BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Nonformal (PNF) merupakan salah satu bagian dari pendidikan nasional yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat terlayani oleh pendidikan formal (sekolah). Oleh karena itu, pendidikan nonformal memberikan berbagai pelayanan pendidikan untuk setiap warga masyarakat memperoleh pendidikan sepanjang hayat yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) merupakan lembaga tempat ujicoba berbagai model sekaligus sebagai tempat penyelenggaraan percontohan program yang dapat dijadikan rujukan oleh masyarakat jika ingin menyelenggarakan program Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) secara swadaya. Ada beberapa kebijakan yang telah disusun Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (DITJEN PAUDNI) tahun 2016 diantaranya meningkatkan akses dan kualitas PAUD, Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH), pendidikan kesetaraan, keaksaraan dan pendidikan keluarga, meningkatkan ketersediaan dan kualitas model pembelajaran, meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan program PAUDNI serta meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi transparansi dan akuntabilitas. Mendukung kebijakan pemerintah pusat tersebut, SKB sebagai wadah dalam melaksanakan pendidikan nonformal perlu meningkatkan kualitas dari program pendidikan nonformal yang telah dilaksanakan. Salah satu program pendidikan nonformal yang mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat yaitu peningkatan mutu PTK PAUDNI melalui program diklat. Oleh karena itu, peningkatan mutu PTK PAUDNI melalui program diklat harus ditingkatkan dan dilakukan secara berkesinambungan agar mencapai hasil yang diharapkan. Program peningkatan mutu PTK PAUDNI yang telah dilaksanakan oleh UPTD SKB Wilayah II kota Pekanbaru adalah melalui Diklat Peningkatan GTK PAUD. Sasaran dari program ini adalah pendidik PAUD yang berada di cakupan wilayah kerja SKB Wilayah II Kota Pekanbaru yang tersebar di 6 kecamatan yaitu : Kecamatan Rumbai Pesisir, Kecamatan
1
Rumbai, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Marpoyan Damai. Untuk mendukung pertanggung jawaban terhadap pimpinan dan pihak pihak lain serta dapat memberi gambaran proses penyelenggaraan kegiatan peningkatan mutu PTK PAUDNI melalui Diklat Peningkatan GTK PAUD ini, maka perlu disusun laporan Diklat Peningkatan GTK PAUD yang diselenggarakan di UPTD SKB Wilayah II Kota Pekanbaru tahun 2016.
B. Dasar
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah NO. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no 17 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP-PAUDNI 5. Inpres No. 5 Tahun 2006, tanggal 9 Juni 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Wajar Dikdas 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara 6. Pedoman pelaksanaan gerakan nasional percepatan penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dan pemberantasan buta aksara, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tanggal 18 September 2006 7. DIPA BP-PAUDNI Regional I Tahun 2016
C. Tujuan
1. Tujuan Desain Tujuan desain ini adalah untuk memberikan acuan/panduan bagi penyelenggaraan Diklat Pendidik PAUD. 2. Tujuan diklat a. Tujuan Umum Tujuan umum dari Diklat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan PTK-PAUDNI dalam rangka menciptakan PTK-PAUDNI yang profesional dan bermartabat. 2
b. Tujuan Khusus: Setelah mengikuti Diklat ini, peserta Diklat dapat memahami: 1. Kebijakan Direktorat Ditjen PAUDNI 2. Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini 3. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini 4. Perkembangan Anak 5. Komunikasi dan Pengasuhan Anak 6. Perencanaan program pembelajaran 7. Model pembelajaran PAUD 8. Media pembelajaran PAUD
3
BAB II PELAKSANAAN DIKLAT DAN HASIL YANG DICAPAI
A. Tahap Persiapan
Persiapan sebelum pelaksanaan pelatihan peningkatan mutu PTK-PAUDNI melalui Diklat Peningkatan GTK
PAUD di UPTD SKB Wilayah II Kota Pekanbaru yaitu rapat
pembentukan panitia pelaksana yang dipimpin oleh Kepala SKB Wilayah II, sehingga menghasilkan panitia yang akan bekerja dalam pelaksanaan Diklat Peningkatan GTK PAUD. Adapun gambaran kegiatan persiapan Diklat diuraikan sebagai berikut: 1) pembentukan panitia Diklat Peningkatan GTK PAUD; 2) pendataan calon peserta pelatihan yang berjumlah 36 peserta di ambil dari 6 kecamatan yaitu : Kecamatan Rumbai Pesisir, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Marpoyan Damai, 3) rekrutmen fasilitator/nara sumber pelatihan; 4) mengajukan
dan
menyampaikan
