iii
4
LAPORAN HASIL STUDI KELAYAKAN BISNIS
ASPEK PASAR
Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu : H. M. Soleh, Bsc., S.E., MBA., MM., M.kes.
Disusun oleh
Nany Nor Hidayati (151120001544)
Rizky Triana Putri (15112000
Sulis (15112000
Fatihatuz Zuhro (15112000
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
TAHUN PELAJARAN 2017
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat-Nya, sehingga penulisan makalah yang berjudul "Laporan Hasil Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar" ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad S.A.W.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian makalah ini. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi semua pembaca. Amin.
Jepara, 22 September 2017
Kelompok 1,
Daftar Isi
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1. Latar Belakang 4
2. Rumusan Masalah 4
3. Tujuan Pembahasan 4
BAB II 5
PEMBAHASAN 5
1. Pengertian Pasar 5
2. Prospek Pasar 6
a. Berapa market potensial yang tersedia. 6
b. Berapa market share yang tersedia dari seluruh pasar potensial. 6
c. Strategi pemasaran yang akan di gunakan. 6
3. Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran dan Posisi Pasar 6
a. Segmentasi Pasar 6
b. Pasar Sasaran 8
4. Peramalan di Masa yang akan datang 9
a. Jenis-jenis Peramalan 9
b. Lagkah-langkah Peramalan 10
c. Jenis-jenis Metode Peramalan 10
BAB III 14
PENUTUP 14
I. Kesimpulan 14
II. Saran 14
Daftar Pustaka 15
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di dalam studi kelayakan suatu usaha atau proyek, Aspek pasar adalah inti dari penyusunan Studi Kelayakan Proyek, karena permintan pasar terhadap produk merupakan dasar untuk menyediakan produk. Hal ini disebabkan aspek pasar sangat menentukan hidup matinya suatu perusahaan. Apabila aspek pasar tidak diteliti secara benar, bagaimana prospeknya dimasa yang akan datang, bukan mustahil tujuan perusahaan tidak akan pernah tercapai. Oleh karena itu didalam aspek pasar, baik untuk perusahaan yang sudah berjalan maupun bagi perusahaan yang baru akan berdiri perlu dilakukan suatu studi tentang kelayakan terlebih dahulu.
Pada dasarnya studi kelayakan bisnis aspek pasar adalah untuk mengetahui berapa besar pasar yang akan dimasuki, struktur pasar dan peluang pasar yang ada, prospek pasar dimasa yang akan datang yang harus dilakukan.
Rumusan Masalah
Apakah pengertian pasar ?
Apakah pengertian permintaan dan penawaran ?
Apa saja bentuk pasar ?
Bagaimana cara mengukur dan meramal permintaan ?
Apa saja implikasi pada studi kelayakan bisnis ?
Tujuan Pembahasan
Untuk mengetahui pengertian pasar.
Untuk mengetahui permintaan dan penawaran.
Untuk mengetahui apa saja bentuk dari pasar.
Untuk mengetahui bagaimana cara mengukur dan meramal permintaan.
Untuk mengetahui apa saja implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Pasar
Pasar menurut para ahli merupakan tempat pertemuan anatara penjual dan pembeli, atau saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga. Pendapat ahli yang lain mengatakan bahwa pasar merupakan suatu sekelompok orang yang diorganisasikan untuk melakukan tawar-menawar, sehingga dengan demikian terbentuk harga. Seorang ahli pemasaran, stanton mengemukakan bahwa pasar merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi ada 3 faktor utama yang menunjang terjadinya pasar, yaitu:
Orang dengan segala keinginannya
Daya belinya
Tingkah laku dalam pembeliaannya
Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis
Aspek pasar merupakan sebuah upaya dalam mengetahui besarnya permintaan pasar yang akan di terima dari masyarakat segaligus juga untuk menempatkan posisi yang menguntungkan bagi proyek yang akan di jalankan. Poin-poin penting yang akan di analisa dari sebuah aspek pasar adalah sebagai berikut:
Permintaan pasar terhadap produk yang akan di sediakan
Uraian analisis tingkat persaingan sekaligus strategi dalam pemasaran produk
Hasil metode dari aspek pasar yang dapat memangkan produk di tengah persaingan
Itulah hal penting secara garis besar menganai aspek pasar, namun yang perlu di lakukan lainnya adalah dengan menggunakan penelitian yang berkaitan langsung dengan aspek pasar yang dapat di lakukan secara resmi dan tidak resmi sebagai salah satu contohnya adalah dengan menggunakan penelitian pasar yakni dengan melakukan penyebaran produk, spanduk dan selebaran yang mana ini akan memberikan gambaran mengenai hasil yang di dapatkan yang di tuangkan oleh para responden dari berbagai kalangan masarakat mengenai produk yang di tawarkan.
