LAPORAN HASIL KEGIATAN ON THE JOB L EARNING (OJL (OJL ) DIKLAT SUPERVISI AKADEMIK BAGI PENGAWAS SEKOLAH
Disusun Oleh :
SUMARSO, M.Pd NIP. NIP. 196912131997021001
Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS PENDIDIKAN 2012
LEMBAR PENGESAHAN Laporan Kegiatan On The Job Learning (OJL) (OJL) Diklat Supervisi Akademik Bagi Pengawas sekolah ini, telah disahkan dan disetujui untuk dilaporkan pada kegiatan In Service Learning 2 di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Penjas dan BK
Disahkan Di : Pandeglang Tanggal :
September September 2012
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten
ABDUL AZIS, SH NIP. 196001051982111001
ii
LEMBAR PENGESAHAN Laporan Kegiatan On The Job Learning (OJL) (OJL) Diklat Supervisi Akademik Bagi Pengawas sekolah ini, telah disahkan dan disetujui untuk dilaporkan pada kegiatan In Service Learning 2 di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Penjas dan BK
Disahkan Di : Pandeglang Tanggal :
September September 2012
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten
ABDUL AZIS, SH NIP. 196001051982111001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan On The Job Learning (OJL) Diklat Supervisi Supervisi Akademik Bagi Pengawas Pengawas Pengawas, yang yang dilaksanakan dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Penjas dan BK. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada Penyelenggara Diklat tentang kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pengawas yang merupakan implementasi dan tindak lanjut dari kegiatan In Service Learning 1 serta semoga dapat menjadi bahan sharing sesama pengawas dalam melaksanakan tugas-tugas kepengawasan sehari-hari dan dapat menjadi masukan kepada pengawas lain, sehingga hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas-tugas kepengawasan dapat teratasi. Dengan selesainya penyusunan laporan ini, Kami ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kepala PPPPTK Penjas dan BK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Bapak/Ibu Pendamping kegiatan OJL Rekan-Rekan Pengawas Kabupaten Pandeglang Bapak/Ibu Kepala Sekolah Binaan Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Semoga laporan ini dapat menjadi sumbangan pengalaman bagi rekanrekan pengawas dalam pelaksanaan tugas-tugas kepengawasan. Atas segala dukungan dan dorongannya, penulis ucapkan banyak terimakasih dan semoga mendapat balasan dari Allah SWT. Amin. Pandeglang, Penyusun,
September 2012
SUMARSO, M.Pd. NIP. 196912131997021001 196912131997021001
iii
DAFTAR ISI
……………………………………………………..
ii
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………..
iii
DAFTAR ISI
…………………………………………………………..
iv
Daftar Lampiran
…………………………………………………………..
v
……………………………………………………...
1
…………………………………………………….
1
B. Tujuan
……………………………………………………………...
4
C. Ruang
Lingkup
4
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB II
Rencana
Supervisi
Pengawas Sekolah (Action Plan)
…………………..
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
…………………………….
5
……………………………………………….
6
…………………
6
PELAKSANAAN OJL
A. Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa B. Supervisi Manajerial
………………………………………………
6
C. Supervisi Akademik
………………………………………………
7
………………….
7
………..
8
D. Penyusunan Rencana Implementasi PIGP
E. Evaluasi Pendidikan (PK Kepala Sekolah dan Guru) F. Perencanaan Pengembangan
10
…………………………...
Keprofesian Berkelanjutan
………….
12
…………………..…………………...
13
G. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) H. Pembuatan Power Point I. Best Practice Pengawas
BAB III
……………………………………….. …………………………..
15
…………………………………………………….
15
……………………………………………….
15
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN B. REKOMENDASI
LAMPIRAN
13
……………………………………………………………………...
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penerapan standar nasional pendidikan merupakan serangkaian proses meningkatkan
penjaminan
mutu
pendidikan
nasional
dalam
rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat serta memenuhi hak tiap warga negara mendapat pendidikan yang bermutu. Pelaksanaannya diatur secara bertahap dan berkelanjutan melalui terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Dalam proses pemenuhan
standar
keterlaksanaan
diperlukan
prosedur
indikator
peningkatan
dan
dan
target,
produk
baik
dalam
yang
dapat
mutu
diwujudkan. Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah menetapkan delapan standar nasional pendidikan, yaitu standar isi, standar proses,
standar
kompetensi
lulusan,
standar
pendidik
dan
tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Standar-standar tersebut di atas merupakan acuan dan sebagai kriteria dalam menetapkan keberhasilan penyelenggaraan penyelenggaraan pendidikan. Salah satu standar yang memegang peran penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan. Pengawas sekolah merupakan salah satu tenaga kependidikan yang memegang peran strategis dalam meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah. Keberhasilan penyelenggaraan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas sangat terkait erat dengan keberhasilan peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) tanpa menafikan menafikan faktor-faktor lainnya lainnya seperti sarana dan prasarana dan pembiayaan. Pengawas sekolah merupakan salah
satu pendidik
memegang
peran
dan
tenaga
kependidikan
yang yang
posisinya
yang signifikan dan strategis dalam meningkatkan 1
profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah. Kegiatan pengawasan adalah kegiatan pengawas sekolah dalam menyusun program pengawasan, melaksanakan program pengawasan, evaluasi hasil pelaksanaan program, dan melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru. Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru pada
pasal
15
ayat
4
dijelaskan
bahwa
pengawas
sekolah
harus
melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial. Dengan demikian pengawas sekolah dituntut mempunyai kuailifikasi dan kompetensi
yang
memadai
untuk
dapat
menjalankan
tugas
kepengawasannya. Pengawas profesional adalah pengawas sekolah yang melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial serta kegiatan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dengan optimal. Selain itu untuk meningkatkan profesionalisme pengawas sekolah maka perlu dilaksanakan pengembangan profesi secara berkelanjutan dengan tujuan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks dan untuk lebih mengarahkan sekolah ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional yang yang efektif, efisien dan produktif. Begitu pentingnya peran pengawas sekolah dalam memajukan mutu pendidikan nasional hingga tak terasa tuntutan dan tanggungjawab yang harus dipikul pengawas sekolah juga menjadi besar pula. Peraturan Pemerintah Pemerintah no 74 tahun 2008 2008 tentang Guru pada pasal pasal 15 ayat 4 menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan
tugas
pengawasan.
Tugas
pengawasan
yang
dimaksud
adalah
melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial. Untuk implementasi tugas tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah, menyebutkan bahwa seorang pengawas sekolah
wajib
mempunyai
enam 2
dimensi
kompetensi
minimal
yaitu
kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian pengembangan, dan kompetensi sosial. Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 Tentang Guru dan Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Pengawas Sekolah/Madrasah, perlu didukung oleh program penguatan kompetensi pengawas sekolah melalui kegiatan diklat supervisi pengawas sekolah yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan melalui Pusat
Pengembangan
dan
Pemberdayaan
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan (PPPPTK), khususnya di PPPPTK Penjas dan BK, Parung, Bogor. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru pasal 15 ayat (4) huruf (d) menyatakan bahwa kewajiban guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan adalah melakukan tugas pembimbingan dan diklat
profesional guru dan tugas pengawasan. Oleh sebab itu tugas
pengawas satuan pendidikan adalah (1) melakukan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial dan (2) melakukan pembimbingan dan diklat profesional guru dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses pembelajaran/pembimbingan. Dengan kata lain pengawas sekolah berkewajiban untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan lainnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi pengawas dilakukan diklat supervisi pengawas sekolah. Diklat supervisi bagi pengawas sekolah dilaksanakan dengan pola In-On-In artinya diklat ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu In Service 1, On The Job Learning , dan In Service Learning 2 . Sebagai implementasi dari hasil In Service 1, para pengawas harus melaksanakan dan mempraktikan materi-materi tentang kepengawasan di sekolah binaan masing-masing selama kurang lebih tiga bulan. Hasil akhir dari kegiatan diklat ini adalah terwujudnya pengawas sekolah yang berkarakter, memiliki kemampuan membimbing guru agar lebih profesional dalam melaksanakan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga 3
dapat menumbuh kembangkan peserta didik untuk berpikir kreatif, inovatif, mampu memecahkan masalah, berpikir kritis. Dari latar belakang tersebut, para pengawas yang telah mendapatkan materi dalam In Service 1, harus melaksanakan On The Job Learning (OJL), serta melaporkan hasil kegiatan OJL tersebut.
B. Tujuan Tujuan dari OJL ini adalah : Mempraktekkan materi yang diterima pada kegiatan In Servis Learning I di sekolah binaan pengawas yang meliputi : 1. Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa 2. Melaksanakan Supervisi manajerial
serta melaporkan hasil pembinaan
penyusunan program sekolah, 3. Melaksanakan supervisi akademik (melakukan dan melaporkan hasil pembinaan berkenaan dengan permasalah proses pembelajaran), 4. Menyusun rencana implementasi program induksi
guru pemula di
sekolah, 5. Melaksanakan Evaluasi Pendidikan (Menilai dan membuat laporan penilaian kinerja Kepala Sekolah dan Guru, penilaian hasil belajar), 6. Merencanakan PKB Kepala Sekolah dan Guru, 7. Membuat Proposal PTS minimal 2 siklus. 8. Pembuatan Power Point
C. Ruang Lingkup Rencana Supervisi Pengawas Sekolah ( Action Plan) Ruang lingkup kegiatan OJL ini adalah : 1. Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa 2. Melaksanakan Supervisi manajerial
serta melaporkan hasil pembinaan
penyusunan program sekolah, 3. Melaksanakan supervisi akademik (melakukan dan melaporkan hasil pembinaan berkenaan dengan permasalah proses pembelajaran), 4. Menyusun rencana implementasi program induksi sekolah,
4
guru pemula di
5. Melaksanakan Evaluasi Pendidikan (Menilai dan membuat laporan penilaian kinerja Kepala Sekolah dan Guru, penilaian hasil belajar), 6. Merencanakan PKB Kepala Sekolah dan Guru, 7. Membuat Proposal PTS minimal 2 siklus. 8. Pembuatan Power Point
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu kegiatan OJL adalah selama tiga bulan yaitu bulan Juli 2012 s.d. September 2012 OJL dlaksanakan di : 1. SMP Negeri 1 Bojong Materi : Pendidikan Karakter Bangsa, Program Induksi Guru Pemula, Evaluasi Pendidikan, dan Supervisi Manajerial. 2. SMP Negeri 2 Picung Materi : Penilaian Kinerja Kepala Sekolah, Penilaian Kinerja Guru, dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. 3. SMP Negeri 4 Saketi Materi : Program Induksi Guru Pemula, Supervisi Akademik. 4. SMP Negeri 1 Sindangresmi Materi : Pendidikan Karakter Bangsa
5
BAB II PELAKSANAAN ON THE JOB LEA RNING (OJL)
A. Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa yang dilaksanakan adalah berupa kegiatan sosialisasi serta monitoring dan evaluasi kepada sekolah binaan yang telah menerapkan pengintegrasian Pendidikan Karakter Bangsa di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu ke-1 Bulan September 2012. Sekolah yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah SMP Negeri 1 Bojong sebagai sekolah Best Practice, SMP Negeri 1 Sindangresmi dan SMP Negeri 2 Saketi. Dua sekolah tersebut berdasarkan pemantauan pengawas, telah menerapkan pengintegrasian Pendidikan Karakter Bangsa baik dalam proses pembelajarannya, kegiatan ekstra kurikuler, serta manajemen sekolah. Meskipun
masih
perlu
peningkatan
dan
pembimbingan
secara
berkesinambungan. Hasil pelaksanaan pembinaan Pendidikan Karakter Bangsa secara lengkap dapat dilihat dalam lampiran.
