LAMPIRAN 7 HANDOUT SLIDE PRESENTASI
CITARUM ROADMAP PENGELOLAAN SUMBER AIR TERPADU DI WILAYAH SUNGAI CITARUM
LAT LA TAR BEL BELAKAN AKANG G
FAKTA SUNGAI CITARUM
FAKTA SUNGAI CITARUM Area: 13.000 km2. Populasi: 10 juta – 50% masyarakat perkotaan Melayani lebih dari 25 juta penduduk di Jakarta dan Jawa Barat Digunakan untuk kebutuhan industri Menghasilkan tenaga listrik 1.400MW Irigasi: 240.000 hektar Menyuplai air baku untuk sekitar 80% pendudukJakarta
EROSI DI WILAYAH HULU
EROSI DI WILAYAH HULU
PENCEMARAN AIR
PENCEMA PENC EMARAN RAN AI AIR R - INDUS INDUSTRI TRI
PENCEMA PENC EMARAN RAN AIR AIR - SA SAMP MPAH AH
PENCEMARAN AIR BAKU JAKARTA
PENCEMARAN AIR BAKU JAKARTA
MASALAH AIR & SANITASI
MASALAH SANITASI (Contoh Perilaku Sanitasi yang Kurang Baik)
Sebagian Masalah yang Teridentifikasi
SEBAGIAN MASALAH YANG TERIDENTI T ERIDENTIFIKASI FIKASI KUALITAS AIR RENDAH (LOW WATER QUALITY)
•Intrusi air asin •Pupuk dan bahan kimia •Terlalu •Terlalu banyak b anyak kandungan sisa pakan ikan •Polusi
SEBAGIAN MASALAH YANG TERIDENTI T ERIDENTIFIKASI FIKASI POLUSI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
•Limbah rumah tangga •Pengelolaan •Pengelolaan limbah yang tidak memadai •Limbah industri
MASALAH SANITASI (Contoh Perilaku Sanitasi yang Kurang Baik)
APA YANG HARUS DILAKUKAN? PROSES PENGEMBANGAN CITARUM ROADMAP
PROSES CITARUM ROADMAP Peta Peta Ran Rancan cangan gan Citaru Citarum m (Citarum Roadmap ) Adalah Adalah serang serangkai kaian an rencan rencana a strate strategis gis Peta dapat membantu kita untuk m enjawab pertanyaan berikut ini:
Kemana tujuan kita? Dimana posisi kita sekarang? Bagaimana kita mencapai tujuan itu dari posisi kita saat ini?
PROSES CITARUM ROADMAP Kerangka Perencanaan Strategis Citarum Roadmap
VISION Pemerintah dan masyarakat bekerja bersama demi terciptanya sungai yang bersih, sehat dan produktif, serta membawa manfaat berkesinambungan bagi seluruh masyarakat di wilayah Citarum
Bidang kunci utama (Pilar)
Bidang kunci pendukung (pondasi)
Kelembagaan dan Perencanaan IWRM
Pengembang andan Pengelolaan Sumber DayaAir
Penggunaan dan Pembagian Air
Pemberdayaan Ma Masyarakat
Perlindungan lingkungan
Manajemen bencana
Data da dan In Informasi
KOMPONEN Kerangka Perencanaan Strategis Citarum Roadmap
Community-Driven Development and Participatory Approaches Corporate Social Responsibility (CSR) Payment for Environmental Services River Basin Performance Benchmarking Climate Change Adaptation
PILOT DEMONSTRATION ACTIVITIES (PDA)
yang masih berjalan (oleh (oleh LSM/CSO/Akademisi) LSM/CSO/Akademisi) • PDA yang
– Bambu – Vetiver Pembayaran Jasa Lingkungan – Pembayaran (Payment for Environmental Services)
– Studi penyediaan air baku Kota Bandung dan sekitarnya
PROSES PELAKSANAAN ROADMAP CITARUM ROADMAP 80 Kegiatan INVESTMENT PROGRAM 35 Kegiatan PROJECT-1 PROJECT-2 PROJECT-3
PROJECT-1 9 Kegiatan
PROJECT-4 PROJECT-5. Project-6, ..., ... Perkiraan kebutuhan dana USD 3.5 Billion/ RP 35 Triliun
USD 921 million/ Rp 9.21 Triliun
USD 103 million/ Rp 1.03 Triliun
CITARUM ROADMAP Citarum Roadmap Citarum Roadmap ada adalah lah milik para pemangku kepentingan di seluruh wilayah sungai Citarum yang difasilitasi oleh pemerintah Kebutuhan dana yang teridentifikasi Untuk membiayai intervensi kegiatan Kontribusi dana masih diperlukan
CITARUM ROADMAP RP 35 TRILIUN
P3
P2
INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)
P4, P5,...,...
P1 PROJECT-1
Donor lain, sektor swasta, masyarakat dan pemerintah (APBN & APBD) APBD) akan mendanai mendanai intervensi lainnya dengan berkordinasi
PARA PEMANGKU KEPENTIN KEPENTINGAN GAN
KOORDINASI
KOORDINASI, PARTISIPASI & KOMUNIKASI
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN MASYARAKAT YANG TERIMBAS PROYEK Masyarakat yang secara langsung/tidak langsung terimbas oleh kegiatan proyek
BADAN DI WILAY WILAYAH AH S.CITARUM
CITARUM ROADMAP AND INVESTMENT PROGRAM
Pemerintah Propinsi Jawa Barat, Kota dan kabupaten, operator prasarana air, pengguna sarana air, perusahaan pembangkit tenaga listrik, kalangan industri dan swasta
STAKEHOLDERS UTAMA Pemerintah dan LSM yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan Roadmap Citarum, PCMU, RCMU, PIUs, CSO/LSM INTERNAL TIM
MEDIA & MASYARAKAT MASYARAKAT UMUM Media lokal, nasional nasional dan internasional Kelompok-kelompok: Kelompok-kelompok: akademisi , organisasi masyarakat, dll
PERENCANAAN, PENDANAAN & PELAKSANAAN TERPADU TERPADU
KOORDINASI PROGRAM COORDINATION COORDINATION MANAGEMENT UNIT (PCMU) Direktorat Jendera Sumber Daya Air – Balai Besar Wilayah Sungai Citarum – Departemen Pekerjaan Umum
Manajemen Investment Program
ROADMAP COORDINATION MANAGEMENT UNIT (RCMU) Deputi PrasaranaDirektorat Sumber Daya Air& Irigasi – BAPPENAS
Pendanaan, Perencanaan dan kordinasi Roadmap
Project Implementation Unit (PIU) LSM/ Organisasi Masyarakat Masyarakat
KOORDINASI
PROSES CITARUM ROADMAP RUANG UNTUK BERP BERPARTISIP ARTISIPASI ASI DAN MEMBERIKAN KONTRIBUSI KONT RIBUSI
INDIVIDU -Menjadi sukarelawan kegiatan program Citarum. dll.dll
CITARUM ROADMAP “Memiberikan ruang bagi siapapun yang Ingin ikut memberikan kontribusi dan Berpartisipasi dalam mencapai tujuan Dan visi bersama”
KOMUNITAS MASYARAKAT Melaksanakankegiatan-kegiatan yang dapat secara langsung maupun tidak langsung bermanfaat bagi pemulihan Citarum
LSM -Melaksanakan program berbasis kemasyarakatan kemasyarakatan yang dapat secara langsung maupun tidak langsung bermanfaat bagi pemulihan Citarum
PCMU
INSTITUSI PEMERINTAH
LEMBAGA DONOR
RCMU
MEDIA
PERUSAHAAN SWASTA -CSR -Membiayai jasa lingkungan --Ikut mendanai program yang berkaitan dengan pemulihan Citarum
AKADEMISI
” Pemerintah dan masyarakat bekerja bersama demi terciptanya sungai yang bersih, sehat dan produktif, serta membawa manfaat berkesinambungan bagi seluruh masyarakat di wilayah Citarum”
TERIMA KASIH
Sesi 2 INVESTMENT PROGRAM
KEGIATAN-PROJECT 1 Wilayah Sungai Citarum CITARUM ROADMAP AND INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP BANDUNG, 29-30 OKTOBER 2009
SEKILAS WAJAH CIT CITARUM ARUM KIT KITA A
SEKILAS WAJAH CIT CITARUM ARUM KIT KITA A
BERSAMA BISAKAH KITA MENGUBAH KONDISI INI??? INI?? ?
