1
“KOMPOSISI MAKROFAUNA TANAH” TANAH” Berliyana Indrasari Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Sebelas Maret Laboratorium KKC, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Email : berliyanaindra!student"uns"a#"id : berliyanaindra!student"uns"a#"id Abstrak Praktikum yang berjudul “Komposisi Makrofauna Tanah” Tanah” bertujuan untuk : 1) Mengkoleksi makrofauna tanah dengan dengan menggu menggunak nakan an metode metode pitfal pitfalll trap (peran (perangka gkap p jabaka jabakan n sumur) sumur) !) Menget Mengetahu ahuii pengar pengaruh uh faktor faktor lingkungan fisik terhadap makrofauna tanah ") Menghitung keanekaragaman makrofauna tanah# Praktikum dilaksanakan pada tanggal $%1& 'pril !&1 di lokasi PPM *ni+ersitas ,ebelas Maret ,urakarta# Praktikum ini memerlukan alat antara lain alat penggali- gelas plastik- patok kayu- terpal plastik- botol jam- botol koleksikertas label- pinset- soil tester- termometertermometer- gelas ukurukur- p. meter- alat tulis- dan kamera# /ahan yang digunakan dalam praktikum adalah detergen- a0uades- alkohol &2- gliserin- dan formalin 32# /erdasarkan hasil analisis kuan kuanti tita tati tiff perh perhit itun unga gan n inde indeks ks kean keanek ekar arag agam aman an Shannon-Wiener data data angk angkata atann- dipe dipero role leh h inde indeks ks keanekarag keanekaragaman aman komposisi makrofauna makrofauna tanah di lokasi kampus *4, Kentingan Kentingan sebesar 2,98292# 5ndeks keanekarag keanekaragaman aman di lokasi lokasi kampus kampus *4, Kentingan Kentingan termasuk dalam kategori kategori sedang dikarenakan dikarenakan berada diantara diantara 1-6%"-6# 1-6%"-6# .asil analisis kuantitatif kuantitatif perhitungan perhitungan indeks indeks keanekarag keanekaragaman aman Shannon-Wiener di lokasi PPM *4,- diperoleh indeks keanekaragaman komposisi makrofauna tanah sebesar 1.61029# 5ndek 5ndekss keanekarag keanekaragaman aman di lokasi lokasi kampus kampus *4, Kentingan Kentingan termasuk dalam kategori kategori sedang dikarenakan dikarenakan berada diantara diantara 1-6%"-6# 1-6%"-6# 5ndeks 5ndeks keanekaraga keanekaragaman man sedang sedang menunjukka menunjukkan n produkti+ produkti+itas itas sedangsedang- tekanan tekanan sedang dan ekosistem dikatakan stabil# Komposisi makrofauna tanah yang ditemukan di PPM yaitu 'raneus diademantus , 7oli8hoderus sp#- 7rosophila melanogastermelanogaster- 9e8hophylla 9e8hophylla sp#- Pheidole sp#- dan Pheidole thora8i8us#
Kata kunci : makro$auna tana%, pitfall tana%, pitfall trap, trap, indeks keanekaragaman S%annon&'einer S%annon&'einer
PN!AHU"UAN A# "ata "atarr Bel Belak akan an$ $ Po(ulasi da(at dide$inisikan sebagai sekelom(ok organisme dari s(eses yang sama yang menduduki ruang atau )aktu tertentu dengan (ola tertentu (ula" *eknik dan (enentuan indeks kelim(a%an itu banyak sekali ma#amnya tergantung dari s(esies %e)an berikut kek%asan (erilakunya serta ma#am %abitat yang ditem(atinya" Sala% satu metode (enentuan indeks kelim(a%an yang digunakan dalam kegiatan (raktikum ini adala% Metode Perangka( +ebak pitfall trap-" trap-" Meto Metode de pitfall traps traps meru(akan metode (enangka(an %e)an dengan sistem (erangka(, k%ususnya untuk %e)an yang %idu( di (ermukaan tana%" +elasla% ba%)a %e)an yang %idu( di(ermukaan tana% meru(a meru(akan kan bagian bagian yang yang menysu menysusun sun ekosist ekosistem em tana%, tana%, se%ing se%ingga ga ke%idu ke%idu(an (an %e)an %e)an tana% tersebut da(at ditentukan ole% %abitatnya" .engan kata lain keberadaan dan ke(adatan suatu (o(ulasi suatu /enis %e)an di suatu daera% sangat tergantung dari $aktor $aktor lingkunga lingkungan, n, yaitu lingkungan lingkungan abiotik abiotik dan lingkungan lingkungan biotik (enyusun (enyusun %abitat tersebut" 0danya $aktor lingkungan yang mem(engaru%i ke%idu(an suatu mak%luk %idu(, maka %al ini da(at menimbulkan kemam(uan ada(ti$ dan interaksi" Pada studi
