IV.
LOKASI DA DAN TA TATA LETAK
4.1.
Lokasi
Lokasi pabrik adalah suatu tempat di mana pabrik itu melakukan melakukan kegiatan fsik. Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan, bermunculan, maka pemilihan letak pabrik ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan coba-coba (trial
). and error ).
Karena dengan cara itu pabrik akan
kalah dalam bersaing, disamping harus berpacu dengan waktu, juga efsiensi di bidang biaya biaya perlu mendapat perhatian. perhatian. leh karena karena itu itu pemiihan letak pabrik ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai !akta yang kongkrit dan lengkap. "al itu dapat dijalankan dengan meninjau beberapa aspek yang mempengaruhi pemilihan letak pabrik (#nonimc, $%&'). ada praktikum kali ini, kami melakukan penentuan lokasi pabrik berdasarkan beberapa kriteria yang digolongkan atas !aktor primer dan !aktor sekunder. Faktor primer ini merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap berdirinya lokasi pabrik, contohnya kedekatan dengan bahan baku, sumber air, konsumen, konsumen, sumber energi, tenaga kerja, limbah dan sikap manajemen. Sedangkan faktor sekunder, yaitu faktor yang tidak begitu berpengaruh, contohnya harga harga tanah, dekat dengan pasar, jauh dari keramaian, akses dan sarana jalan. Penentuan lokasi pabrik dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Dalam praktikum kali ini penentuan lokasi pabrik dilakukan secara kualitatif. Dalam penentuan lokasi pabrik ini dipilih 3 daerah yaitu Sumedang, Majalengka dan Kuningan. Kami memilih lokasi tersebut, karena lokasi tersebut merupakan daerah penghasil ubi jalar terbesar di a!a "arat, dimana produk yang kami buat yaitu flakes yaitu flakes ubi ubi jalar. "erikut merupakan hasil dari penentuan lokasi pabrik secara kualitatif.
*
+
Tabel 32. Hasil Penentuan Lokasi Pabrik Flakes bi Flakes bi !alar #a$alen"ka Su%e&an" Kate"o '( '( Kriteria ' N N ri N N Kedekatan dengan P #$ % $ #,#& ' #,3( bahan baku auh dari keramaian S +% ' *,#( ( *,#+ -kses S % ) *,+* & *,3( Saranan jalan S % ( *,+ ' *,3+ arga tanah S $% ' *,)( $ *,& Dekat dengan pasar S (% ( *,3( ' *,' Sumber air P #* % ( *,( $ *,$ Konsumen P #( % $ #,#+ & #, Sumber energi P '% ( *,' ( *,' /enaga kerja P #* % ( *,( ' *,' 0imbah P '% $ *,)( $ *,)( Sikap management P '% $ *,)( $ *,)( TOTAL )*)3 +*)+ #** %
Kunin"an '( N N
)
*,')
$ ( ( $ $ ( $ ( ( $ $
*,# *,+ *,+ *,& *,+ * ,) #,)( *,' * ,( *,)( *,)( )*)4
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015) "erdasarkan hasil diskusi kami, kami menggolongkan faktor primer yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik flakes pabrik flakes ubi ubi jalar ini yaitu kedekatan dengan bahan baku, sumber air, konsumen, sumber energi, tenaga kerja, kerja, limbah dan sikap management . a. Ke&ekatan &en"an ba,an baku
Kedekatan dengan bahan baku sangat penting dalam pemilihan lokasi pabrik sehingga dikategorikan sebagai primer. primer. ika pabrik lebih dekat dengan sentra1sentra produksi bahan baku, maka dapat memperoleh bahan baku lebih mudah sehingga bahan baku tidak banyak mengalami kehilangan bobot2olume ,
rusak dan d an berubah beru bah kualitas, kuali tas, serta se rta resiko kekur kekurangan angan bahan bahan baku baku tinggi. Selain itu juga, semakin dekat dengan bahan baku akan mengurangi biaya transportasi. "erdasarkan hasil diskusi, untuk kriteria kedekatan dengan bahan baku kami memberi nilai $ pada Majalengka karena Kecamatan Maja yang akan dijadikan lokasi didirikannya pabrik memiliki ketersediian bahan baku yang banyak dibandingkan dengan dengan kuningan. 0uas lahan Majalengka yang yang digunakan untuk penanaman ubi jalar menurut "PS a!a "arat yaitu (+# a.
p x n 100
17 x 8 100
&,&
Sedangkan pada Kuningan kami memberi nilai ) karena Kecamatan alaksana yang akan dijadikan lokasi didirikan pabrik memiliki ketersedian bahan baku yang sedikit jika dibandingkan dibandingkan dengan Majalengka dan Sumedang p x n 100
17 x 5 100
%,/*
Sumedang kami memberi nilai ' karena Kecamatan Pamulihan yang akan dijadikan lokasi didirikannya pabrik memiliki ketersediian bahan baku yang paling banyak jika dibandingkan dibandingkan dengan majalengka dan kuningan. 0uas lahan sumedang yang digunakan untuk penanaman ubi jalar menurut "PS a!a "arat yaitu #3$ a. p x n 100
17 x 8 100
&,'+
b. Su%ber Air
Kebutuhan Kebutuhan pabrik pabrik akan ketersedian air yang memadai untuk untuk menutupi kebutuhan operasional pabrik seperti untuk pembangkit tenaga listrik cadangan, untuk untuk melaks melaksana anakan kan proses proses produk produksi, si, ataupun ataupun untuk untuk keperlu keperluan an karya!a karya!an, n, memb membua uatt setiap setiap peru perusah sahaan aan haru haruss memp memperh erhati atika kan n kete keterse rsedi diaa aan n air air dalam dalam pemilihan lokasi pembangunan pabrik. 4a 4alaupun laupun olume air yang dibutuhkan seti setiap ap
peru erusah sahaan aan
berb erbeda1 eda1be bed da
nam namun
teta tetap p
saja saja
peru perusa saha haan an
haru haruss
memp memperh erhati atika kan n keter ketersed sedia iaan an air dilo diloka kasi si pemb pemban angu guna nan n pabr pabrik ik peru perusah sahaan aan tersebut. Kelompok kami menggolongkan kriteria ini sebagai kriteria primer karena tentunya air merupakan faktor yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan produksi, sehingga tanpa adanya air dalam jumlah yang memadai akan mengga menggangg nggu u
sampai sampai mungk mungkin in mengha menghamba mbatt produ produkti ktifita fitass suatu suatu perusa perusahaa haan. n.
Sehingga sumber air ini memiliki pengaruh sebesar #*% dari penentuan lokasi pabrik. Sumber air di daerah Sumedang, kami perkirakan yaitu kemungkinan sumber air air di daera daerah h terse tersebu butt baik baik untu untuk k digu diguna naka kan n pada pada prod produk uksi si sesua sesuaii deng dengan an pertimbangan dari hasil analisa kami dilapangan bah!a sumber air di daerah ters terseb ebut ut terd terdap apat at 33# 33# sum sumber ber mata mata air air, sehi sehing ngga ga peru perusa saha haan an kami kami bisa bisa
/
menggunakan dari beberapa sumber mata air yang terdapat di daerah ini. /erlihat pula berdasarkan hasil statistik "PS Sumedang 5+*#*6, daerah ini memiliki ketinggian dari permukaan laut sekitar )**1#*** lebih dpl. Selain itu sumber mata air tersebut belum banyak dipergunakan untuk pabrik, maka dari itu kami berikan nilai $, maka didapat perhitungan sebagai berikut. p x n 100
7
10 x 7 100
7 *,$
Daerah Majalengka, kami perkirakan akan sedikit kesulitan sumber air yang yang baik baik untuk untuk diguna digunakan kan pada pada produk produksi si karena karena didaera didaerah h terseb tersebut ut terdapat terdapat sediki sedikitt sumber sumber air hanya hanya #)%1#) #)%1#)% % dari dari sumber sumber mata air di Sumedan Sumedang, g, dan apalagi pada musim kemarau sering terjadi kekeringan. sehingga kami berikan nilai (, dan didapat perhitungan sebagai berikut. p x n 100
7
10 x 6 100
7 *,(
Sedangkan untuk daerah Kuningan, kami perkirakan akan se dikit kesulitan sumber sumber air yang yang baik baik untuk untuk diguna digunakan kan pada pada produk produksi si karena karena lokasi lokasi daerah daerah tersebut hanya memiliki ) sumber daya air, selain itu masih mengalami masalah krisis air ketika musim kemarau tiba. Sehingga mungkin air yang tersedia tidak cocok cocok untuk untuk proses proses produk produksi, si, sehing sehingga ga kami kami berika berikan n nilai nilai (, maka maka didapa didapatt perhitungan sebagai berikut. p x n 100
7
10 x 6 100
7 *,(
-. Konsu%en
-lasan yang mendasari pemilihan lokasi dekat dengan konsumen adalah adanya kemudahan untuk mengetahui perubahan selera konsumen, mengurangi resiko kerusakan dalam pengangkutan, apabila barang yang diproduksi tidak tahan lama, biaya angkut mahal, khususnya untuk produksi pangan. Kelompok kami menggolongkan kriteria ini sebagai kriteria sekunder karena konsumen produk kami tidak terfokus pada satu golongan, namun semua golongan dapat menjadi konsumen kami sehingga tidak begitu bergantung pada lokasi pabrik. Kami perhitungkan bahwa konsumen merupakan !aktor
yang memberikan andil sebesar &+0 bagi penentuan lokasi pabrik. 1ntuk daerah 2ajalengka dan Kuningan kami memberikan nilai , karena kedua daerah tersebut jauh lokasinya dengan kota-kota besar (3andung dan 4akarta) sehingga akan mempermudah pendistribusian produk. erhitungannya adalah. p x n 100
16 x 7 100
&,&$
5ementara itu daerah 5umedang, dalam segi pendistribusian produk untuk konsumen lokasinya dekat dengan kota besar, sehingga kami berikan nilai . erhitungannya adalah sebagai berikut. p x n 100
16 x 9 100
&,
d. Sumber Energi 1ntuk menjalankan mesin dan peralatan produksi yang berada
di
dalam pabrik
dari
suatu
perusahaan
tertentu,
diperlukan adanya suatu pembangkit tenaga. ada umumnya tenaga yang diperlukan oleh pabrik ini adalah jumlah yang cukup besar. Dengan demikian apabila pabrik yang didirikan ini tidak mendapatkan sumber tenaga dalam jumlah daya yang cukup, maka hal ini akan berarti pabrik yang didirikan tersebut tidak dapat berorientasi dengan baik. 1ntuk mendapatkan pembangkit tenaga dalam jumlah yang cukup besar dapat dipergunakan dua macam jalan, yaitu jasa erusahaan Listrik 6egara (L6), sedangkan yang kedua adalah mengusahakan sumber pembangkit
tenaga sendiri.
