TUGAS BAHASA INDONESIA TEKNIK LAPORAN TEKNIK JUDUL: MENGIKIR PLAT
Diserahkan Kepada : Ibu. Sri Rusmini Maryati
Disusun Oleh : Eko Prasetyo NIM : MP0311001 MP03110011 1
DEPARTEMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN PENDIDIK AN DAN KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN TEKNIK MESIN 2011-2012
JUMLAH PEKERJAAN PEKERJAAN : 1 pekerjaan yaitu mengikir plat.
TUJUAN : Agar Kami sebagai Mahasiswa ( peserta diklat ) dapat menguasai Teknik Teknik ( Keterampilan Keterampilan dan Kreatifitas ) diantaranya ; 1. Memahami prinsip kerja dan cara menggunakan kikir, bor, tap dan snai 2. Mampu mengikir dengan baik dan benar 3. Mampu mengebor dengan baik dan benar 4. Mampu mengetap dengan baik dan benar 5. Mampu menyenai dengan baik dan benar
TEORI SINGKAT : Cara Memegang Kikir. Pekerjaan pengikiran akan berhasil dengan baik apabila para pekerja mengetahui tentang jenis kikir yang harus digunakan sesuai dengan bahan yang akan dikerjakan, cara menjepit benda kerja yang benar, cara memegang kikir yang benar. Cara memegang kikir yang salah dapat mengakibatkan cepat merasa lelah, sehingga pekerjaan menjadi lambat
atau
kalau
ditinjau
dari
segi
ekonomisnya
tidak
menguntung menguntungkan. kan. Rasa Rasa lelah lelah kemungkin kemungkinan an akan dapat menimbulk menimbulkan an kecelakaan kecelakaan kerja, sebab dengan rasa lelah konsentrasi pekerja menjadi menurun. menurun. Dengan menurunnya menurunnya konsentr konsentrasi, asi, maka kecela kecelakaan kaan kerja kerja akan mudahterjadi. Cara memegang kikir yang benar adalah:
Tangkai kikir harus dipegang dengan tangan kanan dengan ibu jari berada di atas tangkai kikir, sedangkan jari telunjuk mengikuti panjang tangkai kikir.
Gambar 6.18. Cara memegang tangkai kikir
Untuk pengikiran / pekerjaan yang berat, maka tangan kiri (telapak tangan) diletakkan pada ujung kikir dengan jari-jari tangan menjepit ujung kikir. kikir. Fungsinya adalah agar pemakanan/pemotogan bahan oleh kikir bisa lebih besar dan kelurusan permukaan permukaan bisa terjaga.
Gambar 6.19. Mengikir kasar/pengikiran kasar/pengikiran awal
Untuk pelaksanaan pengikiran yang ringan, jari-jari tangan kiri dapat diletakkan pada ujung kikir dan ia berfungsi sebagai penyeimbang.
Gambar 6.20. Pengikiran ringan Pada pengikiran benda kerja yang tipis, ujung ibu jari tangan kiri diletekkan pada permukaan kikir dekat dengan tangkai kikir. Sedangkan ujung jari yang lainnya menekan kikir bagian ujung atau jari-jari tangan menekan menekan permukaan kikir. kikir.
Gambar 6.21. Pengikiran benda kerja tipis
Pada pelaksanaan pengikiran posisi badan agak condong ke depan dan posisi kaki kiri berada di depan kaki kanan kira-kira membentuk sudut 60º.
Gambar 6.22. Posisi badan dan kaki saat pengikiran
6.4.6. Cara mengikir Pekerj ekerjaan aan mengi mengikir kir dapat dapat dilak dilakuk ukan an oleh oleh semua semua orang orang tetapi tetapi tidak tidak selalu semua orang dapat menghasilkan benda kerja yang baik, sesuai deng dengan an stan standar dar peng penger erja jaan an yang yang dihar diharap apka kan. n. Peker ekerja ja yang yang tida tidak k meng menget etah ahui ui cara cara meng mengik ikir ir dan dan belu belum m per pernah nah menge engeta tahu huii atau atau melak melakuk ukan an pekerj pekerjaan aan mengi mengikir kir maka maka ia akan akan mengal mengalami ami kesul kesulita itan n untuk melakuk melakukannya annya.. Semua orang tahu
bahwa pekerj pekerjaan aan mengikir mengikir
memerlukan tenaga dan di samping itu juga memerlukan ketrampilan tinggi. Cara mengikir yang salah dapat merusak benda kerja dan mengakibatkan kelelahan fisik bagi bagi
para para
pek pekerja erja
sehi sehing ngga ga
prod produk ukti tifi fita tasn snya ya
menu menuru run. n.