2
ekologi, %e)an yang %idu( di tana%, (engukuran $aktor lingkungan abiotik (enting dilakukan karena $aktor abiotik mam(u mem(engaru%i keberadaan dan ke(adatan (o(ulasi kelom(ok %e)an ini" Pengukuran $aktor lingkungan abiotik, da(at memberikan in$ormasi besarnya (engaru% $aktor tersebut ter%ada( keberadaan dan ke(adatan (o(ulasi %e)an yang di teliti" Pengukuran $aktor lingkungan abiotik antara lain adala% (engukuran su%u dan (1 tana%" 2le% karena itu, tu/uan metode pitfall trap adala% untuk men/ebak binatang& binatang (ermukaan tana% agar /atu% ke dalamnya se%ingga bisa dilakukan identi$ikasi atau untuk mengoleksi /enis binatang (ermukaan tana% yang berada (ada lingkungan (erangka( dengan disertai (engukuran $aktor lingkungan abiotik yang meli(uti (engukuran su%u dan (1 tana%" 0kan teta(i metode pitfall traps tidak da(at digunakan untuk mengukur besarnya (o(ulasi namun dari data yang di(erole% bisa dida(atkan #erminan komunitas binatang tana% dan indeks diversitasnya B# Ka%ian te&ri Makro$auna tana% meru(akan organisme yang %idu( di (ermukaan tana%, #ela%& #ela% tana%, dan tana% di dekat akar (o%on 3ui4, 5667- Makro$auna tana% bagian dari biodiversitas yang berukuran 5 mm 8 56 mm" 9, ;;<- Makro$auna tana% memiliki (eran dalam (erbaikan si$at $isik, kimia, dan biologi tana% melalui (roses imobilisasi dan %umi$ikasi" Makro$auna meru(akan kelom(ok binatang yang kebanyakan tergolong dalam /enis inse#ta, #rusta#eae, di(lo(oda, dan mollus#a" .alam dekom(osisi ba%an organik, makro$auna tana% banyak ber(eran (ada (roses $ragmentasi #omminusi- serta memberikan $asilitas lingkungan mikro%abitat- yang lebi% baik untuk (roses dekom(osisi yang dilakukan kelom(ok meso$auna dan makro$auna tana% serta berbagai /enis bakteri dan $ungi" Lavelle P, ;;=- Peran lain makro$auna tana% adala% merombak materi tumbu%an dan %e)an yang mati, mengangkut materi organik dari (ermukaan ke dalam tana%, (erbaikan struktur tana% dan (roses (embentukan tana%" Maktro$auna tana% ber(eran akti$ dalam men/aga kesuburan tana%" 0dianto, ;;
&?" 2dum ;;=menamba%kan %e)an mesobiota tana% antara lain adala% #a#ing, #a#ing oligo#%aea, en#%ytra#ida, larva serangga yang lebi% ke#il dan mikro art%ro(oda, se(erti a#arina dan #ollembola serta mikrobiota yang /uga meli(uti serangga yang lebi% besar se(erti #a#ing tana%, /angkrik, ke#oa, kumbang tana% dan lainya"
3
Metode pitfall trap meru(akan suatu metode yang digunakan untuk mengeta%ui kera(atan atau kemelim(a%an makro$auna tana%" Pit $all tra( meru(akan metode yang (aling baik untuk men/ebak serangga akti$ di atas (ermukaan tana% .arma, dkk"56<:?@7-" Indeks keragaman untuk setia( s(esies satu dengan yang lainnya akan berbeda karena indeks keragaman s(esies bergantung (ada /umla% s(esies tersebut"Leksono, 566?-" Faktor&$aktor yang mem(engaru%i indeks diversitas makro$auna tana% adala% : a- Su%u tana% Suland/ari 566@- menyatakan ba%)a (eningkatan su%u udara akan menurunkan indeks diversitas makro$auna tana% dan su%u udara di(engaru%i radiasi #a%aya mata%ari yang diterima bumi" Semakin tinggi intensitas #a%aya maka su%u udara semakin tinggi" Menutut Kevan dalam Sugiyarto 566?- su%u yang terlalu tinggi akan mem(engaru%i metabolisme dan (ada ak%irnya akan mem(engaru%i keanekaragaman yang ada (ada makro$aunan tana%" b- P% tana% Suin ;;?- menyatakan ba%)a (eningkatan (1 akan meningkatkan indeks diversitas makro$auna (ermukaan tana%, begitu sebaliknya" 0dianto ;;<- yang men/elaskan ba%)a kisaran (1 >,@ makro$auna (ermukaan tana% da(at %idu(" (1 sangat (enting dalam ekologi $auna tana% karea keberadaan dan ke(adatan $auna sangat bergantung dengan dera/at keasaman tana%" #- Intensitas #a%aya dan su%u udara Sugiyarto 5666- menyatakan ba%)a intensitas #a%aya ini di(engaru%i ole% adanya kano(i yang menutu(i tana%m, dengan adanya kano(i yang menaungi tana%, a(abila semakin ra(at kano(i yang menutu(i tana% maka semakin sedikit #a%aya yang da(at menembus tana% dan semakin banyak makro$auna yang da(at %idu(" d- Kelemba(an Udara Menutrut Sugiyarto,5666 (eningkatan