erusahaan akan dapat mengadakan perhitungan sesuai dengan kebutuhan pabrik yang didirikan tersebut maka akan dapat
*%
diketahui sumber tenaga mana yang paling ekonomis untuk dipergunakan dalam pabrik tersebut. 7erjaminnya kelangsungan sumber tenaga ini akan berarti terjaminnya pelaksanaan kegiatan produksi dalam perusahaan yang bersangkutan. 5ebaliknya, apabila pembangkit tenaga ini seringkali mengalami kerusakan atau tersendat 8 sendat, maka pelaksanaan kegiatan produksi dalam perusahaan tersebut akan menjadi tersendat 8 sendat pula. Kelompok kami menggolongkan kriteria ini sebagai kriteria primer karena sumber listrik merupakan !asilitas yang sangat penting dalam proses produksi. Kelompok kami memperkirakan andil sumber listrik ini pada penentuan lokasi pabrik adalah sebesar /0. 5umedang, 2ajalengka dan Kuningan tidak memiliki kawasan industri terpadu. Karena tidak adanya kawasan industri terpadu sehingga sedikit meragukan akan keberadaan sumber listrik yang dapat menompang kegiatan industri. 5ehingga kelompok kami memberikan nilai + pada daerah 5umedang, 2ajalengka dan Kuningan, maka perhitungannya adalah p x n 100
8 x 6 100
%,/
e. Tenaga Kerja 5umber tenaga kerja, alternati! yang dipakai adalah apakah tenaga kerja yang dibutuhkan unskill, dengan pertimbangan tingkat upah rendah, budaya hidup sederhana, mobilitas tinggi sehingga jumlah gaji dianggap sebagai daya tarik, ataukah tenaga kerja skill, apabila pemsahalan membutuhkan !asilitas yang lebih baik, adanya pemikiran masa depan yang cerah, dibutuhkan keahlian, dan kemudahan untuk mencari pekerjaan lain. Kami menggolongkan kriteria ini sebagai
*&
kriteria sekunder karena proses produksi pada pabrik kami tidak begitu membutuhkan tenaga kerja yang berketerampilan tinggi. Kami perkirakan tenaga kerja memiliki andil pada penentuan lokasi pabrik sebesar &%0. Kami perkirakan akan mudah menjaring tenaga kerja di 5umedang, 2ajalengka, dan Kuningan. "al ini kami perkirakan karena masih jarangnya pabrik di daerah ketiga daerah tersebut sehingga masih banyaknya masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. 6amun, di daerah 5umedang terdapat perguruan tinggi yang dapat membantu tingkat kualitas tenaga kerja. 5ehingga kami beri nilai untuk 5umedang sebesar /. p x n 100
10 x 8 100
%,/
Daerah 2ajalengka dan Kuningan masih kurang dari segi tingkat pendidikannya untuk tenaga kerja, sehingga kamu beri nilai +. p x n 100
10 x 6 100
%,+
. Li%ba,
Proses pembuangan limbah industri merupakan salah satu hal yang perlu dipkirkan dalam perencanaan dan penentuan lokasi pabrik. Masalah pengendalian limbah industri juga merupakan salah satu paket yang harus dipikirkan bersamaan dengan perancangan dan penentuan lokasi pabrik, sebab limbah dapat memberi pengaruh yang signifikan terhadap alam sekitar dan keseimbangan lingkungan. 0ebih jauh lagi, masyarakat yang terdekat di sekitar pabrik harus diusahakan agar tidak terkena atau mendapat dampak negatif dari limbah industri dari pabrik. Pembuangan limbah industri dari pabrik yang akan kami bangun direncanakan harus memiliki tempat pengolahan dan pembuangan limbah yang berada pada lokasi cukup layak di mana kriterianya yaitu #6 pembuangan limbah industri tidak boleh merusak alam sekitar, +6 keseimbangan lingkungan sekitar tempat pembuangan industri tetap terjaga, dan 36 masyarakat terdekat di sekitar pabrik tidak dirugikan dan tidak terkena dampak negatif dari pembuangan limbah
*$
industri. Dari ketiga daerah Sumedang, Majalengka dan Kuningan kami menilai dari segi kelayakan tempat pengolahan dan pembuangan limbah bah!a ketiganya relatif tidak berbeda nilainya. Ketiga daerah tersebut dapat diciptakan suatu sistem pengolahan dan pembuangan limbah yang cukup ramah lingkungan, tetap menjaga alam sekitar dan masyarakat sekitar masih dapat mentolerir dampak dari limbah industri kami, sehingga kami memberi nilai $ p x n 100
8 x 7 100
%,*+
". Sika/ Management
Sikap management yang dimaksud dalam pembahasan ini yaitu terkait dengan sikap masyarakat setempat di mana pabrik tersebut hendak didirikan. -danya sikap masyarakat tersebut menjadi dasar pertimbangan penting bagi manajemen dalam perencanaan perancangan dan penentan lokasi pabrik. "eberapa aspek penting seperti sosial kultural, adat istiadat, tradisi dan tingkat pendidikan rata1rata anggota masyarakat merupakan aspek penting di dalam penyelesaian masalah1masalah perburuhan, perselisihan dan lain1lain yang menyangkut masalah hubungan industrial 58isnayadi, dkk., +**'6. "erdasarkan analisis kami terhadap ketiga daerah Sumedang, Majalengka dan Kuningan mendapatkan perolehan nilai ketiganya sama, yaitu $. Dasar penilaian kami yaitu ketiga daerah tersebut memiliki kondisi demografi yang tidak jauh berbeda di mana ketiganya berlokasi di a!a "arat, budaya Sunda masih sangat berpengaruh sehingga tidak jauh berbeda dari aspek sosial kultural, adat istiadat dan tradisi. Selanjutnya karena kami memilih daerah yang agak pedesaan dari ketiga daerah di atas, maka tingkat pendidikan rata1rata masyarakat juga tidak jauh berbeda, yaitu standar masyarakat pedesaan 5SD dan SMP6.
p x n 100
8 x 7 100
%,*+
Sedangkan kami menggolongkan faktor sekunder yang mempengaruhi lokasi pabrik flakes ubi jalar ini yaitu jauh dari keramaian, akses, sarana jalan, harga tanah, dan dekat dengan pasar.
