaran kelancaran tugas hingga terlaksan terlaksananya anya pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi secara secara maksimal. 13
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
BAB II GAMBARAN LOKASI PEKERJAAN DAN RENCANA KERJA
A. Lokasi Pekerjaan Loka Lokasi si Kegia Kegiata tan n Renov Renovas asi/ i/Pe Pemba mbang ngun unan an Gedu Gedung ng Kanto Kantorr Peng Pengadi adila lan n Agama Poso berada di jalan Pulau Kalimantan No. 30, Kelurahan Gebangrejo Barat, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.
LOKASI PEKERJAAN
Gambar 2.1.a-b. Peta Lokasi Pekerjaan Pembangunan Gedung Asrama Mahasiswa Puteri Santren, Jalan Gambir, Pedukuhan Karangasem, Desa Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
14
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
B. Metodolog Metodologii Dalam Dalam Pembin Pembinaan aan Teknis Teknis Pekerj Pekerjaan aan Pembang Pembanguna unan n Asrama Asrama mahasi mahasiswa swa Putr Putrii S sesu sesuai ai deng dengan an stan standar dar,, pera peratu tura ran, n, kebi kebija jaka kan n dan dan kete ketent ntua uannketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrntren ak dan SPMK
C. Fungsi Teknis Pengelola Pada dasarnya jenis layanan yang harus dipersiapkan oleh Pengelola/Tim Teknis Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Sintren Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Yogyakarta adalah adalah membantu Pengguna Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam hal Pembinaan dan Pengelolaan Teknis dan Adminis Administra tratif tif.. Dalam Dalam hal ini kewena kewenangan ngan yang yang dilimp dilimpahk ahkan an kepada kepada Team Team Peng Pengel elol ola a Tekn Teknis is dari dari Ment Menter erii Peke Pekerj rjaa aan n Umum Umum c.q. c.q. Dire Direkt ktor orat at Jendral Cipta Karya Pusat bersifat memfasilitasi penanganan
masalah-
masalah teknis dan administrasi.
D. Tujuan Proyek Metodologi pendekatan yang dilakukan dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Sasa Sasara ran n Sasara Sas aran n awal awal dilaku dilakukan kan adalah adalah melaku melakukan kan bersama bersama-sa -sama ma konsul konsultan tan manaje manajemen men konstr konstruks uksii PT. Nus Nusagal agala a Sar Sarana ana melaku melakukan kan sur survey vey pada lokasi mengenai struktur data baik primer ataupun sekunder terutama mengen mengenai ai karakt karakteri eristi stik k lahan lahan pada daerah daerah setempa setempat, t, mempela mempelajar jarii doku dokumen men-do -doku kume men n
pendu penduku kung ng
sert serta a
info informa rmasi si
yang ya ng
berk berken enaan aan
dengan pengawasan teknis. 2. Lingku Lingkup p Kaji Kajian an Lingku Lingkup p kajian kajian Kegiata Kegiatan n melipu meliputi ti pemaham pemahaman an terhad terhadap ap spesif spesifika ikasi si teknis teknis,, keten ketentua tuan n dan sta standa ndarr – sta standa ndarr yang yang berlak berlaku u serta serta inform informasi asi keluaran, melakukan koordinasi ataupun konsultasi terhadap keinginan pembe pemberi ri tuga tugas s terh terhada adap p orie orient ntas asii ke loka lokasi si/l /lapa apang ngan an peke pekerj rjaa aan, n, peng pengam amat atan an
men menyelu yeluru ruh h
terh terhad adap ap
kondi ondisi si
yan ya ng
ada ada
beru berupa pa
kemu kemungk ngkin inan an– – kemun kemungk gkin inan an,, esti estimas masii terh terhad adap ap keti ketidak dak sesu sesuai aian an anta antara ra keada keadaan an lapan lapangan gan dengan dengan desai desain n pere perenc ncan anaa aan n utama utamany nya a Pekerjaan Pekerjaan tersebut diatasyang dibuat dan tertuang tertuang dalam spesifik spesifikasi asi 15
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
tekn teknis is ya yang ng ada ada sert serta a tena tenaga ga kerj kerja a ya yang ng mema memada daii dala dalam m pros proses es pelaksanaan nantinya. 3. Meto Metode de Data dan dokumen pendukung pelaksanaan pekerjaan yang meliputi : a) Hasi Hasill Su Surv rvey ey Lapa Lapang ngan an ba baik ik seca secara ra visu visual al ma maup upun un info inform rmas asii setempat. b) Pedo Pedoman man,, pera peratu tura ran n sert serta a stan standar dard d meng mengen enai ai peny penyel elen engar garaa aan n Pembangunan sarana konstruksi c) Informasi Informasi Teknis Teknis dan Non Teknis Teknis dari pihak pihak Pengguna Pengguna Barang/J Barang/Jasa, asa, Kon Konsul sultan tan
Pere Peren ncana cana
dan dan
Kon Konsul sultan tan
Peng Pengaw awas as,,
yang ang
akan akan
diform diformula ulasik sikan an dalam dalam rencan rencana a kerja kerja sebagai sebagai langka langkah h awal awal untuk untuk memantapkan strategis persiapan pelaksanaan pekerjaan d) Penyiapan Penyiapan dan penempatan penempatan tenaga/perso tenaga/personil nil dalam mengamati mengamati dan meneliti hasil evaluasi data serta tanggung jawab terhadap masingmasing pekerjaan, serta koordinasi dengan pemerintah setempat.
