LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011 Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN 1. TUJUAN Umum : Menentukan kalor lebur es Khusus : - Mengetahui cara menggunakan alat dan bahan praktikum kalor lebur es -Membandingkan antara Tf teoritis dan Tf percobaan -Mengetahui faktor – faktor – faktor yang mempengaruhi tF -Mengetahui hukum – hukum – hukum yang mendasari percobaan
2. RUANG LINGKUP Apa yang yang mempengaruhi mempengaruhi factor factor Tf?
3. PENGERTIAN (Dasar Teori) Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat. Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhunya tinggi maka kalor yang dikandung oleh benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit. Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan suatu benda(zat) bergantung pada 3 faktor : 1. Massa zat Semakin besar massa zat maka kalor yang dihasilkan juga akan makin besar. 2. Jenis zat (kalor jenis) Semakin besar kalor jenis zat, maka kalor yang dihasilkan juga akan makin besar. 3. Perubahan suhu Semakin besar perubahan suhu yang terjadi, maka kalor yang dihasilkan akan semakin besar.
1
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Kalor lebur adalah panas yang diserap oleh satuan massa benda dalam bentuk padat untuk melebur tanpa perubahan temperatur. Besar kecilnya kalor lebur tergantung pada faktor : a) Qlepas =kalor yang yang dilepas oleh air ,semakin banyak kalor yang dilepas air maka Tf semakin kecil b) Massa air,semakin banyak massa air harga Tf semakin besar c) Massa es,semakin banyak es semakin kecil Tf Sehingga secara matematis dapat dirumuskan :
Dimana : Q adalah kalor yang dibutuhkan (J) m adalah massa benda (kg) 0
C adalah kalor jenis ((J/kg J/kg C) 0
ΔT adalah perubahan perubahan suhu ( C)
Menurut Asas Black apabila ada dua benda yang suhunya berbeda kemudian disatukan atau dicampur maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Aliran ini akan berhenti sampai terjadi keseimbangan termal (suhu kedua benda sama). Secara matematis dapat dirumuskan:
2
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011 Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Yang melepas kalor adalah benda yang suhunya tinggi dan yang menerima kalor adalah benda yang bersuhu rendah. Bila persamaan tersebut dijabarkan maka akan diperoleh
(Sunardi. 2007: 45-50 ) Suatu bahan biasanya mengalami perubahan temperatur bila terjadi perpindahan kalor antara bahan dengan lingkungannya. Pada suatu situasi tertentu, aliran kalor ini tidak merubah temperaturnya. Hal ini terjadi bila bahan mengalami perubahan fasa. Misalnya padat menjadi cair (mencair), cair menjadi uap (mendidih) dan perubahan struktur kristal (zat padat). Energi yang diperlukan disebut kalor transformasi. Kalor yang diperlukan untuk merubah fasa dari bahan bermassa m adalah Q = m L dimana L adalah kalor laten.
http://muji-rachman.blogspot.com201001kalor-dua-buah-bendayangberbeda.html
Perubahan fase Pada suatu temperatur tertentu,air selalu berbentuk salah satu dari ketiga wujud atau fase (padat,cair dan gas).dibawah 0 0 air dapat berbentuk padat.antara 00c dan 100c air berwujud cairan dan diatas 100 0c pada tekanan 1 atm,air berwujud gas,perubahan dari satu fase ke fase yang lain karena pengalur kalor disebut perubahan fase.suhu pada saat terjadi perubahan fase disebut suhu transisi. Perubahan fase dari satu fase ke fase yang lain dibagi menjadi 3: a.perubahan wujud zat dari wujud gas menjadi wujud cair disebut melebur. b.perubahan fase zat dari padat menjadi gas disebut menyublim.
3
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011 Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN c.perubahan wujud zat dari fase gas menjadi fase padat disebut deposis (http://id.wikipedia .org/wiki/kategori.perubahan fase)
Macam macam kalor a) kalor spesifik adalah suatu zat sama dengan jumlah energy yang dibutuhkan untuk menaikkan temperature satu satuan massa zat tersebut 1 derajat.
