LAPORAN KEGIATAN PERTEMUAN KONSOLIDASI TIM PENDAMPING AKREDITASI FKTP DINAS KESEHATAN KAB./KOTA, DINAS PROVINSI DAN TIM SURVEIOR AKREDITASI FKTP PROVINSI JAWA BARAT DASAR KEGIATAN
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI, Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi FKTP 2. Surat
Pemerintah
Daerah
No.445/3891-Mutu/Yankes,
Provinsi Sifat
Jawa
biasa,
Barat,
Dinas
Lampiran
1
Kesehatan,
(satu)
berkas,
Hal. Undangan
WAKTU KEGIATAN
Hari/Tanggal : Selasa s/d Kamis, 17 April s/d 19 April 2018
TEMPAT
el Royale Hotel Bandung, Jl. Merdeka No.2, Braga Sumur Bandung, Kota Bandung
AGENDA
1. Manajemen Puskesmas 2. Evaluasi dan Perencanaan Pelaksanaan Akreditasi FKTP di Jawa Barat 3. Strategi mencapai Akreditasi Paripurna 4. Pendalaman Materi Standar Akreditasi Puskesmas (Admen, UKM dan UKP) 5. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 6. Kesepakatan
PESERTA
1. Unsur Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, seksi Mutu 2. Surveior Akreditas FKTP se Jawa Barat 3. Pendamping Akreditasi FKTP se Jawa Barat
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pertemuan konsolidasi tim pendamping akreditasi FKTP dinas kesehatan Kab./Kota, Dinas Provinsi dan tim surveior akreditasi FKTP Provinsi Jawa Barat yang telah terlaksana, memberikan hasil secara garis besar untuk keseluruhan empat puskesmas dan hasil yang lebih terperinci dari masingmasing puskesmas. Hasil yang terperinci akan dilampirkan, dan hasil secara keseluruhan adalah dengan tahapan : 1. Evaluasi Manajemen Puskesmas : 1. Mempelajari proses pendampingan akreditasi yang telah berjalan, dengan kesimpulan pendampingan telah berjalan tetapi peningkatan perbaikan puskesmas belum 100 persen, sehingga harus didampingi kembali dengan pola yang diperbaiki 2. Menilai Manajemen yang sudah berjalan di puskesmas dan dalam rangka
menerapkan
konsep
puskesmas
yang
terakreditasi,
kesimpulannya bahwa manajemen sudah berjalan dengan baik tetapi belum merata, masih ada staf puskesmas yang tidak mengikuti system manajemen yang sudah disepakati 3. Merumuskan kesenjangan yang ada di puskesmas (gap analysis), dengan kesimpulan masih ditemukan beberapa kesenjangan yang cukup berpengaruh terhadap kondisi puskesmas dan harus segera diperbaiki (close case) 4. Menetapkan rekomendasi dan tindak lanjutnya, jika dapat dilaksanakan oleh puskesmas, maka perbaikan dianggap berhasil dan jika tidak dapat dilaksanakan, maka dipelajari hambatannya, direkomendasikan kembali perbaikan yang lebih memungkinkan dan tindaklanjutnya 2. Pelaksanaan Pendampingan :
Menyusun langkah kerja sesuai dengan rekomendasi dan tindaklanjut yang
ditetapkan,
Puskesmas
diarahkan
untuk
membuat
langkah
terstruktur, terarah dan terintegrasi dalam menyelesaikan semua kesenjangan berdasarkan rekomendasi, kemudian menentukan kapan dilaksanakan tindaklanjutnya dengan segera, efektif dan efisien
Mendampingi puskesmas dengan kegiatan secara bersama-sama untuk melaksanakan tindaklanjutnya
Mendampingi puskesmas dalam melaksanakan rekomendasi kembali kesenjangan yang belum berhasil diselesaikan
3. Penilaian secara umum :
Menyimpulkan kondisi puskesmas termasuk tampilan fisik dan sistem yang sudah diperbaiki dan ditingkatkan, beberapa hal yang belum terselesaikan menjadi catatan untuk rencana perbaikan pada kegiatan selanjutnya yang harus segera dirumuskan dan diselesaikan
Mengarahkan puskesmas untuk persiapan audit survey akreditasi yang sudah direncanakan
4. Rekomendasi untuk peningkatan kondisi di FKTP Puskesmas 1. Rekomendasi Tingkat Dinas Kesehatan Kota Bogor :
Komitmen tingkat dinas kesehatan, bahwa akreditasi Puskesmas adalah kegiatan yang menjadi tanggungjawab bersama, mulai dari kepala dinas, sekretaris dinas, seluruh bidang, subbagian, seksi dan puskesmas termasuk semua karyawan/staf nya, sehingga akreditasi harus
diselipkan
dalam
semua
kegiatan
dinas
kesehatan
dan
puskesmas tanpa terkecuali
Memperbaiki
dan
meningkatkan
kebijakan-kebijakan
penunjang
dalam rangka akreditasi, seperti : a. Regulasi penunjang :
