Laporan Ambang Rangsangan

Laporan Praktikum Analisis rganoleptik Tim Pen*a+i : )elompok 

Hari/Tanggal : Sabtu,8 Maret 2014 P! "osen : #l$%a &ur 'a(ila,S)M Asisten : "anang A(i H ,A-M(

UJI AMBANG RANGSANGAN )elompok 4 / AP1

kta.iani Har(i Putri

!#110

Mo%ama( akaria

!#11084

3uni 'a(ila%

!#2112

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR  2014

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakan

angsangan ti(ak selalu meng%asilkan kesan- angsangan *ang terlalu ren(a% ti(ak ukup meng%asilkan kesan, sebalikn*a in(era *ang aat atau se(ang sakit ti(ak (apat melakukan proses pengin(eraan (engan baik (an ti(ak (apat meng%asilkan kesan *ang 5a+arangsangan teren(a% *ang mulai (apat meng%asilkan kesan (isebut ambang rangsangan 6Stimulus treshold 7- "ikenal empat maam ambang rangsangan, *aitu Ambang Mutlak 6 Absolute treshold 7, Ambang Pengenalan 6 Recognatin treshold 7, Ambang Pembe(aan 6 Difference treshold 7, Ambang atas 6Terminal treshold 7Ambang mutlak

a(ala% +umla% ben(a

rangsangan terkail *ang (apat

meng%asilkan kesan- "alam pengukurann*a, ambang mutlak (i(asarkan pa(a tingkat

rangsangan

*ang

(apat

meng%asilkan

respon benar

(ari

09

 panelis/populasi- Ambang pengenalan a(ala% +umla% ben(a rangsangan terkeil *ang (apat meng%asilkan kesan (engan betul- Ambang pembe(aan a(ala%  perbe(aan terkeil (ari (ua tingkat rangsangan *ang masi% (apat (ikenaliAmbang batas a(ala% rangsangan terkeil +ika kenaikan intensitas rangsangan ti(ak lagi menaikan intensitas kesan, artin*a pa(a ambang batas (iapai kesan maksimum, meski +umla% rangsangan (itamba% intensitas kesan ti(ak beruba%Praktikum mata kulia% Analisis rganoleptik kali ini akan melakukan +i Ambang angsang, (engan melakukan +i Ambang Asam, +i Ambang Asin, (an +i Ambang Manis

B. T!"!an Memperkenalkan ma%asis5a pa(a pengu+ian (an pengukuran nilai

ambang mutlak (an ambang pengenalan si;at in(ra5i asam, asin, (an manis-

II. A. Ba#an $an Alat

METODOLOGI

a%an *ang (iperlukam (alam praktikum ini a(ala% gula pasir, garam %alus, asam sitrat, beberapa gallon air minum- Alat *ang (igunakan a(ala% < lusin gelas sloki, 1 lusin gelas besar, sen(ok keil, (ispenser,  gelas besar pembuat larutan,  penga(uk pan+ang, timbangan (igital,  gelas ukur 100 ml,  pipet 1 ml, pipet  ml, pipet 10 ml-

B. Pr%&e$!r 'er"a 1- Pen*iapan =onto% +i +i Asam 

29 larutan stok   2 g Asam Sitrat

  100 ml

12

09



14

19

0,019

0,029

15

11

15

13

0,049 0,0<9 0,089 0,109

19

17

0,129 0,149

+i Asin 9 larutan stok    100

, g >aram "apur 



22

21

09

0,19

24

0,29

ml

23

26

25

28

27

29

0,9

0,<9

0,?9

1,29

1,9

1,89

36

31

39

+i Manis 9 larutan stok    300

1 g >ula

37

09

32

0,29

ml

33

35

39

0,9

19

1,9

2- Pen*a+ian =onto% +i

36

29

2,9

9

,9

? gelas sloki larutan asam

? gelas sloki larutan asin

? gelas sloki larutan manis

? gelas sloki larutan asam

? gelas sloki larutan asin

? gelas sloki larutan manis

? gelas sloki larutan asam

? gelas sloki larutan asin

? gelas sloki larutan manis

III.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Ha&(l )Lar!tan A&a*+ Tabel 