Dimana :C = kalor spesifik (J/Kg 0K) q = interaksi kalor (J) ∆T =perubahan temperature ( 0K atau 0C) M= massa Q=kalor per satuan massa (J/Kg) .kalor laten
adalah jumlah energy yang digunakan untuk merubah
struktur (fase) satu satuan massa zat tanpa mengubah temperature dan tanpa melakukan kerja selain dari energy aliran. (www.ayoepurba.blogspot.com ) Hal hal yang mempengaruhi Tf a.) Qlepas kalor yang dilepaskan oleh air semakin banyak kalor yang dilepas oleh air maka harga Tf semakin kecil. b.) Massa air Semakin banyak massa air,harga Tf semakin kecil. c.) Ti suhu awal maka Tf juga besar.
4
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011 Halaman
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
4. PERALATAN DAN BAHAN
Peralatan : No
Nama Alat
Gambar
Jumlah
1 Kompor listrik
1
Kalorimeter
1
Thermometer
1
Gelas Beker
1
Neraca
1
Stopwatch
1
2
3
4
5
6
5
: 1 dari 10
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011 Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Bahan : -Air (aquades) 100ml -Es batu dengan massa 24.1gr,27.4gr,32.3gr,17.2gr,
5. VARIABEL 5.1 Variabel Tetap
: Selang waktu,Volume air
5.2 Variabel Berubah
: Massa es,suhu pemanasan 65 0C dan 43 0C
6. LANGKAH KERJA
Kalorimeter diisi dengan air dan ditimbang Kalorimeter kosong dan pengaduknya ditimbang
Sebelum itu air 100 ml dipanaskan sampai suhu 65 0C dan 430C
Suhu air dan calorimeter dicatat
Es yang dikeringkan masukkan ke dalam kalorimeter
6
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Ditimbang calorimeter,pengaduk,air + es batu
Catat penurunan suhu tiap 2 detik sampai suhu konstan.
ulangi percobaan dengan suhu yang berbeda dan lakukan sebanyak 2 kali.
6. Pembahasan Massa
Massa
Massa
Ti
calorimeter
calorimeter
calorimeter
( 0 C)
( 0 C)
( 0 C)
dan
berisi air dan
berisi air dan
pengaduknya
pengaduknya
pengaduknya
(gram)
( gram )
+ es ( gram )
96,2
188,7
212,8
650C
400C
250C
96,2
188,7
216,1
650C
300C
350C
96,2
188,7
221,0
430C
190C
240C
96,2
188,7
205,9
430C
200C
230C
7
Tf 0
Tk 0
0
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Percobaan 1 Suhu
Tf tiap 2 detik (0C)
65 C
650C
460C
430C
420C
400C
400C
470C
450C
430C
420C
400C
400C
460C
440C
430C
410C
400C
400C
460C
440C
430C
410C
400C
400C
460C
440C
430C
400C
400C
400C
Waktu total : 64 detik
Suhu
Tf tiap 2
(0C)
detik (0C)
650
650C
420C
390C
370C
350
330
320
310
300
300
450C
410C
390C
360
340
330
320
310
300
300
430C
400C
380C
360
340
330
320
310
300
300
430C
400C
380C
360
340
320
310
310
300
300
420C
390C
380C
350
330
320
310
310
300
Percobaan 2
Waktu total : 96 detik
8
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Percobaan 3 Suhu
Tf tiap 2
(0C)
detik( 0C)
43 C
430
300
280
250
240
230
220
210
200
200
190
330
300
270
250
230
230
210
210
200
200
190
320
290
270
250
230
220
210
210
200
190
190
320
290
270
250
230
220
210
210
200
190
190
310
280
270
250
230
220
210
210
200
190
190
310
280
26
240
23
220
210
200
200
190
190
Waktu total :132 detik
Percobaan 4 Suhu
Tf tiap 2
(0C)
detik( 0C)
430
430
340
320
300
280
260
240
24
23
22
