IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. D Usia : 41 th Jenis kelamin : Laki-laki Suku : Jawa Agama : Islam Alamat : Jl. Dandang Gendis Blk BL! "T.1#$ "%.4$ !edi&i 'eke&(aan : 'egawai
II.
ANAMNESIS Ke#u$an Utama : 'englihatan kedua mata ka)u&. Ri&a2at Pen2akit Sekarang : 'englihatan ka)u& *ada kedua mata untuk mem)a+a dekat se(ak , )ulan
ang lalu. 'asien (uga mengeluh mata +e*at lelah. Ri&a2at Pen2akit Da$u#u : Tidak *e&nah se*e&ti ini se)elumna$ *e&nah TB. Ri&a2at Pen2akit Ke#uarga :
Tidak te&da*at anggta kelua&ga dengan &iwaat *enakit ang sama dengan *asien. D /-0$ T /-0 Ri&a2at Pen2akit S3ia# :
Ale&gi )at /-0$ ale&gi makanan /-0. Ri&a2at Peng3batan : 'e&nah *eng)atan TB selama , )ulan. Ri&a2at O"erai : /-0
III.
PEMERIKSAAN ISIK Status Gene&alis !esada&an : 2m*s mentis Status gi3i : Baik
ital Sign
Nadi : 5, kali 6 menit "" : 17 kali 6 menit Suhu : dalam )atas n&mal
Tekanan Int&a 8kule& : TI8D : n&mal TI8S : n&mal Segmen ante&i& kuli de;t&a sinist&a: 'al*e)&a o !n(ungti@a o !&nea o BD o I&is 'u*il o Lensa o o
TERAPI "ese* ka+amata sesuai dengan @isus k&eksi 8D : 2 -9$9 A; 9 'D ,1 8S : S -9$< 2 -9$9 A; = 'D ,1 1II. PROGNOSIS
'&gnsis umumna )aik.
1III. DISKUSI !elainan &e&aksi adalah keadaan di mana )aangan tegas tidak
te&)entuk *ada &etina /ma+ula lutea0. 'ada kelainan &e&aksi te&(adi ketidakseim)angan sistem *tik *ada mata sehingga menghasilkan )aangan ang ka)u&. 'ada mata n&mal$ k&nea dan lensa akan mem)elkkan sina& *ada titik kus ang te*at *ada sent&al &etina. !eadaan ini meme&lukan susunan k&nea dan lensa ang sesuai dengan *an(ang )la mata. Sina& di)iaskan di de*an atau di )elakang makula lutea *ada kelainan &e&aksi.1 Se+a&a keselu&uhan status &e&aksi mata ditentukan leh : 1. !ekuatan k&nea /&ata-&ata 4# D0 <. !edalaman +ame&a +uli ante&i& /&ata-&ata #$4 mm0 #. !ekuatan lensa k&istalina /&ata-&ata <1 D0 4. 'an(ang Aksial /&ata-&ata <4 mm0 ata ang n&mal dise)ut se)agai mata emet&*ia dan akan menem*atkan )aangan )enda te*at di &etinana *ada keadaan mata ang tidak melakukan akmdasi atau isti&ahat melihat (auh. 1 'eme&iksaan @isus dengan 8*tti*e Snellen: !elainan &e&aksi )isa diketahui dengan melakukan *eme&iksaan ta(am *englihatan atau @isus.Tu(uanna adalah melakukan *eme&iksaan &e&aksi se+a&a su)ekti. 'eme&iksaan &e&aksi se+a&a su)ekti adalah suatu tindakan untuk mem*e&)aiki *englihatan sese&ang dengan )antuan lensa ang ditem*atkan di de*an )la mata. Alat-alat ang digunakan adalah Snellen +ha&t dan T&ial Lens set. '&sedu& *eme&iksaan te&di&i da&i dua langkah : 1. Langkah *e&tama : 'eme&iksaan isus a0 'asien duduk dengan (a&ak , mete& da&i Snellen +ha&t$ salah satu mata *asien ditutu* kemudian disu&uh mem)a+a hu&u te&)esa& sam*ai hu&u te&ke+il. )0 Bila hu&u te&)esa& tidak te&)a+a maka *asien di*e&iksa dengan hitung (a&i. 2nth : @isus 16,9 /a&tina *asien )isa mem)a+a hitungan (a&i *ada (a&ak 1 mete& sedangkan &ang n&mal )isa mem)a+a hitungan (a&i *ada (a&ak ,9 mete&0. +0 Bila hitung (a&i tidak )isa$ maka *asien di*e&iksa dengan lam)aian tangan *ada (a&ak 1 m. 'asien disu&uh mene)utkan a&ah lam)aian tangan. asilna @isus 16#99 d0
d0 Bila lam)aian tangan tidak )isa maka *asien di*e&iksa dengan menggunakan sina&$ untuk mem)edakan gela*-te&ang. asilna @isus 16C e0 e0 Bila tidak )isa mem)edakan gela* dan te&ang$ maka @isus dise)ut dengan n light *e&+e*tin. 'astikan dengan &elek *u*il di&ek <.
