LAPORAN KASUS KEPANITERAAN UMUM KESEHATAN JIWA “GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF”
LAPORAN KASUS
A. Identitas 1. Identitas penderita a. Nama b. Umur
: Tn. I : 19 tahun
c. tanggal lahir : aki Semarang, d. Tempat, Jeniskelamin aki 7 Juli 1997 e.A gama : Islam !. Suku : Ja"a g. Alamat : #an$umanik h. %eker&aan : 'ahasis"a i. %endidikan terakhir : S'A &. Status pernikahan : a&ang k. N(.)'Ir&a*Irna : +1--l. Tanggal masuk )S : september /10 . Identitas Sumber All(anamnesis a. Nama : Tn.and(k( b. Alamat : #an$umanik c. kelamin :: aki2laki d. Jenis %eker&aan S"ata e. ubungan dengan pasien : A$ah* keluarga #. Anamnesis 3Aut(anamnesis* All(anamnesis4. Tanggal September /10, Jam 1/.+4 1. 5eluhan Utama a. Aut(anamnesis : Sering buang gas saat sh(lat b. All(anamnesis : al $ang dilakukan berulang ulang 6emas terhadap d(sa $ang berlebih . )%S : 0 tahun $ang lalu pasien mulai merasakan cemas setelah melihat pr(ses pemakaman kakekn$a. bulan $ang lalu,pasien tiba tiba mulai mengalami ketakutan terhadap na&is, saat sh(lat sering merasakan bah"a mengalami buang gas sehingga membatalkan sh(latn$a, bila mencuci tangan dilakukan secara terus menerus, mandi berkali kali dan sering berganti ganti celana dalam. al ini dirasakan terus menerus. %asien mulai merasa tidak mencemaskan hal tersebut bila mengk(nsumsi (bat $ang diberikan. . )%8 : a. )i"a$at%sikiatri : gangguancemas b. )i"a$at %en$akit 'edis* Umum : disangkal c. )i"a$at %enggunaan bat2(batan dari NA%A : 8isangkal 5ur;a %er&alanan %en$akit 3
Saat Sakit
Setelah %eng(batan
/ 10-1 20-11 30-21 40-31 50-41 60-51 70-61 80-71 90-81 100-91
)i"a$at %ram(rbid a. )i"a$at prenatal dan perinatal %asien merupakan anak pertama dari dua bersaudara b. %asien )i"a$atdiasuh masa (leh anak(rang a"al 3/ tahun4 tua>dan mendapatkan ASI eksklusi!, data t(ilet training tidak didapatkan, tetapi umur tahun sudah tidak meng(mp(l. Tidak pilih2pilih makanan. %erkembangan sesuai dengan teman seba$an$a. c. )i"a$at masa anak pertengahan 3 > 11 tahun4 %asien tidak pernah tinggal kelas dengan prestasi $ang cukup baik dan pasien dapat beradaptasi dengan teman. d. )i"a$at masa anak akhir 3masa pubertas sampai rema&a4 %asien sering malu malu dan tidak pernah dekat dengan teman "anita . e. )i"a$at masa de"asa 14)i"a$at peker&aan : %asien merupakan mahasis"a di sebuah %TS 4 )i"a$at
perka"inan
persahabatan : 4 )i"a$atmiliter 4 )i"a$at pendidikan
%asien
dan masih
la&ang memiliki sahabat :Tidakpernahterlibatmiliter. : %endidikan terakhir pasien S'A. +4 5eagamaan : %asien masih beribadah dengan baik 3sh(lat4. 04Akti;itas s(sial : Tidak pernah bermain dengan teman seba$a setelah pulang kuliah dan pemalu
74 Situasi hidup sekarang
:
%asien tinggal bersama (rang tua dan adek. #ia$a peng(batan menggunakan #%JS. ?4 )i"a$athukum : %asien tidak terlibat masalah hukum. !. )i"a$at psik(seksual %asien tidak mempun$ai ri"a$at pen$impangan seksual. g. )i"a$at keluarga 3gen(gram4
h. 'impi, kha$alan, dan nilai hidup : Tidak ada data.
