CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
Bab BabII
PENDAHULUAN
1.1. 1.1. Latar Latar Belaka Belakang ng Kegiat Kegiatan an
Dalam konstelasi ruang wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Sarana Transportasi Transportasi adalah merupaan salah satu penun!an" dalam pertum#uhan eonomi$ so%ial dan industri.
Perkembangan transportasi sangat diharapkan sehingga selalu diarahkan untuk terwujudnya satu Sistem Transportasi Nasional (SIST!N!S" yang dapat diandalkan dima dimasa sa yang akan akan dati dating ng,, teru teruta tama ma di daera daerah h Prov Provin insi si Sula Sulawe wesi si Bara Barat, t, deng dengan an terw terwuju ujudn dnya ya saran saranaa
tran transp spor orta tasi si diha dihara rapk pkan an dapa dapatt
berk berkem emam ampu puan an ting tinggi gi dan dan
diselenggarakan se#ara terpadu, tertib, lan#er, nyaman dan e$isien% åa åan n Trans Transpor portasi tasi jalan jalan di Sulaw Sulawesi esi Barat Barat merupa merupakan kan satu satu sarana sarana yang yang sangat sangat penting sehingga perlu mendapat perhatian khusus khusus dalam penanganannya% Pemban Pembangun gunan an &embat &embatan an 'amuju 'amuju diharap diharapkan kan dapat dapat mempun mempunya yaii peran peran dan $ungsi $ungsi yang yang sangat sangat pentin penting g yang yang dapat dapat membuk membukaa akses akses jalur jalur yang yang dapat dapat melay melayani ani sarana transportasi masyarakat di daerah kab% 'amuju yang dapat menghubungkan antara desa satu dengan lainnya% Provin Provinsi si Sulawes Sulawesii Barat Barat dalam dalam hal ini menemp menempati ati kedudu kedudukan kan yang yang sangat sangat penting bahkan strategis% al itu dilandasi oleh $aktor geogra$is wilayah dan potensi sumberdaya alam yang tersedia% )edua $aktor tersebut sangat menentukan pertumbuhan serta perkembangan Provinsi Sulawesi Barat Prov Provin insi si Sula Sulawe wesi si Barat Barat yang yang berp berper eran an seba sebaga gaii *row *rowth th Pole Pole terh terhad adap ap wilay wilayah ah sekitarnya senantiasa dituntut untuk bukan hanya dapat melayani kebutuhan penduduk setempat, namun lebih dari itu adalah mampu menyediakan in$rastruktur pelayanan bagi penduduk dari luar% Dalam kaitan dengan letak geogra$is tadi, Provinsi Sulawesi Barat dijadikan sebagai daerah tujuan atau transit oleh penduduk yang berasal dari dalam Provinsi Sulawesi Barat maupun dari luar Pulau Sulawesi seperti dari Pulau &awa dan )alimantan% +ntuk +ntuk mengap mengaplik likasik asikan an prinsi prinsip p peren# peren#ana anaan an sarana sarana transpo transporta rtasi si tersebu tersebutt dibu dibutu tuhk hkan an suatu suatu kera kerang ngka ka peren peren#an #anaan aan yang yang mamp mampu u Laporan Antara
meng mengak akom omod odir ir se#ar se#araa 1
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
proporsional kebutuhan penduduk pada satu sisi, serta karakteristik wilayah internal maupun wilayah eksternal pada sisi lainnya% Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah Pendekatan Penataan uang atau dapat pula disebut dengan Pendekatan
)eruangan
pembangunan
(spatial
berkelanjutan
approa#h"
yang
yang
berwawasan
berlandaskan lingkungan
pada
konsep
(environmentally
sustainable development-SD"% 1.2. Maksud dan Tujuan 1.2.1. Maksud
Berdasarkan T. dan uraian latar belakang di atas, maka maksud melakukan peren#anaan Pembangunan &embatan 'amuju tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut/ •
'elakukan peren#anaan teknis Pembangunan &embatan 'amuju
•
'elakukan peren#anaan teknis untuk melahirkan satu gambar(Desain"%
•
'engumulkan data dari hasil survey dan pengukuran%
1.2.2. Tujuan •
