Laporan Kerja Singa Mas Indonesia

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI Di PT SINGA MAS INDONESIA Dsn. Rajeg, Ds. Sumbergedang, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan (67156)

Disusun Oleh: 1. Lailatul Mukarromah 2. Sandra Tika Sari 3. Siti Juwariyah

(2973/0050.042) (2981/0058.042) (2983/0060.042)

4. Thania Diviyanti

(2986/0063.042)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SUKOREJO Jl. Sumbergareng Sukorejo Telp.08113664004 Email : smkn [email protected] PASURUAN 67161

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI | 1

LEMBAR PENGESAHAN I

Nama Kegiatan

: Praktik Kerja Industri

Nama DU/DI

: PT. Singa Mas Indonesia

Alamat DU/DI

: Dsn.Rajeg-Kedondong-Sumbergedang-Pandaa Dsn.Rajeg-Kedondong-Sumbergedang-Pandaan n

Waktu Pelaksanaan

: 3 Juli - 3 November

Pelaksana

: 1. Lailatul Mukarromah 2. Sandra Tika Sari 3. Siti Juwariyah 4. Thania Diviyanti

Disahkan Pandaan, November 2017

Mengetahui,

Mengetahui,

Supervisior QC

Personalia Staff

Cory Rahayu Lestari

Nadian Kusuma Dewi

Plant Manager

Dwi Rudihatnono

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI | ii

LEMBAR PENGESAHAN II

Nama Kegiatan

: Praktik Kerja Industri

Nama DU/DI

: PT. Singa Mas Indonesia

Alamat DU/DI

: Dsn.Rajeg-Kedondong-Sumbergedang-Pandaan

Waktu Pelaksanaan

: 3 Juli - 3 November

Pelaksana

: 1. Lailatul Mukarromah 2. Sandra Tika Sari 3. Siti Juwariyah 4. Thania Diviyanti

Disahkan Sukorejo, November 2017

Mengetahui,

Mengetahui,

Guru Pembimbing

Kaprog Kimia Industri

Asnah Yuniarti S.Pd

Titik Chomzah S.Pd

NIP. 19730806 200604 2012

NIP. 19731110 200801 2 007

Mengetahui Kepala Sekolah

Drs.Imam Mahmudi M.M,Pd NIP. 19601215 200003 1 003 LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI | iii

KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT SINGA MAS INDONESIA PANDAAN pada tanggal 3 JULI – 3 NOVEMBER 2017 dan atas terselesaikannya Praktek Kerja Industri ini. Laporan ini di susun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menuhi mata pelajaran dari sekolah serta mengaplikasikan ilmu yang di peroleh selama di sekolah. Sehubungan dengan penyusunan laporan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT.SINGA MAS INDONESIA PANDAAN yaitu : 1. Bapak Drs.Imam Mahmudi.M.M,Pd selaku kepala SMKN 1 SUKOREJO 2. Ibu Titik Chomzah.S.Pd selaku kaprog jurusan KI (Kimia Industri) di SMKN 1 SUKOREJO 3. Ibu Asnah Yuniarti.S.Pd. selaku pembimbing kami di sekolah saat melaksanakan prakerin (Praktek Kerja Industri) 4. Bapak Dwi Rodihartono selaku Manager Plant PT. SINGA MAS INDONESIA. 5. Bapak Nicholas Rihi selaku Supervisor PGA di PT.SINGA MAS INDONESIA 6. Ibu Cory Rahayu Lestari selaku selaku Supervisor QC sebagai pembimbing kami dalam pelaksanaan prakerin (Praktek Kerja Industri) 7. Bapak Setyo Pamuji selaku Supervisor Produksi sebagai pembimbing kami dalam pelaksanaan Prakerin (Praktik Kerja Industri). 8. Seluruh Staff dan karyawan PT. Singa Mas Indonesia yang telah banyak membimbing kami dalam pelaksanaan prakerin 9. Orang tua kami , teman-teman kami yang memberikan dukungan moral dan material atas terlaksanakannya Prakerin ini. Dalam pelaksanaan prakerin dan penyusunan laporan ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharap saran dan kritik sebagai masukan dan demi kebaikan di masa yang akan datang. Akhirnya semoga laporan prakerin ini dapat berguna baik bagi kami sendiri maupun semua pihak, serta memberikan tambahan pengetahuan serta pengalaman.