Reka,(t!la&( Data U"( A*-an A&a* NO

Na*a Panel(&

12

14/

1/0

1

112

14

12

1/

13

0

001

002

004

003

00

01

012

014

1

i$k* Mei 3ani

0

0

0

0

1

1

1

1

1

2

Titi 

0

0

1

1

1

1

1

1

1



Antonius

0

0

0

1

1

1

1

1

1

4

a%ma Maulia

0

0

0

1

1

1

1

1

1



@ma &uriana

0

0

0

1

1

1

1

1

1

3

Siti Tamara

0

0

1

1

1

1

1

1

1



3o%anes Pantau

0

0

1

1

1

1

1

1

1



>rae

0

0

0

0

0

1

1

1

1

/

ta.iani Har(i

0

0

0

1

1

1

1

1

1

10

Tri atna

0

1

1

1

1

1

1

1

1

11

aeni a%mali*a%

0

0

0

1

1

1

1

1

1

12

"ess* Setia5anti

0

0

0

0

1

1

1

1

1

1

>err* Akbar

0

0

0

1

1

1

1

1

1

14

Angita Me*

0

0

1

1

1

1

1

1

1

1

#rik #ko Pur5anto

0

0

0

1

1

1

1

1

1

13

 &issa Amalia

0

0

0

1

1

1

1

1

1

1

li.ia )usuma

0

0

1

1

1

1

1

1

1

1

#g*t%a Prima

1

0

1

1

1

1

1

1

1

1/

)ik* Agustina

0

0

0

1

1

1

1

1

1

20

Tri Ani

0

0

0

1

1

1

1

1

1

21

3uni 'a(ila%

1

0

1

1

1

1

1

1

1

22

Mo%amma( akaria

0

0

0

1

1

1

1

1

1

2

S%in(* Agustria

0

0

0

1

1

1

1

1

1

24

A(ella San%ia

0

0

0

1

1

1

1

1

1

2

Mu%amma( A;;in2

0

0

0

0

1

1

1

1

1

23

Putri Puspitasari

0

0

0

0

0

1

1

1

1

2

1



21

24

23

23

23

23

1000

1000

1000

1000

J!*la# Re&,%n J!*la# Panel(&

23

5rek!en&(





0

0

/2

'eteranan 6 1 7 re&,%n a$a a&a* 0 7 re&,%n t($ak a$a a&a*

Table mo(i;ikasi



 &ilai ambang  per panelis

)onsentrasi Asam Sitrat PersenB Panelis 0

0,0001

0,000 2

0,0004

0,000 <

0,0008

0,00 1

0,001 2

0,0014

i$k* Mei

0

0

0

0

1

1

1

1

1

0,0000

Titi  

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,0010

Antonius

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

a%ma

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

@ma &uriana

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

Siti Tamara

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,0010

Pantau

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,0010

>rae

0

0

0

0

0

1

1

1

1

0,0000

ta.iani

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

Tri atna

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,0000

aeni

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

"ess*

0

0

0

0

1

1

1

1

1

0,0000

>err* Akbar 

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

Angita Me*

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,0010

#rik #ko

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

 &issa

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

li.ia

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,0010

#g*t%a

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,0000

)ik*

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

Tri Ani

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

3uni 'a(ila%

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,0000

akaria

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

S%in(*

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

A(ella

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,0000

A;;in

0

0

0

0

1

1

1

1

1

0,0000

Putri

0

0

0

0

0

1

1

1

1

0,0001 0,000<

 &ilai Ambang ataCrata



 Pemba%asan Pa(a pengu+ian ambang asam, (iberikan sampel berupa larutan asam

(engan konsentrasi 09, 0,019, 0,029, 0,049, 0,0<9, 0,089, 0,19, 0,129 (an 0,149- Pa(a konsentrasi 09 asam atau air mineral biasa masi% a(a panelis *ang men(eteksi ba%5a air mineral ini mempun*ai rasa asin- Pa(a konsentrasi 0,029 %an*a a(a 1 panelis *ang mampu men(eteksi a(an*a rasa asam (an panelis *ang lain belum (apat men(eteksi a(an*a rasa asam- Pa(a kosentrasi 0,049 a(a 8