INGINKAH KITA MEMILIKI SUNGAI SEPERTI INI???
Sumber: Citapriski
INGINKAH KITA MEMILIKI SUNGAI SEPERTI INI???
Sumber: internet
KONSEP KOLABORASI
ORKESTRA
DALAM KELOMPOK ORKESTRA
PARA PEMAIN
TEMPO
INSTRUMEN
PERAN & TANGGUNG JAWAB
BAGIAN MUSIK YANG AKAN DIMAINKAN (DASAR YANG SAMA)
SINKRONISASI
DALAM KELOMPOK ORKESTRA KOLABO OLABORASI-M RASI-MUSIK USIK - HARMO HARMONI NI
DALAM KONTEKS PROGRAM & PELAKSANAAN PEMBANGUNAN FISIK KAPASITAS UNDANGUNDANG
PROGRAM
SINKRONISASI KOLABORASI ARAH, TUJUAN
PERATURAN
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT KOMUNITAS ASOSIASI KLUB
PEMERINTAH PUSAT PROPINSI KABUPATEN
MEDIA MASSA
PERUSAHAAN SWASTA KALANGAN INDUSTRI
WILA WILAY YAH
VISI
LEMBAGA DONOR
AKADEMISI MASYARAKAT
STRA TRATEGI TEGI MEKAN MEKANIS ISME ME
PERA PERAN N & TANGG ANGGUN UNG G JAW JAWAB
DALAM KONTEKS PROGRAM & PELAKSANAAN
SIAPA YANG MENILAI? AUDIENCE = Masyarakat, Masyarakat, Stakeholders, KITA SEMUA
PROJECT 1 CITARUM ROADMAP AND THE INVESTMENT PROGRAM
CITARUM ROADMAP AND THE INVESTMENT PROGRAM
PROJECT-1 Rencana pencapaian visi dalam 15 tahun mendatang akan terbagi menjadi 5 tahapan pelaksanaan.
CITARUM ROADMAP USD 3.5 BILLION
Saat ini dalam persiapan Untuk pelaksanaan untuk tahap 1 (Project-1) USD 103 million/ Rp 1.03 Triliun
P3
P2
INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)
P4, P5,...,... Kebutuhan dana yang teridentifikasi Untuk membiayai intervensi kegiatan
P1 PROJECT-1
Kontribusi dana masih diperlukan
KOMPONEN PROJECT-1 PROJECT- 1
KOMPONEN KEGIATAN DALAM PROJECT-1 1. Perlin Perlindun dunga gan n pada pada lingk lingkung ungan an dan keanekaragaman hayati di hulu sungai 2. Pengel Pengelola olaan an Air dan Sanita Sanitasi si berbasis masyarakat 3.
Tekni eknik k berco bercoco cok k tana tanam m yan yang g ramah lingkungan dan meningkatkan konservasi air
4. Renca Rencana na aksi aksi penin peningk gkat atan an kualitas air
KOMPONEN KEGIATAN DALAM PROJECT-1 5. Penataan ruang 6. Penge Pengelol lolaan aan banjir banjir di di kawa kawasan san hulu 7. Rehab Rehabilit ilitasi asi Kana Kanall Taru Tarum m Barat Barat 8. Desain Desain untuk untuk pening peningka katan tan sistem penyediaan air bersih kota Bandung 9. Strat Strategi egi adapta adaptasi si terhad terhadap ap perubahan iklim
PELAKSANAAN BERSAMA KELOMPOK MASYARAKAT Saat ini dilakukan melalui program-program progra m-program yang dilakukan melalui Pilot Demonstration Demonstr ation Activities (PDA) pada komponen komponen fase-1 fase-1
Pertanian organik Departemen Pertanian Fasilitas Penyediaan Penyediaan air dan sanitasi Departemen Kesehatan Fasilitas biogas dan penanaman Sempadan sungai Kementerian Lingkungan Hidup Konservasi hutan Departemen Kehutanan
PELAKSANAAN BERSAMA KELOMPOK MASYARAKAT
Pertanian organik Departemen Pertanian
PELAKSANAAN BERSAMA KELOMPOK MASYARAKAT
Fasilitas Penyediaan Penyediaan air a ir dan sanitasi Departemen Kesehatan
PELAKSANAAN BERSAMA KELOMPOK MASYARAKAT
Fasilitas biogas dan penanaman Sempadan sungai Kementerian Lingkungan Hidup
PELAKSANAAN BERSAMA KELOMPOK MASYARAKAT
Konservasi hutan Departemen Kehutanan
KOORDINASI & PERAN
Sub Komponen 2.1 Rehabilitasi Kanal Tarum Barat Sub Komponen 2.6 Desain untuk peningkatan sistempenyediaan air bersih kota Bandung Sub Komponen 3.1 (TA B3) Pengembangan kebijakan dan strategi IWRM di Citarum
Sub Komponen 8.2 ProgramManajemen
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Air Departemen PU
Sub Komponen 1.3 (TA B1) Penguatankapasitas institusi untuk IWRM di Wilayah Sungai 6 -Ci
Sub Komponen 7.1 (TA D1) Sistem Support untuk IWRM di Citarum
Sub Komponen 5.2 (TA E1) Strategiadaptasi terhadapperubahan iklim
Direktorat Jenderal Penataan Ruang Direktorat Penataan Ruang Wil II Departemen PU
Sub Komponen 1.4 (TA B2) Perencanaan Tata Ruang di Wilayah Sungai 6 -Ci
ORGANISASI PROJECT-1
Sub Komponen 1.1 Manajemen Roadmap
PROGRAM COORDINATION MANAGEMENT UNIT (PCMU) Direktorat Jendera Sumber Daya Air – Balai Besar Wilayah Sungai Citarum – Departemen Pekerjaan Umum
ROADMAP COORDINATION MANAGEMENT UNIT (RCMU) Deputi PrasaranaPrasaranaDirektorat Sumber Daya Air& Irigasi –BAPPENAS
Manajemen Investment Program
Pendanaan, Perencanaan dan kordinasi Roadmap
Pusat Riset untuk Sumber Daya Air Lembaga Riset dan Pengembangan Departemen PU
Sub Komponen 5.1 (TA C1) Pengelolaan banjir di kawasan hulu Citarum
DirektoratJenderal Pengelolaan Lahan dan Air Direktorat Pengelolaan Lahan Departemen Pertanian
Sub Komponen 2.2 Meningkatkan Pengelolaan Tanah dan Air
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan DirektoratKesehatan Lingkungan Departemen Kesehatan
Sub Komponen 2.3 Pengelolaan Air dan Sanitasi berbasis masyarakat
DeputiBidang PeningkatanKonservasi SDA danPengendalian KerusakanLingkungan Asisten Deputi PengendalianKerusakan Sungai dan Danau –Kementerian Lingkungan Hidup
Sub Komponen 4.1 Pengembangan dan Pelaksanaan Strategi dan Rencana Aksi PeningkatanKualitas Wilayah Sungai
Sub Komponen 1.2 (TA A1) Penguatan Institusi Roadmap Sub Komponen 8.2 Monitoring dan Evaluasi Independen
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Direktorat Daerah Konservasi Alam - Departemen Kehutanan
Sub Komponen 4.2 (GEF) Pengelolaan dan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
MEKANISME PELAKSANAAN
PERAN PCMU •Manajemen Projek dan Kualitas
•Kordinasi dan Perencanaan Perencanaan diantara sub-komponen Project-1
•Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
•Sistem Informasi dan data
PERAN PCMU •Social and environmental safeguard oversight
•Desain perencanaan dan monitoring inisiatif-inisiatif di bidang lingkungan berbasis kemasyarakatan.
