LAPORAN PENDAHULUAN CAPD (CONTINOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS)
A. DE DEFI FINI NISI SI Bagi Ba gi pa para ra pe pend nder erit itaa ga gaga gall gi ginj njal al,, ke kegi giat atan an cu cuci ci da dara rah h ad adal alah ah su suat atu u keharusan.Biasanya, para penderita ini melakukan hemodialisis (cuci darah melalui mesin !"# kali dalam seminggu di $umahSakit.Namun, dalam % tahun terakhir mulai disosialisasikan se&uah alternati' dimana penderita dapat melaku mel akukan kan cuci dar darah ah sen sendir dirii di rum rumah. ah. et etode ode ter terse& se&ut ut dik dikenal enal deng dengan an continous
am&ulatory
peritoneal
dialysis
()A*D.
)A*D merupakan se&uah kateter yang dipasang di dalam perut, ke dalam rong ro ngga ga
perrito pe tone neum um.* .*em emas asan anga gan n
inii in
dillak di akuk ukan an
mel elal alui ui
tind ti ndak akan an
operasi.Setelah kateter terse&ut terpasang, lalu digunakan cairan dialisat, yang sering ser ing dip dipaka akaii ada adalah lah Dia Dianel nel Ba+ Ba+ter ter dar darii al al&e &e unt untuk uk mem mem&il &ilas as ron rongga gga peritoneum tempat &ersarang kateter.Ini&er'ungsi kateter.Ini&er'ungsi se&agai sarana cuci darah, yang
&erlangsung
sepanjang
hari.
)A*D )A* D ()o ()onti ntinou nouss Am Am&ul &ulato atory ry *er *erito itoneal neal Dia Dialys lysis is - Dia Dialys lysis is *er *erito itoneal neal andir an dirii Ber Berkes kesina inam&u m&ungan ngan.Be .Bedany danyaa tid tidak ak men menggun ggunakan akan mes mesin in khu khusus sus seperti A*D.Dialysis peritoneal diaali dengan memasukkan cairan dialisat (cairan khusus untuk dialysis ke dalam rongga perut melalui selang kateter, lalu di&iarkan selama %"/jam.0ang dimaksud dengan kateter adalah selang plastik kecil (silikon yang dimasukan ke dalam rongga peritoneal melalui pem&edahan sederhana, kateter ini &er'ungsi untuk mengalirkan cairan dialysis peritoneal keluar dan masuk rongga peritoneum anda. etika dialisat &erada di dalam rongga perut, 1at"1at racun dari dalam darah akan di&ersihkan dan kele&ihan cairan tu&uh akan ditarik ke dalam cairan dialisat )A*D ()ontinous Am&ulatory *eritoneal Dialysis 2 )ont )o ntiino nous us
23erus me mene nerrus se sellam amaa !% !% jam jam
Am&u Am &ula lato tory ry
2Be& 2B e&as as &e &erg rger erak ak
*eri *e rito tone neal al
2*er 2* erit iton oneu eum m se&a se&aga gaii mem& mem&ra ran n semi semi per perme mea& a&le le
Dialysis
2em em&e &errsihkan tu&uh dari 1at sis sisa"sisa meta& a&o olisme dan
kele&ihan cairan.
Atau dise&ut D*B (Dialysis *eritoneal andiri Berkesinam&ungan
B. *roses )A*D 2 4.
*roses
dialysis
!.
em&utuhkan
a.
*ertama,
peritoneal aktu
ini
yang
masukkan
tidak
singkat,
dialisat
menim&ulkan terdiri
&erlangsung
dari selama
rasa #
sakit. langkah.
45
menit
&. edua, cairan di&iarkan dalam rongga perut untuk selama periode aktu tertentu (%"/ c.
jam etiga,
pengeluaran
cairan
yang
&erlangsung
selama
!5
menit
etiga proses diatas dilakukan &e&erapa kali tergantung ke&utuhan dan &isa dilakukan oleh pasien sendiri secara mandiri setelah dilatih dan tidak perlu ke rumah sakit *erpindahan
cairan
pada
a &
dipengaruhi
ualitas 6kuran
karakteristik
8olume dialysis
pada
)A*D
a
oleh
2
mem&rane
7
c *roses
)A*D
larutan dialisat
terjadi
karena
adanya
3ekanan
per&edaan
2
osmotic
& onsentrasi 1at terlarut antara cairan )A*D dengan plasma darah dalam pe m&uluh kapiler c *ada saat cairan dialisat dimasukkan dalam peritoneum, air akan diultra'iltrasi dari plasma ke dialisat, sehingga meningkatkan 9olume cairan intra peritoneal. *eningkatan 9olume cairan intraperitoneal &er&anding lurus dengan konsentrasi glukosa
dari
cairan
dialisat.