 panelis *ang mampu men(eteksi a(an*a rasa asam- Pa(a konsentrasi 0,0<9, seban*ak 21 panelis *ang mampu men(eteksi a(an*a rasa asam pa(a sampelPa(a konsentrasi 0,089, seban*ak 24 panelis *ang mampu me(eteksi a(an*a rasa asam- Pa(a konsentrasi 0,19 semua panelis tela% mampu men(eteksi a(an*a rasa asam pa(a sampel- egitu pula pa(a konsentrasi 0,129 (an 0,149ntuk ambang mutlak rasa asam untuk kelas A kelompok praktikum 1 a(ala% pa(a konsentrasi 0,049- &ilai ambang mutlak ini mempun*ai arti ba%5a seban*ak 09 (ari panelis tela% mampu men(eteksi rasa asam pa(a konsentrasi 0,049- Se(angkan, untuk nilai ambang pengenalan rasa asam (i perole% pa(a konsentrasi 0,0<9 *ang berarti pa(a konsentrasi 0,0<9 seban*ak 9 panelis tela% mampu men(eteksi a(an*a rasa asam- ntuk nilai ambang rataCrata (i(apat 0,000<- @ni berarti panelis (i kelas AP1 rataCrata (apat men(eteksi rasa manis  pa(a konsentrasi 0,009 Pa(a rasa asam, sensasi asam (ipengaru%i ole% konsentrasi inon H DB"alam larutan- &amun stimulus sen*a5a pa(a sara; pengeap lebi% bergantung  pa(a asam tertitrasi (aripa(a pHn*a- @tu sebabn*a, ti(ak semua pro(uk (engan  pH ren(a% mempun*ai rasa asam- Setiap orang mempun*ai kepekaan ter%a(ap asam *ang berbe(aCbe(a- Pagi pen*uka makanan (engan keasaman *ang tinggi tentu +ika (iberi larutan (engan konsentrasi keasaman *ang ti(ak terlalu tinggi ia  belum (apat men(eteksi larutan tersebut a(a rasa asam- Se(angkan, untuk orang *ang ti(ak terlalu men*ukai makanan asam, +ika (iberi larutan asam (engan konsentrasi *ang keil ia su(a% (apat men(eteksi a(an*a rasa asam pa(a larutan-

B. Ha&(l $an Pe*-a#a&an )Lar!tan A&(n+ Tabel 

Ta-el . Reka,(t!la&( Data U"( A*-an A&(n N%

Na*a Panel(&

22  0

212

24

24

23

23

2/

2

2/0

01

02

0

03

0./

1.2

1.

1.