B. Supervisi manajerial dan pembinaan penyusunan program sekolah Kegiatan supervisi manajerial dilaksanakan pada minggu ke-2 Bulan Agustus 2012. Sekolah yang dijadikan sasaran kegiatan ini adalah SMP Negeri 1 Bojong karena berdasarkan pemantauan dan hasil monitoring dan evaluasi, sekolah
ini
pengelolaan
masih
perlu
manajerial
mendapatkan
sekolah.
bimbingan
Kegiatan
ini
berkaitan
dengan
dilaksanakan
dengan
melaksanakan bimbingan kepada Kepala Sekolah, PKS,
serta staf Tata
Usaha. Kegiatan berisi tentang cara-cara penyusunan rencana atau program sekolah yang menjadi pedoman bagi sekolah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan persekolahan yang diharapkan mampu meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu sekolah tersebut. Hasil kegiatan supervisi manajerial secara lengkap dapat dilihat dalam lampiran. 6
C. Supervisi akademik (laporan hasil pembinaan berkenaan dengan permasalah proses pembelajaran) Kegiatan
supervisi
akademik
merupakan
pelaksanaan
dari
Rencana
Kepengawasan Akademik yang telah disusun sebelumnya. Supervisi akademik merupakan kegiatan pembinaan dengan memberi bantuan teknis kepada guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang bertujuan
untuk
meningkatkan
kemampuan
profesional
guru
dan
meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 Minggu dan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Kegiatan supervisi akademik dalam kegiatan OJL ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Saketi. Guru yang menjadi sasaran kegiatan supervisi akademik ini sebanyak 2 orang guru. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk wawancara serta kunjungan kelas. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke-1 dan ke-2 Bulan September 2012. Hasil kegiatan supervisi akademik dapat dilihat dalam lampiran.
D. Penyusunan rencana implementasi program induksi guru pemula di sekolah Program Induksi Guru Pemula adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran bagi guru pemula pada satuan pendidikan di tempat tugasnya. Tujuan Program Induksi bagi Guru Pemula adalah : a. Membimbing guru pemula agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah. b. Membantu guru pemula agar mampu melaksanakan pekerjaanmya sebagai guru profesional di sekolah/madrasah.
Dengan demikian program induksi bagi guru pemula merupakan proses orientasi kegiatan proses pembelajaran dalam konteks satuan pendidikan tertentu, dan menjadi pembelajaran keprofesionalan di tempat kerja selama tahun pertama mengajar dan merupakan tahap awal dalam Pengembangan Keprofesionalan
Berkelanjutan
(PKB) 7
seorang
guru.
Program
Induksi
dirancang secara sistematis dan terencana berdasarkan konsep kerjasama dan
kesejawatan
antara
guru
pemula,
sekolah/madrasah, dan pengawas
guru
pembimbing,
kepala
sekolah/madrasah dengan pendekatan
pembelajaran profesional. Program induksi bagi guru pemula dilaksanakan dengan prinsip : 1. keprofesionalan: penyelenggaraan program yang didasarkan pada kode etik profesi, sesuai bidang tugas; 2. kesejawatan: penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja dalam tim; 3. akuntabel: penyelenggaraan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik; 4. berkelanjutan: dilakukan secara terus menerus dengan selalu mengadakan perbaikan atas hasil sebelumnya Kegiatan
pembimbingan
program
induksi
bagi
guru
pemula
dalam
pelaksanaan OJL ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bojong dan SMP Negeri 4 Saketi karena di sekolah tersebut masing-masing terdapat satu orang guru PNS yang manjadi sasaran PIGP. Hal ini dilaksanakan karena diwilayah binaan, tidak terdapat guru yang masih berstatus CPNS, sehingga diambil guru PNS yang masa pengangkatannya masih relatif baru, yaitu TMT 2010 (FC SK CPNS Terlampir) Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke-1 dan ke-2 bulan September 2012. Hasil pelaksanaan PIGP dalam OJL ini dapat dilihat dalam lampiran.
E. Evaluasi Pendidikan (Menilai dan membuat laporan penilaian kinerja Kepala Sekolah dan Guru, penilaian hasil belajar) Salah satu standar yang memegang peran penting dan strategis dalam peningkatan mutu
pendidikan
adalah standar pendidik dan tenaga
kependidikan. Kepala sekolah/madrasah pada satuan pendidikan merupakan salah satu komponen tenaga kependidikan yang perlu ditingkatkan mutunya sesuai Permendiknas nomor 35 Tahun 2010. Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, Pasal 12 menerangkan bahwa: 1. Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan secara berkala 8
setiap tahun dan secara kumulatif setiap 4 (empat) tahun. 2. Penilaian
kinerja
tahunan
dilaksanakan
oleh
pengawas
sekolah/madrasah. 3. Penilaian kinerja 4 (empat) tahunan dilaksanakan oleh atasan langsung dengan mempertimbangkan penilaian kinerja oleh tim penilai yang terdiri dari pengawas sekolah/madrasah, pendidik,
tenaga kependidikan, dan
komite sekolah/madrasah dimana yang bersangkutan bertugas. 4. Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. usaha pengembangan sekolah/madrasah yang dilakukan selama menjabat kepala sekolah/madrasah; b. peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8
(delapan)
standar nasional pendidikan selama dibawah kepemimpinan yang bersangkutan; c.
usaha
pengembangan
profesionalisme
sebagai
kepala
sekolah/madrasah; d. Hasil penilaian kinerja dikategorikan dalam tingkatan amat baik, baik, cukup, sedang atau kurang. e. Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilaksanakan sesuai pedoman penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah yang ditetapkan Direktorat Jenderal. Implementasi dari peraturan tersebut maka disusunlah sistem penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah yang dirancang untuk mengidentifikasi kinerja kepala sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. Hasil penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Kegiatan Penilaian Kinerja bagi Kepala Sekolah berkaitan dengan kegiatan OJL dilaksanakan di SMP Negeri 2 Picung dengan Bapak Drs. Suryana, M.Pd. sebagai kepala sekolah yang menjadi sasaran PK Kepala sekolah. PK Kepala Sekolah ini menggunakan Format yang sudah disiapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan menggunakan format excel.
9
Selain kegiatan PK Kepala sekolah, kegiatan OJL ini juga melaksanakan pembimbingan kepada kepala sekolah yang bersangkutan untuk melakukan PK Guru di sekolah tersebut dan mempraktekan melaksanakan PK Guru terhadap 2 orang guru. Guru yang menjadi sasaran PK Guru dalam kegiatan OJL ini adalah Ibu Eti Ruhaeti, S.Pd. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris dan Ibu Imas Suryati, S.Pd.I guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan PK Kepala Sekolah oleh pengawas dilaksanakan pada minggu ke-1 bulan September 2012. Sedangkan pembimbingan PK Guru bagi Kepala Sekolah oleh Pengawas dolaksanakan pada minggu ke-3 bulan Juli 2012. Kegiatan PK Guru oleh Kepala Sekolah dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan September 2012. Hasil pelaksanaan PK Kepala sekolah dan PK Guru dapat dilihat dalam lampiran.
F. Perencanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kepala Sekolah dan Guru PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan
di
sekolah/madrasah
dalam
rangka
meningkatkan
mutu
pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah sebagai berikut. 1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan. 2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya. 3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. 4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru.
Manfaat
PKB
yang
terstruktur,
sistematik
dan
memenuhi
peningkatan profesionalan guru adalah sebagai berikut. 10
kebutuhan
1. Bagi Siswa Siswa memperoleh jaminan kepastian untuk mendapatkan pelayanan dan pengalaman belajar yang efektif untuk meningkatkan potensi diri secara optimal melalui penguasaan iImu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan masyarakat abad 21 serta memiliki jati diri sebagai pribadi yang luhur sesuai nilai-nilai kelurhuran bangsa. 2. Bagi Guru PKB
memberikan
jaminan
kepada
guru
untuk
menguasai
ilmu
pengetahuan dan teknologi serta kepribadian yang kuat sesuai dengan profesinya yang bermartabat, terlindungi, sejahtera, dan profesional agar mampu menghadapi perubahan internal dan eksternal dalam kehidupan abad 21 selama karirnya. 3. Bagi Sekolah/Madrasah PKB memberikan jaminan terwujudnya sekolah/madrasah sebagai sebuah organisasi pembelajaran yang efektif dalam rangka meningkatkan kompetensi, motivasi, dedikasi, loyalitas, dan komitmen pengabdian guru dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik. 4. Bagi Orang Tua/Masyarakat PKB memberikan jaminan bagi orang tua/masyarakat bahwa sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing anak mereka di sekolah memperoleh bimbingan dari guru yang mampu bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran secara efektif, efisien, dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional dan global. 5. Bagi Pemerintah Dengan kegiatan PKB, pemerintah mampu memetakan kualitas layanan pendidikan sebagai upaya pembinaan, pengembangan, dan peningkatan kinerja guru serta dalam rangka mewujudkan dalam pemberian pelayanan pendidikan yang berkualitas antarsekolah sejenis dan setingkat.
Kegiatan perencanaan PKB dalam OJL ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Picung karena SMP tersebut juga menjadi sasaran OJL dalam materi PK 11
Kepala Sekolah dan PK Guru. Sehingga hasil dari PK Kepala Sekolah dan PK Guru dijadikan dasar untuk perencanaan PKB terhadap Kepala Sekolah dan Guru yang bersangkutan. Kegiatan ini dilaksanakan minggu ke-3 Bulan Juli 2012. Hasil kegiatan ini dapat dilihat dalam lampiran.
G. Pelaksanaan Penilaian Tindakan Sekolah (PTS) 2 siklus PTS adalah penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti (umumnya juga praktisi) di sekolah untuk membuat peneliti lebih profesional terhadap pekerjaannya, memperbaiki praktik-praktik kerja, melakukan inovasi sekolah serta mengembangkan ilmu pengetahuan terapan (professional knowledge). Berdasarkan definisi tersebut, maka ciri utama PTS adalah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki situasi atau melakukan inovasi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran sehingga menghasilkan kepala sekolah, guru, dan siswa yang mampu kreatif, inovatif, mampu menyelesaikan masalah, dan berpikir kritis. Tujuan PTS bagi pengawas sekolah adalah : 1. Memperbaiki situasi sekolah saat ini. 2. Meningkatkan mutu input, proses, dan output sekolah. 3. Mengembangkan inovasi input, proses, dan output sekolah. 4. Meningkatkan kinerja kepengawasan. 5. Meningkatkan kinerja sekolah yang terkait dengan mutu, inovasi, keefektifan, efisiensi, dan produkivitas sekolah. 6. Meningkatkan kemampuan profesional sebagai pengawas sekolah. 7. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah. 8. Mengembangkan ilmu terapan/praktis Kegiatan PTS dalam kegiatan OJL ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Saketi, SMP Negeri 2 Saketi, dan SMP Negeri 4 Saketi dengan sampel penelitian adalah guru-guru disekolah tersebut. Dasar dari pengambilan sampel sekolah tersebut
dikarenakan
secara
wilayah
berdekatan
serta
mempunyai
permasalahan yang hampir sama sebagai latar belakang pemecahan masalah dalam PTS.