E. Keluaran Keluaran Keluaran diatas akan diproses dan dievaluasi serta disusun dalam bentuk dokumen
Pelaporan,
dokumentasi
serta
hasil
–
hasil
pembinaan/pengelolaan teknis.
F. Rencana Rencana Kerja Kerja 1. Piha Pihak k
Penge engelo lola la
Tek Teknis
Meny Menyus usun un
Ren Rencan cana
Pro Program gram
Kegi Kegiat atan an
Pengelolaa Pengelolaan n yang meliputi meliputi antara lain: a) Mempela Mempelaja jari ri dan dan Meme Memeri riks ksa a Doku Dokumen men Pela Pelaks ksan anaan aan Bang Bangun unan an seperti gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan b) Mempelajari Mempelajari dan memeriksa memeriksa Gambar Shoft Shoft Drawing yang diajukan oleh oleh Konsu Konsult ltan an Peren Perenca cana naan an dan Kont Kontra rakt ktor or Plak Plaksa sana na apabi apabila la terd terdap apat at deta detail il ya yang ng tida tidak k ada ada pada pada gamb gambar ar kerj kerja a (Bes (Besttek). ek). Membu Membuat at Lapo Laporan ran kemaj kemajua uan n peke pekerj rjaa aan n (prog (progre ress ss fisi fisik) k) seti setiap ap bulanan terhadap pekembangan bobot progres pekerjaan. c) Meme Memeri riks ksa a Lapo Lapora ran n hari harian an dan dan minggu mingguan an,, bu bula lana nan n ya yang ng dibua dibuatt selama selama pelaksanaa pelaksanaan n konstruks konstruksii fisik dari konsultan konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana yang disesuaikan dengan progres mingguan
16
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
dan bulana bulanan n yang yang telah telah dibuat dibuat dan dinila dinilaii berdas berdasark arkan an progre progress pekerjaan dilapangan oleh konsultan Pengawas d) Beri Berita ta - beri berita ta acar acara a peru peruba baha han n peke pekerja rjaan an,, peke pekerj rjaa aan n tamba tambah h kurang kurang serah serah terima terima I dan II, pemerik pemeriksaa saan n pekerj pekerjaan aan serta serta berita berita acar acaraa-be beri rita ta
acar acara a
yang ya ng
menya menyang ngku kutt
pela pelaks ksan anaa aan n
peke pekerja rjaan an
konstruksi fisik. e) Membuat dokumentasi dokumentasi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi fisik yang diam diambi bill
tiap iap
bagi ba gian an
tahap ahapan an
perk perkem emba ban ngan gan
pela pelak ksana sanaan an
pekerjaan. f) Mengevaluas Mengevaluasii program kegiatan kegiatan pelaksanaan pelaksanaan konstruksi konstruksi fisik fisik yang disu disusu sun n oleh oleh pemb pembor oron ong g ya yang ng meli melipu puti ti prog progra ram m penc pencap apai aian an sasa sasara ran n kons konstr truk uksi si,, peny penyed edia iaaa aan n dan peng pengun unaa aan n tena tenaga ga kerj kerja, a, peralatan peralatan dan perlengkapan perlengkapan bahan bangunan bangunan .
