4
LAPORAN PELAKSANAAN OBSERVASI KELAS
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
PPL 2
Oleh :
Oleh:
Lailil Muniroh
( D04211007)
Dosen Pembimbing Lapangan:
Dr. Lilik Huriyah M.Pd
19800210 201101 2 005
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2014
PERSETUJUAN
Laporan pelaksanaan observasi kelas ini telah disetujui oleh guru pamong pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 13 September 2014
Sidoarjo, 13 September 2014
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Dr. Lilik Huriyah, M.Pd Sri Wahyuning Ari, S.Pd
19800210 201101 2 005 19610517 198303 2 006
PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan observasi kelas ini telah disetujui oleh Kepala Sekolah pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 13 September 2014
Sidoarjo, 13 September 2014
Kepala Sekolah
SMA Negeri 3 Sidoarjo
Dra. Sri Mudjajanti, M.Pd
19590427 198603 2 010
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
LEMBAR PERSETUJUAN 2
LEMBAR PENGESAHAN 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah 6
Tujuan Observasi 6
Manfaat 6
BAB II LAPORAN PELAKSANAAN OBSERVASI
Persiapan dan Perencanaan Observasi 8
Pelaksanaan Observasi 9
BAB III ANALISIS HASIL OBSERVASI KELAS 21
PENUTUP
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat, taufiq, dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Observasi Kelas.
Shalawat serta salam tetap terlimpahkan kepada beliau Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Penulis juga menyadari bahwa tanpa bantuan pihak-pihak terkait dalam penyusunan laporan Observasi Kelas, berat rasanya menyelesaikan tugas ini karena masih dangkalnya ilmu dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis menghaturkan terima kasih kepada:
Bapak Prof. Dr H. Ali Mudlofir, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Ibu Dra. Sri Mudjajanti,M Pd, selaku Kepala Sekolah SMAN 3 Sidoarjo
Ibu Sri Wahyuning Ari S.Pd selaku Guru Pamong yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Observasi Kelas ini.
Ibu Dra. Lilik Huariyah selaku Dosen Pembimbing Lapangan
Siswa-siawi SMA Negeri 3 Sidoarjo, khususnya siswa-siswi kelas 1 MIA-2, 1 MIA-3 dan 1 MIA-4 tahun ajaran 2014-2015
Bapak/ ibu dosen beserta staf/ karyawan Akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam memberikan saran dan kritik yang membangun dalam menyelesaikan laporan Observasi Kelas ini.
Akhirnya kepada Allah SWT tempat bertawakkal. Semoga amal yang telah Bapak/ Ibu/ Saudara/i kepada penulis mendapat balasan yang sebaik mungkin dari Allah SWT dan alam seisinya. Dan mudah-mudahan laporan Observasi Kelas ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Amin.
Lailil Muniroh
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pelaksanaan observasi kelas (Classroom Observation) adalah mengadakan observasi terhadap segala hal yang berhubungan dengan proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas. Hal ini bertujuan agar calon guru (mahasiswa) dapat mempelajari praktek mengajar pada tiap guru yang diobservasi, untuk selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan dan pijakan selama melakukan latihan mengajar di kelas. Observasi ini dilakukan untuk menciptakan terobosan baru atau inovasi dalam proses belajar mengajar dalam kelas agar selalu tercipta suasana baru yang tidak menjemukan. Kegiatan observasi ini merupakan proses take and give antara guru bidang studi yang bersangkutan dengan calon guru (mahasiswa). Dari kegiatan ini, baik guru bidang studi maupun calon guru memperoleh tambahan pengetahuan dalam pengelolaan kelas.
Tujuan Observasi
Untuk mengetahui segala yang berhubungan dengan proses belajar mengajar yang berlangsung dalam kelas, yang mana meliputi:
Pihak Guru
Pihak Siswa
Faktor Fisik Dalam Kelas
Sebagai pengalaman tambahan bagi calon guru atau mahasiswa dalam rangka mengembangkan dirinya sebagai calon guru.
