LAPORAN HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI PT. KAO INDONESIA
Kelompok 8 Agnesia Candra Sari Fathia Azzikra Anindya Eka Aviana Devandri Hutapea Shabrina Az Zahra
J3L115002 J3L115033 J3L115071 J3L115098 J3L215130
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017
i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kunjungan Lapang di PT. KAO Indonesia Karawang , sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan pula pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa berada di jalan yang dirahmati Allah. Pembuatan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah kuliah lapang yang merupakan salah satu syarat dari mata kuliah tersebut. Ungkapan terima kasih penulis ucapkan kepada dosen dan asisten dosen mata kuliah Kuliah Lapang yang telah banyak memberikan arahan, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kedua orang tua, keluarga serta teman-teman yang berperan dalam pembuatan laporan kunjungan ini. Kami berharap agar laporan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kami mengenai dunia kerja, khususnya mengenai PT. KAO Indonesia Karawang.
Bogor, Desember 2017
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Manfaat 1.4 Tempat dan Waktu 2 HASIL KUNJUNGAN 2.1 Sejarah PT. KAO Indonesia 2.2 Visi, Misi, Nilai dan Prinsip PT. KAO Indonesia 2.3 Logo PT. KAO Indonesia 2.4 Struktur Organisasi PT. KAO Indonesia 2.5 Kegiatan operasi 3 PENUTUP 3.1 Simpulan 3.2 Saran DAFTAR PUSTAKA
i ii ii 1 1 1 1 1 2 2 3 5 5 6 6 6 7 7
DAFTAR GAMBAR 1 Logo PT. KAO Indonesia 2 Struktur organsasi PT. KAO Indonesia
5 6
1
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kegiatan kunjungan industri merupakan kegiatan yang wajib diadakan dan dilaksanakan di setiap kampus, termasuk pada program keahlian di Diploma Institut Pertanian Bogor. Kegiatan kunjungan industri dilaksanakan oleh program keahlian Analisis Kimia pada semester 5. Pelaksanaan kunjungan industri yang dilaksanakan ini bertujuan memberikan pengalaman, wawasan dan pengetahuan mengenai situasi lingkungan kerja. Kegiatan kunjungan industri baik secara langsung maupun tidak langsung dapat melatih kemampuan penulis dalam melakukan observasi mengenal situasi dan lingkungan sosial di suatu pusat penelitian. Kegiatan kunjungan industri merupakan salah satu mata kuliah di Program Keahlian Analisis Kimia Program Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB), sebagai sarana untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. Selain itu, dengan kegiatan kunjungan industri ini akan diperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai analisis, khususnya analisis kimia mengenai produk industri atau balai. Dalam mencapai usaha tersebut, tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, baik pihak institusi maupun instansi terkait. Peranan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi. Pemanfaatan SDM secara efektif merupakan jalan bagi suatu organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pertumbuhan di masa yang akan datang. Dengan kata lain, kekuatan organisasi ditentukan oleh orang-orang yang mendukung organisasi tersebut, baik pada tingkat to p, midle maupun lower. 1.2 Tujuan
Memperluas pengatahuan mahasiswa/i dalam lingkungan dunia kerja, memotivasi mahasiswa/i agar mempunyai minat bekerja di perusahaan/balai, memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan, menambah wawasan mahasiswa dalam mengenal proses produksi yang dikembangkan di dunia perindustrian sekarang ini. 1.3 Manfaat
Lebih mengetahui sistem penggunaan teknologi dalam sebuah industri/balai, menambah wawasan dari inovasi terbaru, dan juga mengetahui informasi - informasi dunia kerja. 1.4 Tempat dan Waktu
Kunjungan industri dilaksanakan di PT. KAO Indonesia Karawang yang beralamat di Jalan Harapan VI Lot LL-3A Kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat. 41361. Kunjungan dilaksanakan pada 12 Desember 2017.