Dalam peren#anaan teknis ini bertujuan untuk menentukan volume dari setiap item pekerjaan yang diperoleh dilapangan dengan perbandingan e0isting untuk dapat menyerap pengalokasian dana yang telah disedikan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi barat%
•
'ewujudkan hasil peren#anaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan tersebut yang lebih optimal serta hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan%
1.. Hasil !ang Di"ara#kan
Berdasarkan uraian latar belakang serta maksud dan tujuan di atas, maka hasil yang diharapkan dari peren#anaan Pembangunan jembatan S%Salubulung diuraikan sebagai berikut/ •
*ambar peren#anaan teknis (D-D" sebagai dasar pelaksanaan $isik pada kegiatan tersebut%
•
-stimasi biaya pelaksanaan $isik pada pekerjaan tersebut%
Laporan Antara
2
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
1.$. K%nse#si Peren&anaan 1.$.1. L%kasi Pekerjaan •
1okasi pekerjaan Peren#anaan Teknis Pembangunan &embatan 'amuju terletak di berbagai desa pada kawasan )ab% 'amuju Provinsi Sulawesi barat%
•
Peren#anaan Teknis pada lokasi ini diperoleh data2data yang dibutuhkan%
1.$.2. Lingku# Pekerjaan
Tahapan kegiatan peren#anaan teknis meliputi /
Laporan Antara
3%
Pengumpulan data sekunder
4%
Survey 1apangan
5%
)ajian lalulintas dan berbagai bentuk lingkungan%
6%
'elakukan peren#anaan teknis
3
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
'AMBA(AN UMUM K)NDI*I E+I*TIN' , -ILA!AH
Bab BabII II
Pada bulan bulan !pril 4735, konsultan telah melakukan survey dan pengukuran dilokasi pekerjaan peren#anaan teknis Pembangunan &embatan 'amuju tersebut, survey serta pengukuran ini dilakukan selama 4 (Dua" hari berturut2turut,%
'abaran Uu K%ndisi E/isting%
2.1.
•
)ondisi
e0isting lokasi peren#anaan ini berada pada beberapa kawasan di
kabupaten 'amuju antara lain / Desa )alonding, Desa 1eling +tara, 1ingk% )asiwa Tengah kel Binanga, Desa Siraun dan Desa Toabo% •
)ondisi -0isting pada lokasi peren#anaan ini adalah jembatan yang terdapat di beberapa desa, dusun dan lingkungan dari kabupaten 'amuju ini adalah jalan pendekat sehingga pada saat pelaksanaan pekerjaan jembatan ini akan di pasang atau dibutuhkan galian tanah dan urugan pasir alas pondasi%
2.2.
'abaran Uu dan Letak 'e%gra0is 2.1.1. Kabu#aten Mauju
Kabupaten Mamuju secara administrasi terbagi atas 16 kecamatan dengan 143 desa, 10 kelurahan. Kabupaten Mamuju memiliki luas wilayah 74.!76 "a. Kabupaten Mamuju memiliki jumlah penduduk 34.#71 jiwa.
$ecara administrati% Kabupaten Mamuju memiliki
batas&batas wilayah yaitu '
Sebelah +tara berbatasan dengan )abupaten 'amuju +tara,
Sebelah Timur berbatasan dengan )abupaten 1uwu +tara dan,
Sebelah Selatan berbatasan dengan )abupaten 'ajene, )abupaten 'amasa dan )abupaten Tana Toraja
Laporan Antara
4
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
Sebelah Barat berbatasan dengan Selat 'akassar
Bab BabIII III
K)N*EP*I TE)(ITI* K)N*T(UK*I
&asa layanan yang diperlukan dalam peren#anaan ini adalah mengadakan serangkaian kegiatan/ survei indenti$ikasi masalah, survei semi detail (pengukuran pemetaan situasi ruas ren#ana jalan", desain konstruksi jalan dan jembatan, dan pelaporan% asil peren#anaan ini diharapkan menjadi a#uan dalam pelaksanaan $isik dilapangan% .leh karena itu, diperlukan adanya desain yang representati$ dan komprehensi$ sebagaimana dijelaskan berikut ini% .1. TAHAPAN PELAK*ANAAN DE*AIN
!gar penanganan pekerjaan dapat berjalan dengan lan#ar dan terarah sehingga hasil yang di dapat sesuai dengan sasaran yang diinginkan, dapat dipertanggungjawabkan se#ara teknis, tepat guna, dan tepat waktu, maka disusun suatu strategi kerja berikut% Dalam melaksanakan kegiatan, tim Peren#ana berpedoman pada )erangka !#uan )erja dengan kerangka pelaksanaan studi sebagai berikut8 •
