I.PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan melakukan aktivitas. aktivitas. Untuk Untuk melakukan melakukan aktivitas itu, kita memerlukan energi yang diperoleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umunya bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein dan lipid. Karbohidrat Karbohidrat merupakan merupakan senyawa senyawa yang terbentuk terbentuk dari molekul molekul karbon, karbon, hidrogen dan oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, ungsi utama karbohidrat adalah penghasil energi di dalam tubuh. !iap !iap " gram karbohidrat yang dikonsumsi akan akan meng mengha hasi silk lkan an ener energi gi sebesa sebesarr # kkal kkal dan dan ener energi gi hasil hasil pros proses es oksid oksidasi asi $pem $pembak bakar aran an%% karb karboh ohid idrat rat ini ini kemud kemudia ian n akan akan digu diguna naka kan n oleh oleh tubu tubuh h untu untuk k menjalankan berbagai ungsi-ungsinya seperti bernaas, kontraksi jantung dan otot serta juga untuk menjalankan berbaga& aktivitasisik seperti berolahraga atau bekerja $&rawan, '(()%. Protein Protein adalah senyawa senyawa organik organik yang molekulny molekulnyaa sangat sangat besar dan susunannya sangat kompleks dan serta merupakan polimer dari ala asam-asam amino. amino. Karena Karena protein protein tersusu tersusun n dari dari asam-a asam-asam sam amino, amino, maka maka susuna susunan n kimia kimia mengandung unsur-unsur seperti yang menyusun asam amino antara lain *, +, , , dan kadang-kadang S, P, e, dan /g $Soemardjo,"00)%. Protein merupakan senyawa organik makro molekul yang mempunyai susunan komplek dan terdiri atas polime polimer-p r-poli olimer mer alam yang terdiri terdiri atas atas beberap beberapaa ala asam amino, amino, serta serta terikat melalui ikatan peptida. $ /artoharsono dan Soeharsono, "001 %. 2ipid adalah zat yang termasuk senyawa heterogen yang terdapat dalam jaringan tanaman dan hewan, mempunyai siat tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut organik seperti ether, kloroorm dan benzena. Salah satu kelompok yang berperan penting dalam nutrisi adalah lemak dan minyak. 2emak tersimpan dalam dalam tubuh tubuh hewan, hewan, sedangk sedangkan an minyak minyak tersimp tersimpan an dalam dalam jaringa jaringan n tanama tanaman n sebagai 3adangan energi. 2emak merupakan salah satu kandungan utama dalam makanan, dan penting dalam diet karena beberapa alasan $keenan, '((#%.
!ujuan dari per3obaan ini adalah diharapkan mahasiswa dapat menetukan siat- siat karbohidrat, protein dan lipid. Prinsip per3obaan ini adalah penentuan siat siat karbohidrat,protein,dan lipid dengan menggunakan uji benedi3t, uji molis3h, uji iod uji biuret dn uji larutan lainnya.
II.HASIL DAN PEMBAHASAN
'." +4S&2 P564/4!4 '.".". Uji 7enedi3t
Perlakuan
Pengamatan
".
Didihkan air dalam gelas beaker
4ir dipanaskan didalam gelas
'.
beaker menggunakan hotplate Disiapkan 8 buah tabung reaksi dan Disiapkan # tabung reaksi masukkan
masing-masing
"
ml
ke3il berisi sampel sukrosa,
reagen benedi3t kedalam 8 buah laktosa, glukosa dan amilum.
1.
tabung reaksi
kemudian
Ditambahkan 9 tetes larutan sampel
tetes reagen benedi3t Ditambahakn 9 tetes larutan
kedalam tiap tabung reaksi, diko3ok sampel, sebentar dan selanjutnya dimasukkan warna
dimasukkan
"(
diamati perubahan sebelum pemanasan
tabung-tabung tersebut kedalam air laktosa bewarna kuning agak yang telah mendidih
kejinggaan, sukrosa bewarna biru, glukosa bewarna kuning agak kejinggaan, dan pati bewarna
biru.