*'
a. !au, Dari Kera%aian
Kriteria jauh dari keramaian cukup penting dalam pemilihan lokasi pabrik sehingga dikategorikan sekunder karena umumnya pabrik menghasilkan polusi udara, polusi suara, dan limbah yang dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Selain itu juga, jika pabrik jauh dari keramaian kota maka kegiatan transportasi pabrik tidak akan terganggu oleh transportasi masyarakat. "erdasarkan hasil diskusi, untuk kriteria jauh dari keramaian kami memberi nilai ' pada Majalengka karena Kecamatan Maja yang akan dijadikan lokasi didirikannya pabrik memiliki jarak yang paling jauh dari Kabupaten Majalengka, yaitu sebesar #3,' km sehingga jauh terhadap keramaian. p x n 100
2 x 8 100
%,&+
Sedangkan pada Kuningan kami memberi nilai $ karena Kecamatan alaksana yang akan dijadikan lokasi didirikan pabrik memiliki jarak tidak terlalu jauh dari Kabupaten Kuningan, yaitu sebesar #* km sehingga cukup jauh terhadap keramaian. p x n 100
2 x 7 100
%,&
Sumedang kami beri nilai yang paling kecil yaitu ( karena kecamatan Pamulihan yang akan dijadikan lokasi didirikan pabrik memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dari Kabupaten Sumedang, yaitu sebesar & km sehingga cukup jauh terhadap keramaian p x n 100
2 x 6 100
%,&$
b. Akses
-kses yang dibutuhkan yaitu akses karya!an, akses jalan, dan akses fasilitas pengangkutan. -kses karya!an berupa jarak te mpuh antara pabrik dengan tempat tinggal karya!an, akses jalan yaitu terdapatnya j alan1jalan kendaraan ke pabrik tersebut, dan akses fasilitas pengangkutan yaitu dekat dengan stasiun kereta api ataupun pelabuhan sehingga pabrik itu mudah dihubungi, bahan1bahan mudah diangkut ke pabrik serta barang1barang hasil dapat mudah
*
diangkut ke pasar atau disampaikan kepada para pemesan. 9leh karena kriteria akses ini cukup penting maka dikategorikan sebagai sekunder. "erdasarkan hasil diskusi, untuk kriteria akses kami memberi nilai paling tinggi yaitu & kepada Kabupaten Sumedang karena akses yang dibutuhkan lebih banyak tersedia karena jarak ke Kabupaten Sumedang yang tidak terlalu jauh dan sudah cukup besar kabupatennya. p x n 100
4 x 9 100
%,'+
Kuningan kami beri nilai ( karena akses yang dibutuhkan cukup tersedia karena jarak ke Kabupaten Kuningan yang tidak terlalu jauh. p x n 100
4 x 6 100
%,$
Majalengka kami beri nilai paling kecil, yaitu ) karena akses yang dibutuhkan agak sulit didapat karena jarak ke Kabupaten Majalengka sangat jauh p x n 100
4 x 5 100
%,
%$-. Sarana !alan
Sarana jalan dimasukan ke dalam kategori sekunder karena kriteria ini cukup penting. Sarana jalan merupakan fasilitas jalan untuk mencapai pabrik tersebut, seperti jalan yang sudah baik untuk dile!ati transportasi pabrik. "erdasarkan hasil diskusi, kami memberi nilai paling besar kepada Sumedang, yaitu ' karena sarana jalan yang dimiliki paling baik, jalan yang cukup luas, sudah diperbaiki dan diaspal dengan hotmix sehingga kondisi jalan sudah mulus p x n 100
4 x 8 100
%,'$
Sedangkan pada Kuningan dan Majalengka kami beri nilai ( karena sarana jalan yang dimiliki sudah cukup baik p x n 100
&. Har"a Tana,
4 x 6 100
%,$
**
arga tanah merupakan faktor sekunder, karena tidak te rlalu berpengaruh dalam pemilihan lokasi pabrik flakes ubi jalar ini. arga tanah di 3 daerah yang dipilih yaitu Sumedang, Majalengka dan Kuningan berbeda1beda. "erdasa rkan informasi yang diperoleh harga tanah di daerah Sumedang yaitu : 8p #**.***2m +. Sementara itu, harga tanah di daerah Majalengka jauh lebih murah yaitu : 8p (*.***2m+. arga tanah di daerah Kuningan juga tidak berbda jauh dengan Majalengka yaitu : 8p $*.***2m + 5-nonim b, +*#36. "erdasarkan data tersebut, maka lokasi yang dipilih adalah Majalengka karena harga tanahnya paling murah dibandingkan dengan Sumedang dan Kuningan. Selain itu, kami juga mempertimbangkan besarnya tarif pajak bumi dan bangunan 5P""6 di masing1masing daerah tersebut. "erdasarkan P;8DKabupaten Sumedang
7 x 7 100
%,
Dan untuk Kabupaten 2ajalengka kami memberi nilai /, karena harga tanahnya paling murah dan tari! 33 nya juga tidak terlalu besar. p x n 100
7 x 8 100
%,*+
5ementara itu, untuk Kabupaten Kuningan kami memberi nilai , karena meskipun harga tanahnya cukup murah namun tari! 33 nya lebih besar dari 5umedang dan 2ajalengka. p x n 100
7 x 7 100
%,
*+
e. Dekat dengan Pasar Kedekatan lokasi pabrik dengan pasar merupakan !aktor sekunder, karena produk yang kami hasilkan merupakan produk kering dan memiliki umur simpan yang cukup panjang sehingga pemasaran produk dapat juga dilakukan ke wilayah yang jauh dari lokasi pabrik. Kriteria kedekatan dengan pasar ini berdasarkan beberapa data yaitu jumlah pasar tradisional dan modern di setiap daerah, jarak lokasi ke pasar terdekat, dan jarak lokasi ke ibu kota pro9insi. Karena menurut kami kota 3andung merupakan salah satu sasaran konsumen produk kami. 3erdasarkan data yang diperoleh, kabupaten 5umedang memiliki '' pasar tradisional dan % pasar modern dari $+ kecamatan yang ada. asar modern merupakan salah satu sasaran pemasaran produk fakes ubi jalar ini. usat ubi jalar di kabupaten 5umedang terdapat di desa :ilembu Kecamatan amulihan. Di kecamatan tersebut tidak ada pasar baik itu tradisional maupun modern. 5ehingga untuk ke pasar terdekat terdapat di daerah 7anjungsari yang berjarak km dari lokasi yang dimaksud. #dapun jarak daerah tersebut ke ibu kota pro9insi yaitu '% km (#nonima, $%&). 5ehingga kami memberi nilai / untuk kabupaten 5umedang karena pasar modern yang ada saat ini cukup banyak dan jarak ke ibu kota pro9insi juga tidak begitu jauh. p x n 100
6 x 8 100
%,/
5ementara itu, kabupaten 2ajalengka memiliki '$ pasar tradisional dan &% pasar modern dari $+ kecamatan yang ada. usat ubi jalar di kabupaten 2ajalengka terdapat di Kecamatan 2aja. Di kecamatan tersebut terdapat $ pasar tradisional. 5ehingga pasar terdekat cukup dekat yang berjarak %,' km dari lokasi yang dimaksud. #dapun jarak daerah tersebut ke ibu kota
*
pro9insi yaitu &$% km. 5ehingga kami memberi nilai + untuk kabupaten 2ajalengka karena pasar modern yang ada saat ini sedikit dan jarak ke ibu kota pro9insi juga cukup jauh. p x n 100
6 x 6 100
%,'+
Kabupaten Kuningan memiliki $ pasar tradisional dan + pasar modern dari '$ kecamatan yang ada. usat ubi jalar di kabupaten Kuningan terdapat di Kecamatan alaksana. Di kecamatan tersebut terdapat & pasar tradisional, yang berjarak / km dari lokasi yang dimaksud. #dapun jarak daerah tersebut ke ibu kota pro9insi yaitu &+* km. 5ehingga kami memberi nilai untuk kabupaten Kuningan karena pasar modern yang ada saat ini sangat banyak namun jarak ke ibu kota pro9insi sangat jauh. p x n 100
6 x 7 100
%,$
"erdasarkan hasil perhitungan kriteria, nilai tertinggi berada pada Sumedang dengan nilai $,($. 9leh karena itu, lokasi pembangunan pabrik flakes ubi jalar yang paling cocok yaitu pada Kabupaten Sumedang. al ini dikarenakan Sumedang ketersediian bahan baku yang paling ban yak, cukup jauh terhadap keramaian, akses yang dibutuhkan lebih banyak tersedia, sarana jalan yang ada sudah cukup luas dan kondisi jalan yang mulus, memiliki P"" yang murah namun harga tanah cukup mahal, pasar modern sudah cukup banyak dan tidak jauh, sumber mata air tersedia, segi pendistribusian produk untuk
konsumen lokasinya dekat dengan kota besar, tenaga kerja mencukupi dan memiliki pendidikan cukup, pembuangan limbah cukup ramah lingkungan, dan sikap masyarakat cukup terbuka atas pendirian pabrik di Kabupaten 5umedang.
4.2.
Tata Letak
Salah satu prosedur dalam merancang tata letak yaitu dengan membuat activity relations chart untuk menganalisa atau merancang tata letak berdasarkan aliran proses yang berhubungan dengan tata letak seperti aktifitas pemindahan
*/
material secara kuantitatif, kemudian Activity Relationship Chart yang merupakan diagram lebih lanjut dari activity relation chart , lalu space relationship chart yang merupakan pengembangan diagram activity realtionship chart yang sudah menggunakan pertimbangan luas atau space tiap ruangan, serta block plan yang merupakan diagram blok dengan skala tertentu yang mempresentasikan bangunan 5-pple, #&&*6. "erikut penjelasan lebih lanjut.