kelemba(an
relati$ udara
akan
menyebabkan (eningkatan diversitas makro$auna tana%, adanya kelemba(an relati$ udara yang renda%Amenurun akan menyebabkan diversitas makro$auna tana% /uga menurun" Kelemba(an udara ini masi% ber%ubungan erat dengan kano(i tegakan yang menutu(i area tersebut" Pada umunya, semakin banyak kano(i semakin tinggi kelemba(an udaranya" e- Ba%an organik tana% Sugiyarto 566?- menyatakan ba%)a semakin tinggi dekom(osisi residu organik maka semaik tinggi deversitas makro$auna tana%nya" 1al tersebut ter/adi karena ba%an organik tinggi yang berguna sebagai (elindung makro$auna tan a%" $- +enis vegetasi tanaman
4
Sugiyarto 5666- menyatakan ba%)a semakin tinggi /enis vegetasi tana% yang ada maka keaanekaragaman makro$auna akan semakin tinggi, %al ini ter/adi karena /enis vegetasi yang tinggi akan mem(engaru%i ketersediaan nutrisi bagi makro$auna yang ada, terutama bagi /enis makro$auna yang %idu( di dalam tana%" '# Ru(usan (asala) *+ Bagaimana kom(osisi makro$auna tana% dengan menggunakan metode pitfall trap (erangka( /abakan sumur- ,+ Bagaimana (engaru% $aktor lingkungan $isik ter%ada( makro$auna tana% -+ Bagaimana meng%itung keanekaragaman makro$auna tana% !# Tu%uan *+ Mengkoleksi kom(osisi makro$auna tana% dengan menggunakan metode pitfall trap (erangka( /abakan sumur- ,+ Mengeta%ui (engaru% $aktor lingkungan $isik ter%ada( makro$auna tana% -+ Meng%itung keanekaragaman makro$auna tana%" BAHAN !AN MTO! Praktikum dilaksanakan di lokasi LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta" 0lat yang digunakan dalam kegiatan (engamatan kom(osisi makro$auna yang ada di lokasi (engamatan adala% alat (enggali seko(, linggis-, gelas (lastik, (atok kayu, ter(al (lastik, tali ra$ia, botol koleksi, kertas label, (inset, soil tester , dan termometer" Ba%an yang digunakan dalam kegiatan (engamatan makro$auna tana% yang ada di lokasi (engamatan adala% detergen, air, alko%ol ?6D, dan $ormalin = D" Larutan atra#tan yang dibuat untuk satu angkatan dengan #ara memasukan 66 ml detergen #air ke dalam <66 ml air, dilan/utkan dengan memasukkan @6 ml gliserin ke dalam larutan detergen, kemudian memasukan 566 ml alko%ol ?6D ke dalam larutan, dan mengaduk larutan detergen, gliserin, alko%ol, air" Selan/utnya membagi larutan ke dalam 5 botol jam" Pemasangan /ebakan dengan pitfall trap (erangka( /abakan sumur- dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut : mengisi gelas air mineral yang akan dibuat (enam(ungan dengan larutan $ormalin =D setinggi 5 #m, kemudian ditamba% dengan detergen dan alko%ol ?6D sam(ai setinggi (ermukaan gelas, kemudian di(asang (elindung (ada bagian atas #a)an /ebakan" +ebakan dibenamkan di dalam tana% dengan (ermukaan tana%" (erangka( di(asang (agi %ari dan diambil sore %arinya %e)an diurnal-, sedangkan (emasangan sore diambil (agi %ari %e)an no#turnal-" Pengkoleksian dengan menggunakan botol $lakon yang berisi larutan $ormalin untuk kemudian diidenti$ikasi" Berikut gambar (emasangan pitfall trap (erangka( /abakan sumur- :
5
9ambar "
Pemasangan pitfall trap
(erangka( /abakan
sumur- di
lokasi (engamatan