2
2 HASIL KUNJUNGAN 2.1 Sejarah PT. KAO Indonesia
Kao Corporation didirikan di Tokyo, Jepang tahun 1887 dan dikukuhkan secara hukum pada Mei 1940. Nama perusahaan “Kao”, merupakan nama yang berasal dari produk pertama, Kao Sekken yang merupakan sabun mandi berkualitas. Dengan peluncuran produk baru ini pada tahun 1890, mulailah pasar toiletry Jepang. Sejak didirikan, Kao terus melakukan bisnis sesuai dengan misinya “Bekerja dengan sepenuh hati untuk peningkatan kesejahteraan kehidupan manusia secara global“ melalui implementasi Yoki-Monozukuri dari perspektif konsumen atau pelanggan”. Selanjutnya, Kao Corporation memperluas usahanya dengan memasukkan produk lainnya yang membuat kehidupan seharihari masyarakat menjadi lebih nyaman, seperti deterjen, produk perlengkapan wanita dan produk produk perawatan bayi, kosmetik berkualitas dan produk perawatan kecantikan lainnya, serta produk makanan sehat untuk gaya hidup sehat. Kao Corporation hadir di Indonesia pada tahun 1985 dengan menggandeng PT. Dino Indonesia Industrial Ltd. yang telah memproduksi bubuk deterjen Dino sejak tahun 1969. Gabungan dua perusahaan ini te tap bernama PT. Dino Indonesia Industrial Ltd. dengan perbandingan saham 50 : 50. Bersama PT. Rodamas, Kao Corporation terus berusaha memasyarakatkan cara hidup yang 44 www.kao.co.id 42 lebih bersih, lebih cantik dan lebih sehat. Pada tahun 1990, dibentuklah PT. Dinokao Indonesia yang memasarkan produk-produk PT. Dino Indonesia Industrial Ltd., dan di awal tahun 1997, PT. Dino Indonesia Industrial Ltd, bergabung dengan PT. Dino Kao Indonesia menjadi PT. Kao Indonesia. Kao didirikan pada tahun 1887 oleh Tomiro Nagase yang menciptakan perusahaan Nagase Shoten sebagai suplayer produk-produk buatan negara Barat di Jepang. Perusahaan Nagase tersebut kemudian berkembang dan berubah nama menjadi Kao. Dalam perkembangannya, Kao mulai bertransformasi dari yang hanya berperan sebagai supplier menjadi perusahaan yang bergerak sepenuhnya di bidang industri sabun dimulai dari produksi hingga ke distribusi. Pabrik pertama yang dimiliki secara penuh oleh perusahaan Kao adalah pabrik Ukechi yang mulai beroperasi pada tahun 1902, 15 tahun setelah Nagase mendirikan Nagase Shoten. Pada tahun 1923, Pabrik Azuma di Tokyo didirikan untuk mendukung skala produksi yang lebih besar dari produk Kao. Pabrik tersebut masih beroperasi hingga saat ini, dan berganti nama menjadi Sumida Complex. Perkembangan pesat Kao sebagai salah satu perusahaan pembuat sabun di Jepang membuat para pemimpin-pemimpin perusahaan Kao pada saat itu mulai berfikir bagaimana caranya menciptakan produk yang benar-benar bisa diandalkan secara kualitas, bukan hanya kuantitas. Oleh karena itu, pada tahun 1934 Kao mendirikan fasilitas laboratorium yang berfungsi sebagai basis perusahaan dalam melakukan penelitian, dan tempat untuk menemukan formula bagaimana menciptakan produk berkualitas yang terbukti secara ilmiah. Tahun 1940-an Jepang sempat dilanda krisis akibat kekalahan mereka di perang dunia ke dua. Namun perusahaan Kao sanggup bertahan sebagai s alah satu penyedia produk rumah tangga tersebar di Jepang. Pada tahun 1964, Kao mulai berekspansi ke luar negeri dan mendirikan Kao Industrial (Thailand) sebagai anak
3
perusahaan pertama yang beroperasi di luar Jepang. Pencapaian tersebut merupakan langkah pertama Kao sebagai perusahaan Global, dimana sampai saat ini Kao telah mendirikan anak perusahaan di 33 negara di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Sejarah Kao Coorporation di Indonesia dimulai pada tahun 1985, dimana pada saat itu Kao Corporation menggandeng PT Dino Indonesia Industrial Ltd untuk memasarkan produk di Indonesia. Gabungan kedua perusahaan tersebut tetap bernama PT Dino Indonesia Industrial Ltd dengan pembagian saham 50:50 dengan PT Rodamas. Nilai-nilai besar perusahaan Kao Corporation tetap di jaga dengan berusaha memasyarakatkan cara hidup yang lebih bersih, lebih cantik dan lebih sehat. Pada tahun 1990 PT Dino Kao Indonesia didirikan dengan memasarkan produk-produk PT Dino Industrial Ltd., dan diawal tahun 1997 PT Dino Kao Indonesia dan PT Dino Industrial Ltd bergabung dibawah nama PT Kao Indonesia. Produk dari PT Kao Indonesia antara lain pembersih wajah Biore yang pertama kali di pasarkan pada tahun 1985, sabun Biore pada tahun 1987, Laurier pembalut wanita pada tahun 1989, dan Attack sabun cuci pada tahun 1992. Pada tahun 2016 PT Kao Indonesia mulai memproduksi popok Bayi Merries yang dipasarkan di Indonesia dan di import ke beberapa negara sekitar. Saat ini PT Kao Indonesia beralamat di Jl.MT.Haryono Kav.39-40 Jakarta Selatan, dan memiliki total karyawan sebanyak 2.450 orang yang tersebar di 11 kantor perwakilan di seluruh Indonesia. PT Kao Indonesia memiliki dua pabrik yang beroperasi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang Bekasi dan kawasan Industri Karawang (khusus memproduksi Merries). 