2. Dalam Dalam hal hal menge mengend ndal alik ikan an progra program m pela pelaks ksan anaa aan n kons konstr truk uksi si fisik fisik , sepert sepertii membant membantu u kuasa kuasa penggun pengguna a
anggara anggaran n didalam didalam pengawas pengawasan an
pengedalian sumber daya , pengendalian biaya, pengendalian waktu, pengen pengendal dalaia aian n sas sasara aran n fisik fisik (kuali (kualitas tas dan kuanti kuantitas tas)) hasil hasil pekerj pekerjaan aan kons konstr truk uksi si..
peng pengen enda dali lian an
peru peruba baha han n
peke pekerj rjaa aan, n,pe peng ngen enda dali lian an
administrasi 3. Mela Melaku kuka kan n eval evalua uasi si progr program am terh terhada adap p peny penyimp impan anga gan n tekn teknis is dan manaje manajeria riall yang yang timbul, timbul, usulan usulan korek koreksi si progra program, m, serta serta melaku melakukan kan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan. 4. Mengada Mengadakan kan pengawa pengawasan san selama selama pelaks pelaksana anaan an konstr konstruks uksii fisik fisik dan melaksanakan kegiatan seperti : a) Memeriksa Memeriksa dan mempelajari mempelajari dokumen untuk pelaksanaan pelaksanaan kontruksi kontruksi yang ya ng dijadi dijadika kan n dasar dasar dalam dalam pengaw pengawas asan an peke pekerj rjaa aan n kont kontru ruks ksii fisi isik.Me k.Men ngawa gawas si
pema pemaka kaiian
bah ba han, an,
pera perallata atan
dan dan
meto metode de
pelaksanaa pelaksanaan n serta mengawasi program program kerja kerja terhadap terhadap ketepatan ketepatan waktu dan biaya pelaksanaan fisik. b) Mengumpulkan Mengumpulkan data dan informasi informasi dilapangan dilapangan untuk memecahkan memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan kontruksi fisik. c) Melakukan Melakukan penyesuaian penyesuaian gambar dan spesifikasi spesifikasi teknis pelaksanaan pelaksanaan bila ada perubahan. d) Memberikan Memberikan penjelasan penjelasan terhadap terhadap persoalan-perso persoalan-persoalan alan yang timbul selama masa pelaksanaan konstruksi.
17
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
e) Memberikan Memberikan saran-saran, saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi rekomendasi tentang penggunaan bahan. f) Menye Menyele leng ngga gara raka kan n
rapa rapat– t–ra rapa patt
dila dilapa pang ngan an
seca secara ra
berk berkal ala, a,
membuat membuat lapora laporan n minggua mingguan n dan bulana bulanan n pekerj pekerjaan aan pengawa pengawasan san dengan dengan mas masuka ukan n – mas masuka ukan n hasil hasil rapat-ra rapat-rapat pat lapanga lapangan, n, lapora laporan n hari harian an,, ming minggu guan an dan dan bu bula lana nan n ya yang ng diaj diajuk ukan an oleh oleh kons konsul ulta tan n pengawas dan kontraktor pelaksana. g) Mela Melaku kuka kan n Kord Kordin inas asii anta antara ra piha pihakk-pi piha hak k ya yang ng terl terlib ibat at dala dalam m pelaksanaan kontruksi fisik.
18
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
BAB III LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN BULANAN
Laporan Kemajuan Pekerjaan
Laporan tanggal 22 Mei 2015 merupakan Bulan ke-7 dari 8 (delapan) laporan laporan bulanan bulanan pekerjaan pekerjaan Pengawasan Pengawasan Pembangunan Pembangunan Asrama Mahasiswa Mahasiswa Putri Sintren UGM - Yogyakarta hingga batas rencana Serah Terima Pekerjaan Pertam Pertama/S a/STPS TPS (PHO) (PHO) 24 Juli Juli 2015. 2015.
Dalam Dalam evalua evaluasi si pelaks pelaksana anaan an pekerj pekerjaan aan
bula bu lan n ini, ini, terl terlih ihat at ba bahw hwa a kont kontra rakt ktor or pela pelaks ksan ana a suda sudah h beru berusa saha ha untu untuk k melakukan
percepatan
ekstra
terhadap
durasi
pekerjaan
yang
kete keterl rlamb ambat atan anny nya a tela telah h sang sangat at signi signifi fikan kan/k /kri riti tis s pada pada bu bula lan n April April ya yait itu u sebesa sebesarr – 12.30% 12.30% (dan telah telah dilaku dilakukan kan rapat rapat pembukt pembuktian ian ata atau u SCM/Sho SCM/Show w Case Meeting), sedemikian sehingga percepatan pekerjaan tersebut berhasil mene meneka kan n devi devias asii nega negati tiff peke pekerj rjaa aan n menj menjad adii – khus khusus usny nya a
dala dalam m
(pro (pros senta entas se
bagia ba gian n
bagi ba gian an
peke pekerj rjaa aan n
pek pekerjaa rjaan n
=
beto beton n
13.5 13.501 01% %),
4.32 4.32%. %. Kete Keterl rlam amba bata tan n
bert bertul ulan ang g dan dan
prec precas astt-in in-p -pla lace ce
peke pekerj rjaa aan n
dind dindin ing g
(prosentas (prosentase e bagian pekerjaan = 5.533%). 5.533%). Realisasi/pe Realisasi/pelaksa laksanaan naan pekerjaan pekerjaan penu penutu tup p lant lantai ai dan dind dindin ing g ba baru ru menca mencapai pai 1.61 1.615% 5%,, seda sedangk ngkan an real realis isas asii bagian bagian pekerj pekerjaan aan interior interior bar baru u mencap mencapai ai
0.097% 0.097%.. Dengan Dengan keterl keterlamba ambatan tan
pada pada dua dua ba bagi gian an peke pekerj rjaa aan n besa besarr ters terseb ebut ut dan dan dita ditamb mbah ahka kan n deng dengan an prosen prosentas tase e bagian bagian pekerj pekerjaan aan lainny lainnya a yang yang belum belum selesa selesaii maka maka diperol diperoleh eh deviasi negative atau keterlambatan progress pekerjaan pekerjaan sebesar - 4.32%.
