Pengaruh Rangsangan terhadap Gerak Menutup dan Membukanya Daun Putri Malu
I.
Tujuan Pengamatan Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui pengaruh rangsangan
terhadap daun putri malu. II.
III. III.
Alat dan Bahan Alat yang digunakan : Stopwatch • Es Batu • Korek Api • Bahan yang digunakan : Tumbuhan Tumbuhan Putri alu • Perl Perla aku kuan an da dalam lam Peng Penga amat matan !. emberi emberi perlakuan perlakuan kepada kepada putri putri malu malu sebagai sebagai berikut berikut : a. eny enyen entu tuh h meng menggu guna naka kan n ujung jung jari jari tang tangan an pada pada bagi bagian an atas atas
permukaan daun. b. eyentuh menggunakan ujung ujung jari tangan pada tangkai daun. c. emberi emberi suhu suhu dingin dingin dengan dengan cara cara dibagian dibagian bawah bawah permuka permukaan an daun diletakan sebongkah es batu. d. emberi emberi suhu suhu panas dengan dengan cara dibagia dibagian n bawah permuk permukaan aan daun daun dengan menyalakan korek api. ". engam engamati ati gerak gerak daun daun dan dan batang batang putri putri malu. malu. #. engama amati kecep cepata atan res respon tumbuhan
terhadap
rang angsan sangan
menggunakan stopwatch. IV.
Hasil Pe Pengamatan Tabel !.! Pengamatan Tumbuhan Putri alu
PR!A"#A$
$isentuh pada permukaan daun $isentuh pada tangkai daun $iberi suhu dingin pada permukaan
%A"T# %A"T# MMB#"A &M$IT' !!% #& '(% "" "&% #'
1
bawah daun $iberi suhu panas pada
permukaan ')% '(
bawah daun A. Reaksi ( $ari pengamatan yang telah kami lakukan% didapatkan hasil bahwa : Apabila putri malu diberi rangsangan dengan disentuh menggunakan
ujung jari tangan yang akan terjadi adalah sebagai berikut : $isentuh pada permukaan daun. • Saat diberi rangsangan% daun akan mengatup hanya pada anak daun dalam
•
satu tangkai anak daun% dan arah geraknya daun mengatup kearah atas. $isentuh pada tangkai daun. Saat diberi rangsangan% tangkai daun mengarah kebawah. Pangkal pun demikian% seluruh anak daun pada pangkal mengatup dan arah geraknya daun mengatup keatas namun ada yang mengarah kebawah. Apabila putri malu diberi suhu panas pada permukaan bawah daun% yang
akan terjadi adalah sebagai berikut :
•
$isentuh pada bawah daun. Saat diberi rangsangan% anak daun akan mengatup% pangkal tangkai anak daun dan anak daun bergerak kearah bawah dan arah geraknya anak daun mengatup% pangkal tangkai anak daun cendrung bergerak kearah bawah. Apabila putri malu diberi suhu dingin pada permukaan bawah daun% yang
akan terjadi adalah sebagai berikut :
•
$isentuh pada bawah daun. Tanggapan tumbuhan putri malu ketika diberi rangsangan dingin pada bagian bawah permukaan daun yaitu daun putri malu tampak seperti layu karena mengatupnya helai*helai daun akibat rangsangan. +amun proses
2
menutupnya daun putri malu yang diberi rangsangan dingin ini terbilang lama dibandingkan jika diberikan rangsangan lainn ya. B. Analisa $aun putri malu mengatup ketika diberi rangsangan berupa sentuhan jari maupun diberi rangsangan dengan suhu panas dan suhu dingin. $ari pengamatan diketahui bahwa reaksi putri malu lebih cepat ketika diberi rangsangan berupa suhu panas. Arah reaksi geraknya ketika disentuh yaitu : daun mengatup kearah atas sementara tangkai dan pangkal kearah yang berlawanan yaitu kearah bawa. $engan kata lain% dalam menanggapi rangsangan putri malu cendrung tidak terpengaruh dari mana rangsangan itu datang. ,epat lambat tegaknya putri malu dipengaruhi macam rangsangan yang diberikan. $apat diamati jika putri malu yang diberi rangsang menggunakan suhu panas lebih lama tegaknya dibandingkan dengan rangsangan sentuhan ujung jari tangan. -ilangnya tugor karena air dalam sel*sel Pulinus kelua. /alu ranting pun terkulai oleh karena hilangnya tugor pada pangkalnya. Putri malu ini seakan* akan jatuh pingsan dan daun*daunnya tergulung erat. $idalam sel tumuhan terdapat suatu struktur yang dapat mempertahankan tugor% struktur itu adalah 0akuola. 0akuola mengeluarkan proton 1- 23 yang dapat melemahkan dinding. Seiring dengan peristiwa ini% 0akuola menyerap air dengan cepat lalu membengkak dan menekan cairan sel ke dinding sel serta mengakibatkan tekanan tugor untuk meregakan dinding sehingga berukuran lebih besar. V.
"esimpulan
3
putri malu memiliki reaksi berbeda jika diberikan rangsangan dan suhu yang berbeda pula. Tergantung pada bagaimana putri malu yang disentuh dan rangsangan apa yang diberikan dengan kata lain hipotesis.