d ecepatan transport air dan 1at terlarut dapat diestimasi secara periodic melalui *E3
test
Standar
konsentrasi
a
Na
&
)l
(*eritoneal elektrolit (4#! (
c
g
d
E:uili&rum
me: 45!
(5,; (5
cairan
me: me: me:
3est )A*D2 -lt -lt -lt -lt
). Be&erapa hal yang harus di perhatikan saat pemasangan )A*D Dalam peritoneal dialysis dilakukan pergantian cairan setiap hari tanpa menim&ulkan rasa sakit. *roses mengeluarkan cairan terse&ut dalam jangka aktu tertentu dan kemudian menggantikannya dengan cairan &aru. *roses ini terdiri dalam # langkah2 4. engeluarkan cairan, proses pengeluaran cairan dari rongga peritoneal &erlangsung dengan &antuan gaya gra9itasi dan memerlukan aktu sekitar !5 menit. !. emasukan cairan, cairan dialysis ke dalam rongga peritoneal melalui kateter dan
memerlukan
proses
45
menit.
#.
ter&uka,
dan
memiliki
penerangan
yang
&aik.
!. 3idak diperkenankan adanya &inatang disekitar saat pergantian cairan dan di tempat
penyimpanan
#.
Be&as
peralatan gangguan
anda.
dari
luar.
*eralatan
2
4. 6ltra&ag - tin&ag sistem 2 ateter, onektor titanium, Short trans'er set, )airan dialysis (ultra &ag - tin &ag system, inicap, >utlet port clamps (untuk tin &ag system. !. Sistem 6ltraset - Easi"0?system 2 ateter, onektor titanium, Short trans'er set, )airan dialysis, inicap, >utlet port )lamps (untuk sistem kantung kem&ar, 6ltra set
-
Easi"0
*ola
set,
antong
drainase
akan
untuk
Easi"0
*engguna
system. 3erapi
*engguna terapi peritoneal dialysis memerlukan makanan &erprotein tinggi guna melaan in'eksi.Dikarenakan sejumlah protein ter&aa cairan dialisis pada saat cairan terse&ut dikeluarkan.Sehingga diperlukan protein le&ih &anyak guna menggantikan protein yang hilang ter&aa cairan dialysis. Ada &e&erapa hal yang dapat
menye&a&kan
protein
tidak
terserap
oleh
tu&uh2
@ Semakin &esar kandungan de+trose pada cairan dialysis (%,!; semakin &anyak protein @
ika
yang terjadi
in'eksi
dapat
hilang.
menye&a&kan
kehilangan
protein
juga.
Selain memerlukan protein tinggi ada &e&erapa kandungan 1at yang perlu di &atasi, dikarenakan ada sejumlah produk sisa di dalam darah yang tidak dapat ter&uang dengan sempurna selama dialysis peritoneal. *roduk sisa terse&ut adalah2 4.
Fos'or
etika ginjal tidak dapat mengeluarkan kele&ihan 'os'or, maka 'os'or akan menumpuk pada tu&uh anda. Dalam jangka aktu yang lama 'os'or akan menye&a&kan tulang le&ih rapuh dan mudah patah, 'os'or &anyak terdapat pada kacang"kacangan, !.
ikan,
dan
produk
susu. alium
erupakan elektrolit yang di&utuhkan untuk 'ungsi syara' dan otot yang &aik. Cinjal
yang tidak &er'ungsi dengan &aik akan sulit untuk mem&uang kele&ihan kalium. ele&ihan dan kekurangan dalam kalium dapat menye&a&kan otot menjadi lemah dan sering kram. Dan kadar kalium yang tinggi dapat mem&ahayakan jantung. *erlu diperhatikan dalam mengkonsumsi &uah"&uahan dan sayuran hijau yang mengandung kalium tinggi seperti pisang, jam&u &iji, pepaya, tomat, kentang dan kacang" kacangan.Se&aiknya hindari garam diet dikarenakan mengandung kalium tinggi. #.