12
Proposal PTS yang akan dilaksanakan mengambil Judul :
”UPAYA
MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU DALAM PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MELALUI METODE CLOCK DI SMP NEGERI 1 SAKETI, SMP NEGERI 2 SAKETI DAN SMP NEGERI 4 SAKETI, KABUPATEN PANDEGLANG.” Proposal PTS yang akan dilaksanakan dapat dilihat dalam lampiran dan Proposal PTS dalam jilid tersendiri.
H. Pembuatan Power Point Microsoft Power Point merupakan paket dari Microsoft office yang dikeluarkan oleh perusahaan software terbesar, yaitu Microsoft Corporation. Aplikasi software ini menyajikan program presentasi yang sangat membantu kegiatan dalam penyajian atau presentasi makalah, media pembelajaran, dan lain-lain. Presentasi yang dibuat dapat berupa tampilan teks dan grafis yang terbagi dalam lembar kerja yang disebut Slide. Aplikasi Microsoft Power Point sangat popular dan banyak digunakan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi. Microsoft Power Point bermanfaat untuk menyajikan atau mempresentasikan suatu informasi secara lebih professional dan menarik, baik melalui layar monitor, proyektor multimedia (infocus), ataupun melalui halaman web serta media cetak lainnya.
Keuntungan Microsoft Power Point , antara lain : 1. Program mudah dipelajari/ User Friendly 2. Efektif dan komunikatif 3. Dapat Link dengan program lain 4. Ada system tutorial 5. Dapat menyisipkan gambar ,audio atau video 6. Tersedia sarana animasi 7. Tombol aksi untuk operasionaL
Berkaitan dengan pelaksanaan tugas pengawas yang juga selalu berhadapan dengan guru dalam memberikan berbagai materi kepengawasan, sudah 13
barang tentu penguasaan Power Point ini bisa dikatakan menjadi keharusan agar materi yang disampaikan menarik dan mudah bagi guru. Selain itu pengawas juga harus mampu membimbing guru dalam penggunaan serta pembuatan powerpoint untuk kepentingan membuat bahan ajar yang menarik bagi siswa. Dalam kegiatan OJL ini pengawas membuat bahan presentasi dengan power point sebagai bahan mempresentasikan hasil OJL dalam kegiatan In Service Learning 2.
14
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan Hasil yang diharapkan dari kegiatan OJL ini adalah pengawas sekolah yang mampu mempraktikan hasil dari In Service 1 dalam mengelola, memimpin, dan mensupervisi guru dalam mengembangkan Penilaian Kinerja (Kepala Sekolah,
dan
Guru),
memiliki
pemahaman
tentang
penilaian
kinerja
Pengawas, dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Kepala sekolah dan Guru), program induksi bagi guru pemula, Penelitian Tindakan Sekolah (PTS),
supervisi
manajerial,
sehingga
menghasilkan
pengawas
yang
profesional. Melalui hasil OJL ini maka pengawas sekolah akan dapat melaksanakan tugas sebagai supervisor pendidikan khususnya dalam melaksanakan supervisi dan diklat/pembimbingan kemampuan profesional guru. Selanjutnya hasil OJL ini akan menjadi bahan dalam kegiatan In Service 2. B. Rekomendasi Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan yang diampunya, yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu. Tugas pokok guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik. Dalam pelaksanaan tugas di atas guru perlu dibimbing dan dilatih oleh supervisor/pengawas sekolah melalui kegiatan supervisi akademik dan diklat profesional guru. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah dinyatakan ada 15
enam dimensi kompetensi pengawas sekolah/madrasah, yaitu kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan kompetensi sosial. Untuk mewujudkan keenam kompetensi tersebut perlu dilakukan penguatan kompetensi pengawas sekolah khususnya kompetensi supervisi melalui kegiatan diklat bagi pengawas sekolah. Karena Pengawas Sekolah memegang peranan yang amat strategis dan penting dalam peningkatan mutu pendidikan maka kami merekomendasikan agar diklat penguatan bagi pengawas sekolah harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan senantiasa di Up Date dengan informasi terbaru berkaitan dengan tugas kepengawasan agar tercipta Pengawas Sekolah yang profesional.
16
LAMPIRAN- LAMPIRAN : Biodata Peserta Pelatihan Jadwal Kegiatan On the Job Learning Rencana supervisi pengawas sekolah/ Action Plan. Rekaman Pelaksanaan supervisi pengawas sekolah Proposal PTS Surat Keterangan Pelaksanaan KegitanOn The Job Learning dari Guru/Kepala Sekolah Binaan. Seluruh LKPS
FOTO-FOTO KEGIATAN OJL
Kegiatan Sosialisasi RKS/Pendikar/PIGP Di SMPN 1 Bojong
Guru-Guru Antusias Mengikuti Kegiatan Sosialisasi Dan Pembinaan Oleh Pengawas
FOTO-FOTO KEGIATAN OJL
Peserta Mempelajari Modul dan Bahan Sosialisasi Oleh Pengawas
Komite Sekolah Berdiskusi Dengan Pengawas dan Kepala Sekolah Berkaitan dengan Rencana Kerja Sekolah
FOTO-FOTO KEGIATAN OJL
Bapak Anas Subarnas, S.Pd. Kepala SMPN 1 Bojong
Kegiatan Pramuka Sebagai Salah Satu Penanaman Nilai Karakter Cinta Tanah Air yang Ditanamkan di SMPN 1 Bojong
FOTO-FOTO KEGIATAN OJL
Bapak Anas Subarnas, S.Pd. Kepala SMPN 1 Bojong Menyerahkan Penghargaan Kepada Siswa yang Berprestasi Sebagai Bentuk Penanaman Nilai Karakter Menghargai Prestasi
Cinta Tanah Air dan Kebudayaan Indonesia Ditunjukan Dengan Pementasan Seni Oleh Siswi-Siswi SMPN 1 Bojong
FOTO-FOTO KEGIATAN OJL
Penanaman Nilai Karakter Percaya Diri Membuahkan Hasil Prestasi Dibidang Olahraga Sepak Bola Dengan Menjuarai Liga Pendidikan Indonesia
Kunjungan Kelas Oleh Pengawas
Kunjungan Kelas Oleh Pengawas
Kunjungan Kelas Oleh Pengawas
Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Pendidikan Karakter Bangsa Di SMP Negeri 1 Sindangresmi
Guru-Guru Mengikuti Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Oleh Pengawas Dengan Antusias
Penanaman Nilai Karakter Kerjasama Ditanamkan Dalam Kegiatan Pembelajaran Di SMP Negeri 1 Sindangresmi
Nilai Karakter Keberanian Menyampaikan Pendapat Ditanamkan Dalam Proses Pembelajaran Di SMP Negeri 1 Sindangresmi
Kunjungan Kelas Oleh Pengawas
Penanaman Nilai Keberanian Dalam Pembelajaran di SMP Negeri 4 Saketi
Kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Dengan Materi Program Induksi Bagi Guru Pemula di SMP Negeri 4 Saketi
Guru-Guru Menyimak Pembinaan dan Sosialisasi Oleh Pengawas
Pengawas Menjelaskan Tentang Materi PKG dan PKKS
Guru-Guru Menyimak Penjelasan Pengawas Tentang PKG dan PKKS
Sosialisasi dan Penjelasan PKG Oleh Pengawas
Pembinaan Oleh Pengawas
LAPORAN HASIL SUPERVISI MANAJERIAL DALAM KEGIATAN PENYUSUNAN RKS/RKAS Nama Sekolah Alamat
HARI/TGL
: SMP Negeri 1 Bojong : JL. Raya Saketi – Malingping, KM.07 Bojong, Pandeglang
KEGIATAN
MATERI
Senin, 06 Agustus 2012
Sosialisasi Tentang Rencana Pengembangan Sekolah
Rencana Pengembangan Sekolah
Rabu, 08 Agustus 2012
Pembimbingan Kepala Sekolah Dalam Penyusunan RKS dan RKAS
RKS/RKAS
HASIL YANG DICAPAI
TINDAK LANJUT
1 Minggu
Warga Sekolah Memiliki Pemahaman Tentang Pentingnya Rencana Kerja Sekolah dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah
Evaluasi Diri Sekolah oleh semua warga sekolah untuk merencanakan kegiatankegiatan yang dituangkan dalam RKS dan Teranggarkan dalam RKAS
3 Minggu
Sekolah Mampu Menyusun dan Memiliki Dokumen RKS/RKAS Yang berbasis dari Hasil Evaluasi Diri Sekolah
Supervisi dan Monitoring tentang Pelaksanaan Kegiatan Sekolah yang telah direncanakan dalam RKS.
TARGET
Kesimpulan: Sekolah memiliki kemampuan dalam penyusunan RKS/RKAS yang didasari dari hasil EDS, dan harus terus dilakukan supervisi serta monitoring dan evaluasi untuk melihat tingkat ketercapaian kegiatan yang telah direncanakan dalam RKS. Penyusunan RKS/RKAS harus melibatkan semua warga sekolah/stakeholder.
Mengetahui Korwas,
Pandeglang, Agustus 2012 Pengawas Pembina,
H. DIDIK PAIDI, S.Pd.,MM NIP. 195302141976041001
SUMARSO, M.Pd. NIP. 196912131997021001
Identifikasi, Analisis dan Evaluasi serta Tindak Lanjut Hasil Pembinaan Pembinaan Guru Tahun 2010/2011 2010/2011 Jumlah Sekolah Binaan : 27 No
Kegiatan
Sasaran
Target
Pencapaian (%)
1
Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Guru
100 %
60%
2
Penetapan KKM
Guru
100 %
75%
3
Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran
Guru
75%
45%
4
Penyusunan Rencana PTK
Guru
75%
50%
Hambatan/Kendala/ Hal-hal yang harus diperhatikan Belum semua guru mampu menyusun sendiri perangkat pembelajarannya sesuai dengan kondisi dilapangan (sekolah) Belum semua guru mampu menetapakan KKM didasarkan kepada Intake, daya dukung dan kompleksitas Masih banyak guru belum mampu memanfaatkan ICT dalam pembelajaran karena belum mampu mengoperasikan perangkat ICT Belum semua guru mampu merencanakan PTK untuk perbaikan pembelajarannya
Tindak Lanjut Pembinaan Guru Tentang Penyusunan Perangkat Pembelajaran Penyusunan/Penetapan KKM mata pelajaran Workshop Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran Workshop Penyusunan Rencana PTK (Proposal)
PROGRAM PEMBINAAN GURU
No
Materi Pembinaan
Tujuan
Strategi/Metode/Teknik Strategi/Metode/Teknik
Target yang diharapkan
Guru Mampu Menyusun Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Standar Proses dan Mengintegrasikan Pendidikan Karakter Bangsa Didalamnya Guru Mampu Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal untuk Mata Pelajaran yang diampunya.
Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Karakter Bangsa
Diskusi Tugas
Semua Guru Mampu Menyusun Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Standar Proses
KKM
Diskusi Tugas
Guru mampu melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan mengacu kepada standar proses dan mengintegrasikan pendidikan karakter didalamnya
Pembelajaran yang PAIKEM
Diskusi Tugas Praktek
Pengembangan Media
5
Guru mampu memanfaatkan media pembelajaran sebagai sarana penunjang dalam pembelajaran Guru mampu memanfaatkan ICT dalam pembelajaran Guru mampu menyusun program remedial
Remedial
6
Diskusi Tugas Praktek Diskusi Tugas Praktek Diskusi Tugas Praktek Diskusi Tugas Praktek
Semua guru mampu menetapkan KKM untuk mata pelajaran yang diampunya berdasar Intake, Daya Dukung dan Kompleksitas. Semua Guru mampu melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan mengacu kepada standar proses dan mengintegrasikan pendidikan karakter didalamnya Semua guru mampu memanfaatkan media pembelajaran Semua guru mampu memanfaatkan ICT dalam pembelajaran Semua guru mampu menyusun program remedial
1
2
3
4
7
Guru mampu menyusun alat penilaian yang sesuai dengan standar penilaian pendidikan
ICT dalam pembelajaran
Alat Penilaian
Semua guru mampu menyusun alat penilaian
Keterangan
Supervisi
PROGRAM PEMBINAAN GURU
No
Materi Pembinaan
Tujuan
Strategi/Metode/Teknik Strategi/Metode/Teknik
Target yang diharapkan
Guru Mampu Menyusun Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Standar Proses dan Mengintegrasikan Pendidikan Karakter Bangsa Didalamnya Guru Mampu Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal untuk Mata Pelajaran yang diampunya.
Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Karakter Bangsa
Diskusi Tugas
Semua Guru Mampu Menyusun Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Standar Proses
KKM
Diskusi Tugas
Guru mampu melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan mengacu kepada standar proses dan mengintegrasikan pendidikan karakter didalamnya
Pembelajaran yang PAIKEM
Diskusi Tugas Praktek
Pengembangan Media
5
Guru mampu memanfaatkan media pembelajaran sebagai sarana penunjang dalam pembelajaran Guru mampu memanfaatkan ICT dalam pembelajaran Guru mampu menyusun program remedial
Remedial
6
Diskusi Tugas Praktek Diskusi Tugas Praktek Diskusi Tugas Praktek Diskusi Tugas Praktek
Semua guru mampu menetapkan KKM untuk mata pelajaran yang diampunya berdasar Intake, Daya Dukung dan Kompleksitas. Semua Guru mampu melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan mengacu kepada standar proses dan mengintegrasikan pendidikan karakter didalamnya Semua guru mampu memanfaatkan media pembelajaran Semua guru mampu memanfaatkan ICT dalam pembelajaran Semua guru mampu menyusun program remedial
1
2
3
4
7
No 8
Guru mampu menyusun alat penilaian yang sesuai dengan standar penilaian pendidikan
Tujuan
ICT dalam pembelajaran
Alat Penilaian
Materi Pembinaan
Strategi/Metode/Teknik Strategi/Metode/Teknik
Guru mampu membuat media pembelajaran sederhana sebagai penunjang pembelajaran
Media Pembelajaran
Praktek
Guru mampu menyusun proposal PTK
Proposal PTK
Praktek
9.
10
Guru Mampu melakukan analisis hasil belajar siswa, dan analisis butir soal.
Analisis Hasil Belajar Analisis Butir Soal
Diskusi Praktek
Keterangan
Supervisi
Semua guru mampu menyusun alat penilaian
Target yang diharapkan Semua guru mampu membuat media pembelajaran sederhana sebagai penunjang pembelajaran Semua guru mampu menyusun proposal PTK sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran Semua guru mampu melakukan analisis hasil belajar dan analisis butir soal untuk kemajuan belajar anak didiknya
Pandeglang, Pengawas,
September 2012
SUMARSO, M.Pd. NIP. 196912131997021001
Keterangan
No 8
Materi Pembinaan
Tujuan
Strategi/Metode/Teknik Strategi/Metode/Teknik
Guru mampu membuat media pembelajaran sederhana sebagai penunjang pembelajaran
Media Pembelajaran
Praktek
Guru mampu menyusun proposal PTK
Proposal PTK
Praktek
Target yang diharapkan Semua guru mampu membuat media pembelajaran sederhana sebagai penunjang pembelajaran Semua guru mampu menyusun proposal PTK sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran Semua guru mampu melakukan analisis hasil belajar dan analisis butir soal untuk kemajuan belajar anak didiknya
9.
10
Guru Mampu melakukan analisis hasil belajar siswa, dan analisis butir soal.
Analisis Hasil Belajar Analisis Butir Soal
Keterangan
Diskusi Praktek
Pandeglang, Pengawas,
September 2012
SUMARSO, M.Pd. NIP. 196912131997021001
JADWAL PEMBINAAN GURU Tahun Pelajaran : 2012/2013 Semester : 1 Nama Sekolah Alamat Sekolah
: SMP Negeri 4 Saketi : JL. Pemancar TVRI, KM. 17 Kecamatan Saketi, Pandeglang
Bulan / Minggu No.
Kegiatan
Juli 1
1
2
3
4
Guru Mampu Menyusun Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Standar Proses dan Mengintegrasikan Pendidikan Karakter Bangsa Didalamnya Guru Mampu Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal untuk Mata Pelajaran yang diampunya. Guru mampu melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan mengacu kepada standar proses dan mengintegrasikan pendidikan karakter didalamnya Guru mampu memanfaatkan media pembelajaran sebagai sarana penunjang dalam pembelajaran
2
3
Agustus 4
5
1
2
3
4
September 5
1
2
3
4
Oktober 5
1
2
3
4
November 5
1
2
3
4
Desember 5
1
2
3
4
Ket 5
JADWAL PEMBINAAN GURU Tahun Pelajaran : 2012/2013 Semester : 1 Nama Sekolah Alamat Sekolah
: SMP Negeri 4 Saketi : JL. Pemancar TVRI, KM. 17 Kecamatan Saketi, Pandeglang
Bulan / Minggu No.
Kegiatan
Juli 1
1
2
3
4
2
3
Agustus 4
5
1
2
3
4
September 5
1
2
3
4
Oktober 5
1
2
3
4
November 5
1
2
3
4
Desember 5
1
2
3
4
Ket 5
Guru Mampu Menyusun Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Standar Proses dan Mengintegrasikan Pendidikan Karakter Bangsa Didalamnya Guru Mampu Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal untuk Mata Pelajaran yang diampunya. Guru mampu melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan mengacu kepada standar proses dan mengintegrasikan pendidikan karakter didalamnya Guru mampu memanfaatkan media pembelajaran sebagai sarana penunjang dalam pembelajaran
Bulan / Minggu No.
Kegiatan
Juli 1
5 6
7
8 9 10
2
3
Agustus 4
5
1
2
3
4
September 5
1
2
3
4
Oktober 5
1
2
3
4
November 5
1
2
3
4
Desember 5
1
2
3
4
Ket 5
Guru mampu memanfaatkan ICT dalam pembelajaran Guru mampu menyusun program remedial Guru mampu menyusun alat penilaian yang sesuai dengan standar penilaian pendidikan Guru mampu membuat media pembelajaran sederhana sebagai penunjang pembelajaran Guru mampu menyusun proposal PTK Guru Mampu melakukan analisis hasil belajar siswa, dan analisis butir soal.
Pandeglang, Pengawas,
September 2012
SUMARSO, M.Pd. NIP. 196912131997021001
Bulan / Minggu No.
Kegiatan
Juli 1
5 6
7
8 9 10
2
3
Agustus 4
5
1
2
3
4
September 5
1
2
3
4
Oktober 5
1
2
3
4
November 5
1
2
3
4
Desember 5
1
2
3
4
Ket 5
Guru mampu memanfaatkan ICT dalam pembelajaran Guru mampu menyusun program remedial Guru mampu menyusun alat penilaian yang sesuai dengan standar penilaian pendidikan Guru mampu membuat media pembelajaran sederhana sebagai penunjang pembelajaran Guru mampu menyusun proposal PTK Guru Mampu melakukan analisis hasil belajar siswa, dan analisis butir soal.
Pandeglang, Pengawas,
September 2012
SUMARSO, M.Pd. NIP. 196912131997021001
JADWAL PEMBINAAN GURU Tahun Pelajaran : 2012/2013 Semester : 2 Nama Sekolah Alamat Sekolah
: SMP Negeri 4 Saketi : JL. Pemancar TVRI, KM. 17 Kecamatan Saketi, Pandeglang Bulan / Minggu
No.
Kegiatan
Januari 1
2
3
4
Februari 5
1
2
3
4
Maret 5
1
2
3
4
Ket
April 5
1
2
3
Mei 4
5
1
2
3
Juni 4
5
1
2
3
4
5
JADWAL PEMBINAAN GURU Tahun Pelajaran : 2012/2013 Semester : 2 Nama Sekolah Alamat Sekolah
: SMP Negeri 4 Saketi : JL. Pemancar TVRI, KM. 17 Kecamatan Saketi, Pandeglang Bulan / Minggu
No.
Kegiatan
Januari 1
Nama Sekolah Nama Guru Mata Pelajaran Mengajar di kelas Teknik Supervisi
2
3
4
Februari 5
1
2
3
4
Maret 5
1
2
3
4
Ket
April 5
1
2
3
Mei 4
5
1
2
3
Juni 4
5
1
2
3
: SMP Negeri 4 Saketi : Suanda, SS : Bahasa Indonesia : VII : Supervisi Individual (Kunjungan Kelas)
1. Deskrispsi pengamatan aktivitas guru dan siswa Guru dan siswa telah aktif berkomunikasi, akan tetapi pertanyaan maupun tugas belum tersebar merata kepada semua siswa dikelas.
2. Keberhasilan guru dan siswa Guru mampu memancing minat siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran Siswa sebagian berpartisipasi dengan menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh guru
3. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru Guru harus memperhatikan siswa yang cenderung pasif Media yang menarik harus digunakan sebagai pemancing minat siswa dalam mengikuti pembelajaran
4
5
Nama Sekolah Nama Guru Mata Pelajaran Mengajar di kelas Teknik Supervisi
: SMP Negeri 4 Saketi : Suanda, SS : Bahasa Indonesia : VII : Supervisi Individual (Kunjungan Kelas)
1. Deskrispsi pengamatan aktivitas guru dan siswa Guru dan siswa telah aktif berkomunikasi, akan tetapi pertanyaan maupun tugas belum tersebar merata kepada semua siswa dikelas.
2. Keberhasilan guru dan siswa Guru mampu memancing minat siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran Siswa sebagian berpartisipasi dengan menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh guru
3. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru Guru harus memperhatikan siswa yang cenderung pasif Media yang menarik harus digunakan sebagai pemancing minat siswa dalam mengikuti pembelajaran
4. Tindak lanjut Pembimbingan guru dalam proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pemanfaatan media yang menarik
5. Kesimpulan Guru sudah berupaya melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang dibuat, akan tetapi harus ditingkat kan lagi dengan pendekatan PAIKEM, dan mengintegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam pembelajarannya.
4. Tindak lanjut Pembimbingan guru dalam proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pemanfaatan media yang menarik
5. Kesimpulan Guru sudah berupaya melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang dibuat, akan tetapi harus ditingkat kan lagi dengan pendekatan PAIKEM, dan mengintegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam pembelajarannya.
Nama Sekolah Nama Guru Mata Pelajaran Mengajar di kelas Teknik Supervisi
: SMP Negeri 4 Saketi : Muhamad Yazid : Bahasa Inggris : VII : Supervisi Individual (Kunjungan Kelas)
1. Deskrispsi pengamatan aktivitas guru dan siswa Guru dan siswa telah aktif berkomunikasi, akan tetapi pertanyaan maupun tugas belum tersebar merata kepada semua siswa di kelas.
