Laporan Pendahuluan Pendahuluan Infection Centre RSUP. RSUP. Wahidin Wahidin Sudirohusodo Sudirohusodo Makassar
CANDIDIASIS
Oleh:
HASRIANA SARI C 121 12 005
PRESEPTOR INSTITUSI
PRESEPTOR LAHAN
........................................ ........................................
........................................ ........................................
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULT FAKULTAS AS KEDOKTERAN KEDOKTER AN UNIVERSITAS UNI VERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016
A I KONSEP MEDIS
A. De!e"# De!e"#$# $# C%"& C%"%$ #%$#$ #$ Kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur
Cand Candid ida a sp. Kandid Kandidiasi iasiss merupak merupakan an infeks infeksii oportu oportunis nistik tik dengan insidensi tertinggi (Nasronudin, 2008). Kandidiasis bersifat oportunistik, artinya, infeksi tersebut disebabkan oleh organisme yang sebenarnya merupakan flora normal di kulit kulit,, salur saluran an cerna cerna,, dan dan salu salura ran n kemi kemih, h, namun namun dapa dapatt menjadi patogen pada host yang yang imunokompromis (Kayser et al , 200). . Kl%$#! Kl%$#!#'% #'%$# $# C%"& C%" #%$# %$#$$ !erbagai jenis kandidiasis mempunyai ciri khas yang bergantung pada alat"alat yang terkena terkena.. (#onan (#onant, t, $%&$ $%&$ dalam dalam 'iregar 'iregar,, 200) 200) membag membagii kandid kandidias iasis is dalam dalam bebera beberapa pa kelompok meliputi kandidiasis selaput lendir, kandidiasis kutis, dan reaksi id. $. Kandid Kandidiasi iasiss selaput selaput lend lendir ir,, misalny misalnya a a. Kandid Kandidiasi iasiss oral isebut isebut juga juga *+ra *+rall trush trush,, -ember -emberii gambara gambaran n klinis klinis berupa berupa stomatit stomatitis is akut. akut. ada ada selaput selaput lendir lendir mulut mulut tampak bercak"bercak putih kekuninggan yang timbul dari dalam selaput lendir yang merah yang disebut membran palsu. membran palsu ini dapat meluas sampai menutupi lidah dan palatum mole. Kandidiasis oral pada mukosa bibir, tampak bercak"bercak berupa membran palsu /esi"lesi ini dapat juga terl terlep epas as lendir
dari dari
sela selapu putt sehingga
dasarnya tampak merah dan mudah mudah berdar berdarah. ah. ender enderita ita selalu selalu mengelu mengeluh h sakit, sakit, terutam terutamaa bila bila aktu aktu tersentu tersentuh h makanan makanan.. Kandid Kandidiasi iasiss oral oral ini banya banyak k dideri diderita ta oleh oleh bayi bayi baru baru lahir. lahir. penderita penyakit manahun yang mendapat antibiotik dalam aktu lama, atau penderita keganasan yang mendapat obat sitostatik atau
pengobatan dengan
radiasi. b. erlece Kelainan tampak pada kedua sudut mulut, yang terjadi perlunakan kulit yang mengallami erosi. asarnya merah dan bibir menjadi pecah" pecah, kemudian terj terjad adii fisu fisura ra pada pada kedu keduaa sudu sudutt mulu mulut. t. 1akt 1aktor or
pred predis ispo posi sisi si yang ang dapa dapatt
menimbulkan menimbulkan penyakit penyakit ini ialah kekurangan kekurangan itamin !2 (riboflain) (riboflain),, pada orang
tua yang tidak dapat menutup mulutnya dengan baik hingga air liur keluar terus. 3al ini akan menyebabkan maserasi kedua sudut mulut. c. Kandidiasis aginitis dan uloaginitis 4aginitis karena kandida selalu
disertai
oleh
uloaginitis. 3al ini disebabkan terjadi kontak langsung dari sekret"sekret agina
yang
mengalami infeksi sehingga daerah ula
ikut
mengalami infeksi. ada mukosa agina terlihat
ada
kekuningan,
bercak
putih
meninggi
dari
permukaan, yang disebut aginal trush. !ercak"bercak ini terdiri dari gumpalan jamur kandida, jaringan nekrotik, dan sel"sel epitel. ari liang agina keluar sekret agina yang mulala encer kemudian menjadi kental dan pada keadaan yang menahun tampak seperti butir"butir tepung yang halus. i dalam gumpalan sekret ini terdapat elemen"elemen kandida dan epitel, dan secara kontinuitatum
menyebabkan
infeksi
di
daerah
ula
senhingga
terjadi
uloaginitis. /abia minora dan mayora membengkak dengan ulkus"ulkus kecil bearna merah disertai dengan daerah yang erosi. Kelainan ini dapat menjalar sampai ke kulit sekitarnya hingga seluruh kulit lipat paha dan perineum menjadi merah, bengkak, erosi, dan terdapat lesi"lesi satelit. enderita selalu merasa gatal, panas, dan sakit pada aktu buang air kecil. 1aktor predisposisi untuk timbulnya uloaginitis adalah kegemukan. iabetes militus, higiene yang kurang, infeksi kronis di dalam agina dan seriks, serta pengaruh obat"obat antihamil dan kehamilan. d. Kandidiasis balantis dan balanoptisis 'ering terjadi pada pria yang tidak dikhitan, di mana glans penis tertutup terus oleh preputium. !alantits tampak berupa bercak"bercak eritema dan erosi pada glan penis dan sering disertai dengan pustulasi. Kelainan ini dapat meluas sampai sokrotum, perineum, dan kulit di lipat p aha, yang terlihat daerah"daerah eritematosa dan lesi"lesi satelit disertai rasa gatal dan rasa sakit atau panas. 1aktor predisposisi ialah tidak dikhitan, kegemukan, peminum alkohol, hiperhidrosis, diabetes militus, penderita penyakit kronis atau keganasan dan pemakai obat"obat antibiotik atau sitostatik.