2.2 Visi, Misi, Nilai dan Prinsip PT. KAO Indonesia Visi
“To be closest to consumers and customer ”. Tujuan PT Kao Indonesia adalah untuk menjadi suatu kelompok perusahaan global yang paling memahami dan dekat dihati konsumen dan pelanggan di setiap pasarnya, dihargai dan dipercaya oleh seluruh pemangku kepentingan. Misi
“Satisfactions and enrichment of the lives of people”. Misi PT Kao Indonesia adalah berusaha sepenuh hati untuk kepuasan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara global dan memberikan kontribusi untuk pengembangan masyarakat yang berkesinambungan dengan memproduksi produk yang bermutu tinggi sesuai dengan sudut pandang konsumen dan pelanggan. Dengan berkomitmen pada misi ini, semua anggota Kao Grup bekerja sama dengan penuh semangat untuk berbagi kegembiraan dengan konsumen dan pelanggan di bidang usaha inti perusahaan yaitu kebersihan, kecantikan, kesehatan dan yang terkait dengan bahan kimia. Nilai
PT Kao Indonesia memiliki 3 nilai yang dijadikan sebagai budaya perusahaan, yaitu Yoki-Monozokuri, Inovasi, dan Integritas. 1. Yoki-Monozokuri Yoki-Monozokuri dideskripsikan sebagai komitmen yang kuat dari semua anggota untuk menyediakan produk-produk dan merek-merek bernilai tinggi demi
4
kepuasan konsumen. Terdiri dari konsep inti sebagai berikut, yang membedakan dari yang lain. "Yoki" secara harfiah berarti "baik/ terbaik", " Monozukuri" berarti "pengembangan/ pembuatan produk produk." PT Kao Indonesia berusaha untuk mengembangkan produk-produk dan merek-merek yang inovatif untuk kepuasan konsumen sepenuhnya, dengan menentukan kebutuhan konsumen dan menyatukannya dengan ideide dari R&D (Research and Development) atau Penelitian dan Pengembangan. 2. Inovasi PT Kao Indonesia berusaha secara terus-menerus memperbaiki dan memperbaharui produk-produk, merek-merek dan proses bisnis kami, agar selalu berada selangkah lebih maju dalam perubahan gaya hidup konsumen dan lingkungan bisnis. Selalu bersikap proaktif mencari peluang-peluang baru dan tantangannya, dan tidak pernah berpuas diri dengan yang sudah ada. Menganggap kesulitan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan terus tumbuh baik secara individu maupun sebagai korporasi dengan mengatasi kesulitan-kusulitan tersebut. 3. Integritas Bentuk integritas dengan memperlakukan yang lain dengan respek dan adil, dan bekerja dengan ikhlas dan tekun dalam usaha mengoptimalkan kinerja individu dan perusahaan secara keseluruhan. Berperilaku sesuai hukum dan etika, dan mendapatkan penghargaan dan kepercayaan dari semua pihak terkait melalui kegiatan usaha yang wajar dan jujur. Sebagai warga perusahaan yang bertanggung jawab, berusaha menjamin keamanan produk-produk dan kegiatan operasi kami, dan berusaha keras pula untuk mengatasi permasalahan sosial serta masalah lingkungan hidup. Prinsip Ada 4 prinsip yang ditanamkan oleh PT Kao Indonesia dalam menjalankan roda kegiatan perusahaannya yaitu: Orientasi Kepada Konsumen, Genba-ism, Saling menghargai dan Kerja sama, serta Sudut Pandang Global. 1. Orientasi Kepada Konsumen Orientasi Kepada Konsumen diartikan sebagai selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas utama Kao, dengan cara menjalankan pekerjaan hari demi hari dari sudut pandang konsumen. Kemudian berusaha sedekat mungkin dengan konsumen untuk memahami kebutuhan sebenarnya dan mengembangkan produk-produk dan merek-merek yang bernilai lebih tinggi. 2. Genba-ism Genba secara harfiah berarti "Tempat di mana aktivitas tersebut berlangsung". Di Kao, "Genba-ism" memberi definisi pentingnya mengobservasi hal-hal " (di lapangan)", di lokasi dan lingkungan di mana aktivitas tersebut dijalankan, baik secara internal maupun eksternal, untuk memperoleh pemahaman secara maksimum tentang bisnis dan mengoptimalkan kinerja. Selalu berusaha keras untuk mengunjungi lokasi-lokasi, merasakan, mengalami dan memahami perilaku konsumen dalam membeli dan memakai produk-produk. 3. Saling Menghargai dan Kerja Sama PT Kao Indonesia meyakini bahwa dinamis yang dilahirkan oleh diversitas atau keragaman merupakan sumber untuk perkembangan usaha, maka, secara aktif merangkul perbedaan dalam budaya, kebangsaan, keyakinan, ras, dan jenis kelamin. Perusahaan menghadapi tantangan dengan memaksimumkan kemampuan