Pengamatan s(esies makro$auna tana% (ada (er#obaan kom(osisi makro$auna di lokasi LPPMG dilakukan dengan men#atat kondisi lokasi (enelitian $aktor klimatik : su%u, kelembaban, (1, tana%, tekstur tana%, /enis tana%, vegetasi diatas tana% dan (endayagunaan la%an yang digunakan untuk eks(erimen-" .ata yang di(erole% beru(a /umla% individu makro$auna tana% (ada lokasi LPPM yang
dianalisis
dengan
Indeks
Keanekaragaman
S%annon&'einer" 3umus
Keanekaragaman S%annon&'einer sebagai berikut : 1H niAJ- ln niAJKeterangan : 1H Indeks Keanekaragaman S%annon&'einer ni /umla% individu /enis i J /umla% total individu seluru% /enis
HASI" !AN PMBAHASAN Analisa Kuantitati. Per)itun$an Indeks Keanekara$a(an S)ann&n/0einner "&kasi "PPM Ta1el *# Per)itun$an Indeks Keanekara$a(an S)ann&n/0einner "&kasi "PPM 1# 'raneus diademantus 1H & niAJ- ln niAJ1H & A5;- ln A5;1H & 6,6<==7<- &<,<>?<1H 6,> "# 7rosophila melanogaster 1H & niAJ- ln niAJ-
!# 7oli8hoderus sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & >A5;- ln >A5;1H & 6,56>7;?- &,@?@@=1H 6,<5@;? 3# 9e8hophylla sp# 1H & niAJ- ln niAJ-
Indeks
6
1H & 5A5;- ln 5A5;1H & 7A5;- ln 7A5;1H & 6,6>7;>>-&5,>?=@1H & 6,5?@7>5- &,57?7@1H 6,7==5 1H 6,<@@5? 6# Pheidole sp# # Pheidole thora8i8us 1H & niAJ- ln niAJ1H & niAJ- ln niAJ1H & =A5;- ln =A5;1H & 7A5;- ln 7A5;1H & 6,;<- &,;71H & 6,5?@7>5- &,57?7@1H 6,5?<5= 1H 6,<@@5? Pada l&kasi "PPM )anya dite(ukan 2 s3esies (akr&.auna tana) yan$ (eli3uti 'raneus diademantus, 7oli8hoderus sp#- 7rosophila melanogaster9e8hophylla sp#- Pheidole sp#- dan Pheidole thora8i8us# Indeks keanekara$a(an S)ann&n/0iener "&kasi 4: H5 6 7 8ni9N+ ln 8ni9N+ H5 6 6,>6,<5@;?6,7==56,<@@5?6,5?<5=6,<@@5? H5 6 *#2*,; Se%ingga di(erole% total Indeks Keanekaragaman S%annon&'einer sebesar *#2*,;
Ta1el ,# Per)itun$an Indeks Keanekara$a(an S)ann&n/0einer l&kasi "PPM< FH< FK< Stadi&n< =OR< dan FT 1. '8heta domesti8us
"#
6#
#
;#
11#
1H & niAJ- ln niAJ1H & 5A@57- ln 5A@571H & 6"6677- &@"@?@;@1H 6"655 'raneus diademantus 1H & niAJ- ln niAJ1H & A@57- ln 5A@571H & 6"667;=- &>"5>;1H 6"67? amponotus 8aryae 1H & niAJ- ln niAJ1H & 56A@57- ln 56A@571H & 6"67?;- &<"5?<<>1H 6"5<;; amponotus nigri8eps 1H & niAJ- ln niAJ1H & =A@57- ln =A@571H & 6"66?@?>- &="77571H 6"6<>;; 7oli8hoderus sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & >A@57- ln >A@571H & 6"6<6<6<- &<"=;>@1H 6"6@;@ 7rosophila sp# 1H & niAJ- ln niAJ-
!# 'noplolepis sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & @?A@57- ln @?A@571H & 6"6?;@@- &5"55>6@1H 6"5=6< 3# alosoma imbri8atum 1H & niAJ- ln niAJ1H & 7A@57- ln 7A@571H & 6"6<=6;- &<"7?51H 6"@7 # amponotus her8uleanus 1H & niAJ- ln niAJ1H & <=A@57- ln <=A@571H & 6"6>=<;=- &5"?=5?=1H 6"?>>5 $# ollembola sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & A@57- ln 5A@571H & 6"667;=- &>"5>;1H 6"67? 1 7rosophila melanogaster 1H & niAJ- ln niAJ1H & 5@A@57- ln 5@A@571H & 6"6=?<=7 &<"6@6551H 6"===5 1!#
7
1H & 6A@57- ln 6A@571H & 6"67;<;- &<";>>@1H 6"6?@5 1"# =ryllus assimilis 1H & niAJ- ln niAJ1H & =A@57- ln =A@571H & 6"66?@?>- &="77571H 6"6<>;; 16# abiopa sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & <A@57- ln <A@571H & 6"6@7?5- &5"7<@1H 6">>=> 1# 4oli8holerus thlora8i8us 1H & niAJ- ln niAJ1H & >A@57- ln >A@571H & 6"66<>=- &="=??<=1H 6"6@677 1;# 9g8odes 1H & niAJ- ln niAJ1H & 5A@57- ln 5A@571H & 6"6677- &@"@?@;@1H 6"655 !1# 9rdo o8onra 1H & niAJ- ln niAJ1H & 5A@57- ln 5A@571H & 6"6677- &@"@?@;@1H 6"655 !"# Pheidole sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & >A@57- ln >A@571H & 6"66<>=- &="=??<=1H 6"6@677 !6# Photuris lu8i8res8ens 1H & niAJ- ln niAJ1H & A@57- ln A@571H & 6"667;=- &>"5>;1H 6"67? !# Poli8hoderus sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & ?A@57- ln ?A@571H & 6"6<5;?- &<"=<@771H 6"6>< !;# ,taphylinus erythopterus 1H & niAJ- ln niAJ1H & A@57- ln A@571H & 6"667;=- &>"5>;1H 6"67? "1# Thrips par+ispinus 1H & niAJ- ln niAJ-