6. %emeriksaan Status 'ental 1.
dengan
pernah
. %embicaraan a. 5ualitas : b. 5uantitas : c. #icarasp(ntan : d. Sulit mulai bicara * sulit ditarik: e. 5ecepatan*lambat bicara : .
cukup cukup cukup baik cukup ilusi 324, halusinasi audit(rik324, halusinasi ;isual 324, halusinasi taktil 324, halisinasi (l!akt(rik 324, halusinasi gustat(rik 324
: realistik : lancar : baik : "ahamkebesaran 324,"aham ke&ar324, "aham berd(sa 324,"aham curiga 324,"aham hip(k(ndri 324 : delusi(n (! c(ntr(l324, delusi(n (! in!luence 324, delusi(n (! passi;it$ 324,delusi(nal percepti(n 324
%re (kupasi 324 bsesi! 324 5(mpulsi! 324 bsesi! k(mpulsi! 324 =(bia 324 'iskin isi pikir 324 Th(ught (! ech( 324, th(ught (! inserti(n 324, th(ught (! "ithdra"l 324,
th(ught (! br(adcasting 324 0. Sens(rium dan k(gniti! 5esiagaan dan tingkat kesadaran : baik rientasi
:
(rientasi
"aktu
baik, (rientasi tempat baik, (rientasi -
(rang baik, (rientasi situasi baik 8a$a ingat : da$a i ngat s egera baik, da$a ingat &angka pendek baik, da$a
ingat &angka pan&ang baik 5(nsentrasi dan perhatian : baik %ikirannabstrak : baik Sumber in!(rmasi dan kecerdasan : baik Tes''S@ : tidakdilakukan 7. %engendalian Impuls a. Tilikan : 0 b. @mpati : sesuai -
c. d. Intelegensia %ertimbangan e. )ealibilitas
:: baik baik : k(nsisten
D. Pemeriksa a Fisik
1. %emeriksaan =isik : Tanggal : September /10 . Status generalis a. 5eadaan Umum : Tampak baik b. 5esadaran : 6(mp(s 'entis
Jam: 1/.+
c. Bital Sign : :1//*0/mmg T8 Nadi : 90 C * menit )) :/C*menit Suhu 2: T# 10+ : cm ## 0,+ : kg #'I 2: Status giDi : 2 d. %emeriksaan !isik lain 'ata : dalam batas n(rmal Jantung : tidak diperiksa %aru :tidakdiperiksa ati :tidakdiperiksa impa : tidak diperiksa im!e : tidak diperiksa @kstremitas : tidak diperiksa Status Neur(l(gis : tidak diperiksa Tes %sik(metrik : tidak diperiksa @. %emeriksaan %enun&ang 1. %emeiksaan psikiatri*psik(l(gi : tidak dilakukan . %emeriksaan elektr(medik : tidak dilakukan . %emeriksaan lab(rat(rium : tidak dilakukan . %emeriksaanlain :tidakdilakukan
=. =(rmulasi 8iagn(stik 1. 8iagn(sis Aksis I #erdasarkan anamnesis $ang dilakukan pasien mengalami ge&ala2ge&ala $ang sesuai dengan gangguan (bsesi! k(mpulsi! se&ak dua bulan $ang lalu berdasarkan ped(man diagn(stik berdasarkan %%<8J2III 8S' + $aitu E a. %ed(man 8iagn(stik 14 Untuk menegakkan diagn(sis pasti ge&ala (bses i! atau tind akan k(mpulsi!, atau kedua2duan$a harus ada hampir setiap hari selama sedikitn$a minggu berturut2turut. 4 al tersebut merupakan sumber penderitaan 3distress4 atau menganggu akti;itas penderita. 4
