Laporan Kasus Cerumen Prop

LAPORAN KASUS DOKTER INTERNSIP CERUMEN PROP

Disusun oleh : Dr. Maria Linggar Pratiwi Dokter Pendamping : Dr. Wiwin

RSUD TAIS A!. S"LUMA !"#$ULU %&'(

1

I.

Identitas Pasien

 #ama

: #). #

*enis kelamin

: Wanita

Umur

: %+ tahun

Peker,aan

: I-u Rumah Tangga

Agama

: Islam

Alamat

: Sem-a)at

Masuk RS Tanggal: % Mei %&'( Pulang RS tanggal :% Mei %&'( RM

II.

: &%/0&/1

Anamnesis

Dilakukan se2ara Autoanamnesis Keluhan Utama

: Telinga terasa penuh

Riwayat Penyakit Sekaan!  :  #). # datang dengan keluhan telinga terasa penuh se,ak ' minggu se-elum datang ke poli RSUD Tais. Telinga dirasakan penuh pada kedua telinga3 awaln)a pasien memang sering mengorek telingan)a setiap ha-is mandi pagi3 kemudian lama kelamaan pasien merasa telingan)a penuh sehingga terasa tidak dapat mendengar dengan ,elas dan telinga ,uga dirasakan gatal. emudian ' hari se-elumn)a pasien merasa n)eri saat menekan -agian luar  telinga kanan dan kiri. Riwa)at mengorek telinga dengan 2otton -uds 4563 riwa)at keluar 2airan telinga disangkal3 telinga -erdenging disangkal. Riwwa)at alergi disangkal.

Riwayat Pen!"#atan $

Pasien -elum pernah -ero-at ke dokter T7T Riwayat Penyakit Dahulu  :

Pasien -elum pernah mengalami keluhan diatas 2

Riwayat Penyakit Kelua!a :

Tidak ada keluarga pasien )ang mengalami keluhan )ang sama seperti pasien III. Pemeiksaan %isik ∗

eadaan Umum

: Tampak sakit sedang

∗

esadaran

: 8ompos Mentis

∗

Tanda 9ital /

∗

: Tekanan darah : '%&+& mm7g

/

#adi

: +% ;menit3 kuat angkat3 isi dan tegangan 2ukup3 reguler

/

Pernapasan

: %& ;menit3 reguler  

/

suhu

: 1(31 &8 4aksial6

epala dan wa,ah

:

/

epala

: normo2e
/

Mata

: kon,ungti=a anemis //3 sklera ikterik //3 mata 2ekung //

/

Telinga

: hiperemis//3 sekret //3 serumen 55 -erwarna 2okelat3 -er-au

//3 mem-ran timpani tertutup serumentertutup serumen3 sikatrik // n)eri tekan tragus 55

∗

/

7idung

: septum nasi di tengah3 hiperemis //3 se2ret//

/

Mulut

: palatum dan mukosa normal

/

!i-ir

: -asah

Thoraks

:

o

8or dan Pulmo Inspeksi : Simetris kanan dan kiri

o

Palpasi

o

: S> kanan ? kiri

3

o

Perkusi

: sonor  

o

Auskultasi : !un)i na
A-domen :

∗

o

Inspeksi

: Rata

o

Palpasi

: 7epar dan lim
o

Perkusi

: timpani

o

Auskultasi : !ising usus normal

"kstremitas : "dema Preti-ial // in
∗

I&.

Pemeiksaan Penun'an!

Pemeiksaan La#"at"ium 4/6 Pemeiksaan Radi"l"!i 4/6

&.

Dia!n"sis ke'a 8erumen prop ADS

&I.

PENATALAKSANAAN

Irigasi serumen Btilon C dd C gtt ADS

&II.

PRO(NOSIS

AD 9ITAM

: DU!IA AD !B#AM

AD >U#$SIB#AM

: DU!IA AD !B#AM

AD SA#ATIB#AM

: DU!IA AD !B#AM

4

TIN)AUAN PUSTAKA

A.