1H & @;A@57- ln @;A@571H & 6"?=5- &5";@>1H 6"5==7; 13# .arpalus sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & <A@57- ln <A@571H & 6"6@7?5- &5"7<@1H 6">>=> 1# astoderma serri8orne 1H & niAJ- ln niAJ1H & <>A@57- ln <>A@571H & 6"6>775- &5">7@@71H 6"7< 1$# 9e8hophylla sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & ;A@57- ln ;A@571H & 6"6?6=@- &="6?7?1H 6"6>;= ! 9pisthopsis sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & 75- &@"?6=71H 6"65;<7 !!# Periplaneta sp 1H & niAJ- ln niAJ1H & =A@57- ln =A@571H & 6"66?@?>- &="77571H 6"6<>;; !3# Pheidole thora8i8us 1H & niAJ- ln niAJ1H & 7A@57- ln 7A@571H & 6"6@@5- &="7;>@1H 6"6><=7 !# Phyllophaga sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & <@A@57- ln <@A@571H & 6"6>>577- &5"?@1H 6"?;7; !$# Polyrha8his sp# 1H & niAJ- ln niAJ1H & <@A@57- ln <@A@571H & 6"6>>577- &5"?@1H 6"?;7; " ,taphylinus olens 1H & niAJ- ln niAJ1H & 5A@57- ln 5A@571H & 6"655?5?- &<"?7=;1H 6"67> "!# >eroly8osa miniata 1H & niAJ- ln niAJ-
8
1H & - &5">@771H & 6"667;=- &>"5>;1H 6"7>5? 1H 6"67? Indeks keanekara$a(an S)ann&n/0iener !ata An$katan: H5 6 7 8ni9N+ ln 8ni9N+ H5 6 ,#;>,;,
Ta1el -# Hasil 3en$ukuran su)u tana) di l&kasi "PPM Hari Sabtu, ; 0(ril 56> Minggu, 6 0(ril 56> Rata/rata
0aktu Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
Su)u 8 &'+ 57,< 57,> 5?,7 57,5 57,5 57,@ ,><-
Analisa Kualitati. Berdasarkan %asil (engamatan di lokasi LPPM di(erole% total 5; s(esies dengan > /enis s(esies yang berbeda yaitu 'raneus diademantus, 7oli8hoderus sp#- 7rosophila melanogaster- 9e8hophylla sp#- Pheidole sp#- dan Pheidole thora8i8us# Masing&masing s(esies yang ditemukan (ada lokasi LPPM memiliki indeks keanekaragaman yang berbeda antar satu s(esies dengan s(esies lainnya" S(esies 9e8hophylla sp# dan Pheidole thora8i8us masing&masing ber/umla% 7 s(esies" Menurut Leksono 566?- Indeks keanekaragaman setia( s(esies da(at berbeda&beda bergantung (ada /umla% s(esies tersebut" Berikut deskri(si singkat mengenai s(esies yang ditemukan di lokasi LPPM : Ta1el -# !eskri3si s3esies (akr&.auna tana) di l&kasi "PPM N& "
Na(a s3esies 7oli8hoderus sp#
!eskri3si Meru(akan anggota semut" 1abitat 7oli8hoderus sp" yaitu (ada bagian ba)a% daun&daun kering di tana%, (ada bua% kakao yang %itam dan kering, dan (ada bua% kakao yang terin$estasi P# 8rotonus# 7oli8hoderus sp" mem(unyai tiga kasta yaitu ratu, (ra/urit dan (eker/a" Pra/urit bersaya(, berumur (endek dan mati setela% ka)in" Peker/a adala%
9
betina&betina mandul dan tidak bersaya(" .ari deskri(si tersebut, lokasi (en/ebakan sesuai dengan %abitat asli dari semut 7oli8hoderus sp, dimana di lokasi (en/ebakan 5" <"
'raneus diademantus 7rosophila
terda(at banyak daun daun kering yang berserakan" Laba&laba meru(akan $amili 0ra#%noidea" 1abitat : (ada tem(at&tem(at yang lembab dan berbau
melanogaster
busuk, se(erti (ada bua%&bua%an yang matang sam(ai busuk, dan di tem(at sam(a%"termasuk diurnal dan
="
9e8hophylla sp#
no#turnal" Su%u : 5@&576C" (1:=&>,@ Semut ini termasuk ke dalam genus 2e#o(%ylla karena memiliki #iriiri sebagai berikut : memiliki )arna mera% ke%itaman 2range dengan abdomen bergaris ke%itamandan memiliki ukuran tubu% (an/ang &5 #m yang dilengka(i dengan (rotonom yang melebar" *ubu% dari /enis ini terbagi men/adi tiga bagian, yaitu ke(ala, t%ora dan abdomen" Bentuk abdomen bulat = segmen dan bentuk mulut run#ing serta memiliki ti(e mulut (eng%isa( dan (enggigit" Pada bagian ke(ala terda(at se(asang antenna yang variable dan matasitor dan mulut" Mulut ber$ungsi sebagai alat untuk mengunya% dan men/ilat" Metamor$osis (ada /enis ini adala% metamor$osis yang sem(urna"" Makanan dari /enis ini sebagian besar adala%