dan indi&ek. Langkah kedua : !&eksi isus a0 !&eksi @isus dilakukan (ika *asien da*at mem)a+a hu&u Snellen. 'eme&iksaan dilakukan dengan tehnik t&ial and e&&&. )0 'asang t&ial &ame. !&eksi dilakukan )e&gantian$ dengan +a&a menutu* salah satu mata. +0 'asang lensa se&is >9$<D. Setelah di)e&i lensa se&is >9$<D @isus mem)aik$ )e&a&ti hi*e&met&*. d0 !&eksi dilan(utkan dengan +a&a menam)ah atau mengu&angi lensa se&is sam*ai dida*atkan @isus ,6,. e0 !&eksi ang di)e&ikan *ada hi*e&met&* adalah k&eksi lensa se&is *siti te&)esa& ang mem)e&ikan @isus se)aik-)aikna. 0 Jika di)e&i lensa se&is *siti )e&tam)ah ka)u&$ )e&a&ti mi*ia. aka lensa diganti dengan lensa se&is negati. g0 !&eksi dilan(utkan dengan +a&a menam)ah atau mengu&angi lensa se&is sam*ai dida*atkan @isus ,6, h0 !&eksi ang di)e&ikan *ada mi*ia adalah k&eksi lensa se&is negati te&ke+il ang mem)e&ikan @isus se)aik-)aikna. i0 Jika @isus tidak )isa men+a*ai ,6,$ maka di+)a dengan memakai *inhle (0 Bila @isus mem)aik setelah di)e&i *inhle$ )e&a&ti te&da*at astigmatisma maka dilan(utkan dengan k&eksi astigmatisma k0 !&eksi astigmatisma *ada keadaan ini lakukan u(i *enga)u&an /gging te+hniue0. Setelah *asien dik&eksi untuk mi*ia ang ada$ maka ta(am *englihatanna dika)u&kan dengan lensa *siti$ sehingga ta(am *englihatan )e&ku&ang < )a&is *ada ka&tu Snellen$ misalna dengan menam)ah lensa s*he&is *siti #. 'asien diminta melihat kisi-kisi (u&ing astigmat$ dan ditanakan ga&is mana ang *aling (elas te&lihat. Bila ga&is (u&ing *ada =9 ang (elas$ maka tegak lu&us *adana ditentukan sum)u lensa silinde&$ atau lensa silinde& ditem*atkan dengan sum)u 179E. 'e&lahanlahan kekuatan lensa silinde& negati ini dinaikkan sam*ai ga&is
(u&ing kisi-kisi astigmat @e&tikal sama tegasna atau ka)u&na dengan (u&ing h&i3ntal atau semua (u&ing sama (elasna )ila dilihat dengan lensa silinde& ditentukan ang ditam)ahkan. !emudian *asien diminta melihat ka&tu Snellen dan *e&lahanlahan dita&uh lensa negati sam*ai *asien melihat (elas. Astigmatisma adalah kelainan &e&aksi ang men+egah )e&kas +ahaa (atuh se)agai suatu kus-titik di &etina ka&ena *e&)edaan de&a(at &e&aksi di )e&)agai me&idian k&nea atau lensa k&istalina. Astigmatisme me&u*akan kelainan &e&aksi dimana *em)iasan *ada me&idian ang )e&)eda tidak sama. Dalam keadaan isti&ahat /tan*a akmdasi0 sina& se(a(a& ang masuk ke mata dikuskan *ada le)ih da&i satu titik sengga menghasilkan suatu )aangan dengan titik atau ga&is kus multi*el. 1 'ada astigmatisma )e&kas sina& tidak dikuskan *ada satu titik dengan ta(am *ada &etina akan teta*i *ada < ga&is titik a*i ang saling tegak lu&us ang te&(adi aki)at kelainan kelengkungan di k&nea 'ada mata dengan astigmatisme lengkungan (a&i-(a&i *ada satu me&idian k&nea le)ih *an(ang da&i*ada (a&i-(a&i me&idian ang tegak lu&us *adana.1 !&nea adalah sela*ut )ening mata$ )agian sela*ut mata ang tem)us +ahaa$ me&u*akan (a&ingan ang menutu* )la mata se)elah de*an dan te&di&i atas la*is aitu e*itel$ mem)&an )wman$ st&ma$ mem)&an des+ement dan endtel. !&nea di*e&sa&ai leh )anak sa&a sens&is te&utama )e&asal da&i sa& silia& lngus$ sa&a nassilia&$ sa&a ke sa&a silia& lngus )e&(alan su*&ak&id$ masuk ke dalam st&ma k&nea$ menem)us mem)&an Bwman mele*askan selu)ung S+hwanna. Selu&uh la*is e*itel di*e&sa&ai sam*ai *ada kedua la*is te&de*an tan*a ada akhi& sa&a. !&nea me&u*akan )agian mata ang tem)us +ahaa dan menutu* )la mata di se)elah de*an. 'em)iasan sina& te&kuat dilakukan leh k&nea$ dimana 49 di*t&i da&i 9 di*t&i *em)iasan sina& masuk k&nea dilakukan leh k&nea. 1 Bentuk astigmatisme di)agi men(adi dua aitu astigmatisme ang dikateg&ikan &egula& (ika me&edian F me&edian utamana /me&edian di mana te&da*at daa )ias te&kuat dan te&lemah di sistem *tis )lamata0$ mem*unai a&ah ang saling tegak lu&us dan astigmatisme i&egule&