Kemudian, berlanjut dengan cara penelitaian pasar dengan cara melakukan pengataman yakni dengan cara siapa saja yang mungkin dapat membeli produk yang sudah hasilkan sebelumnya yang mana ini akan memberikan gambaran seberapa besar mengenai market share yang tersedia dari keseluruah pasar yang potensial saat ini.
Dengan kedua metode tersebut maka dapat di tarik kesimpulan yakni dengan adanya Perencanaan Strategi Pemasaran . perencanaan strategi pemasaran sendiri berkaitan dengan keberlangsungan dari produk yang yang telah ada di pangsa pasar potensal dengan dengan strategi yang cocok untuk memasakan produk yang dapat memberikan kesuksesan dengan cara melakukan perencaaan yang menggunakan analisis yang sangat mendalam mengenai kondisi pasar dengan menggunakan metode SWOT analisis. Dengan begitu ini akan menghasilkan seberapa besar segmentasi dari pesaing dan memberikan gambaran baru mengenai jalan keluar atau strategi dari pemasaran produk yang baru.
Prospek Pasar
Berapa market potensial yang tersedia.
Untuk mengetahui berapa market potensial yang tersedia maka dapat menggunakan informasi yang telah lalu, dengan kata lain sang pemilik usaha sebelum membuka usahanya harus terlebih dahulu melakukan perbandingan dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan usaha yang akan di lakoninya.
Sebagai contoh, Apabila akan membuka usaha rumah makan bakmi jawa, tentunya pasar potensial yang tersedia sangat banyak sekali dari orang yang berusia lanjut sampai dengan orang yang berusia muda.
Berapa market share yang tersedia dari seluruh pasar potensial.
Untuk mengetahui ini maka dapat melakukan pengamatan siapa saja yang bisa atau mungkin dapat membeli produk yang dihasilkan, dengan mengetahui perbandingan yang ada di dalam market potensial.
Sebagai contoh, Apabila akan membuka usaha berupa warung Bakmi Jawa, usahakan mempunyai tempat usaha yang terletak di tengah perkampungan dan di pinggir jalan serta memiliki cita rasa tersendiri, dengan alasan tidak semua orang yang lewat atau lingkungan sekitar akan selalu membeli bakmi jawa yang sudah di hasilkan dan merasa cocok dengan cita rasa tersebut.
Strategi pemasaran yang akan di gunakan.
Untuk melakukan strategi pemasaran dapat menggunakan strategi Marketing Mix yang di titik beratkan kepada Product Life Cycle atau keberlangsungan hidup produk yang di hasilkan, ini ditujukan karena bila sebuah usaha sudah menjadi dominan maka tidak berarti tidak ada pesaing, justru sebaliknya, pasti akan ada pesaing, dan kalau pesaing ini di biarkan maka jika terdapat kesalahan dalam pemasokan dari perusahaan yang dominan sempat mengalami keterlambatan atau hambatan, pangsa pasar yang kecil itu akan di manfaatkan oleh pesaing sebagai senjata untuk merebut market potensial dari usaha yang sudah dominan tersebut.
Sebagai contoh, Apabila warung Bakmi jawa tadi sudah cukup terkenal dan memiliki pelanggan potensial yang sudah memenuhi target penjualan perhari, akan tetapi tempat yang di jadikan makan tidak di renovasi, sehingga saat para pelanggan tersebut menikmati makannanya sering berdesakan dan kepanasan, apabila ada pesaing yang membuka jenis usaha yang sama dan cita rasa yang mendekati dengan warung bakmi tersebut serta memiliki tempat yang lebih luas dan nyaman untuk menikmati makanan yang dihidangkan, maka tidak menutup kemungkinan apabila lama kelamaan usaha bakmi jawa yang dominan tadi akan ditinggalkan oleh para pelanggan potensialnya.
Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran dan Posisi Pasar
Segmentasi Pasar
Segmetasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran. Salah dalam menentukan variabel segmen akan berdampak gagalnya sasaran yang ingin dicapai. Variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industrial.
Berikut ini variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen menurut Philip Kotler adalah sebagai berikut:
Segmentasi berdasarkan Geografik
Bangsa
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Iklim
Segmentasi berdasarkan Demografik
Umur
Jenis kelamin
Ukuran keluarga
Daur hidup keluarga
Pendapatan
Pekerjaan
Pendidikan
Agama
Ras
Kebangsaan
Segmentasi berdasarkan Psikografik
Kelas social
Gaya hidup
Karakteristik kepribadian
Segmentasi berdasarkan perilaku
Pengetahuan
Sikap
Kegunaan
Tanggap terhadap suatu produk
Variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industrial adalah sebagai berikut:
Segmentasi berdasarkan Demografik:
Jenis Industri
Besar perusahaan
Lokasi perusahaan
Karakteristik pengoprasian terdiri dari:
Teknologi yang difokuskan
Status pengguna (berat, sedang atau ringan)
Kemampuan pelanggan
Pendekatan pembeli terdiri dari:
Organisasi berfungsi pembeli
Sifat hubungan yang ada
Struktur kekuatan
Kebijakan pembelian umum
Kriteria
Karakteristik Personil Industri terdiri dari:
Kesamaan pembeli
Sikap terhadap resiko
Kesetiaan
Faktor situasional terdiri dari:
Urgensi
Pengguna khusus
Besarnya pesanan
Pasar Sasaran
Pasar Sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih dilayani. Menetapkan pasar sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen kemudian dengan memilih segmen sasaran yang diinginkan. Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi:
Evaluasi Segmen Pasar
Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data tentang penjualan terakhir (dalam rupiah), proyeksi laju pertumbuhan dan margin laba dari setiap segmen.
Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas.
Sasaran dan sumber daya perusahaan.
Memilih Segmen Pasar
Memilih segmen yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai tinggi bagi perusahaan , menentukan segmen mana dan beberapa banyak yang dapat dilayani.
Pemasaran serba sama, melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam arti tidak ada perbedaan.
Pemasaran serba aneka, merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan atau kepribadian.
Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.
Menentukan Posisi Pasar (market positioning)
Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka harus pula menentuksn posisi mana yang ingin ditempati salam semen tersebut. Strategi penentuan posisi pasar terdiri dari:
Atas dasar atribut
Kesempatan penggunaan
Menurut kelas pengguna
Langsung menghadapi pesaing
Kelas produk
Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar:
Identifikasi keunggulan kompetitif yang bisa memberikan nilai yang terbesar dengan cara mengadakan perbedaan, yaitu:
Diferensiasi produk
Diferensiasi jasa
Diferensiasi personil
Diferensiasi citra
Memilih keunggulan kompetitif yang tepat:
Berapa banyak perbedaan dipromosikan
Perbedaan mana yang dipromosikan
Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi dipilih.
Untuk mengetahui besarnya pasar nyata, pasar potensil dan total pasar dalam suatu wilayah perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu. Penelitian dilakukan untuk memperoleh data, baik dengan metode yang relevan seperti malalui survey, kuesioner atau dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber. Kemudian untuk mengetahui pasar nyata dan pasar potensil dapat digunakan beberapa metode antara lain metode pendapat, metode eksperimen dan metode survey.
Peramalan di Masa yang akan datang
Peramalan atau prediksi merupakan kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Dalam melakukan peramalan, peramal harus mencari data dan informasi masa laliu. Data dan informasi tersebut merupakan perilaku yang terjadi dimasa lalu dengan berbagai kondisi pada saat itu.
Jenis-jenis Peramalan
Dalam prateknya terdapat beberapa jenis peramalan, hal ini tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Jenis-jenis peramalan dimaksud antara lain:
Jika dilihat dari segi penyusunnya:
Peramalan subyektif, merupakan peramalan yang didasarkan atas dasar perasaan atau feeling dari seorang yang menyusunnya.