@"
Pheidole sp
berasal dari inse#ta ke#il lainnya, dan /uga nektar" +enis ini miri( dengan /enis P# kno?lesi dan P# ?ilsoni namun memiliki karakter yang berbeda, dengan ke(ala yang besar dan tubu% yang lebi% ke#il, mata dan ra%ang tidak ber#abang atau tidak menyatu karena adanya lobus $rontal dan lobus $rontal memiliki ber#ak&ber#ak gela(" Umumnya banyak tersebar (ada tana% yang lembab atau
>"
Pheidole thora8i8us
di kayu mati dan diantara serakan dedaunan" *ermasuk dalam sub$amili Mymi8inae#
Pheidole
thora8i8us meru(akan serangga agresi$ yang memiliki sengat" Karakteristik: antena terdiri dari 5 segmen termasuk s#a(e basal margin dari mandibula tidak memiliki dua lobes $ront margin dari
#ly(eus
tidak
10
memiliki se(asang gigi (al( $ormula 5:5 atau <:5 toraks dili%at dari
bagian sam(ing, bagian dorsal
dari
(ro(odeum lebi% renda% dari
1asil analisa kuantitati$ di(erole% Indeks keanekaragaman S%annon&'iener di lokasi LPPM yang disa/ikan (ada *abel sebesar ,>65;" Menurut Suin dalam 1asni 3uslan" 566;- indeks keanekaragaman da(at dikategorikan men/adi < yaitu : • • •
da(at
1H N ,@ : keanekaragaman renda% 1H ,@&<,@ : keanekaragaman sedang 1H O <,@ : keanekaragaman tinggi Berdasarkan analisa indeks keanekaragaman S%annon&'iener di lokasi LPPM tesebut dikategorikan ba%)a
indeks keanekaragamannya da(at
dikategorikan dalam
keanekaragaman sedang 1H ,@&<,@-" Indeks keanekaragaman (ada lokasi LPPM da(at di(engaru%i $aktor lingkungan di lokasi LPPM" Faktor lingkungan abiotik yang da(at mem(engaru%i indeks keanekaragaman antara lain a- Su%u b- (1 tana% #- Intensitas #a%aya d- Kelemba(an Udara e- Ba%an organik tana% serta $- +enis vegetasi tanaman" Pada kegiatan (raktikum $aktor lingkungan abiotik, su%u dan (1 tana% yang %anya diukur" Berdasarkan %asil (engukuran da(at diketa%ui ba%)a su%u rata&rata tana% di lokasi LPPM sebesar 57,< 2C dengan (1 tana% sebesar >," Kondisi lingkungan serta kualitas lingkungan akan ber(engaru% (ada keanekaragaman makro$auna tana%" Su%u tana% ber(engaru% ter%ada( (roses&(roses metabolisme dalam tana%, se(erti mineralisasi, res(irasi mikroorganisme dan akar serta (enyera(an air dan %ara ole% tanaman" Pengukuran su%u di (agi %ari dan sore %ari ter/adi (erbedaan yang tidak signi$ikan" Fluktuasi su%u tana% bergantung (ada kedalaman tana%" Karena (ola tingka% laku (erambatan (anas tersebut, maka $luktuasi su%u tana% akan tinggi (ada (ermukaan dan akan semakin ke#il dengan bertamba%nya kedalaman" Su%u tana% umumnya rata&rata lebi% besar dari(ada su%u dari(ada su%u di atmos$er sekelilingnya" 1al ini disebabkan ole% (enyim(anan (anas di tana% lebi% lama dari(ada di udara 3atriningsi%, 566<-" Suin 566?- menamb%akan ba%)a su%u tana% da(at menentukan tingkat dekom(osisi material organik tana%" Pada kondisi lingkungan, (1 tana% berkisar antara =,7&?,@5 menun/ukkan kondisi tana% yang bersi$at asam %ingga netral" Peri%al kontribusi dera/at keasaman ke%adiran
dan
kelim(a%an
%e)an tana%, 0dianto ;7<- dalam
ter%ada(
Manurung 566;-
menyatakan se#ara umum tana% yang baik bagi %e)an tana% adala% tana% yang mem(unyai
11
(1 netral yakni sekitar >,@" Manurung 566;- menamba%kan ba%)a lingkungan yang mendukung keberlangsungan mak%luk %idu( su%u dengan kisaran 56 oC sam(ai 5@6C" Menurut 0ri$ 566- dalam I)an 1il)an 56<- keberadaan dari makro$auna bergantung (ada kesediaan energi dan sumber makanan untuk melangsungkan %idu(nya se(erti ba%an organik dan biomassa %idu(" 0ri$ 566- menamba%kan ba%)a, adanya ketersediaan energi dan %ara akan ter/adi timbal balik, dengan begitu akti$itas dan (erkembangan makro$auna akan berlangsung baik serta da(at memberikan dam(ak (ositi$ bagi kesuburan tana%" 1al ini didukung ole% 0nderson ;;=- yang menyatakan (eran makro$auna tana% sangat besar se(erti (roses dekom(osisi, aliran karbon, redistribusi unsur %ara, siklus unsur %ara, bioturbasi dan (embentukan struktur tana%" Krebs ;?7- dalam *ambunan 56<- menamba%kan ba%)a ada $aktor lain yang