•Liaison dengan para pemangku kepentingan (stakeholder)
•Rencana media komunikasi dan penyebaran informasi
PERAN PIU •Mempersiapkan Rencana
•Liaison dengan para
Kerja Tahunan untuk direview dan konsolidasi dengan PCMU
pemangku kepentingan (stakeholder)
•Mempersiapkan dan •Melaksanakan sub-projek/komponen aktivitas
menyerahkan laporan caturwulan dan laporan tahunan untuk perkembangan pekerjaan fisik dan laporan keuangan kepada PCMU
KOORDINASI MENINGKATKAN MENINGKA TKAN KOMUNIKASI DAN KORDINASI
DIANTARA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN UTAMA DI WILAY W ILAYAH AH SUNGAI CITARUM
1. Membentuk sistem: •Membuat database contact person di masing-masing lembaga/institusi •Mekanisme penanganan keluhan (complaint) •Membentuk jaringan di antara kelompok-kelompok pemangku kepentingan
3. Melalui media komunikasi untuk pertukaran informasi: •Website dan Knowledge Centre untuk data/laporan, press release, artikel, dll) •Laporan •Newsletter/Majalah •Email dan mailing list
2. Melalui Pertemuan: •Pertemuan Regular untuk kordinasi •Workshop/seminar •Pertemuan sosialisasi dan konsultasi kegiatan dengan masyarakat
Dll, dll
APA AP A LANGKAH LAN GKAH SELANJU SELANJUTNY TNYA??? A??? PIU melakukan: Sosialiasi kepada Pemda/Stakeholders/Masyarakat Berbagi pengalaman, pengetahuan dan informasi Perencanaan di tingkat kabupaten secara terpadu dalam kerangka Citarum Roadmap Kegiatan/program dapat direplikasi di daerah lain
BISAKAH KITA MENGUBAH KONDISI INI??
MENJADI...........
? TERGANTUNG UPAYA KITA UNTUK MENGISI KOTAK INI
THANK YOU
TERIMA KASIH
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM CITARUM ROADMAP CITARUM ROADMAP AND INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP 29 OCTOBER 2009
OLEH :IR. PRIMA MAYANINGTIAS MSI K A B I D TA TA K E L O L A L I N G K U N G A N B P L H D P R O V I N S I J AW A B A R A T
Visi Jawa Jawa Barat 2008 – 2013 “Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera” Misi Keempat, Meningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Untuk Pembangunan yang Berkelanjutan
Isu Lingkungan Jawa Barat
Mewujudkan keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan keberlanjutan pembangunan Terkendalinya pertumbuhan 1. Terkendalinya
Nilai, Kebijakan dan Program
Visi dan Misi BPLHD PROV. JABAR 2008 - 2013
dan persebaran penduduk 2. Berkurangnya tingkat pencemaran, pencemaran, kerusakan lingkungan, dan resiko bencana 3. Meningkatnya fungsi kawasan lindung Jawa Barat 4. Terlaksananya Terlaksananya penataan ru ang yang berkelanjutan 5. Meningkatnya ketersediaan ketersediaan energi alternatif yang ramah lingkungan
LAND USE CHANGE AT UPSTREAM CITARUM (1994-2005)
Th. 2005
Th. 1994
L AN AN D CO VE VE R
YE AR AR 20 04 04 ( Ha Ha)
YE AR AR 20 05 05 ( Ha Ha)
NO OF CHANGES (Ha)
Hutan Primer
195,606.9
144,240.4
-51,366.6
Hutan Sekunder
119,736.3
65,580.8
-54,155.6
2,238.6
2,458.2
219.6
11,754.2
14,129.7
2,375.5
Kawasan Pertambangan / Galian Kawasan dan Zona Industri Kebun Campuran
195,939.5
287,964.3
92,024.8
Ladang / Tegalan
136,371.0
152,053.3
15,682.3
Padang Rumput/Ilalang Perkebunan Permukiman
47,220.5
47,721.0
500.5
233,034.8
261,284.4
28,249.6
90,737.3
117,338.3
26,601.0
517,727.8
455,908.6
-61,819.2
Semak Belukar
12,168.1
16,520.6
4,352.5
Sungai/Tubuh Air/Danau/W aduk/Situ
33,055.1
34,191.9
1,136.7
Tambak
39,643.9
42,366.9
2,722.9
5,245.0
5,466.0
220.9
Sawah
Tanah Kosong / Terbuka
MASALAH2 DAS DI JAWA BARAT PROBLEMS •
WATER TER CONF CONFLI LICT CT
•
LAND LAND CONS CONSER ERVA VATI TION ON
•
BASI BASIN N DEGR DEGRAD ADA ATION TION
•
EROSION
•
FLOOD
•
DECREASE OF BASE FLOW
CITARUM
CIMANUK
CITANDUY
7. OVER OVER PUMP PUMPIN ING G OF GROUNDWATER 8. WATER WATER POLLU POLLUTIO TION N 9. SEA SEA WA WATER TER INTRUSION LOW IMPACT MEDIUM IMPACT HIGH IMPACT VERY HIGH HIGH IMPACT SOURCE: POLA INDUK JAWA BARAT 2000/ RESTUDIED BY DPKLTS 2005/ PHOTOS: DPKLTS/ LEX/ 2002
Sumber: S. Wangsaatmaja, 2002