Kemudian
dipanaskan menggunakan air #
Didinginkan kemudian bandingkan
yang telah mendidih Diamati perubahan
warna
yang terjadi pada masing-masing setelah pemanasan glukosa
tabung reaksi
bewarna kuning jeruk, laktosa oren, sukrosa biru, dan pati kuning.
Kemudian
didinginkan dengan air dingin untuk menghentikan proses pengujian.
'.".'.Uji &od
Perlakuaan
Pengamatan
".
Diteteskan larutan sampel teteskan Diteteskan pada plat tetes
larutan
sampel
sukrosa, glukosa, laktosa dan pati sebanyak 1 tetes pada
'.
plat tetes Ditambahkan beberapa tetes larutan Ditambahkan reagen iod " iod $(,: iod dalam 1 ; K&%. 4mati
tetes.
Diamati
perubahan yang terjadi
warna
yang
perubahan terjadi
pati
bewarna ungu pekat, laktosa ungu pekat, sukrosa jingga dan glukosa ungu pekat
'.".1. +idrolisa Pati
".
'.
Perlakuan Disiapkan : buah yang telah diberi
Pengamatan Disiapkan 1 tabung reaksi
nomor urut. /asing-masing tabung
masing-masing
ditambahkan
reagen benedi3t "( tetes
"(
tetes
benedi3t Dimasukkan '( ml
reagen
larutan pati
dimasukkan
Ditambahkan '( tetes amilum
kedalam gelas piala dan ditambahkan
dan
"(
klorida pekat masing-masing
tetes
+*l
pekat
kemudian
panaskan sampai mendidih<
dipepet
ditambahkan
"
ml.
asam
diamati
-4mbil : tetes masukkan kedalam perubahan
warna
yang
tabung reaksi "
terjadi.
-4mbil 1 tetes dimasukkan pada plat
!abung & dimasukkan " tetes
tetes $lubang "% dan ditambahkan "
reagen iod, dan warna yang
tetes larutan iod
dihasilkan
adalah
warna
kuning !abung && dimasukkan reagen ion sebanyak 1 tetes berlebih, hasilnya jingga pekat !abung
&&&
reagen 1.
Dilanjutkan penambahan tersebut
dimasukkan
iod
satu
tetes,
hasilnya orange Dipipet : tetes
dan
kedalam tiap tabung reaksi dengan dipindahkan kedalam tabung selang waktu ' menit
reaksi
dan
ke
plat
tetes
sebanyak 1 tetes #.
Dididihkan ketujuh tabung reaksi tersebut selama : menit. 4mati perubahan warna yang terjadi $3atat warna
dan
waktu
terjadinya
perubahan%. Dibandingkan warna zat pada tabung dan pada plat sesuai dengan nomornya
'.'.#. Uji 7iuret
Perlakuaan
Pengamatan
".
Kedalam tabung reaksi tambahkan " Disiapkan ' tabung reaksi ml '; albumin " ml "(; a+,
dan kemudian dimasukkan "(
aduk kuat-kuat. Ditambahkan " tetes
tetes putih telur ditambahkan
(,"; *uS # sampai terbentuk warna
"( tetes natrium hidroksida
'.
ungu.
kemudian
ditambahkan
Kedalam tabung reaksi masukkan
tetes *uS# Ditambahkan
larutan
"( urea
urea sedikit dan panaskan hingga kemudian dipanaskan diamati melebur. Didinginkan dan diamati larutan
menjadi
berbentuk
terjadinya bau. Dilarutkan urea yang gumpalan berwarna biru. didinginkan tersebut diatas dengan air, kemudian dilakukan reaksi biuret seperti 3ara $"%
'.'.:. =eakasi >antoprotein
Perlakuan
Pengamatan
".
Kedalam tabung reaksi yang berisi '
Dimasukkan '( tetes albumin
ml
dan dimasukkan juga kasein
larutan
';
albumin.
Ditambahkan " ml asam nitrat pekat.
kedalam
Diko3ok
kemudian ditambahkan asam
hati-hati
dan
diamati
endapan bewarna putih yang terjadi.
nitrat
tabung
kedalam
masing-
sampel.