Persiapan dan Pengumpulan Data 3%
)egiatan Persiapan
4%
Studi Pustaka dan 1iteratur !spek 1egal
5%
Pengumpulan Data Sekunder8 data topogra$i, peta tanah 9 tata guna lahan, klimatologi 9 hidrologi, geoteknikgeologi, dll%
•
Survei Pendahuluan Proposal Teknis 3% 'engidenti$ikasi permasalahan 4% 'enyusun program kerja survei dan desain 5% Proposal Teknis
•
Survei Semi Detail 3% Survei lapangan meliputi8 survei pemetaan dan situasi detail, survei geologi teknik mekanika tanah, survei hidrologi%
Laporan Antara
5
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
4% Penyelidikan laboratorium meliputi8 pengujian parameter desain tanah dan pengujian kualitas air 9 sedimen (opsional"% !nalisis Data dan Pemetaan
•
3% Pemetaan situasi dan Pro$il ruas ren#ana jalan dan jembatan 4% !nalisa Pro$il geologi wilayah regional sepanjang ruas ren#ana jalan dan jembatan Desain )onstruksi &alan dan &embatan
•
3% Pengembangan lay out alternati$ ruas ren#ana jalan, jembatan, dan bangunan utilitas pelintas lainnya 4% desain struktur konstruksi jalan dan jembatan 5% &usti$ikasi ren#ana alternati$ pembiayaan konstruksi
.2. TEKNIK PELAK*ANAAN *U(EI
1angkah awal dalam pelaksanaan peren#anaan teknis adalah mempersiapkan segala sesuatu yang terkait masalah teknis pelaksanaan survei% Survei di$okuskan pada ruas ren#ana jalan dan jembatan dengan panjang bentang : 3; m% 1ebih lanjut dilakukan penelusuran data in$ormasi dari instansi terkait, khususnya kawasan yang menjadi objek ruas ren#ana jembatan%
&.'.(. )ersiapan dan )en"umpulan *ata
)egiatan persiapan dan pengumpulan data yang disyaratkan didiskripsikan berikut ini% (3"%
)egiatan Persiapan dan Survei
Seluruh kegiatan administrasi dan surat menyurat serta kegiatan yang si$atnya instansional,
harus
diselesaikan
sebelum
kegiatan2kegiatan
pokok
kegiatan
dilaksanakan% )egiatan2kegiatan persiapan ini meliputi / •
Penyiapan survei lapangan
•
Penyiapan surat2surat tugas dan surat pengantar untuk keperluan yang berhubungan dengan instansi yang terkait%
•
Laporan Antara
'obilisai personil dan peralatan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan%
6
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
(4"%
Pengumpulan Data Sekunder
Pekerjaan pengumpulan data dimaksudkan untuk menyediakan in$ormasi untuk mendukung terlaksananya survei dan desain% Data yang perlu dikumpulkan adalah data sekunder dan primer, khususnya data yang terkait analisis dan desain sebagai berikut/ •
Data hidrologi dan klimatologi yang re$resentati
%$•
Peta Topogra$i dan geologi dasar lokasi jembatan dan sekitarnya% Data Sekunder lainnya yang tersedia di lingkungan Pemda Provinsi Sulawesi
Barat8 Dinas Pekerjaan +mum Sulbar, Bappeda Sulbar, Dinas Perhubungan Sulbar, dan instansi lainnya%
&.'.'. Sur+ei )endahuluan
Peninjauan lapangan atau survai pendahuluan diperlukan untuk mendapatkan gambaran umum kondisi daerah yang akan diren#anakan, termasuk8 •
Indenti$ikasi permasalahan dan penentuan batas2batas pengukuran
•
Inventarisasi ruas sepanjang alur sungai yang kritis dan ren#ana tata letak bangunan
Pada tahap kegiatan ini, konsultan akan mengevaluasi hasil survai dan data sekunder yang ada% Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi tersebut, maka dapat diren#anakan kebutuhan data yang harus dikumpulkan lebih lanjut untuk keperluan desain se#ara keseluruhan%
&.'.&. Metode Sur+ei dan In+esti"asi Lapan"an
'engingat urgensinya kegiatan survei semi detail ini dalam menunjang desain penanganan banjir dan pengelolaan alur sungai target penelitian, maka teknis pelaksanaan survei didiskripsiksn berikut ini
