laporan praktikum ilmu tanah hutan, materi kadar air tanahFull description
asdfghkl
Deskripsi lengkap
LAPORAN ILMU KEBUMIAN “ Arus Air”
Oleh : Nama
:
Ari Setyaningsih
NIM
:
1!1""1#"$
%URUSAN PEN&I&IKAN IPA 'AKUL(AS MA(EMA(IKA &AN ILMU PEN)E(A*UAN ALAM UNI+ERSI(AS UNI+ER SI(AS NE)ERI ,O),AKAR(A ,O),AKAR(A "#1-
A. %U&UL
:
Arus air
B. (U%UAN Mendemontrasikan bagaimana pengaruh suhu dan kadar garam pada air dapat
menyebabkan arus /. *IPO(ESIS
1. Jika larutan garam dituang kedalam air dingin maka akan terjadi pergerakan secara vertical. 2. Jika air dingin dituang kedalam air panas maka akan terjadi arus. 3. Jika air dingin dituang kedalam air panas dengan posisi salah satu sisi tinggi maka akan terjadi arus. &. &ASAR (EORI Air
Air merupakan bagian yang esensial dari protoplasma dan dapat dikatakan bahwa semua jenis kehidupan bersifat aquatic. Dalam prakteknya suatu habitat aquatic apabila mediumnya baik external maupun internal adalah air. Aquatic merujuk perairan yang meliputi laut, sungai, danau, gua basah, air tanah, rawa baik asin maupun tawar dan sejenisnya. Muchtar, !""#$. Air adalah fasa cair dari persenyawaan kimia yang dibentuk oleh dua bagian berat hydrogen dan %# bagian berat oksigen. Didalam air itu dikandung pula sejumlah kecil air berat, gas, dan &at padat, terutama berbentuk garam dalam larutan. 'enda cair seperti yang biasa terdapat didanau, sungai, rawa, sumur dan sebagainya. (urnia, !"")$.
(ualitas air yang bagus di tentukan oleh p* air tersebut. 'ila p* air berkisar + maka kualitas air tersebut bagus dan air itu belum terkontaminasi senyawasenyawa yang mengandung logam berat yang dapat menyebabkan air tidak layak lagi untuk di pakai atau di pergunakan oleh manusia atau organisme lain karena menyebabkan kematian -ihotang, !""$. Massa %enis
/at didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa dan memerlukan ruang. 'erdasarkan wujudnya, &at dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu &at padat, &at cair dan gas. -etiap &at padat mempunyai massa jenis tertentu. Demekian juga dengan &at cair dan gas.
0leh karena itu kita dapat mengetahui jenis
&at
berdasarkan massa jenisnya *idayat, %+$. Massa jenis merupakan nilai yang menunjukkan besarnya perbandingan antara massa benda dengan 1olume benda tersebut, massa jenis suatu benda bersifat tetap
artinya jika ukuran benda diubah massa jenis jenis benda tidak berubah, misalnya ukurannya diperbesar sehingga baik massa benda maupoun 1olume benda makin besar. 2alaupun kedua besaran yang menunjukan ukuran benda tersebut makin besar tetapi massa jenisnya tetap, hal ini disebabkan oleh kenaikan massa benda atau sebaliknya kenaikan 1olume benda diikuti secara linier dengan kenaikan 1olume benda atau massa benda. ntuk menentukan massa benda dapat dilakukan dengan menimbang benda tersebut dengan timbangan yang sesuai, sperti neraca ohaus atau yang lainnya *alliday, %%$. Massa jenis atau kerapatan merupakan karakteristik mendasar yang dimiliki &at. 4apatan densitas$ adalah sifat fisik dari materi. 4apatan digunakan untuk membandingkan dua &at yang memiliki 1olume yang sama menempati besaran ruang yang sama, tetapi memiliki massa yang berbeda$. -ebuah objek dengan massa per 1olume yang lebih besar lebih rapat daripada objek dengan massa per 1olume yang lebih kecil. /at yang kurang rapat mengapung di atas &at yang lebih rapat Mariana, /.5, !"%!$. /at atau materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Ada beragam jenis &at, salah satu yang membedakannya adalah massa jenisnya. Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan 1olume benda. -emakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap 1olumenya. Massa jenis ratarata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total 1olumenya. -ebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi akan memiliki 1olume yang lebih rendah dari pada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah Mariana, /.5, !"