Natrium
Adalah elektrolit yang &erperan dalam mengontrol cairan dan tekanan darah di dalam tu&uh.Saat ginjal tidak &er'ungsi, ginjal tidak dapat mengeluarkan natrium yang &erle&ih sehingga tetap &erada dalam jaringan &ersama dengan air.Asupan natrium dan garam yang tinggi menye&a&kan tu&uh menahan air dan tekanan darah menjadi tinggi. Dapat diperhatikan jika mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium (garam akan menim&ulkan rasa haus sehingga akan sulit mengontrol jumah cairan yang diminum. akanan yang mengandung natrium tinggi sangat perlu dihindari, makanan ini &erupa makanan kaleng, 'ast 'ood, kudapan yang asin, &um&u penyedap, kecap, dan keju.6ntuk menggantikan natrium dapat menggunakan &aang putih, &aang, lada, jeruk limau, dan &um&u rempah lainnya.indari menggunakan garam
diet
-
pengganti.
%.
a&ohidrat
*ada saat menjalani terapi Dialysis peritoneal, tu&uh menerima kalori secara normal dari makanan yang dikonsumsi, ditam&ah dari cairan dialysis yang masuk ke dalam rongga peritoneal mengandung glukosa sejenis gula. umlah kalori yang diserap setiap ! liter cairan &er&eda pada setiap pasien, kurang le&ihnya se&agai &erikut2 @
kantung
4,;
@
kantung
!,;
@
kantung
%,!;
mengandung mengandung
5
kalori.
4%
kalori.
!#5
kalori.
mengandung
Nilai terse&ut tergantung karateristik peritoneal, dan jumlah yang diresepkan oleh dokter.
D. *ermasalahan )A*D )ara engatasi asalah 0ang emungkinan 3erjadi Di $umah saat pemasangan )A*D 4. @
ika karena
keluar menstruasi
cairan G
yang akan
&erarna hilang
dengan
merah
2
sendirinya
@ karena mengangkat &e&an G hindari mengangkat &e&an dan kunjungi unit dialysis anda. !. ika cairan keluar &erarna kuning tua tetapi tidak keruh cairan &erada di dalam
rongga peritoneum selama &e&erapa jam, contohpergantiandi pagi hariG tidak perlu khaatir (jika &erlanjut, kunjungi tempat dialysis. E'ek
samping
yang
4.
terjadi
Sakit
!.
Nyeri
#.
Sakit
%.
dapat
ipotensi
(tekanan
;. /.
punggung
darah
Catal $asa ual
.
Demam
(; (;
kepala
(;
ti&a"ti&a
di
turun
drastis
kulit kaki
dan dan
lain2
dada
di
kram
=.
antara
(;
(!5 (;
!5
muntah
(4;
menggigil
(jarang
H. omplikasi &erat yang jarang terjadi seperti2 reaksi alergi (anaphylaksis akut, &anyak sel"sel darah merah pecah (hemolisis, adanya gelem&ung udara (air em&olism yang menyum&at pem&uluh darah, kadar oksigen yang rendah dalam darah
(hipoksemia
45. omplikasi jangka panjang seperti2 anemia, in'eksi, denyut jantung tidak teratur (aritmia, penyakit jantung koroner, gi1i kurang, kekurangan mineral (degenerasi tulang, 3ips
kekurangan menghilangkan
rasa
9itamin sakit
setelah
dan proses
cuci
mineral. darah
)A*D
Bagi penderita gagal ginjal yang harus menjalani proses cuci darah, mungkin alternati' cuci darah yang &ernama )A*D atau )ontinouos Am&ulatory *eritoneal Dialysis sudah tak asing lagi. Se&uah alat cuci darah yang dipasang permanen diperut pasien. Dengan alat ini pasien &isa menjalani proses cuci darah hingga % kali per hari dan dapat dilakukan di rumah tanpa &antuan dokter. 3entu se&uah alat yang sangat mem&antu. Asal selama proses cuci darah &erlangsung dalam keadaan steril dan dikerjakan tepat
aktu. 3entu
alat yang sangat mem&antu
serta
praktis.