0a%bar 3+. Activity Relation Chart Su%ber Doku%entasi Priba&i* 215
Perancangan pabrik yang kelompok kami lakukan adalah perancangan pabrik makaroni goreng. =ntuk merancang pabrik tersebut menjadi skala yang lebih besar maka dilakukan perencanaan tata letak pabrik yang terdiri dari beberapa ruangan. Pabrik ini dirancang memiliki ' departemen yaitu departemenbahan baku, bahan jadi, produksi, superisor, pengujian, kantor, utility, dan limbah. Activity relation chart yang kelompok kami rancang untuk pabrik flakes ubi jalar ungu ini yaitu > #. Departemen bahan baku yang penting keberadaannya dan dekat dengan produksi agar pada saat proses produksi akan dilaksanakan bisa mengefisiensi !aktu karena jaraknya dekat. Selain itu ruangan ini juga penting untuk dekat dengan superisor dan pengujian untuk mempermudah pengecekan bahan baku yang akan digunakan untuk meminimalisir kontaminasi dan menjaga kualitas. Departemen bahan baku
*
juga harus jauh dari departemen limbah dan utility untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang dan kerusakan bahan baku. Selain itu, departemen bahan baku juga tidak harus dekat atau jauh dengan kantor karena tidak terlalu berpengaruh besar. +. Deparetemen bahan jadi penting keberadaannya dan harus dekat dengan departemen produksi untuk menjaga kualitas bahan yang sudah diproduksi dan mempermudah alur kerja berdasarkan by process mulai dari penyimpanan dan persiapan bahan baku, tempat pengolahan, serta tempat penyimpanan bahan jadi sebelum didistribusikan. Departemen ini juga harus jauh dari limbah untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang pada bahan jadi. 3. 8uang produksi yang absolut atau mutlak sangat penting untuk berdekatan dengan gudang penyimpanan bahan baku dan barang jadi. al ini bertujuan untuk mempermudah alur kerja yang berdasarkan by process mulai dari penyimpanan dan persiapan bahan baku, tempat pengolahan, serta tempat penyimpanan barang jadi sebelum dilakukan distribusi. .
8uang superisor dirancang sebagai tempatuntuk bagian superisor, ?-, dan ?@ beserta penyimpanan keperluan dokumentasinya. 8uang ini mutlak penting untuk berdekatan dengan departemen produksi dan departemen pengujian. al ini bertujuan untuk mempermudah akses superisor maupun bagian ?@ dan ?- dalam bekerja untuk memantau jalannya proses produksi. Dekatnya ruangan ini dengan bagian produksi dan gudang bahan jadi juga bertujuan untuk mempermudah penelusuran apabila terjadi penyimpangan bahan sehingga dapat langsung ditelurusi berdasarkan batch/lot produksi yang sedang berlangsung dan langsung diperbaiki.
). Departemen kantor juga penting untuk berdekatan atau tidak berjauhan dengan dengan ruang produksi dan ruang superisor. al ini bertujuan untuk mempermudah akses staff1staff dan top management yang bersangkutan apabila ada informasi yang ingin dicek atau disampakian ke bagian1bagian tersebut. -pabila kantor terlalu jauh dari tempat produksi
+%
dan ruang superisor, maka terdapat kemungkinan penyampaian informasi tidak dapat berjalan dengan lancar dan efisien. (. Departemen pengujian harus dan mutlak dekat dengan ruang produksi untuk mempermudah akses pengecekan ketika proses produksi berjalan. Selain itu, deparatemen ini juga harus dekat dengan departemen bahan baku dan departemen bahan jadi untuk menjaga kualitas bahan yang akan dipakai maupun yang sudah jadi dan juga mempermudah akses pengangkutan dan pemidahan bahan. $. Departemen limbah harus mutlak tidak boleh berdekatan dengan departemen bahan jadi maupun bahan baku. al ini bertujuan agar tidak terjadi kontaminasi silang dengan produk maupun bahan bakunya. Selain itu untuk menjaga kualitas dari bahan baku juga produknya. '. Departemen utility tidak harus berdekatan dengan produksi, tetapi harus cukup dekat dengan departemen superisor. al ini bertujuan agar alat1alat utility tersebut bisa terkontrol pemeriksaannya dan mencega terjadinya kecelakaan atau bahaya yang timbul dari alat utility. Selain itu untuk menjaga kenyamaan karya!an juga dan jauh dari keramaian orang yang berlalu lalang sehingga tercipta ketertiban dan kenyamanan karya!an di pabrik 5-pple, #&&*6. Dengan kata lain, penentuan activity realtionship chart analisis bertujuan untuk merencanakan layout sehingga proses atau aktifitas pemindahan material dari satu fasilitas kerja ke fasilitas kerja lainnya dengan aspek kuantitatif sebagai tolak ukut. Selain itu, untuk merancang layout atau aktifitas kerja berdasarakan aspek kualitatif seperti tingkat kemudahan, efektifitas, serta efisiensi dapat lebih jelas digambarkan dalam Activity Relationship Chart . Activity Realationship Chart yang dirancang kelompok kami dapat dilihat pada Aambar +.
+&
0a%bar 36. Dia"ra% Activity Relationship Chart Su%ber Doku%entasi Priba&i* 215
Dalam Activity Relationship Chart dapat dilihat hubungan antara ruangan yang digambarkan dengan menghubungkan garis1garis tertentu sesuai dengan rating pada actvity relationship analysis. Keterangan garis1garis yang digunakan pada Activity Relationship Chart dapat dilihat pada /abel +. Tabel 33. Keteran"an 0aris &an 7atin" Activity Relationship Chart Keterangan -. 8ating 5-bsolut2Mutlak Penting6 ;. 8ating 5Sangat Penting6 B. 8ating 5Penting6 9. 8ating 5@ukup Penting6
Dapat dilihat pada Aambar + bah!a diagram hubungan antara berbagai ruangan dapat lebih jelas tergambar. Selain diagram aliran material,hubungan antara masing1masing aktiitas dan diagram hubungan aktifitas juga kemudian penting untuk merancang relationship chart berdasarkan luas ruangan2 space. 0angkah selanjutnya yaitu dengan membuat Block Plan yang merupakan diagram
+$
blok yang mempresentasikan bangunan dan normalnya juga menunjukkan lokasi dari dinding penyekat yang memisahkan blok satu dengan blok lainnya termasuk pula lokasi dari kolom tiang penyangga gedung. Dari Block Plan ini kemudian dapat ditentukan desain lay out yang lebih detail.
0a%bar 39. Block Plan Su%ber Doku%entasi Priba&i* 215
0uas gudang barang jadi didesain luas karena ruangan terbagi menjadi ruang penyimpanan bahan jadi dan ruang administras i penggudangan. Selain itu produ1produk recall , waste, dan jenis produk jadi lain dengan berbagai kondisi dikondisikan terlebih dahulu sebelum dilakukan penanganan lebih lanjut seperti distribusi ke retailer untuk produk jadi yang sudah tes kualitas, atau dibuang untuk produk1produk reject dan recall dari konsumen atau retailer. 9leh karena itu, diperlukan lahan gudang produk jadi yang cukup luas. Sepert i halnya gudang barang barang jadi, ruang produksi didesain paling luas. al ini disebabkan karena ruang produksi terbagi dari beerapa tahapan produksi yang cukup panjang sehingga kami rancang dengan luas yang cukup besar agar kegiatan produksi lancar, aman dan berurutan.
V.