SK Kepala Dinas yang diturunkan dari Perda tentang Organisasi dan Struktur, bahwa struktur organisasi di Puskesmas yang sesuai
dengan
Permenkes
Nomor
75
Tahun
2015
telah
ditetapkan
SK
Kepala
Dinas
tentang
tata
naskah
yang
berlaku
di
lingkungan dinas kesehatan hingga tingkat puskesmas
Kajian Kelayakan Puskesmas, yang dilihat dari kondisi wilayah, jumlah penduduk, kasus penyakit tersering dan hal-hal lain yang
berpengaruh
sehingga
puskesmas
benar-benar
layak
didirikan untuk pelayanan kesehatan masyarakat di wilayahnya
Kajian tata ruang puskesmas, termasuk syarat mendirikan (IMB, sertifikat, analisis dampak lingkungan dan syarat lain yang dibutuhkan) yang diatur oleh dinas kesehatan
b. Perbaikan perijinan operasionalisasi di Puskesmas, termasuk ijin operasional puskesmas, ijin pemakaian beberapa peralatan yang berhubungan dengan keselamatan pasien dan masyarakat (seperti
radiologi harus ada ijin operasional alat dari BAPPETEN dan ijin praktek
ketenagaan
dari
dinas
kesehatan
berdasarkan
rekomendasi organisasi profesi) 2. Rekomendasi Tingkat Puskesmas Kota Bogor :
Memperbaiki komitmen di puskesmas termasuk komitmen siap untuk diakreditasi, komitmen meningkatkan mutu dan kinerja, komitmen melayani seluruh pasien di puskesmas, komitmen meningkatkan pelayanan
kesehatan
masyarakat,
komitmen
memperhatikan
keselamatan pasien, komitmen bekerja dengan tertib dan sesuai aturan, berdasarkan hasil evaluasi didapatkan adanya staf yang belum paham dengan komitmen sehingga belum sepakat untuk bekerja secara professional dan secara tim yang terintegrasi
Memperbaiki manajemen di puskesmas, dengan cara : a. penyusunan
dokumen
dengan
baik
dan
mudah
ditemukan,
meletakkan dokumen pada tempat yang aman, mudah, terawat dan terpantau b. membuat indeks dokumen c. meningkatkan konsep dokumen yang dibuat dari tingkat atas (top) puskesmas
seperti
kebijakan
kepala
puskesmas,
SK
kepala
puskesmas serta dari tingkat bawah (bottom) seperti SOP dan seterusnya d. pengelompokkan dokumen dalam dokumen eksternal dan dokumen internal e. Mengintegrasikan dokumen, saling menunjang satu dengan yang lain
Memperbaiki Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), yaitu : a. Memperbaiki seluruh dokumen tentang kegiatan, yang harus tertulis
lengkap,
jenis
kegiatannya
apa
saja,
siapa
yang
menugaskan, buat kerangka acuan dan bila melibatkan berbagai pihak/stake holder harus ada undangannya (penyerahan dengan buku ekspedisi), laporan pelaksanaan kegiatan termasuk membuat notulen dan absensinya b. Memperbaiki kebijakan kepala puskesmas sebagai dasar membuat kegiatan dan SOP
Memperbaiki Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), yaitu : a. Pelaksanaan pelayanan UKP harus dibuat secara lengkap mulai dari perencanaan (P1), pelaksanaan (P2), Penilaian/evaluasi (P3) b. Setiap staf harus memiliki agenda dan membuat jurnal kegiatan, apa yang sudah dilakukan dan ada kesulitan atau kesenjangan dicatat dan dilaporkan baik secara spontan atau melalui rapat puskesmas (rapat khusus, minggon, lokmin, loktri, rakor dan lainlain) c. Memperbaiki tata layanan yang dibuat secara jelas, lengkap mengikuti SOAP (Subjectif, Objectif, Assesment, Planning) dan mudah disimpulkan
Memperbaiki tampilan puskesmas, gedung puskesmas yang masih terbatas
tidak
termasuk
menjadi
kerapihan,
halangan,
tetapi
kebersihan,
harus
keamanan,
dimaksimalkan
kemudahan
dan
perlindungan terhadap keselamatan semua aktivitas yang berjalan baik oleh staf puskesmas maupun oleh masyarakat pengguna/pasien
Menyusun semua perlatan dalam gedung dengan baik melalui prinsip 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) sehingga memudahkan mobilitas semua aktivitas dalam gedung, barang yang dicari mudah ditemukan, barang tidak menumpuk, pemanfaatan barang dengan sebaik-baiknya,
jika
sudah
tidak
digunakan
untuk
barang
puskesmas, buat berita cara serta lakukan pemusnahan dan untuk barang
yang
berasal
dari
dinas
kesehatan,
buat
berita
acara
pengembalian dan seterusnya.