21
20
20
350
340
320
300
280
250
240
24
23
22
21
20
20
350
340
310
290
270
250
240
23
23
22
21
20
350
330
300
290
270
250
24
23
22
22
21
20
340
330
300
280
260
250
24
23
22
22
20
20
Waktu total : 120 detik
9
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Diskusi Pada percobaan pertama suhu awal 65 0C turun menjadi 40 0C sehingga selisihnya (Th) 250C.pada percobaan kedua suhu awal 65 0C turun menjadi 30 0C sehingga selisih (Th) 35 0C.pada percobaan ketiga suhu awal 43 0C turun menjadi 190C sehingga selisihnya (Th) 24 0C.Pada percobaan keempat suhu awal 43 0C turun menjadi 200C sehingga selisih 23 0C. Suhu tidak mempengaruhi perhitungan massa calorimeter pengaduk dan massa es mempengaruhi penurunan suhu. Pada percobaan I suhu 65 0C diperoleh % kesalahan sebesar 3,00% dan % keseksamaan sebesar 97%. Dan pada percobaan 1 Les diperoleh % kesalahan sebesar 0% dan % keseksamaan sebesar 100%. Pada percobaan II suhu 65 0C diperoleh % kesalahan sebesar 2,1% dan %keseksamaan pada
percobaan
II
Les
diperoleh
%kesalahan
sebesar
sebesar 97,9%. Dan 2%.
Dan
persen
keseksamaan sebesar 98%. Pada percobaan III suhu 43 0C diperoleh %kesalahan sebesar 2,2%. Dan % persen keseksamaan sebesar 97,8%. Pada percobaan III suhu 430C Les diperoleh % kesalahan sebesar 4% dan %keseksamaan sebesar 96%. Pada percobaan IV suhu 43 0C diperoleh persen kesalahan sebesar 2,6% dan %keseksamaan sebesar 97,4%. Dan pada percobaan IV Les diperoleh %kesalahan sebesar 0% dan % keseksamaan sebesar 100%
10
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011 Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN GRAFIK
suhu 65◦C 70 60 50 u 40 h u s
Column3
30
Column1
20 10 0 2 6 1014182226303438424650545862667074788286909498 waktu
Dari percobaan I dan II pada suhu 65 0C diperoleh grafik hubungan antara waktu (s) dan suhu ( 0C) berupa grafik menurun dari kiri atas pada suhu 65 0C kekanan bawah sampai mencapai suhu konstan 40 0C pada percobaan I dan pada percobaan II mencapai suhu konstan 30 0C.
11
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011 Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN 50
Suhu 43°C
45 40 e r u t a r e p m e t
35 30 25 20 15 10 5 0
2 4 6 8 10121416182022242628303234363840424446485052545658
percobaan 1 4333323231313030292928282827272625252524242323232323232322 percobaan 2 4335353534343434333332323130303030292928282827272626252525
Dari percobaan III dan IV pada suhu 43 0C diperoleh grafik hubungan antara waktu (s) dan suhu ( 0C) berupa grafik menurun dari kiri atas pada suhu 43 0C tekanan bawah sampai mencapai suhu konstan 19 0C pada percobaan III dan pada percobaan IV mencapai suhu konstan 20 0C. Pada percobaan ini dapat disimpulkan bahwa es akan cepat melebur apabila air semakin tinggi. Cepat atau lambatnya perubahan suhu juga bergantung pada besar kecilnya es yang dimasukkan. Hal – hal yang mempengaruhi Tf adalah besar kecilnya massa es yang dimasukkan semakin besar massa es dan air yang dimasukkan semakin kecil harga Tf dan besar suhu pemanas maka semakin besar harga Tf.