LAND USE, EROSI & SEDIMENTASI
LUAS SUB DAS CISOKAN : 122.185 Ha LAHAN KRITIS: 46.100 Ha TINGKAT EROSI: EROSI: 33,8 TON/HA/TAHUN EROSI YG DAPAT DITOLERIR: 10-12,5 INDEKS BAHAYA EROSI TERTIMBANG : 7,25 SEDIMENTASI DI CIRATA 6,3 JUTA M3 (1993), 5,11 JUTA M3 (1997), 5,67 JUTA M3 (2001)-- 0,128 juta M3/Ha/Tahun
LUAS SUB DAS CITARIK : 119.564 Ha LAHAN KRITIS: 411.630,6 Ha TINGKAT EROSI: EROSI: 16 TON/HA/TAHUN EROSI YG DAPAT DITOLERIR: 10-12,5 SEDIMENTASI DI SAGULING 4,0 JUTA M3 (S/D 1992), 1992), 4,07 JUTA M3 (1993), 4,23 JUTA M3 (1996) -- 0,185 juta M3/Ha/Tahun
Sumber: PT PLN, 2004
UPPER CITARUM WHD (BANDUNG BASIN) Subang
Sumedang
Saguling DAM
Batujajar Cimahi
Ujung Berung
Dayeuh kolot
Rancaekek
Banjaran
Cianjur
Majalaya
Gn Wayang
Industrial Zone Red : Extremely Polluted (DO < 2 ppm)
Garut
Yellow Yellow : Bad (2
: Good (DO>3 ppm)
Diversity Index (H') Bentos in Upper Citarum 3.500
3.000
2.86
2.91 2.61
2.34
2.16
' H
2.86
2.77
2.76 2.500
2.20 2.06
2.000
1.90
1.83
1.93 1.65 1.500
1.25 1.000
Gn Wayang 0.500
0.28
0.36
0.14 0.02
0.000 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
0.04
0.01
0.00 12
13
14
15
16
17
18
Stasiun
Sapan, Bojong, Cilampeni
19
O u t l e t S a g u 20 l i n g
1.57
1.66
1.58
1.53
1.46 1.16 1.06 0.68
21
22
23
24
25
26
27
28
29
WORM, Sumber: BPLHD Jabar, 2004
M u 30 a r a
G e m b o n g
POLLUTION INDICATION BY BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND
GOOD MARGINAL POOR EXTREME POLA INDUK JAWA BARAT 2000
Pencemaran Udara
Thermal Inversion in Bandung Basin
Sumber: Ronald, 2004, Miller, 1996, dalam wangsaatmaja, 2004
Air Tanah
3000
0,12
2750
0,11
2500
0,1
2250
0,09
2000
0,08
1750
0,07
1500
0,06
1250
0,05
1000
0,04
750
0,03
500
0,02
250
0,01
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 5 8 0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 0 1 2 3 4 5 6 7 7 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 0 0 0 0 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
Jum Jumlah Sumur mur Bor Bor
Tahun
Indek Indeks Produk rodukti tivit v itas as
Rancaekek, Sumber: GTL, 2004
Index Productivity of Groundwater
30
30.0 ) t i 25.0 n u / t e d 20.0 / L ( s a t 15.0 i v i t k u 10.0 d o r P s 5.0 k e d n I
25 ) t i n U ( r u m u S h a l m u J
20 15 10 5 0
0.0 5 8 9 1
6 8 9 1
7 8 9 1
8 8 9 1
9 8 9 1
0 9 9 1
Jumlah Sumur Bor
1 9 9 1
2 9 9 1
3 9 9 1
4 9 9 1
5 9 9 1
) t i n U ( r u m u S h a l m u J
25
10.0
20
8.0
15
6.0
10
4.0
5
2.0
0
0.0 5 8 9 1
Tahun
Indeks deks Produk Produktivita v itas
6 8 9 1
7 8 9 1
8 8 9 1
9 8 9 1
0 9 9 1
1 9 9 1
J um uml ah ah S um umu r B or or
Indeks Produktivitas Airtanah PDAM Kota Bandung
) t i n u / t e d / L ( s a t i v i t k u d o r P s k e d n I
2 9 9 1
3 9 9 1
4 9 9 1
5 9 9 1
Tahun
I nd nd e ks P ro d uk uk titi v ti a s
Indeks Produktivitas Airtanah PDAM Kabupaten Bandung Sumber: Wangsaatmaja, 2004 Foto: GTL, 2004
80.00
n I 70.00 l l e W ) 60.00 m % o ( r 50.00 F r o t r e c t e a S 40.00 y W r n t s o u 30.00 y d c n n e I 20.00 d n e p 10.00 e D 2 9 9 1
3 9 9 1
4 9 9 1
5 9 9 1
2 0 0 2
3 0 0 2
4 0 0 2
Year
Sumber: Hasil Analisis BPLHD Jabar, 2005
%-ase Ketergantungan Industri Terhadap Pemakaian Airtanah di Cekungan Bandung
Mission of West Java for Citarum
Meningkatkan peran serta dan peran aktif masyarakat dan dunia usaha dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
Meningkatkan upaya penyelesaian sengketa lingkungan dan penegakan hukum lingkungan
Meningkatkan pemantauan, koordinasi dan fasilitasi kerusakan/pencemaran laut/pesisir
Upaya Pengendalian LH Jawa Barat
Meningkatkan upaya pencapaian kawasan lindung 34% pada akhir tahun 2008
Meningkatkan pemasyarakatan /penerapan teknologi ramah lingkungan
Meningkatkan pemantauan pencemaran air, tanah dan udara
Meningkatkan pelayanan informasi lingkungan
KERANGKA PIKIR PENGELOLAAN DAS TERPADU SK Menteri Menteri Kehu Kehutanan tanan Nomor : 52/Kpts-II/2 52/Kpts-II/2001 001
SECTORS:
STAKEHOLDERS IN CITARUM WATERSHED ?