Peramalan objektif, merupakam peramalan yang didasarkan atas data informasi yang ada, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik atau metode tertentu.
Dilihat dari segi sifat ramalan:
Peramalan kualitatif, merupakan peramalan yang didasarkan atas data kualitatif dan biasanya peramalan ini didasarkan kepada hasil penyelidikan.
Peramalan kualitatif, merupakan peramalan yang didasarkan atas data-data kuantitatif masa lalu (dalam bentuk angka-angka).
Dilihat dari segi jangka waktu:
Peramalan jangka pendek, merupakan peramalan yang didasarkan pada waktu kurang dari 1 tahun.
Peramalan jangka panjang, merupakan peramalan yang didasarkan kepada waktu lebih dari 1 tahun.
Lagkah-langkah Peramalan
Agar peramalan dapat memberikan hasil yang memuaskan, maka haruslah mengikuti prosedur atau langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam peramalan. Secara umum langkah-langkah yang dilakukan dalam peramalan sebagai berikut:
Mengumpulkan data
Mengolah data
Menentukan metode peramalan
Memproyeksi data
Mengambil keputusan
Jenis-jenis Metode Peramalan
Dalam prakteknya terdapat berbagai metode peramalan antara lain:
Time Series atau deret waktu, yang merupakan hubungan antara variabel yang dicari (dependent) dengan variabel yang mempengaruhinya (independent variable), yang dikaitkan dengan waktu seperti mingguan, bulan, triwulan, caturwulan, semester atau tahun. Dalam analisis time series yang menjadi variabel yang dicari adalah waktu. Metode peramalan ini terdiri dari:
Metode smothing, merupakan jenis peramalan jangka pendek seperti perencanaan persediaan, perencanaan keuangan.
Metode box jenkins, merupakan deret waktu dengan menggunakan model matematis dan digunakan untuk peramalan jangka pendek.
Metode proyeksi trend dengan regresi, merupakan metode yang digunakan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Causal methods atau sebab akibat
Merupakan metode peramalan yang didasarkan kepada hubungan antara variabel yang diperkirakan dengan variabel lain yang mempengaruhinya bukan waktu. Dalam prakteknya jenis metode peramalan ini terdiri dari:
Metode Regresi dan Korelasi, merupakan metode yang digunakan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek dan didasarkan pada persamaan dengan teknik least squares yang dianalisis secara statistik.
Model Input Output, merupakan metode yang digunakan untuk peramalan jangka panjang yang biasanya digunakan untuk menyusun trend ekonomi jangka panjang.
Model Ekonometri, merupakan peramalan yang digunakan untuk jangka panjang dan jangka pendek.
Strategi Marketing Mix
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: produk, stuktur harga, kegiatan promosi dan sistem, distribusi.
Marketing mix tersebut merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan dan semua ini ditunjukan untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yan dipilih.
Karena luasnya kegiatan pemasaran, maka dalam buku iniakan lebih di tekankan kepada Strategi bauran pemasaran melalui:
Strategi produk
Produk adalah suatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk terdiri atas dua jenis yaitu berkaitan dengan fisik atau benda berwujud dan produk yang tidak berwujud. Strategi produk dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk adalah sebagai berikut:
Menentukan logo dan motto
Logo merupakan ciri khas suatu produk, sedangkan motto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani masyarakat.
Menciptakan merk
Merk merupakan suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang dan jasa yang ditawarkan. Agar merk mudah dikenal masyarakat, maka menciptakan merk harus mempertimbangkan faktor-faktor, antara lain:
Mudah diingat
Terkesan hebat dan modern
Memiliki arti
Menarik perhatian
Menciptakan kemasan
Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasanpun harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti kualitas kemasan , bentuk, warna dan persyaratan lainnya.
Keputusan label
Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan.
Strategi harga
Harga adalah salahsatu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan harga sangat penting untuk diperhatikan, mengingat hargamerupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan. Penentu harga suatu perusahaan dimaksudkan dengan berbagai tujuan yang hendak dicapai.tujuan penentu harga secara umum adalah sebagai berikut:
Untuk bertahan hidup.