12
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011 Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN VI.KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan yang kami peroleh dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu air maka semakin cepat meleburkan es. Kalor lebur didefinisikan sebagai panas yang diserap oleh suatu satuan massa benda dalam bentuk padat tanpa perubahan temperature.besarnya harga Tf berbanding terbalik dengan massa es dan massa air dalam calorimeter. Hukum hukum yang mendasari percobaan kalor lebur es yaitu asas black yaitu apabila ada 2 zat yang suhunya berbeda kita campur,zat yang suhunya tinggi akan melepas kalor,sedangkan yang suhunya rendah akan menerima kalor yang sama besarnya. Hal hal yang mempengaruhi harga Tf yaitu 1. Qlepas yaitu kalor yang dilepas oleh air,semakin banyak kalor yang dilepas maka harga Tf semakin kecil 2. Massa Air yaitu semakin banyak massa air harga Tf semakin besar 3. Massa Es yaitu semakin banyak es semakin kecil Tf 4. Pengadukan : semakin cepat pengadukan ,es akan semakin cepat melebur
6.
DAFTAR PUSTAKA
Zemansky Sears,1982,Fisika untuk Universitas I,Mekanika Panas Bunyi:Bandung. Amonim,2006,Petunjuk Praktikum Fisika Terapan,PSDIII Teknik Kimia Universitas Diponegoro Perry PH,1985,Perry’s Chemical Engineer Handbook,6 th Edition Mc Grawhi Book Co London http://muji-rachman.blogspot.com201001kalor-dua-buah-bendayangberbeda.html
13
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN 7. PERHITUNGAN Percobaan I
mair = 92.5 gr mes = 24.1 gr Cair = 1 kal/gr°C Mkal = 96,2 gr Ckal = 0,127 kal/gr°C
Ces = 0,55 kal/gr°C T1 =65°C Tf = 40°C Les = 80 kal/gr
Q1 = mes . Ces . ΔT1 Q3 = mes . Ces . ΔT2 = 24.1 gr . 0,55 kal/gr°C . (0-(-1)) = 24.1 gr . 0,55 kal/gr°C .(Tf ) = 13.25 kal = 13.25 Tf Q2 = mes . Les = 24.1 gr . 80 kal/gr = 1928 kal Qlepas = Qterima Qlepas = Qkal + Qair = (Mkal . Ckal + mair . Cair )(ti - tf ) = (96,2 gr . 0,127 kal/gr°C + 92.5 gr . 1 kal/gr°C)(65°C – Tf) = 104.71 (65°C – Tf) = 6806.15-104.71 Tf Qlepas = Qterima 6806.15-104.71Tf = 1941.25 + 13.25 Tf 4864.9 = 117.96 Tf Tf = 41.24 °C
| | | | = 3.00 = 100 3.00 = 97 14
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Mencari m Les Q1 = 13.25 kal
Q3 = mes . Ces . ΔT2
Q2 = mes . Les = 24.1 gr . 0,55 kal/gr°C . (41.24) = 24.1 gr . Les = 546.43 kal Qlepas = Qterima (Mkal . Ckal + mair . Cair )(ti - tf ) = Q1 + Q2 + Q3 (96.2 gr . 0,127 kal/gr°C + 92.5 gr . 1 kal/gr°C)(23.76) = 559.68 + 24.1 L es 2487.90 = 559.68 + 24.1 Les Les = 80.0 kal/gr
| | | | = 0
= 100 0 = 100 Percobaan II