Central Government Strategic River Issue DKI JAKARTA
KAB. BOGOR
ENVIRONMENT: HEALTH
INDUSTRY
KAB. BEKASI
WATER SUPPLY: PDAM
KAB. PURWAKARTA
PROVINCIAL Goverment Issue Pengelolaan Air Baku
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI
MINNING: GALIAN C PLANTERS: PTP, GPP
PERUM JASA TIRTA II KAB. SUMEDANG KOTA CIMAHI PT INDONESIA POWER KAB. CIANJUR
FORESTRY: PERHUTANI
KAB. KARAWANG
KOTA BANDUNG KAB. BANDUNG
AGRICULTURE AGRICUL TURE LOCAL WISDOM FISHERY: FLOATING NET ETC
KAB. BANDUNG BARAT PETA: BAPEDA 2002/ TEKS: SOBIRIN 2003
RENCANA POLA RUANG PROVINSI JAWA BARAT 2025
Rencana 45% Kawasan Lindung Provinsi Jawa Barat 2025
GREEN PROVINCE
KWS LD HARUS BERBASIS DAS SUMBER: BAPEDA JABAR 2002/ PP: SOBIRIN-DPKLTS 2003
DAS CILAMAYA
LD: 18%
DAS KALI BEKASI
LD: 20%
DAS CIASEM
LD: 26% DAS CIWARINGIN
DAS CIPUNAGARA
LD: 18%
LD: 44%
DAS CIMANDIRI
DAS CITARUM
LD: 58%
DAS CIMANUK
LD: 40%
LD: 46%
DAS CILETUH
LD: 76%
DAS CISANGGARUNG
LD: 50%
DAS CIBUNI
LD: 62%
DAS CIKASO
DAS CITANDUY
LD: 75% LD: 88%
DAS CIMEDANG
LD: 77%
DAS DA S JAB JABAR AR:: 40 DAS DAS • KE UTARA: UTARA: • KE SELATAN:
LD: 37%
DAS CILAKI
DAS CISADEA
LD: 60%
DAS CIMEDANG
22 DAS 18 DAS
LD: 73%
MAIN DEVELOPMENT AREAS
JAKARTA LEGEND: Hinterland of JAKARTA - Industry - Tourism
BEKASI KARAWANG
BANTEN
SUBANG BOGOR
INDRAMAYU
PURWA KARTA
CIREBON SUMEDANG KUNINGAN
SUKABUMI
BANDUNG CIAMIS CIANJUR GARUT TASIKMALAYA
Area of BOPUNCUR - Tourism - Food Crops Area of SUKABUMI - Fishery - Plantation - Tourism Area of BANDUNG BASIN - Industry - Agriculture - Tourism - Plantation Area of EAST PRIANGAN - Industry - Plantation - Food Crops - Forestry Area of PANGANDARAN - Tourism - Plantation Area of CIREBON, INDRAMAYU - Industry - Food Crops - Fishery - Mining
TREND
OF
URBAN DEVELOPMENT SYSTEM YEAR 2010 L A U T
A D N U S T L A E S
J A A W A
JAKARTA
BANTEN
LEGEND: Orde I B city
CENTRAL JAVA
Orde II A city Orde II B city Orde III city Orde IV city
S A M U D E R A I N D O O N E S I A
Source: Public Works of West Java , 1995
W ATER POT OTEN ENCY CY IN E ACH RIVER B ASIN 5,980 5,064.3
7,750 3,419.0
13,070 11,450.0
4,270 7,030.0
13,680 12,273.3 Runoff (106 m3) Catchment area (km2)
Source: Water Resources Division of West Java June 1998
5,100 4,528.0
5,330 2,699.8
Rekomendasi pengelolaan pembangunan berkelanjutan berkelanjutan di Jawa Barat Penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan di Jawa Barat
Sidang Komisi AMDAL
Kegiatan Bioremidiasi
Terwujudnya sertifikasi Komisi AMDAL kab/kota se Jawa Barat Tahap Konstruksi
Pemantauan RKL & RPL
Target Peningkatan Kualitas Air Air Citarum tahun
2011, 2016 & 2021
Kelas Air Sungai Citarum Existing (PP 82/2001 ttg Pengelolaan Kualitas Air & Pengendalian Pencemaran Air))
Ruas Sungai Citarum
Kelas
Wangisagara
III
Majalaya
IV
Sapan
Tidak berkelas
Cijeruk
Tidak berkelas
Dayeuhkolot
Tidak berkelas
Burujul
Tidak berkelas
Nanjung
Tidak berkelas
Inlet Saguling
Tidak berkelas
Inlet Cirata
IV
Inlet Jatiluhur
IV
Bendung Curug
IV
Bendung Walahar
III
Tanjungpura
IV
Tunggak Jati
Tidak berkelas
Rengas Dengklok
Tidak berkelas
Muara Gembong
Tidak berkelas
d l l .
I I . R e k r e a s ,i I P e r i k a n a n
I . A i r b a k u a i r m i n u m
d I I I V l I l . . .P P e e r r i k t a a m n a a n n , a P n e d t e l l r . n a k a n
Sumber: LAPI-ITB & KLH, 2006
LAUT JAWA
PDAM Kab. Karawang
cibeet
cipamingkis 91 Bd. Cibeet
Cibeet
92 Bd.Paming kis
87 Bd.PondokSalam
CiherangHarus
90 Bd.Wanir
Salurantarumbarat 83
84
Bd.Cinangka 80
88 Bd.Curug
85
cikundul
Bd.Wanir
86
72 Bd.Cipanyusuhan
71Bd.Cipicung Bd.Pasirtuan 67
64
Bd.Susukangede cipanyusuhan 69 68
Bd.Cidadap ciherang
Bd.Ciheulang79
63 Bd.Rajamandala Bd.Cikatomas
Cimeta
78 Bd.Cianjur Leutik
cisarua 75
Cisomang
Bd.Cisomang WD.CIRATA
Bd.Cibalu
77
74 Bd.CisaruaII
73 Bd.Cibinong
cibelang
Curug
PDAM Kab.Purwakarta
82.Bd.Cibalagung Bd.GnLanjing 76
Bd.Cibelang 70
Cikao
WD.JATILUHUR
cibalagung
81
Bd.Wanir
60 61 Bd.PasirAngin
Cipadalarang 58 Bd.PabrikKertas ciburandul
Cihaur
Bd.Situsaeur
cisokan
57 56
65
Bd.PasirKuntul
Cimeta
62 Cikatomas
59 Bd.Cijukung
cilaku
66 Bd.Cisuru Intake air bersih Bd.Juralot KotaBumiParahayangan 52
cilalanang
Cihaur
Bd.Cihaur
Bd.Cukangkawung
cisangkan
Cukangkawung
Bd.Cipelah WD.SAGULING Bd.Malang50 Bd.kumeli
54
cijenuk 38 Bd.CigadogI
Walahar
89 Bd.Walahar cipangkalan
Bd.cijenuk
39 Bd.CigadogII
Cigadog 37 Bd.Cipodas 40 Bd.Cibeureum
53 Bd.Lagadar
e m e r a m i C
42.Bd. Cimare me ciwidey
51
Bd.Cikuya 49
Bd.Bongkok 44
48 Bd.LeuwiTeurep46 Bs.Kantin
BD.LeuwiLayng 45
47
Cibeureum
55
Bd.Cijangger
Bd.Centeng
43
Situ Sit u lembang
36 Bd.Citalagapasir
41Leuwi kuya
