LAPORAN KASUS SEORANG WANITA 29 TAHUN DENGAN NYERI ULUHATI
Oleh : ANASTASIA 11-2012-018 Pembimbing : dr. Bambang Adi Setyoko, Sp. PD
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
DAFTAR MASALAH
NO 1. 2. 3. 4. 5.
AKTIF Dyspepsia
TANGGAL
PASIF
TANGGAL
2
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Ny. S
Umur
: 29 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status perkawinan
: Sudah Menikah
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: Megawon RT 02 RW01 Jati Kudus
Di rawat di ruang
: ISO Betani A
Tanggal masuk RS
: 14 Desember 2012
Tanggal keluar RS
:-
Dikasuskan tanggal
: 17 Desember 2012
No Rekam Medik
:
DATA DASAR ANAMNESIS Auto / allo autoanamnesis, tanggal : 18 Desember
pukul : 13.00 WIB
KELUHAN UTAMA
Nyeri Uluhati
3
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Os mengeluh adanya nyeri uluhati 10 hari SMRS. Perut terasa perih, kembung dan seperti ditusuk-tusuk. Perut terasa penuh dan terasa kencang. Nyeri uluhati disertai dengan mual muntah. Nyeri uluhati malam hari sampai yang membangunkan os tengah malam disangkal oleh os. Nyeri uluhati yang menjalar ke punggung disangkal oleh os. Nyeri uluhati yang menjalar ke pundak kanan disangkal oleh os. Nyeri uluhati tidak dipicu oleh makan makanan tertentu (makanan berlemak). Muntah 3x/hari, berwarna kuning kehijauan, konsistensi encer, terasa pahit ketika muntah. Tenggorokan terasa perih dan panas ketika muntah dan nyeri ketika menelan makanan yang padat. Dada terasa panas ketika muntah. Os mengaku adanya penurunan nafsu makan tetapi tidak ada penurunan berat badan sejak 10 hari smrs. Os mengaku cepat merasa kenyang ketika makan makanan padat. Tidak ada demam. BAK 3-4x/hari, berwarna kuning jernih. Os mengaku obstipasi 10 hari smrs. Sebelum masuk RS,os menyangkal adanya BAB dengan tinja yang berdarah ataupun berwarna merah kehitaman. Os mengaku tidak pernah meminum obat antibiotika dalam jangka waktu lama. Os mengaku tidak pernah meminum obat-obatan tradisional atapun jamu jamuan.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Os memiliki riwayat berobat jalan lebih dari 3x di poliklinik umum perusahaan dengan keluhan nyeri uluhati yang sama. Sudah pernah minum obat maag tapi belum ada perbaikan sama sekali. Os mengeluh nyeri di uluhati berulang selama 3 bulan terakhir. Os menyangkal bila pernah melakukan operasi lambung
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat batu empedu dan radang kandung empedu disangkal
Riwayat hepatitis disangkal
Riwayat diabetes mellitus disangkal
4
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat penyakit paru disangkal
Riwayat transfusi darah disangkal
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat penggunaan jamu tradisonal disangkal
Riwayat pemakaian obat OAINS disangkal
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI:
Pasien seorang ibu rumah tangga RIWAYAT STATUS GIZI:
Os mengaku tidak ada nafsu makan semenjak nyeri epigastriumnya bertambah RIWAYAT PERAWATAN DAN PENGOBATAN:
Pernah berobat ke poliklinik umum di klinik perusahaan tapi os lupa dengan nama obat untuk sakit ulu hati yang dideritanya dan tidak ada perbaikan
5
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
A. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran
: Compos mentis
Keadaan Umum
:Tampak lemas
Tanda Vital
:
Tekanan Darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 83 x/mnt, reguler, isi cukup
Laju Pernafasan
: 21 x/mnt, ireguler
Suhu
: 36,9 ⁰C (axil la)
Kulit
:
sawo matang
Kepala
:
Normocephali, rambut hitam terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, turgor dahi normal. .
Mata
:
Konjungtiva palpebral pucat (+/+), sklera ikterik (+/+), edema palpebra (-/-),
pupil isokor diameter 3 mm,
refleks cahaya (+/+).
Hidung
:
Bentuk hidung normal, sekret hidung (-), tidak ada kelainan pada cavum nasi.
Telinga
:
Normosepta, napas cuping hidung (-), sekret (-) Nyeri tekan tragus (-), otorrhea (-)
6
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Mulut
:
Bentuk rahang normal, sulcus nasolabialis simetris, lidah normal, bibir sianosis (-), pursed lips breathing (-), Lidah berselaput putih (-), lesi kemerahan pada mukosa (+), mukosa mulut dan faring hiperemis (+), nyeri telan, faring hiperemis.