ASPEK:ASPEK DALA# STDI KELA;AKAN P7O;EK
.1
As/ek Internal Pro8ek
.1.1
As/ek Pe%asaran
-spek pemasaran merupakan aspek internal perusahaan. -spek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan teerhadap produk yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek1aspek yang lain tidak akan teer!ujud. -spek ini bertanggung ja!abdalam menentukan ciri1ciri pasar yang akan dipilih. Perusahaan yang kami dirikan bergerak di bidang pengolahan pangan yaitu industri flakes ubi jalar ungu. Dalam aspek pemasaran, ada 3 hal yang perlu dikaji, yaitu> #. Penentuan segmen target, posisi produk dan pasarnya Segmentasi dari produk flakes ubi jalar kami ini adalah untuk kalangan menengah ke atas, karena produk flakes kami ini harganya cukup mahal. Selain itu, produk flakes ini merupakan makanan siap saji dan dapat digunakan sebagai pengganti sarapan. Sarapan instan ini merupakan makanan cepat saji untuk orang1 orang yang sibuk dan tidak sempat membuat sarapan. /arget pasarnya ialah mulai dari anak1anak hingga de!asa. /empat penjualnnya akan dilakukan di pasar1pasar modern atau pasar s!alayan seperti supermarket dan toko makanan . +. Kajian untuk mengetahui hal1hal utama dari konsumen potensial seperti perihal sikap, perilaku serta kepuasan mereka atas produk produk sejenis. Produk yang sejenis dengan produk kami sudah banyak terdapat di pasaran. Produk flakes yang sudah ada di pasaran saat ini sebagian besar terbuat dari jagung atau yang lebih dikenal dengan nama corn flakesE. Konsumen banyak yang menyukai produk tersebut, namun karena harganya yang cukup mahal, sehingga hanya terjangkau oleh kalangan menengah keatas. Dengan menggunakan bahan baku lokal seperti ubi jalar ungu, maka produk flakes kami nantinya akan mampu bersaing dengan produk sejenis lainnya, karena merupakan suatu inoasi baru produk dengan mengangkat nilai guna pangan lokal. 3. Menentukan startegi, kebijakan dan program pemasaran. Strategi yang akan kami kembangkan ialah dengan menggunakan bahan pangan lokal yang memiliki nilai fungsional yaitu kadar antosianin yang tinggi
+$
+'
serta kadar protein tinggi yang berasal dari kacang1kacangan. Selain itu, flakes juga dilengkapi dengan rasa yang berbeda. Pemasarannya pun akan ditempatkan di tempat1tempat startegis yaitu di pasar1pasar modern atau s!alayan di berbagai daerah di Bndonesia. arga dari produk kami juga sudah sangat bersaing dengan produk sejenis. 9leh karena itu, dengan adanya strategi ini akan membantu dalam pemasaran dan penjualan produk kami sehingga dapat bersaing di pasaran. .1.2. As/ek Teknik &an Teknolo"i
-spek teknik dan teknologi adalah aspek yang meneliti mengenai perencanaan produk, strategi porduksi, penentuan teknologi produksi, kapasitas dan jumlah produksi, lokasi pabrik, tata letak 5layout pabrik6, manajemen persediaan bahan baku dan barang jadi sert penga!asan kualitas. -nalisis aspek teknis dan teknologi dalam analisis kelayakan pabrik meliputi > a. Perencanaan produk dan strategi produk "erdasarkan hasil pengembangan ide produk dan penelitian pasar dan pemasaran maka ditentukan perencanaan produk dan strategi produk dengan pembuatan prototype sehingga aspek1aspek teknis untuk memproduksi secara massal 5skala industri6 terlihat jelas serta launching yang dilakukan guna memperkenalkan produk. b. Penentuan /eknologi Produksi Proses produksi produk flakes ubi jalar ungu dilakukan dengan teknologi produksi menggunakan mesin pada proses pencampuran hingga proses pengemasan dengan mesin pengemas dan jalur alir produk. Kapasitas mesin yang digunakan cukup besar namun dalam penggunaannya dilakukan sesuai dengan kebutuhan produksi per hari. umlah produksi per hari adalah ++* kemasan yang dapat berubah sesuai dengan permintaan, kapasitas produksi, dan ketersediaan bahan baku. c. 0okasi Pabrik 0okasi pabrik yaitu di Kabupaten Sumedang, a!a "arat. Pemilihan lokasi pabrik tersebut disebabkan karena Kabupaten Sumedang paling dekat dengan bahan baku, cukup jauh terhadap keramaian, akses yang dibutuhkan lebih banyak tersedia, sarana jalan yang ada sudah cukup luas dan kondisi jalan yang mulus, memiliki P"" yang murah namun harga tanah cukup mahal, pasar modern sudah
+
cukup banyak dan tidak jauh, sumber mata air tersedia, segi pendistribusian
produk untuk konsumen lokasinya dekat dengan kota besar, tenaga kerja mencukupi dan memiliki pendidikan cukup, pembuangan limbah cukup ramah lingkungan, dan sikap masyarakat cukup terbuka atas pendirian pabrik di Kabupaten 5umedang. d. /ata 0etak 5 Layout 6 Pabrik /ata letak atau layout pabrik dipilih berdasarkan kegunaan setiap ruangan di dalam pabrik dimana ruangan dalam kegiatan produksi berdekatan dan ruangan dalam kegiatan produksi dan kegiatan kebersihan ditempatkan berjauhan. e. Manajemen Persedian "ahan "aku dan "arang adi Persediaan bahan baku dilakukan dengan adanya gudang penerimaan dan penyimpanan bahan baku sehingga persediaan bahan baku dapat dikontrol. Persediaan bahan jadi dilakukan dengan manajemen persediaan bahan baku. Manajemen ketersediaan bahan baku dilakukan dengan metode studi kelayakan model peration Research 5896, dengan perencanaan material 5material sampling 6. f. Penga!asan Kualitas Produk Penga!asan kualitas produk dilakukan dengan cara metode ?@ dan ?yaitu adanya ruang pengujian terhadap produk hasil produksi, penga!asan dan pengujian ini dilakukan apabila kualitas produk menurun atau adanya kontaminasi yang menyebabkan penurunan kualitas produk.
.1.3
As/ek #ana$e%en
-spek manajemen merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalikan manajemen, dan bagaimana cara mengakhiri proyek. -spek manajemen agak sukar untuk dianalisis, tetapi aspek ini dapat merupakan kunciE bagi keberhasilan suatu proyek atau dapat pula merupakan penyebab gagalnya suatu proyek. -spek ini menyangkut keahlian dari personalia dala m proyek yang bersangkutan.
+*
a. Perencanaan proyek Perencanaan 5 planning 6 adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengealuasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi1fungsi lainnya tak dapat berjalan. Dalam semua kegiatan yang bersifat manajerial untuk mendukung usaha1 usaha pencapaian tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebih dahulu dari pada fungsi pengorganisasian, pengarahan, dan Penga!asan. Pada prinsipnya perencanaan di tetapkan pada saat sekarang dan akan dilaksanakan atau digunakan pada masa yang akan datang, sehingga perencanaan merupakan fungsi utama dan dasar bagi seluruh fungsi1fungsi manajemen. #. Pembuatan 8encana proyek 8encana proyek dalam pabrik ini dilakukan dengan membuat tim perencanaan yang membuat suatu isi misi tujuan perusahaan dan pabrik serta mengakomodasi sumber daya manusia, fasilitas, serta produk dan sasaran konsumen. +. Fungsi perencanaan Fungsi perencanaan adalah untuk menghasilkan pabrik yang mempunyai produksi yang baik serta memenuhi kepuasan konsumen, mengikuti peraturan dan kebijakan umum, serta melakukan kegiatan yang terorganisir. 3. angka !aktu pelaksanaan Proyek ini akan dilaksanakan dalam !aktu ) tahun kedepan dengan dapat menghasilkan hasil produksi yang menjadi prioritas dan dapat menghasilkan keuntungan serta memperdayakan sumber daya manusia dengan baik. . /ingkatan manajer /ingkatan manajer dalam perusahaan dilakukan secara operasional yang berfungsi untuk memperjelas strategi dalam program kerja yang akan dilakukan dan kegiatan kedepannya.
++
). Program kerja Program kerja yang dilakukan dalam perusahaan yaitu dengan teknik P;8/ 5 Program !valuation an" Review #echni$ue6. /iga dasar yang penting yaitu perencanaan dalam penjad!alan kerja, pengangaran dan penggunaan tenaga kerja, pengorganisasian, dan pengendaliannya. P;8/ dibuat dengan dua langkah penting yaitu pembuatan daftar kegiatan beserta urutan kerjanya. (. -nggaran -nggaran merupakan hasil perincian yang menulis atau mencatat biaya produksi yaitu biaya pemasukan dan biaya pengeluaran yaitu menghitung anggaran produksi, tenaga kerja, bahan baku, biaya pabrik, ariabel, modal, kas, dan lain1lain.
b. Pengorganisasian Pengorganisasian 5organi%ing 6 dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan1kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan penga!asan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas1tugas yang telah dibagi1bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas1tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung ja!ab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil. Perusahaan melakuakan pengorganisasian dengan memilah organisasi perusahaan menjadi bidang penggerak dan pengendalian yang dilakukan berdasarkan pemilihan oleh pimpinan yang dilakukan oleh ba!ahan perusahaan yang dia!asi oleh bagian pengendalian. Struktur organisasi P/. eksa Foreer dapat dilihat pada Aambar yang merupakan gambaran skematis tentang hubungan kerja sama antara orang1orang yang terdapat di perusahaan ini. Struktur organisasi disusun berdasarkan pertimbangan fungsi1fungsi yang diperlukan untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan. al ini sangat berguna dalam terciptanya tujuan bersama untuk meningkatkan kinerja dan prestasi perusahaan.
+
roduct 2anager
0a%bar 4. Struktur Or"anisasi PT. Heksa
Perusahaan ini dipimpin oleh seorang &anaging 'irector yang memba!ahi empat departemen lainnya yaitu Plant manager , (inance &anager , )uman Resources 'ovelopment 58D6 &anager , dan Purchasing &anager* Deskripsi tugas dari departemen1departemen tersebut adalah sebagai berikut> #. &anaging 'irector bertugas sebagai penanggung ja!ab dari perusahaan, mencari dan menandatangani segala bentuk perjanjian yang berhubungan dengan perusahaan, serta menga!asi kepala bagian dalam mengerjaka pekerjaan sehari1hari. &anaging 'irector harus berkoordinasi dengan semua departemen yang masing1masing dipimpin oleh seorang manager. +* Plant &anager memba!ahi Pro"uct &anager , ?- dan ?@ &anager , !ngineering &anager , ,tility Project &anager , dan
-upply Chain
&anager* Pro"uct &anager bertugas mengoordinasikan, serta menga!asi dan
+/
bertanggung ja!ab atas kelancaran proses produksi sehingga dapat diperoleh hasil produksi yang memenuhi persyaratan. ?- dan ?@ &anager bertugas untuk menjaga, memperbaiki dan peningkatan mutu produk mulai dari penerimaan bahan baku, proses produksi, hingga produk sampai ketangan konsumen, bagian ini memba!ahi bidang Laboratory ?@ Line 'epartement )ea" , Cell !xecutive Laboratory, ?@ .nspector , ?@ Lab 5 &icro, Chemical , dan -ensory6, uality -ystem !xecutive, (oo" -afety )ygienist !xecutive* !ngineering &anager betanggung ja!ab penuh terhadap kesiapan dan pemeliharaan mesin serta perlengkapan dan kelancaran proses produksi, departemen ini memba!ahi bidang workshop serta operator* 3. (inance &anager bertugas membuat anggaran dan mencatat data1data keuangan perusahaan baik penerimaan maupun pengeluaran. . 8D &anager bertanggung ja!ab atas pengelolaan dan peningkatan sumber daya manusia 5karya!an6 di perusahaan, perekrutan karya!an baru, dan pemberian pelatihan bagi karya!an. ). Purchasing &anager bertugas dalam mangatur untuk masalah pembelian yang meliputi order pembelian, penga!asan penerimaan bahan baku, serta mengetahui posisi barang terhadap masing1masing supplier .