fasilitator/narasumber;
5)
membuat
judul dan
materi
dan
menyampaikan
jadwal
pelaksanaan
undangan
kepada
kepada peserta,
narasumber, dan para undangan lainnya; 6) pengadaan ATK penyelenggaraan pelatihan dan penyediaan obat-obat kesehatan; 7) penetapan jumlah konsumsi selama acara; 8) menggandakan bahan/materi yang akan digunakan dalam kegiatan; 9) mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelatihan, dan 10)
pembuatan
spanduk dan persiapan dokumentasi. B. Tahap Pelaksanaan
Diklat Peningkatan GTK
PAUD dilaksanakan pada tanggal 28 September s.d 1
Oktober 2016. Pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari ini bertempat di Gedung UPTD SKB Wilayah II Kota Pekanbaru, jalan Sekolah No. 3 Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Kegiatan ini diawali dengan penjelasan teknis penyelenggaraan kegiatan oleh panitia pelaksana, dilanjutkan dengan pelaksanaan penyampaian materi oleh narasumber yang telah ditentukan memiliki kompetensi dan menguasai tentang ilmu PAUD, membuat kuitansi pertanggung jawaban, serta penyusunan laporan kegiatan. Untuk lebih lanjut mengenai pelaksanaan kegiatan ini diuraikan sebagai berikut:
4
1. Waktu dan Tempat
Diklat Peningkatan GTK PAUD dilaksanakan pada tanggal 28 September s.d 1 Oktober 2016. Pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari ini bertempat di Gedung UPTD SKB Wilayah II Kota Pekanbaru, jalan Sekolah No. 3 Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru.
2. Metode
Diklat Peningkatan GTK PAUD ini menggunakan metode pembelajaran yang variatif. Hal ini disebabkan karena sasarannya adalah orang dewasa, sehingga penerapan metode pembelajaran yang bervariasi sangat relevan untuk digunakan. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain: 1) ceramah; 2) tanya jawab; 3) penugasan; 4) pemecahan masalah; 5) diskusi dan 6) praktek. Diharapkan dengan penerapan metode pembelajaran yang bervariasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta pelatihan.
3. Media
Media yang dipergunakan pada penyelenggaraan diklat ini, meliputi: a.
Bahan belajar, di dalamnya terdiri materi diklat, format instrument dan lembar evaluasi
b.
Alat pelajaran berupa, meja dan kursi, papan tulis/white board, spidol, Laptop dan Infocus, ATK peserta, dan ATK panitia.
c.
Sarana penyelenggaraan Diklat, terdiri dari ruang belajar/ruang diskusi, tempat ibadah, dan ruang sekretariat panitia.
4. Peserta
Sasaran atau peserta Diklat Peningkatan GTK PAUD berjumlah 36 orang yang tersebar di 6 kecamatan yaitu : Kecamatan Rumbai Pesisir, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Marpoyan Damai. Untuk lebih lanjut kuota peserta diklat tiap kecamatan digambarkan pada tabel dibawah ini.
5
NAMA PESERTA DIKLAT PENINGKATAN GTK PAUD DIKMAS UPTD SKB WILAYAH II TAHUN 2016
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
NAMA PESERTA Diah Aulia Rohma, S.Pd Nurul Fadjri Mira Alicia Zalismar Misra Hairani Kasmaharani Tanjung Fitri asniwel Herlina Tiodora Henny Fitriani Nelmawati Dita Tunjung Sari Ermanda Nola Yuyun Rahayu Nursela Sofa Ingrih Badriyah Hayattun Nufus Bety Hariani Dra. Desiani Yacup Semaya Simanjuntak Emi Damayanti Marpaung Helma Yanti Nurhayati Hudani Hasmaidar, SH Deli Murni Nurleli Siska Rosmiata, M.Pd Elfi Ningsih Nina Karina Normis, S.Pd Eva Riani, A.Md Idsyafitri, S.Pd Ratna Deswita Rusda Arifi
UTUSAN LEMBAGA
KECAMATAN
KB Balita Damar TPA Al- Ittihad KB Arramizu KB Kasih Ibu KB Ihsan Kids KB Assakinah SPS Pucuk Rebung Putra Mahkota SPS Tunas Harapan KB Sion KB Sempoa Mawaddah KB Quantum Kids 2 SPS Pucuk Rebung Mutiara KB AL Fikri KB Bintang Khalifah KB Riva Alhidayah SPS Panca Karya KB Nurul Anwar KB Bintang Robbani KB Aulia KB Lily Jaya KB Education 21 KB Santa Maria KB Sayang Bunda KB Dzakira
Rumbai Pesisir Rumbai Pesisir Rumbai Pesisir Rumbai Pesisir Rumbai Pesisir Rumbai Pesisir Rumbai Rumbai Rumbai Rumbai Rumbai Rumbai Marpoyan Damai Marpoyan Damai Marpoyan Damai Marpoyan Damai Marpoyan Damai Marpoyan Damai Payung Sekaki Payung Sekaki Payung Sekaki Payung Sekaki Payung Sekaki Payung Sekaki Sukajadi Sukajadi Sukajadi Sukajadi Sukajadi Sukajadi Senapelan Senapelan Senapelan Senapelan Senapelan Senapelan
Kuntum Bermain Paud Zabofa Paud Azdikra Paud Education 21 Paud Baitul Jalal Paud Bina Ananda KB SABRINA KIDS 2 KB AISYIYAH 1 KB AL HIDAYAH KB TUNAS MEKAR KB KUNTUM MEKAR SPS PELITA HATI
6
Kriteria peserta adalah sebagai berikut: 1. Usia maksimal 55 tahun 2. Sehat Jasmani dan Rohani 3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang belum terlayani dan aktif melaksanakan tugas di lembaga.