b4 Sedikitn$a ada satu pikiran atau tindakan $ang tidak berhasil dila"an, meskipun ada lainn$a $ang tidak lagi dila"an (leh penderita. c4 %ikiran untuk melakukan tindakan tersebut diatas bukan untuk merupakan hal $ang memberi kepuasan atau kesenangan 3sekedar perasaan lega dari ketegangan atau anCietas, tidak dianggap sebagai kesenangan seperti dimaksud diatas4E d4 + $aitu E c. %ed(man 8iagn(stik Tindakan 5(mpulsi! 14 Umumn$a tindakan k(mpulsi! berkaitan dengan: kebersihan 3khususn$a mencuci tangan4, memeriksa berulang untuk me$akinkan bah"a suatu situasi
$ang dianggap berp(tensi baha$a tidak ter&adi atau masalah kerapihan dan keteraturan. al tersebut dilatar belakangi perasaan takut terhadap baha$a $ang mengancam dirin$a atau bersumber dari dirin$a dan tindakan ritual tersebut meriupakan ikhtiar simb(lik dan tidak e!ekti! untuk menghindari baha$a tersebut. Tindakan ritual k(mpulsi! tersebut men$ita "aktu sampai beberapa &am dalam sehari dan kadang > kadang berkaitan dengan ketidakmampuan mengambil keputusan dan kelambanan. 4 Tindakan ritual k(mp ulsi! tersebut men$ita ban$ak "aktu sampai beberapa &am dalam sehari dan kadang2kadang berkaitan dengan ketidakmampuan mengambil keputusan dan kelambanan. 3=.14. d. %ed(man 8iagn(stik 6ampuran %ikiran dan Tindakan bsesi! 14 5eban$akan dari penderita (bsesi! k(mpulsi! memperlihatkan pikiran (bsesi! serta tindakan k(mpulsi!. 8iagn(sis ini digunakan bialmana kedua hal tersebut sama2sama men(n&(l, $ang umumn$a memang demikian. 4 Apabila salah satu memang &elas lebih d(minan,sebaikn$a din$atakan dalam diagn(sis =./ atau =.1. hal ini berkaitan dengan resp(n $ang berbeda terhadap peng(batan. Tindakan k(mpulsi! lebih resp(ndi! terhadap terapi perilaku. 3=.4. . 8iagn(sis Aksis II #erdasarkan Anamnesis ri"a$at pram(rbid ditemukan gangguan kepribadian $aitu gangguan kepribadian cemas, dikarenakan pasien merasakan cemas se&ak usia 1 tahun. 3= 0/4. . 8iagn(sis Aksis III #erdasarkan pemeriksaan !isik tidak ditemukan kelainan ataupun k(ndisi medis $ang bermakna sehingga diagn(sis aksis III tidak dapat ditegakan. . 8iagn(sis Aksis IB %ada anamnesis ditemukan !akt(r pencetus ialah masalah berkaitan dengan keluarga. +. 8iagn(sis Aksis B
. Aksis II
$ang berlangsung hampir setiap hari, minimal dua minggu berturut turut.
. AksisIII . AksisIB +. Aksis B
:2 :2 :
.