Laporan Progres kemajuan pada Bulan Ketujuh (s.d. 14Mei 2015) adalah:
Bobot Realisasi
: 77.32 %
Bobot Rencana
: 81.60 %
Deviasi
: - 4.32 %
Adapun lebih jelasnya dapat dilihat sebagaimana terlampir dalam laporan ini.
19
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
BAB IV PENUTUP
a. Permasalahan Dalam Dalam Pelaks Pelaksana anaan an Pekerj Pekerjaan aan di lapanga lapangan n selama selama 15 April April s.d. s.d. 14 Mei 2014 tetap terjadi terjadi keterlambatan keterlambatan durasi progress progress pekerjaan pekerjaan yang kritis kritis di lapangan/konstruksi, yaitu : 1. Sebagai Sebagai efek akumulatif akumulatif keterlambat keterlambatan an durasi progress pekerjaan. pekerjaan. Kete Keterl rlam ambat batan an ya yang ng bera berasa sall dari dari bu bula lan n Mar Maret et – April April sebe sebesa sarr
-
12.30%, sedangkan akselerasi progress bulan April - Mei sebesar + 7.98%. Total Total deviasi negatif progress progress pekerjaan pekerjaan (keterlambatan) (keterlambatan) sebesa sebesarr -4.32% -4.32%;; 2. Ketidakmampua Ketidakmampuan n sumberdaya sumberdaya kontraktor kontraktor pelaksana pelaksana PT. Margusta Bang Bangun un
Perk Perkas asa a
untu untuk k
mela melaku kuka kan n
perc percep epat atan an
pela pelaks ksan anaa aan n
pekerjaan sebagai akibat dari :
Bertambahnya kompleksitas pekerjaan
Bertambahny Bertambahnya a kebutuhan akan pekerja pekerja dengan tingkat keahlian keahlian tertentu
Jumlah tenaga tenaga kerja tidak cukup (untuk melakukan percepatan percepatan pelaksanaan pekerjaan)
Konfli Konflik-k k-konf onfik ik tenaga tenaga kerja kerja yang yang timbul timbul di lapang lapangan an sebagai sebagai akibat dari perebutan bagian atau sub bagian pekerjaan.
3. Kekura Kekurangma ngmampua mpuan n Konsul Konsultan tan Supervi Supervisi/P si/Peng engawa awas s PT. PT. Nus Nusagal agala a Sarana Sar ana untuk untuk menerapk menerapkan an manaje manajemen men percepa percepatan tan pelaks pelaksana anaaan aan pekerjaan; 4. Terjad Terjadii perubah perubahan an lingku lingkup p pekerj pekerjaan aan pada bebera beberapa pa item item dalam dalam kontra kontrak k awal awal yang yang tidak tidak mengub mengubah ah nilai nilai kontra kontrakny knya. a. Dalam Dalam rapat rapat evaluasi evaluasi pekerjaan kritis atau rapat pembuktian/S pembuktian/SCM CM (Show Case Meet Meetin ing) g),, Apri Aprill 2014 2014,, piha pihak k peny penyed edia ia jasa jasa (kon (kontr trak akto tor) r) tela telah h menyat menyatakan akan ketida ketidakmam kmampua puanny nnya a untuk untuk mencapa mencapaii penyel penyelesa esaian ian 100% 100% sam ampa paii ba battas wakt waktu u renc rencan ana a Sera Serah h Terima rima Pek Pekerjaa rjaan n Pert Pertama ama/P /PHO HO tang tanggal gal 24 Juli Juli 2015 2015,, dan kare karena na itu itu menga mengaju juka kan n permohonan perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 25 hari.