menentukan $luktuasi
keanekaragaman /enis, yaitu a- )aktu, b- %eterogenitas ruang, #- kom(etisi, d- (emangsaan, dan e- kestabilan iklim" Lingkungan tana% meru(akan lingkungan yang terdiri dari lingkungan abiotik dan lingkungan biotik dimana kedua lingkungan ini meng%asilkan suatu )ilaya% yang da(at di/adikan sebagai %abitat bagi bebera(a /enis mak%luk %idu( 3ao, ;;= dalam 3a%ma)aty, 566=-" *ana% meru(akan suatu bagian dari ekosistem terrestrial yang di dalamnya di%uni ole% banyak organisme yang disebut sebagai biodiversitas tana% 1agvar, ;;7-" .i dalam tana% terda(at berbagai /enis biota tana%, antara lain mikroba bakteri, $ungi, aktinomisetes, mikro$lora, dan (roto4oa- serta $auna tana%" Fauna tana% meru(akan %e)an yang %idu( di tana%, baik (ermukaan atau di dalam tana%" Berdasarkan ukuran tubu%nya $auna tana% dibedakan men/adi < yaiu mikro$auna, meso$auna, dan makro$auna 'all)ork,;?6 dalam Sugiyarto, 5665-" Makro$auna tana% meru(akan bagian dari biodiversitas tana% yang ber(eran (enting dalam (erbaikan si$at $isik, kimia dan biologi tana% melalui (roses imobilisasi dan %umi$ikasi" .alam (roses dekom(osisi ba%an organik, makro$auna tana% lebi% banyak ber(eran dalam (roses $ragmentasi #omminusi- serta memberikan $asilitas lingkungan mikro %abitat- yang lebi% baik bagi (roses dekom(osisi lebi% lan/ut yang dilakukan ole% kelom(ok meso$auna dan mikro $auna tana% serta berbagai /enis bakteri dan $ungi" Sugiyarto"5666-" Makro$auna tana% meru(akan organisme yang %idu( di (ermukaan tana%, #ela%ela% tana%, dan tana% di dekat akar (o%on 3ui4, 5667- Makro$auna tana% bagian dari biodiversitas yang berukuran 5 mm 8 56 mm" 9, ;;<- Makro$auna tana% memiliki (eran dalam (erbaikan si$at $isik, kimia, dan biologi tana% melalui (roses imobilisasi dan %umi$ikasi" .alam dekom(osisi ba%an organik, makro$auna tana% banyak ber(eran (ada
12
(roses $ragmentasi #omminusi- serta memberikan $asilitas lingkungan mikro%abitat- yang lebi% baik untuk (roses dekom(osisi yang dilakukan kelom(ok meso$auna dan makro$auna tana% serta berbagai /enis bakteri dan $ungi" Lavelle P, ;;=- Peran lain makro$auna tana% adala% merombak materi tumbu%an dan %e)an yang mati, mengangkut materi organik dari (ermukaan ke dalam tana%, (erbaikan struktur tana% dan (roses (embentukan tana%" Maktro$auna tana% ber(eran akti$ dalam men/aga kesuburan tana%" 0dianto, ;;<-" Keanekaragaman makro$auna tana% dan $ungsi ekosistem menun/ukkan %ubungan yang kom(leks dan belum banyak diketa%ui serta (er%atian untuk melakukan konservasi ter%ada( keanekaragaman makro$auna tana% masi% terbatas" Sistem (engelolaan la%an meru(akan $aktor kun#i konservasi makro$auna tana%" Pengali%an la%an %utan da(at menurunkan biodiversitas makro$auna tana%" Lavelle P, ;;=-" Berdasarkan (enera(an metode pitfall trap untuk mengeta%ui kom(osisi makro$auna di lokasi LPPM, bebera(a serangga yang diidenti$ikasi da(at digolongkan dalam serangga no#turnalAdiurnal" Penggolongan ini didasarkan (ada aktivitasA(erilaku serangga ter%ada( ada tidaknya gelombang #a%aya" Serangga da(at dibedakan dalam berbagai /enis menurut kemam(uan ada(tasi ter%ada( $aktor $isik, sala% satunya adala% #a%aya" Bebera(a aktivitas serangga di(engaru%i ole% res(onnya ter%ada( #a%aya se%ingga timbul /enis serangga yang akti$ (ada (agi, siang, sore atau malam %ari" Ca%aya mata%ari da(at mem(engarui akti$itas dan distribusi lokalnya" Ca%aya mem(unyai (eranan (enting dalam (ertumbu%an, (erkembangannya dan ta%an ke%idu(annya serangga baik se#ara langsung mau(un tidak langsung" Ca%aya mem(engaru%i akti$itas serangga, #a%aya membantu untuk menda(atkan makanan, tem(at yang lebi% sesuai" Setia( /enis serangga membutu%kan intensitas #a%aya yang berbeda untuk akti$itasnya Sugiyarto, 566?