Manfaat Observasi
Agar calon guru dapat melihat atau menyadari apa yang sebenarnya ia perbuat selama mengajar.
Agar calon guru dapat mengembangkan keterampilan dalam menggunakan berbagai strategi mengajar.
Agar mahasiswa tersebut mendapat pengalaman yang lebih dari hasil pengamatan yang ia lakukan seperti:
Bagaimana cara membuka dan menutup pelajaran.
Bagaimana cara memberi penguatan
Bagaimana pemilihan media pembelajaran dan penguatannya
Bagaimana pemilihan bahan pengajaran.
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN OBSERVASI
Persiapan dan Perencanaan Observasi
Tahap I – Tahap II – Tahap III – Tahap IVPersiapan dan perencanaan observasi merupakan hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum observasi kelas, adapun bentuk rancangan adalah sebagai berikut:
Tahap I – Tahap II – Tahap III – Tahap IV
Keterangan:
1. Tahap I : Menyiapkan Format Observsi
2. Tahap II : Menentukan Obyek dan Subyek Observasi
3. Tahap III : Mengumpulkan Data Observasi
4. Tahap IV : Menganalisa Data Observasi
Berikut uraian dari rancangan Observasi di atas diantaranya:
Menyiapkan Format Observasi
Format yang digunakan observer adalah sebagai berikut:
Factual Record yaitu catatan terhadap suatu kenyataan yang ada.
Individual Converence,yaitu setelah data dikumpulkan dalam observasi kelas disusun secara sistematis dan dikonfirmasikan dengan guru yang bersangkutan guna memperoleh pengakuan, penghargaan, dan dorongan.
Menentukan obyek dan subyek Observasi
Dalam menentukan obyek dan subyek sebelumnya observer menghubungi guru dan siswa yang akan diobservasi, sehingga dalam pelaksanaan observasi diharapkan tidak mengganggu proses belajar mengajar yang berlangsung.
Pengumpulan Data Observasi
Dalam pengumpulan data observasi terdapat beberapa teknik, antara lain :
Cheklist
Yaitu usaha penilaian yang berupa daftar pertanyaan dengan cara membubuhkan tanda jawaban dengan cek ( ) pada masing-masing item.
Factual Record
Yaitu melakukan pencatatan terhadap seluruh proses pembelejaran secara valid dan obyektif.
Interview
Individual Conference
Yaitu data yang dikumpulkan dalam observasi kelas disusun secara sistematis dan dikonfirmasikan dengan guru yang diobservasi, guna memberikan pengakuan, penghargaan, dan dorongan terhadap usaha yang telah dicapai.
Pelaksanaan Observasi
Observasi ini dilaksanakan di SMA NEGERI 3 SIDOARJO. Adapun data- datanya adalah sebagai berikut:
Observasi dari Pihak Guru
FORMAT OBSERVASI KELAS
Nama Guru : Sri Wahyuning Ari, S.Pd
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas : I-MIA 2
Hari/Tanggal : Kamis, 7 Agustus 2014
Waktu : jam ke 7 – 8 (12.10-13.40)
No
KETERAMPILAN
Score
Keterangan
1
2
3
4
1
Membuka Dan Menutup
a. Menarik perhatian
Menyiapkan anak-anak sebelum pembelajaran dimulai agar focus pada guru dan proses pembelajaran.
b. Menimbulkan motivasi
Motivasi disampaikan secara tersirat, bisa mengena pada siswa.
c. Memberi acuan
Memberikan acuan yang bersifat global.
d. Menunjukkan bahan
Menunjukkan referensi atau bahan yaitu buku paket serta buku catatan.
e. Meninjau kembali
Meninjau materi pada pertemuan sebelumnya.
f. Mengevaluasi
Memberikan pertanyaan kepada siswa di tengah pelajaran.
g.Memberi dorongan psikologis
Pemberian motivasi sudah diberikan, dan cukup jelas
2
Strategi Yang Digunakan
Ketepatan strategi dengan tujuan pembelajaran
Sudah sesuai dengan materi yang diajarkan.