5
individual dan mengejar target hasil kerja yang tinggi, dengan selalu menjalankan tugas sehari-hari secara bersungguh-sungguh. 4. Sudut Pandang Global Sudut Pandang Global dalam artian berusaha keras untuk benar-benar memahami perbedaan budaya dan adat istiadat yang berlaku di setiap pasar dan menawarkan produk-produk dan merek-merek yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen setempat serta mengembangkan operasi bisnis yang tepat termasuk aktivitas pemasaran dan penjualan di dalam pasar masing-masing. 2.3 Logo PT. KAO Indonesia
Gambar 1 Logo PT. KAO Indonesia Nama perusahaan Kao diambil dari nama produk pertama sabun Kao yang diluncurkam ke pasar pada tahun 1890. Walaupun huruf-huruf yang membentuk kata “Kao” sebenarnya berarti raja bunga, pengucapannya sama dengan kata “wajah” dalam bahasa Jepang. Sabun untuk wajah yang bermutu sangat bagus disebut Kao Arai dalam bahasa Jepang. Ini untuk membedakannya dari sabunsabun yang lain yang mutunya lebih rendah dan dipakai untuk segala keprluan, maka dipilihlah logo Bulan Sabit Kao karena menggambarkan kecantikan dan kebersihan. Tulisan enriching live in harmony with nature secara harfiah memiliki arti memperkaya kehidupan selaras dengan alam. Tulisan tersebut merupakan tag line perusahaan Kao Corporation yang dituangkan melalui visi, misi nilai dan prinsip perusahaan. Kao Group dalam menjalankan bisnisnya berusaha untuk memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan, tidak hanya aman bagi manusia tetapi juga aman dengan lingkungan sehingga alam tetap terjaga. 2.4 Struktur Organisasi PT. KAO Indonesia
PT Kao Indonesia memiliki struktur organisasi dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang terbagi ke dalam beberapa departement. Semua unit dan subunit saling mensupport dan berjalan saling berdampingan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Seluruh sistem dalam perusahaan menjadi satu bagian yang utuh yang satu dan yang lainnya dapat bekerja sama untuk mencapai target perusahaan.
6
Gambar 2 Struktur organsasi PT. KAO Indonesia 2.5 Kegiatan operasi
PT. Kao Indonesia bergerak di bidang usaha barang-barang konsumsi (Consumer Goods) yang memiliki dua pabrik produksi yaitu di Cikarang Kabupaten Bekasi dan di Kawasan Industri Karawang. Barang-barang yang diproduksi dan didistribusikan secara garis besar dikelompokkan dalam 5 kategori yaitu Perawatan kulit yang meliputi sabun perawatan wajah dan sabun mandi "BIORE", Perawatan kesehatan berupa pembalut wanita "LAURIER", Produk kebutuhan rumah tangga berupa sabun cuci pakaian "ATTACK", Produk kebutuhan bayi berupa popok bayi “MERRIES”, dan Produk peralatan rumah tangga berupa alat pembersih lantai “MAGICLEAN”.
3 PENUTUP 3.1 Simpulan
Kegiatan kunjungan industri merupakan wahana yang tepat untuk meningkatkan disiplin ilmu yang dapat menggali wawasan mahasiswa, karena mahasiswa akan menerima hal yang berbeda dengan yang diterima selama di kampus. Pelaksanaan Kegiatan kunjungan industri diharapkan membuat mahasiswa Program Diploma Institut Pertanian Bogor ikut serta dalam membangun kualitas sumber daya manusia, selain itu juga diharapkan terjalin kerja sama yang baik antara pihak balai pusat penelitian dan pengembangan hasil hutan dengan Program Diploma Institut Pertanian Bogor, untuk mendukung kegiatan kunjungan industri masa mendatang yang merupakan kegiatan periodik.
7
3.2 Saran
Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskannya, Sebaiknya mahasiswa/i dapat dijelaskan seluruh proses produksi sampai pada tahap pengolahan limbah, dan diharapkan kegiatan kunjungan industri dapat terlaksanakan setiap tahunnya.
DAFTAR PUSTAKA PT. KAO Indonesia. 2017. Sejarah PT. KAO Indonesia. [Internet]. [Diakses pada 2017 Desember 18]. Tersedia pada http://www.kao.com/