1

i$k* Mei 3ani

0

0

0

0

1

1

1

1

1

2

Titi 

0

0

1

1

1

1

1

1

1



Antonius

0

0

1

1

1

1

1

1

1

4

a%ma Maulia

0

0

1

1

1

1

1

1

1



@ma &uriana

0

1

1

1

1

1

1

1

1

3

Siti Tamara

0

1

1

1

1

1

1

1

1



3o%anes Pantau

0

1

1

1

1

1

1

1

1



>rae

0

0

0

0

1

1

1

1

1

/

ta.iani Har(i

0

1

1

1

1

1

1

1

1

10

Tri atna

0

1

1

1

1

1

1

1

1

11

aeni a%mali*a%

0

0

1

1

1

1

1

1

1

12

"ess* Setia5anti

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

>err* Akbar

0

0

1

1

1

1

1

1

1

14

Angita Me*

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

#rik #ko Pur5anto

0

0

1

1

1

1

1

1

1

13

 &issa Amalia

0

0

1

1

1

1

1

1

1

1

li.ia )usuma

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

#g*t%a Prima

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1/

)ik* Agustina

0

1

1

1

1

1

1

1

1

20

Tri Ani

0

0

1

1

1

1

1

1

1

21

3uni 'a(ila%

0

1

1

1

1

1

1

1

1

22

Mo%amma( akaria

0

1

1

1

1

1

1

1

1

2

S%in(* Agustria

0

0

1

1

1

1

1

1

1

24

A(ella San%ia

0

0

0

1

1

1

1

1

1

2

Mu%amma( A;;in

0

0

1

1

1

1

1

1

1

23

Putri Puspitasari

1

0

0

0

1

1

1

1

1

1

12

22

2

23

23

23

23

23

1000

1000

1000

J!*la# Re&,%n J!*la# Panel(& 5rek!en&(

23  432 43  1000 1000 'eteranan 6 1 7 re&,%n a$a a&(n 0 7 re&,%n t($ak a$a a&(n



Table mo(i;ikasi  &ilai am  per pan

)onsentrasi >aram "apur PersenB

Panelis 0

0,0001

0,002

0,00

0,00<

0,00?

0,012

0,01

0,018

i$k* Mei

0

0

0

0

1

1

1

1

1

0,004

Titi  

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,001

Antonius

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,001

a%ma

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,001

@ma &uriana

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

Siti Tamara

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

Pantau

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

>rae

0

0

0

0

1

1

1

1

1

0,004

ta.iani

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

Tri atna

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

aeni

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,001

"ess*

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

>err* Akbar

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,001

Angita Me*

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

#rik #ko

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,001

 &issa

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,001

li.ia

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

#g*t%a

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

)ik*

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

Tri Ani

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,001

3uni 'a(ila%

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

akaria

0

1

1

1

1

1

1

1

1

0,000

S%in(*

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,001

A(ella

0

0

0

1

1

1

1

1

1

0,004

A;;in

0

0

1

1

1

1

1

1

1

0,001

Putri

0

0

0

0 1 1  &ilai Ambang ataCrata

1

1

1

0,004



Pemba%asan Pa(a pengu+ian ambang rasa asin, (igunakan larutan sampel (engan

konsentrasi 09, 0,19, 0,29, 0,9, 0,<9, 0,?9, 1,29, 1,9 (an 1,89- Pa(a konsentrasi 09 (ari 2< panelis *ang melakukan pengu+ian, %an*a satu panelis *ang tela% men(eteksi a(an*a rasa asin- Pa(a konsentrasi 0,19 seban*ak 12  panelis mampu men(eteksi a(an*a rasa asin- Pa(a konsentrasi 0,29 seban*ak 22  panelis *ang tela% mempu men(eteksi a(an*a rasa asin- Pa(a konsentrasi 0,9 seban*ak 2 panelis *ang mampu men(eteksi a(an*a rasa asin- Pa(a konsentrasi 0,<9, 0,?9, 1,29, 1,9 (an konsentrasi 1,89 semua panelis mampu men(eteksi a(an*a rasa asin pa(a sampelntuk nilai ambang mutlak rasa asin a(ala% larutan (engan konsentrasi 0,9- @ni berarti pa(a konsentrasi (iatas 0,<9 seban*ak 09 panelis tela% mampu men(eteksi a(an*a rasa asin pa(a sampel- Se(angkan, untuk nilai ambang

0,0011

 pengenalan rasa asin a(ala% larutan (engan konsentrasi 1,149- @ni berarti pa(a larutan (engan konsentrasi 1,149 seban*ak 9 panelis mampu men(eteksi a(an*a rasa asin- ntuk nilai ambang rataCrata (i(apat 0,00111?- Hal ini berarti  panelis kelas AP1 rataCrata (apat men(eteksi rasa manis pa(a ba%an pa(a konsentrasi 0,19 Pa(a rasa asin, ion so(ium &a DB *ang men*entu% u+ung apikal (ari sel  pengeap melalui saluran ion pa(a mikro.ili akan menimbulkan rangsangan sensani asin- Pa(a (asarn*a semua kation (apat memberikan rasa asin namun ukuran (iameter ion akan sangat menentukan- Semakin besar ukuran garam akan menguba% rasa asin ke pa%it- )epekaan setiap orang ter%a(ap asin +uga berbe(aC  be(a- @ni (ipengaru%i ole% ban*ak ;aktor- Sala% satu ;aktorn*a a(ala% ;aktor kebiasaan-