Diamati
Dipanaskan hati-hati selama 1( detik masing lalu amati perubahan warna menjadi perubahan
'.
reaksi
warna
kuning
keruh.
Didinginkan
tersebut
terjadi penggumpalan. Ditambahkan natrium
kemudian
hidroksida tetes demi tetes.
dibawah
larutan air
kran
Setelah
kuning
ditambahkan hati-hati tetes demi Diamati tetes larutan a+ pekat. ?arna yang kuning tua akan berubah oranye
dipanaskan
perubahan
terjadi
warna
kasein
berubah
warna
kasein
berubah
gumpalan orange
tidak
sedangkan menjadi
1.
Ulangi per3obaan tersebut diatas untuk larutan kasein dan gelatin. Diamati
perubahan
warna
yang
terjadi
'.'.8. Uji inhidrin
Perlakuaan
Pengamatan
".
Kedalam (," ml larutan '; albumin
Disiapkan
ditambahkan " ml (," / larutan
dengan
buer
asam
kemudian
asetat
p+
ditambahkan
: '(
dan kemudian tetes
larutan ninhidrin dalam aseton
" :
tabung tetes
diisi
albumin
ditambahkan
"(
tetes buer asam asetat dan ditambahkan
'(
tetes
ninhidrin. '.
Dipanaskan 3ampuran tersebut diatas dalam penangas air mendidih selama beberapa menit. Diamati warna yang terjadi
'.'.). Uji Kelarutan
Perlakuaan
".
Disediakan
Pengamatan #
tabung
reaksi
dan
!abung & < minyak dan air
ditambahkan kedalamnya.
terpisah karena massa jenis
!abung "< ditambahkan 'ml air
air lebih besar dari minyak
!abung '< ditambahkan 'ml al3ohol dingin
!abung && < etanol dan minyak
!abung 1< ditambahkan 'ml alkohol
tidak menyatu, massa jenis
panas
minya lebih besar dari etanol
!abung
#<
ditambahkan
'ml
$dingin%, butirannya besar.
kloroorm Kemudian kedalam masing-masing tabung
masukkan
(,'ml
!abung &&& $alkohol panas%
minyak butirannya
goreng. Diamati kelarutannya
ke3il,
minyak
lebih mengendap@menggupal
!abung &A bersiat polar dan larut dalam kloroorm '.
Diambil '-1 tetes 3airan dari masingmasing tabung diatas dan teteskan pada
kertas
saring
dikeringkan.
4danya noda yang tertinggal pada kertas saring tersebut menunjukan lemak@lipid yang larut
'.' P5/74+4S4 '.'." K4=7+&D=4! Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, ungsi utama karbohidrat adalah penghasil energi di dalam tubuh. !iap " gram karbohidrat yang dikonsumsi akan menghasilkan energi sebesar # kkal dan energi hasil proses oksidasi $pembakaran% karbohidrat ini kemudian akan digunakan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai ungsi-ungsinya seperti bernaas, kontraksi jantung dan otot serta juga untuk menjalankan berbaga& aktivitasisik seperti berolahraga atau bekerja $&rawan, '(()%. 7erdasarkan gugus ungsinya K+ dikelompokkan menjadi< a. Aldosa, adalah K+ yang memiliki gugus ungsi aldehid pada atom * terminal *+B b. Ketosa adalah K+ yang memiliki gugus ungsi keton pada atom * kedua B 7erdasar kompleksitasnya, dapat dibagi menjadi 1 golongan, yaitu ". /onosakaridaC karbohidrat tunggal '. ligosakaridaC karbohidrat yg tersusun dari beberapa$8 - 9% monosakarida 1. PolisakaridaC karbohidrat yang tersusun dari lebih dari "( monosakarida Monosakarida merupakan jenis karbohidrat sederhana yang terdiri dari " gugus 3in3in. *ontoh dari monosakarida yang banyak terdapat di dalam sel tubuh manusia adalah glukosa, ruktosa dan galaktosa Olisakarida adalah K+ yang jika dihidrolisis menghasilkan ' -9 gugus monosakarida. *ontoh< /altotriose glukosa + glukosa + glukosa. Kelompok oligosakarida ini diantaranya juga termasuk disakarida.