Sukorejo, November 2017

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI | iv

DAFTAR ISI Cover .......................................................................................................... i Lembar Pengesahan I ................................................................................. ii Lembar Pengesahan II ................................................................................ iii Kata Pengantar ........................................................................................... iv Daftar Isi ...................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3

Pengertian Praktik Kerja Industri ...................................................... 1 Tujuan Praktik Kerja Industri ............................................................. 1 Kegiatan Peserta Praktik Kerja Industri ............................................ 2

BAB II URAIAN UMUM 2.1 2.2 2.3 2.4

Sejarah Berdirinya PT. Singa Mas Indonesia ................................... 3 Lokasi PT. Singa Mas Indonesia ...................................................... 3 Struktur Organisasi ........................................................................... 4 Kebijakan Kualitas dan Halal ............................................................ 4

BAB III PROSES KERJA 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12

Pembuatan Media Agar .................................................................... 5 Sterilisasi Basah ................................................................................ 5 Sterilisasi Kering ............................................................................... 6 Mengamati Bakteri ............................................................................ 6 Uji Packaging .................................................................................... 6 Released Produk .............................................................................. 9 Pengoperasian Conductivity Meter ................................................... 9 Pengoperasian Alat Uji Torsi Tutup Botol ......................................... 10 Pengoperasian Top Loading Balance ............................................... 10 Pengoperasian Refractometer .......................................................... 11 Pengoperasian Ph Meter .................................................................. 11 Pengoperasian TDS Meter ............................................................... 13

BAB IV PENUTUP 4.1 4.2

Kesimpulan ....................................................................................... 21 Saran ............................................................................................... 21

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI | v

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Pengertian Praktik Kerja Industri Praktek Kerja Industri (prakerin) adalah kegiatan pendidikan pelatihan dan pembelajaran yang di laksanakan di DU/DI dalam upaya pendekatan atau untuk meningkatkan mutu para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kopentensi siswa sesuai bidangnya dan untuk menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingan seperti masa sekarang ini. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu bagi siswa yang bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja baik dunia usaha maupun dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidangnya atau sudah mendapatkan bekal dari guru pembimbing di sekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan di DU/DI. Alasan utama mengapa para siswa harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan prakerin tidak ada kendala dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam prakerin mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di lembaga kejuruan terkait. Dalam proses pelaksanaan prakerin ini di harapkan setiap siswa mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di DU/DI, agar siswa tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan yang berguna bagi dirinya serta agar siswa tersebut mampu menunjukkan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia usaha atau dunia industri sehingga mampu membuat dirinya di perhitungkan di DU/DI. 2. Tujuan Praktek Kerja Industri 1. Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. 2. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa. 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa sesuai bidang masing-masing. 4. Menambah keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan di kehidupan sehari-hari. 5. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan DU/DI.


3. Kegiatan Peserta Praktek Kerja Industri 1. Pembuatan media agar 2. Sterilisasi basah (Autoclaf) 3. Sterilisasi kering (Oven) 4. Pengamatan bakteri 5. Uji packaging cup,karton,botol,cap,straw (Penggaris, Jangka sorong, Mikrometer sekrup) 6. sampling 7. Mengukur volume minuman rasa-rasa 8. Mengukur PH minuman rasa-rasa – air mineral (PH Meter) 9. Mengukur brix Minuman rasa-rasa – air mineral (Refractometer) 10. Uji torsi tutup botol (Screw Cap Torque Tester) 11. Pengukuran TDS air mineral (TDS Meter) 12. Mengukur conductivity air mineral (Conductivity Meter) 13. Uji ruang 14. Released Produk 15. Drop test 16. Retain sample


BAB II URAIAN UMUM

1. Sejarah Berdirinya PT. Singa Mas Indonesia PT Singa Mas Indonesia adalah anak perusahaan Charoen Pokphand Group yang khusus bergerak di industry beverage Ready To Drink. Brand yang digunakan untuk produk-produk utamanya adalah “FIESTA” karena Fiesta sudah dikenal sebagi brand yang mengusung kualitas dan mutu produkproduknya. PT Singa Mas Indonesia didirikan pada tanggal 7 Maret 2014 dan memiliki 2 pabrik yaitu di Cikande Jawa Barat dan di Pandaan Jawa Timur, yang penjualan produk-produk merata di seluruh Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Dan Fiesta White Tea merupakan produk yang pertama diluncurkan. Teh dalam kemasan pertama di Indonesia yang menggunakan White Tea sebagai bahan dasar utamanya. Ramainya pilihan beragam air mineral dan Air Minum Dalam Kemasan atau AMDK dan banyaknya produsen di tanah air membuat persaingan Air Mineral dan AMDK semakin ramai dan semakin banyak pilihan untuk masyarakat Indonesia. Hal ini agaknya juga mendorong PT Singa Mas Indonesia untuk ikut meramaikan Air Mineral dan AMDK. 2. Lokasi PT. Singa Mas Indonesia Nama Perusahaan