20
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
b. Solusi
Mengada Mengadakan kan Rapat Rapat Evalua Evaluasi si Kemajua Kemajuan n Pekerj Pekerjaan aan yang yang meliput meliputii piha pihak k
Pemi Pemili lik k
Kegi Kegiat atan an
(Pe (Pemili milik k
Proy royek), ek),
piha pihak k
Kons Konsul ulta tan n
Peng Pengaw awas as,, Piha Pihak k Kont Kontra rakt ktor or dan dan Peng Pengel elol ola a Tekn Teknis is Bang Bangun unan an Gedung Negara: 1. PPK menyam menyampai paikan kan bebera beberapa pa regula regulasi si ya yang ng berkai berkaitan tan dengan dengan kondisi kontrak/pekerjaan kritis, sbb: i.
Pera Peratu tura ran n Pres Presid iden en No. No. 70 Tahun Tahun 2012 2012 jo Perp Perpre res s No. No. 54 Tahun 2010;
ii. ii.
Perme Permen n PU No. No. 7 Tahu Tahun n 2011 2011
iii. iii.
Permen Permen Keuang Keuangan an (PMK) (PMK) N No. o. 25/PMK. 25/PMK.05 05 Tahun Tahun 2012; 2012;
2. PPK PPK menya menyampa mpaik ikan an besa besara ran n dend denda a kete keterl rlamb ambat atan an seba sebagai gai sanksi sanksi apabila apabila terjadi terjadi keterl keterlamba ambatan tan yang yang non-com non-compen pensab sable le sesuai regulasi yang berlaku; 3. PPK menyam menyampai paikan kan bahwa bahwa permoh permohona onan n penye penyedia dia (kontr (kontrakt aktor or pelaksana)
untuk
melakukan
pela pelaks ksan anaa aaan an peke pekerj rjaa aan n
tida tidak k
addendum dapa dapatt
batas
waktu
diak diakom omod odas asi, i, namu namun n
penyed penyedia ia jas jasa a (kontra (kontrakt ktor) or) dapat dapat diberi diberikan kan tambah tambahan an waktu waktu peny penyel eles esai aian an peke pekerj rjaa aan n samp sampai ai 25 (dua (dua pulu puluh h limA limA)) hari hari kalender dimulai dari batas waktu kontrak/rencana STPS (sesuai regulasi yang berlaku);
Mendes Mendesak ak pihak pihak perusah perusahaan aan PT. Margust Margusta a Bangun Bangun Perkas Perkasa a untuk untuk meng mengop opti tima masi si/me /mema maks ksimu imumk mkan an
juml jumlah ah
dan dan
wakt waktu u
peke pekerj rjaa aan, n,
termasuk optimasi jam pekerjaan lembur untuk percepatan durasi pelaksanaan pekerjaan yang telah mengalami keadaan sangat kritis;
Memin Meminta ta Kons Konsul ulta tan n Peng Pengaw awas as untu untuk k menin meningk gkat atka kan n kont kontro roll dan pengawa pengawasan san ata atas s pelaksa pelaksanaa naan n pekerj pekerjaan aan di lapang lapangan/ an/ko konst nstruk ruksi si dan
mencari
upaya-upaya
alternatif
penanggulangan
keterlambatan durasi progress pekerjaan;
Tetap Tetap Mendesak pihak perusahaan perusahaan penyedia jasa konstruk konstruksi si untuk penamba penambahan han jumlah jumlah tenaga tenaga kerja kerja di lapang lapangan/ an/kon konstr struks uksi, i, baik baik tenaga buruh maupun tenaga kerja dengan keahlian tertentu;
21
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
Mendes Mendesak ak pihak pihak perusah perusahaan aan PT. Mar Margus gusta ta Bangun Bangun Perkas Perkasa a untuk untuk tetap etap
men menjami jamin n
supl suplai ai
matteri ma erial
kons konstr tru uksi ksi
dan dan
kela kelan ncara caran n
pembayaran upah pekerja.
Untuk usulan usulan perubahan lingkup pekerjaan/Contract Change Order (CCO), (CCO ), Pejab Pejabat at Pembua Pembuatt Komitme Komitmen n (PPK), (PPK), Konsul Konsultan tan Pengawa Pengawas, s, Kon Kontraktor
Pela elaksana ana
dan
Pengelola
Teknis
mel melakuka ukan
peninjauan/ peninjauan/veri verifikasi fikasi lapangan lapangan sebelum sebelum Pembuatan Pembuatan Berita Berita Acara Persetujuan Perubahan Lingkup Pekerjaan/Contract Change Order (CCO (C CO). ).
Real Realiisasi sasi
perh perhit itun unga gan n
pek pekerj erjaa aan n
tam amba bah h/bar /baru u
dan dan
pekerjaan kurang akan diberikan mulai Juli 2015.