Kesesuaian strategi dalam langkah-langkah poembelajaran
Strategi yang digunakan sudah sesuai dengan materi yang diajarkan.
3
Menjelaskan
Orientasi & motivasi
Materi cukup berorientasi pada kehidupan sehari-hari, dapat membangkitkan motivasi belajar siswa.
Bahasa (sederhana & jelas)
Bahasa yang digunakan guru cukup jelas, runtut, dan mudah dimengerti.
Pemberian contoh
Pemberian contoh soal cukup mudah dipahami siswa.
Sistematika penjelasan
Penjelasan cukup runtut dan sistematis sehingga mudah dipahami.
Variasi dalam penyampaian
Pembelajaran disampaikan dengan menggunakan contoh-contoh masalah dalam kehidupan sehari-hari serta melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Posisi guru
Posisi guru berada di depan kelas namun cukup dapat menarik perhatian siswa.
Pola interaksi
Mampu berinteraksi dengan hampir seluruh siswa di kelas.
4
Variasi
Suara
Suara guru cukup jelas dan keras.
Mengarahkan perhatian siswa
Guru menggunakan sebutan bermakna bagi kelas untuk menarik fokus dan perhatian siswa.
Kontak mata
Pandangan guru cukup menyeluruh dalam memantau siswa
Ekspresi roman muka
Guru mengkomunikasi materi pada siswa dengan cara yang ekspresif dan menarik
Gerakan tangan
Gerakan tangan guru seperlunya dan tidak terlalu banyak gerakan.
Posisi guru
Saat siswa mengerjakan tugas, guru berkeliling untuk memantau siswa.
Pola interaksi
Guru mampu berinteraksi dengan baik.
5
Metode
Ketetapan memilih media dengan tujuan pembelajaran
Guru menggunakan media yang sesuai dengan materi.
Penguasaan teknis penggunaan media
Guru mampu menggunakan media dengan baik.
6
Bertanya
Pertanyaan jelas dan konkrit
Pertanyaan guru cukup jelas dan konkrit.
Pertanyaan memberikan waktu berpikir
Selesai memberi pertanyaan, guru memberi waktu siswa untuk memikirkan jawabannya.
Pemerataan petanyaan pada siswa
Pertanyaan ditujukan bagi semua siswa, sehingga hanya siswa yang aktif saja yang menjawab.
Kualitas pertanyaan
Kualitas pertanyaan cukup baik dan berbobot dan membuat siswa berpikir kritis.
7.
Reinforcement (memberi penguatan)
Penguatan verbal
Guru memberikan pujian dan ucapan terima kasih bagi siswa yang aktif.
Penguatan non verbal
Pengguatan non verbal belum nampak.
Variasi penguatan
Pengguatan verbal cukup baik, namun pengguatan non verbal belum nampak.
FORMAT OBSERVASI KELAS
Nama Guru : Sri Wahyuning Ari, S.Pd
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas : I-MIA 4
Hari/Tanggal : Jum'at, 8 Agustus 2014
Waktu : jam ke 3 – 5 (08.25-11.00)
No
KETERAMPILAN
Score
Keterangan
1
2
3
4
1
Membuka Dan Menutup
a. Menarik perhatian
Menyiapkan anak-anak sebelum pembelajaran dimulai agar focus pada guru dan proses pembelajaran.
b. Menimbulkan motivasi
Motivasi disampaikan secara tersirat, bisa mengena pada siswa.
c. Memberi acuan
Memberikan acuan yang bersifat global.
d. Menunjukkan bahan
Menunjukkan referensi atau bahan yaitu buku paket serta buku catatan.
e. Meninjau kembali
Meninjau materi pada pertemuan sebelumnya.
f. Mengevaluasi
Memberikan pertanyaan kepada siswa di tengah pelajaran.
g.Memberi dorongan psikologis
Pemberian motivasi sudah diberikan, dan cukup jelas
2
Strategi Yang Digunakan
Ketepatan strategi dengan tujuan pembelajaran
Sudah sesuai dengan materi yang diajarkan.