e. Kandidiasis mukokutan kronis !iasanya banyak ditemukan pada anak" anak
dan
penderita
bermacam"macam
yang
defisiensi.
mengalami Kelainan"
kelainan yang timbul berupa bercak"bercak pada daerah"daerah mukokutan, erosi, dan pada perasaan timbul rasa panas dan gatal. enyakit ini merupakan infeksi persisten oleh kandida yang mengenai yang resistensi terhadap semua pengobatan topikal karena penyakit ini sering disertai dengan infeksi bakteri lain, dan karena adanya gangguan imunologik yang bersifat herediter. 2. Kandidiasis kutis meliputi a. /okalisata intertriginosa dan daerah perianal $) Kandidiasis intertriginosa /esi"lesi timbul pada tempat predileksi, yaitu daerah"daerah lipatan kulit, seperti ketiak, baah payudara, lipat paha, intergluteal, antara ari"jari tangan dan jari"jari kaki, sekitar pusat, dan lipat leher. Kelainan yang tampak berupa kemerahan kulit yang terbatas tegas, erosi dan berisik. /esi"lesi tersebut sering dikelilingi oleh lesi"lesi satelit berupa esikel"esikel dan pustula milier, yang bila memecah
meninggalkan
daerah"daerah yang erosi dan
selanjutnya
dapat
berkembang menyerupai lesi"lesi primernya. Kelainan sela"sela jari
pada
sering ditemukan pada orang yang banyak berhubungan dengan air, seperti tukang
cuci
atau petani saah, orang"orang yang memakai kaus dan sepatu
terus"menerus.
Kandidiasis pada kaki dan sela"sela jari
ini sering dikenal *kutu air.
Kulit di sela"sela jari menjadi lunak,
terjadi maserasi dan dapat mengelupas menyerupai kepala susu. 1aktor predisposisi kandidiasis intertriginosa ini ialah diabetes melitus, kegemukan , banyak keringat, pemakaian obat"obat antibiotik, kortikosteroid. 'itostatik, dan penyakit"penyakit yang mrnyebabkan daya tahan tubuh menurun.
2) Kansdidiasis perianal 5nfeksi kandida pada kulit sekitar anus, yang banyak ditemukan pada bayi"bayi, dikenal sebagai kandidiasis popok ( iaper rash). 3al ini sering disebabkan
oleh popok
basah
yang
tidak segera
diganti
sehingga
menyebabkan kulit
iritasi
sekitar genitalia
dan anus. opok yang basah maserasi
menyebabkan kulit,
dan
karena adanya lubang" lubang alamiah (anus) yang
banyak
mengandung kandida maka dapat tumbuh dengan subur dan terjadilah kandidiasis perinal dan kandidiasis popok. Kulit di sekitar anus, lipat paha, kemaluan, perineum, dan lipat pantat menjadi merah, erosi, dan bersisik halus putih. emakaian antibiotik dan kortokosteroid dapat menjadi faktor yang mempermudah terjadinya infeksi kandida di daerah"daerah ini. b. Kandidiasis kutis generalisata /esi terdapat pada glabrous skin. !iasanya daerah intertriginosa ikut terkena, seperti lipat payudara, intergluteal, umblikus, ketiak, lipat paha, sering disertai glossitis, stomatitis, dan paronikia. Kelainan dapat
berupa eksematoid yang
disertai esikel"esikel dan pusrula"pustula milier yang generalisata. c. Kandidiasis kutis granulomatosa !entuk ini sering menyerang anak"anak. /esi berupa papul merah yang ditutupi oleh krusta yang tebal bearna kuning kecoklatan dan melekat erat pada dasarnya, membentuk granuloma menyerupai tanduk. /okasi tersering adalah pada muka, kepala, tungkai dan di dalam rongga faring. +tomikosis ialah infeksi jamur di ddalam liang telinga yang dapat disebabkan oleh #andida albicans. ikatakan baha 28,67 dari otomikosis disebabkan oleh kandida.
6. eaksi id Kandidiasis id (kandididid) merupakan reaksi alergi dari kandida. 5nfeksi kandida dari suatu tempat dapat memberikan reaksi alergi di tempat lain. Kelainan" kelainan yang timbul berupa esikel"esikel steril yang keras, sangat gatal, terutama terdapat di telapak kaki dan tangan, sepanjang
jari"jari atau tempat"tempat lain.