PEMBUAT LAPORAN 1. Dr. Armein Sjuhary Rowi, M.Kes NIP. 19720510 200604 1 005 No. Rek. BJB 0010855292100
____________________________
2. Andreas Dwi Atmoko, S.Kep, Ners, M.Kes NIP. 19801024 200212 1 005 No. Rek
____________________________
3. Dr. Noor Aliyah NIP. 19680606 200212 2 006 No. Rek
_____________________________
LAMPIRAN JADWAL PELAKSANAAN PBL TOT PENDAMPINGAN No
WAKTU
KEGIATAN
PELAKSANA
SASARAN
PELAKSANAAN PBL DI PUSKESMAS 1
-7.30
Peserta PBL tiba di Puskesmas
1
7.30-08.00
Persiapan PBL
Panitia
Pendampingan Akreditasi di
Peserta PBL Puskesmas
Puskesmas 2
08.00-08.20
Opening Meeting: 1. Sambutan Ka. Puskesmas
Ka, Puskesmas
Peserta PBL
2. Penjelasan tujuan PBL
Pendamping
Puskesmas
Pen-dampingan Akreditasi
PBL/Panitia
Puskesmas 3
08.20 –
1. Presentasi Ka.
09.00
Ka.. Puskesmas
Peserta PBL
Ka. Pusk. & Ke-
Pokja-2 Pus-
tua Klp. PBL
kesmas dan
Puskesmas, dan Tanya jawab 2. Kesepakatan pelaksanaan PBL Pendampingan, sesuai Pokja masing-2 3. Persiapan PBL
Pokja-2 PBL Pokja-2 Pusk. &
Pendampingan
PBLP’dampingan
Pendampingan 4
09.00 –
10.30
Penilaian Akreditasi
Pokja Pendam-
Penanggung-
mengguna-kan Instrumen
ping PBL dan
Akreditasi, ting-kat
Pokja Puskes-
Admen, UKM
pencapaian masing-2
mas masing-2
UKP, di
jawab Pokja
Pokja, dibandingkan
Puskes
dengan hasil self
mas
assessment Puskesmas & telu-sur dokumen rekomendasi &
Pokja PBL Pen-
pelaksanaan tindak lanjut
dampingan
Penjab
yang dilaksanakan
Puskesmas.
Puskesmas,
Pokja &
Tanya-jawab atas temuan data/ informasi dalam dokumen,
5.
10.30 –
Diskusi temuan hasil dari
Pokja PBL Pen-
Pokja &
12.00
telusur dokumen
dampingan
Penjab
rekomendasi & tindaklanjut puskesmas & simpulannya:
Hal-2 yang sudah menunjukkan perbaikan dan peningkatan, &
Puskesmas
No
WAKTU
KEGIATAN
PELAKSANA
SASARAN
kesepakatan tindaklanjutnya
Hal-hal yang masih perlu diper-baiki dan ditingkatkan melalui identifikasi masalah & kendala
6
12.00-13.00
ISOMA
7
13.00 –
Persiapan Pokja-2 PBL
Pokja Pendam-
Dokumen-2
13.45
Pendam-ping: Manajemen,
pingan PBL
evaluasi
UKM dan UKP, merumuskan kebutuhan Pen-dampingan Akreditasi Puskesmas 8.
13.45 –
Penyampaian topic-2
Masing-2 Ketua
Ka.
14.30
kebutuhan pendampingan
Pokja Pendam-
Puskesmas,
untuk masing-2 Pokja
pingan PBL
Seluruh Pokja
Akreditasi Puskesmas untuk
Akreditasi
hal-2 yg sudah berhasil dan
Puskesmas
hal-2 yang masinh harus
dan Staf
diperbaiki dan ditingkatkan
Puskesmas
dan kesepakatan pelaksanaannya di masing-2 Pokja 9.
14.30-15.00
Kesepakatan rencana pelaksana-an pendampingan
III
ACARA HARI KEDUA -
Tiba di Puskesmas
07.30 1
07.30-08.00
Persiapan bersama Pokja Akreditasi Puskesmas
2
08.00-12.30
PBL Pendampingan, sesuai renana
3
12.30-13.30
Isoma
4
13.30-15.15
Lanjutan Praktek Pendampingan
5
15.15-15.45
Kesepakatan Tinjut P’dampingan
6
15.45-16.00
Penutupan