A. *ur3ei T%#%gra0i dan Peetaan *ituasi
Persiapan dilakukan dengan menyiapkan peralatan survei, buku2buku ukur, jadwal pelaksanaan dan peta kerja maupun surat < surat i=in lainnya% Personil tim juru ukur dibagi dan dilengkapi dengan sarana transportasi% Peta < peta situasi 3 / 47%777 atau Laporan Antara
7
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
3 / 37%777 yang sudah ada perlu diupdating kembali untuk menyesuaikan kondisi terbaru perkembangan kota, titik re$erensi diidenti$ikasi apakah memerlukan tambahan < tambahan% Selanjutnya dikoordinasikan dengan direksi proyek% Pengukuran topogra$i meliputi kondisi eksisting dan ren#ana baru% Pengukuran < pengukuran tambahan diperlukan pada situasi < situasi bangunan besar dengan skala 3 / >77 atau 3 / 477% 3% Pengukuran Poligon Pengukuran ini pada base line yang dibuat pada jalur ruas jalan ren#ana melalui patok < patok, prosedur sudut polygon diukur seri ganda (biasa luar biasa" dengan menggunakan Theodolite NT 3% 4% Pengukuran ?aterpass (1eveliling" Pengukuran waterpass ini menggunakan alat ukur automati# lavelling ( B4 Sokkhisa dan Top#on "% 5% Potongan 'elintang (@ross Se#tion" @ross Se#tion dilakukan setiap interval 377 m dan >7 m pada belokan% 'etode yang digunakan adalah stadia survei dimana titik @ross jalur sudah dikontrol elevasinya dengan alat !utomati# 1evelling% Sketsa < sketsa dan koreksi data harus dilakukan pada saat itu juga agar hal < hal yang detail tidak terlewatkan atau terlupakan% 6% Pemasangan Ben#h 'ark (B'" Pemasangan Ben#h 'ark di lakukan pada tempat < tempat yang aman dan diikat kesistem koordinat yang ada% )onstruksi B' dibuat dari beton bertulang dan ditandai dengan kode B'% Semua hal tersebut di atas dimaksudkan agar dalam penyusunan tata letak jalur jalan ren#ana tidak terjadi pertentangan kepentingan (#on$li#t o$ interest" dan pada
Laporan Antara
8
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
akhirnya dalam menentukan tata letak dari jalur jalan ren#ana bertujuan untuk men#apai sasaran yang diinginkan% B. *ur3ei 'e%l%gi Teknik 4 Mekanika Tana"
Penyelidikan geotek dan mekanika tanah dilakukan untuk mengetahui si$at2si$at $isik teknik dan tanah untuk keperluan desain bangunan #he#k dam untuk pengendalian sedimen% )egiatan yang dilakukan, meliputi / •
Penyelidikan di 1apangan Serangkaian penyelidikan di lapangan yang akan dilaksanakan adalah Sondir pada lokasi ren#ana konstruksi dan and Boring atau Test Pit untuk pengambilan #ontoh tanah%
•
Penyelidikan di 1aboratorium !tas sejumlah #ontoh tanah yang diambil dari lapangan, selanjutnya dilakukan serangkaian pengujian di 1aboratorium 'ekanika Tanah, berupa/ Penentuan Si$at2Si$at Aisik dan Teknis Tanah, yaitu8 o
Berat isi tanah
o
)adar air tanah asli
o
Berat jenis tanah ash
o
!ngka pori
o
*rain si=e analisis
o
Pengujian Tria0ial ( ++ "
)egiatan pengujian di 1aboratorium menggunakan a#uan !ST' yang sedikit mengalami perubahan dan disesuaikan dengan kondisi tanah di Indonesia (be$dasarkan SNI Standar Nasional Indonesia"%
5. *ur3ei Karakteristik Arus Lalu Lintas
)arakteristik arus lalu lintas mejelaskan #iri arus lalu lintas se#ara kualitati$ maupun kuantitati$ dalam kaitannya dengan volume, ke#epatan dan kepadatan lalu lintas serta hubungannya dengan waktu maupun jenis kendaraan yang menggunakan ruang jalan% )arakteristik diperlukan untuk menjadi a#uan dalam peren#anaan lalu lintas% )arakteristik arus lalu lintas suati daerah tergantung dari beberapa $aktor yang berhubungan dengan daerah tersebut% Besaran ini bervariasi pada tiap jam dalam Laporan Antara