9pabila esikel ini pecah terjadi skuamasi atau kulit yang mengelupas. Kelainan
alergi ini tidak dapat disembuhkan selama penyakit primernya belum sembuh. !iasanya infeksi primer dapat disembuhkan dalam usus, agina, atau sela"sela jari kaki dan tangan. C. E(#)l)*# C%"%$#$ enyebab utama kandidiasis ialah #andida albicans. 'pesies lain seperti #andida krusei, #andida stellatoidea, #andida tropicalis, #andida pseudotropicalis, dan #andida parapsilosis, umumnya bersifat apatogen. Kandida adalah tanaman yang termasuk ke dalam kelompok jamur ('iregar, 200). -enurut /odder, $%&0 (dalam 'iregar, 200), taksonomi kandida adalah $. :ermasuk kedalam kelompok 1ungi imperfecti atau eutromycota. 2. 1amili #ryptococcaccae 6. 'ubfamili #andidoidea ;.
6"?= sampai 2",= > "28,=. !erkembang biak dengan memperbanyak diri dengan spora yang tumbuh dari tunas, disebut
blastospora.
('iregar, 200). Kandida dapat dengan mudah tumbuh di dalam media 'abauroud dengan membentuk koloni ragi dengan sifat"sifat khas, yakni menonjol dari permukaan medium, permukaan koloni halus, licin, bearna putih kekuning"kuningan, dan berbau ragi. @amur kandida dapat hidup di dalam tubuh manusia, hidup sebagai parasit atau saprofit, yaitu di dalam alat percernaan, alat pernapasan, atau agina orang sehat. ada keadaan tertentu, sifat kandida ini dapat berubah menjadi patogen dan dapat menyebabkan penyakit yang disebut kandidiasis atau kandidosis. ('iregar, 200) enyebab kandidiasis ini adalah jamur jenis #andida. @amur jenis ini adalah jamur yang sangat umum terdapat di sekitar kita dan tidak berbahaya pada orang yang mempunyai imun tubuh yang kuat. #andida ini baru akan menimbulkan masalah pada orang"orang yang mempunyai daya tahan tubuh rendah, misalnya penderita 95', pasien yang dalam pengobatan kortikosteroid dan tentu saja bayi yang system imunnya belum sempurna. @amur #andida ini adalah jamur yang banyak terdapat di sekitar kita, bahkan di dalam agina ibu pun terdapat jamur candida. !ayi bias saja mendapatkan jamur ini dari alat"alat seperti dot dan kampong atau bias juga mendapatkan candida dari agina ibu ketika persalinan. 'elain itu, kandidiasis oral ini juga dapat terjadi akibat keadaan mulut bayi yang tidak bersih karena sisa susu yang diminum tidak dibersihkan sehingga akan menyebabkan jamur tumbuh semakin cepat.
1aktor"faktor yang mempermudah terjadinya candida pada seseorang digolongkan dalam dua kelompok $. 1aktor endogen a. erubahan fisiologi tubuh yang terjadi pada " Kehamilan, terjadi perubahan di dalam agina " +besitas, kegemukan menyebabkan banyak keringat, mudah terjadi "
maserasi kulit, memudahkan infestasi candida. Andokrinopatti, gangguan konsentrasi gula dalam darah, yang pada
"
kulitakan menyuburkan pertumbuhan candida enyakit menahun, seperti tuberculosis, lupus eritematosus, karsinomadan
"
leukemia engaruh pemberian obat"obatan, seperti antibiotic, kortikosteroid dan
sitostatik " emakaian alat"alat di dalam tubuh, seperti gigi palsu, infus dan kateter. b. Bmur +rang tua dan bayi lebih mudah terkena infeksi karena status imunologinya tidak sempurna. c.
Kelainan ini
sering terjadi
pada orang"orang
gemuk,menyerang lipatan"lipatan kulit yang besar. /esi di daerah lipatan kulit ketiak, lipatpaha, intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glans penis danumbilikalis, berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah dan eritematosa. /esitersebut dikelilingi oleh satelit berupa esikel"esikel dan pustul"pustul kecil
atau bulayang bila pecah meninggalkan daerah yang erosif dengan pinggir yang kasar danberkembang seperti lesi primer. 2. Kandidiasis perianal /esi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit tipebasah. enyakit ini menimbulkan pruritus ani. 6. Kandidiasis kutis generalisata /esi terdapat pada glabrous skin, biasanya juga padalipat payudara, intergluteal dan umbilikus. 'ering disertai glositis, stomatitis danparonikia. /esi berupa ekDematoid, dengan esikel"esikel dan pustul"pustul. enyakitini sering terdapat pada bayi, mungkin karena ibunya menderita kandidiasis agina ataumungkin karena gangguan imunologik. ;. aronikia dan onikomikosis infeksi jamur pada kuku dan jaringan sekitarnya inimenyebabkan rasa nyeri dan peradangan sekitar kuku. Kadang"kadang kuku rusak danmenebal. 3al
ini
sering diderita oleh orang"orang yang pekerjaannya
berhubungandengan air. . iaper rush sering terdapat pada bayi yang popoknya selalu basah dan jarang digantiyang dapat menimbulkan dermatitis iritan, juga sering diderita neonatus sebagai gejalasisa dermatitis oral dan perianal. ?. Kandidisiasis kutis granulomatosa Kelainan ini merupakan bentuk yang jarangdijumpai. -anifestasi kulit berupa pembentukan granuloma yang terjadi akibatpenumpukan krusta serta hipertrofi setempat. Kelainan ini banyak menyerang anak"anak, lesi berupa papul kemerahan tertutup krusta tebal berarna kuning kecoklatandan melekat erat pada dasarnya. Krusta ini dapat menimbulkan tanduk sepanjang 2 cm,lokasinya sering terdapat di muka, kepala, kuku, badan, tungkai, dan faring. &. :hrush merupakan infeksi jamur di dalam mulut. !ercak berarna putih menempelpada lidah dan pinggiran mulut, sering menimbulkan nyeri. !ercak ini bisa dilepasdengan mudah oleh jari tangan atau sendok. :hrush pada deasa bisa merupakanpertanda adanya gangguan kekebalan, kemungkinan akibat diabetes atau95'. emakaian antibiotik yang membunuh bakteri saingan jamur akan meningkatkankemungkinan terjadinya thrush. 8. erlEche merupakan suatu infeksi #andida di sudut mulut yang menyebabkan retakandan sayatan kecil. !isa berasal dari gigi palsu yang letaknya bergeser dan menyebabkan kelembaban di sudut mulut sehingga tumbuh jamur. %. 5nfeksi agina (uloaginitis) sering ditemukan pada anita hamil, penderita diabetesatau pemakai antibiotik.