Untu Untuk k
meng menghi hind ndar arii
halhal-ha hall
yang yang
dise disebu butk tkan an
di
atas atas,,
maka maka
pedo pedoma man n
pelaksanaan pengikiran adalah: Penekan Penekanan an dilakukan dilakukan atau pemberian pemberian gaya pada kedua kedua tang tangan an haru harus s sama sama pada pada saat saat mela melak kukan ukan pema pemaka kan n atau atau pemotongan bahan benda kerja
Pemakanan mata kikir dilakukan pada gerakan maju kikir, sedangkan pada waktu kikir bergerak mundur kikir tidak boleh melakukan melakukan pemakanan.
Leta Letak k
perm permuk ukaan aan kikir kikir/g /gig igii-gi gigi gi pemo pemoto tong ng haru harus s
rata rata
dengan dengan benda benda kerja erja pada pada saat saat pemaka pemakanan nan sehing sehingga ga seluru seluruh h permukaan
kikir
atau
semua
mata ata
poto otong
kiki kikirr
dapat
melakukan melakukan pemotongan terhadap bahan benda kerja. Unt Untuk
penge engerrjaan jaan
bend benda a
kerj erja
yang ang
panj panjan ang g,
maka aka
pemakanan dilakukan oleh semua kikir. kikir. Sedangkan untuk benda kerja yang pendek pemakanan kikir tidak boleh dilakukan oleh seluruh panjang badan kikir, karena dapat mengakibatkan hasil pengikiran tidak rata. Hal ini diakibatkan oleh pemakan pada waktu pemakanan tidak seimbang. Kecepatan Kecepatan pemakanan hendaknya sekitar 40 sampai s ampai 50 langkah untuk setiap menitnya. Tetapi untuk benda kerja yang terbuat dari bahan yang keras, keras, maka maka
kecepatan kecepatan pemaka pemakanan nan dilakukan dilakukan pada
kecepatan rendah. Sebagai conotoh pelaksanaan pengikiran yang benar adalah sebagai berikut:
Mengikir silang Mengikir silang dilakukan dengan cara menggerakkan kikir maju maju arah arah sila silang ng terh terhada adap p bend benda a kerja erja.. Gera Geraka kan n maju maju dan dan
sila silang ng
ters terseb ebut ut
dila dilaks ksan anak akan an
mengik mengikir ir dilak dilakuka ukan n
pada pada
seca secara ra
bers bersam amaa-sam sama. a.
Cara Cara
pemaka pemakanan nan permul permulaan aan/pe /pengi ngikir kiran an
permulaan, di mana untuk membuang kotoran-kotoran bahan dapat dapat dilak dilakuk ukan an secara secara tepat. tepat. Untuk Untuk pekerj pekerjaan aan selanj selanjutn utnya ya setelah kotoran bahan terbuang dan ukuran mendekati ukuran yang diminta baru dilakukan pengikiran dengan cara yang lain. Kikir yang digunakan untuk melakukan pengikiran dengan cara ini biasanya adalah kikir kasar dengan benda kerja kira-kira 450 dan dan
pela pelaks ksan anaa aan n
peng pengik ikir iran an
dil dilakuk akukan an
dar dari
arah arah
yang yang
berlawanan.
Gambar 6.23. Cara mengikir silang
Mengikir searah panjang benda kerja Pengikiran dengan cara ini dilakukan pada saat proses pengikiran telah telah sampai sampai pada pada tahap tahap finish finishing ing atau atau penger pengerjaa jaan n akhir akhir.. Dengan Dengan demikian kikir yang digunakan adalah kikir halus dengan mata potong
tunggal. Letak permukaan kikir tegak lurus atau melintang terhadap benda kerja. Cara memegang kikir adalah tangan kanan memegang pemegang kikir dengan posisi ibu jari menempel pada tangkai kikir. Tangan Tangan kiri memegang ujung kikir dengan ibu jari berada pada sisi kikir dan jari-jari yang lainnya memegang kikir. kikir.