.1.4. As/ek Su%ber Da8a #anusia
Studi pada aspek ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam pembangunan dan implementasi proyek layak atau tidak dilihat dari ketersediaan sumber daya manusia. Sehingga hal1hal yang perlu dikaji adalah jumlah karya!an yang dibutuhkan, menentukan deskripsi pekerjaan, menentukan kebijakan rekrutmen, seleksi dan orientasi, protiitas, program pelatihan dan pengembangan, penentuan prestasi kerja dan kompensasi, perencanaan karier, kesehatan dan keselamatan kerja, mekanisme PK. Perencanaan aspek sumber daya manusia, selain dikaji dari aspek1aspek tersebut, terdapat aspek1aspek penting yang sangat menunjang bagi sebuah proyek pabrik, yaitu analisis pekerjaan dan produktiitas kerja
#. -nalisis Pekerjaan
+
-nalisis Pekerjaan dapat diartikan sebagai suatu aktiitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara sistematis dan sistemik 5Sastrohadi!iryo, +**+6. Menurut Dessler 5+**(6, analisis pekerjaan merupakan prosedur yang dilalui untuk menentukan tanggung ja!ab posisi1posisi yang harus dibuatkan stafnya , dan karakteristik orang1orang yang bekerja untuk posisi1posisi tersebut. -nalisis pekerjaan memberikan informasi yang digunakan untuk membuat deskripsi pekerjaan 5daftar tentang pekerjaan tersebut6, dan spesifikasi pekerjaan 5jenis orang yang harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut6. 9leh sebab itu, menurut Dessler 5+**(6, penyelia atau spesialis dalam sumber daya manusia biasanya mengumpulkan beberapa informasi berikut melalui analisis pekerjaan, #. aktiitas pekerjaan, +. perilaku manusia, 3. mesin, perangkat, peralatan, dan bantuan pekerjaan, . standar prestasi, ). konteks pekerjaan, dan (. persyaratan manusia -nalisis pekerjaan penting dilakukan sebelum diadakan perekrutan tenaga kerja. -da beberapa manfaat yang diperoleh dengan mengadakan analis is pekerjaan, yang juga merupakan tujuan dari dilakukannya analisis jabatan. -dapun tujuan analisis pekerjaan yaitu> #. Memperoleh tenaga kerja pada posisi yang tepat, +. Memberikan kepuasan pada diri tenaga kerja, 3. Menciptakan iklim dan kondisi kerja yang kondusif 5Sastrohadi!iryo6. +. Produktiitas Kerja Produktiitas kerja adalah kemampuan menghasilkan suatu kerja yang lebih banyak daripada ukuran biasa yang telah umum 5/he 0iang Aie,#&'#6. Pengertian produktiitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bah!a kehidupan di hari lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari baik dari hari ini 5Sinungan, +**)6. Secara teknis produktiitas adalah suatu perbandingan antara hasil yang dicapai 5 output 6 dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan 5input 6. Produktiitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran tenaga kerja persatuan !aktu 58iyanto, #&'(6.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan
bah!a produktiitas kerja adalah kemampuan karya!an dalam berproduksi
%
dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karya!an dapt dikatakan produktif apabila mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapkan dalam !aktu yang singkat atau tepat. =ntuk mencapai produktiitas yang tinggi suatu perusahaan dalam proses produksi, selain bahan baku dan tenaga kerja harus juga didukung oleh pendidikan, keterampilan, sikap dan etika kerja, tingkat penghasilan, jaminan sosial, tingkat sosial, iklim kerja, motiasi, giGi dan kesehatan, hubungan indiidu, teknologi, dan produksi .1.. As/ek Keuan"an
-spek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek pendirian pabrik P/. eksa Foreer sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana proyek tersebut. a6. -sumsi Skala usaha yang dijalankan pada pabrik flakes ubi jalar kami adalah skala besar. -sumsi1asumsi yang menjadi dasar perhitungan dalam analisis "iaya Produksi antara lain> #
-nalisis finansial ini dilakukan dengan biaya inestasi untuk pendirian usaha baru.
+
=mur ekonomi proyek ditetapkan selama #* tahun, disesuaikan dengan umur ekonomi rata1rata mesin dan peralatan.
3
/ingkat produksi untuk tahun pertama yaitu +*&( kemasan per hari.
# kemasan beratnya adalah +)* gram dengan harga 8p.(.)**,**2kemasan.
)
umlah hari produksi dalam # tahun adalah 3** hari atau +) hari dalam # bulannya.
(
Kapasitas produksi sebesar +*&( kemasan 7 )#+ kg per hari •
Kebutuhan bahan baku per hari adalah #*'** kg ubi jalar segar untuk menghasilkan $+' kg tepung ubi jalar per hari 5asumsi rendemen %6.
•
"ahan baku kacang hijau per hari adalah #*'* kg untuk menghasilkan + kg tepung kacang hijau per hari 5asumsi rendemen '%6.
•
Aula per hari adalah #*** kg
•
Aaram per hari adalah )* kg
&
•
$
-ir per hari 33** liter
-sumsi mengenai produksi adalah sebagai berikut > •
• • • • • •
Kebutuhan bahan baku 5per hari6
> #*,' ton ubi jalar segar dan #,*' ton
kacang hijau Kapasitas produksi 5per hari6 arga jual umlah hari produksi 5per bulan6 umlah jam kerja 5per hari6 =mur ekonomi usaha 5tahun6 /ingkat suku bunga
> +*&( kemasan > 8p.(.)**,** > +) hari > ' jam H 3 shift > #* > )%
Tabel 34. Per,itun"an Kebutu,an >a,an >aku Lan"sun" &an >a,an Pe%bantu /er Ta,un5 kebut =ariable -ost bia8a?,ari bia8a?bulan >ia8a?ta,un u,an? bia8a? 7/5 7/5 7/5 >a,an baku ,ari unit lan"sun"
=bi alar 5kg6
#*'**
3***
3+.**.***
Kacang ijau #*'* +**** +#.(**.*** 5kg6 gula 5kg6 #*** #+)** #+.)**.*** garam 5kg6 )* )*** +)*.*** air 506 33** * #3+.*** Kemasan dan +*&( )#+** )** label 5buah6 >a,an /e%bantu bensin mobil #* ()** ().*** sub total ++.19. Su%ber Doku%entasi Priba&i* 215
'#*.***.***
&.$+*.***.***
)*.***.***
(.'*.***.***
3#+.)**.*** (.+)*.*** 3.3**.***
3.$)*.***.*** $).***.*** 3&.(**.***
#*.+'.***
+)(.+**.***
#.(+).*** 1.929.6+.
#&.)**.*** 23.16..