$0. 5nfeksi penis sering terjadi pada penderita diabetes atau pria yang mitra seksualnya menderita infeksi agina. !iasanya infeksi menyebabkan ruam merah bersisik (kadang menimbulkan nyeri) pada bagian baah penis E. P%()!#$#)l)*# C%"%$#$ roses infeksi dimulai dengan perlekatan Candida albicans pada sel epitel mulut, agina, kulit, kuku, bronki atau paru"paru. Kemampuan melekat ini lebih baik pada candida albicans dari pada spesies #andida lainnya. Kemudian candida albicans mensekresikan enDim proteolitik yang mengakibatkan kerusakan ikatan"ikatan protein sel pejamu sehingga memudahkan proses inasi. 'elain itu candida albicans juga mengeluarkan mikotoksin diantaranya gliotoksin yang mampu menghambat aktiitas fagositosis dan menekan sistem imun lokal. :erbentuknya kolonisasi candida albicans memudahkan proses inasi tersebut berlangsung sehingga menimbulkan gejala pada pejamu. 1aktor predisposisi berperan dalam
meningkatkan pertumbuhan #andida albicans
serta memudahkan inasi jamur ke dalam jaringan tubuh manusia karena adanya perubahan dalam sistem pertahanan tubuh. !lastospora berkembang menjadi hifa semu dan tekanan dari hifa semu tersebut merusak jaringan, sehingga inasi ke dalam jaringan dapat terjadi. 4irulensi ditentukan oleh kemampuan jamur tersebut merusak jaringan serta inasi ke dalam jaringan. AnDim"enDim yang berperan sebagai faktor irulensi adalah enDim"enDim hidrolitik seperti proteinase, lipase dan fosfolipase. ada manusia, #andida albicans sering ditemukan di dalam mulut, feses, kulit dan di baah kuku orang sehat. #andida albicans dapat membentuk blastospora dan hifa, baik dalam biakan maupun dalam tubuh. !entuk jamur di dalam tubuh dianggap dapat dihubungkan dengan sifat jamur, yaitu sebagai saproba tanpa menyebabkan kelainan atau sebagai parasit patogen yang menyebabkan kelainan dalam jaringan. enyelidikan lebih lanjut membuktikan baha sifat patogenitas tidak berhubungan dengan ditemukannya #andida albicans dalam bentuk blastospora atau hifa di dalam jaringan. :erjadinya kedua bentuk tersebut dipengaruhi oleh tersedianya nutrisi, yang dapat ditunjukkan pada suatu percobaan di luar tubuh. ada keadaan yang menghambat pembentukan tunas dengan bebas, tetapi yang masih memungkinkan jamur tumbuh, maka dibentuk hifa. ippon ($%&;) mengemukakan baha bentuk blastospora diperlukan untuk memulai suatu lesi pada jaringan. 'esudah terjadi lesi, dibentuk hifa yang melakukan inasi. engan proses tersebut terjadilah reaksi radang. ada kandidosis akut biasanya hanya terdapat blastospora, sedang pada yang menahun didapatkan miselium. Kandidosis di permukaan
alat dalam biasanya hanya mengandung blastospora yang berjumlah besar, pada stadium lanjut tampak hifa. 3al ini dapat dipergunakan untuk menilai hasil pemeriksaan bahan klinik, misalnya dahak, urin untuk menunjukkan stadium penyakit. Kelainan jaringan yang disebabkan oleh #andida albicans dapat berupa peradangan, abses kecil atau granuloma. ada kandidosis sistemik, alat dalam yang terbanyak terkena adalah ginjal, yang dapat hanya mengenai korteks atau korteks dan medula dengan terbentuknya abses kecil"kecil berarna keputihan. 9lat dalam lainnya yang juga dapat terkena adalah hati, paru"paru, limpa dan kelenjar gondok. -ata dan otak sangat jarang terinfeksi. Kandidosis jantung berupa proliferasi pada katup"katup atau granuloma pada dinding pembuluh darah koroner atau miokardium. ada saluran pencernaan tampak nekrosis atau ulkus yang kadang"kadang sangat kecil sehingga sering tidak terlihat pada pemeriksaan. -anifestasi klinik infeksi #andida albicans berariasi tergantung dari organ yang diinfeksinya.