9
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
sehari, tiap hari dalam sepekan dan tiap bulan dalam setahun% Cariasi arus lalu lintas yang demikian itu disebut $luktuasiarus lalu lintas%
Volume Lalu Lintas
Berdasarkan penyesuaian kendaraan terhadap Satuan 'obil Penumpang, Colume lalu lintas dapat dihitung dengan rumus berikut /
q
Dimana/
=
n , t
5%3
Colume lalu lintas (S'Pjam" n ¨ah )endaraan yang lewat pada satu titik
Ke%epatan Lalu Lintas
)e#epatan lalu lintas diidenti$ikasi sebagai perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang diperlukan untuk menempuh jalan tersebut% !da beberapa hal perlu diperhatikan dalam menilai hasil studi ke#epatan setempat, yaitu / 3% Spa#e 'ean Speed ()e#epatan rata2rata ruang" Eaitu untuk menyatakan ke#epatan rata2rata kendaraan dalam suatu bagian jalan pada suatu saat tertentu
∑ u = ∑
n i =3
n
i =3
u Si mi n
Laporan Antara
S i mi
5%4
)e#epatan rata2rata ruang (mdet" &arak tempuh kendaraan i diatas jalan (3,4,5,6,%%%" (m" ?aktu yang digunakan kendaraan i diatas jalan (mdet" ¨ah kendaraan yang diamati%
10
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
4% Time 'ean Speed (ke#epatan rata2rata waktu" Eaitu waktu menyatakan ke#epatan rata2rata kendaraan yang melewati titk tertentu% V
=
3
n
n
∑ V
i
5%5
i =3
dengan C ke#epatan rata2rata ruang (mdet" Ci ke#% )endaraan pada titik tertentu pada suatu titik jalan (mdet" n jumlah kendaraan yang diamati% 5% )e#epatan arus bebas +ntuk jalan tak terbagi analisa dilakukan pada kedua arah lalu lintas% +ntuk jalan terbagi, analisa dilakukan terpisah pada masing2masing arah lalu lintas, seolah2 olah masing2masing arah merupakan jalan satu arah yang terpisah / AC (Avo F ACw" G AAC SA G AAC#s AC
)e#epatan arus bebas kendaraan ringan (kmjam"
Avo
)e#epatan arus bebas dasar kendaraan ringan (kmjam"
ACw
Penyesuaian lebar jalur lalu lintas e$ekti$ (kmjam"
5%6
AACSA Aaktor Penyesuaian kondisi hambatan samping (perkalian"
Kepadatan Lalu Lintas
)epadatan lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang lewat pada suatu bagian tertentu dari sebuah jalur jalan dalam satu atau dua arah selama jangka waktu tertentu, keadaan jalan serta lalu lintas tertentu pula% +ntuk menghitung kepadatan lalu lintas digunakan rumus /
k
q =
u
k
)epadatan lalu lintas (S'P)m"
volume lalu lintas (S'Pjam"
u
ke#epatan rata2rata lalu lintas (kmjam"
5%>
Kapasitas ,alan Kota Laporan Antara
11
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
kapasitas dapat dide$enisikan sebagai tingkat arus maksimum dimana kendaraan dapat diharapkan untuk melalui suatu potongan jalan pada periode waktu tertentu untuk kondisi lajurjalan, lalu lintas, pengendalian lalu lintas dan kondisi #ua#u yang berlaku% +ntuk menghitung kapasitas jalan digunakan rumus /
@ @o G A@w G A@SA G A@@S (smpjam"
@
5%H
)apasitas (smpjam"
@o
)apasitas dasar (smpjam"
A@w
Aaktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas
A@SP Aaktor penyesuaian pemisahan arah A@SA
Aaktor penyesuaian hambatan samping
A@@S
Aaktor penyesuaian ukuran kota
*era!at Ke!enuhan
Dengan menggunakan kapasitas (@" maka dapat dihitung rasio antara dan @ yaitu derajat kejenuhan, sebagaimana rumus dibawah ini /
DS @
DS
5%J
Derajat kejenuhan
!rus total kendaraan dalam waktu tertentu(smpjam"
@
)apasitas jalan (smpjam"
+ntuk penilaian derajat kejenuhan yang diamati, dan membandingkan dengan pertumbuhan lalu lintas tahunan dan umur $ungsional yang diinginkan dari segmen jalan tersebut%
.. ANALI*I* DATA TEKNI* PE(EN5ANAAN
)egiatan analisis dan evaluasi ini adalah untuk mengatuhui kondisi topogra$is, hidrologis, geologi teknis,% )egiatan analisa dan evaluasi data dilaksanakan oleh tim studi sesuai bidang kompetensinya% Data yang telah dikumpulkan (data sekunder dan