dida*atkan titik kus ang tidak )e&atu&an6tidak saling tegak lu&us. 'ene)a) te&se&ing adalah kelainan k&nea se*e&ti sikat&ik k&nea$ ke&atknus. Bisa (uga dise)a)kan kelainan lensa se*e&ti kata&ak imatu&. !elainan &e&aksi ini tidak )isa dik&eksi dengan lensa silinde&. 1 'ada mata n&mal$ *e&mukaan k&nea ang melengkung te&atu& akan memkuskan sina& *ada satu titik. 'ada astigmatisma$ *em)iasan sina& tidak dikuskan *ada satu titik. Sina& *ada astigmatisma di)iaskan tidak sama *ada semua a&ah sehingga *ada &etina tidak dida*atkan satu titik kus *em)iasan. Se)agian sina& da*at te&kus *ada )agian de*an &etina sedang se)agian sina& lain dikuskan di )elakang &etina. Jatuhna kus sina& da*at di)agi men(adi $ aitu : a. Astigmati+us mi*i+us +m*situs$ dimana < titik (atuh di de*an &etina. ). Astigmati+us hi*e&met&*i+us +m*situs$ dimana < titik (atuh di )elakang &etina. +. Astigmati+us mi*i+us sim*le;$ dimana < titik masing-masing (atuh di de*an &etina dan satuna te*at *ada &etina. d. Astigmati+us hi*e&met&*i+us sim*le;$ dimana < titik masing-masing (atuh di )elakang &etina dan satuna te*at *ada &etina. e. Astigmati+us mi;tus$ dimana < titik masing-masing (atuh di de*an &etina dan )elakang &etina. ata dengan astigmatisma da*at di)andingkan dengan melihat melalui gelas dengan ai& ang )ening. Baangan ang te&lihat da*at men(adi te&lalu )esa&$ ku&us$ atau te&lalu le)a& dan ka)u&.1 '&es)i*ia me&u*akan kndisi mata dimana lensa k&istalin kehilangan leksi)ilitasna sehingga tidak da*at kus *ada )enda ang dekat. '&es)i*ia me&u*akan )agian alami da&i *enuaan mata. '&es)i*ia ini )ukan me&u*akan *enakit dan tidak da*at di+egah. '&es)i*ia atau mata tua ang dise)a)kan ka&ena daa akmdasi lensa mata tidak )eke&(a dengan )aik aki)atna lensa mata tidak da*at memkuskan +ahaa ke titik kuning dengan te*at. sehingga mata tidak )isa melihat ang dekat. daa akmdasi adalah kemam*uan lensa mata untuk men+em)ung dan memi*ih. 'ada mekanisme akmdasi ang n&mal te&(adi *eningkatan daa &e&aksi mata ka&ena adana *e&u)ahan keseim)angan anta&a elastisitas mat&iks lensa dan ka*sul sehingga lensa men(adi +em)ung. Dengan
meningkatna umu& maka lensa men(adi le)ih ke&as /skle&sis0 dan kehilangan elastisitasna untuk men(adi +em)ung. Dengan demikian kemam*uan melihat dekat makin )e&ku&ang. 'ada *asien *&es)i*ia ka+amata atau adisi di*e&lukan untuk mem)a+a dekat ang )e&kekuatan te&tentu$ )iasana: >1.99 D untuk usia 49 tahun >1.9 D untuk usia 4 tahun ><.99 D untuk usia 9 tahun ><.9 D untuk usia tahun >#.99 D untuk usia ,9 tahun. Da&i hasil anamnesa dan *eme&iksaan isik *asien didiagnsa 8DS astigmatisme mi*i sim*le; dan *&es)i*i. 'enatalaksanaanna adalah dengan *em)e&ian ka+a mata s*he&is silinde& negati dengan adisi s*he&is >1$99. ?dukasi ang ha&us di(elaskan ke*ada *asien te&se)ut adalah 1. en(elaskan )ahwa *asien mengalami
kelainan
&e&aksi
<.
astigmatisme mi*i sim*le; dengan *&es)i*i. en(elaskan ke*ada *asien )ahwa akan di)e&ikan &ese* ka+amata
#.
ang digunakan seha&i-ha&i untuk mem)antu *englihatan. en(elaskan ke*ada *asien )ahwa *&gnsis astigmatisme mi*i
4.
sim*leks dan *&es)i*i adalah )aik. 'asien diminta knt&l untuk e@aluasi mata se+a&a aku&at untuk menilai @isus.