Polisakarida adalah K+ yang jika dihidrolisis menghasilkan lebih dari 8 gugus monosakarida. *ontohnya yaitu< 6likogen , 4milum, Selulosa dan Detrin. 7erdasarkan ungsinya polisakarida dibagi menjadi polisakarida sebagai bahan bakar $glikogen dan amilim% dan polisdakarida sebagai struktural $detran, kitin dan selulosa%. Dilihat se3ara umum, jenis karbohidrat ada 1 yaitu karbohidrat monosakarida dan turunannya, oligosakarida serta polisakarida. Dari ketiga jenis karbohidrat
tersebut
mempunyai
keunggulan
masing-masing.
Siat
isik
karbohidrat monosakarida dan aligosakarida adalah dapat larut dalam air maupun etanol. !api karbohidrat jenis ini tidak larut di dalam 3airan organi3 misalnya pada ether, 3hloroorm, benzene. /onosakarida dan aligosakarida memiliki rasa khas yaitu terasa manis. Dilihat dari siat kimianya, monosakarida adalah suatu bentuk molekul yang sudah tidak dapat di uraikan atau di pe3ah kedalam bentuk yang lebih ke3il lagi. /olekul ini merupakan molekul pembentuk oligosakarida dan polisakarida. 6lukosa, ruktosa dan galaktosa merupakan beberapa jenis karbohidrat yang termasuk ke dalam kelompok monosakarida. $Suhara, '((0%.
a. Uji 7enedi3t Pemanasan karbohidrat pereduksi dengan pereaksi benedi3t akan terjadi warna dari biru E hijau E kuning E kemerah-merahan E dan akhirnya terbentuk endapan merah bata apabila konsentrasi karbohidrat pereduksi 3ukup tinggi. Dalam reaksi ini, karbohidrat pereduksi akan teroksidasi menjadi asam onat, sedangkan pereaksi benedi3t $sebagai *u 'F% akan tereduksi menjadi kapro oksida. Gadi dalam uji ini terjadi proses oksidasi dan proses reduksi $Sumardjo, '((9%. Uji benedi3t bertujuan untuk mengidentiikasi gula pereduksi. Perlakuan pertama-tama dilakukan adalah menyiapkan sampel yaitu amilum, glukosa, sukrosa, dan laktosa. /asing- masing diambil sebanyak 9 tetes dan dipindahkan kedalam erlenmeyer kemudian larutkan dengan akuades diaduk agar larutan menjadi homogen. Kemudian disiapkan # buah tabung reaksi dan dimasukkan masing-masing "( tetes reagen benedi3t kedalam # buah tabung reaksi. Kemudian
sampel diambil masing-masing 9 tetes dimasukkan kedalam reagen,diamati perubahan warnanya laktosa bewarna kuning kejinggaan, sukrosa bewarna biru, glukosa bewarna kuning kejinggaan, dan amilum bewarna biru, memberikan perkiraaan semikualitati adanya sejumlah gula yang mereduksi. Kemudian larutan dipanaskan, pemanasan yang dilakukan pada per3obaan ini dimaksudkan untuk melarutkan endapan yang terbentuk karena pemanasan akan menambah kelarutan suatu zat. Ketika dipanaskan endapan yang tadinya terbentuk akan larut. Kenaikan suhu larutan merupakan perubahan energi aktivasi ion-ion terlarut. Semakin tinggi suhu maka semakin banyak energi yang masuk, sehingga ion-ion lebih akti bergerak dan bergetar. 