Laporan Antara
12
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
hasil survei" dianalisis dan digunakan dalam penyusunan konsep desain konstruksi% 1ingkup dan metode analisis yang akan digunakan se#ara rin#i didiskripsikan berikut ini% !nalisis dan evaluasi data dari hasil survei lapangan untuk setiap lokasi pekerjaan yang menjadi salah satu dasar dalam menentukan konsep peren#anaan pengendalian banjir, pengendalian sedimen, perbaikan sungai dan penanggulangan pengamanan banjir dengan rin#ian berikut/
!nalisis asil Pemetaan Situasi uas en#ana &alan
!nalisis idrologi dan Debit 1impasan ?ilayah
!nalisis *eologi Teknik dan Daya Dukung Tanah
&.&.(. Analisis *ata -idrolo"i
Dalam melaksanakan studi perimbangan air ini, konsultan harus terlebih dahulu melakukan analisa hidrologi terhadap data yang terkumpul% Perhitungan debit limpasan 4 tahunan, > tahunan, 4> tahunan dan >7 tahunan% 1angkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan data yang relevan dengan analisis adalah data hidroklimatolgi wilayah studi% !nalisa ini dilakukan untuk menentukan data #urah hujan harian yang akan dijadikan dasar untuk analisis debit limpasan kawasan yang kelak berpotensi menpengaruhi tingkat muka air genangan perkumaan saat musim hujan%
(/.
*istri#usi dan 0re1ensi Curah -u!an
!nalisa #urah hujan harian maksimum dipakai untuk memperhitungkan debit banjir ren#ana% Dalam analisa ini dipakai beberapa metode antara lain/ 3% @urah
ujan
ata2ata
?ilayah,
menggunakan
pendekatan !rithmati#%
Pendekatan lainnya seperti8 Isohyt dan Thiessen tidak digunakan karena situasi stasium dan data tidak menunjang%
Laporan Antara
13
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
4% @urah ujan arian 'aksimum, menggunakan pendekatan8 1og Person Type III dan Statistik
*umbel% 'etode
lainnya
seperti a=en
dan
Iwai
akan
dipertimbangkan sebagai metode pembanding%
'/.
2an!ir Limpasan 3 2an!ir Ren%ana
&usti$ikasi limpisan yang terjadi dipermukaan se#ara garis besarnya bergantung pada $aktor meteorologi yang diwakili oleh elemen #urah hujan dan elemen $isik daerah pengaliran% Aaktor pengendali elemen #urahn hujan diantaranya8 intensitas #urah hujan, durasi hujan, distribusi $rekuensi #urah hujan, dsb% Sedangkan $aktor $isik daerah pengaliran meliputi8 tataguna lahan, daerah pengaliran, topogra$i, jenis tanah, dsb% 1impasan sebagai komponen dari pengaliran dipermukaan adalah air yang men#apai sungai atau suatu kawasan tanpa men#apai permukaan air tanah% Dengan menga#u pada tingkat urgenitas tersebut, maka berikut ini disajikan analisis debit limpasan dikawasan, #at#hment, lokasi ren#ana % Data penunjang dalam perhitungan debit limpasanbanjir ren#ana ini adalah data #urah hujan harian maksimum dan peta daerah pengaliran% Prosedural dan metode perhitungan debit banjir yang digunakan adalah sebagai berikut/ (a"%
'enghitung #urah hujan ren#ana dengan menggunakan periode ulang 4, >, 37, 47, 4>, >7, dan 377 tahunan% Perhitungan menggunakan metode 1og Person Type III dan metode *umbel% asil perhitungan terlampir%
(b"%
itung debit banjir ren#ana berdasarkan besaran hujan ren#ana untuk beberapa kala ulang dengan menggunakan metode ational *umbell, metode aspers, dan metode hidrogra$ banjir Nakayasu%
&.&.'. *a4a *uun" Tanah
Dalam pelaksanaan pekerjaan desain untuk pengendali banjir dan pengamanan sungai ini, disyaratkan untuk melaksanakan penyelidikan *eologi dan 'ekanika Tanah% Berdasarkan hasil penyelidikan ini, selamjutnya dilakukan analisa mengenai kondisi *eologi dan 'ekanika Tanah di daerah studi%
A.