Kelainan yang disebabkan oleh spesies kandida ditentukan oleh interaksi yang komplek antara patogenitas fungi dan mekanisme pertahanan pejamu. 1aktor penentu patogenitas kandida adalah $
'pesies
#. albicans adalah kandida yang
paling tinggi patogenitasnya. 2
aya lekat !entuk hifa dapat melekat lebih kuat daripada germtube, sedang germtube melekat lebih kuat daripada sel ragi. !agian terpenting untuk melekat adalah suatu glikoprotein permukaan atau mannoprotein. aya lekat juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan.
6
imorfisme #. albicans merupakan jamur dimorfik yang mampu tumbuh dalam kultur sebagai blastospora dan sebagai pseudohifa. imorfisme terlibat dalam patogenitas kandida. !entuk blastospora diperlukan untuk memulai suatu lesi pada jaringan dengan mengeluarkan enDim hidrolitik yang merusak jaringan. 'etelah terjadi lesi baru terbentuk hifa yang melakukan inasi.
;
:oksin :oksin glikoprotein mengandung mannan sebagai komponen toksik.
jamur. Kanditoksin sebagai protein intraseluler diproduksi bila #. albicans dirusak secara mekanik.
AnDim AnDim diperlukan untuk melakukan inasi. AnDim yang dihasilkan oleh #. albicans ada 2 jenis yaitu proteinase dan fosfolipid. -ekanisme pertahanan pejamu
$
'aar mekanik Kulit normal sebagai saar mekanik terhadap inasi kandida. Kerusakan mekanik pertahanan kulit normal merupakan faktor predisposisi terjadinya kandidiasis.
2
'ubstansi antimikrobial non spesifik 3ampir semua hasil sekresi dan cairan dalam mamalia mengandung substansi yang bekerja secara non spesifik menghambat atau membunuh mikroba.
6
1agositosis dan intracellular killing eran sel -N dan makrofag jaringan untuk memakan dan membunuh spesies kandida merupakan mekanisme yang sangat penting untuk menghilangkan atau memusnahkan sel jamur. 'el ragi merupakan bentuk kandida yang siap difagosit oleh granulosit. 'edangkan pseudohifa karena ukurannya, susah difagosit.
;
espon imun spesifik imunitas seluler memegang peranan dalam pertahanan melaan infeksi kandida. :erbukti dengan ditemukannya defek spesifik imunitas seluler pada penderita kandidiasi mukokutan kronik, pengobatan imunosupresif dan penderita dengan infeksi 354. 'istem imunitas humoral kurang berperan, bahkan terdapat fakta yang memperlihatkan titer antibodi antikandida yang tinggi dapat menghambat fagositosis. a
-ekanisme imun seluler dan humoral tahap pertama timbulnya kandidiasis kulit adalah menempelnya kandida pada sel epitel disebabkan adanya interaksi antara glikoprotein permukaan kandida dengan sel epitel. Kemudian kandida mengeluarkan Dat keratinolitik (fosfolipase), yang menghidrolisis fosfolipid membran sel epitel. !entuk pseudohifa kandida juga mempermudah inasi jamur ke jaringan. alam jaringan kandida mengeluarkan faktor kemotaktik neutrofil yang akan menimbulkan reaksi radang akut. /apisan luar kandida mengandung mannoprotein yang bersifat antigenik sehingga akan mengaktifasi komplemen dan merangsang terbentuknya imunoglobulin. 5munoglobulin ini
akan membentuk kompleks antigen"antibobi di permukaan sel kandida, yang dapat melindungi kandida dari fungsi imunitas tuan rumah. 'elain itu kandida juga akan mengeluarkan Dat toksik terhadap netrofil dan fagosit lain. b
-ekanisme non imun interaksi antara kandida dengan flora normal kulit lainnya akan mengakibatkan persaingan dalam mendapatkan nutrisi seperti glukosa.
c
-enempelnya mikroorganisme dalam jaringan sel pejamu menjadi syarat mutlak untuk berkembangnya infeksi. 'ecara umum diketahui baha interaksi antara mikroorganisme dan sel pejamu diperantarai oleh komponen spesifik dari dinding sel mikroorganisme, adhesin dan reseptor. -anan dan manoprotein merupakan molekul"molekul #andida albicans yang mempunyai aktifitas adhesif. Khitin, komponen kecil yang terdapat pada dinding sel #andida albicans juga berperan dalam aktifitas adhesif. ada umumnya #andida albicans berada dalam tubuh manusia sebagai saproba dan infeksi baru terjadi bila terdapat faktor predisposisi pada tubuh pejamu.