Kesesuaian strategi dalam langkah-langkah poembelajaran
Strategi yang digunakan sudah sesuai dengan materi yang diajarkan.
3
Menjelaskan
Orientasi & motivasi
Materi cukup berorientasi pada kehidupan sehari-hari, dapat membangkitkan motivasi belajar siswa.
Bahasa (sederhana & jelas)
Bahasa yang digunakan guru cukup jelas, runtut, dan mudah dimengerti.
Pemberian contoh
Pemberian contoh soal cukup mudah dipahami siswa.
Sistematika penjelasan
Penjelasan cukup runtut dan sistematis sehingga mudah dipahami.
Variasi dalam penyampaian
Pembelajaran disampaikan dengan menggunakan contoh-contoh masalah dalam kehidupan sehari-hari serta melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Posisi guru
Posisi guru berada di depan kelas namun cukup dapat menarik perhatian siswa.
Pola interaksi
Mampu berinteraksi dengan hampir seluruh siswa di kelas.
4
Variasi
Suara
Suara guru cukup jelas dan keras.
Mengarahkan perhatian siswa
Guru menggunakan sebutan bermakna bagi kelas untuk menarik fokus dan perhatian siswa.
Kontak mata
Pandangan guru cukup menyeluruh dalam memantau siswa
Ekspresi roman muka
Guru mengkomunikasi materi pada siswa dengan cara yang ekspresif dan menarik
Gerakan tangan
Gerakan tangan guru seperlunya dan tidak terlalu banyak gerakan.
Posisi guru
Saat siswa mengerjakan tugas, guru berkeliling untuk memantau siswa.
Pola interaksi
Guru mampu berinteraksi dengan baik.
5
Metode
Ketetapan memilih media dengan tujuan pembelajaran
Guru menggunakan media yang sesuai dengan materi.
Penguasaan teknis penggunaan media
Guru mampu menggunakan media dengan baik.
6
Bertanya
Pertanyaan jelas dan konkrit
Pertanyaan guru cukup jelas dan konkrit.
Pertanyaan memberikan waktu berpikir
Selesai memberi pertanyaan, guru memberi waktu siswa untuk memikirkan jawabannya.
Pemerataan petanyaan pada siswa
Pertanyaan ditujukan bagi semua siswa, sehingga hanya siswa yang aktif saja yang menjawab.
Kualitas pertanyaan
Kualitas pertanyaan cukup baik dan berbobot dan membuat siswa berpikir kritis.
7.
Reinforcement (memberi penguatan)
Penguatan verbal
Guru memberikan pujian dan ucapan terima kasih bagi siswa yang aktif.
Penguatan non verbal
Pengguatan non verbal belum nampak.
Variasi penguatan
Pengguatan verbal cukup baik, namun pengguatan non verbal belum nampak.
FORMAT OBSERVASI KELAS
Nama Guru : Sri Wahyuning Ari, S.Pd
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas : I-MIA 3
Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Agustus 2014
Waktu : jam ke 5 – 6 (10.00-11.30)
No
KETERAMPILAN
Score
Keterangan
1
2
3
4
1
Membuka Dan Menutup
a. Menarik perhatian
Menyiapkan anak-anak sebelum pembelajaran dimulai agar focus pada guru dan proses pembelajaran.
b. Menimbulkan motivasi
Motivasi disampaikan secara tersirat, bisa mengena pada siswa.
c. Memberi acuan
Memberikan acuan yang bersifat global.
d. Menunjukkan bahan
Menunjukkan referensi atau bahan yaitu buku paket serta buku catatan.
e. Meninjau kembali
Meninjau materi pada pertemuan sebelumnya.
f. Mengevaluasi
Memberikan pertanyaan kepada siswa di tengah pelajaran.
g.Memberi dorongan psikologis
Pemberian motivasi sudah diberikan, dan cukup jelas
2
Strategi Yang Digunakan
Ketepatan strategi dengan tujuan pembelajaran
Sudah sesuai dengan materi yang diajarkan.