-" Berdasarkan %al tersebut, maka serangga da(at digolongkan men/adi : a" Serangga diurnal yaitu serangga yang membutu%kan intensitas #a%aya tinggi akti$ (ada siang %ari" b" Serangga nokturnal adala% serangga yang membutu%kan intensitas #a%aya renda% akti$ (ada malam %ari Berdasarkan %asil kegiatan (raktikum da(at diketa%ui ba%)a terda(at bebera(a serangga yang tergolong dalam serangga nokturnal dan diurnal, yaitu 7rosophila melanogaster 7oli8hoderus sp#-dan 9e8hophylla sp# KSIMPU"AN
13
Berdasarkan %asil analisis da(at disim(ulkan ba%)a : - Kom(osisi makro$auna tana% dengan menggunakan metode pitfall trap (erangka( /abakan sumur- di lokasi LPPM meli(uti 'raneus diademantus, 7oli8hoderus sp#- 7rosophila melanogaster- 9e8hophylla sp# Pheidole sp#- dan Pheidole thora8i8us# Kom(osisi makro$auna tana% dengan menggunakan metode pitfall trap (erangka( /abakan sumur- di lokasi > lokasi berbeda meli(uti : '8heta domesti8us- 'noplolepis sp#- 'raneus diademantus- alosoma imbri8atum- amponotus 8aryae- amponotus her8uleanus- amponotus nigri8eps- ollembola sp#- 7oli8hoderus sp# 7rosophila melanogaster- 7rosophila sp#- eroly8osa miniata# 5- Faktor lingkungan $isik yang diukur (ada kegiatan (raktikum meli(uti su%u dan (1 tana% yang mam(u mem(engaru%i keanekaragaman makro$auna tana% di lokasi LPPM" 1asil (engukuran su%u dan (1 tana% di lokasi LPPM yaitu 57,< 2C dan >," <- 0nalisa kuantitati$ keanekaragaman makro$auna tana% di lokasi LPPM dengan rumus indeks keanekaragaman S%annon&'iener 1H- di(erole% %asil sebagai berikut : 'raneus diademantus 6,>-, 7oli8hoderus sp# 6,<5@;?- - 7rosophila melanogaster 6,7==5- - 9e8hophylla sp# 6,<@@5?- Pheidole sp# 6,5?<5=- - dan Pheidole thora8i8us 6,<@@5?-" Kategori indeks keanekaragaman S%annon&'iener 1H- makro$auna tana% yang ditemukan di lokasi LPPM (aling tinggi adala% s(esies Pheidole thora8i8us dan 9e8hophylla sp# serta
(aling renda% adala% 'raneus
diademantus#
!AFTAR PUSTAKA 0dianto" ;;<-" /iologi Pertanian Pupuk Kandang- Pupuk 9rganik dan 5nsektisida# Bandung: 0lumni"" 9, 9" M" ;;<-" Methods in ,oil @oology# Polis% S#ienti$i#: 'ars4ama" 1agvar, S" ;;7" *%e relevan#e o$ t%e 3ioonvention on biodiversity to #onserving t%e biodiversity o$ soils" 0((l" Soil E#ol" ;: &?" Krebs, C" +" ;7;" A8ologi8al Methodology" 1ar(er and 3o) Publis%ing" Je) ork" Lavelle P, M" ."&%" ;;=-" *%e 3elations%i( bet)een Soil Ma#ro$auna and *ro(i#al Soil Fertility" The /iologi8al Management of Tropi8al ,oil
14
2dum, E" P" ;;=" 7asar C 7asar Akologi" U9M&Press" ogyakarta" 3a%ma)aty" 566=" Studi Keanekaragaman Meso$auna *ana% di Ka)asan 1utan 'isata 0lam Sibolangit .esa Sibolangit, Ke#amatan Sibolangit, Kabu(aten .aera% *ingkat II .eli Serdang, Pro(insi Sumatera Utara-G" e&USU 3e(ository" +urusan Ke%utanan, Program Studi Mana/emen 1utan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara" 3atriningsi%, 3a%ayu" 566<" Petun/uk Praktikum Ekologi *umbu%an" Surabaya" +P books 3ui4" 5667-" ,oil Ma8rofauna &66 *ambunan" 56<-" Indeks Keanekaragaman +enis Serangga Pada Pertanamana Kela(a Sa)it Elaeis guineensis +a#Q- di Kebun 1elventia P*" PE3KEBUJ0J JUS0J*030 II" Burnal 9nline 'groekoteknologi , =" *obing, I" S" 5667-" *eknik Estimasi Ukuran Po(ulasi Suatu S(esies Primata" Dis Ditalis " 'illiams B"K, +" J" 566-" 'nalysis and Management of 'nimal Populations# Je) ork: 0#ademi# Press"
"AMPIRAN " La(oran sementara 2. .okumentasi