F. K)+,l#'%$# C%"%$#$. Komplikasi terjadi jika kandidiasis menyebar ke organ"organ (disseminated
candidiasis), menimbulkan mikroabses di ginjal, jantung, selaput dan jaringan otak, serta sumsum tulang. kerusakan pada paru menimbulkan bronkiektasi. G. Pe+e-#'$%%" Pe""/%"* C%"%$#$ alam menegakkan diagnosis kandidiasis, maka dapat
dibantu
dengan
adanyapemeriksaan penunjang, antara lain 1. emeriksaan langsung Kerokan kulit atau usapan mukokutan diperiksa dengan larutan K+3 $0 7 atau dengan pearnaan gram, terlihat sel ragi, blastospora, atau hifa semu. 2. emeriksaan biakan !ahan yang akan diperiksa ditanam dalam agar dekstrosa glukosa 'abouraud, dapat pula agar ini dibubuhi antibiotik (kloramfenikol) untuk mencegah pertumbuhan bakteri. erbenihan disimpan dalam suhu kamar atau lemari suhu 6& #, koloni tumbuh setelah 2;";8jam, berupa yeast like colony. 5dentifikasi #andida albicans dilakukan dengan membiakkan tumbuhan tersebut pada corn meal agar. H. Pe"%(%l%'$%"%%" C%"%$#$ 1. emeriksaan iagnostik emeriksaan diagnostik dan laboratorium
%. p3 agina pada pasien dengan 44# biasanya normal (F;.). !ila lebih dari
;.&biasanya mengindikasikan bacterial aginosis, trichomoniasis atau miDed infection. . Kultur kulit, untuk memastikan penyebab infeksi. . emeriksaan mikroskopik dengan goresan kulit menggunakan kalium hidroksida untuk identifikasi hyphae (spora dan filamen jamur) d. emeriksaan dengan sinar B4 (lampu ood) dapat mengidenifikasi infeksi jamur.'pora memancarkan cahaya biru"hijau dengan penyinaran ini. 9namnesis disertai temuan klinis dan pemeriksaan mikroskopik sudah memedai untuk menegakkan diagnosis kandidiasis pada sebagian besar pasien. emeriksaan
mikroskopissekret
agina
dengan
larutan
K+3
$07
akan
emperlihatkan hifa bercabang dan pembentukantunas (budding) khas kandidiasis. emeriksaan ini bersifat diagnostik pada ? 7 samapai87 perempuan simtomatik ('obel. $%%%). 'elama infeksi kandida, agina mempertahankanp3 normal ;.0 sampai
;,.
pada
perempuan
simtomatik,
dan
pada
semua
perempuan
dengankandidas rekuren, harus dilakukan biakan agina apabila hasil 2. emeriksaan fisik %. /esi oral berbentuk flak putih dan rapuh yang melekat di lidah, mukosa pipi,
gingialdan palatum. . /esi kulit ditandai dengan terlihatnya pupula eritematosa, pistula dan sisik, sering pada lipat kulit (ketiak, lipat paha, baah payudara, sudut mulut, dan lipat kuku) disertai dengan gatal. enderita mengeluhkan kemaluan sangat gatal, kdang"kadang sukar tidur dan terdapat banyak bekas garukan. 'ekresi seperti susu kental dan arna putih kekuningan secret tidak berbau. 'eringkali terdapat disuri yang khas yaitu suami yang mengeluh preputium atau glanspenisnya gatal sekali pada pemeriksaan hapusan terlihat jamur. 'eringkali ditemukan adanya faktor predisposisi seperti iabetes -elitus, pemakaian antibiotika yang lama, defisiensiitamin, pemakaian hormon kortikosterid dan kontrasepsi oral. Pe"%(%l%'$%"%%" "(' '%"%$#$ %"(%-% l%#" :
$
-enghindari atau menghilangkan faktor predisposisi.
2
:opikal +bat topical untuk kandidiasis meliputi
a
Larutan ungu gentian ½!" untuk selaput lendir# !$" untuk kulit# dioleskan sehari $ kali selama % hari#
b
&istatin' berupa krim# salap# emulsi#
c
(mfoterisin )#
d
*rup aDol antara lain
$
-ikonaDol 27 berupa krim atau bedak
2
KlotrimaDol $7 berupa bedak, larutan dan krim
6
:iokonaDol, bufonaDol, isokonaDol
;
'iklopiroksolamin $7 larutan, krim
9ntimikotik yang lain yang berspektrum luas
6
'istemik
a
:ablet nistatin untuk menghilangkan infeksi fokal dalam saluran cerna, obat ini tidak diserap oleh usus.
b
9mfoterisin ! diberikan intraena untuk kandidosis sistemik
c
Bntuk kandidosis aginalis dapat diberikan kotrimaDol 00 mg per aginam dosis tunggal, sistemik dapat diberikan ketokonaDol 2 > 200 mg selama hari atau dengan itrakonaDol 2 > 200 mg dosis tunggal atau dengan flukonaDol $0 mg dosis tunggal.
d
5trakonaDol bila dipakai untuk kandidosis uloaginalis dosis untuk orang deasa 2 > $00 mg sehari selama 6 hari.