4kibatnya, endapan yang semula ada jika suhunya dinaikkan maka akan hilang atau terlarut. Setelah pemanasan diamati lagi perubahan warnanya laktosa berubah menjadi warna orange, sukrosa tetap bewarna biru, glukosa berubah menjadi lebih pekat bewarna orange dan amilum mengalami perubahan warna menjadi biru bening. Setelah dipanaskan langsung didinginkan menggunakan air, tujuan dari pendinginan yaitu untuk menghentikan proses reaksi. b. Uji &od Dasar uji ini adalah heksasa dan pentosa mengalami dehidran oleh pengaruh asam sulat pekat menjadi urural dan kondensasi aldehida yang terbentuk ini dengan H-netol membentuk senyawa yang berwarna khusus untuk polisakarida dan disakarida $Sumardjo, '((9%. Uji ini digunakan untuk menguji adanya polisakarida. Pembentukan warna biru menunjukan adanya pati, warna merah menunjukan adanya glikogen atau eritrodekstrin. Dalam per3obaan uji iod ini, pertama Diteteskan larutan sampel pada plat tetes. Ditambahkan beberapa tetes larutan iod $(,: &od dalam 1; K&%. Diamati perubahan yang terjadi. Diteteskan larutanm sampel amilum : tetes diambah iod ' tetes terbentuk warna ungu. 2alu larutan sampel sukrosa : tetes ditambah ' tetes iod terbentuk warna orange muda. Selanjutnya larutan sampel glukosa : tetes
ditambahkan ' tetes iod terbentuk warna orange tua. Dan terakhir lrutan sampel laktosa : tetes ditambah iod ' tetes terbentuk warna jingga. 3. Uji +idrolisa Pati !ujuan dari hidrolisis pati adalah untuk mengidentiikasi hasil hidrolisis amilum $pati%. Pati adalah polisakarida yang terdapat pada sebagian besar umbiumbian dan biji-bijian seperti kentang, jagung atau padi. Ketika pati dipisahkan dengan air panas, pati terpisah menjadi ' raksi < ". raksi terlarut yang disebut amilosa $F@-'(;%. 4milosa mempunyai struktur makromolekul linear yang dengan iodium memberikan war na biru. '. raksi tidak larut yang disebut amilopektin $F@-9(;%. 4milopektin mempunyai struktur makromolekul ber3abang yang dengan iodium memberikan warna ungu sampai merah. Pengertian pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa $sebagai produk otosintesis% dalam jangka panjang. +ewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting $/artin, '("'%. Pati dalam suasana asam bila dipanaskan akan terhidrolisis menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. +asil hidrolisis dapat diuji dengan iodium dan menghasilkan warna biru sampai tidak berwarna. +asil hidrolisis diperkuat dengan uji benedi3t. Dalam per3obaan hidrolisa pati, pertama Disiapkan : buah tabung yang telah diberi nomor urut masing-masing tabung diambahkan "( tetes reagen benedi3t. Dimasukan '( ml larutan pati kedalam gelas piala dan ditambahkan "( tetes +*l pekat kemudian di panaskan sampai mendidih. Diambil : tetes dan dimasukkan kedalam tabung ". 2alu diambil 1 tetes masukkan pada plat tetes $lubang "% dan ditambahkan " tetes larutan iod. Dilanjutkan penambahan tersebut kedalam tiap tabung reaksi dengan selang waktu ' menit. Didihkan ke-) tabung tersebut selama : menit. Diamati perubahan yang terjadi. Setelah itu bandingkan warna zat pada tabung dan pada plat sesuai dengan nomornya.