22
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
LAPORAN INSPEKSI BANGUNAN Terhadap PEMENUHAN STANDAR DAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT BANYAK PADA ZONASI GEMPA III
1.a. Perubahan Kekakuan Sistem Struktural akibat Pengaruh Kekakuan Dinding Geser tidak diperhitungkan
Gbr. 1.a-b. Sistem Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) menurut SNI1726-2002 dapat mempunyai suatu tingkat duktilitas sebesar = 5.2 dan faktor reduksi gempa R = 8.5. Untuk Sistem struktur portal/rangka precast in-place dalam konstruksi Aspuri UGM ini diperoleh = 4.43 dan R = 7.26 (berdasarkan pengujian Puslitbangkim – Bandung), tetapi akibat penggunaan dinding geser (shear-wall) pada sisi tangga (sumbu lemah/sumbu pendek bangunan) maka duktilitas struktur akan berkurang oleh karena terjadi peningkatan kekakuan) pada sumbu Y-Y bangunan. 23
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
1.b. Sistem Penahan Lateral/Gempa Dinding Geser (Shear Wall) untuk meningkatkan meningkatkan kekuatan struktural.
Gbr. 2.a-b. Pengggunaan dinding geser menurut SNI-1726-2002 akan meningkatkan kekakuan lateral, tetapi sekaligus akan mengurangi keliatan/duktilitas struktur. Direkomendasikan Direkomendasikan kepada Konsultan Konsultan Perencana Perencana untuk menghitung kembali faktor duktilitas dan faktor reduksi gempa R. 24
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
Inspeksi No. 1 Kesimpulan Kesimpulan Inspeksi No. 1: Pengaruh peningkatan kekakuan struktur akibat dinding geser (shear wall) belum bel um dip diperhi erhitun tungka gkan n dala dalam m tes kin kinerj erja a stru struktur ktural al sed sedemi emikia kian n sehi sehingg ngga a faktor duktilitas = 4.43 dan faktor reduksi gempa R = 7.26 mungkin tidak akan bisa dicapai dalam suatu kejadian gempa yang real.
Rekomendasi Rekomendasi Inspeksi No. 1: Konsultan melakukan perhitungan kembali (analisis struktur) terhadap pengaruh pengaru h dindi dinding ng geser pada faktor duktilitas duktilitas struktura strukturall bangu bangunan. nan.
25
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
2. Segregasi Beton Beton akibat Pelaksanaan Pelaksanaan Pengecoran Pengecoran yang Kurang Kurang Baik
Gbr. 3. Tampak suatu balok grid dengan arah sumbu panjang X-X yang mengalami segregasi campuran beton. Hal ini diakibatkan oleh proses pengecoran yang kurang baik. Solusi: Menutup ronngga-rongga/lubang ronngga-rongga/lubang dengan campuran beton silika untuk bahan grouting atau dengan menggunakan campuran beton normal setelah sebelumnya permukaan beton dilumuri alcabond (bahan perekat).
Inspeksi No. 2 (lihat Gbr. 3) Catatan: Definisi F Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakan TD Tidak Ditemukan karena alasan keamanan atau keterbatasan keterbatasan alat ukur/instrumen TI Tidak dapat Diinspeksi karena NF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Berfungsi Penuh dan memerlukan memerlukan perbaikan perbaikan atau perawatan RB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi sama sekali F
TD TI TI
NF RB
2. Segregas Segregasii Beton Beton Bertulan Bertulang g Precast Precast-in-in-Place Place Lantai II, Balok Grid Kesimpulan Kesimpulan Inspeksi No. 2: Mutu Mut u cora coran n bal balok ok beton bertulang bertulang precast precast lantai 2 (jo (join in balok-gri balok-grid) d) tid tidak ak memenuhi persyaratan mutu minimum beton bertulang dalam SNI-03-17262002 dan SNI-03 SNI-03-2847-2 -2847-2002. 002. Rekomendasi Rekomendasi Inspeksi No. 2: Perbaikan lubang/rongga dengan bahan pengisi dari semen grouting sika dan alcabond
26
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
3.
Retak Retak Vertik Vertikal al Dindi Dinding ng Pengi Pengisi si Batak Batako o
Gambar 4. a - c. Retak vertikal dinding bata Ruang Kamar. Penjalaran retak dimulai dimulai dari sisi sisi atas dinding.