Analisa Data Geologi
Laporan Antara
14
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
Dalam pelaksanaan analisa geologi wilayah dilakukan hanya sebatas tinjauan geologi permukaan, yang terutama dikaitkan untuk keperluan geologi teknik untuk menunjang peren#anaan dengan tujuan yang lebih luas misalnya ada daerah sesar, patahan dan lain2lain% !nalisa geologi ini sekurang2kurangnya dapat memberikan gambaran detail mengenai kondisi geologi wilayah studi% Tinjauan yang dilakukan meliputi / 2
)eadaan geomor$ologi
2
Penyebaran batuan termasuk tanah harus jelas dibedakan seperti batuan dasar, tingkat pelapukan, testur, si$at $isik, #ementing dll%
2
Strike depth dari pelapisan, system joint dan patahan
2
Stratigra$i yaitu urut2urutan lapisan satuan batuan se#ara vertikal berdasarkan pembentukan dan sejarah geologinya%
2
*ejala geologi lainnya seperti kegempaan, air tanah dan kelongsoran%
2
)lasi$ikasi tanah, derajat pelapukan dan keselarasan bantuan dibuat deskripsinya dengan menga#u pada kriteria yang bisa dipakai, misalnya untuk klasi$ikasi tanah berdasarkan +ni$ield Soil @lasi$i#ation System kekerasan batuan didasarkan pada skala kekerasan batuan se#ara kualitati$ untuk keperluan teknik sipil%
B.
Analisa Data Geoteknis
+ntuk mengetahui si$at2si$at tanah khususnya tanah lunak atau so$t soil, dilakukan analisa atau pengujian di laboratorium% Selamjutnya untuk mengetahui penyebaran dan si$at teknis tanah,dilakukan evaluasi berdasarkan hasil penelitian lapangan dan pengujian laboratorium% Dari hasil evaluasi
ini selanjutnya dapat ditentukan
parameter2parameter mekanika tanah untuk keperluan peren#anaan kontruksi seperti untuk perhitungan daya dukung pondasi , stabilitas lereng tanggul banjir dan lain2lain Semua penyelidikan pengujian laboratorium mekanika tanah ini dilakukan dengan sepertinya menga#u kepada persyaratan teknis sesuai T. , dimana prosedur penyelidikan dan pengujian menggunakan standar dari !ST' dengan bebebrapa modi$ikasi sesuai kondisi lapangan% &enis pengujian yang akan dilakukan meliputi8
Laporan Antara
15
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
3% Pegujian si$at $isis tanah, meliputi8 Berat jenis tanah ( Spe#i$i# *ravity" dan berat volume tanah (Colume +nit ?eight", !ngka pori kapiler dan angka pori total, !tterberg 1imits (@onsisten#y", *radasi butiran dan permeabilitas 4% Pengujian
si$at
mekanis
tanah,
meliputi8
)onsolidasi,
Tria0ial
@ompression Test dengan jenis @+ test% Dari hasil penyelidikan lapangan dan pengujian laboratorium dilakukan analisa dan evaluasi data tersebut, guna mendapatkan gambaran yang tepat tentang jenis tanah , penyebaran lapisan tanah dan si$at2si$at teknis tanah di daerah studi kemudian ditentuknan parameter2parameter tanah yang akan dipakai sebagai dasar perhitungan dan peren#anaan pondasi antara lain daya dukung untuk pondasi dangkal sebagai berikut /
Strip Aooting
/ ult #N# F N F 7,> yN
Suare Aooting ound Aooting
5%;
/ ult 3,5 # N# F N F7,67 yN
5%K
/ ult 3,5 # N# F N F 7,57 yN
5%37
Dimana / ult
Daya dukung ultimit
@
)ohesi tanah
1embar overbuden
y
Berat isi tanah
N#,N,N
Aaktor daya dukung%
.$. *I*TEM (AN5AN'AN DAN DE*AIN K)N*T(UK*I
Tindak lanjut dari hasil survei dan kelaborasi data serta analisis parameter untuk mendukung desain konstruksi, maka kegiatan sistem layout terhadap ruas ren#ana jalan dan jembatan memerlukan inovasi desain% 'enga#u pada hasil analisis data yang diperlukan dalam mendukung desain, maka desain ini ditekankan pada aspek berikut8