2arutan sampel amilum diambil 1 tetes lalu ditambahkan 9 tetes benedi3t. Sebelum dipanaskan larutannya berwarna biru, setelah dipanaskan larutannya menjadi bening. 2alu diambil 1 tetes larutan laktosa ditambahkan 9 tetes benedi3t. Sebelum dipanaskan larutannya berwarna hijau muda, dan setelah dipanaskan menjadi kuning. 2arutan glukosa 1 tetes ditambah 9 tetes benedi3t. Sebelum dipanaskan larutannya berwarna orange muda, dan setelah dipanaskan menjadi 3oklat muda. 2arutan amiilum '( tetes ditambahkan "( tetes benedi3t dan +*l " ml, dan dipanaskan tidak terjadi perubahan warna. ungsi pemanasan dalam per3obaan ini yaitu untuk mengetahui perubahan warna pada senyawa larutan. '.'.' P=!5& /enurut Poedjiadi $"00#< 9"%, protein berasal dari kata protos atau proteos yang berarti pertama dan utama. Protein mempunyai ungsi sebagai biokatalis dengan bantuan enzim. Protein adalah komponen penting yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan. Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, dan yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati. 4dapun menurut essenden $"00)< 88"%, protein memiliki struktur yang khas dan berat molekul yang spesiik. /eskipun demikian, protein sangat sukar dimurnikan karena protein terdapat dalam bentuk kompleks bersama lipid dan karbohidrat juga sebagai 3ampuran dengan protein lainnya. Selain itu, bentuk protein mudah rusak oleh panas, asam, basa, dan pelarut organi3. =usaknya protein tersebut dikenal dengan istilah terdenaturasi. Protein merupakan senyawa organik yang molekulnya sangat besar dan susunannya sangat kompleks dan serta merupakan polimer dari ala asam-asam amino. Karena protein tersusun dari asam-asam amino, maka susunan kimia mengandung unsur-unsur seperti yang menyusun asam amino antara lain *, +, , , dan kadang-kadang S, P, e, dan /g $Soemardjo,"00)%. Protein merupakan senyawa organik makro molekul yang mempunyai susunan komplek dan terdiri atas polimer-polimer alam yang terdiri atas beberapa ala asam amino, serta terikat melalui ikatan peptida. $ /artoharsono dan Soeharsono, "001 %.
Protein bereaksi positi terhadap uji biuret $Poedjiati, "00#%. Protein bereaksi positi dikarenakan protein ddalm berbagai larutan dalam eter dari garam yang mengalami denaturasi $Soemardjo, "00)%. yang mengatakan bahwa protein menampakkan aktivitas biologis pada kisaran p+ tertentu, pada kisaran inilah protein mengalami perubahan isik yang disebut denaturasi $Soeharsono, "00'%. Protein sering di sebut sebagai zat makanan bernitrogen kerena protein merupakan satu-satunya zat makanan yang mengandung unsur nitrogen. Protein terkandung dalam makanan nabati dan hewani, tetapi protein hewani paling bernilai untuk tubuh manusia sebagai materi pembangun karena komposisinya sama dengan protein manusia $?atson, '(('%. Protein dibutuhkan unuk pertumbuhan, perkembangan, pembentukan otot, pembentukan sel darah merah, perahanan tubuh terhadap penyakit, enzim dan hormon, dan sintesa jaringan badan lainnya $ugrahaini, dkk, '("(%.
a. Uji 7iuret 4pabila lrutan proein en3er yang dibuat basa dengan larutan natrium hidroksida ditambah dengan beberapa tetes larutan tembaga sulat en3er, larutan tersebut akan terbentuk warna merah muda sampai violet. =eaksi ini disebut reaksi biuret sebab warna senyawa yang terbentuk sam dengan warna senyawa biuret bila ditambah larutan natrium hidroksida dan tembaga sulat $Sumardjo, '((9%. 7iuret dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya ikatan peptida, banyak atau sedikitnya ikatan peptida dalam protein. 7iuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Perlakuan pertama yang dilakukan adalah di3ampurkan "( tetes albumin dan a+ dan 1 tetes *uS # dan larutan urea selama per3obaan larutan tidak boleh diaduk. . Sebelum proses pemanasan berlangsung terjadi perubahan warna pada larutan yaitu bewarna biru. Kemudian larutan tersebut dipanaskan setelah dilakukan pemanasan diamati larutan menjadi keruh.