Kesesuaian strategi dalam langkah-langkah poembelajaran
Strategi yang digunakan sudah sesuai dengan materi yang diajarkan.
3
Menjelaskan
Orientasi & motivasi
Materi cukup berorientasi pada kehidupan sehari-hari, dapat membangkitkan motivasi belajar siswa.
Bahasa (sederhana & jelas)
Bahasa yang digunakan guru cukup jelas, runtut, dan mudah dimengerti.
Pemberian contoh
Pemberian contoh soal cukup mudah dipahami siswa.
Sistematika penjelasan
Penjelasan cukup runtut dan sistematis sehingga mudah dipahami.
Variasi dalam penyampaian
Pembelajaran disampaikan dengan menggunakan contoh-contoh masalah dalam kehidupan sehari-hari serta melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Posisi guru
Posisi guru berada di depan kelas namun cukup dapat menarik perhatian siswa.
Pola interaksi
Mampu berinteraksi dengan hampir seluruh siswa di kelas.
4
Variasi
Suara
Suara guru cukup jelas dan keras.
Mengarahkan perhatian siswa
Guru menggunakan sebutan bermakna bagi kelas untuk menarik fokus dan perhatian siswa.
Kontak mata
Pandangan guru cukup menyeluruh dalam memantau siswa
Ekspresi roman muka
Guru mengkomunikasi materi pada siswa dengan cara yang ekspresif dan menarik
Gerakan tangan
Gerakan tangan guru seperlunya dan tidak terlalu banyak gerakan.
Posisi guru
Saat siswa mengerjakan tugas, guru berkeliling untuk memantau siswa.
Pola interaksi
Guru mampu berinteraksi dengan baik.
5
Metode
Ketetapan memilih media dengan tujuan pembelajaran
Guru menggunakan media yang sesuai dengan materi.
Penguasaan teknis penggunaan media
Guru mampu menggunakan media dengan baik.
6
Bertanya
Pertanyaan jelas dan konkrit
Pertanyaan guru cukup jelas dan konkrit.
Pertanyaan memberikan waktu berpikir
Selesai memberi pertanyaan, guru memberi waktu siswa untuk memikirkan jawabannya.
Pemerataan petanyaan pada siswa
Pertanyaan ditujukan bagi semua siswa, sehingga hanya siswa yang aktif saja yang menjawab.
Kualitas pertanyaan
Kualitas pertanyaan cukup baik dan berbobot dan membuat siswa berpikir kritis.
7.
Reinforcement (memberi penguatan)
Penguatan verbal
Guru memberikan pujian dan ucapan terima kasih bagi siswa yang aktif.
Penguatan non verbal
Pengguatan non verbal belum nampak.
Variasi penguatan
Pengguatan verbal cukup baik, namun pengguatan non verbal belum nampak.
Keterangan :
: Sangat Kurang
: Kurang
: Cukup
: Baik
Observasi Dari Faktor Fisik dalam Kelas
Nama Guru : Sri Wahyuning Ari, S.Pd
Materi Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas : 1 MIA-2 , 1 MIA-3 dan 1 MIA-4
Pengaturan Ruang Kelas
Tempat duduk teratur, sehingga posisi duduk begitu rapi, dan proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan lancar. Di dalamnya terdapat peralatan seperti papan tulis, jurnal absensi, tempat spidol, peralatan kebersihan, AC , dan lain-lain.
Penggunaan Waktu dalam Belajar
Alokasi waktu dipergunakan seefektif dan seefisien mungkin, sehingga materi yang diajarkan dapat tersampaikan dengan baik.