Terapi 1. =armak(terapi: a4 SS)I bat medis $ang digunakan dalam peng(batan 68 sepertiE Selecti;e ser(t(nin reuptake inhibit(rs 3SS)I4, &enis (bat SS)I ini adalah =lu(Cetine 3%r(Dac4, sertraline 3(l(!t4, escital(pram 3eCapr(4, par(Cetine 3%aCil4, dan cital(pram 36eleCa4. b4 6l(mipramine 8ari semua (bat trisiklik dan tetrasiklik, cl(mipramine adalah (bat $ang paling selekti! untuk reuptake ser(t(nin ;ersus reuptake noreprineprin, dan dalam hal ini han$a dilebihi (leh SS)I. c4 bat lain Jika peng(batan dengan 6l(mipramine atau SS)I tidak berhasil, ban$ak ahli terapi menambahkan lithium 3@skalith4. bat lain $ang dapat digunakan dalam peng(batan gangguan (bsesi! k(mpulsi! adalah inhibit(r m(n(amin (ksidase 3'AIH m(n(amine (Cidase inhibit(r4, khususn$a %henelDine 3Nardil4. . %sik(edukasi : 2 'en&elaskan pen$akit $ang diderita pasien, bah"a pasien menderita gangguan (bsesi! k(mpulsi! $aitu perasaan berulang ulang. 2 'em(ti;asi pasien untuk meminum (bat secara teratur 2 'emberitahu keluarga untuk selalu memberi dukungan demi kesembuhan pasien. I. %r(gn(sis
5eterangan
#aik
nset
=akt(rpencetus
kepribadian pram(rbit
Statusmarital
Statusek(n(mi
5ekambuhan Sup(rtlingkungan
#uruk
%r(gn(sis : 8ubia ad b(nam
J. )esume Se(rang anak diantar a$ahn$a datang ke p(li dengan keluhan sering buang gas saat sh(lat dan sering melakukan "udhu, cuci tangan, mandi dan mengganti celana dalam berkal2 kali dari aut(a namnesis keluhan ter&adi setelah bulan, ter&ad i terus menerus, keluhan men&adi lebih baik ketika mengk(nsumsi (bat $ang diberikan (leh d(kter. %ada aut(anamensis didapat gangguan cemas pada 0 tahun setelah melihat salah satu angg(ta keluarga meninggal dunia. 8ari pemeriksaan aut(anamnesis status mental didapatkan tingkah laku n(rm(akti!, k(ntak psikis ada, "a&ar dan dapat dipertahankan, m((d dis!(rik, a!ek appr(priate, bicara sp(ntan dengan kecepatan cukup dan arus pikiran dalam kateg(ri baik. %ada Sens(rium dan k(gniti! didapatakan tingkat kesadaran baik, k(nsentrasi dan perhatian baik, men(lak melakukan u&i ;isu(2spasial, pikiran abstrak baik.%ada pemeriksaan !isik ditemukan pasien dalam keadaan $ang baik.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. 8e!inisi bsesi adalah pikiran, perasaan, gagasan, atau sensasi $ang berulang dan mengganggu. Sedangkan k(mpulsi adalah perilaku $ang disadari, standar, dan berulang seperti menghitung, memeriksa, atau menghindar.
men$adari
bah"a perbuatan tertentu dapat mengurangi kecemasan akibat
(bsesi!,
(rang tersebut mengembangkan suatu strategi penghindaran akti! dalam bentuk k(mpulsi atau ritual untuk mengendalikan kecemasan tersebut. Secara perlahan, karena e!ikasin$a dalam mengurangi kecemasan, strategi penghindaran ini men&adi suatu p(la tetap dalam k(mpulsi. . =akt(r %sik(s(sial
)iset mengesankan bah"a 68 dapat dicetuskan (leh se¨ah stres(r lingkungan, khususn$a $ang melibatkan kehamilan, kelahiran anak, atau pera"atan anak (leh (rang tua. %engertian akan stres(r tersebut dapat membantu klinisi dalam rencana terapi keseluruhan $ang mengurangi peristi"a $ang membuat stres itu sendiri atau maknan$a bagi pasien. 35aplan, //4 6.
5'%USI )itual mandi, mencuci, dan membersihkan
kuman, k(ntaminasi4 badan berlebihan %erhatianterhadapketepatan )itualmengatur p(sisiberulang2ulang %erhatian terhadap sekresi tubuh 3ludah, !eces, )itual menghindari k(ntak dengan sekret urin4
tubuh, menghindari sentuhan )itual keagamaan $ang berlebihan 3berd(a
bsesi religi(us bsesi seksual 3na!su terlarang atau tindakan
sepan&ang hari4
seksual $ang agresi!4 bsesi terhadap kesehatan 3sesuatu $ang
)itual berhubungan seksual $ang kaku )itual berulang 3pemeriksaan tanda ;ital
buruk akan ter&adi dan menimbulkan
berulang, diet $ang terbatas, mencari
kematian4 bsesi ketakutan 3men$akiti diri sendiri atau
in!(rmasi tentang kesehatan dan kematian4 %emeriksaan pintu, k(mp(r, gemb(k, dan rem
(rang lain4
darurat berulang2ulang
8. 8iagn(sis %ed(man 8iagn(stik menurut %%8
. al tersebut merupakan sumber penderitaan 3distress4 atau mengganggu akti;itas penderita. .