b. Uji >antoprotein
Proses antoprotein adalah proses nitrasi inti benzena pada asam amino penyusun protein tersebu. Proses ini dapat terjadi jika kuli terkena asam nitrat pekat yang segera menjadi kuning karena terjadinya proses nitrasi inti benzena pada asam amino penyusun kulit $Sumardjo, '((9%. >antoprotein ini adalah pereaksi protein yang menunjukan adanya inti benzene $3in3in enil%. Untuk identiikasi tryosin,trptophan, dan enilalanin. Prosuder dari pereaksian >antoprotein ini adalah protein bereaksi dengan +1 dan menghasilkan Fa+ berlebih. 4lbumin merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang men3apai kadar 8( persen. Protein yang larut dalam air dan mengendap pada pemanasan itu merupakan salah satu konstituen utama tubuh. &a dibuat oleh hati. Karena itu albumin juga dipakai sebagai tes pembantu dalam penilaian ungsi ginjal dan saluran 3erna. $?inarmo, "09#% Kasein adalah salah satu jenis protein terbesar yang dapat ditemukan pada susu, protein ini tidak mudah rusak oleh panas, tapi mudah rusak oleh p+. Protein ini lebih dikenal dalam dunia itnes dimana kasein sangat bermanaat guna meningkatkan kekuatan dan masa otot didalam sistem pen3ernaan. Kasein lebih membutuhkan waktu yang lama untuk di3erna yakni sekitar #-: jam selama proses maka tubuh akan mendapatkan suplai asam amino dari peme3ahan protein. Kasein se3ara terus menerus dan asam amino tersebut sangat berguna untuk memberi makan bagi otot tubuh kita. $?inarmo, "09#% Pada per3obaan ini ' bahan sampel yang digunakan yaitu albumin $putih telur% dan kasein $air susu%. Perlakuan pertama yaitu membuat larutan susu dengan menggunakan bubuk susu sebanyak ' sendok, dilarutkan menggunakan akuades diaduk hingga larutan homogen. Kemudian dipipet '( tetes kasein dan dipindahkan kedalam tabung reaksi, . Dipipet juga albumin sebanyak '( tetes dan dipindahkan kedalam tabung reaksi. Kemudian masing- masing tabung ditambahkan natrium hidroksida tetes demi tetes. Diamati perubahan warna yang terjadi pada masing-masing larutan, albumin berubah menjadi gumpalan oren, sedangkan kasein tidak berubah warna.
3. Uji inihidrin inhidrin merupakan reagen pengoksidasi kuat yang bereaksi dengan seluruh H asam amino. !ujuan uji ini yaitu untuk mengetahui perubahan warna yang terjadi pada albumin. Iat pengoksidasi ninhidrin dengan lrutan protein membentuk larutan berwarna ungu sampai biru. =eaksi ini berjalan dengan sempurna pada P+ :-) dan sedikit pemanasan. =eaksi ini berlaku untuk semua proein, hasil antara hidrolisisnya, dan hasil akhir hidrolisisnya, yaiu asam amino. Khusus untuk asam amino protein dan hoidroksi prolin akan terbenuk warna kuning $Sumardjo, '((9%. Perlakuan pertama dilakukan adalah disiapkan tabung' tabung reaksi dimasukkan "( tetes albumin dan "( tetes buer asetat dan '( tetes ninhidrin. !ujuan penggunaan ' tabung dengan
sampel yang sama untuk
membandingkan hasil dari ke ' tabung. Diamati, setelah pen3ampuran larutan membentuk ' lapisan yaitu bewarna, bawah bening dan diatas keruh. Kemudian larutan dipanaskan setelah pemanasan diamati larutan menjadi keruh pekat dan berbusa, per3obaan ini tidak sesuai dengan teori jika larutan berhasil warna larutan setelah pemanasan akan berubah menjadi warna ungu hal ini dikarenakan reaksi yang terjadi kurang baik.
