LAPORAN BUKU NON FIKSI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
DISAMPAIKAN KEPADA GURU BIDANG BAHASA INDONESIA KELAS XII-IPA DISUSUN : 1. KETUA : SITI KHODIJAH 2. SEKRETARIS : FITRI FEBRIANTY 3. ANGGOTA : - DIAN MAULIDAH - RIZKY AMALI - ZAIRIN BAHRUL AMIQ MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 22 JAKARTA JL.H.DJUNAIDI N0.104, PALMERAH.
[email protected] 2014
Bagian kedua
Pendahuluan ISI Bahan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja masa remaja dapat juga disebut masa akil baligh atau masa pancaroba. Perilaku seksual adalah salat satu hal yang baru dan sangat menarik bagi para remaja lebih-lebih bagi remaja yang putus sekolah dan tidak mempunyai kegiatan yang jelas. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa hubungan seks sebelum nikah lebih banyak terjadi para remaja yang sangat rendah pengetahuannya tetang reproduksi sehat. Orang tua perlu memberi pemahaman dan memberikan arahan serta bimbingan kepada remaja agar tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. Akan tetapi hal ini tidak mudah untuk dilakukan oleh orang tua, yang disebabkan berbagai hal. selain karena belum tahu caranya bagaimana mengkomunikasikannya kepada anak remajanya, juga para orang tua belum mempunyai kemampuan dan pengetahuan apa yang akan disampaikan. Untuk itu para guru, pendidik, pembina, kader ataupun apapun pemikiran orang tua yang mempunyai anak remaja agar mereka mampu memberikan bimbingan kepada para remajanya dirumah.
Pokok bahasan perilaku seksual beresiko dan akibatnya. Ada beberapa aktifitas seksual yang mengandung resiko tertularnya penyakit, antara lain adalah: 1. HOMO SEKSUAL HOMO SEKSUAL adalah suatu kondisi tertentu dimana seseorang dapat tertarik dengan orang yang lainnya yang sejenis sebagai pasangan untuk berhubungan seks. Apabila seorang pria tertarik pada pria lain sebagai pasangannya disebut gay. Jika seoarang wanita tertarik pada wanita lain sebagi pasangannya disebut lesbian. 2. BISEKSUAL Adalah seseorang yang tertarik dengan sesama jenisnya, akan tetapi juga tertarik dengan lawan jenisnya untuk melakukan aktifitas seksual. 3. SEKS ANAL Adalah satu perilaku seksual beresiko adalah hubungan seks dengan memasukan kelamin pria ke lubung dubur (lubang untuk buang air besar) pasangannya, terlepas apakah pasangannya itu perempuan atau laki-laki 4. SEKS ORAL Hubungan seks oral adalah melakukan hubungan seks dengan memasukan alat kelamin pria ke dalam mulut pasangannya.
Pokok bahasan penyakit menular seksual (PMS) APAKAH PENYAKIT MENULAR SEKSUAL ITU ? Penyakit menular seksual adalah merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui hubunhan seksual. Seseorang akan lebih cepat terkena PMS ini apabila ia sering bergontaganti pasangan dalam hubungan seks, baik melalui vagina, oral seks ataupun anal. Apa saja jenis-jenis penyakit menular seksual (PMS) ini ? Ada banyak penyakit yang bisa digolongkan sebagai PMS. Akan tetapi yang paling sering dan banyak dditemukan di indonesia adalah : 1. Gonore (GO) penyakit ini disebabkan oleh bakteri neisseria gonoreheae. dengan masa inkubasi atau masa tunasnya 2 s/d 10 hari setelah tubuh dimasukin kuman melalui hubungan seks. gejala atau tanda-tandanya antara lain :
Terdapat keputihan yang kental, berwarna kuning Rasanya nyeri di rongga pinggul dapat juga tanpa gejala
2. Sifilis (Raja Singa) penyakit ini disebabkan oleh kuman Treponema Pallidum, denagn masa inkubasinya antara 2-6 minggu, kadang-kadang sampai 3 bulan sesudah kuman masuk ke dalam tubuh melalui hubungan seks. Adapun gejalanya antara lain :
luka pada kemaluan tanpa rasa nyeri. bintik bercak merah di tubuh. kalau sudah parah dapat menimbulkan kelainan saraf, jantung, pembuluh darah atau kulit. jika tidak diobati dapat meyebabkan kerusakan berat pada otak dan jantung. selama kehamilan dapat ditularkan kepapda bayi dalam kandungan dan dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran cacat.