SKEMA STATUS MUTU AIR SUNGAI CITARUM
Cibeureum 34 Bd Wanir
Cibeet
35
citepus
SituCileunea 23 Bd.Wanir
Cisangkuy 24
25 PDAMKab. Bandung
27 Bd.Wanir
26 Bd.Ciherang 28
Cikapundung
= PDAM
Bd Wanir 15
Cikapundung
16 Bd Leuwi ilmus I
21 Bd Cibeunyimg 14 Bd Wanir
cikeruh
11 BdWanir
Bd.Cangkuang
10
5
12 Bd Cibeusi I
BdWanir 13
citarik
Bd.Cirasea
9
8
Bd Wanir
Bd Bojong
Bd Wanir
= Intake Industri
18 Bd Wanir 22 BdBuah Batu
Bd.Wangisagara
= Bendung
BANDUNG Bd Wanir 17
BdWanir 19
cibeet
u l a j n a p i C
Bd Wanir 3
Keterangan :
Bd Wanir 20
m u r a t i C
Bd Wanir 4
cikakak
Bd Cikakak
Cibanja ran
Cirasea
citepus
31 Bd.Leuwi ilmus II 33
Cisangkuy g u Bd. t g u Pameung30 l a t peuk t i e C e b I 29 C Bd
r u t a b i C
32 Cikadalmeteng
cikadalmeteng
BdJunti Hilir Bd.PDAM kab. Bandung
2
1
Cibeet
g n a p u l a j i C
Bd Ciseureuh
Majalaya
Cibodas 7 Bd Sawahlega
6
Wangisagara
KELAS III KELAS IV TIDAK BERKELAS
Sumber: LAPI-ITB & KLH, 2006
Kelas Air Sasaran Sungai Citarum Kelas
Ruas Sungai Citarum
saat ini (existing, 2006)
2011
2016
2021
Wangisagara
III (cemar sedang) sedang)
III (memenuhi memenuhi))
II
II
Majalaya
IV (cemar sedang) sedang)
IV (memenuhi memenuhi))
III
II
Sapan
Tidak berkelas
IV
III
II
Cijeruk
Tidak berkelas
IV
III
II
Dayeuhkolot
Tidak berkelas
IV
III
II
Burujul
Tidak berkelas
IV
III
II
Nanjung
Tidak berkelas
IV
III
II
Inlet Saguling
Tidak berkelas
IV
III
II
Inlet Cirata
IV (cemar sedang) sedang)
IV (memenuhi memenuhi))
III
II
Inlet Jatiluhur
IV (cemar sedang) sedang)
IV (memenuhi memenuhi))
III
II
Bendung C ur ur ug ug
IV (cemar sedang) sedang)
IV (memenuhi memenuhi))
III
II
Bend Bendun ung g Walah alahar ar
III III (cemar sedang) sedang)
III (memenuhi memenuhi))
II
II
Tanjungpura
IV (cemar sedang) sedang)
IV (memenuhi memenuhi))
III
II
Tunggak Jati
Tidak berkelas
IV
III
II
Rengas Dengklok
Tidak berkelas
IV
III
II
Muara Gembong
Tidak berkelas
IV
III
II
Sumber: LAPI-ITB & KLH, 2006
STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI DAS CITARUM SIFAT: SIFAT: KOMPREHENS KOMP REHENSIF IF
1.
KONSERVASI DAS
2.
PENGUATAN INFORMASI PENGENDALIAN PENGEND ALIAN PENCEMARAN AIR BERBASIS GIS DI JABAR
3.
CAPACITY BUILDING SDM APARAT & INDUSTRI melalui ENVIRONMENTAL ENVIRONMENTAL POLLUTION CONTROL MANAGER (EPCM)
4.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
5.
PENEGAKAN HUKUM
1. KONSERVASI DAS
Dari 22PERUBAHAN % Fungsi FUNGSI Hutan yang ada, sebesar HUTAN 45 % telahJawa terjadi perubahan fungsi Barat
Kab. Bekasi (-80%)
Kab. Karawang (-86%)
Kab. Bogor (-35 %)
Kab. Subang (-58%)
Kab. Indramayu (-94%)
Kab. Purwakarta (-50%)
Kab. Cirebon (-62%)
Kab. Majalengka (-69%)
Kab. Kuningan (-48%)
Kab. Sumedang (-68%)
Kab. Sukabumi (-32 %) Kab. Cianjur (-38%) (sumber DinHut Prop Jabar)
Kota Bandung (-94%)
Kab. Garut (-23%)
Kab. Ciamis (-32%) Kab. Bandung (-44 %)
Kab. Tasikmalaya (-50%)
Kota. Tasikmalaya (-15%)
Kota Banjar (-96%)
2. PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR BERBASIS GIS DI JABAR
INFORMASI SPAT INFORMASI SPATIAL IAL LOKASI LOKASI PEMANTAUAN AIR LIMBAH & AIR SUNGAI
Komponen
PENCEMARAN AIR
Strategi Pengelolaan
Pengurangan beban pencemaran dari sumber-sumber pencemaran yang ada melalui upaya pengendalian pencemaran, seperti pembangunan sistem pengumpulan dan pengolahan limbah (termasuk pengolahan secara ko-munal ), efektifitas pengawasan, pengetatan baku mutu limbah cair, dan pembatasan pembangunan komersial yang berpotensi besar menghasilkan limbah
Permukiman dan Industri
Kategori I Farmasi Industri Kimia Elektronik Pembuatan Plastik/PVC Pengolahan Logam Gas/Minyak Otomotif/Mesin
Kategori II Tekstil Pakaian/Garment Olahan Plastik Pengolahan/Penyamakan Pengolahan/Penyama kanKuli t Olahan Kulit Makanan/Minuman Agroindustri Pakan Pengolahan Karet Olahan Karet Ekstraksi Mineral Semen Bahan bangunan/material Pulp dan Kertas Olahan Logam
Kategori III Kantong/tikar/kerajinan Kayu/Olahan Furniture Sepatu/Sandal Jasa Developer Olahan kertas (buku) Percetakan Lainnya
KETERANGAN LOKASI: CTR-7, CTR-8, CTR-8.1.1, CTR-8.2.1, CTR-9, CTR-10, CTR_10.1, CTR_11 (K ABUPATEN B ANDUNG)
BADAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BPLHD) PROVINSI JAWA BARAT Jl.Naripan 25, Tlp. 022 423 1570, 420 4871, Fax 022 423 1570 Kotak Pos 1117, Kode Pos 40111, E-Mail :
[email protected] HASIL ANALISA KUALITAS AIR CITARUM DI MAJALAYA BMA : PP82/2001-Kelas Air I WAKTU : 11/16/2005 DEBIT : 1.397 m3/detik PARAM E T ER FISIKA Tem p erat ur Zat terlaru t Zat tersusp en s i KIMIA Am oniak t ot al Besi Boron Det ergen Fen ol Fluorida Fos fat t ot al Kadm ium Klorid a BOD CO D Krom ium VI Mang an Miny ak-lem ak Ni t rat Ni t rit Ok s ig en t erlarut pH Seng Su lfat Tem b ag a Tim bal Air Rak s a Ars en Kobalt Barium Sianida Kh lorin Su lfid a Selen iu m BIOLOGI Koli t inja Koli Tot al