Leher
:
JVP 5-2 cmH2O, letak trakhea di tengah, tidak ada pembesaran KGB (submandibula, servikal), tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Thorax
:
Bentuk dada simetris, costae tampak jelas, sela iga tidak melebar,
pembesaran
KGB
(supraclavicula,
infraclavicula, axilla), nyeri tekan sternum (-).
Paru-paru
INSPEKSI PALPASI PERKUSI
AUSKULTASI
Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri
Paru Depan
Paru Belakang
Simetris pada posisi statis dan
Simetris pada posisi statis dan
dinamis stem fremitus sama kuat ka = ki
dinamis stem fremitus sama kuat ka = ki
Sonor pada lapang paru atas dan
Sonor pada lapang paru atas dan
tengah, redup pada bagian basal
tengah, redup pada bagian basal
Suara napas Vesikular
Suara napas Vesikular
Rhonki (-), Wheezing ( -/- )
Rhonki (-),Wheezing ( -/- )
Jantung Inspeksi
:
pulsasi Ictus cordis tidak tampak
Palpasi
:
Ictus cordis teraba di ICS VI MCLS 3 cm arah lateral 7
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
kaudal, kuat angkat, tidak melebar , pulsasi parasternal tidak ada, sternal lift tidak ada, thrill sistolik/diastolik tidak ada. Perkusi
:
Batas jantung kanan atas : SIC II linea parasternal dextra Batas jantung kanan bawah : SIC IV linea parasternal dextra Batas jantung kiri bawah : SIC IV 1 cm medial linea midklavikularis sinistra Kesan : batas jantung tidak melebar
Auskultasi
:
Suara jantung I-II regular HR : 90 x/mnt, reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen Inspeksi
:
Cekung, pulsasi epigastrium (-)
Auskultasi
:
Bising usus (+) 10x/menit, bruit aorta (-), bruit a.renalis (-)
Perkusi
:
Timpani pada seluruh regio abdomen, liver span 12 cm, pekak alih (-), nyeri ketok CVA (-)
Palpasi
:
Supel, tidak teraba massa, nyeri tekan epigastrium (+) nyeri tekan LUQ (+), nyeri tekan/ lepas abdomen (-), hepar dan lien tidak teraba membesar, ginjal tak teraba membesar
Genitalia
:
Tidak dilakukan
8
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
RT
:
Tidak dilakukan
Ekstremitas
Superior
Pembesaran kel. limfe axilla
-/-
Pembesaran kel. limfe Inguinal
Inferior
-/-
Edema
-/-
-/-
Sianosis
-/-
-/-
Krepitasi Genue
-/-
Nyeri
-/-
-/-
Petechiae
-/-
-/-
Gerakan
+/+
+/+
Kekuatan
5/5
5/5
Tonus
Normal
Normal
Turgor
baik
baik
9
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
B.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium 14 Desember 2012, jam 16.05 WIB Hematologi Darah Rutin Hemoglobin Leukosit Eosinofil Basofil Neutrofil segmen Limfosit Monosit MCV MCH MCHC Hematokrit Trombosit Eritrosit RDW PDW MPV LED
Kimia darah GDS (Stik UGD) Trigliserid LDL Cholesterol Direct Uric Acid Ureum Creatinin Darah SGOT SGPT Natrium Kalium Calcium
Hasil 12,90 (L) 5,36 0,10 (L) 0,40 74,70 (H) 0,40 (L) 24,40 89,60 (L) 29,00 32,40 39,90 280 4,45 11,20 (H) 9,1(L) 7,70 7/17 (H)
Hasil
Satuan g/dl Ribu % % % % % Mikro m3 Pg g/dl % Ribu Juta % % Mikro m3 mm/jam
Satuan 99 (H) 47 93,4
mg/dl mg/dl mg/dl
2,60 17,00 0,90 11,1 20,2 142,0 4,05 8,64
U/l U/l mg/dL U/l U/l Mmol/L Mmol/L mg/dL
Nilai normal 11,7-15,5 3,6-11,0 1-3 0-1 50-70 25-40 2-8 80-100 26-34 32-36 30-43 150-440 3,8-5,2 11,5-14,5 10-18 6,8-10 0-20
Nilai normal 75-110 <160 <160 2,6-6,0 15-40 0,60-1,10 0-35 0-35 135-147 3,5-5 8,5-10,2
Urine Urine Lengkap Albumin
Hasil Negative
Nilai normal Negatif 10
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Reduksi Bilirubin Reaksi pH Urobilinogen Benda keton Nitrit Berat jenis Darah samar Leukosit Vitamin c Epitel ren Epitel sel Eritrosit Leukosit
Hematologi
Negatif Negatif 4,8-7,4 Normal Negatif Negatif 1015-1025 Negatif Negatif Negatif 0 0 0-1 3,5
Tanggal 18 Desember 2012
Hematologi Hemoglobin Lekosit Hematokrit Trombosit
Kimia
Negatif Negatif 6,5 Normal Negatif Negatif 1020 Negatif Negatif Positif 1 0 1-3 0-1 0-1
Hasil 12,9 6,2 36,7 237
Satuan g/dL Ribu/uL % Ribu/uL
Nilai Normal 11,7-15,5 3,6-11,0 35-47 150-440
Satuan Mg/dL Mg/dL Mg/dL U/I U/I