'.'.1 2ipid 2ipid adalah senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut didalam air, namun dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut non polar, seperti kloroorm, atau eter $/artin, '("'% &stilah lipid kadang-kadang diartikan sama dengan lemak, dan yang dikenal sebagai bahan makanan adalah mentega, minyak tumbuhan, minyak daging sapi, kulit ayam, lemak yang terdapat dalam susu, kuning telur, daging, ka3ang-ka3angan dan lain-lain $/artin, '("'% 2emak adalah senyawa organik berminyak yang tidak larut dalam air, yang dapat diekstrak sel dan jaringan oleh pelarut nonpolar, seperti kloroorm atau eter. Diketahui bahwa 4spergillus terreus mampu menghasilkan lipid $urul, '("(%. Genis lipida yang paling banyak adalah triasigliserol, yang merupakan bahan bakar
utama bagi hampir semua organisme $2ehninger,"09'%. lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air tapi laurt dalam pelarut organik non polar seperti hidrokarbon atau dietil eter $=ahardjo, '(((%. 2ipid adalah bagian integral membran, yang merupakan suatu zat atau eter senyawa yang bersiat tidak menghantarkan arus listrik yang baik $+awab, '((#%. 2emak merupakan suatu senyawa eter antara gliserol dan asam lemak atau gliserida yang bersiat padat $Kusnawidjaja, "001%. 4dapun asam lemak yang menjadi penyusunnya adalah rantainya lurus, mempunyai jumlah atom * genap, dan radikal karboksilnya terletak diujung rantai $Soemardjo, "00)%. 2emak ada bersiat padat dan ada yang bersiat 3air $Kimball, "00'%. Pada uji ini sampel menunjukkan semuanya larut dalam pelarut eter. +al ini sesuai dengan pendapat =ahardjo $'(((% yang mengatakan bahwa lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air tapi larut dalam pelarut organik non polar seperti hidrokarbon atau dietil eter. Pada per3obaan uji kelarutan # sampel yang digunakan yaitu air, minyak, kloroorm dan methanol dingin. Disiapkan masing masing 1 tabung reaksi yang dimasukkan 1 ml minyak goreng. !abung " berisi minyak goreng ditambahkan kedalamnya 1 ml air, tabung ' berisi minyak goreng ditambahkan 1ml kloroorm, tabung 1 berisi minyak goreng ditambahkan 1 ml ethanol dingin. . +asil dari tabung ' menyatu atau ber3ampur dengan baik. Sedangkan hasil dari tabung 1 tidak menyatu atau tidak ber3ampur dengan baik. 4ir merupakan polar, minyak merupakan non polar, minyak di3ampur kloroorm merupakan non polar dan methanol dingin di3ampur minyak termasuk polar.
III.KESIMPULAN
Pada praktikum ini dapat diambil kesimpulan bahwa karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, ungsi utama karbohidrat adalah penghasil energi di dalam tubuh. Dalam kehidupan, ungsi protein sangat penting misalnya, semua tumbuhan dan hewan merupakan protein. Protein merupakan senyawa organik makro molekul yang mempunyai susunan komplek dan terdiri atas polimer-
polimer alam yang terdiri atas beberapa ala asam amino, serta terikat melalui ikatan peptida. 2ipid adalah zat yang termasuk senyawa heterogen yang terdapat dalam jaringan tanaman dan hewan, mempunyai siat tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut organik seperti ether, kloroorm dan benzena.
D4!4= PUS!4K4 7rady,"000. Kimia universitas. 5disi ke :. 7ina Putra 4ksara.Gakarta essenden. '("(. Dasar-dasar kimia organik. 7inapura aksara< !anggerang +awab, +. /. '((#. Pengantar 7iokimia. 7ayumedia, Gawa !imur. &rawan,Prasetya.'(().Penelitian Kualitati dan Kuantitati . U& . Gakarta Keenan. "09#. Kimia universitas. Gilid '. 5rlangga< jakarta Kimball, Ghon ?. "00'. Kimia 5disi Kelima. 5rlangga, Gakarta Kusnawidjaya, K. "001. 7iokimia. 4lumni, 7andung. 2ehninger. "09'. 7iokimia Dasar. 5rlangga, Gakarta. /artoharsono, S. "001. 7iokimia. Universitas 6adjah /ada, Jogyakarta. /artin, elizabeth. '("'. Kamus kimia sains. Pustaka pelajar< Gakarta =aharjo. '(((. Kimia Dasar &&. US Press, Surakarta Soeharsona. "00'. 7iokimia Gilid &. Universitas 6ajah /ada, Jogyakarta. Poedjiadi, anna. "00#. Dasar-dasar biokimia. Universitas &ndonesia pres< Gakarta
Soemardjo, Damin. "00). Kimia Kedokteran UD&P. Semarang, Universitas Diponegoro, Semarang. Suhara.'((0.Dasar- Dasar 7iokimia.Prima Press. 7andung ?inarmo, . "09#. Kimia pangan dan gizi. 6ramedia< Gakarta