S ATU AN
N I LAI
BM A
M UTU
oC m g/ L m g/ L
26 11 0 50
1, 00 0. 00 50
ME MEN UH I BM ME MEN UH I BM
m g/ L NH3 -N m g/ L F e m g/ L B m g/ L m g/ L m g/ L F m g/ L PO4 -P m g/ L Cd m g /L C l m g/ L m g/ L m g/ L C r m g/ L Mn m g/ L m g/ L NO3 -N m g/ L NO2 -N m g/ L O2 m g/ L Zn m g/ L S O 4 m g/ L Cu m g/ L Pb m g/ L Hg m g/ L A r m g/ L Co m g/ L Ba m g/ L m g/ L m d/ L m g/ L
0 .0 53 0. 9 3 0 23 6 0 0 0. 7 9 0 33 10 25 0 0. 3 0 0. 3 2 0 .0 46 2. 3 7. 3 0 17 0. 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0. 5 0. 3 0. 3 0. 2 0 0. 5 0. 2 0 .0 1 6 00 2 10 0 .0 5 0. 1 1 10 0 .0 6 6 6.0 000 - 9. 00 00 0 .0 5 4 00 0 .0 2 0.0 3 0. 001 0 . 05 0 .2 1 0. 02 0 . 03
ME MEN UH I BM TI DAK ME MENU HI B M ME MEN UH I BM TI DAK ME MENU HI B M ME MEN UH I BM ME MEN UH I BM TI DAK ME MENU HI B M ME MEN UH I BM ME MEN UH I BM TI DAK ME MENU HI B M TI DAK ME MENU HI B M ME MEN UH I BM TI DAK ME MENU HI B M ME MEN UH I BM ME MEN UH I BM ME MEN UH I BM TI DAK ME MENU HI B M ME MEN UH I BM ME MEN UH I BM ME MEN UH I B M ME MEN UH I B M ME MEN UH I B M ME MEN UH I B M ME MENUH I B M ME MENUH I B M ME MENUH I B M ME MENUH I B M ME MENUH I B M
0. 01
ME MENUH I B M
J m l. / 10 0 m L J m l. / 10 0 m L
21 ,0 00 .0 0 43 ,0 00 .0 0
1 00 1, 00 0. 00
TI DAK M EMENU HI B M TI DAK ME MENU HI B M
output
BADAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BPLHD) PROVINSI JAWA BARAT Jl. Naripan 25, Tlp. 022 423 1570, 4 20 4871, Fax 022 423 1570 Kotak Pos 1117, Kode Pos 40111, E-Mail :
[email protected]
STATUS MUTU AIR LIMBAH
NAMA PERUSAHAAN ALAMAT KECAMATAN KAB/KOTA KODE POS PROPINSI GPS TELEPON KONTAK JENIS INDUSTRI DAS PERIODE KODE P 00 00 2 P 00 4 P 00 5 P 00 6 P 00 00 9 P 01 7 P 01 9 P 02 4 P 03 3
: : : : : : : : : : : :
PARAM ET ET ER Z at Pa Pa da dat Te Te su sp sp en en si si (T (TS S) S) pH B OD COD A mm mmon ia Total (NH3 -N) S u lfid a (S) Mi nyak dan L em ak P h en ol Tot al K romi um Total (Cr) D EB EB I T
PT. SINAR MAKIN MULYA Jl. Baros No. 9 Cimah i Selatan Kota Cimahi Prov. Jawa Barat ; 022-6629672/ 022-6629675 Tono/Agusnandi INDUSTRI TEKSTIL PENYELUPAN (DYING) CITARUM Tahun 2005
S AT UAN
KADAR
m g/ g/ L m g/L m g/L mg /L /L m g/L m g/L m g/L m g /l
9 7. 7. 58 58 3 7 .9 1 6 8. 2 4 9 9 .6 3 3 5 .3 .3 63 63 0 .4 5 1 8 0 .5 9 3 0. 02
BAKUM U TU KADAR BE BAN Ti da da k Me me me nu nu hi hi BM BM Mem en u hi BM Ti dak Mem enu h i BM Ti dak Mem enu h i BM Tidak Mem en enu hi hi BM Ti dak Mem enu h i BM Ti dak Mem enu h i BM Ti dak Mem enu h i BM Mem en u hi BM
m 3 /t/t on on
5 0 .9 .9 76 76
T id ak ak M em em e nu nu h i B M
BAKUM UT U BEBAN
4 .9 .9 74 74
Ti da da k M em en en uh uh i B M
8 . 57 4 2 5 .469 0. 27 273 0 . 02 3 0 . 4 08 0 .03 0 . 00 1
Tidak Mem enu hi BM Tidak Mem enu hi B M Tidak Mem en enuh i B M Tidak Mem enu hi BM Tidak Mem enu hi BM Tidak Mem enu hi BM Mem en u hi BM
output
3.
Penguatan pengembangan kapasitas SDM APARA APARAT T & INDUSTRI melalui ENVIRONMENTAL ENVIRONMENTAL POLLUTION POLLUTI ON CONTROL MANAGER (EPCM)
UJIAN SERTIFIKASI EPCM 2006 9 NOVEMBER 2006 DI UNPAS BANDUNG
2005
Dilaksanakan di Gedung Sate, tanggal 2 Februari 2006
Dihadiri Gubernur Jawa Barat, Direktur Jetro Indonesia, Deputi VII KLH, Dep.Perindustrian, Pimpinan Perusahaan, Stakeholder lainnya
Pemberian penghargaan kepada 2 terbaik
Penyerahan Sertifikat EPCM 2006
Dilaksanakan di Hotel Horison, tanggal 1 Februari 2006
Dihadiri Gubernur Jawa Barat, Perwakilan Jetro Jepang, Deputi VII KLH, Ketua Balitbang Dep.Perindustrian, Pimpinan Perusahaan, Stakeholder lainnya
Pemberian penghargaan kepada 1 orang terbaik
On the Job Training (OJT) OJT BAGI SDM INDUSTRI di PT.KTSM dan PT.UNITEX PT.UNITEX DG TECHNICAL ASSISTENCE DARI EXPERT JETRO-JEPANG
PENGUATAN SDM APARAT melalui On The Job Training (14-16 Mei 2007, LIPPO CIKARANG INDUSTRIAL ESTATE)
4.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN LINGKUNGAN LUAR SEKOLAH SBG EMBRIO SEKOLAH HIJAU/ ECO-SCHOOL MURID2 SD PINGGIRAN CITARUM TENGAH BERPRAKTEK LINGKUNGAN N A G N U K G N I L
L O O H C S O C E
N A K I A B R E P K U T N U N A P A R A H H A U B E S
PHOTO: PHOTO: BPLHD – WPL / 2001
PEMERINTAH MEMFASILITASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN KURIKULUM MULOK & LUAR SEKOLAH
ECO- ECO-SCHOOL -- SCHOOL SEKOLAH HIJAU
HAI NAK, JANGAN MENGOTORI DUNIA AIR DONG !! Sumber: Our Daily Water/ Aquas-Brazil/ KIMPRASWIL/ tata-2001/ tata-2001/ Foto2: BPLHD/ Power Point: S. SOBIRI N 2002
5.