27
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
Inspeksi No. 3 Catatan: Definisi Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakan F TD Tidak Ditemukan karena alasan keamanan atau keterbatasan keterbatasan alat ukur/instrumen TI Tidak dapat Diinspeksi karena Berfungsi Penuh dan memerlukan memerlukan perbaikan perbaikan atau perawatan NF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi RB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi sama sekali F
TD TI TI
NF RB
1. Dinding Dinding Pembatas Pembatas Ruangan bagian bagian Utara: Utara: Pasangan Pasangan Batako komposisi campuran 1 : 5 (semen, pasir) dengan acian. Retak vertikal tak-beraturan yang dimulai pada sisi atas dinding (pertemuan dengan balok) ke arah bawah bangunan pada zona pertemuan balok precast dan susunan batako dengan lebar retak < 1.0 mm akibat kombinasi 4 hal: 1. Defleksi pelat pelat beton bertulang bertulang bawah bawah dinding dinding akibat akibat creep (rangkak); (rangkak); 2. Defleksi minor minor pada balok/gelagar balok/gelagar di bawah bawah (tumpuan) (tumpuan) dan balok ring ring di atas dinding akibat creep (rangkak); 3. Celah ekspansi ekspansi (untuk pemuaian, pemuaian, pergerakan, pergerakan, pergeseran) pergeseran) pada pada bidang sentuh sentuh balok atap (ring balk) dan sisi atas dinding kurang memadai; 4. Dinding bata lemah dalam dalam memikul tegangan akibat akibat gaya vertikal dan horizontal horizontal karena tidak ada perkuatan rangka pengaku berupa balok latei (lintel) horizontal pada bidang dinding dengan luas > 9 m 2 Cela Celah h eksp ekspan ansi si,, baik baik hori horizo zont ntal al maup maupun un vert vertik ikal al dapa dapatt digu diguna naka kan n untu untuk k menga mengakom komoda odasi si perge pergerak rakan an akibat akibat defor deforma masi si elast elastik, ik, rangka rangkak k (cree (creep), p), susut susut (shrinka (shrinkage) ge) dan mencega mencegah h retak, retak, khususny khususnya a untuk dinding bata dengan dengan lebar lebar lebih dari 5 meter. Untuk dinding bata sisip (brick infill) dengan bentangan lebih dari dari pada pada keran kerangk gka a struk struktu turr beton beton bertu bertulan lang g disara disaranka nkan n untuk untuk menemp menempatk atkan an celah celah ekspansi ekspansi horizontal horizontal minimum minimum ¼ inci (=6.4 mm) diantara diantara struktur struktur dan sisi atas dinding. Celah ekspansi dapat diisi dengan mortar lentur atau styrofoam.
Celah di
Balok Struktur
Dinding non-struktur
Bukaan Pintu
Kolom Struktur
Gbr. 5. Join (pertemuan) (pertemuan) balok struktur struktur dan sisi atas dinding dengan dengan bukaan dan celah ekspansi ekspansi horizontal (garis kuning putus28
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
4. Pemilihan Titik Perlubangan Perlubangan yang yang tepat tepat pada Balok Konsol/Kantilever
Gambar 6. a -b. Tampak Balok-balok Balok-balok Konsol/kantilever Konsol/kantilever yang dilubangi untuk Melalukan pipa suplai air bersih diameter 2 inci. Lokasi lubang sudah sangat sangat tepat sebab nilai kapasitas kapasitas momen penampang penampang m inimum 29
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
5. Penggunaan Balok Latei/Lintel Latei/Lintel untuk Perkuatan Perkuatan Dinding Dinding pada daerah buka-bukaan pintu dan jendela
Gbr. 7.a-b. Confined Brick Wall Construction (Konstruksi Dinding Bata Tercekat). Konstruksi dinding bata dicekat dengan kolom praktis dan balok horizontal (latei) terutama untuk perkuatan (retrofit) guna mencegah kegagalan geser dinding tembok. Konstruksi ini juga akan mencegah penjalaran keretakan
30
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
6. Posisi titik-titik pengankatan balok balok beton precast yang tidak simetris
Gbr. 8.a-b. Posisi titik-titik pengangkatan balok beton precast tidak simetris dan berisiko lebih besar untuk lepas dan membahayakan
31
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
7. Retak Diagonal Sudut Dinding Batako Batako
Gbr. 9. Retak diagonal dinding sudut
32
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
Inspeksi No. 4 Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakan Ditemukan karena alasan keamanan atau keterbatasan keterbatasan alat ukur/instrumen TI Tidak dapat Diinspeksi karena Berfungsi Penuh dan memerlukan memerlukan perbaikan perbaikan atau perawatan NF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi RB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi sama sekali F