: PT SINGA MAS INDONESIA

Alamat Perusahaan

: Jl. Ancol VIII No. 1 Ancol Barat, Jakarta 14430

Telp/Fax

: 021-6919999/021-6919862

Alamat Pabrik

: Jl. Raya Rajeg, Dusun Kedondong, Kelurahan Sumber Gedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan

Telp/Fax

: 0343-633392/0343-633393

Kelompok Produk

: Minuman

Ringan

dan

Air

Minum

Dalam

Kemasan Daerah Pemasaran

: Seluruh Indonesia


3. Struktur Organisasi President Direktur CHARIS IWAN ARSIANTO

Heat Of Production EDDY SETYAHADI

Plant Manager DWI RUDIHARTONO

SPV PGA

SPV Logistic

SPV Produksi

SPV QC

SPV Purchasing

SPV ME

NICHOLAS RIHI

ANGGA BAYU A

SETYO PAMUJI

CORY RAHAYU

EUNEKE A

ABDILLAH

4. Kebijakan Kualitas dan Halal KEBIJAKAN KUALITAS DAN HALAL

PT Singa Mas Indonesia berkomitmen dalam memenuhi kepuasan pelanggan melalui pelayanan dan produk berkualitas tinggi serta aman dan halal untuk dikonsumsi sesuai dengan standar yang ditetapkan, peraturan perundangan, persyaratan dari pemerintah dan keamanan pangan. PT Singa Mas Indonesia menjamin sistem jaminan halal berjalan secara efektif dan efisien dan secara berkesinambungan memperbaiki sistem jaminan halalnya, membentuk dasar untuk menyusun tujuan dan sasaran serta memelihara kinerja sistem jaminan halal di semua aspek dari kegiatannya. Kita yakin bahwa seluruh karyawan PT Singa Mas Indonesia dan setiap orang yang tergabung dan bekerja di dalam perusahaan termasuk mitra kerja,

sama-sama

memainkan

peranan

penting

dalam

menerapkan

kebijakan kualitas dan halal. Untuk itulah maka kita membekali seluruh karyawan agar mampu melibatkan diri mereka sepenuhnya.


BAB III PROSES KERJA

3.1

Pembuatan Media Agar

Tujuan : Untuk mengetahui jumlah mikroba yang ada pada produk . Alat dan Bahan: 1. SDA (Saboraud Dextrose Agar) 2. PCA (Standart Plate Count Agar) 3. BPW (Buffered Peptone Water) 4. Erlenmeyer 5. Aquadest 6. Beaker glass 7. Spatula Langkah kerja: 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Menimbang bahan media sesuai takaran yang te lah ditentukan dengan menggunakan neraca analitik. 3. Kemudian diberi aquadest sebanyak 250 mL 4. Panaskan

diatas

hot

plate

sambil

homogenkan/larutkan

menggunakan stirer 5. Setelah media homogen tutup dengan kapas dan alumunium foil 6. Kemudian sterilkan menggunakan autoclaf selama 1 jam

3.2

Sterilisasi Basah (Menggunakan Autoclaf) 1. Tuangkan air ke dalam autoclave dan masukkan bahan yang akan di sterilkan. 2. Tutup autuclave (masukkan selang gas ke dalam saluran pada dinding wadah alumunium). 3. Kencangkan baut-baut secara merata dan bukalah klep pengaman. 4. Masukkan aliran listrik ke autuclave,naikkan saklar ON dan putar potensio ke HIGH. 5. Bila uap air sudah keluar tutup klep pengaman.


6. Pertahankan tekanan 15 psi selama 15 menit dengan cara mengatur potensio. 7. Pada akhir proses putar potensio ke kanan sampai penuh,turunkan saklar OFF dan matikan aliran listriknya. 8. Bila tekanan sudah nol,bukalah klep pengaman dan baut-bautnya. 9. Bersihkan peralatan sebelum dan sesudah di gunakan.