PENEGAKAN HUKUM
Rekapitulasi Kasus Lingkungan Yang Ditangani Subbid Fasilitasi Sengketa Lingkungan
18.42% 26.32%
31.58%
2.63%
18.42%
2.63%
ADR Pidana ADR & A dministrasi (Penutupan Usaha/Kegiatan) Addendum thd kesepakatan tahun 2002 Administrasi (teguran) (teguran) Klarifikasi
Rekapitulasi Kasus Lingkungan Yang Ditangani Subbid Fasilitasi Sengketa Lingkungan Per Tahun Klarifikasi 2007
Administrasi (teguran)
2006
Addendum
2005 2004
ADR & Adm
2003
Pidana
2002 0
2
4
6
8
ADR
Terima Kasih
POTRET CIT C ITARUM ARUM DARI MASA KE MASA 1975 ; 1985 ; DAN 2009
WAJAH CITARUM 1975 & 1985
DOKUMENTASI VICKY GOZAL (1975) DAN EKSPEDISI CITARUM WANADRI 1985
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1975 Tahun 1975 Citarum Rally
DOKUMENTASI VICKY GOZAL (1975)
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1975 Tahun 1975 Citarum Rally
DOKUMENTASI VICKY GOZAL (1975)
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1975 Tahun 1975 Citarum Rally
DOKUMENTASI VICKY GOZAL (1975)
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1975 Tahun 1975 Citarum Rally
DOKUMENTASI VICKY GOZAL (1975)
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1985
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1985
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1985
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1985
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1985
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1985
WAJA AJAH H CITARU CITARUM M - 1985
CEKUNGAN BANDUNG,
LUAS: 3.500 KM2
G. Tangkuban Parahu G. Burangrang G. Palasari G. Bukit Tunggul G. Kareumbi
CURUG JOMPONG
G. Patuha
G. Malabar G. Papandayan G. Guntur TJOEK/ 2005
EKSPEDISI CIT CITARU ARUM M WANADRI WANADRI 2009
DOKUMENTASI EKSPEDISI CITARUM WANADRI 2009
EKSPEDISI CIT CITARU ARUM M WANADRI WANADRI 2009
PEMBAGIAN SEGMEN CITARUM CITARUM CITARUM HULU SEGMEN 1 : GN. WAY WAYANG – JEMBATAN JEMBATAN MAJALAYA MAJALAYA SEGMEN 2 : JEMBATAN JEMBATAN MAJALAYA MAJALAYA – JEMBATAN JEMBATAN DAYEUH KOLOT SEGMEN 3 : JEMBATAN JEMBATAN DAYEUH KOLOT – UJUNG SAGULING CITARUM TENGAH SEGMEN 4 : SAGULING – CIRA CIRAT TA-JATILUHUR A-JATILUHUR SEGMEN 5 : JATILUHURJATILUHUR- KARAWANG (SALURAN PENGAIRAN/IRIGASI) CITARUM HILIR SEGMEN 6 : MUARA CITARUM CITARUM DAN SEKITARNYA
SEGMEN 6 MUARA CITARUM EKSPEDISI CITARUM WANADRI 2009
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM EKSPEDISI CITARUM WANADRI 2009
JULI & AGUSTUS 2009 PERJALANAN KEGIATAN KEGIATAN PENDAHULUAN P ENDAHULUAN EKSPEDISI WANA WANADRI DRI 2009 DI DAERAH MUARA CITARUM 24 OKTOBER 2009 KEGIATAN OPERASIONAL EKSPEDISI CITARUM WANADRI 2009 : TANJUNGPURA ( KARAWANG BARAT ) – RENGASDENGKLOK RENGASDENGKLOK – – KP KP.. AMPEL, DESA JAYA MAKMUR, MAKMUR, KEC. BATUJAYA,
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM EKSPEDISI CITARUM WANADRI 2009
Profil desa Pantai Bahagia- Kecamatan Muara Gembong, Kab. Bekasi ( AbrarAbrar- Juli 2009 )
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM EKSPEDISI CITARUM WANADRI 2009
Jala dian Jala diangka gkatt dar darii sun sungai gai Cit Citaru arum m unt untuk uk dip diperb erbaik aikii ata atau u kua kualita litas s air sun sungai gai membur mem buruk uk kar karena ena ada bua buanga ngan n dar darii dae daerah rah ind indust ustri… ri… ( Ab Abrar rar-- Des Desa a Pan Pantai tai Bah Bahagia agia,, Juli Juli 200 2009) 9)
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM PEMBAGIAN TIM TIM DIBAGI MENJADI 3 REGU DENGAN 3 KAPAL 1 BOA BOAT + 1 RE RESC SCUE UE BOA BOAT T RENGASDENGK RENGASDENGKLOK LOK KE M. GEMBONG
1 RESCUE BOAT RENGASDENGKLOK KE JEMBATAN TANJUNGPURA ( KARAWANG BARAT )
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM TUGAS TIM
TUGAS TIM : MENDOKUMENTASIKAN KEGIATAN YANG “MENARIK” DISEKITAR SUNGAI MENCATAT MENCATAT LOKASI SETIAP KM DAN DOKUMENTASI DOKUMENTASI DISEKITAR LOKASI
1
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM AKTIVITAS MASYARAKAT EKONOMI PENYEBERANGAN SUNGAI , PEMBUATAN GENTENG/ BATA MERAH PERTANIAN PENGAMBILAN AIR, OKUPANSI LAHAN BANTARAN SUNGAI, PERTANIAN PADAT MODAL, PEMBAKARAN SEMAK PETERNAKAN
KAMBING ; SAPI
PERIKANAN KEGIATAN MEMANCING; PENGGUNAAN JALA RUMAH TANGGA
MCK
RUANG PUBLIK SEPAKBOLA
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM AKTIVITAS MASYARAKAT
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM AKTIVITAS AKTIVI TAS MASYARAKAT MASYARAKAT
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM PENDOKUMENT PENDOK UMENTASIAN ASIAN LOKASI MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN GPS DILAKUKAN TRACKING MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN GPS , PENANDAAN PENANDAAN S ETIAP 1 KM, DENGAN HASIL PERAHU RESCUE 2 SEBANYAK 16 KM ( RENGASDENGKLOK – KARA KARAWANG WANG BARAT ) ; DAN KAPAL BESAR 10 KM ( ARAH KE MUARA ) LOKASI KHUSUS DIBERI MARK GPS ( JERAM )
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM VISUAL SUNGAI SEDIMENTASI TERLIHAT JELAS BATA BATAS S PERM UKAAN SUNGAI SAAT SAA T PENYUSURAN, PENYU SURAN, BA B ATAS “NORMAL”, DAN BATAS BILA MELUAP MELUAP )
(
MENDE KA KATI TI JEMBATAN JEMBATAN TANJUNGPURA DITEMUKAN SAMPAH, KUALITAS AIR YANG BURUK ( BAU, LENGKET, BERBUSA, KERUH ) DITEMUKAN ADANYA 3 JERAM DENGAN ARUS YANG CUKUP KUAT
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM VISUAL SUNGAI
SEGMEN 6 : MUARA CITARUM INFRASTRUKTUR PENAHAN TANAH
TERIMA KASIH
selesai