TD Tidak
F
TD TI TI
NF RB
4. Dinding Dinding Pembatas Pembatas Ruangan Ruangan bagian bagian Utara Ruang Ruang Sidang Biasa: Pasangan Bata ½ Batu, komposisi campuran 1 : 5 (semen, pasir) dengan acian. Retak Dinding diagonal, lebar ≈ 1.2 mm akibat kombinasi 3 hal: 1. Defleksi pelat pelat beton bertulang bertulang bawah bawah dinding dinding akibat akibat creep (rangkak); (rangkak); 2. Defleksi minor minor pada balok/gelagar balok/gelagar bawah bawah dinding akibat akibat creep (rangkak); (rangkak); 3. Dinding bata lemah dalam memikul memikul tegangan akibat akibat gaya vertikal dan horizontal
33
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
----- KESIMPULA KESIMPULAN N DAN REKOMENDASI REKOMENDASI PENANGAN PENANGANAN AN ------
Kesimpulan : 1. Kereta Keretakan kan dindin dinding g batako batako pada pada 2 titik titik pada pada konstr konstruks uksii bangu bangunan nan gedung gedung Asrama Asrama Mahasiswa Mahasiswa Putri Santren Santren sangat sangat berkaita berkaitan n dengan dengan struktur pendukung atau penyokong bangunan yaitu sistem kolombalok-pelat lantai lantai precast-in-place non monolitik. 2. Pola-pola Pola-pola keretakan keretakan dinding dinding berhubu berhubungan ngan dengan mekanisme mekanisme gaya tarik (tensile force) dan tarik-lentur (flexural-tensile force). 3. Penyebab Utama Utama keretakan keretakan dinding ada tiga, tiga, yaitu: - Deflek Defleksi si beton beton pelat pelat lantai lantai-ba -balok lok precas precast-i t-inn-pla place ce penduk pendukun ung g dinding akibat proses rangkak (creep); - Trans Transfe ferr beba beban n mati mati dari dari bera beratt balo balok k ring ring-p -pel elat at prec precas astt atas atas dinding, dan, - Deform Deformasi asi elasti elastik k sistem sistem balokbalok-pel pelat at lantai lantai akibat akibat pening peningkat katan an beban mati lantai. 4. Penyebab Penyebab Minor dalam keretakan keretakan dinding dinding adalah susut volume volume atau susut pengeringan (shrinkage) spesi semen atau mortar.
Rekomendasi Penanganan/Teknik Perbaikan : 1. Untuk menjamin menjamin keamanan keamanan dan keselamatan keselamatan struktur struktur selama umur renc rencan ana a pema pemaka kaia ian n 25 tahu tahun n maka maka haru harus s dila dilaku kuka kan n perk perkua uata tan n (retrofitting) dinding susunan batu bata yang mengalami retak-retak deng dengan an meng menggu guna naka kan n cara cara pena penang ngan anan an yang yang sesu sesuai ai stan standa darr lihat Gbr. 10.a-c 10.a-c dan 11.a-c 11.a-c ) konstruksi konstruksi bangunan bangunan gedung gedung ( lihat ) 2. Un Untuk retak dengan lebar kur kurang dari 0.4 mm boleh tidak menggunakan metoda pengupasan dengan kawat anyam tetapi harus meng menggu guna naka kan n mort mortar ar khus khusus us perb perbai aika kan n dind dindin ing/ g/be beto ton, n, seje sejeni nis s Sikatop 121/Mortar Acian Putih TR30.
34
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
Indikasi terjadinya Retak Dinding
Gambar 10. a - c. Suatu retak vertikal –horiizontal selebar ≈ 1 mm pada
35
Laporan Laporan Pengelola Pengelola Teknis Bidang Bidang Pengawasan – Pembangunan Asrama Mahasiswa Putri Santren Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta Yogyakarta,, Mei 2015
Cara Penanganan/Teknik Perkuatan
Gambar 11. a - d. Cara penanganan retak dinding: 1. Pengupasan selebar 5 cm seluruh lapis plester plester pada jalur retak hingga mencapai mencapai sisi sisi samping samping batu batu bata; bata; 2. Area yang dikupas dibersihkan dibersihkan dari kotoran/debu kotoran/debu sehingga sehingga garis-garis garis-garis retak dapat terlihat dengan jelas; 3. Pasangkan kawat anyam 10mm x 10mm atau 12mmx12mm dengan cara dipaku pada beton spesi/bata; 4. Sesudah area kupasan dilembabkan/dibasahi dan didiamkan selama beberapa menit, plester kembali jalur kupasan retak beton dengan campuran mortar 1 PC: 4 Ps; 5. Biarkan plesteran plesteran mengering mengering selama selama min. 7 hari sebelum sebelum diaci/plamir, aplikasi cat dasar dan cat finishing.
Yogyakarta, 22 Mei 2015 Pengelola Teknis Bid. Pengawasan Dinas PU …………………..
36