Penggunaan Alat Pembelajaran
Papan tulis (whiteboard) banyak digunakan untuk menulis hal-hal yang sekiranya kurang dipahami siswa, dan untuk menambah materi dalam buku catatan.
Sidoarjo, Agustus 2014
Observer
Lailil Muniroh
NIM.D04211007
BAB III
ANALISIS HASILOBSERVASI KELAS
Analisis Hasil Observasi Kelas
Setelah melakukan observasi terhadap cara mengajar guru di SMA NEGERI 3 SIDOARJO hasil yang penulis peroleh dapat memberikan informasi atau pengalaman baru bagi calon guru (mahasiswa) sebagai modal awal dalam latihan mengajar, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, penulis dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMA NEGERI 3 SIDOARJO telah berjalan dengan baik dan lancar, sehingga SMA NEGERI 3 SIDOARJO memiliki kualitas dan kuantitas yang dihasilkan bisa dijadikan contoh-contoh bagi sekolah-sekolah yang ada di bawahnya.
Analisa Hasil Observasi Dari Pihak Guru
Setiap guru pasti mempunyai pengembangan strategi dalam penyampaian materi yang berbeda-beda.Hal ini disesuaikan dengan kondisi fisik kelas, materi yang disampaikan, dan karakteristik siswa.
Dari hasil observasi guru pada mata pelajaran Matematika Peminatan, penulis mengamati bahwa guru cukup bagus dan profesional. Hal ini terlihat beliau sangat memahami kondisi kelas, materi yang akan disampaikan, karakteristik dan yang penting adalah psikologi siswa.
Dari guru matematika yang telah saya amati, beliau menggunakan media elektronik seperti LCD, ataupun komputer dalam pembelajaran di dalam kelasr. terkadang guru meminta siswa untuk mencari bahan tambahan materi diinternet dengan memanfaatkan jaringan internet yang ada di rumah masing-masing atau jaringan internet WIFI yang ada di sekolah
Analisa Hasil Observasi Dari Pihak Siswa
Dari hasil observasi pihak siswa penulis bisa menyimpulkan bahwa siswa dapat mengikuti pelajaran yang telah diberikan oleh guru.Hal itu terbukti pada saat guru menjelaskan, banyak diantara para siswa yang cukup aktif baik itu bertanya ataupun menjawab pertanyaan ataupun soal yang diajukan oleh guru.
Analisa Hasil Observasi Dari Faktor Fisik dalam Kelas
Dari observasi faktor fisik dalam kelas, guru diberikan alokasi waktu dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif dan efisien, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Media yang digunakan adalah papan tulis(white board). Pengaturan bangku dilakukan secara acak sehingga siswa dapat nyaman dalam menerima materi,dan siswa merasakan suasana baru dalam memperhatikan pelajaran..Di setiap kelas, pengaturan peralatan kelas tertata rapi dan teratur sehingga guru dapat menggunakan fasilitas kelas dengan baik dan maksimal.
BAB IV
PENUTUP
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan puji syukur KehadiratAllah SWT, karena berkat RahmatNya lah penulis dapat menyelesaikan penusunan paper latihan mengajar yang diadakan di SMA NEGERI 3 SIDOARJO yang dimulai tanggal 14juli – 14 September 2014, walaupun dengan bentuk yang sederhana.
Kami yakin bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna, namun kami sudah berusaha dengan sebaik mungkin, walaupun kami sadar tetaplah masih banyak kekurangan di dalam laporan ini.Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan penuh harap, apabila para pembaca menemukan kejanggalan atau kesalahan, kami mohon kritikan yang membangun dari pembaca.
Demikianlah penyusunan laporan latihan mengajar kami tutup semoga bermanfaat dan mampu memberikan pelajaran yang baik bagi kami, dan tak lupa kami berdo'a untuk segenap pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan tugas ini, semoga mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amiin…..!!!
Sidoarjo, Agustus 2014
Penulis
Lailil Muniroh
NIM.D04211007