3.3

Sterirlisasi Kering (Oven) 1. Masukkan aliran listrik ke oven,putar potensio power ke 1. 2. Setting ventilasi udara pada angka 0. 3. Putar potensio suhu

ke kanan sesuai

dengan suhu

yang di

inginkan,putar power ke ON. 4. Tunggu hingga muncul suhu yang di inginkan. 5. Masukkan media yang akan di oven. 6. Putar potensio timer ke kanan sesuai waktu yang di inginkan. 7. Pada akhir proses,putar potensio power ke posisi OFFdan potensio suhu ke kiri sampai penuh,kemudian matiakan aliran listrik. 8. Bersihkan peralatan sebelum dan sesudah digunakan.

3.4

Mengamati Bakteri

Tujuan : Untuk mengetahui jumlah bakteri pada produk Langkah Kerja : 1. Ambil cawan dari inkubator yang telah diuji mikro 2. Hitung jumlah bakteri di dalam cawan petri.

3.5

Uji packaging

3.5.1 Uji Packaging Carton Tujuan : Untuk mengetahui ukuran dari setiap karton yang dikirim dari vendor sesuai spesifikasi yang telah di tentukan. Alat dan Bahan : 1. Carton 2. Penggaris 3. Gunting 4. Bulpoin LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI | 6

Langkah kerja : 1. Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan 2. Ukur panjang, lebar dan tinggi karton dengan penggaris 3. Timbang berat karton di neraca digital 4. Buatlah ukuran 10x10 cm untuk gramasi 5. Gunting gramasi yang sudah diukur 6. Timbang berat gramasi pada neraca analitik 7. Catat semua hasil ukuran di form yang telah tersedia

3.5.2 Uji Packaging Cup Tujuan : Untuk mengetahui ukuran dari setiap cup yang dikirim dari perusahaan lain yang sesuai standarisasi (spec)

parameter

yang

ditentukan. Alat dan bahan : 1. Cup 2. Jangka sorong 3. Mikrometer sekrup 4. Gunting Langkah Kerja: 1. Siapkan cup yang akan di uji. 2. Ukur volume,Berat,Tinggi,Diameter mulut luar,Diameter leher,Lebar bibir cup,Ketebalan. 3. Untuk mengetahui volum cup ukur menggunakan air dan ukur menggunakan gelas ukur. 4. Catat hasil ukuran di form yang sudah tersedia.

3.5.3 Uji Packaging Lid Tujuan: Untuk mengetahui ukuran dari setiap lid yang dikirim dari perusahaan lain-lain yang sesuai standarisasi (spec) parameter yang ditentukan. Alat dan Bahan : 1. Lid 2. Penggaris 3. Mikrometer sekrup Langkah kerja : LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI | 7

1. Siapkan alat dan bahan 2. Ukur diameter lid menggunakan penggaris 3. Ukur jarak antar lid 4. Ukur panjang tiap dua lid 5. Ukur ketebalan lid menggunakan mikrometer sekrup 6. Catat semua hasil ukuran di form yang telah tersedia

3.5.4 Uji Packaging Botol Tujuan: Untuk mengetahui ukuran dari setiap botol yang dikirim dari perusahaan lainlain yang sesuai standarisasi (spec) parameter yang ditentukan. Alat dan Bahan: 1. Botol 2. Jangka sorong Cara kerja : 1. Siapkan botol yang akan diuji 2. Ukur tinggi botol, diameter mulut luar, diameter mulut dalam, tinggi leher, dan diameter body label 3. Catat semua hasil ukuran di form yang telah tersedia

3.5.5 Uji packaging label Tujuan: Untuk mengetahui ukuran dari setiap label yang dikirim dari perusahaan lainlain yang sesuai standarisasi (spec)

parameter yang

ditentukan. Alat dan bahan : 1. Label 2. Penggaris 3. Mikrometer sekrup Cara kerja : 1. Siapkan label yang akan diuji 2. Ukur lebar, panjang label menggunakan penggaris 3. Ukur ketebalan label dengan menggunakan mikrometer sekrup 4. Catat semua hasil ukuran di form yang telah tersedia


3.6

Released produk

Tujuan: Untuk mengetahui produk mana yang akan direleas, dan mana yang masih dihold. Alat dan Bahan : 1. Kartu passed 2. Bulpoin Langkah kerja : 1. Tulis nomor palet, line, nama item, tanggal produksi, tanggal expirred, tanggal released, jumlah box, shift sesuai dengan laporan hasil produksi 2. Selanjutnya minta tanda tangan departemen QC dan foreman 3. Lalu tempelkan kertas passed ke product, sesuai dengan hol