2. Keberhasilan guru dan siswa Guru mampu memancing minat siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran Siswa sebagian berpartisipasi dengan menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh guru
3. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru Guru harus memperhatikan siswa yang cenderung pasif Media yang menarik harus digunakan sebagai pemancing minat siswa dalam mengikuti pembelajaran
Nama Sekolah Nama Guru Mata Pelajaran Mengajar di kelas Teknik Supervisi
: SMP Negeri 4 Saketi : Muhamad Yazid : Bahasa Inggris : VII : Supervisi Individual (Kunjungan Kelas)
1. Deskrispsi pengamatan aktivitas guru dan siswa Guru dan siswa telah aktif berkomunikasi, akan tetapi pertanyaan maupun tugas belum tersebar merata kepada semua siswa di kelas.
2. Keberhasilan guru dan siswa Guru mampu memancing minat siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran Siswa sebagian berpartisipasi dengan menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh guru
3. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru Guru harus memperhatikan siswa yang cenderung pasif Media yang menarik harus digunakan sebagai pemancing minat siswa dalam mengikuti pembelajaran
4. Tindak lanjut Pembimbingan guru dalam proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pemanfaatan media yang menarik
5. Kesimpulan Guru sudah berupaya melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang dibuat, akan tetapi harus ditin gkatkan lagi dengan pendekatan PAIKEM, dan mengintegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam pembelajarannya.
4. Tindak lanjut Pembimbingan guru dalam proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pemanfaatan media yang menarik
5. Kesimpulan Guru sudah berupaya melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang dibuat, akan tetapi harus ditin gkatkan lagi dengan pendekatan PAIKEM, dan mengintegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam pembelajarannya.
Hasil Analisis dan Evaluasi serta Tindak Lanjut Supervisi Akademik
Nama Sekolah Alamat Sekolah
No
Kegiatan
: SMP Negeri 4 Saketi : JL. Pemancar TVRI, KM. 17 Kecamatan Saketi, Pandeglang Ketecapaian /Keberhasilan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Kesimpulan
Tindak Lanjut
1.
Pendahuluan
50 %
Mengkaitkan pengetahuan yang didapat siswa sebelumnya perlu disampaikan sebagai apersepsi, agar siswa terbawa kepada tujuan yang ingin dicapai
Guru belum sepenuhnya melakukan pendahuluan secara baik
Pembinaan guru tentang bagaimana membuka pembelajaran yang baik
2.
Inti
75%
Guru harus melaksanakan pembelajaran yang PAIKEM dengan measukan nilai-nilai karakter bangsa didalam pembelajarannya, dan sesuai dengan standar proses (Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi)
Guru sudah berupaya melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Namun harus terus ditingkatkan lagi.
Pembinaan guru tentang pengelolaan pembelajaran PAIKEM sesuai dengan standar proses.
3.
Penutup
50%
Guru harus melakukan kesimpulan atau refleksi bersama siswa tentang pelajaran yang telah dilaksanakan dan memberikan tugas kepada siswa
Guru belum sepenuhnya melakukan tindakan refleksi pada akhir pelajaran
Pembinaan guru tentang pengelolaan pembelajaran yang baik, dari pendahuluan, inti, dan penutup.
Hasil Analisis dan Evaluasi serta Tindak Lanjut Supervisi Akademik
Nama Sekolah Alamat Sekolah
No
: SMP Negeri 4 Saketi : JL. Pemancar TVRI, KM. 17 Kecamatan Saketi, Pandeglang
Kegiatan
Ketecapaian /Keberhasilan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Kesimpulan
Tindak Lanjut
1.
Pendahuluan
50 %
Mengkaitkan pengetahuan yang didapat siswa sebelumnya perlu disampaikan sebagai apersepsi, agar siswa terbawa kepada tujuan yang ingin dicapai
Guru belum sepenuhnya melakukan pendahuluan secara baik
Pembinaan guru tentang bagaimana membuka pembelajaran yang baik
2.
Inti
75%
Guru harus melaksanakan pembelajaran yang PAIKEM dengan measukan nilai-nilai karakter bangsa didalam pembelajarannya, dan sesuai dengan standar proses (Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi)
Guru sudah berupaya melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Namun harus terus ditingkatkan lagi.
Pembinaan guru tentang pengelolaan pembelajaran PAIKEM sesuai dengan standar proses.
3.
Penutup
50%
Guru harus melakukan kesimpulan atau refleksi bersama siswa tentang pelajaran yang telah dilaksanakan dan memberikan tugas kepada siswa
Guru belum sepenuhnya melakukan tindakan refleksi pada akhir pelajaran
Pembinaan guru tentang pengelolaan pembelajaran yang baik, dari pendahuluan, inti, dan penutup.
KEBUTUHAN SEKOLAH
Nama Sekolah Kabupaten Provinsi
: SMP Negeri 2 Picung : Pandeglang : Banten
a. Pernyataan diambil dari laporan EDS
Beberapa guru telah mampu menyusun kurikulum, tetapi mereka tidak berbagi dengan teman sejawatnya. Sebaiknya guru bisa berbagi dan bekerja sama dengan guru lain, dan akan lebih baik apabila kerjasama tersebut dilakukan dalam forum MGMP. Kemampuan guru untuk melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses masih rendah. Kemampuan guru dalam penguasaan ICT sebagai penunjang pembelajaran masih rendah.
b. Pernyataan diambil dari Rencana Kegiatan Sekolah
KEBUTUHAN SEKOLAH
Nama Sekolah Kabupaten Provinsi
: SMP Negeri 2 Picung : Pandeglang : Banten
a. Pernyataan diambil dari laporan EDS
Beberapa guru telah mampu menyusun kurikulum, tetapi mereka tidak berbagi dengan teman sejawatnya. Sebaiknya guru bisa berbagi dan bekerja sama dengan guru lain, dan akan lebih baik apabila kerjasama tersebut dilakukan dalam forum MGMP. Kemampuan guru untuk melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses masih rendah. Kemampuan guru dalam penguasaan ICT sebagai penunjang pembelajaran masih rendah.
b. Pernyataan diambil dari Rencana Kegiatan Sekolah
Mengembangkan kompetensi guru minimal guru untuk mata pelajaran UN untuk mampu mengajar mata pelajaran yang diampunya agar sesuai dengan tuntutan dan tujuan mata pelajaran dalam kurikulum yang ditetapkan serta berbasis ICT dan Pendidikan Karakter.
EVALUASI DIRI GURU UNTUK PERENCANAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Picung
Nomor Statistik Sekolah : 201020211099
Alamat : JL. Raya Kadubera, No.1
Kecamatan : Picung
Kabupaten : Pandeglang
Nama Guru : Eti Ruhaeti, S.Pd.
Tahun Ajaran : 2012/2013
Tanggal : 08 September 2012
Kompetensi Inti
Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait
Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan belajar yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
1.
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru
2.
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat
3.
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti tersebut 1.
Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan 14 kompetensi inti tersebut.
2.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.
3.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
4.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
A. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah 1.
Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
2.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
3.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
B. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif 1.
Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
2.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
3.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk menghasilkan karya inovatif
C. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb) 1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
2.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
3.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
4.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
D. Kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, dsb) 1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
2.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut
3.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Picung, September 2012 Guru Mata Pelajaran :
ETI RUHAETI, S.Pd. NIP. 197508132006042017
EVALUASI DIRI GURU UNTUK PERENCANAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Picung
Nomor Statistik Sekolah : 201020211099
Alamat : JL. Raya Kadubera, No.1
Kecamatan : Picung
Kabupaten : Pandeglang
Nama Guru : Drs. Suryana, M.Pd.
Tahun Ajaran : 2012/2013
Tanggal : 08 September 2012
Kompetensi Inti
Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait
Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan belajar yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
4.
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru
5.
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Sosial
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat
6.
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti tersebut 5.
Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan 14 kompetensi inti tersebut.
6.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
7.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut
8.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
E. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah 4.
Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
5.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
6.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
F. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif 4.
Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
5.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
6.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk menghasilkan karya inovatif
G. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb) 5. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
6.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
7.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
8.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… H. Kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, dsb) 4. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut
5.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut
6.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Picung, September 2012 Guru Mata Pelajaran :
DRS. SURYANA, M.Pd. NIP. 196602221995031002
EVALUASI DIRI GURU UNTUK PERENCANAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Picung
Nomor Statistik Sekolah : 201020211099
Alamat : JL. Raya Kadubera, No.1
Kecamatan : Picung
Kabupaten : Pandeglang
Nama Guru : Imas Suryati, S.Pd.I
Tahun Ajaran : 2012/2013
Tanggal : 08 September 2012
Kompetensi Inti
Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait
Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan belajar yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
7.
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru
8.
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Sosial
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat
9.
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti tersebut 9.
Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan 14 kompetensi inti tersebut.
10. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
11. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut
12. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.
I.
Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah
7.
Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
8.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
9.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah
J.
Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif
7.
Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
8.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
9.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk menghasilkan karya inovatif
K. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb) 9. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
10. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
11. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
12. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… L. Kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, dsb) 7. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut
8.
Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut
9.
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut
………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
Picung, September 2012 Guru Mata Pelajaran :
IMAS SURYATI, S.Pd.I NIP. 197405052007012025
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Picung Kecamatan : Picung Nama Guru : ETI RUHAETI, S.Pd. A. Kompetensi Inti Pedagogik 1. Menguasai karaktertik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan belajar yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi Kepribadian 8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
Nomor Statistik Sekolah : 201020211099 Kabupaten : Pandeglang Provinsi : Banten Tahun Ajaran : 2012/2013 Tanggal : 08 September 2012 Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan dilakukan Guru 5 1 2 3 4 6 a b Mengikuti Kegiatan MGMP untuk membahas bagaimana mengelola pembelajaran yang baik Diklat Fungsional tentang Pembelaran yang mendidik (PAKEM) Mengikuti workshop atau in house training tentang pengembangan kurikulum Mengikuti workshop tentang pembelajaran PAKEM Seminar/Workshop tentang potensi anak didik Pengembangan Diri tentang teknik komunikasi yang efektif antara guru dan siswa Mengikuti kegiatan workshop pengembangan penilaian pembelajaran
Pengembangan diri untuk motivasi diri ESQ
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat Profesional 13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah
Pelatihan KTI
C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif
Diklat pengembangan inovasi pembelajaran
D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb) E. Kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, dsb) Tanda tangan Guru:
Diklat ICT dalam Pembelajaran
ETI RUHAETI, S.Pd.
Diklat tentang pendalaman materi ajar
Workshop Penulisan PTK
Tanda Tangan Kepala Sekolah
DRS. SURYANA, M.Pd.
Catatan:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakandi KKG/MGMP Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusiselain sekolah atau KKG/MGMP Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan untuk dipertimbangkan
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat Profesional 13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah
Pelatihan KTI
C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif
Diklat pengembangan inovasi pembelajaran
D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb) E. Kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, dsb) Tanda tangan Guru:
Diklat ICT dalam Pembelajaran
Diklat tentang pendalaman materi ajar
Workshop Penulisan PTK
Tanda Tangan Kepala Sekolah
ETI RUHAETI, S.Pd.
DRS. SURYANA, M.Pd.