Untuk memaksimalkan laba.
Untuk memperbesar market share.
Mutu produk.
Karena pesaing.
Terdapat beberapa metode dalam penentuan suatu harga produk antara lain:
Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat dilakukan:
Menurut pelanggan.
Menurut bentuk produk.
Menurut tempat.
Menurut waktu.
Penetapan harga untuk produk baru.
Market skimming pricing
Market Penetration pricing
Strategi lokasi dan distribusi
Strategi pemasaran yang ketiga adalah penentuan lokasi dan distribusi baik untuk kantor cabang, kantor pusat, pabrik ataupun gudang. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penenntu lokasi adalah dengan pertimbangan sebagai berikut:
Dekat dengan kawasan industri.
Dekat dengan lokasi perkantoran.
Dekat dengan lokasi pasar.
Dekat drngan lokasi perumahan atau masyarakat.
Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada disuatu lokasi.
Sarana dan prasarana ( jalan, pelabuhan, listrik, dll ).
Kemudian setelah lokasi diperoleh maka langkah selanjutnya adalahmenentukan lay-out gedung dan ruang kantor. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk lay-out gedung adalah sebagai berikut:
Bentuk gedung yang memberikan pesan bonafide.
Lokasi luas dan aman.
Keamanan disekitar gedung.
Tersedia tempat ibadah.
Tersedia fasilitas telepon umum atau fasilitas lainnya.
Sedangkan untuk lay-out ruangannya yang harus diperhatikan adalah:
Suasana ruangan terkesan luas dan lega.
Tata letak kursi dan meja serta perabotan lainnya.
Mesin, penerangan dan ventilasi.
Hiasan dalam ruangan.
Strategi Distribusi
Kegiatan pemasaran selanjutnya adalah menentukan metode dan jalur yang akan dipakai dalam menyalurkan produk ke pasar. Faktor-faktor yang mempengarui strategi distribusi adalah:
Pertimbangan pembeli atau faktor pasar.
Karateristik produk.
Faktor produsen atau pertimbangan pengawasandan keuangan.
Strategi promosi.
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sama pentingnnya dengan kegiatan di atas , baik produk, harga, dan lokasi.
Tanpa promosi jangan diharapkan pelanggan dapat mengenal produk atau jasa yang ditawarkan.salah satu tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru. Paling tidak ada ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya.
Keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah:
Periklanan
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh pengusaha guna menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon konsumennya.
Promosi penjualan.
Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya dapat dilakukan melalui promosi penjualan atau sales promotion. Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
Publisitas
Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta kegiatan lainnya.
Penjualan pribadi.
Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau personal selling. Dalam dunia bisnis penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh salesman atau salesgirl.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Aspek pasar dalam studi kelayakan bisnis adalah sebuah upaya dalam mengetahui besarnya permintaan pasar yang akan di terima dari masyarakat segaligus juga untuk menempatkan posisi yang menguntungkan bagi proyek yang akan di jalankan.
Untuk mengetahui prospek pasar dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar seperti:
Berapa Market Potensial yang tersedia?
Berapa Market Share yang tersedia dari seluruh pasar potensial?
Strategi pasar apa yang akan digunakan?
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi: evaluasi pasar dan memilih segmen. Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar.
Peramalan merupakan kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Adapun langkah-langkah peramalan meliputi: mengumpulkan data, mengolah data, menentukan metode peramalan, memproyeksi data, mengambil keputusan.
Strategi produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk yaitu sebagai berikut: penentuan logo, menciptakan merek, menciptakan kemasan, keputusan label, dan lain-lain.
Saran
Kami Mengharapkan saran yang dapat membangun makalah ini , atas saran yang diberikan pembaca kami mengucapkan trima kasih
Daftar Pustaka
Kasmir dan Jakfar,Studi Kelayakan Bisnis,Bogor:PRENADA MEDIA,2003
Swastha Banu dan Sukotjo Ibnu,Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty, 1993
https://erwinnote.wordpress.com/2011/11/20/aspek-pasar-dalam-studi-kelayakan-bisnis/
http://www.grapadikonsultan.com/id/aspek-pasar-studi-kelayakan/