;
Khusus a
Kandidiasis intertriginosa pengobatan ditujukan untuk menjaga kulit tetap kering dengan penambahan bedak nistatin topikal, klotrimaDol atau mikonaDol 2 kali sehari. asien dengan infeksi yang luas ditambahkan dengan flukonaDol oral $00 mg selama $"2 minggu atau itrokonaDol oral $00 mg $"2 minggu.
b
iaper disease -engurangi aktu area diaper terpapar kondisi panas dan lembab.
engeringan
udara,
sering
mengganti
diaper
dan
selalu
menggunakan bedak bayi atau pasta Dinc o>ide merupakan tindakan pencegahan yang adekuat. :erapi topikal yang efektif yaitu dengan nistatin, amfoterisin !, mikonaDol atau klotrimaDol. c
aronikia pengobatan dengan obat topikal biasanya tidak efektif tetapi dapat dicoba untuk paronikia kandida yang kronis. 'olusio kering atau
solusio antifungi dapat digunakan.:erapi oral yang dianjurkan dengan itrakonaDol atau terbinafin.$
dalam penghambatan replikasi dan penghambatan transformasi
bentuk ragi ke bentuk hifa yang merupakan bentuk inasie dan patogenik dari parasit. Nistatin dan amfoterisin adalah polyene yang aktif melaan beberapa fungi tapi hanya bekerja sedikit pada sel mamalia dan tidak bekerja pada bakteri. +bat ini mengikat membrane sel dan menghalangi fungsi permeabilitas dan transport. :erbinafine adalah alinamine yang merupakan fungisida jangkauan yang luas pada kulit pathogen. +bat ini menghambat epo>idase yang terlibat dalam sintesis ergosterol dari bagian dinding sel jamur.
A II KONSEP KEPERAWATAN A. Pe"*'%/#%" $. 9ktiitas G istirahat.
erubahan pola tidur. :idur kurang, mata tampak mengantuk, skelra berarna putih kemerahan, garis hitam dibaah mata.
2. 'irkulasi. :anda embentukan edema, kemerahan pada kulit yang terinfeksi, ulkus yang dangkal. 6. Aliminasi. :anda Nyeri setelah !9K. ;. 5ntegritas ego. ia.H -akan yang banyak. :anda Kurus, penurunan berat badan, :urgor kulit buruk, :erlalu gemuk G kegemukan. ?. Nyeri G ketidaknyamanan.
. D#%*")$% Ke,e-%%(%" $. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologi (infeksi) 2. 3ipertermia berhubungan dengan penyakit 6. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang
asupan makanan ;. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imunodefisiensi C. I"(e-3e"$#
D#%*")$% Ke,e-%%(%"4 M%$%l%h K)l%)-%$# Ne-# %'( berhubungan dengan 9gen cedera biologis (mis infeksi, iskemia, neoplasma), agen cedera fisik (misalnya luka bakar, terpotong, mengangkat berat, prosedur bedah, trauma, olahraga berlebihan), agens cedera komiai (misalnya luka bakar, kapsaisin, metilen klorida, agens • mustard)
"
" " "
"
" "
"
"
%(%$%" '%-%'(e-#$(#': !ukti nyeri dengan menggunakan standar daftar periksa nyeri untuk pasien yang tidak dapat • mengungkapkannya (misalnya neonatal infant paint scale, paint assesment checklist for senior ith limited ability to • communicate), diaforesis, dilatasi pupil, • ekspresi ajah nyeri (misalnya tampak kacau, mata kurang • bercahaya, gerakan mata terpencar atau tetap pada satu • fokus, meringis), fokus menyempit (misalnya persepsi aktu, proses berfikir, interaksi dengan orang dan lingkungan) fokus pada diri sendiri keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri (skala ong"baker 19#A', skala analog isual, skala penilaian numerik) keluhan tentang karakteristik nyeri dengan menggunakan standar instrumen nyeri (misalnya, -c
Re"%"% 'e,e-%%(%" T/%" &%" K-#(e-#% H%$#l NOC :
ain /eel, pain control, comfort leel 'etelah dilakukan tinfakan keperaatan selama . asien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil -ampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) -elaporkan baha nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri -ampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) -enyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang :anda ital dalam rentang normal :idak mengalami gangguan tidur
I"(e-3e"$# NIC : /akukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi +bserasi reaksi nonerbal dari ketidaknyamanan !antu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan Kurangi faktor presipitasi nyeri Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan interensi 9jarkan tentang teknik non farmakologi napas dala, relaksasi, distraksi, kompres hangatG dingin !erikan analgetik untuk mengurangi nyeri ... :ingkatkan istirahat !erikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur -onitor ital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
asuhan) " mengekspresikan perilaku (gelisah, merengek, menangis, aspada) " perilaku distraksi " perubahan pada parameter fisiologis (tekanan darah, frekuensi jantung, frekuensi pernapasan, saturasi oksigen, endtidal #+2) " perubahan posisi untuk menghindari nyeri " perubahan selera makan " putus asa " sikap melindungi area nyerisikap tubuh melindungi Ke-$%'%" #"(e*-#(%$ 'l#( berhubungan dengan " " "
" " " "
9gen cedera kimiai 9gen farmaseutikal 1aktor mekanik (misalnya alat yang dapat menimbulkan luka, tekanan, restraint).
