PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN KESEHATANFull description
PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN KESEHATANDeskripsi lengkap
Full description
bukti pelaksanaan rujukanFull description
Pedoman Pelaksanaan rujukan pasien TB
sk rujukan ponekDeskripsi lengkap
BUKTI PELAKSANAAN
BUKTI PELAKSANAAN
tj patiFull description
LAPORAN POSBINDUDeskripsi lengkap
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PMKP
presentasi laporan smk rujukanFull description
Full description
Laporan Praktek Kerja Lapangan 2Full description
Full description
LAPORAN LAPORAN EVALUASI EVALUASI KEGIATAN KEGIATAN PELAKSANAA PELAKSANAAN N RUJUKAN INTERNAL INTERNAL DAN EKSTERNAL TB RUMAH SAKIT RK CHARITAS CHARITAS TAHUN 2016
I. Pendahuluan
Dalam mengukur mengukur keberhasilan keberhasilan yang yang telah dicapai pada pada pelaksanaan pelaksanaan program layanan rujukan rujukan pasien pasien TB TB baik intern internal al dan dan eksternal eksternal ke ke layanan layanan klinik TB-DOTS TB-DOTS diperluka diperlukan n adanya evaluasi evaluasi keberhasilan layanan tersebut. tersebut. Hasil pemantauan dan evaluasi evaluasi pelaksanaan pelaksanaan program penanggulangan penanggulangan TB tersebut diperlukan untuk perencanaan perencanaan program program selanjutnya. Dari hasil evaluasi evaluasi tersebut dapat dinilai apakah apakah program layanan kegiatan kegiatan penanggulangan penanggulangan yang yang telah dibuat dibuat dapat dapat berjalan berjalan dengan dengan baik atau ditemuka ditemukan n kendala kendala serta permasal permasalahan ahan dalam pelaksanaannya. Apabila ditemukan permasalahan ataupun target tidak tercapai, maka diperlukan suatu tindak lanjut dalam mengatasi permasalahan tersebut, sehingga pelayanan pelayanan kegiatan TB-DOTS dapat berjalan dengan optimal, terpadu dan memenuhi target pencapaian sesuai dengan yang diharapkan. II. Tujuan Umum - Semua Semua pasie pasien n TB rujukan rujukan internal internal ke Klinik TB-DOTS TB-DOTS - Semua pasien terinfeksi Tuberkulosa Tuberkulosa yang yang dirujuk ke layanan layanan TB-DOTS baik rawat jalan /rawat inap ataupun klinik lain ke Klinik TB-DOTS - Semua pasien pasien TB rujukan ekternal ekternal ke Klinik TB-DOTS Tujuan Khusus - Meningkatk Meningkatkan an jumlah layanan layanan pasien pasien Tuberkulosa Tuberkulosa - Memberikan pelayanan pengobatan TB-DOTS - Meningkatkan kesembuhan pasien Tuberkulosa III. III. Prose rosess Eval Evalua uasi si
Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan capaian dengan tujuan/target yang telah ditetapkan sebelumnya. sebelumnya. IV. IV. Hasil asil Evalu valua asi
Evaluasi dilakukan dengan cara penilaian penilaian terhadap terhadap beberapa beberapa indikator dan dengan cara membandingkan membandingkan capaian dengan dengan tujuan/target yang telah ditetapkan sebelumnya sebelumnya antara lain: a. Indika Indikator tor Penan Penangg ggula ulanga ngan n TB seca secara ra Nasio Nasiona nall ada 2 yaitu yaitu : - Angka Penemuan Penemuan Pasien baru TB BTA positif positif ( Case Deterction Rate/CDR) targ target et 85% - Angka Keberhasilan Pengobatan ( Succes Rate/SR ) target 85% b.