Tabel 3. Per,itun"an Peralatan Penun$an" Total
%ur Ekono% i ta,un5
Nilai Sisa 1'
Pen8usuta n 9'
Pe%eli,a raan 1'
(.***.***
(.***.***
#*
&**.***
)*.***
).***
#
.+**.***
.+**.***
#*
(3*.***
3$'.***
3$.'**
+
#*.***.***
+*.***.***
#*
3.***.***
#.'**.***
#'*.***
+
#**.***.***
+**.***.***
#*
3*.***.***
#'.***.***
#.'**.***
+ +
.**.*** #.***.***
'.'**.*** +'.***.***
#* #*
#.3+*.*** .+**.***
$&+.*** +.)+*.***
$&.+** +)+.***
Peralatan Penun$an"
Kebu tu,an
>ia8a?unit
Potato peeler
#
mesin pencuci mesin perajang Rotary 'rum "ryer Pin an" 'isc &ill Rotary Bowl
$
-creen 'rum
+
#.***.***
+.***.***
Mesin Penyosoh
#
+.)**.***
+.)**.***
Ribbon &ixer
#
$.+)*.***
Planetary &ixer # (laking Roller # &ill Packaging # &achine Sub total
3**.***
#'*.***
#'.***
#*
3$).***
++).***
++.)**
$.+)*.***
#*
#.*'$.)**
()+.)**
().+)*
&.'**.***
&.'**.***
#*
#.$*.***
''+.***
''.+**
)*.***.***
)*.***.***
#*
$.)**.***
.)**.***
)*.***
3).***.***
3).***.***
#*
).+)*.***
3.#)*.***
3#).***
3.+'+.)**
+).&(&.)**
+.)&(.&)*
+''.))*.***
Su%ber Doku%entasi Priba&i* 215
Tabel 3). Per,itun"an >ia8a Tena"a Ker$a Lan"sun" &an Ti&ak Lan"sun" >ia8a Tena"a Ker$a Lan"sun" !u%la 0a$i?oran"?bula !abatan 0a$i?bulan 0a$i?ta,un , n Staf produksi +* 8p#.&**.*** 8p3'.***.*** 8p)(.***.***
9perator
(
8p#.&**.***
8p##.**.***
8p#3(.'**.***
@are,ouse
Bncoming
+
8p#.&**.***
8p3.'**.***
8p).(**.***
9ut going
+
8p#.&**.***
8p3.'**.***
8p).(**.***
#arketin"
'
salesman
8p#*.***.*** 7/)+.. 34 7/1.1. >ia8a Tena"a Ker$a Ti&ak Lan"sun" !u%la 0a$i?oran"?bula 0a$i?bulan , n
!abatan
Pimpinan Perusahaan 5AM6 Sekretais =mum 5SAM6 Manager -ccounting Manager Personalia Manager Produksi Manager 4arehouse Manager Marketing -ccounting
8p+.)**.***
8p#+*.***.*** 7/64..
0a$i?Ta,un
#
8p'.***.***
8p'.***.***
8p&(.***.***
#
8p.***.***
8p.***.***
8p'.***.***
#
8p).***.***
8p).***.***
8p(*.***.***
#
8p).***.***
8p).***.***
8p(*.***.***
#
8p).***.***
8p).***.***
8p(*.***.***
#
8p).***.***
8p).***.***
8p(*.***.***
#
8p).***.***
8p).***.***
8p(*.***.***
#
8p3.***.***
8p3.***.***
8p3(.***.***
Personalia Superisor produksi uality Control
+
8p3.***.***
8p(.***.***
8p$+.***.***
+
8p3.***.***
8p(.***.***
8p$+.***.***
+
8p+.***.***
8p.***.***
8p'.***.***
8nD
+
8p3.***.***
8p(.***.***
8p$+.***.***
8eceptionist
+
8p+.***.***
8p.***.***
8p'.***.***
9ffice "oy
(
8p#.(**.***
8p&.(**.***
8p##).+**.***
Security
+
8p#.&**.***
8p3.'**.***
8p).(**.***
Supir
8p#.&**.***
Total
3
7/6.4.
8p$.(**.*** 7/6+..
8p.+**.*** 7/1.44..
Su%ber Doku%entasi Priba&i* 215
Tabel 3+. Per,itun"an Total Deskri/si
>ia8a 7/5
0istrik
8p
3(*.***.***
Peralatan Produksi
8p
+''.))*.***
"iaya "ahan "aku
8p
+3.#)'.)**.***
PeriGinan Dep Kes
8p
+*.***.***
PeriGinan M=B
8p
+*.***.***
P""
8p
)*.***.***
Se!a tempat
8p
1
-suransi
8p
+'.')).***
Peralatan Kantor
8p
+*.***.***
transportasi 5"ensin6
8p
#&.)**.***
Total 7/ Su%ber Doku%entasi Priba&i* 215
23.9).4.
>EP >reak E=en Point5?Titik i%/as
"reak ;en Point 5";P6 dapat diketahui dengan memasukkan data anggaran sebagai berikut > a
-tas dasar keseluruhan > Total
";P 58upiah6
7
¿ Cost 1
7
1
¿
−( Total variabel cost / Harga jual / unit ) Jumlah produksi / thn
Rp 1.069 .969.500 Rp 26.469 .646 .950
−(
/ 6500)
6.148 .800
749.200 .000 1
−(
19.983 .500.000 36.000 .000.000
7 b
)
7/ 3.14.)2.)9*
-tas dasar per unit produk Total
";P 5pieces6
7
7
¿ Cost Harga jual / unit −(
6500
¿
Totalvariabel cost ) Jumlah produksi / thn
Rp 1.069 .969 .500 Rp 26.469.646 .950
−(
6.148 .800
749.200 .000
)
15.000
−8638
7 462.1)+ kemasan yang harus terjual dalam # tahun ";P 5hari6
7 7
BEP ( pieces) H 3() produksi per tahun 482.167 6.148 .800
H 3() 7 29 hari
8umus ";P keseluruhan akan menghasilkan perhitungan ";P dalam rupiah, sedang analisa per unit akan menghasilkan ";P dalam jumlah hasil produk.
NPV* I77* >7 Tabel 42. Per,itun"an NPV &an >7 &en"an Suku >un"a ' P untuk Pen"eluaran Bnestasi a!al +''.))*.*** "iaya rutin per tahun #.*(&.&(&.)** Suku bunga *,*)
/
Periode #* Pendapatan per tahun )+'.+''.'#.$# Ppengeluaran '.))*.)33.'' Ppendapatan .*$&.+').#(&.(3 "enefit @ash 8atio 5"@86 $$,*'
Tabel 43. Per,itun"an NPV &an >7 &en"an Suku >un"a 1' P untuk Pen"eluaran ntuk suku bun"a 8an" lain5 Bnestasi a!al +''.))*.*** "iaya rutin per tahun #.*(&.&(&.)** Suku bunga *,#) Periode #* Pendapatan per tahun )+'.+''.'#.$# Ppengeluaran ).()'.)#+.&+$ Ppendapatan +.()#.3$.+3+.#(
Dari tabel perhitungan dengan suku bunga #)% didapat nilai
6 ( 15 −5 )
( ( Rp 2.645.715 .719 .237− Rp 4.070 .734 .635 .975 ) ) 5 −¿
7 33,)((+% Dari data diatas didapatkan nilai B88 lebih besar dari bunga bank 5#)%6 sehingga usaha ini termasuk baik. Kesimpulan > =saha layak dikembangkan bila dilihat dari
.2.
As/ek Eksternal Pro8ek
.2.1
As/ek Politik* Ekono%i &an Sosial
Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak positif dan negatif, yang mana dampak tersebut akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik bagi pengusaha itu sendiri, pemerintah ataupun masyarakat luas. "erikut merupakan tiga aspek yang merupakan aspek eksternal yaitu aspek politik, ekonomi dan sosial.
-spek Politik -danya isu2rumor2spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang diciptakan pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan pena!aran suatu produk, baik itu produk barang maupun jasa. Dalam menganalisis kelayakan bisnis, hendaknya aspek politik saaat bisnis dibangun dan diimplementasikan tidak akan sangat mengganggu sehingga kajiannya menjadi layak. Situasi politik dapat diketahui melalui berita1berita melalui media massa. 0* 1oo" news Dapat dimaknai sebagai berita1berita yang dapat diterima pelaku pasar tentang berbagai faktor atau kondisi suatu negara yang berhubungan dengan dunia inestasi, yang dinilai mendukung dan memiliki petensi mendatangkan
/%
keuntungan bagi dunia in estasi. adi, goo" news diharapkan oleh pasar, karena dampaknya menguntungkan dunia inestasi. +* Ba" news Dapat dimaknai sebagai berita yang diterima pelaku pasar tentang berbagai faktor atau kondisi suatu negara yang berhubungan dengandunia inestasi yang dinilai tidak mendukung dan memiliki potensimendatangkankerugian bagi dunia inestasi. Ba" news dihindari pasar karenadampaknya merugikan dan mengancam dunia inestasi. Praktik penyele!engan dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh oknum pemerintah dalam menjalankan tugas mereka dinilai pasar sebagai bad ne!s, karena mengancam keamanan modal dan usaha mereka. Kekacauan politik juga dapat mendorong lahirnya kondisi sosial yang tidak aman.adi jelas bah!a aspek politik pemerintah secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh kepada dunia bisnis. Makin kacau kondisi politik suatu daerah atau negara akan berdampak makin kacau pula dunia bisnis didaerah atau negara tersebut, begitu pula sebaliknya.
-spek ;konomi Dalam aspek ekonomi dampak positif yang diberikan dengan adanya inestasi lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya, dan pemerintah umumnya. "agi masyarakat, adanya inestasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi pemerintah dampak positif yang diperoleh dari aspek ekonomi adalah memberikan pemasukan berupa pendapatan, baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah 5Kasmir dan akfar, +**36. Secara garis besar dampak dari aspek politik, ekonomi dengan adanya suatu usaha atau inestasi, misalnya penmdirian suatu pabrik, antara lain> #.
Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga masyarakat melalui > a6 Meningkatkan tingkat pendapatan keluarga. b6 Perubahan pola nafkah. c6 -danya pola nafkah ganda. d6 /ersedianya jumlah dan ragam produk barang dan jasa di masyarakat, sehingga masyarakat punya banyak pilihan untuk produk yang diinginkannya.
/&
e6 Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran. f6 /ersedianya sarana dan prasarana. +.
