LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI PT. PHAPROS
9-6-2015
DISUSUN OLEH :
NAMA
NIM
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas
setelah melaksanakan kunjungan di industry PT. Phapros
Laporan Ini Disahkan Pada :
Hari :
Tanggal :
Kepala Program Studi Farmasi Koordinator
Fakultas Kedokteran UNISSULA Modul Industri Exposure
Arifin Santoso,M.Sc., Apt Arifin Santoso,M.Sc., Apt
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah melesat (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendanya kamu berharap. (Q.S. 94: 6-8)
LEMBAR PERSEMBAHAN
Kupersembahkan hasil kegiatan kunjungan industry ini kepada:
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dasar Penulisan
Tujuan Kunjungan Industri
Manfaat Kegiatan Kunjungan Industri
BAB II GAMBARAN UMUM
Sejarah
Visi / Misi / Moto Perusahaan
Susunan Organisasi
BAB III LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Pelaksanaan Kegiatan
Hasil Kegiatan
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya dunia industri, maka semakin banyak potensi bahaya dan resiko yang dihadapi oleh tenaga kerja. Seperti berbagai bahan kimia yang merupakan bahan baku, produk samping, maupun berbagai factor bahaya lainnya yang dapat menimbulkan resiko kepada tenaga kerja.
Diantara perkembangan-perkembangan pesat yang ditujukan untuk memajukan kehidupan manusia, pertumbuhan dan perluasan industri dapat dikatakan memegang peran yang paling menonjol.
Pekerja merupakan asset perusahaan yang sangat penting dalam proses produksi, sehingga perlu diupayakan agar tingkat kesehatan tenaga kerja selalu dalam keadaan optimal. Keadaan sakit atau gangguan kesehatan pada tenaga kerja akan menurun kemampuan kerja fisik, ketajaman berfikir untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat, kewaspadaan dan kecermatan dengan akibat tenaga kerja yang bersangkutan rentan terhadap terjadinya kecelakaan kerja.
Dasar Penulisan
Laporan ini disusun sebagai bahan pertanggung jawaban setelah pelaksanaan Kuliah Lapangan di Semarang. Dalam penulisan laporan penulis menggunakan metode observasi langsung dan pengumpulan data dalam berbagai sumber. Dengan demikian penulisan berisi tentang hal-hal yang sudah dilaksanakan sendiri oleh penulis dipadukaan dengan pengumpulan data dari berbagai sumber yang terdapat dari kuliah.
Tujuan Kunjungan Industri
Untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai dunia kerja, sehingga menjadi terbiasa dan terampil saat memasuki dunia kerja.
Sebagai pengenalan dan observasi aspek lingkungan kerja terhadap hygiene perusahaan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Pengamatan terhadap segala faktot bahay di tempat kerja dan upaya pencegahan yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Untuk mengetahui penerapan manajemen K3.
Untuk mengetahui pengelolaan lingkungan.
Manfaat Kegiatan Kunjungan Industri
Dari hasil kunjungan industry diharapkan dapat memberi manfaat kepada:
Penulis
Sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman serta untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah.
Perusahaan
Sebagai evaluasi dan masukan terhadap upaya penerapan higine perusahaan dan keselamatan kerja sehingga derajat kesehatan dan produktivitas kerja meningkat.
BAB II
GAMBARAN UMUM
Sejarah
PT. Paphros Tbk. Telah melayani masyarakat dengan memproduksi obat-obatan bermutu selama lebih dari empat dasawarsa mwlalui pabriknya di Simongan 131, Semarang. Cikal bakal perusahaan ini adalah NV Pharmaceutical Processing Industry, yang disingkat menjadi Phapros. Didirikan pada tanggal 21 Juni 1954 sebagai bagian dari pengembangan usaha Oei tiong Ham Concern (OTHC), konglomerat pertama di Indoinesia yang menguasai bisnis gula dan agroindustri.
Dalam perjalanan bisnisnya, phaptos diambil alih oleh pemerintah ketika pada tahun 1961 seluruh kekayaan OTHC dinasionalisasi dan diubah menjadi sebuah perusahaan holding yang sekarang dikenal sebagai PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Pada tahun 2003, RNI menguasai 53% saham Phapros dan selebihnya berada ditangan publik.