Namun setelah proses cuci darah selesai pasien sering kali merasa kedinginan, &ahkan hingga menggigil kedinginan. Atau juga pasien merasa sakit yang amat sangat diperutnya.edinginan pada pasien &isa diatasi dengan merendam cairan de+trose dalam air mendidih sampai cairan hangat.)aranya re&us air sampai mendidih, lalu tuang kedalam em&er, rendam cairan de+trose &ersama kemasannya &e&erapa saat sampai cairan hangat. Setelah hangat &aru lakukan proses cuci darah. )ara kedua taruh cairan de+trose dalam kardus yang telah di&eri lampu &e&erapa jam se&elum proses cuci darah, setelah cairan hangat &aru mulai proses pencucian. Sedang rasa sakit terasa ditusuk"tusuk setelah proses cuci darah itu dise&a&kan oleh masuknya udara kedalam tu&uh pasien melalui selang &ersama dengan cairan de+trose. adi jika kita melihat ada gelem&ung udara pada selang segera hentikan aliran de+trose, kemudian keluarkan gelem&ung dengan mendorongnya kem&ali ke &otol. Setelah
semua gelem&ung kelur &arulah proses dilanjutkan kem&ali. Sepertinya sepele, tapi sangat mem&antu pasien mengurangi penderitaannya E. Indikasi dan kontraindikasi penggunaan )A*D Indikasi
2
Indikasi dilakukannya )A*D pada penderita gagal ginjal stadium terminal antara lain karena 4.
telah
elainan
'ungsi
otak
karena
keracunan
terjadi2 ureum
(ensepalopati
uremik
!. Cangguan keseim&angan asam"&asa dan elektrolit misal2 asidosis meta&olik, hiperkalemia
dan
hipercalsemia
#. ele&ihan cairan (9olume o9erload yang memasuki paru"paru sehingga menim&ulkan
sesak
na'as
&erat
%. Cejala"gejala keracunan ureum (uremic symptoms ontra 4. !.
indikasi ilangnya >perasi
)A*D
'ungsi &erulang
mem&ran pada
a&domen,
2 peritoneum kolostomi
F. *er&andingan antara D dengan )A*D *asien Cagal Cinjal pada umumnya memilih terapi pengganti 'ungsi ginjal dengan cara )uci Darah, istilah medisnya emodialisis (D, karena dianggap le&ih sederhana, praktis dan murah. *adahal sekarang para pasien di Negara"negara maju &anyak yg sudah &eralih ke )A*D, &ahkan Negara tetangga saja sudah sejak tahun 4H5"an mempraktekannya. Singapura, 3hailand, alaysia, *hilipina, )ina dll. Di Negara terse&ut para pasien yg &aru di9onis gagal ginjal kronis-terminal akan langsung dioperasi pasang cateter di perutnya agar &isa melakukan re'il (isi ulang cairan ke dalam perut. Bahkan cairan Dianeal yang merupakan ke&utuhan pokok pasien )A*D di Indonesia pun sampai sekarang masih di impor dari Singapura. 0ang mem&uat )A*D ini le&ih unggul daripada cuci darah (D-hemodialisa yaitu dapat dilakukan sendiri di rumah atau di tempat kerja. 0ang terpenting &ila menggunakan )A*D mesti selalu menjaga ke&ersihan tu&uh dan menjaga keteternya tidak
terin'eksi.In'eksi
yang la1im
terjadi adalah peritonitis
(in'eksi pada
peritoneum.peritoneum se&agai mem&rane semi permea&le yang &er'ungsi se&agai tempat yang dileati cairan tu&uh yang &erle&ihan dan solute yang &erisi racun yang akan di&uang. )airan dimasukkan melalui se&uah selang kecil yang menem&us dinding perut ke dalam rongga perut.)airan harus di&iarkan selama aktu tertentu sehingga lim&ah meta&olik dari aliran darah secara perlahan masuk ke dalam cairan terse&ut, kemudian cairan dikeluarkan, di&uang, dan diganti dengan cairan yang &aru.