Indikator Indikator lain lain untuk untuk mencap mencapai ai Indikator Indikator Nasional Nasional terseb tersebut ut diatas diatas yaitu yaitu : 1
Grafik. Grafik. 1 Jumlah Jumlah Kasus Kasus Rujuka Rujukan n Interna Internall Dan Ekste Eksterna rnall Pasien Pasien TB Di Rumah Rumah Sakit Sakit RK Charita Charitass Triwulan Triwulan II Tahun Tahun 2016
Sumber : Data Layanan Layanan TB-DOTS RS RK Charitas Charitas Triwulan II Tahun 2016
Grafik. Grafik. 2 Persen Persentas tasee Kasus Kasus Rujuka Rujukan n Interna Internall Dan Ekster Eksternal nal Pasi Pasien en TB Di Rumah Rumah Sakit Sakit RK Charita Charitass Triwulan Triwulan II Tahun Tahun 2016
Sumber Sumber : Data Layanan TB-DOTS TB-DOTS RS RK Charitas Charitas Triwulan Triwulan II Tahun 2016 2016 2
Kegiatan Kegiatan Pelaksana Pelaksanaan an Layana Layanan n Rujukan.: Rujukan.: Evaluasi Evaluasi Kegiatan Kegiatan Pelaksanaa Pelaksanaan n Layanan Layanan Rujukan.: Rujukan.: - Pada Triwulan II : Jumlah kasus kasus rujukan internal 9 orang orang (56%), (56%), eksternal eksternal 0 orang, 0 % dan dan datang datang sen sendir dirii 3 (40%) (40%) dari dari total total jumlah jumlah pasie pasien n 25 orang orang Analisis: Pada Triwulan Triwulan II, jumlah jumlah kasus kasus rujuka rujukan n internal internal TB lebih tinggi tinggi dibanding dibandingkan kan dengan dengan kasus kasus rujuka rujukan n ekstern eksternal. al. Peningka Peningkatan tan kasus kasus rujuka rujukan n jejaring jejaring layanan layanan TB ini ini sesuai sesuai dengan dengan yang yang diharapkan diharapkan.. Hal ini disebabkan disebabkan karena karena peran peran DPJP di Klinik Spesia Spesialis/ lis/ umum umum terh terhada adap p kasus kasus infeks infeksii TB sanga sangatt ting tinggi gi teruta terutama ma kepada kepada masya masyarak rakat at yang yang tidak mampu mampu yang memerlukan pengobatan dengan OAT serta banyaknya banyaknya kasus kasus pasien TB TB yang datang dari dari luar kota. kota. Jumlah kunjungan kunjungan pasien TB di Klinik meningka meningkat, t, tetapi penanga penanganan nan diagnosa diagnosa TB belum mengguna menggunakan kan pemeriksa pemeriksaan an mikroskopis sputum BTA tetapi cenderung lebih banyak melalui pemeriksaan foto toraks. Sehingga cakupan pemeriksaan sputum BTA tidak sesuai dengan Pedoman P2TB. Dapat disimpulkan bahwa tidak dapat menilai kinerja Tim TB berkaitan dengan pelaksanaan pelaksanaan rujukan di Rumah Sakit, V.
Perm Pe rmas asal alah ahan an dan dan Ham Hamba bata tan n
1. 2. 3. 4. 5. VI.
Rencana Tind indak Lanjut
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
VII.
DPJP dalam dalam melakuka melakukan n diagnos diagnosaa TB tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan Pedo Pedoman man P2TB P2TB Kolabo Kolaboras rasii TB-HIV TB-HIV belum belum berj berjala alan n denga dengan n baik baik di rawa rawatt jalan jalan dan dan rawat rawat inap inap Penj Penjar arin inga gan n kas kasus us TB masi masih h terla terlalu lu long longga garr terut terutam amaa pad padaa kas kasus us TB Anak Anak Pena Penang ngan anan an pasi pasien en TB mel melal alui ui str strat ateg egii DOTS DOTS kur kuran ang g Alur Alur layana layanan n TB dan triag triagee belum belum maksi maksimal mal dilak dilaksa sanak nakan an
DPJP DPJP spesia spesialis lis wajib wajib mel melaku akukan kan diagn diagnosa osa TB sesu sesuai ai Ped Pedoma oman n P2TB P2TB DPJP DPJP spes spesial ialis is mena menang ngani ani pasien pasien TB di Klinik Klinik TB-DO TB-DOTS TS Mempe Memperke rketat tat penjar penjaring ingan an suspe suspek k melalu melaluii triase triase pasien pasien TB Mengo Mengoptim ptimalk alkan an penjar penjaring ingan an kasus kasus TB pada pada pasien pasien anak. anak. DPJP DPJP wajib wajib mela melaks ksan anak akan an kegi kegiat atan an Kola Kolabo bora rasi si TB-HI TB-HIV V mela melalu luii peme pemerik riksa saan an tes cepat cepat antibod antibodii HIV pada setiap setiap pasien pasien TB di rawat rawat jalan jalan dan rawat rawat inap inap DPJP DPJP waji wajib b meng mengik ikut utii kebi kebija jaka kan n pelay pelayan anan an TB-D TB-DOT OTS S di ruma rumah h saki sakitt Kegiatan Kegiatan Kolaboras Kolaborasii TB-HIV TB-HIV diluar diluar layanan layanan TB-DOTS TB-DOTS di rawat rawat jalan jalan dan dan rawat rawat inap harus harus berjalan berjalan sesuai sesuai dengan dengan kebija kebijakan kan dan dan SOP layanan layanan TB
. Penutup Demikia Demikianla nlah h evalu evaluasi asi kegiat kegiatan an prog program ram kerja kerja ini dila dilakuk kukan, an, agar agar dapat dapat sebaga sebagaii pedo pedoma man n untu untuk k menin meningk gkat atka kan n mutu mutu pelay pelayan anan an TB di Ruma Rumah h Saki Sakitt RK Cha Chari rita tas. s. Agar pelayanan TB dapat berjalan sesuai dengan Pedoman Penanggulangan TB 3
Nasional selanjutnya.maka selanjutnya.maka diharapkan diharapkan semua dokter yang memberikan pengobatan pengobatan TB mengikuti mengikuti Pedoman Pedoman layanan layanan TB sehingga mutu pelayanan pelayanan TB TB dan rujukan kasus TB dapat berhasil berhasil sesuai dengan dengan yang diharapkan. diharapkan.