Catatan:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakandi KKG/MGMP Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusiselain sekolah atau KKG/MGMP Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan untuk dipertimbangkan
Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Picung Kecamatan : Picung Tahun Ajaran : 2012/2013
Nomor Statistik Sekolah : 201020211099 Kabupaten : Pandeglang Provinsi : Banten Tanggal : 08 September 2012 14 Kompetensi Inti
No
Nama Guru
Pedagogik 1
2
3
4
5
Kepribadian
6
7
8
9
10
Kompetensi untuk menghasilkanPublikasi Sosial Profesional Ilmiah dan Karya Inovatif 11 12 13 14
Kompetensi penunjang pembelajaran berkualitas
1
DRS. SURYANA, M.Pd.
Penyusunan PTS
Diklat ICT
2
ETI RUHAETI, S.Pd.
Penulisan PTK
Diklat ICT
3
IMAS SURYATI, S.Pd.I
Penulisan PTK
Diklat ICT
Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
ETI RUHAETI, S.Pd.
Kompetensi melaksanakan tugas tambahan Manajerial
Diketahui oleh: Ketua Komite Sekolah
KepalaSekolah
SUPENDI
DRS. SURYANA, M.Pd.
Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Picung Kecamatan : Picung Tahun Ajaran : 2012/2013
Nomor Statistik Sekolah : 201020211099 Kabupaten : Pandeglang Provinsi : Banten Tanggal : 08 September 2012 14 Kompetensi Inti
No
Nama Guru
Pedagogik 1
2
3
4
5
Kepribadian
6
7
8
9
10
Kompetensi untuk menghasilkanPublikasi Sosial Profesional Ilmiah dan Karya Inovatif 11 12 13 14
Kompetensi penunjang pembelajaran berkualitas
1
DRS. SURYANA, M.Pd.
Penyusunan PTS
Diklat ICT
2
ETI RUHAETI, S.Pd.
Penulisan PTK
Diklat ICT
3
IMAS SURYATI, S.Pd.I
Penulisan PTK
Diklat ICT
Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
ETI RUHAETI, S.Pd.
Kompetensi melaksanakan tugas tambahan Manajerial
Diketahui oleh: Ketua Komite Sekolah
KepalaSekolah
SUPENDI
DRS. SURYANA, M.Pd.
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Picung Kecamatan : Picung Nama Guru : IMAS SURYATI, S.Pd.I A. Kompetensi Inti Pedagogik 1. Menguasai karaktertik peserta didik 2. 3.
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik Pengembangan kurikulum
4.
Kegiatan belajar yang mendidik
5.
Pengembangan potensi peserta didik
6.
Komunikasi dengan peserta didik
7.
Penilaian dan evaluasi
Kepribadian 8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
Nomor Statistik Sekolah : 201020211099 Kabupaten : Pandeglang Provinsi : Banten Tahun Ajaran : 2012/2013 Tanggal : 08 September 2012 Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan dilakukan Guru 5 1 2 3 4 6 a b Mengikuti Kegiatan MGMP untuk membahas bagaimana mengelola pembelajaran yang baik Diklat Fungsional tentang Pembelaran yang mendidik (PAKEM) Mengikuti workshop atau in house training tentang pengembangan kurikulum Mengikuti workshop tentang pembelajaran PAKEM Seminar/Workshop tentang potensi anak didik Pengembangan Diri tentang teknik komunikasi yang efektif antara guru dan siswa Mengikuti kegiatan workshop pengembangan penilaian pembelajaran
Pengembangan diri untuk motivasi diri ESQ
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Picung Kecamatan : Picung Nama Guru : IMAS SURYATI, S.Pd.I A. Kompetensi Inti Pedagogik 1. Menguasai karaktertik peserta didik 2. 3.
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik Pengembangan kurikulum
4.
Kegiatan belajar yang mendidik
5.
Pengembangan potensi peserta didik
6.
Komunikasi dengan peserta didik
7.
Penilaian dan evaluasi
Kepribadian 8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
Nomor Statistik Sekolah : 201020211099 Kabupaten : Pandeglang Provinsi : Banten Tahun Ajaran : 2012/2013 Tanggal : 08 September 2012 Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan dilakukan Guru 5 1 2 3 4 6 a b Mengikuti Kegiatan MGMP untuk membahas bagaimana mengelola pembelajaran yang baik Diklat Fungsional tentang Pembelaran yang mendidik (PAKEM) Mengikuti workshop atau in house training tentang pengembangan kurikulum Mengikuti workshop tentang pembelajaran PAKEM Seminar/Workshop tentang potensi anak didik Pengembangan Diri tentang teknik komunikasi yang efektif antara guru dan siswa Mengikuti kegiatan workshop pengembangan penilaian pembelajaran
Pengembangan diri untuk motivasi diri ESQ
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat Profesional 13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah
Pelatihan KTI
C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif
Diklat pengembangan inovasi pembelajaran
D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb) E. Kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, dsb) Tanda Tangan Guru
Diklat ICT dalam Pembelajaran
IMAS SURYATI, S.Pd.I
Diklat tentang pendalaman materi ajar
Workshop Penulisan PTK
Tanda Tangan Kepala Sekolah
DRS. SURYANA, M.Pd.
Catatan:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakandi KKG/MGMP Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusiselain sekolah atau KKG/MGMP Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan un tuk dipertimbangkan
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat Profesional 13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah
Pelatihan KTI
C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif
Diklat pengembangan inovasi pembelajaran
D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb) E. Kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, dsb) Tanda Tangan Guru
Diklat ICT dalam Pembelajaran
Diklat tentang pendalaman materi ajar
Workshop Penulisan PTK
Tanda Tangan Kepala Sekolah
IMAS SURYATI, S.Pd.I
DRS. SURYANA, M.Pd.
Catatan:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakandi KKG/MGMP Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusiselain sekolah atau KKG/MGMP Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan un tuk dipertimbangkan
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Picung Kecamatan : Picung Nama Guru : DRS. SURYANA, M.Pd. A. Kompetensi Inti Pedagogik 1. Menguasai karaktertik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan belajar yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi Kepribadian 8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat Profesional
Nomor Statistik Sekolah : 201020211099 Kabupaten : Pandeglang Provinsi : Banten Tahun Ajaran : 2012/2013 Tanggal : 08 September 2012 Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan dilakukan Guru 5 1 2 3 4 6 a b
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Picung Kecamatan : Picung Nama Guru : DRS. SURYANA, M.Pd. A. Kompetensi Inti Pedagogik 1. Menguasai karaktertik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan belajar yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi
Nomor Statistik Sekolah : 201020211099 Kabupaten : Pandeglang Provinsi : Banten Tahun Ajaran : 2012/2013 Tanggal : 08 September 2012 Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan dilakukan Guru 5 1 2 3 4 6 a b
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi
Kepribadian 8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb) E. Kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, dsb) Tanda Tangan Guru
DRS. SURYANA, M.Pd.
Diklat PTS Diklat PTS Pelatihan TIK dan Bahasa Inggris
Diklat Manajemen Sekolah Yang Efektif
Tanda Tangan Kepala Sekolah
DRS. SURYANA, M.Pd.
Catatan:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakandi KKG/MGMP Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusiselain sekolah atau KKG/MGMP Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan un tuk dipertimbangkan
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb) E. Kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan (misalnya Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, dsb) Tanda Tangan Guru
Diklat PTS Diklat PTS Pelatihan TIK dan Bahasa Inggris
Diklat Manajemen Sekolah Yang Efektif
Tanda Tangan Kepala Sekolah
DRS. SURYANA, M.Pd.
DRS. SURYANA, M.Pd.
Catatan:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakandi KKG/MGMP Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusiselain sekolah atau KKG/MGMP Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan un tuk dipertimbangkan
LAPORAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN DALAM PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA Nama Sekolah Best Practice
: SMPN 1 Bojong
Alamat Sekolah Best Practice
: JL. Raya Saketi – Malingping, KM. 07 Kecamatan Bojong, Pandeglang
Nama Sekolah Binaan 1. SMP Negeri 1 Sindangresmi Alamat
: JL. Raya Picung – Munjul, KM. 10, Ciodeng, Sindangresmi, Pandeglang
2. SMP Negeri 2 Saketi Alamat
: JL. Desa Mekarwangi, KM. 02, Saketi, Pandeglang
PERBANDINGAN KEADAAN SEKOLAH BEST PRACTICE DAN SEKOLAH BINAAN DALAM PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
No.
Aspek
Sekolah Best Practice
Sekolah Binaan
LAPORAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN DALAM PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA Nama Sekolah Best Practice
: SMPN 1 Bojong
Alamat Sekolah Best Practice
: JL. Raya Saketi – Malingping, KM. 07 Kecamatan Bojong, Pandeglang
Nama Sekolah Binaan 1. SMP Negeri 1 Sindangresmi Alamat
: JL. Raya Picung – Munjul, KM. 10, Ciodeng, Sindangresmi, Pandeglang
2. SMP Negeri 2 Saketi Alamat
: JL. Desa Mekarwangi, KM. 02, Saketi, Pandeglang
PERBANDINGAN KEADAAN SEKOLAH BEST PRACTICE DAN SEKOLAH BINAAN DALAM PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
No.
1
Aspek
Manajemen
Sekolah Best Practice Sudah menerapkan nilai pendikar dalam penyusunan RKS, yaitu dengan melibatkan stake holder (Kerjasama, Kejujuran, Menghargai Pendapat Orang Lain) Laporan-Laporan diserahkan sesuai dengan jadwal (Disiplin)
2
4
Sekolah Binaan Belum sepenuhnya menerapkan nilai-nilai pendikar dalam aspek manajemen
Laporan belum diserahkan sesuai dengan jadwal Belum sepenuhnya menerapkan nilai-nilai peduli lingkungan
Lingkungan
Sudah menerapkan budaya menjaga lingkungan, dengan disediakannya tempat-tempat sampah, tanaman obat dan tanaman hias di halaman sekolah (Peduli Lingkungan
Kegiatan Pembelajaran
Sudah mulai menerapkan nilai karakter dalam pembelajaran. Dari
Belum sepenuhnya menerapkan nilai karakter dalam pembelajarannya
No.
Aspek
Sekolah Best Practice
Sekolah Binaan
perencanaan guru-guru sudah menyusun perangkat pembelajaran yang sudah memasukan nilai-nilai karakter didalamnya. Pembelajaran dilakukan dengan berkelompok dan diskusi untuk menanamkan nilai karakter kerjasama, disiplin, dan menghargai pendapat orang lain
5
Sudah mulai menerapkan nilai kerja sama, gotong royong, menghargai pendapat orang lain. Seperti Hubungan social antar warga kegiatan member salam dan sekolah jabat tangan setiap bertemu antara guru dengan kepala sekolah guru dengan guru, guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa
6
Program Pengembangan Diri di Dalam dan diluar sekolah
Sekolah sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstra kurikuler, seperti pramuka, seni, kerohanian, olahraga. Kegiatan tersebut telah menumbuhkan nilai karakter percaya diri, cinta tanah air, dan percaya diri ditunjukan dengan dirainya prestasi dibidang olahraga, akademik maupun pramuka
Belum sepenuhnya menerapakan kegiatan pengembangan diri dengan menanamkan nilai-nilai karakter didalamnya
Hal-hal yang bersifat kontra produktif dalam pendidikan karakter
Relatif sudah sedikit hal yang bersifat kontra produktif. Orang tua siswa/masyarakat sudah mulai peduli dengan pengembangan nilai karakter disekolah. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi masyarakat
Masih banyak dijumpai kendala dalam pengembangan nilai karakter seperti belum sepeuhnya masayarakat memberikan [erhatian terhadap pengembangan nilai karakter disekolah
7
Belum sepenuhnya menerapkan nilai karakter seperti di sekolah Best Practice
No.