5. Narasumber
Narasumber atau fasilitator pada Diklat Peningkatan GTK PAUD ini meliputi unsur:
-
BP-PAUDNI Regional I Medan
-
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru
-
Akademisi/Perguruan tinggi.
-
Instansi/lembaga/organisasi terkait.
Berikut nama narasumber pada Diklat Peningkatan GTK PAUD di SKB Wilayah II Kota Pekanbaru : 1. Drs. REKA HASUGIAN, M.Pd (Kepala Seksi PSD BP-PAUD dan DIKMAS Sumatra Utara) 2. H. MARDALIS, M. Pd (Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan kota Pekanbaru) 3. Dra, MAIYENDRIATI, M.Pd (Kepala SKB Wilayah II kota Pekanbaru) 4. Hj. ERMA, M.Pd (Kasi PAUD Dinas Pendidikan kota Pekanbaru) 5. KHAIRUNNISA, S.Pd (Penilik Paud Dinas Pendidikan kota Pekanbaru)
Narasumber diharapkan yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Menguasai substansi/materi (kompetensi di bidangnya); b. Menguasai metode dan strategi pembelajaran; c. Dapat berkomunikasi dengan baik;
6. Panitia Penyelenggara
Panitia Diklat Peningkatan GTK PAUD ini adalah pimpinan dan staf UPTD SKB Wilayah II Kota Pekanbaru dan BP-PAUDNI Regional I Medan dengan susunan sebagai berikut:
- Ketua
: YUSKAL ZAMSURI, S.Pd (Ka. TU UPTD SKB II)
- Sekretaris
: HARISMANTO, S.Pd (Staf UPTD SKB II) 7
- Anggota
: NUROHZAH, S.Pd (Staf UPTD SKB II)
- Pengawas
: YANNE DIAN SRI SAMOSIR (BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara)
7. Biaya Penyelenggaraan
Biaya pelaksanaan kegiatan pelatihan dibebankan pada anggaran DIPA BP-PAUDNI Regional I Tahun Anggaran 2016
8. Proses Pelaksanaan Diklat
Proses pelaksanaan Diklat Pendidik PAUD se Kabupaten Solok Selatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 September s.d 1 Oktoberber 2016 diuraikan sebagai berikut: 1)
Hari Pertama: Rabu, 28 September 2016 Waktu: 07.30-08.15 WIB (Penerimaan Peserta)
Penerimaan peserta Diklat Peningkatan GTK PAUD dari cakupan wilayah 6 Kecamatan diterima oleh panitia sejak pukul 07.30 WIB sampai pukul 08.15 WIB. Pada penerimaan peserta ini dilakukan pendaftaran peserta dengan menyerahkan surat tugas, pasphoto serta mengisi biodata peserta. Panitia selanjutnya menyerahkan kelengkapan peserta seperti tas, blocknote dan pulpen.
Waktu: 08.15-09.00 WIB (Pembukaan )
Kegiatan pembukaan Diklat Peningkatan GTK PAUD di SKBWilayah II ini dilakukan pada pukul 09.30 WIB. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
Waktu: 09.00-09.45 WIB & 09.45-10.30 WIB (2 Jampel) Materi
: Paparan Program BP PAUD dan Dikmas Sumatera Utara
Narasumber : Reka Hasugian, M.Pd(Kasi PSD BP-PAUDdan DikmasSumatera Utara)
Pada kesempatan ini, materi yang disajikan narasumber secara umum menjelaskan tentang Kebijakan ProgramBP-PAUD dan Dikmas S umatera Utara. Setelah penyampaian materi secara teori selesai dijelaskan narasumber, kemudian narasumber memberikan tugas kelompok kepada peserta pelatihan untuk membuat secara
8
praktek yang kemudian diuraikan secara naratif pada lembar kerja kelompok yang telah disediakan.