Laporan Antara
!nalisis &usti$kasi Teknis *eometri Struktur &alan dan &embatan
16
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
*ambar Pro$il dan Tipikal )onstruksi &alan dan &embatan
Penyiapan Dra$t en#ana !nggaran Biaya
Berdasarkan hasil survei dan data, maka desain konstruksi dapat dilakukan dengan lingkup kegiatan berikut ini%
&.5.(. Ran%an"an La4 Out Konstrusi ,alan dan ,em#atan
Dalam desain ini, tata letak yang dikembangkan dengan berbagai ran#angan layout dimaksudkan untuk menentukan posisi konstruksi yang dipandang representati$ untuk ditindak lanjuti konstruksinya lebih lanjut dengan tingkat kelayakan tertentu% +ntuk maksud tersebut, maka
rekomendasi alternati$ layout 3 menjadi perioritas yang
direkomendasikan lebih lanjut% *ambar pra 2 tata letak konstruksi #ukup dibuat diatas peta situasi sepanjang ruas ren#ana jalan dan jembatan hasil pemetaan topogra$i wilayah studi% Tata letak pendahuluan tersebut harus dapat menunjukkan hal ini sebagai berikut /
-
Tata letak konstruksi jembatan, utilitas jalan, bangunan pengalih lalu lintas, dsb
-
Penonjolan struktur konstruksi yang dianggap penting dan kritis
&.5.'. )ra6*esain Konstrusi ,alan dan ,em#atan
Tahap pra2desain menetapkan konstruksi setelah memperhatikan semua aspek yang terkait dengan teknis pelaksanaan, teknologi konstruksi, pembiayaan, estetika, dan sustainabilitas kawasan% Setidak2tidaknya men#akup8
-
Perletakan konstruksi se#ara detail yang
dlengkapi
dengan Pro$il
memanjang dan melintang sepanjang ruas jalan dan jembatan target konstruksi
&.5.&
-
Diskripsi semi detail #ross se#tional tipikal struktur dan pekerjaan tanah
-
Detail tipikal elemen struktur
-
-tika gambar konstruksi
-
Taksasi volume dan pembiayaan konstruksi, dll%
*oumen )ra6*esain Konstrusi ,alan dan ,em#atan
Laporan Antara
17
CV. ALYMAR LESTARI KONSULTAN Perencanaan Teknis Pemb. Jembatan Mamuju
Dokumen pra2desain dibuat sebagai persyaratan pelaporan studi dan diharapkan menjadi a#uan dalam pengadaan jasa konstruksi tindak lanjutnya% Se#ara garis besarnya, dokumen studi kelayakan dan pra2desain konstruksi yang diperlukan adalah berikut ini/
-
*ambar en#ana 1ayout dan Pra2Desain )onstruksi &alan dan &embatan%
-
en#ana !nggaran Pembiayaan dan Perhitungan )uantitas
.6. PELAP)(AN HA*IL PE(EN5ANAAN
+ntuk memenuhi persyaratan administasi dan memudahkan di dalam pertanggung jawaban
dan mengevaluasi
pelaksanaan
studi,
maka tim
peren#ana
harus
menyerahkan laporan2laporan sebagai berikut /
a"% 1aporan Pendahuluan 1aporan ini merupakan konsep !wal, dibuat dalam 6 (-mpat" rangkap dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan 3 (satu" minggu sebelum selesai masa kontrak, untuk selanjutnya dibahas didiskusikan bersama% b"% 1aporan !ntara 1aporan ini merupakan penyempurnaan dari konsep laporan Pendahuluan yang telah dibahas dan didiskusikan dengan Direksi Pekerjaan, dibuat dalam 6 (-mpat" rangkap dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan pada akhir masa kontrak% #"% 1aporan !khir 1aporan ini adalah laporan hasil desain men#akup laporan8 hasil survei investigasi (termasuk kon$ilasi data survei dan dokumentasi", gambar desain konstruksi, !B% 1aporan tersebut dibuat masing2masing 6 (-mpat" rangkap%
Laporan Antara
18