%(%$%" '%-%'(e-#$(#': " !enda asing menusuk permukaan kulit " Kerusakan integritas kulit
NOC :issue 5ntegrity 'kin and -ucous -embranes Lound 3ealing primer dan sekunder 'etelah dilakukan tindakan keperaatan selama.. kerusakan integritas kulit pasien teratasi dengan kriteria hasil 5ntegritas kulit yang baik bisa dipertahankan (sensasi, elastisitas, temperatur, hidrasi, pigmentasi) :idak ada lukaGlesi pada kulit erfusi jaringan baik -enunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya sedera berulang -ampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan peraatan alami -enunjukkan terjadinya proses penyembuhan luka
NIC P-e$$-e M%"%*e+e"( 9njurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar 3indari kerutan pada tempat tidur @aga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering -obilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali -onitor kulit akan adanya kemerahan +leskan lotion atau minyakGbaby oil pada derah yang tertekan -onitor aktiitas dan mobilisasi pasien -onitor status nutrisi pasien -emandikan pasien dengan sabun dan air hangat Kaji lingkungan dan peralatan yang menyebabkan tekanan +bserasi luka lokasi, dimensi, kedalaman luka, karakteristik,arna cairan, granulasi, jaringan nekrotik, tanda"tanda infeksi lokal, formasi traktus 9jarkan pada keluarga tentang luka dan peraatan luka Kolaburasi ahli giDi pemberian diae :K:, itamin #egah kontaminasi feses dan urin /akukan tehnik peraatan luka dengan steril !erikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka
H#,e-(e-+#% e-h"*%" &e"*%" : " 9gens farmaseutikal " 9ktiitas berlebihan " ehidrasi " 5skemia " akaian yang tidak sesuai " eningkatan laju metabolisme " enurunan perspirasi " enyakit " 'epsis " 'uhu lingkungan tinggi " trauma %(%$%" '%-%'(e-#$(#': " 9pnea " !ayi tidak dapat mempertahankan menyusu "
NOC: :hermoregulasi
NIC :
'etelah dilakukan tindakan keperaatan selama..pasien menunjukkan 'uhu tubuh dalam batas normal dengan kreiteria hasil
'uhu 6? I 6 Nadi dan dalam rentang normal :idak ada perubahan arna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman
NOC: a Nutritional status 9deMuacy of nutrient bNutritional 'tatus food and 1luid 5ntake c Leight #ontrol 'etelah dilakukan tindakan keperaatan selama.nutrisi kurang teratasi dengan indikator 9lbumin serum re albumin serum 3ematokrit 3emoglobin :otal iron binding capacity @umlah limfosit
-onitor suhu sesering mungkin -onitor arna dan suhu kulit -onitor tekanan darah, nadi dan -onitor penurunan tingkat kesadaran -onitor L!#, 3b, dan 3ct -onitor intake dan output !erikan anti piretik Kelola 9ntibiotik .. 'elimuti pasien !erikan cairan intraena Kompres pasien pada lipat paha dan aksila :ingkatkan sirkulasi udara :ingkatkan intake cairan dan nutrisi -onitor :, nadi, suhu, dan #atat adanya fluktuasi tekanan darah -onitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban membran mukosa)
Kaji adanya alergi makanan Kolaborasi dengan ahli giDi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien akinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi 9jarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian. -onitor adanya penurunan !! dan gula darah -onitor lingkungan selama makan @adalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan -onitor turgor kulit -onitor kekeringan, rambut kusam, total protein, 3b dan kadar 3t -onitor mual dan muntah -onitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtia -onitor intake nuntrisi 5nformasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan seperti N<:G :N sehingga intake cairan yang adekuat dapat dipertahankan. 9tur posisi semi foler atau foler tin ggi
• •
• • • • •
• • •
Kesalahan persepsi Ketidak mampuan memakan makanan Kram abdomen Kurang informasi Kurang minat pada makanan Nyeri abdomen enurunan berat badan dengan asupan makan adekuat -embran mukosa pucat. 'ariaan rongga mulut. :onus otot menurun
A III
selama makan Kelola pemberan anti emetik..... 9njurkan banyak minum ertahankan terapi 54 line #atat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan caitas oal
WE OF CAUTION WOC7 Penggunaan kortikosteroid dan antibiotik yang tak terkontrol,
System imun
RESIKO
Gangguan keseimbangan fora normal di mulut (candida albicans)
Pertumbuhan "amur yang tak
KERUSAKAN INTEGRITAS
$enyerang system
Proses ineksi
#imbul bercak putih di mulut
Kandidiasis
Nyeri pada $enggumpal menutup Nasu makan
Ketidakseimbang an nutrisi : kurang dari
Candida $enghambat implus syara %e aring Nyeri pada DAFTAR PUSTAKA
#idak dapat mengecap
Proses @. -., O Lagner, #. -. (20$6). &ursing !ulechek, <. -., !utcher, 3. K., ochterman, Ge"ala makin Inter+entions Classification ,&IC-. Bnited 'tates of 9merica Alseier. Peningkatan hormon Suhu tubuh 3erdman, :. 3., O Kamitsuru, '. (20$).bradikinin, &anda International ercak &ursing iagnoses' prostatglandin, kemerahan histamin efenitions and Classification $/!0$/!1. @akarta A<#. dengan eksudat Hipertermi
httpGGduniabakteri.comG20$?G02G28GkandidiasisG Nyeri Akut Kayser et al., (200). -edical microbiology. Ne ork :hieme 'tuttgart.
-oorhead, '., @ohnson, -., -aas, -. /., O 'anson, A. (20$6). &ursing 2utcomes Classification ,&2C-. Bnited 'tates of 9merica Alseier.
Nasronudin., 200&. Pen3akit Infeksi i Indonesia Solusi 4ini an Mendatang . 9irlangga Bniersity ress, 'urabaya. 'iregar., 200. (tlas )er5arna Saripati Pen3akit 4ulit . @akarta P A<#.