ANATOMI TELIN(A

Telin!a lua *AURIS EKSTERNA+

Telinga luar terdiri atas daun telinga dan liang telinga

'. DAU# T"LI#$A 4AURI8ULA6 Telinga luar atau auris eksterna terdiri dari 1 -agian )aitu: '. Aurikulum ? daun telinga ? pina !er-entuk pipih dan -erlekuk3 tersusun atas kerangkan tulang rawan 4kartilago6 ke2uali pada lo-ulus3 diliputi oleh kulit )ang melekat pada perikondrium. Pada proses mendengar daun telinga ini -er
8A#ALIS

AUDITBRIUS

"ST"R#US

Terdiri atas: a. Meatus akustikus eksternus 4 lu-ang 6  -. 8analis auditorius eksternus 4 saluran 63 ter-agi men,adi:  '1 lateral ? pars kartilago ? 2artilago auri2ula3 lapisan kulit 4
Se-agai -atas antara telinga luar dan telinga tengah di-atasi oleh mem-ran )ang dise-ut dengan mem-rana t)mpani.

5

'. Mem-ran t)mpani Merupakan sutu selaput )ang -erwarna putih seperti mutiara3 -er-entuk o=al/keru2ut3 terdri dari: / Pars
6

Pem-agian se2ara
Timpani

posterior3

terdiri

dari:

retrotimpani

4

antrum

dan

selula6

8a=um timpani -erisi: / Bsikula: Maleus3 Inkus3 Stapes / Muskulus: muskulus temsor timpani3 stapedius / Lain/lain: ligamen3 sara< 4korda timpani6

Pada proses mendengar: / Mem-ran timpani dan osikula memperkuat gelom-ang -un)i sekitar %/1& kali. Sedangkan muskulus stapedius dan muskulus tensor timpani mengurangi gelm-ang -un)i )ang  -erle-ihan.

1. Tu-a "usta2hius Menghi-ungkan 2a=um timpani dengan naso
7

/ Di-entuk oleh pars sEuamosa dan pars petrosa3 dimana melekat m. Sternokleidomastoideus dan m. Digastri2us =enter posterior  / Mengandung rongga udara )ang dise-ut selluale3 )ang ,uga -erhu-ungan dengan antrum / Antrum sudah ada se,ak ke2il sedang selula ter-entuk se,ak kehidupan tahun/tahun pertama sampai tahun ke  atau ke ( / Radang di 2a=um timpani dapat men)e-a-kan radang di antrum mastoidea dise-ut mastoiditis. Telin!a Dalam , Auis Intena , La#iin

Telinga dalam terdiri atas % -agian: Terdiri dari % -agian: '. Tulang ? la-irin osseus %. Mem-ran ? la-irin mem-rana2eus La-irin mem-ranaseus terdapat didalam la-irin osseus3 diantara keduan)a terdapat  perilimphe3 sedang didalam la-irin mem-ranaseus terdapat endolimphe.

A. La-irin Bsseus Terdiri dari: '. 8o2hlea3 seperti rumah siput terletak didepan3 -erupa -angunan %3 lingkaran %. 8analis semisirkularis: / 8analis semisirklaris horisontalis  lateralis / 8analis semisirkularis superior  anterior  / 8analis semisirkulais in
8

!. La-irin mem-rana2eus Terdapat diadalam la-irin osseus dengan pemisah perilimphe )ang -erisi endolimpe. Terdiri dari: '. Duktus 2o2hlearis: di dalam 2o2hlea
 -. Utri2ulus !entuk o=oid Letak -elakang atas Terdapat daerah sensoris makuli utri2ulus3 terdiri dari: / Sel/sel reseptor  / Sel/sel pen)okong / Mem-rane -asilaris !ereaksi terhadap gerakan hori@ontal3 linier

9

1. Duktus semisirkularis : di dalam kanalis semisirkularis pada mem-rana -asilaris terdapat organon 2orti dengan -angunan: / Pilar dalam dan pilar luar )ang mem-entuk tunel o< 2orti / Sel/sel ram-ut dalam ' deret keluar 1/C deret /

Sel/sel

pen)okong:

el

deiters3

sel

hansen3

2laudies

dan

mem-rane

tektoria.

Duktus semisirkularis Terdapat 1 ampula3 )aitu: / Ampula rom-. Anterior  / Ampula rom-. Lateral / Ampula rom-. Posterior  Pada proses mendengar organ 2orti merupakan reseptor pendengaran rangsang -un)i 4mekanik6 diu-ah men,adi listrik.

-.