mair = 92.5 gr Ces = 0,55 kal/gr°C mes = 27.4 gr T1 =65°C Cair = 1 kal/gr°C Tf = 30°C Mkal = 96,2 gr Les = 80 kal/gr Ckal = 0,127 kal/gr°C Q1 = mes . Ces . ΔT1 Q3 = mes . Ces . ΔT2 = 27.4 gr . 0,55 kal/gr°C . (0-(-1)) = 27,4gr . 0,55 kal/gr°C . (Tf - 0) = 15,07 kal =15,07 Tf Q2 = mes . Les = 27,4 gr . 80 kal/gr =2192 kal
15
: 1 dari 10
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Qlepas = Qterima Qlepas = Qkal + Qair = (Mkal . Ckal + mair . Cair )(ti - tf ) = (96,2 gr . 0,127 kal/gr°C + 92.5 gr . 1 kal/gr°C)(65°C – Tf) = 6806,15 – 104,71 Tf Qlepas = Qterima 6806,15 – 104,71 Tf = 2207,07 + 15,07 Tf 4599,08 = 119,78 Tf 0 Tf = 38,39 C
| | | | = 2,1 = 100 = 97,9 Mencari m Les Q1 = 15,07 kal
Q3 = mes . Ces . ΔT2
Q2 = mes . Les = 27,4 gr . 0,55 kal/gr°C . (38,39 - 0) = 27,4 gr . Les = 578,53kal Qlepas = Qterima (Mkal . Ckal + mair . Cair )(ti - tf ) = Q1 + Q2 + Q3 (96,2 gr . 0,127 kal/gr°C + 92.5 gr . 1 kal/gr°C)(65°C – 38.39°C) = 593,6 + 27,4gr .Les 104.71 (26.61) = 593,6 + 27,4 gr .L es Les = 80,02%
| |
| | = 2% = 100 = 98 16
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
:7 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Percobaan III
mair = 92,5 gr mes = 32,3 gr Cair = 1 kal/gr°C Mkal = 96,2 gr Ckal = 0,127 kal/gr°C
Ces = 0,55 kal/gr°C T1 =43°C Tf = 19°C Les = 80 kal/gr
Q1 = mes . Ces . ΔT1 Q3 = mes . Ces . ΔT2 = 32.3gr . 0,55 kal/gr°C . (0-(-1)) = 32,3gr . 0,55 kal/gr°C . (Tf 0) = 17.76 kal = 17,76 Tf Q2 = mes . Les = 31,2 gr . 80 kal/gr = 2584 Qlepas = Qterima Qlepas = Qkal + Qair = (Mkal . Ckal + mair . Cair )(ti - tf ) = (96,2 gr . 0,127 kal/gr°C + 92.5 gr . 1 kal/gr°C)(43°C – Tf) = 4502,53 – 104,71Tf Qlepas = Qterima 4502,53 – 104,71 Tf = 2601,76 + 17,76 Tf 1900,77 = 122,47 Tf 0 Tf = 15,52 C
| | | | = 2,2%
= 100 = 97,8
17
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Mencari m Les Q1 = 17,76 kal
Q3 = mes . Ces . ΔT2
Q2 = mes . Les = 17,76gr . 0,55 kal/gr°C . (15,53 - 0) =32,3 gr . Les = 146,47 Qlepas = Qterima (Mkal . Ckal + mair . Cair )(ti - tf ) = Q1 + Q2 + Q3 (96,2 gr . 0,127 kal/gr°C + 92.5 gr . 1 kal/gr°C)(43°C – 15,52°C)= 164,53 + 32,3 Les 104,71 (27,48) = 164,53 + 32,3 Les 2712,9 = 32,3 Les . Les = 83,99
| | | | = 4%
= 100
18
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
:8 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Percobaan IV
mair = 92.5 gr mes = 17,2gr Cair = 1 kal/gr°C Mkal = 96,2 gr Ckal = 0,127 kal/gr°C
Ces = 0,55 kal/gr°C T1 =43°C Tf = 20°C Les = 80 kal/gr
Q1 = mes . Ces . ΔT1 = 17,2gr . 0,55 kal/gr°C . (0-(-1)) (Tf – 0)
Q3 = mes . Ces . ΔT2 = 17,2 gr . 0,55 kal/gr°C .