@. Terapi =armak(terapi a4 SS)I bat medis $ang digunakan dalam peng(batan 68 sepertiE Selecti;e ser(t(nin reuptake inhibit(rs 3SS)I4, &enis (bat SS)I ini adalah =lu(Cetine 3%r(Dac4, sertraline 3(l(!t4, escital(pram 3eCapr(4, par(Cetine 3%aCil4, dan cital(pram 36eleCa4.
b4 6l(mipramine 8ari semua (bat trisiklik dan tetrasiklik, cl(mipramine adalah (bat $ang paling selekti! untuk reuptake ser(t(nin ;ersus reuptake noreprineprin, dan dalam hal ini han$a dilebihi (leh SS)I. c4 bat lain Jika peng(batan dengan 6l(mipramine atau SS)I tidak berhasil, ban$ak ahli terapi menambahkan lithium 3@skalith4. bat lain $ang dapat digunakan dalam peng(batan gangguan (bsesi! k(mpulsi! adalah inhibit(r m(n(amin (ksidase 3'AIH m(n(amine (Cidase inhibit(r4, khususn$a %henelDine 3Nardil4.,0 =. %embahasan k(mpulsi! merupakan suatu k(ndisi $ang ditandai dengan adan$a pengulangan pikiran (bsesi! atau k(mpulsi!, dimana membutuhkan ban$ak "aktu 3lebih dari satu &am perhari4 dan dapat men$ebabkan penderitaan 3distress4. Untuk menegakkan diagn(sis pasti, ge&ala > ge&ala (bsesi! atau tindakan k(mpulsi!, atau kedua > duan$a, harus ada hampir setiap hari selama sedikitn$a minggu berturut > turut. #eberapa !akt(r berperan dalam terbentukn$a gangguan (bsesi!2k(mpulsi! diantaran$a adalah !akt(r bi(l(gi seperti neur(transmiter, pencitraan (tak, genetika, !akt(r perilaku dan !akt(r psik(s(sial, $aitu !akt(r kepribadian dan !akt(r psik(dinamika. Ada beberapa terapi $ang bisa dilakukan untuk penatalaksanaan gangguan (bsesi! > k(mpulsi! antara lain terapi !armak(l(gi 3!armak(terapi4 dan terapi tingkah laku. %r(gn(sis pasien din$atakan baik apabila kehidupan s(sial dan peker&aan baik, adan$a stress(r dan ge&ala $ang bersi!at peri(di.
8A=TA) %USTA5A 1. @l;ira, S$l;ia. /1. #uku A&ar %sikiatri. @disi 5edua, Jakarta: =akultas 5ed(kteran Uni;ersitas Ind(nesia. . 'aslim, )usdi. 3//4. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III) . Jakarta : =5 Ji"a Unika Atma&a$a . Sad(ck #J, Sad(ck BA 3//74. %s$ch(s(matic medicine. In 5aplan and Sad(ckKs S$n(psis (! %s$chiatr$, 1/th ed., pp. ?1>??. %hiladelphia: ippinc(tt illiams and ilkins.
. I.'.Ingram.dkk.199.atatan kulia! PSI"I#$%I.Jakarta:buku ked(kteran @<6 +. Je!!re$ S. Ne;id, dkk.//. %sik(l(gi Abn(rmal. Jakarta: @rlangga 0. Ar(Dal ., dan