3. Herpes Genitalis penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex, dengan masa inkubasi atau masa tunasnya 4-7 hari setelah virus masuk ke dalam tubuh melalui hubungan seks. Gejala atau tandanya adalah : bintik-bintik berarir (berkelompok seperti anggur) yang sangat nyeri pada kemaluan. kemudian pecah meninggalkan luka yang kering, lalu mengerak dan hilang sendiri. 4. Trikomoniasis vaginalis
Penyakit ini disebabkan oleh sejenis penyakit protozoa Trikomanas Vaginalis, yang ditularkan melalui hubungan seksual. Gejala atau tanda-tandanya antara lain :
cairain vagina (keputihan) encer, berwarna kuning kehijau-hijauan, berbusa dan berbau busuk. vulva agak bengkak, kemerahan, gatal, berbusa dan terasa tidak nyaman. kulit sekitar vulva lecet. dapat mengakibatkan kelahiran bayii prematur bagi penderita yang sedang hamil.
5. Chanoroid Penyebab penyakit ini adalah bakteri Haemophilus Decreyi, dan ditularkan melalui hubungan seksual. Gejalanya adalah lain : Luka lebih dari satu yang sangat nyeri, tanpa radang yang jelas. Benjolan dilipattan paha yang sangat sakit dan mudah pecah. Dapat mengakibatkan jaringan disekitarnya mati Luka memudahkan penularan infeksi HIV, jika terpapar. 6. Klamaidia Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh Klamadia Trachomatis. Gejalanya antara lain : Keluar cairan dari vagina atau keputihan encer warna putih kekuningkuningan. Rasa nyeri dirongga panggul. Pendarahan setelah hubungan seksual. Bisa terjadi radang panggul, kemandulan, dan kehamilan diluar kandungan, rasa sakit kronis dirongga panggul, serta infeksi mata yang berat serta radang paru-paru pada bayi yang baru lahir. 7. Kondiloma Akuminata / Genital wats . Penyabab kondiloma adalah virus human papiloma. Gejala yang khas adalah terdapat satu atau beberapa kutil sekitar daerah kemaluan. Komplikasi yang mungkin timbul adalah kutil (lesi) dapat membesar dan tumbuh bersama, dan akhirnya menimbulkan kanker mulut rahim.
BAGAIMANA CARA UNTUK TIDAK MENULAR PMS ITU ? Bagi remaja yang belum menikah cara yang paling ampuh untuk tidak terkena PMS adalah tidak melakukan hubungan seksual ! Bagi yang sudah menikah :
Jangan berganti-ganti pasangan. jadilah orang yang setia dengan pasangan anda. Hindari hubungan seks yang tidak aman (misalnya dengan penjaja seks)
APAKAH PMS BISA DISEMBUHKAN ? Bisa……! PMS bias disembuhkan dengan cara berobat ke dokter atau tenaga kesehatan. Apabila seseorang terkena PMS, maka pasangan juga harus diperiksa dan diobati. Kalau tidak, makan akan terkena kembali. Perlu juga diketahui bahwa PMS tidak bisa dicegah hanya dengan :
Memilih pasangan yang kelihatannya bersih. Mencuci alat kelamin setelah berhubungan seks. Meminum jamu-jamuan. Meminum obat antibiotik sebelum dan sesudah berhubungan seks.
HIV (Human Immunodeficiency Virus), adalah jenis virus penyebab penyakit AIDS yang bekerja menyerang sel darah putih manusia yang merupakan bagian terpenting dari system kekebalan tubuh manusia. AIDS (Aquired Immuno-Deficiency) adalah kumpulan gejala / cyndrome akibat menurunnya system kekebalan tubuh manusia. Penyebabnya adalah virus HIV yang menyerang sel-sel darah putih, yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh manusia.
BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV/AIDS Ada 4 cara penularan HIV atau AIDS yaitu :
Melakukan hubungan seks dengan pasangan yang mengidap HIV, baik melalui vagina (genetil), dubur (anal), maupun melalui mulut (oral) Jamur suntik dan alat-alat penusuk (tindik, tato, pisau cukur) yang terkena HIV Transfuse darah atau produk darah yang mengandung HIV Ibu hamil yang mengidap HIV, akan dapat menular kepada bayi yang dikandungnya.