Nilai Normal 0,1-1,0 0-0,02 0-0,75 0-35 0-35
Tanggal 18 Desember 2012
Kimia Bilirubin Total Bilirubin Direk Bilirubin Indirek SGOT SGPT
Hasil 0,45 0,24 0,21 19,5 9,9
2. Pemeriksaan Radiologi
Tanggal 14 Desember 2012
Pemeriksaan X- Foto Thoraks Klinis : Dyspepsia Cor : CTR <50%, Bentuk dan letak dalam batas normal Pulmo : tak tampak kesuraman pada paru, corakan bronkovaskuler normal Diafragma dan sinus kanan kiri normal 11
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Kesan : cor : tak membesar, pulmo : aspek tenang
3. Pemeriksaan Gastroscopy
Hasil : Esofagus: VES dan LES normal, tidak terlihat erosi dan varises Gaster : mukosa hiperemi, banyak cairan empedu di gaster, tidak terdapat ulkus Duodenum : mukosa tampak normal Kesimpulan : Bile refluks, cenderung dismotilitas
4. Biopsi PA Lokasi : Antrum Makroskopi : •
Jaringan sangat kecil, putih
Mikroskopi :
12
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
•
Sediaan jaringan antrum menunjukan foveola relative utuh, tidak dijumpai distorsi mukosa, tampak sel radang mononuclear di lamina propia.
•
Pemeriksaan khusus HP (-)
•
Tak tampak tanda ganas
Kesimpulan : •
Radang kronik dan HP (-)
5. Pemeriksaan EKG
13
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Rhythm
: sinus
Heart rate
: 91 x/mnt
Regularity
: regular
Axis
: normal
P wave
: normal
PR interval
: normal
QRS complex
: normal
ST segmen
: Isoelektrik
T wave
: normal
Kesan : LVH
: sinus normal
14
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
PROBLEM AKTIF
1. Dyspepsia RENCANA PEMECAHAN MASALAH Problem 1
: Dyspepsia
Assessment
: Dysmotility like dyspepsia, Gastropati reaktif/ Gastropati type C et
causa bile refluks DD/ dyspepsia like Ulcer Meredakan gejala, mencari faktor resiko, dan mencegah komplikasi
15
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Intial Plan
: o
Diagnostik
:
Pemeriksaan
fisik,
pemeriksaan
laboratorium,
endoskopi saluan cerna bagian atas , pemeriksaan USG Abdomen o
Terapi
: 1.
Obat Prokinetik : Domperidone 3x10-20 mg/hari, Cisapride 3x10 mg/hari
2. Sukralfat sebagai buffer terhadap HCl di esophagus serta mengikat pepsin dan garam empedu : 4x1 gram 3. Proton Pump Inhibitor : Lansoprazole 2x30 mg
Monitoring : •
TTV
•
Keluhan Subjektif
•
Balance cairan dan elektrolit
Edukasi : o
o
Menjelaskan pada keluarga tentang penyakit yang dialami pasien dan terapi yang dilakukan serta pentingnya istirahat Menghindari makanan/minuman seperti coklat, teh, peppermint, kopi dan minuman bersoda karena dapat menstimulasi sekresi asam. Menghindari makanan yang terlalu pedas dan asam.
Problem 2 : Vomitus, Heartburn Chest Assessment : Mencari etiologi, mencari faktor resiko, mencegah komplikasi Initial Assessment : GERD Initial Plan : Diagnostik : Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Endoskopi Saluran Cerna Bagian Atas 16
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Therapy :
Antagonis Reseptor H2 sebagai penekan sekresi asam : Simetidin 2x800 mg, Ranitidin 4x150 mg
Obat Prokinetik : Domperidone 3x10-20 mg/hari, Cisapride 3x10 mg/hari
Sukralfat sebagai buffer terhadap HCl di esophagus serta mengikat pepsin dan garam empedu : 4x1 gram
Proton Pump Inhibitor : Lansoprazole 2x30 mg
Monitoring : Keluhan subyektif, TTV, balance cairan dan elektrolit Edukasi : •
Menjelaskan pada keluarga tentang penyakit yang dialami pasien dan terapi yang dilakukan serta pentingnya istirahat
•
Meninggikan posisi kepala saat tidur serta menghindari makan sebelum tidur dengan tujuan untuk meningkatkan bersihan asam selama tidur serta mencegah refluks asam dari lambung ke esophagus
•
Mengurangi konsumsi lemak serta mengurangi jumlah makanan yang dimakan karena keduanya dapat menimbulkan distensi lambung
•
Menghindari makanan/minuman seperti coklat, teh, peppermint, kopi dan minuman bersoda karena dapat menstimulasi sekresi asam. Menghindari makanan yang terlalu pedas dan asam.