= 9,46kal = 9,46Tf Q2 = mes . Les = 17,2 gr . 80 kal/gr = 1376 Qlepas = Qterima Qlepas = Qkal + Qair = (Mkal . Ckal + mair . Cair )(ti - tf ) = (96,2 gr . 0,127 kal/gr°C + 92,5 gr . 1 kal/gr°C)(43°C – Tf) = 4502,53-104,71 Tf Qlepas = Qterima 4502,53 – 104,71 Tf = 1385,46 + 9,46Tf 3117,07 = 141,17Tf Tf = 27,30
| | | | = 2,6 = 100 = 97,4 Mencari m Les
19
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
:9 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Q1 = 9,46 kal Q2 = mes . Les
Q3 = mes . Ces . ΔT2
= 17,2 gr . Les (27,30)
= 17,2 gr . 0,55 kal/gr°C . = 258,25kalQlepas = Qterima
(Mkal . Ckal + mair . Cair )(ti - tf ) = Q1 + Q2 + Q3 (96,2 gr . 0,127 kal/gr°C + 92.5 gr . 1 kal/gr°C)(43°C – 27,30°C) = 267,71 + 17,2Les 104,71 (15,7) = 267,71+ 17,2 Les Les = 80,0
| | | | = 0 = 100 = 100%
PERHITUNGAN DASAR PERCOBAAN I
mes = 24,1gr Q2 = mes . Les Ces = 0,55 kal/gr°C = 24,1gr . 80 kal/gr Qlepas = 6806,15 kal = 1928kal Q1 = mes . Ces . ΔT1 Qlepas – Q1 = Q2 = 24,1gr . 0,55 kal/gr°C .(0-(-1) 6806,5 – 13,25 = 1928 = 13,25kal 6792,9 1928 Tidak pada suhu 65 untuk meleburkan 24,1 gr es
20
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011 Halaman
: 10 1 dari dari10 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN PERCOBAAN II
mes = 27,4 gr Q2 = mes . Les Ces = 0,55 kal/gr°C = 27,4 gr . 80 kal/gr Qlepas = 6806,15 kal = 2192 kal Q1 = mes . Ces . ΔT1 Qlepas – Q1 = Q2 = 27,4 gr . 0,55 kal/gr°C.(0-(-1) 6806,5 – 0 = 2192 = 15,07 6791,08 > 2192 Tidak pada suhu 65 untuk meleburkan 27,4 gr es PERCOBAAN III
mes = 32,3 gr Q2 = mes . Les Ces = 0,55 kal/gr°C = 32,3 gr . 80 kal/gr Qlepas = 4502,53kal = 2584 kal Q1 = mes . Ces . ΔT1 Qlepas – Q1 = Q2 = 32,3 gr . 0,55 kal/gr°C .(0-(-1) 4504,53 – 17,76= 2584 = 17,76 4484,77 2564 Tidak pada suhu 48 untuk meleburkan 31,2 gr es
PERCOBAAN IV
mes = 17,2 gr Q2 = mes . Les Ces = 0,55 kal/gr°C = 17,2 gr . 80 kal/gr Qlepas = 4502,53 kal = 1376 kal Q1 = mes . Ces . ΔT1 Qlepas – Q1 = Q2 = 17,2 gr . 0,55 kal/gr°C . 0 4502,53 – 9,46= 1376 = 9,46 4493,07 1376 Tidak pada suhu 43 untuk meleburkan 17,2 gr es
21
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011
SEMARANG
Halaman
: 1 dari 10
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN Tanda Tangan Dosen Pembimbing
Praktikan(Satu Kelompok) 1.
Lela Novi Mudiraharti
1………
Ir. Hadi Suyanto, Msi
2.
Agus Wicaksono
2…….
NIP.194811251986031001
3.
Aprisal Setya Eriawan
3……..
4. Dian Putri Pamungkas
4……..
Mengetahui Kepala Laboratorium
Pranata Laboratorium
Pendidikan
M. Endy Yulianto, ST, MT
Rico Vendamawan, ST
NIP. 197107311999031001
NIP. 197410151995121001
22
LABORATORIUM D III Teknik Kimia Fakultas Teknik
Form. No.
:
Judul Materi
:
KALOR LEBUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Tanggal Praktek : 27 Oktober 2011 Halaman
PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN
23
: 1 dari 10