3.7

Pengoperasian Conductivity Meter

Tujuan: Untuk mengetahui cara pengoperasian conductivity meter. Langkah kerja : Tahap 1 Persiapan alat : 1. Conductivity meter 2. Gelas ukur 3. Tissue 4. Aquades Tahap 2 Persiapan contoh : Homogenkan sempel dengan cara mengocok, membolak-balikkan ke atas dan kebawah. Tahap 3 Kalibrasi : 1. Tekan tombol mode kemudian pilih opsi conductivity 2. Celupkan elektroda conductivity ke dalan blanko dan tekan cal (calculate). Aduk untuk mendapatkan hasil terbaik. Tekan enter bila indikator READY telah muncul 3. Bilas elektroda conductivity dengan aquadest 4. Catat hasilnya


5. Tekan tombol meas (measure ) untuk memulai penentuan conductivity sampel uji.

Cara kerja : 1. Masukkan elektroda kedalam sampel 2. Pilih mode conductivity untuk menentukan conductivity 3. Tunggu hingga pembacaan stabil atau sampai muncul tulisan READY di layar 4. Bilas elektroda dengan aquadest dan keringkan 5. Matikan aliran listrik 6. Bersihkan peralatan sebelum dan sesudah digunakan

3.8

Pengoperasian Alat Uji Torsi Tutup Botol

Tujuan: Untuk mengetahui cara pengoperasian alat uji torsi tutup botol (screw cap torque tester). Langkah kerja : 1. Sambungkan kabel torque tester dengan jaringan listrik 2. Tekan tombol ON/OF pada torque tester untuk menhidupkan alat 3. Letakkan botol diatas sample stage pada table alat, posisikan botol ditengan antara kemepat pin 4. Kencangkan pemutar yang terdapat pada sisi kanan alat hingga botol tidak mudah bergeser 5. Tekan tombol ZERO untuk memastikan display dalam posisi nol sebelum memulai pengujian 6. Buka tutup botol dengan memutar hingga terlepas dari segelnya 7. Amati angka yang muncul dalam display alat, catat sebagai nilai hasil uji open/buka botol 8. Tekan tombol ON/OF selama 2 detik pada torque tester untuk mematikan alat

3.9

Pengoperasian Top Loading Balance

Tujuan: Untuk mengetahui cara pengoperasian top loading balance. Langkah kerja : 1. Masukkan aliran listrik ke stavolt dan timbangan 2. Tekan tombol ON pada timbangan 3. Tunggu hingga alat menunjukkan ready LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI | 10

4. Tekan Re-Zero angka akan menunjukkan nilai nol 5. Timbang sampel hingga alat menunjukkan ready 6. Selesai penimbangan tekan kembali tombol off 7. Bersihkan peralatan sebelum dan sesudah digunakan

3.10

Pengoperasian Refractometer

Tujuan: Untuk mengetahui kadar gula pada produk. Persiapan alat : 1. Refractometer 2. Disposable pipette

5. Beaker glass 250ml

3. Tissue

6. Cutter

4. Aquadest Langkah Kerja : 1. Bersihkan permukaan prisma refractometer dengan menggunakan tissue. 2. Lakukan kalibrasi (ZERO setting) pada instrument setiap hari sebelum digunakan yaitu dengan menetesi aquadest 0,3 ml (suhu kamar 25-27 oc) pada permukaan prisma menggunakan pipet. 3. Tekan tombol start untuk konfirmasi penggunaan aquadest (0,0%). 4. Tekan tombol ZERO jika pengukuran aquadest tidak 0,0%. 5. Bersihkan kembali permukaan prisma refractometer dengan menggunakan tissue. 6. Ambil sample produk rasa. 7. Sobek pada bagian atas cup (lid). 8. Tekan tombol ZERO . 9. Ambil sampel dengan menggunakan pipet ke permukaan prisma. 10. Tekan tombol START pada refractometer dan akan muncul hasilnya.