•
Tidak merokok dan minum alkohol karena keduanya dapat menurunkan tonus LES sehingga secara langsung mempengaruhi sel-sel epitel
PROGRESS NOTE 14 Desember 2012 Subjektif
: Os mengeluhkan uluhatinya sakit, skala nyeri 4, ada mual dan muntah
17
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Objektif
:
Keadaan umum
: Compos mentis
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 89 x/menit
Suhu
: 37,0 ° C
Assessment
:
Gastritis Plan Therapy: •
Ulsafat 3x1
•
Dexanta 3x1
•
•
Narfos 2x1 ampul Stomacer 2x1 ampul
Plan Monitor : Keluhan Subjektif, pemeriksaan fisik, dan tanda vital Plan Edukasi : Menjelaskan tentang penyakit, pemeriksaan dan pengobatan yang akan
dilakukan, dan diperlukan pemeriksaan teropong lambung (endoskopi) besok
15 Desember 2012 Subjektif
: Os mengeluh seperti ada dahak yang mau keluar dari tenggorokan, muntah
sudah tidak ada
Objektif
:
Keadaan umum
: Compos mentis 18
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Tekanan darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36 ° C
RR
: 20 X/menit
Assessment
:
Gastritis Plan Therapy: •
Dexanta
•
Ulsafat
•
•
Narfos Stomacer
Plan Monitor : Keluhan Subjektif, pemeriksaan fisik, dan tanda vital Plan Edukasi : Menjelaskan tentang penyakit, pemeriksaan dan pengobatan yang akan
dilakukan 16 Desember 2012 Subjektif
: Tenggorokan terasa nyeri seperti ada yang mengganjal
Objektif
:
Keadaan umum
: Compos mentis
Tekanan darah
: 90/60 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36 ° C
19
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Tonsil dan Faring Assessment
: tidak hiperemis
:
Gastritis Plan Therapy: •
Ulsafat 3x1
•
Dexanta 3x1
•
Narfos 2x1 ampul
•
Stomacer 2x1 ampul
•
Cefrixime 2x 100 mg
Plan Monitor : Keluhan Subjektif, pemeriksaan fisik, dan tanda vital Plan Edukasi : Menjelaskan tentang penyakit, pemeriksaan dan pengobatan yang akan
dilakukan 17 Desember 2012 Subjektif
: Sakit bila menelan, nyeri di uluhati, perut terasa perih
Objektif
:
Keadaan umum
: Compos mentis
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36 ° C
Assessment
: 20
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Gastritis
Plan Therapy: Plan Monitor : Keluhan Subjektif, pemeriksaan fisik, tanda vital, balance cairan, Hb Plan Edukasi : Menjelaskan tentang penyakit, pemeriksaan dan pengobatan yang akan
dilakukan, dan diperlukan transfusi darah. 17 Desember 2012 Subjektif
: badan terasa lemas, nyeri pada ulu hati dan sendi lutut
Objektif
:
Keadaan umum
: Compos mentis
Tekanan darah
: 130/80 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36.7 ° C Abdomen
Assessment
: Nyeri tekan Epigastrium (+)
:
Gastritis Plan Therapy: Plan Monitor : Keluhan Subjektif, pemeriksaan fisik, tanda vital Plan Edukasi : Menjelaskan tentang penyakit, pemeriksaan dan pengobatan yang
akan dilakukan, 17 Desember 2012 21
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Subjektif
: keluhan sudah tidak ada, nyeri uluhati (-), mual dan muntah (-)
Objektif
:
Keadaan umum
: Compos mentis
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36.7 ° C
Assessment
:
Gastritis Plan Therapy: Plan Monitor : Keluhan Subjektif, pemeriksaan fisik, tanda vital Plan Edukasi : Menjelaskan tentang penyakit, pemeriksaan dan pengobatan yang
akan dilakukan. 19 Desember 2012 Subjektif
: sudah tidak ada keluhan
Objektif
:
Keadaan umum
: Compos mentis
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36.7 ° C
Assessment
:
22
Anastasia 11-2012-018
Presentasi Kasus Ilmu Penyakit Dalam
Gastritis Erosif Plan Therapy: Plan Monitor : Keluhan Subjektif, pemeriksaan fisik, tanda vital, Plan Edukasi : Menjelaskan tentang penyakit, pemeriksaan dan pengobatan yang
akan dilakukan,
23