Agar le&ih jelas mengetahui per&edaan antara cuci darah (D dengan cuci perut ()A*D,
silakan
D )A*D
Anda
(emo
perhatikan
Dialysis
()ontinues
Am&ulatory
&agian
atau
*eritoneum
&erikut
ini2
)uci
Dialysis
atau
Darah )uci
*erut
Fungsi D 2 enyaring racun darah dan mengeluarkannya &ersama cairan tu&uh, agar darah menjadi
&ersih.
)A*D 2enyerap racun darah dan kele&ihan cairan pada tu&uh pasien dengan system di'usi
melalui
mem&ran
peritoneum
di
dalam
perut.
*roses D 2 Darah dialirkan ke mesin penyaring racun melalui selang yang ditusukkan dengan jarum 9istula pada urat nadi di pangkal paha (selangkangan jika &elum memiliki A9e"shunt untuk menyalurkan darah keluar dan satu jarum lagi di tangan untuk memasukkan darah yg sudah &ersih. arum 9istula &isa dipasang keduanya di tangan
&ila
sudah
operasi
A9e"shunt.
)A*D 2Se&elum melakukan re'ill(isi ulang pasien harus menjalani operasi pemasangan cateter di perut se&elah kanan. elalui satu cateterlah cairan masuk dan keluar, karena cairan yg akan diisi sudah dilengkapi dg kantong yg kosong untuk pem&uangan makanya dise&ut tin&ag Dianeal yg hanya sekali pakai. 3idak mem&utuhkan mesin, karena hanya menggunakan gaya gra9itasi &aik untuk pengeluaran
cairan,
maupun
pemasukkan
cairan.
3empat D 2 arus dilakukan di rumah sakit tertentu yang memiliki 'asilitas ruangan khusus untuk
hemo
dialysis.
)A*D 2Dapat dilakukan di mana saja, asal &ersih, &aik di rumah, di dalam mo&il &ahkan
di
tempat
isata.
pemasangan
alat
dan
penca&utan
alat.
)A*D2Satu kali re'ill hanya mem&utuhkan aktu !5 s.d. #5 menit, setiap hari se&anyak
#
enu
atau akanan
%
kali dan
re'ill. inuman
D 2 akanan yang &erkelium tinggi terutama santan, &uah"&uahan dan sayuran hanya diper&olehkan dalam porsi yang sangat kecil.)ontohnya, se&uah apel Fuji hanya &isa dikonsumsi s.d. 4-#"nya satu kali dalam sehari.8olume air minum juga sangat
ter&atas.
Sangat
dianjurkan
&anyak
makan
protein.
)A*D2 Asupan gi1i yg mengandung protein harus dua kali lipat porsi makan orang sehatJ akan minum le&h &e&as.ita &isa memakan apel Fuji !s.d.# &uah per hari
&ahkan makan sayuran pun&oleh.Kotek, karedok, rujak hiris, rujak ulek, rujak &e&ek, dll
masih
&isa
kita
konsumsi
dalam
porsi
yang
cukup,
tetapi
jangan
&erle&ihan.8olume air minum &isa &anyak disesuaikan dengan akumulasi cairan yang terserap
dianeal
setiap
harinya.
Biaya D 2 Biaya operasi A9e"shunt ( )imino untuk memper&esar pem&uluh darah di tangan,trans'ort menuju tempat D ! s.d.# kali per minggu &esarnya tergantung jarak tempuh, &iaya proses D jika tak memiliki kartu jaminan Askes atau sejenisnya, juga o&at"o&atan. )A*D 2Biaya operasi pemasangan carteter memang cukup tinggi sekitar !; jutaan, tapi &agi peserta Askes tak jauh &eda dengan pasang A9e"shunt, tak ada &iaya trans'or &olak"&alik ke rumah sakit, paling se&ulan sekali &eli cairan sekitar ; jutaan (peserta Askes gratis, o&at"o&atan yg dikonsumsi semakin &erkurang, kecuali &etadin, Na)l, kassa
dan
plester
untuk
e&utuhan
dressing
tutup
3enaga
e+ecite. edis
D 2Sangat mem&utuhkan &antuan tenaga medis yang pro'essional, untuk memasang dan menca&ut jarum 9istula.arus selalu dalam pengaasan peraat-dokter jaga, karena
&anyak
resiko
yang
terjadi
saat
D
&erlangsung.