%!$. Parameter 'isi0a %. -uhu -uhu di laut adalah salah satu faktor yang amat penting bagi kehidupan organisme di lautan, karena suhu mempengaruhi baik aktifitas metabolisme maupun perkembangbiakan dari organismeorganime tersebut. 0leh karena itu tidaklah mengherankan jika banyak dijumpai bermacammacam jenis hewan yang terdapat di berbagai tempat di dunia. -ebagai contoh, binatang karang dimana penyebarannya sangat dibatasi oleh perairan yang hangat yang terdapat di daerah tropik dan sub tropik *utabarat ,%6)$. -uhu adalah ukuran energi gerakan molekul. Disamudra, suhu ber1ariasi secara hori&ontal sesuai dengan garis lintang, dan juga secara 1ertikal sesuai dengan kedalaman. -uhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin
tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. -ecara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. -etiap atom dalam suatu benda masingmasing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. -uhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer. 7mpat macam termometer yang dikenal adalah 8elsius, 4eumur, 9ahrenheit dan (el1in :ybakken,%!$. ntuk mengukur suhu air dengan cermat pada berbagai kedalaman sering digunakan termometer khusus yang disebut termometer bolakbalikre1ersing thermometer$ yang dipasang pada dinding tabung nansen. Dinamai demikian karena pada saat diturunkan dengan kabel sampai pada kedalaman yang di inginkan, posisinya terbalik :ontji,!""+$. !. (ecepatan Arus Arus merupakan gerakan mengalir suatu masa air yang dapat disebabkan oleh tiupan angin, atau karena perbedaan densitas air laut atau dapat pula disebabkan olah gerakan bergelombang panjang. -ecara umum yang dimaksud dengan arus laut adalah gerakan masa air laut ke arah hori&ontal dalam skala besar. 2alaupun ada arus 1ertikal, namn ulasan ini hanya membahas arus hori&ontal saja. 5idak seperti pada arus sungai yang searah dengan aliran sungai menuju ke arah hilir, dimana kecepatan arus sungai bisa diukur secara sederhana. Arus di laut di pengaruhi oleh banyak faktor. -alah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya arus yakni tiupan angin musim. -elain itu juga faktor suhupermukaan laut yang selalu berubahubah :ontji,!""+$. Arus merupakan gerakan air yang sangat luas yang terjadi pada seluruh lautan di dunia. Arus ; arus ini mempunyai arti yang sangat penting dalam menentukan arah pelayaran bagi kapalkapal. (ecepatan arus ini, akan berkurang cepat sesuai dengan makin bertambahnya kedalaman perairan dan akhirnya angin menjadi tidak berpengaruh sama sekali terhadap kecepatan arus pada kedalaman di bawah !"" meter.
maka arus yang terjadi pada lapisanlapisan perairan makin di belokkan arahnya. *ubungan ini dikenal sebagai -piral 7kman *utabarat , %6)$. 3. (ecerahan dan -ifat 0ptis Air aut yang jernih merupakan lingkungan yang baik untuk tumbuhnya terumbu karang dari cangkang binatang koral. Air laut juga menampakan warna yang berbedabeda tergantung pada &at&at organik maupun anorganik yang ada -uhendar, !"%"$. Parameter Kimia
%. PH
Suatu skala atau ukuran untuk mengukur keasaman atau kebasahan larutan dinamakan PH, nilainya bervariasi antara 0-14 dengan batas normal ada pada nilai 7. Air laut umiumnya memiliki nilai PH di atas 7 yang berarti bersifat basa, namun dalam kondisi tertentu nilainya dapat menjadi lebih rendah sehingga menjadi bersifat asam. Perubahan nilai PH yang demikian berpengaruh terhadap kualitas perairan yang pada akhirnya berdampak terhadap kehidupan biota di dalamnya (Ruyitno et al., 2003). Derajat keasaman menunjukan aktifitas ion hidrogen dalam larutan tersebut dan dinyatakan sebagai konsentrasi ion hidrogen (mol/l) pada suhu tertentu atau pH = - log (H+). Konsentrasi pH mempengaruhi tingkat kesuburan perairan karena mempengaruhi
kehidupan
jazad
renik.