3.11

Pengoperasian pH meter

Tujuan: Untuk mengetahui tingkat keasaman suatu produk. Persiapan alat : 1. pH meter 2. gelas ukur 3. tissue 4. aquadest LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI | 11

Pereaksi : 1. buffer 4 2. buffer 7 3. buffer 10 Tahap 2 Persiapan contoh : Homogenkan sampel dengan cara mengocok, membolak-balikkan ke atas dan ke bawah. Tahap 3 Kalibrasi 1. Tekan tombol mode kemudian pilih opsi pH 2. Celupkan elektroda pH kedalam buffer pH dan tekan tombol cal (calculate). Aduk untuk mendapat kan hasil terbaik. Tekan enter bila indikator READY telah muncul 3. Bilas elektroda pH dengan aquadest 4. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk kalibrasi larutan buffer pH selanjutnya. Catat persen efisiensi (slope) setelah semua buffer pH dikalkulasi 5. Tekan tombol meas (measure) untuk mulai menentukan pH sampel uji

3.12

Pengoperasian TDS meter

Tujuan: Untuk mengetahui cara pengoperasian TDS meter Langkah kerja : Tahap 1 Persiapan alat: 1. TDS meter 2. Gelas ukur 3. Tissue 4. Aquadest Tahap 2 Persiapan contoh : Homogenkan sampel dengan cara mengocok , membolak-balikkan ke atas dan ke bawah Tahap 3 Kalibrasi : LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI | 12

1. Tekan tombol mode kemudian pilih opsi TDS 2. Celupkan elektroda TDS kedalam larutan blanko tekan tombol cal (calculate) aduk untuk mendapatkan hasil terbaik. Tekan enter bila indikator READY telah muncul 3. Bilas elektroda TDS dengan aquadest lalu keringkan 4. Tekan tombol meas (measure) untuk memulai penentuan TDS sampel uji Cara kerja : 1. Masukkan aliran listrik ke alat TDS meter 2. Tekan tombol POWER 3. Masukkan elektrode ke dalam sampel 4. Pilih MODE TDS untuk menentukan TDS 5. Tunggu sampai pembacaan stabil atau sampai muncul tulisan READY di layar 6. Bilas elektrode dengan aquadest dan matikan aliran listrik 7. Bersihkan peralatan sebelum dan sesudah digunakan


Daftar Nama Alat dan Bahan

a. Mengukur PH

b. Mengukur TDS dan Conductivity

c.Mengukur Volume


d.Uji Torsi Tutup Botol

e.Refractometer

f.Jangka Sorong


g. Oven

h.Mikrometer Sekup

i. Alat dan Bahan Membuat Media


j.Uji Packaging Botol

l.Chlorine Test Kit


m. Media Agar

n. BPW (Buffered Peptone Water)


o. PCA (Plate Count Agar)

p. SDA (Sabouraud Dextrose Agar)


q. Autoclave


BAB IV PENUTUP

4.1

KESIMPULAN Setelah melaksanakan Prakerin di sebuah perusahaan yang bernama “PT.

SINGA MAS INDONESIA” selama kurang lebih 4 bulan penyusun/penulis sudah mendapatkan pengalaman dalam : 1.

Kemampuan dan ketrampilan kerja yang sebenarnya di dunia industri.

2.

Mengenal lingkungan dan suasana kerja secara jiwa/psikologis tata laksana perusahaan terutama dalam laboratorium.

3.

Melaksanakan setiap pekerjaan yang disuruh oleh pembimbing.

4.

Membersihkan kebersihan area kerja.

4.2

SARAN

Saran-saran berikut yang saya sampaikan semoga dapat kalian petik maknamaknanya, berikut ini : 1. Jika ingin berhasil dalam setiap pekerjaan maka disiplinlah. 2. Selalu bertanya jika tidak tau. 3. Tidak takut mengakui kesalahan diri sendiri,karena mungkin kesalahan itu berawal dari belum punya pengalaman. Beberapa hal yang penulis temukan di lapangan saat pelaksanaan PRAKERIN sebagian kecil justru tidak penulis temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Maka dari itu, penulis ajukan beberapa saran, antara lain yaitu :

4.2.1

Saran bagi Sekolah :

1. Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku pada instansi pemerintah maupun swasta 2. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang relevan dengan kemajuan teknologi di dunia kerja saat ini.


3. Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memonitoring para siswanya di lingkungan Prakerin secara langsung sehingga siswa dapat berkonsultasi mengenai informasi-informasi terbaru dari sekolah.

4.2.2 Saran untuk PT. SINGA MAS INDONESIA Selalu meningkatkan dan mempertahankan kedisiplinan dalam bekerja di perusahaan hendaknya semua karyawan dan staff mentaati peraturan yang dibuat oleh perusahaan


Laporan Kerja Singa Mas Indonesia

Recommend Documents