Aspek
Sekolah Best Practice
Sekolah Binaan
dengan menyumbang pembangunan WC siswa untuk memenuhi rasio WC dan jumlah siswa sebagai penanaman nilai karakter peduli lingkungan
8
Partisipasi Masyarakat
Sudah mulai terlihat partisipasi masyarakat dalam penerapan nilai karakter disekolah, seperti dukungan komite sekolah serta saran dan masukan dari masyarakat seperti masyarakat sudah mendukung penanaman nilai disiplin siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
Belum sepenuhnya masyarakat berpartisipasi terhadap keberhasilan penanaman nilai karakter disekolah
Pandeglang, September 2012 Pengawas Pembina,
SUMARSO, M.Pd. NIP. 196912131997021001
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN
Nama Sekolah Binaan
: SMPN 1 Sindangresmi
Alamat
: JL. Raya Picung – Munjul, KM. 10, Ciodeng, Sindangresmi
REKOMENDASI DALAM PENERAPAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
No.
Aspek
1
Manajemen
2
Lingkungan
4
Kegiatan Pembelajaran
5
Hubungan sosial antar warga sekolah
6
Program Pengembangan Diri di Dalam dan diluar sekolah
7
Hal-hal yang bersifat kontra produktif dalam pendidikan karakter
Rekomendasi 1. Pelatihan penyususnan RKS/RKAS dengan pengintegrasian nilai pendidikan karakter bangsa 2. Sosialisasi kepada semua stakeholder tentang penanaman nilai-nilai karakter bangsa disekolah 3. Penanaman nilai karakter dalam setiap aspek manajerial disekolah 1. Sosialisasi kepada semua warga sekolah tentang kepedulian lingkungan 2. Sosialisasi kepada stakeholder (komite dan masyarakat) tentang nilai kepedulian lingkungan sekolah 3. Penerapan dan penataan lingkungan yang nyaman dan mendukung pembelajaran 1. Sosialisasi 2. Pelatiha penyusunan perangkat pembelajaran dengan berbasis karakter bangsa 3. Supervisi tentang pembelajaran yang mengintegrasikan nilai karakter didalamnya 1. Sosialisasi 2. Implementasi 3. Supervisi 1. Pelatihan bagi Pembina pengembangan diri tentang penanaman nilai karakter dalam kegiatan pengembangan diri 2. Pengembangan instrument penilaian/observasi yang mengintegrasikan penanaman nilai karakter 3. Supervisi dan pemantauan 1. Sosialisasi kepada semua warga sekolah tentang pentingnya penanaman nilai karakter dalam hubungannya dengan pendidikan secara umum 2. Sosialisasi kepada stakeholder (komite dan masyarakat) tentang nilai karakter bangsa disekolah
8
Partisipasi Masyarakat
1. Sosialisasi kepada semua warga sekolah tentang pentingnya penanaman nilai karakter dalam hubungannya dengan pendidikan secara umum 2. Sosialisasi kepada stakeholder (komite dan masyarakat) tentang nilai karakter bangsa disekolah 3. Pelatihan/Workshop untuk komite sekolah tentang penanaman nilai-nilai karakter disekolah
Pandeglang, September 2012 Pengawas Pembina,
SUMARSO, M.Pd. NIP. 196912131997021001
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN
Nama Sekolah Binaan
: SMPN 2 Saketi
Alamat
: JL. Desa Mekarwangi, KM. 02, Saketi, Pandeglang
REKOMENDASI DALAM PENERAPAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
No.
Aspek
1
Manajemen
2
Lingkungan
4
Kegiatan Pembelajaran
5
Hubungan sosial antar warga sekolah
6
Program Pengembangan Diri di Dalam dan diluar sekolah
7
Hal-hal yang bersifat kontra produktif dalam pendidikan karakter
Rekomendasi 1. Pelatihan penyususnan RKS/RKAS dengan pengintegrasian nilai pendidikan karakter bangsa 2. Sosialisasi kepada semua stakeholder tentang penanaman nilai-nilai karakter bangsa disekolah 3. Penanaman nilai karakter dalam setiap aspek manajerial disekolah 1. Sosialisasi kepada semua warga sekolah tentang kepedulian lingkungan 2. Sosialisasi kepada stakeholder (komite dan masyarakat) tentang nilai kepedulian lingkungan sekolah 3. Penerapan dan penataan lingkungan yang nyaman dan mendukung pembelajaran 1. Sosialisasi 2. Pelatiha penyusunan perangkat pembelajaran dengan berbasis karakter bangsa 3. Supervisi tentang pembelajaran yang mengintegrasikan nilai karakter didalamnya 1. Sosialisasi 2. Implementasi 3. Supervisi 1. Pelatihan bagi Pembina pengembangan diri tentang penanaman nilai karakter dalam kegiatan pengembangan diri 2. Pengembangan instrument penilaian/observasi yang mengintegrasikan penanaman nilai karakter 3. Supervisi dan pemantauan 1. Sosialisasi kepada semua warga sekolah tentang pentingnya penanaman nilai karakter dalam hubungannya dengan pendidikan secara umum 2. Sosialisasi kepada stakeholder (komite dan masyarakat) tentang nilai karakter bangsa disekolah
8
Partisipasi Masyarakat
1. Sosialisasi kepada semua warga sekolah tentang pentingnya penanaman nilai karakter dalam hubungannya dengan pendidikan secara umum 2. Sosialisasi kepada stakeholder (komite dan masyarakat) tentang nilai karakter bangsa disekolah 3. Pelatihan/Workshop untuk komite sekolah tentang penanaman nilai-nilai karakter disekolah
Pandeglang, September 2012 Pengawas Pembina,
SUMARSO, M.Pd. NIP. 196912131997021001
LAPORAN HASIL PEMBIMBINGAN GURU DALAM MERANCANG PENILAIAN HASIL BELAJAR BERBASIS KARAKTER
A.
Nama Guru Yang Dibimbing
: Wawan Hermawan, S.Kom.
B.
NIP
: 19800919 201001 1007
C. Mata Pelajaran Yang Diampu
: TIKOM
D. Unit Kerja
: SMPN 1 Bojong
E.
: Teknik Penilaian, Cara Membuat Instrumen, Cara
Materi Pembimbingan Mengolah Nilai
F.
Tempat
: SMPN 1 Bojong
G. Waktu
: Minggu Ke-2 September 2012
Pandeglang,
September 2012
Guru Yang Dibimbing,
Pengawas Pembina,
WAWAN HERMAWAN, S.Kom NIP. 19800919 201001 1 007
SUMARSO, M.Pd. NIP. 19691213 199702 1 001
Mengetahui : Kepala SMP Negeri 1 Bojong Kabupaten Pandeglang
ANAS SUBARNAS, S.Pd. NIP. 19600705 198512 1 002
FORMAT RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR Teknik Penilaian Prosedur Penilaian No 1.
: Test Tertulis dan Test Kinerja : Post Test/Tes Dalam Proses
Aspek Penilaian Kognitif
Teknik Penilaian Test Psikomotor/Perbuatan
Waktu Penilaian Pertemuan Ke-2
Instrumen Penilaian
Keterangan
1. Diantara gambar berikut manakah yang termasuk peralatan teknologi informasi dan komunikasi dan apa nama alat tersebut? 2. Kelompokkan peralatan tersebut sesuai dengan bidangnya! 3. Jelaskan fungsi peralatan tersebut sesuai dengan penggunaannya! 4. Diantara gambar-gambar berikut ini tunjukkanlah peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat berhubungan dengan komputer.
2.
Kognitif
Test Tertulis
Pertemuan Ke-3
1) Jelaskan berbagai penemuan yang terkait dengan perangkat teknologi informasi dan komunikasi! 2) Deskripsikanlah fungsi peralatan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan perkembangan penemuannya! 3) Sebutkan peran teknologi informasi dan komunikasi di
No
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian berbagai bidang kehidupan! 4) Jelaskanlah peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari!
3.
Psikomotor
Test Unjuk Kerja
Pertemuan Ke-4
1.
Amatilah tombol-tombol pada perangkat komputer, kemudian tunjukanlah nama dan fungsi tombol-tombol yang digunakan untuk menghidupkan komputer atau memulai Windows (lembar observasi).
2.
Demonstrasikalah 3 langkah menghidupkan komputer (cold boot) atau memulai Windows (lembar uji prosedur).
3.
Demonstrasikanlah 2 cara mengatasi masalah jika terjadi hang pada komputer atau warm boot (lembar uji prosedur).
1.
Demonstrasikanlah cara mengaktifkan windows explorer melalui desktop icon (lembar uji prosedur).
2.
Demonstrasikanlah cara
Keterangan
No
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
Keterangan
berbagai bidang kehidupan! 4) Jelaskanlah peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari!
3.
No
Psikomotor
Aspek Penilaian
Test Unjuk Kerja
Teknik Penilaian
Pertemuan Ke-4
1.
Amatilah tombol-tombol pada perangkat komputer, kemudian tunjukanlah nama dan fungsi tombol-tombol yang digunakan untuk menghidupkan komputer atau memulai Windows (lembar observasi).
2.
Demonstrasikalah 3 langkah menghidupkan komputer (cold boot) atau memulai Windows (lembar uji prosedur).
3.
Demonstrasikanlah 2 cara mengatasi masalah jika terjadi hang pada komputer atau warm boot (lembar uji prosedur).
1.
Demonstrasikanlah cara mengaktifkan windows explorer melalui desktop icon (lembar uji prosedur).
2.
Demonstrasikanlah cara
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian mengaktifkan windows explorer melalui tombol start (lembar uji prosedur). 3.
Demonstrasikanlah 4 langkah mmbuat folder baru melalui menubar (lembar uji prosedur)
4.
Demonstrasikanlah cara menyatukan file-file dengan cara draging (lembar uji prosedur).
5.
Demontrasikan cara mengcopy file/folder!
6.
Demontrasikan cara mengganti nama file/folder! Jelaskanlah 4 langkah cara mematikan komputer atau mengakhiri Windows dengan menggunakan mouse.
1.
2.
Jelaskanlah 4 langkah cara mematikan komputer atau mengakhiri Windows dengan menggunakan keyboard.
3.
Demonstrasikan 4 langkah cara mematikan komputer atau mengakhir Windows dengan menggunakan mouse (Lembar uji prosedur).
Keterangan
No
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
Keterangan
mengaktifkan windows explorer melalui tombol start (lembar uji prosedur). 3.
Demonstrasikanlah 4 langkah mmbuat folder baru melalui menubar (lembar uji prosedur)
4.
Demonstrasikanlah cara menyatukan file-file dengan cara draging (lembar uji prosedur).
5.
Demontrasikan cara mengcopy file/folder!
6.
Demontrasikan cara mengganti nama file/folder! Jelaskanlah 4 langkah cara mematikan komputer atau mengakhiri Windows dengan menggunakan mouse.
1.
No
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
2.
Jelaskanlah 4 langkah cara mematikan komputer atau mengakhiri Windows dengan menggunakan keyboard.
3.
Demonstrasikan 4 langkah cara mematikan komputer atau mengakhir Windows dengan menggunakan mouse (Lembar uji prosedur).
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian 4.
Demonstrasikan 4 langkah cara mematikan komputer atau mengakhiri Windows dengan menggunakan keyboard (Lembar uji prosedur).
Keterangan
No
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian 4.