Perairan
yang
asam
cenderung
menyebabkan kematian pada ikan. Hal ini disebabkan konsentrasi oksigen akan
rendah sehingga aktifitas pernapasan tinggi dan selera makan berkurang (Ghufron dan Kordi, 2005). pH air laut umunya berkisar antara 7.6 – 8.3 dan berpengaruh terhadap ikan. Nilai pH biasanya dipengaruhi oleh laju fotosintesa, buangan industri serta limbah rumah tangga. Kisaran pH dalam perairan alami, sangat dipengaruhi oleh konsentrasi karbondioksida yang merupakan substansi asam. Fitoplankton dan vegetasi perairan lainya menyerap karbondioksida dari perairan selama proses fotosintesa berlangsung sehingga pH cenderung meningkat pada siang hari dan menurun pada malam hari. Tetapi menurunya pH oleh karbondioksida tidak lebih dari 4.5 (Boyd, 1982). 2. Salinitas Salinitas adalah kadar garam terlarut dalam air. Satuan salinitas adalah per mil (‰), yaitu jumlah berat total (gr) material padat seperti NaCl yang terkandung dalam 1000 gram air laut (Wibisono, 2004). Salinitas merupakan bagian dari sifat fisik-kimia suatu perairan, selain suhu, pH, substrat dan lain-lain. Salinitas dipengaruhi oleh pasang surut, curah hujan, penguapan, presipitasi dan topografi suatu perairan. Akibatnya, salinitas suatu perairan dapat sama atau berbeda dengan perairan lainnya, misalnya perairan darat, laut dan payau. Kisaran salinitas air laut adalah 30-35‰, estuari 5-35‰ dan air tawar 0,5-5‰ (Nybakken, 1992). Salinitas 30 ppt adalah tingkat kadar garam normal pada air laut, pada salinitas ini induk ikan bandeng dipelihara dan dipijahkan. Salinitas 23 ppt adalah kisaran salinitasi media air laut - payau, di mana nener (stadium akhir larva bandeng) dipelihara di bak- bak hatchery bandeng. Sementara salinitas 16 ppt mewakili air payau, di alam kondisi ini dijumpai pada tambak-tambak dimana benih
bandeng
dipelihara
atau
dibesarkan
mencapai
ukuran
konsumsi
(Murtidjo,2002). Toleransi terhadap salinitas tergantung pada umur stadium ikan. Salinitas berpengaruh terhadap reproduksi, distribusi, lama hidup serta orientasi migrasi. Variasi salinitas pada perairan yang jauh dari pantai akan relatif kecil dibandingkan dengan variasi salinitas di dekat pantai, terutama jika pemasukan air - air sungai. Perubahan salinitas tidak langsung berpengaruh terhadap perilaku ikan
atau distribusi ikan tetapi pada perubahan sifat kimia air laut (Brotowidjoyo et al, 1995). 3. Oksigen Terlarut (DO) DO merupakan zat pengoksidasi yang kuat dan berperan penting dalam pernapasan tumbuhan dan hewan, secara alami kelarutannya dalam air laut cukup untuk membuat ikan dan biota hidup di dalamnya. Akan timbul masalah bilamana konsentrasinya berubah sehingga mencapai angka di luar batas angka kenormalan dalam suatu perairan. Penurunan konsentrasi oksigen ini biasanya disebabkan oleh terjadinya perubahan kualitas perairan sebagai akibat banyaknya bahan pencemar yang mengalir ke dalam perairan (Ruyitno et al., 2003). Penurunan kadar oksigen terlarut dalam air dapat menghambat aktivitas ikan. Oksigen diperlukan untuk pembakaran dalam tubuh. Kebutuhan akan oksigen di antara tiap spesies tidak sama. Hal ini disebabkan adanya perbedaan struktur molekul sel darah ikan yang mempunyai hubungan antara tekanan partial oksigen dalam air dengan keseluruhan oksigen dalam sel darah (Brown and Gratzek, 1980) . Menurut Kordi (2007) konsentrasi oksigen terlarut berubah-ubah dalam siklus harian. Pada waktu fajar, konsentrasi oksigen terlarut rendah dan semakin tinggi pada siang hari yang disebabkan oleh fotosintesis, sampai mencapai titik maksimal lewat tengah hari. Pada malam hari saat tidak terjadi fotosintesis, pernapasan organisme
di
dalam
tambak
memerlukan
oksigen
sehingga
menyebabkan penurunan konsentrasi oksigen terlarut. Suhu sangat berpengaruh terhadap kadar oksigen. Oksigen berbanding terbalik dengan suhu. Artinya bila suhu tinggi maka kelarutan oksigen berkurang.