)A*D 23idak mem&utuhkan &antuan tenaga medis yang pro'essional, seperti dokter jaga dan peraat, karena &isa dilakukan sendiri atau &antuan anggo ta keluarga,setelah kita E'ek
mengikuti Samping-
pelatihan
selama dampak
tiga
hari. negati9e
D 2 Sering mengalami kram aki&at dehidrasi karena terlalu &anyak cairan yg tersedot mesin, menggigil kedinginan, pusing, mual"mual, muntah, tensi ngedrop ti&a"ti&a, sesak napas &ahkan sampai pingsan. Biasanya &adan jadi lemas, karena terkuras energy dan saripati makanan dalam darah kita. ehilangan na'su makan,&ahkan lidahpun mati rasa. Esoknya &adan masih terasa loyo. Kusanya &aru mulai &ertenaga lagi, itu pun kalau asupan gi1inya &agusJ ari ke"# atau ke"% harus siap"siap D lagi.ulit akan semakin hitam, karena penumpukkan Fe di permukaan kulit yg tidak ter&uang, gatal"gatal seluruh tu&uh, osteoporosis, dan sulit tidur. Sisa 'ungsi ginjal semakin &erkurang, akhirnya urine pun tak &isa keluar lagi.erjajantung semakin &erat saat D &erlangsung, sehingga jantung pun &eresiko tinggi mengalami gangguan. ika terjadi uremia, sesak napas atau hiper kalemia harus cepat datang ke tempat D, di mana pun dan kapan pun kita &erada, jangan menunggu sampai esok harinyaJ )A*D 2 Sekali"kali perut terasa kem&ung, gatal"gatal, pegal linu atau kurang tidur. Bisa juga mual"mual sampai muntah, karena hiperkalemia.ika mengalami hiper kalemia, atau sesak napas aki&at terlalu &anyak minum, kita &isa mengatasinya dengan mempercepat aktu periode re'il sehingga re'ill &isa dilakukan sampai
dengan
;
kali.
Agar
kalium
yang
&erle&ih
cepat
ter&uang.
Dampak
*ositi'
D 2 Bisa mengeluarkan racun dalam darah dan kele&ihan cairan di tu&uh.Selain &isa mengeluarkan racun dalam darah dan kele&ihan cairan dalam tu&uh, sisa 'ungsi ginjal akan le&ih aet dipertahankan. erja jantung akan ringan,karena &ukan darah yang terpompa jantung harus dikeluarkan dulu, sehingga mengurangi resiko serangan jantung. Badan akan terasa selalu le&ih &ugar dari pada saat D. Na'su makan sta&il. 3ensi darah semakin lama semakin mendekati normal yang pada akhirnya menjadi normal
kem&ali
dan
tidak
perlu
mengkonsumsi
o&at
penurun
tensi.
)A*D2*ermukaan kulit tidak kehitam"hitaman, karena tidak ada penumpukkan Fe.
C. ele&ihan dan kelemahan penggunaan )A*D euntungan 4. !.
)A*D
Dapat *asien
#.
dilakukan menjadi
Simpel,
di&andingkan sendiri
mandiri
dapat
di
rumah
(independen,
dilatih
D atau
tempat
meningkatkan
dalam
periode
2 kerja
percaya 4"!
diri
minggu.
%. adal 'leksi&el, tidak tergantung penjadalan rumah sakit se&agaimana D ;.
*em&uangan
/.
Diit
=.
)ocok
dan &agi
cairan
dan
intake
cairan
pasien
yang
racun
le&ih
sta&il
sedikit
le&ih
&e&as
gangguan
jantung
mengalami
. *emeliharaan residual renal 'unction le&ih &aik pada !"# tahun pertama elemahan
)A*D
$esiko
in'eksi2
@ @
2
*eritonitis E+it
@
site 3unnel
BB naik karena glukosa, pada cairan )A*D dia&sor&si DAF3A$ *6S3AA http2--in'oduniakesehatan%%H.&logspot.com-!54#-5/-capd"penatalaksanaan"gagal" ginjal.html http2--immashpratii.&logspot.com-!544-5=-capd"continuous"am&ulatory" peritoneal.html http2--akperpemdagarut!agroup#.&logspot.com-!544-5%-makalah"peritoneal"dialysis" pada"sistem.html http2--.edikusmiadi.com-!54!-5=-peritoneal"dialy