Keterangan
Demonstrasikan 4 langkah cara mematikan komputer atau mengakhiri Windows dengan menggunakan keyboard (Lembar uji prosedur).
CONTOH PENGOLAHAN NILAI
No.
Aspek yang dinilai
1
Menunjukkan alat input
2
Menunjukkan alat pemrosesan data
3
Menunjukkan alat output
4
Menunjukkan alat transfer data Jumlah Skor Total jumlah skor
Skala kuantitatif 4
3
2
1
Nilai
√ √ √ √ 8
3
2 13
81,25
CONTOH PENGOLAHAN NILAI
No.
Aspek yang dinilai
1
Menunjukkan alat input
2
Menunjukkan alat pemrosesan data
3
Menunjukkan alat output
4
Menunjukkan alat transfer data Jumlah Skor
Skala kuantitatif 4
3
2
√ √ √ 8
3
2 13
13
Nilai = ----------------------------------- x 100 = ------- x 100 = 81,25 Jumlah skor maksimal
16
Keterangan:
Berikan tanda check ( √ ) pada kolom yang sesuai
4 3 2 1
Nilai
√
Total jumlah skor
Jumlah skor perolehan
1
jika dapat menunjukkan dengan cepat dan benar jika dapat menunjukkan dengan benar jika dapat menunjukkan dengan benar, tetapi lambat jika tidak dapat menunjukkan dengan benar
81,25
Penilaian Pendidikan Karakter
Skala Kualitatif Aspek yang dinilai 1. Siswa mengamati peralatan teknologi informasi dan komunikasi dengan cermat dan mandiri 2. Siswa mencari peralatan teknologi informasi yang ada di buku, majalah yang ada di perpustakaan dengan cermat 3. Siswa mengajukan pertanyaan tentang peralatan teknologi informasi dan komunikasi dengan santun 4. Berdiskusi secara demokratis dan menghargai pendapat temennya 5. Mengajukan pertanyaan kepada guru atau teman sekelompok secara santun pada saat diskusi 6. Menarik kesimpulan secara logis 7. Mengerjakan lembar kerja dengan berpikir logis, kritis, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab.
Jumlah Keterangan : BT
: Belum Terlihat
MT
: Mulai Terlihat
MB
: Mulai Berkembang
MK: Membudaya
BT
MT
MB
MK
ANALISIS KEBUTUHAN GURU PEMULA
Nama Guru Pemula : Wawan Hermawan, S.Kom TMT SK CPNS
: 01-01-2010
Unit Kerja
: SMP Negeri 1 Bojong
Ceklist Tidak/
Topik Ya/Ada
Catatan
Tidak Ada
Apa bidang studi guru pemula?
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dari mana guru tersebut berasal dan dimana tinggalnya?
Pandeglang, Kaduhejo
Apakah guru pemula telah mengenal masyarakat lingkungan sekolah?
Berasal dari Kecamatan Bojong
Apa pengalaman terdahulu yang dimiliki guru pemula?
Menjadi instruktur pada kursus komputer
Apa prestasi menonjol guru pemula? Apakah ada guru lain yang mengasuh mata pembelajaran sama dengan guru pemula? Apakah ada pembimbing yang layak? Apakah pembimbing perlu menjalani training tentang observasi pembelajaran? Apakah memungkinkan melibatkan KKG/MGMP untuk mendukung PIGP Apakah ada hal-hal lain yang patut dipertimbangkan dalam PIGP Bagaimana penerimaan guru yang lain kepada guru pemula? Apakah guru pemula bisa bergaul dengan lingkungan yang baru?
Baik
Apakah ada SK Kepala Sekolah tentang penunjukan Guru sebagai guru pembimbing guru pemula? Apakah guru pemula mengajar dikelas?
ANALISIS KEBUTUHAN GURU PEMULA
Nama Guru Pemula : Intan Maharani Ibrahim, S.Pd. TMT SK CPNS
: 01-01-2010
Unit Kerja
: SMP Negeri 1 Bojong
Ceklist Tidak/
Topik Ya/Ada
Catatan
Tidak Ada
Apa bidang studi guru pemula?
PPKn
Dari mana guru tersebut berasal dan dimana tinggalnya?
Jakarta, Saketi
Apakah guru pemula telah mengenal masyarakat lingkungan sekolah? Apa pengalaman terdahulu yang dimiliki guru pemula? Apa prestasi menonjol guru pemula? Apakah ada guru lain yang mengasuh mata pembelajaran sama dengan guru pemula? Apakah ada pembimbing yang layak? Apakah pembimbing perlu menjalani training tentang observasi pembelajaran? Apakah memungkinkan melibatkan KKG/MGMP untuk mendukung PIGP Apakah ada hal-hal lain yang patut dipertimbangkan dalam PIGP Bagaimana penerimaan guru yang lain kepada guru pemula? Apakah guru pemula bisa bergaul dengan lingkungan yang baru?
Baik
Apakah ada SK Kepala Sekolah tentang penunjukan Guru sebagai guru pembimbing guru pemula? Apakah guru pemula mengajar dikelas?
RENCANA PENGEMBANGAN KEPROFESIAN GURU PEMULA Nama
: Wawan Hermawan, S.Kom.
Tanggal
:
Agustus 2012
Tujuan
Cara
Kapan
Siapa Yang bisa Membantu
Evaluasi
Mampu membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses dan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan Karakter Bangsa Mampu menyusun rancangan penilaian hasil belajar siswa yang mengintagrasikan nilai karakter bangsa
Workshop dan Pembimbingan
September 2012
Guru Senior PKS Kurikulum
Pembuatan RPP/Silabus
Workshop dan Pembimbingan
September 2012
Guru Senior PKS Kurikulum
Instrumen Penilaian Siswa
Mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai standar proses dengan pendekatan PAIKEM dan mengintegrasikan nilai karakter bangsa Mampu menyusun program remidial Mampu menganalisis hasil belajar siswa Mampu menganalisis butir soal dan membuat soal yang baik sesuai standar penilaian Mampu membuat kisi-kisi soal Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir semester Mampu menggunakan media pembelajaran sesuai dengan mata pelajarannya secara
Kunjungan Kelas Pembimbingan Pengembangan Diri
September 2012
Guru Senior PKS Kurikulum
Simulasi Mengajar/Micro Teaching
Workshop Workshop
September 2012 Oktober 2012
Kinerja/Program Remidial Hasil Analisi
Workshop
Oktober 2012
Guru Senior PKS Kurikulum Guru Senior PKS Kurikulum Guru Senior PKS Kurikulum
Workshop
Oktober 2012
Guru Senior PKS Kurikulum
Kisi-Kisi Soal
Pendampingan
November 2012
Guru Senior yang ditunjuk Kepala Sekolah
Unjuk Kerja
Analisis Butir Soal
Tujuan efektif Mampu membuat Penelitian sederhana tentang upaya perbaikan pembelajaran
Cara
Workshop
Siapa Yang bisa Membantu
Kapan
November 2012
Guru yang ditunjuk Kepala Sekolah (Koordinator PKB)
Evaluasi
Unjuk Kerja, Hasil penelitian sederhana.
Guru Pembimbing,
Pandeglang, Guru Pemula,
SUMARMO, S.Pd. NIP. 196411131990021001
WAWAN HERMAWAN, S.Kom NIP. 198009192010011007
Mengetahui : Kepala SMP Negeri 1 Bojong Kabupaten Pandeglang
ANAS SUBARNAS, S.Pd. NIP. 196007051985121002
Agustus 2012
RENCANA PENGEMBANGAN KEPROFESIAN GURU PEMULA Nama
: Intan Maharani Ibrahim, S.Pd.
Tanggal
:
Agustus 2012
Tujuan
Cara
Kapan
Siapa Yang bisa Membantu
Evaluasi
Mampu membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses dan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan Karakter Bangsa Mampu menyusun rancangan penilaian hasil belajar siswa yang mengintagrasikan nilai karakter bangsa
Workshop dan Pembimbingan
September 2012
Guru Senior PKS Kurikulum
Pembuatan RPP/Silabus
Workshop dan Pembimbingan
September 2012
Guru Senior PKS Kurikulum
Instrumen Penilaian Siswa
Mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai standar proses dengan pendekatan PAIKEM dan mengintegrasikan nilai karakter bangsa Mampu menyusun program remidial Mampu menganalisis hasil belajar siswa Mampu menganalisis butir soal dan membuat soal yang baik sesuai standar penilaian Mampu membuat kisi-kisi soal Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir semester Mampu menggunakan media pembelajaran sesuai dengan mata pelajarannya secara
Kunjungan Kelas Pembimbingan Pengembangan Diri
September 2012
Guru Senior PKS Kurikulum
Simulasi Mengajar/Micro Teaching
Workshop Workshop
September 2012 Oktober 2012
Kinerja/Program Remidial Hasil Analisi
Workshop
Oktober 2012
Guru Senior PKS Kurikulum Guru Senior PKS Kurikulum Guru Senior PKS Kurikulum
Workshop
Oktober 2012
Guru Senior PKS Kurikulum
Kisi-Kisi Soal
Pendampingan
November 2012
Guru Senior yang ditunjuk Kepala Sekolah
Unjuk Kerja
Analisis Butir Soal
Tujuan efektif Mampu membuat Penelitian sederhana tentang upaya perbaikan pembelajaran
Cara
Workshop
Kapan
November 2012
Siapa Yang bisa Membantu Guru yang ditunjuk Kepala Sekolah (Koordinator PKB)
Evaluasi
Unjuk Kerja, Hasil penelitian sederhana.
Guru Pembimbing,
Saketi, Agustus 2012 Guru Pemula,
SUANDA, S.S. NIP. 197007102007011017
INTAN MAHARANI IBRAHIM, S.Pd. NIP. 198609012010012008
Mengetahui : Kepala SMP Negeri 4 Saketi Kabupaten Pandeglang
BAMBAN RUSTOMO, S.Pd. NIP. 195706021980031010
ANALISIS KEBUTUHAN SEKOLAH PENYELENGGARA PIGP Isilah kolom Status dengan memberikan tanda Cek pada kolom ada/tidak ada atau Ya/Tidak sesuai dengan kondisi yang diamati di sekolah. Selanjutnya isilah kolom tindak lanjut sebagai langkah memperbaiki kondisi yang ada. Nama Sekolah Alamat
: SMP Negeri 1 Bojong : JL. Raya Saketi – Malingping, KM. 07, Bojong, Pandeglang Status
No.
Aspek Ada
A.
Ketersedian Dokumen yang dibutuhka Permendikanas nomor 27 tahun 2010 tentang Program Iduksi Bagi Guru Pemula dan Lampirannya Panduan Kerja PIGP Buku Pedoman Pelaksanaan PIGP yangdisusun kepala sekolah
Tidak ada
Tindak Lanjut Menyediakan dokumen yang diperlukan
Menyediakan buku pedoman PIGP Sekolah menyusun PIGP bagi guru pemula disekolahnya
Dokumen KTSP
B
Prosedur-prosedur sekolah Lain-lain Ketersediaan SDM/sumber peningkatan kompetensi guru Kepala sekolah yang memahami tentang PIGP Ketersedaan pembimbing yang sesuai kriteria ideal Ada akses mudah ke kelompok kerja guru
Pembimbingan oleh Pengawas tentang PIGP Pelatihan dan sosialisasi PIGP
Pandeglang, Agustus 2012 Pengawas Pembina,
SUMARSO, M.Pd. NIP. 196912131997021001