Posis Posisii ibu jari jari kedua kedua tangan tangan adalah adalah mendor mendorong ong kikir kikir ke depan. depan. Langk Langkah ah pemaka pemakanan nan kikir kikir adalah adalah pada pada langka langkah h maju maju dan langka langkah h mundur kikir bebas artinya tidak melakukan pemakanan. Pada saat langkah penekanan gerakan kikir harus rata agar agar dapat dapat mengha menghasil silkan kan permuk permukaan aan bidang bidang yang yang rata rata dan halus. halus. Proses pengikiran dengan cara ini tidak dapat dilakukan terlalu lama karena kikir akan menjadi tidak rata, di mana bagian yang selalu melakukan pemakanan akan menjadi cekung sedang bagian yang lainnya tetap rata. Dengan demikian kikir tidak dapat digunakan kembali. kembali.
6.24. Mengikir searah benda kerja.
Daftar Alat dan Bahan : Alat : 1. Kikir ( Berbagai ukuran ) 2. Ragum. 3. Jangka Sorong. 4. Penyiku. 5. Meja kerja. 6. Sikat kawat.
Gambar Kerja :
Benda kerja
Bahan :
1. Plat Besi
Gambar 6. 25. Benda kerja pada saat mau diKikir. diKikir.
Benda kerja
Gambar 6.26. Benda kerja tampakdepan samping kiri.
Langkah Kerja : 1. Siapkan alat dan Bahan yang akan akan digunakan untuk untuk mengikir 2. Sebelum mengikir, Ukur Terlebih Terlebih dahulu benda kerja yang akan kita kikir 3. Jepit benda benda kerja kerja pada pada ragum 4. Kikir bagian permukaan permukaan benda kerja Untuk menghilangkan bekas tanda pola dan bekas jepitan ragum 5. Mulailah mengikir, mengikir, benda kerja kerja sesuai dengan ukuran yang Sudah. 6. Bersihkan benda kerja kerja dari bekas bekas kikir dengan sikat sikat kawat. 7. Lepaskan benda kerja kerja dari ragum, 8. Ukur kembali kembali benda kerja kerja dengan menggunakan menggunakan jangka sorong
dan permukaan permukaan benda kerja dengan
penyiku.
HASIL YANG DIPEROLEH : ( BENDA KERJA ) Hasil yang diperoleh dari mengikir yaitu : 1. Melatih Melatih ketelit ketelitian ian dan kesabaran kesabaran dalam melakuk melakukan an praktek mengikir. Gambar kerja setelah dikikir :
KESELAMATAN KESELAMATAN & KEAMANAN KERJA KER JA 1. Gunakan pakaian praktek pada saat kita dibengkel. 2. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya. 3. Tanyakan kepada Dosen pengajar atau Instruktur apabila kita tidak meng erti.
KESIMPULAN ( HASIL KERJA )
Mengikir merupakan salah satu kegiatan meratakan permukaan benda kerja kerja hingga hingga mencapai mencapai ukuran ukuran,, kerataan kerataan dan kehalu kehalusan san tertentu tertentu dengan dengan menggunakan kikir yang dilakukan dengan tangan. Pengikiran dengan hasil
maksimal maksimal harus harus memperha memperhatika tikan n penentua penentuan n bidang bidang dasar dasar (bidang (bidang acuan), acuan), ketinggian ragum, pencekaman benda kerja, kikir yang digunakan, dan cara penggunaan kikir.
PENUTUP ( KESIMPULAN DAN SARAN )
Dengan adanya praktek mengikir ini kami dapat memahami betul cara-cara mengikir menggunakan alat berdasarkan arahan oleh pembim pembimbin bing g atau atau meliha melihatt berdas berdasark arkan an gambar gambar pelaks pelaksana anaan an sesuai prosedur pengerjaannya. Dan kita juga dapat memahami cara-cara mengikir yang baik dan benar, ternyata dalam praktek ini dibutu dibutuhk hkan an adanya adanya pengaw pengawasa asan n dari dari pembim pembimbin bing g kare karena na dalam peraktek ini diperlukan tingkat ketelitian.
Daftar Pustaka :
Link Teori kerja bangku : http://d12x.blog.uns.ac.id/200 http://d12x.blog. uns.ac.id/2009/07/15/teori-dasar-k 9/07/15/teori-dasar-kerjaerjabangku/ Fermadi
Yudi,
Mengikir.Poliban
Rudini
Ahmad.2010.Laporan