8. Ha&(l $an Pe*-a#a&an )Lar!tan Man(&+ Tabel 

Ta-el . Reka,(t!la&( Data U"( A*-an Man(& N%

Na*a Panel(&



2/





//

3

4

1

/0

0

02

0

1

1

2

2





1

i$k* Mei 3ani

0

0

0

0

0

1

1

1

1

2

Titi 

0

0

0

0

0

0

1

1

1



Antonius

0

0

0

0

1

1

1

1

1

4

a%ma Maulia

0

0

0

1

1

1

1

1

1



@ma &uriana

0

0

0

1

1

1

1

1

1

3

Siti Tamara

0

0

1

1

1

1

1

1

1



3o%anes Pantau

0

0

0

1

1

0

1

1

1



>rae

0

0

0

0

1

1

1

1

1

/

ta.iani Har(i

0

0

0

0

0

1

1

1

1

10

Tri atna

1

0

1

1

1

1

1

1

1

11

aeni a%mali*a%

0

0

1

1

1

1

1

1

1

12

"ess* Setia5anti

0

0

0

0

0

1

1

1

1

1

>err* Akbar

0

0

0

0

1

1

1

1

1

14

Angita Me*

0

0

1

1

1

1

1

1

1

1

#rik #ko Pur5anto

0

0

0

0

1

0

1

1

1

13

 &issa Amalia

0

0

0

1

1

1

1

1

1

1

li.ia )usuma

0

0

0

0

1

1

1

1

1

1

#g*t%a Prima

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1/

)ik* Agustina

0

0

1

1

1

1

1

1

1

20

Tri Ani

0

0

0

0

1

1

1

1

1

21

3uni 'a(ila%

0

0

1

1

1

1

1

1

1

22

Mo%amma( akaria

0

0

0

0

1

1

1

1

1

2

S%in(* Agustria

0

0

0

1

1

1

1

1

1

24

A(ella San%ia

0

0

0

0

0

1

1

1

1

2

Mu%amma( A;;in2

0

0

0

1

1

1

1

1

1

23

Putri Puspitasari

0

0

0

0

0

0

1

1

1

1

1



1

20

22

23

23

23

J!*la# Re&,%n J!*la# Panel(& 5rek!en&(

23

  23/ 00 3/  'eteranan 6 1 7 re&,%n a$a *an(& 0 7 re&,%n t($ak a$a *an(&



43

1000

1000

1000

Table mo(i;ikasi

Panelis i$k* Mei Titi   Antonius a%ma @ma &uriana Siti Tamara Pantau >rae ta.iani Tri atna aeni "ess* >err* Akbar  Angita Me* #rik #ko  &issa li.ia #g*t%a )ik*

 &ilai am  per pan

)onsentrasi >ula PasirPersenB 0

0,002

0,00

0,01

0,01

0,02

0,02

0,0

0,0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1

0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0,01 0,022 0,012 0,00 0,00 0,00 0,00 0,012 0,01 0,001 0,00 0,01 0,012 0,00 0,01 0,00 0,012 0,001 0,00