Berorientasi pada kualitas, phapros termasuk salah satu dari lima perusahaan yang pertama kali mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pada tahun 1990. Komitmen tinggi Phapros terhadap standar kualitas dibuktikan lagi dengan memperoleh Sertifikat ISO 9001 pada tahun 1999, kemudian memperoleh Sertifikat ISO 9011 versi 2000 dan Sertifikat ISO 14001 pada tahun 2000.
Pada akhir 2002 phapros telah memproduksi 137 item obat, 124 diantaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri. Pada pertengahan 2004 Phapros memperkenalkan produk alam dalam kelompok Agro-Medicine(Agromed).
Untuk meletakkan fondasi bisnis yang kuat, manajemen terus menerapkan Good Corporate Govermence. Dan, yang tidak kalah penting manajemen akan terus membengun kompetensi personal melalui program pengembangan SDM yang terarah sehingga mampu membawa Phapros memasuki era perdagangan bebas sebagai perusahaan farmasi terkemuka di kawasan Asia.
Visi / Misi / Moto Perusahaan
Visi Perusahaan
Menjadi Perusahaan Farmasi Lima Besar yang terkemuka di Indonesia
Misi Perusahaan
Menyediakan produk kesehatan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Memberikan pelayanan informasi kesehatan yang terkait dengan produkproduk yang dihasilkan Perusahaan.
Mengembangkan bisnis Perusahaan untuk memenuhi keinginan pihakpihak erkait (stakeholder).
Nilai-Nilai Inti Perusahaan
"SPIRIT"
Strive for Excellence
Professional
Integrity
Respect to Customer
Innovative
Teamwork
Susunan Organisasi
Sebagai perusahaan yang berkembang pesat, struktur perusahaan PT. Phapros Tbk., berkembang secara dinamis. Untuk mengakomodasi tuntutan bisnis dan aspek legal, manajemen PT. Phapros Tbk. menggunakan Struktur Organisasi yang disusun berdasarkan kebutuhan internal perusahaan agar bisnis yang dijalankannya dapat lebih fokus dan saling menunjang. Dalam Struktur Organisasi, perusahaan menggabungkan unit-unit bisnis yang mempunyai korelasi ke dalam satu bagian sehingga lebih efisien untuk melayani kebutuhan pelanggan. Berikut ini adalah struktur Organisasi PT. Phapros Tbk. ditunjukkan pada Gambar 3.1. :
Direktur UtamaSekretaris PerusahaanDirektur PemasaranDirektur KeuanganDirektur ProduksiP4EngineeringAkuntansiTeknologi InformasiKeuanganSDM dan UmumProduksiQuality OperationPerencanaan & Pengembangan ProdukMM Ethical (Alpha)Marketing InsightMM OGB (Gamma)MM OTCSatuan Pengawasan InternPengembagan BisnisManajemen RisikoPengadaanCorporate Communication
Direktur Utama
Sekretaris Perusahaan
Direktur Pemasaran
Direktur Keuangan
Direktur Produksi
P4
Engineering
Akuntansi
Teknologi Informasi
Keuangan
SDM dan Umum
Produksi
Quality Operation
Perencanaan & Pengembangan Produk
MM Ethical (Alpha)
Marketing Insight
MM OGB (Gamma)
MM OTC
Satuan Pengawasan Intern
Pengembagan Bisnis
Manajemen Risiko
Pengadaan
Corporate Communication
Sumber : PT. Phapros
Gambar Struktur Organisasi PT. Phapros
BAB III
LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan kunjungan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat dari perusahaan yang mencakup kegiatan sebagai berikut :
Mengetahui Mengetahui alur proses serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bagian Listrik dan Air.
Mengetahui ruang produksi.
Mengetahui proses di ruang produksi.
Mengetahui alur proses serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bagian Listrik dan Air.
Mengetahui alur proses serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bagian PML(Pemeliharaan Mesin Lingkungan).
Hasil Kegiatan
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Saran