Pen!etian

Serumen adalah hasil produksi kelen,ar seromusinosa )ang terdapat di liang telinga luar3 )ang -erguna untuk meli2inan dinding liang telinga3 dan men2egah masukn)a serangga ke2il ke liang telinga. Serumen adalah hasil sekresi kelen,ar se-asea3 kelen,ar 2erumeninosa dan proses deskuamasi epitel pada -agian kartilaginea kanalis auditorius eksternus. Produksi 2erumen pada dasarn)a se-uah konsekuensi )ang tim-ul dari anatomi lokal )ang unik. analis auditorius adalah satu/satun)a 2ul/de/sa2 dari stratum korneum dalam tu-uh. Bleh karena itu3 erosi
10

>aktor )ang men)e-a-kan serumen terkumpul dan mengeras di liang telinga3 sehingga men)um-at antara lain ialah: '. Dermatitis kronis liang telinga luar  %. Liang telinga sempit 1. Produksi serumen -an)ak dan kental C. Adan)a -enda asing di liang telinga . Adan)a eksostosis 4pertum-uhan ,inak dari permukaan tulang6 liang telinga (. Serumen terdorong oleh ,ari tangan atau u,ung handuk setelah mandi3 atau ke-iasaan mengorek telinga. $e,ala )ang tim-ul aki-at sum-atan serumen dapat -erupa rasa telinga tersum-at3 sehingga  pendengaran -erkurang. Rasa n)eri dapat tim-ul apa-ila serumen keras mem-atu3 dan menekan dinding liang telinga. Telinga -erdengung 4tinitus6 dan pusing dapat tim-ul apa-ila serumen telah menekan mem-ran timpani3 terkadang dapat disertai -atuk3 oleh karena rangsangan ner=us =agus melalui 2a-ang aurikuler. Penatalaksanaan

a. Serumen )ang masih lunak3 dapat di-ersihkan dengan kapas )ang dililitkan oleh aplikator  4pelilit6.  -. Serumen )ang sudah agak mengeras dikait dan di-ersihkan dengan alat pengait. 2. Serumen )ang lem-ek dan letakn)a terlalu dalam3 sehingga mendekati me-ran timpani3 dapat dikeluarkan dengan mengirigasi liang telinga 4spooling6. d. Serumen )ang telah keras mem-atu3 harus dilem-ekkan terle-ih dahulu dengan kar-ol gliserin '& F3 1 kali 1 tetes sehari3 selama %/ hari 4tergantung keperluan63 setelah itu di-ersihkan dengan alat pengait atau diirigasi 4spooling6.

11

Teknik Ii!asi Lian! Telin!a

Dalam melakukan tindakan irigasi liang telinga 4spooling6 ada -e-erapa hal )ang harus diketahui dan diperhatikan oleh tenaga medis se-elum melakukan tindakan terse-ut3 antara lain : G Pasien tidak mempun)ai riwa)at sakit telinga )ang men)e-a-kan rupture gendang telinga3 seperti riwa)at 2ongekan 4BMS63 maupun riwa)at trauma gendang telinga. G

Pasien

tidak

sedang

mengalami

sakit

telinga

luar

4otitis

eksterna6.

Prosedur Tindakan Spooling 4Irigasi6 telinga adalah : A. Persiapan Alat : '. Alat Spooling atau Spuit %& 22. %. om -erisi air hangat kuku se2ukupn)a. 1. !ak !engkok untuk menampung kotoran telinga. C. 7anduk se-agai alas pelindung . . Sarung tangan disposa-le. (. Btos2ope H. 8otton -ud se2ukupn)a. +. 8airan #a8l hangat atau air hangat.

12

0. 8airan 7%B% 1 F dalam tempatn)a. !. Persiapan pasien : '. *elaskan kepada pasien mengenai tindakan )ang akan dilakukan 4in
13

DA%TAR PUSTAKA

'. Iskandar3 7. #ur-aiti. Sum-atan Seruman. Dalam: Soepardi3 dr. "a2hri Iskandar3 pro<. dr. #ur-aiti 4editor6. Penatalaksanaan pen)akit dan kelainan Telinga 7idung Tenggorok. "disi ketiga. *akarta3 !alai pener-it >UI3 %&&1: 11/1C. %. !uku a,ar ilmu kesehatan T7T >UI 1. Slide kuliah dr. Sri Soekesi 7.3 Sp.T7T C. $ra)Js Anatomi
14