0 0 0 0 0

0 1 0 0 0

0 1 0 1 0

1 1 1 1 0

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

1

A(ella

0 0 0 0 0

A;;in

0

0

0

1

1

1

1

1

1

Putri

0

0

0

0 0 0  &ilai Ambang ataCrata

1

1

1

Tri Ani 3uni 'a(ila% akaria S%in(*



 Pemba%asan Pa(a pengu+ian rasa manis, (igunakan larutan (engan sampel 09, 0,29,

0,9, 19, 1,9, 29, 2,9, 9 (an ,9- Pa(a konsentrasi 09 %an*a a(a satu  panelis *ang (apat men(eteksi a(an*a rasa manis pa(a sampel- Pa(a konsentrasi 0,29 pun +uga %an*a satu panelis *ang (apat men(eteksi a(ann*a rasa manisPa(a konsentrasi 0,9 seban*ak tu+u% panelis *ang mampu men(eteksi a(an*a rasa manis pa(a sampel- Pa(a konsentrasi 19 %an*a a(a 1 panelis *ang mampu men(eteksi rasa manis pa(a sampel- ntuk konsentrasi 1,9 seban*ak 20 panelis *ang mampu men(eteksi a(an*a rasa manis pa(a sampel- Pa(a konsentrasi 29 seban*ak 22 panelis *ang men(eteksi a(an*a rasa manis pa(a sampel- Pa(a konsentrasi 2,9, 9 (an ,9 semua panelis mampu men(eteksi a(an*a rasa manis pa(a sampel- ntuk nilai ambang mutlak rasa manis a(ala% sampel (engan konsentrasi 1,29- @ni berarti seban*ak 09 panelis mampu men(eteksi rasa manis pa(a konsentrasi minimal 1,29- ntuk nilai ambang pengenalan rasa manis a(ala% sampel (engan konsentrasi 1,89- @ni berarti seban*ak 9 panelis tela% mampu men(eteksi a(an*a rasa manis pa(a konsentrasi minimal 1,89ntuk nilai ambang rataCrata panelis (i(apat 0,0102- @ni berarti rataCrata panelis (i kelas AP1 (apat men(eteksi rasa manis suatu ba%an (engan konsentrasi minimal 0,19Sensasi manis (apat (i%asilkan ole% berbagai golongan sen*a5a baik (ari kelompok gula, asamCaminoCpepti(aCprotein, ami(a siklis, turunan ben$ene  ba%kan kloro;orm- Tentu sa+a mutu kemanisan (ari sen*a5a *ang berbe(a akan

1 1 1 1

0,012 0,00 0,012 0,00 0,01 0,00 0,022 0,010

 berbe(a-ntuk orang *ang men*ukai manis baru (apat men(eteksi rasa manis  pa(a suatu ba%an bila konsentrasi kemanisan ba%an tersebut ukup tinggi-

IV.

'ESIMPULAN DAN SARAN

A. 'e&(*,!lan asa ter+a(i karena sen*a5a kimia5i merangsang ribuan reseptor *ang a(a (i

mulut- eseptorCreseptor ini terletak terutama (i li(a%, namun beberapa reseptor  +uga (itemukan (i tenggorokan- an*ak ;aktor *ang menentukabn perbe(aan kepekaan ter%a(ap rasa- Ter(apat ;aktor internal (an ekster nal untuk perbe(aan kepekaan ini- 'aktor internal sal% satun*a a(ala% Air liur- Air liur setiap orang memiliki ita rasa *ang berbe(aCbe(a, (an ita rasa ini akan mempengaru%i ita rasa makanan *ang (iiipin*a- 'aktor eksternaln*a antaralain a(ala% kebiasaan,  pengalaman, kebu(a*aan (an keturunanB. Saran "iperlukan konsentrasi *ang tinggi (alam melakukan pengu+ian ini- Agar

%asil (ari pengu+ian menemukan %asil *ang baik-

DA5TAR PUSTA'A

>ibne*, Mi%el !, (kk- 200?- Gizi Kesehatan Masyarakat. !akarta : Penerbit uku )e(okteran Hutapea, Albert M- KeajaibanKeajaiban ! Dalam Tubuh Manusia. !akarta: PT>rame(ia Pustaka tama Ea(e, =arole-Ta.ris =arol- "sikologi #disi $ %ilid &. !akarta : Penerbit #rlangga %ttp://%ann*5i+a*a-sta;;-ipb-a-i(/