BAGAIMANA PERJALANAN PENYAKIT HIV/AIDS Gejala bagi yang terkena penyakit ini tidak dapat segera terlihat. Penderita akan mengalami 3 tahapan/masa untuk menjadi seorang penderita AIDS. Tahapan tersebut adalah : 1. Tahap/masa jendela. Dalam tahap 2-6 minggu terinfeksi, tubuh belum membentuk antibody secara fsempurna, sehingga tes darah masih negatif. Maka perlu dilakukan tes ulang setip 3-6 bulan untuk memastikan seseorang positif atau tidaknya terkena HIV. 2. Tahap/masa tanpa gejala (gejala ringan). Penderita tampak sehat selama 5-10 tahun walaupun tes darah sudah menunjukkan adanya antibodi HIV dalam darah, artinya seseorang telah terkena HIV positif. Kadang-kadang terkena gejala yang ringan yang sering luput dari perhatian berupa gatal-gatal, demam, berkeringat pada malam hari seperti flu biasa.
3. Tahapan/masa dengan gejala AIDS. pada tahap ini sering disebut sebagai maa penderita AIDS. Gejala AIDS yang lebih berat berupa infeksi keganasan (opurtunistik) seperti demam yang berkepanjangan, gejala diare yang cukup lama, batuk-batuk yang lama serta penurunan berat badan. Biasaya penderita dapat bertahan sekitar 6 bulan sampai 2 tahun, dan kemudian meninggal.
SIAPA SAJA YANG BERPOTENSI TERTULAR HIV/AIDS ? Pada dasarnya virus HIV/AIDS tidak mudah menular seperti influenza atau TBS, penularan HIV hanya dapat ditularkan melalui media darah, sperma dan cairan vagina. Yang berpotensi tertular : 1. Seseorang yang berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual. 2. Pecandu narkotika. 3. Seseorang yang sering menggunakan alat tindik, tattoo, jarum atau bendabenda yang dapet melukai tubuh yang bekas dipakai. 4. Penerima transfusi darah ilegal.
BAGAIMANA UPAYA MENCEGAH TERTULARNYA HIV/AIDS Cara mencegahnya adalah : 1. 2. 3. 4. 5.
Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. Tidak menerima transfuse darah yang tidak jelas status HIVnya. Tidak menggunakan alan tindik, tattoo, yang tidak steril. Hindari narkoba. Hindari mabuk-mabukan yang bisa membuat lupa diri, sehingga melakukan perbuatan yang bisa tertular HIV/AIDS 6. Berani menolak ajakan yang akan mengakibatkan tertularnya HIV/AIDS.
PERLU JUGA DIKETAHUI HIV/AIDS TIDAK BISA DITULARKAN MELALUI : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Makan minum bersama penderita HIV/AIDS. Pemakaian fasilitas umum (wc, telepon,gayung). Gigitan nyamuk. Batuk/ bersin. Cium pipi/kening. Berpelukan.
MENGAPA KENAKALAN MUNCUL DIUSIA REMAJA ? Masa remaja disbut juga masa peralihan atau masa penghubung antara masa kanakkanak dengan masa dewasa. Pada umunnya remaja mengalami suatu bentuk krisis berupa kehilangan keseimbangan jasmani dan rohani. Kadang pula keseimbangan fungsi-fungsi
motoriknya terganggu. Keadaan demekian menyebabkan mental dan emosi remaja tidak stabil. Pada masa remaja ini timbul keinginan untuk dihargai, diperhatikan dan diterima oleh teman-temanna dan masyarakat. Bila hal ini tidak didapatkan, maka remaja akan bertindak dan mencari dengan caranya sendiri., tentu dengan emosi dan tenaga yang sangat kuat. Akibatnya remaja sering berbuat dan melanggar hukum dan adat kebeiasaan serta tatanan yang ada dalam umum, kebut-kebutan, mabuk-mabukan, dan membuat keributan dan kegaduhan lainnya.
BAGAIMANA PENGARUH TEMAN? Teman sangat kuat pengaruhnya pada diri seseorang remaja. Karena labilnya sifat dan kepribadiaan remaja, ia akan dengan mudah terpengaruh oleh teman-temannya. Anak remaja lebih sering bergelombolan dengan teman-temannya, sebab dengan bergelombolan diharapkan ia akan mendapat dukungan baik fisik maupun moril dari teman sebayanya. Dengan bergelombolan sesama teman mereka akan merasa lebih aman, lebih kuat dan lebih berani, sehingga timbul sifat tenggang ras dan kebersamaan yang mendalam.
APAKAH TEMAN BISA BERPENGARUH BURUK? Ya, tentu. Kesatuan dan solidaritas kelompok begitu kuat pada diri remaja. Remaja dapat mengalami perubahan perilaku negative akibat pengaruh teman, walaupun seseorang itu adalah keutuhan dan kekompakan kelompoknya. Oleh karena itu orang tua yang mempunyai anak remaja harus mengetahui anggota kelompok anak remajanya, adakah diantara mereka yang berperilaku negative yang akan mengakibatkan anak remajanya terjerumus ke tindakan negative. Dipihak lain guru, pendidik, Pembina agar tetap selalu mengarahkan kelompok-kelompok remaja yang menjadi binaannya kea rah yang berbuat positif bagi remaja dan tidak merugikan masyarakat.
