www.qmia.co.nr Laboratorium Kimia SMA Don Bosco 2 Praktikum I Kelas X Semester I 2009 / 2010 Lembar Kegiatan Siswa Judul Praktikan Kelas Tanggal A. Peralatan Dasar 1). Gelas Kimia (beaker) …Full description
Full description
Deskripsi lengkap
KELOMPOK 4 1. ENDA ENDANG NG JUN JUNIT ITA A MA MANI NIK K 2. MOSE MOSES S S M SIM SIMA AMORA MORA 3. RANI RANI DELIAN DELIANA A PANGGAB ANGGABEAN EAN
•
Standar Kompetensi
Menerapkan konsep suhu dan kalor pada percobaan sederhana •
Kompetensi Dasar
Merangkai percobaan suhu dan kalor dan mencari besaran-besaran penting yang terkait •
Indikator
1. Siswa dapat menentukan besarnya kalor lebur dari es 2. Siswa dapat mengetahui defenisi kalor lebur dari suatu zat. •
Tujuan
:
1. Menentukan besarnya kalor lebur dari es dan logam 2. Mengetahui kalor jenis dari tembaga 3. Mengetahui kalor lebur dari timah
ALAT DAN BAHAN NO
Nama Alat dan Bahan
Jumlah
1
Biji Timah
20 buah
2
Biji Tembaga
20 buah
3
Air
Secukupnya
4
Es
Secukupnya
5
Kalorimeter
1 set
6
Thermometer
1 buah
7
Neraca tiga lengan
1 buah
8
Panci
1 buah
9
Lampu Bunsen dan Tungku
1 buah
10
Statif
1 set
11
stopwatch
1 buah
DASAR TEORI Kalor (Q) adalah energi yang berpindah dari satu benda ke benda lain karena adanya perbedaan suhu antara kedua benda. Satuan kalor adalah joule. Kalor Jenis Zat (c) adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau melepaskan suhu tiap satu kilogram massa suatu zat Q = m c ∆T
dengan : Q : kalor yang diserap atau dilepas (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis zat ( J/ kg K) ∆T : perubahan suhu (K) sebesar 1°C atau 1K.
LANJUTAN…
LANJUTAN Kapasitas Kalor (C)
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 1°C atau 1K. Secara matematis kapasitas kalor dapat dituliskan:
LANJUTAN Asas
Black
menyatakan bahwa jika dua benda yang berbeda suhunya dicampur maka benda yang suhunya lebih tinggi akan melepas kalor yang jumlahnya sama dengan kalor yang diserap oleh benda yang suhunya lebih rendah. Secara matematis, asas Black ditulis: Qlepas = Qterima
LANJUTAN
Kalorimeter kalor yang dipindahkan dari atau ke sistem diukur di dalam alat yang dinamkan calorimeter, yang terdiri dari sebuah wadah cuplikan kecil yang dibenamkan dalam sebuah bejana air yang besar. Bejana luar disekat dengan baik sekali disebelah luar untuk menghalangi lubang kamr mencapai air, sedangkan wadah di dalam dibuat dari tembaga atau bahan penhantar kalor lain untuk mengijinkan kalor secara mudah dipertukarkan antara wadah itu dengan air. Proses dalam calorimeter berlansung secara adiabatic, yaitu tidak ada energy yang lepass atau masuk dari luar kedalam calorimeter.
LANGKAH KERJA : Langkah kerja Kalor Lebur Es Timbang kalorimeter kosong dengan pengaduknya Isi kalorimeter dengan sejumlah air (1/2 bagian dari volume kalorimeter) Timbang kembali klaorimeter yang telah berisi air Masukkan kalorimeter ke dalam penyekat panas yang telah disediakan Ukur suhu kalorimeter yang berisi air dan yang sedang berada di dalam kotak penyekat panas Masukkan segumpal es ke dalam kalorimeter yang berisi air, mengaduk dan mencatat suhu setiap 30 ”selama 150”. Perhatikan suhu mula-mula turun. Kemudian konstan dan naik kembali. Sesudah suhu naik pengamatan dihentikan dan menimbang kalorimeter beserta isinya. •
SOAL EVALUASI 1. Jika 100 gram yang suhunya 200C dicampur dengan 50 gram air yang suhunya 500C , suhu akhir campuran itu adalah …. 0C 2. Sebanyak a gram air bersuhu 100C dicampur dengan b gram air bersuhu 600C. kalor jenis air 1 kal/g 0C. jika suhu akhir campuran 200C, perbandingan antara a dan b yaitu… 3. 100 gram es pada suhu 00C dimasukkan ke dalam 300 gram air pada suhu 400C. jika kalor lebur es 80 kal/g dan kalor jenis air 1 kal/g. tentukan Benda mana yang melepas kalor dan benda mana yang menerima kalor dan suhu akhir campuran !