Waktu : 10.45-11.30 & 11.30-12.15WIB (2 Jampel)
: Perkembangan Anak
Materi
Narasumber : H.Mardalis, M.Pd (Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru)
Materi yang disajikan narasumber pada kesempatan ini yaitu mengenai perkembangan anak usia dini. Waktu : 14.00-17.30WIB (4 Jampel)
: Komunikasi dan Pengasuhan
Materi
Narasumber : H.Mardalis, M.Pd (Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru)
Materi yang disajikan narasumber pada kesempatan ini adalah Komunikasi dan Pengasuhan Anak, pengasuhan dan perkembangan otak anak; pola pengasuhan pendidikan anak, dan bentuk- bentuk program parenting . Peserta diklat pada sesi materi ini cukup antusias. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dan penyampaian pengalaman peserta diklat kepada narasumber, dan sebaliknya narasumber juga dapat menjawab dengan bijaksana.Narasumber menyampaikan dengan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas serta metode diskusi di sesi dua jam terakhir.
2)
Hari Kedua: Kamis, 29 September 2016 Waktu: 08.15-09.00 WIB & 09.00-09.45 WIB (2 Jampel) Materi
: Komunikasi dan Pengasuhan Anak
Narasumber : H.Mardalis, M.Pd (Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru)
Materi yang disajikan narasumber pada kesempatan ini sambungan dari materi hari sebelumnya yaitu Komunikasi dan Pengasuhan anak. Metode yang digunakan adalah metode diskusi, peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan beberapa tugas yang harus dipresentasikan ke depan.
9
Waktu: 09.45-17.30 WIB (7 Jampel)
: Peningkatan Mutu PAUD
Materi
Narasumber : Dra. Maiyendriati, M.Pd ( Kepala SKB Wilayah II Kota Pekanbaru)
Pada kesempatan ini nasarumber menyajikan tentang materi Peningkatan Mutu Paud, yang diuraikan secara panjang lebar dengan metode ceramah, tanya jawab dan diakhir sesi terakhir dengan metode diskusi.
3)
Hari Ketiga: Jumat, 30 September 2016 Waktu: 08.15-09.00 WIB (1 Jampel)
: Peningkatan Mutu PAUD
Materi
Narasumber : Dra. Maiyendriati, M.Pd ( Kepala SKB Wilayah II Kota Pekanbaru)
Pada sesi ini materi yang disajikan narasumber, sambungan dari hari Kamis peserta pelatihan menyampaikan dan memaparkan hasil diskusi kelompoknya.
Waktu: 09.00-16.45 WIB (7 Jampel)
: Model Pembelajaran PAUD
Materi
Narasumber : Hj. Erma, M.Pd ( Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru)
Pada kesempatan ini narasumber menyampaikan materi mengenai Model Pembelajaran Paud dengan panjang lebar, dengan metode ceramah, tanya jawab, tugas dan diskusi. Antusias peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dari peserta pada sesi tanya jawab. Di akhir sesi dua jam terakhir metode yang digunakan adalah diskusi kelompok.
Waktu: 16.45-17.30 WIB (1 Jampel) Materi
: Media Pembelajaran
Narasumber : Khairunnisa, S.Pd
Pemateri pada sesi ini adalah dari Penilik Paud, yang menyampaikan bahasan mengenai Media Pembelajaran. Setelah penyampaian materi peserta diberi bahan untuk dilanjutkan pembahasan hari Sabtu.
10
4)
Hari Keempat: Sabtu, 1 Oktober 2016 Waktu
: 08.15-14.45 WIB (7 Jampel)
Materi
: Media Pembelajaran
Narasumber : Khairunnisa, S.Pd
Pada sesi ini yang disajikan oleh narasumber adalah media pembelajaran, dengan menggunakan metode ceramah , tanya jawab, pemberian tugas dan metode diskusi.
Waktu
: 15.45-16.30 WIB (Penutupan)
Pada akhir kegiatan Diklat peningkatan GTK PAUD ini, panitia langsung melakukan kegiatan penutupan. Setelah selesai acara penutupan, maka dilanjutkan dengan penyelesaian administrasi sekaligus memberikan sertifikat kepada seluruh peserta diklat.
C. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan kepada penyelenggara bertujuan untuk mengetahui tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi terhadap penyelenggara ini juga menggunakan angket yang dinilai oleh peserta diklat.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung pada Diklat Peningkatan GTK PAUD di SKB Wilayah II diantaranya berasal dari peserta, narasumber, serta sarana dan prasarana yang diuraikan sebagai berikut: 1) Peserta
Peserta sangat mendukung dalam pelaksanaan diklat ini. Hal ini terlihat dari tingkat kehadiran peserta yang sangat tinggi. Selain itu, peserta juga antusias dan semangat dalam mengikuti proses pelaksanaan diklat dari awal sampai akhir. 2) Narasumber
Kompetensi narasumber yang mumpuni pada Diklat Peningkatan GTK PAUD tahun 2016 ini, sangat mendukung dalam pelaksanaan kegiatan diklat. Hal ini terlihat dari beragamnya latar belakang pendidikan dan profesi masing-masing narasumber yang mempunyai kompetensi mumpuni.
11
3) Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang mendukung berupa ruang belajar yang memadai, infokus dan komputer yang tersedia sehingga dapat mempelancar kegiatan. Salah satu faktor penghambat dalam pelaksanaan Diklat Peningkatan GTK PAUD yaitu dari kesamaan jadwal narasumber pada SKB lain. Sebagaimana yang diketahui bahwa Diklat Peningkatan Mutu PTK PAUDNI yang dilaksanakan pada tanggal 28 s.d 1 Oktober 2016, serentak dilaksanakan oleh 6 SKB di Provinsi Riau. Hal ini mengakibatkan terjadi kesamaan jadwal narasumber pada SKB lainnya. Fenomena tersebut merupakan salah satu faktor penghambatnya.
E. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan Diklat Peningkatan GTK PAUD di SKB Wilayah II Kota Pekanbaru tahun 2016 yaitu terlatihnya 36 orang peserta diklat serta memiliki kesamaan persepsi tentang: 1) Kebijakan dan program BP-PAUDNI Regional I Medan 2) Tugas dan fungsi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 3) Konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini 4) Konsep dan langkah-langkah belajar melalui sentra 5) Karakter dan kepribadian Pendidik PAUD 6) Parenting pada program PAUD 7) Mengenali anak berkebutuhan khusus dan cara belajarnya 8) Gizi dan kesehatan anak usia dini 9) Pengelolaan pembelajaran anak usia dini 10) Alat Permainan Edukatif (APE) 11) Kurikulum PAUD
F. Tindak Lanjut
Adapun tindak lanjut dari pelaksanaan Diklat Peningkatan GTK PAUD tahun 2016 ini adalah seluruh Pendidik PAUD yang mengikuti diklat memiliki kompetensi dan menguasai tentang pembelajaran PAUD, sehingga dapat mengimplementasikannya pada seluruh lembaga PAUD yang berada di 6 Kecamatan di Kota Pekanbaru. 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Diklat Peningkatan GTK PAUD yang dilaksanakan di SKB Wilayah II Kota Pekanbaru selama 4 (empat) hari, terhitung dari tanggal 28 s.d 1 Oktober 2016 telah berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan karena keterlibatan dan kerjasama semua pihak seperti panitia, peserta, dan narasumber. Secara umum dapat disimpulkan dalam kegiatan Diklat Peningkatan GTK PAUD tahun 2016 sebagai berikut: 1) Rencana yang telah disusun semua dapat dilaksanakan; 2) Semua materi kegiatan dapat disampaikan oleh narasumber; 3) Dari hasil penilaian yang dilakukan, terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada tingkat kemampuan peserta diklat; 4) Dalam proses kegiatan teramati bahwa peserta sangat antusias dan sangat responsif terhadap pelaksanaan kegiatan ini, dan 5) Pelaksanaan kegiatan berjalan tertib, displin dari awal sampai akhir kegiatan.
B. Saran
Mengingat pentingnya Peningkatan Mutu PTK PAUDNI melalui Diklat Peningkatan GTK PAUD ini, kami berharap dalam pelaksanaannya selalu ada kerjasama antara BP PAUDNI Regional I Medan dengan SKB Wilayah II setiap tahun terus berkesinambungan. Sebab, dengan adanya kerjasama antar panitia terjalin silaturrahmi dan saling berbagi pengalaman kerja. Hendaknya Diklat Peningkatan GTK PAUD terus diadakan secara berkelanjutan setiap tahun, mengingat belum meratanya Pendidik PAUD di Kota Pekanbaru yang telah mendapatkan Diklat tersebut.
13
14