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN NARKOBA Narkoba (Narkotika dan obat-obatan berbahaya) adalah jenis obat-obatan yang dilarang beredar secara umum oleh pemerintah Indonesia, yang meliputi nakotika, obat-obatan Psikotropika dan ekstasi. 1. Narkotika Narkotika berasal dari kata yunani “narkoun” yang berarti membuat lumpuh atau mati rasa. Narkotika adalah zat yang dapat menghilangkan rasa sakit dan menenangkan saraf atau dapat membuat seseorang tertidur bila mengkomsumsinya. Yang termasuk narkotika adalah zat yang berasal dari jenis tanaman opium (morphin dan heroin), kokain, ganja, mariyuana dan methadone (narkotika sintesis) 2. Obat-obatan psikotropika Obat-obatan yang dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati dan prilaku seseorang. Jenis-jenisnya antara lain :
A. Depressansia, yang digunakan sebagai obat penengang dan mempermudah tidur. B. Stimulansia, yang dipergunakan untuk memperoleh ekstra energi serta semangat tinggi. C. Halusinogen yaitu merubah persepsi fikiran dan perasaan seseorang.
APA PENGARUH NARKOBA BAGI REMAJA ? Pengaruh pada fisik antara lain adalah :
Fisik menjadi lemah dan kurang gizi, karena makan kurang teratur. Infeksi dan eksim pada kulit, karena jarum suntik yang tidak steril dan kurang membersihkan diri. Sering timbul sakit kepala, pusing. Kejang, mual dan muntah. Denyut jantung dan tekanan darah meningkat. Kelainan otot jantung. Terdapat gangguan penggerakan dan keseimbangan tubuh.
Pengaruh pada psikis dan sosial, secara umum adalah :
Terjadi kemunduran mental, psikologis dan sosial. Penderita cenderung melarikan diri dari permasalahan yang dihadapi, dan sekaligus mencari kompensasi untuk menyenangkan diri sendiri. Penderita dapat menjadi rendaah diri, frustasi karena kegagalan di sekolah, dan tempat pekerjaan. Dikucilkan dari pergaulan sesama teman.
APA TANDA-TANDA REMAJA YANG SEDANG TERKENA NARKOBA ? Tanda-tanda seseorang yang sedang terkena narkoba antara lain adalah :
Adanya perubahan sikap secara tiba-tiba. Cepat tersinggung dan marah tanpa alasan yang jelas. Lemas, malas, suka melamun dan tidak memperdulikan kebersihan. Tidak disiplin di sekolah ataupun di rumah. Prestasi belajar menurun, karena tidak dapat menangkap pelajaran yang diterangkan oleh guru. Sering membolos sekolah dan kabur dari rumah. Sering bersembunyi ditempat yang sunyi (gudang, pojok rumah, kamar mandi, dsb.). Penampilan seronok (tidak rapi/kusam/kumal). Mata sayu dan memerah. Nafsu makan tidak ada, tidak bergairah, dan sukar tidur. Pelupa, seperti orang bego/pikun. Sering cemas, mudah stres.
Sering meras kesepian. Sering mencuri uang milik orang tau dan teman-temannya. Dan banyak lagi gejala lainnya.
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN KEKERASAN SEKSUAL ? Sebagai akibat dari seseorang terkena narkoba adalah, bertindak brutal dan kejam, termasuk melakukan kekerasan seksual. Kekerasan seksual ada dua macam, yakni pelecahan seksual dan kekerasan seksual. Pelecehan seksual adalah semua tindakan baik berupa ucapan maupun perbuatan yang dilakukan secara sengaja dan mengandung unsur seksual yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan rasa tertekan atau rasa tidak aman pada penderita kelainan jiwa. Perkosaan adalah hubungan seks yang terjadi dibawah ancaman kekerasan atau senjata dan biasanya merupakan tindakan yang berencana. Akibat dari kekerasan seksual bagi korban adalah pada umumnya timbul gangguan emosi atau trauma secara mendalam, dan mereka pesimis menghadapi masa depan. Bila korban ternyata hamil, hal itu merupakan kehamilan yang tidak diinginkan dan beresiko untuk digugurkan. Sedangkan bagi pelaku kekerasan seksual tentu akan terkena sanksi sosial yang sangat berat dalam masyarakat, yang bisa juga dikenakan sanksi hukum yang berakibat dimasukan kedalam penjara.