Meningkatkan perekonomian pemerintah dapat melalui > a6
Menambah peluang dan kesempatan kerja dan berusaha bagi
masyarakat. b6
Memberikan nilai tambah proses manufaktur.
c6
Menambah jenis dan jumlah aktiitas ekonomi nonformal di
masyarakat. d6
Pemerataan pendistribusian pendapatan.
e6
Menimbulkan efek ganda ekonomi.
f6
Meningkatkan Produk Domestik 8egional "ruto 5PD8"6.
g6
Peningkatan Pendapatan -sli Daerah 5P-D6.
h6
Menambah pusat1pusat pertumbuhan ekonomi di daerah tertentu.
i6
Menyediakan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan masyarakat.
j6
Menghemat deisa apabila produk dan jasa yang dihasilkan dapat mengurangi pemakaian impor barang dan jasa dari luar negeri.
k6
Memperoleh pendapatan berupa pajak dari sumber1sumber yang dikelola oleh perusahaan, baik dari pendapatan penjualan maupu dari pajak lainya.
.
Pengembangan !ilayah a6
Meningkatkan pemerataan pembangunan 5dengan prioritas pembanguan di daerah tertentu6.
b6
Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
c6
/erbuka lingkungan pergaulan dengan adanya pembukaan suatu !ilayah.
d6
Mebuka isolasi !ilayah dan cakra!ala bagi penduduk.
-spek Sosial Dampak positif dari aspek sosial bagi masyarakat secara umum adalah tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan, jembatan, listrik, dan sarana lainnya. Dampak negatif bagi pemerintah dari aspek sosial yaitu adanya perubahan demografi di suatu !ilayah dan perubahan budaya.
/$
Dampak negatif dari aspek sosial termasuk terjadinya perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat, dan struktur sosial lainnya 5Kasmir dan akfar, +**36. Secara garis besar dampak dari aspek politik, ekonomi dengan adanya suatu usaha atau inestasi, misalnya penmdirian suatu pabrik, antara lain> #.
-danya perubahan demografi melalui terjadinya> a6
Perubahan struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan agama.
b6
Perubahan tingkat kepadatan penduduk.
c6
Pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran, tingkat kemtian bayi, dan pola migrasi.
d6
Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja maupun tingkat pengangguran.
+.
Perubahan budaya yang meliputi terjadinya> a6
Kemungkinan perubahan kebudayaan melalui perubahan adat istiadat, nilai, dan norma budaya setempat.
b6
/erjadi proses sosial baik proses asosiatif2 kerjasama, proses disosiatif konflik sosial, akulturasi, asimilasi, dan integrasi maupun sosial lain.
c6
Perubahan pranata sosial 2 kelembagaan masyarakat di bidang ekonomi.
d6
Perubahan !arisan budaya seperti perusakan situs perbakala maupun cagar budaya.
e6
Perubahan pelapisan sosial berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan kekuasaan.
f6
Perubahan kekuasaan dan ke!enangan melalui kepemimpinan formal dan informal.
.2.2. As/ek Lin"kun"an In&ustri
-spek lingkungan industri lebih mengarah pada aspek persaingan dimana bisnis perusahaan berada. -spek lingkungan industri sangat penting untuk diteliti dalam kelayakan suatu proyek pembangunan pabrik2industri karena merupakan aspek lingkungan luar perusahaan yang paling dekat dimana bisnis perusahaan
/'
berada. Penelitian aspek lingkungan industri adalah untuk menggambarkan kelayakan proyek dalam persaingan yang semakin ketat. Kabupaten Sumedanag adalah salah satu kabupaten yang berada di ba!ah pemerintahan Propinsi a!a "arat. Kabupaten Sumedang merupakan daerah berbukit, dan gunung dengan ketinggian tempat +( m 1 #** m diatas permukaan laut. Pertanian adalah mata pencaharian utama penduduk Kabupaten Sumedang. Sebagian besar lahan digunakan untuk sa!ah dan perkebunan, sebesar *,+(% lahan di Sumedang digunakan untuk industri. "erdasarkan "adan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang tahun +**(, jumlah industri yang ada di Sumedang sebanyak #&.3$#. Dari jumlah industri yang ada di Kabupaten Sumedang, sebagian besar masih usaha industri rumah tangga yaitu sebanyak #$.&$$, diikuti industri kecil sebanyak #.+)3, kemudian industri menengah sebanyak #*& dan industri besar sebanyak 3+. Ka!asan industri terbesar di daerah Sumedang terdapat di kecamatan @imanggung, yang sebagian besar terdiri dari industri tekstil, minuman dan makanan.
.2.3. As/ek ;uri&is
Sebelum dilakukan impelementasi, suatu rencana proyek pembangunan pabrik2industri pangan harus dinyatakan layak secara yuridis. al ini dimaksudkan agar dalam implementasinya nanti, resiko dihentikan oleh pihak
/
ber!ajib atau di protes masyarakat dapat dihindari. @akupan studi kelayakan pada aspek yuridis yaitu> #. Pelaksanaan bisnis2perusahaan a "entuk badan usaha "entuk bentuk badan usaha
di Bndonesia adalah perusahaan
perseorangan firma, perseroan komanditer 5@I6, Perseroan terbatas 5P/6, perusahaan
/*
. Peraturan dan perundang undangan yang berlaku Setiap proyek pembangunan pabrik atau industri pangan perlu membuat suatu reie! peraturan dan perundang1undangan yang berlaku agar rencana proyek benar benar dapat dinyatakan layak secara yuridis.
.2.4 As/ek Lin"kun"an Hi&u/
/elah disadari bah!a kemajuan industri dan teknologi yang mampu meningkatkan kesejahteraan manusia itu ternyata juga menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan yang pada akhirnya juga berdampak pada manusia. 9leh karena itu penerapan kemajuan industri dan teknologi tersebut harus ditinjau kembali. arus dipikirkan kembali agar penerapan kemajuan industri dan teknologi tersebut dapat memberikan hasil dan manfaat yang lebih baik bagi kelangsungan hidup manusia. Perancangan pabrik ini menghasilkan beberapa limbah dari hasil produksi pembuatan flakes. al1hal yang berkaitan antara proses produksi dengan produksi diantaranya adalah limbah kulit ubi jalar ungu dan kacang hijau, serta air hasil pencucian. 0imbah1limbah tersebut tentunya memerlukan pengolahan lebih lanjut agar aman dibuang ke lingkungan. 0angkah1langkah perancangan pengolahan limbah tentunya perlu dilakukan untuk menjaga lingkungan pabrik dan lingkungan sekitar pabrik tetap terjaga dengan baik. 9leh karena pentingnya aspek lingkungan dalam mempertahankan keselamatan dan kelestarian, untuk itu ada beberapa hal penanggulangan. Menurut Kusumastitu 5+**(6, usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan tersebut ada dua macam cara utama, yaitu > #. Penanggulangan secara
/+
hal ini studi yang dilakukan meliputi kemungkinan terjadinya berbagai macam perubahan, baik perubahan sosial ekonomi maupun perubahan biofisik lingkungan sebagai akibat adanya kegiatan yang diusulkan tersebut. -MD-0 dapat juga diartikan sebagai suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. 9leh karena itu -MD-0 bertujuan untuk menduga atau memperkirakan dampak yang mungkin timbul sebagai akibat suatu kegiatan yang direncanakan. al penting yang harus diketahui sebelum melakukan -MD-0 adalah rencana kegiatan yang ada serta keadaan lingkungan sebelum ada kegiatan. Keadaan lingkungan sebelum ada kegiatan harus diketahui terlebih dahulu sebagai patokan atau sebagai garis dasar untuk mengukur pencemaran yang terjadi. "erdasarkan -MD-0 yang dibuat untuk suatu kegiatan dapat dibandingkan keadaan sebelum ada kegiatan dan sesudah ada kegiatan. asil yang ideal adalah apabila tidak terjadi dampak pencemaran lingkungan. Kalaupun terjadi suatu dampak, dampak tersebut hendaknya bersifat positif artinya kegiatan tersebut memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. +. Penanggulangan secara /eknis -pabila berdasarkan kajian -nalisis Mengenai Dampak 0ingkungan 5-MD-06 ternyata bisa diduga bah!a mungkin akan timbul pencemaran lingkungan maka langkah berikutnya adalah memikirkan penanggulangan secara teknis. "anyak macam dan cara yang dapat ditempuh dalam penanggulangan secara teknis. -dapun kriteria yang digunakan dalam memilih dan menentukan cara yang akan digunakan dalam penanggulangan secara teknis tergantung pada faktor berikut> a. Mengutamakan keselamatan lingkungan b. /eknologinya telah dikuasai dengan baik c. Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungja!abkan
/
//
VI.
KESI#PLAN
#. (lakes ubi jalar ungu adalah makanan sarapan yang diproses dari tepung ubi jalar ungu dan tepung kacang hijau untuk meningkatkan kandungan proteinnya. +. (lakes ubi jalar memiliki citarasa manis, ber!arna ungu dengan sedikit kecoklatan, memiliki tekstur yang renyah. 3. -lasan pemilihan produk flakes ubi jalar karena flakes merupakan sereal siap saji, minat yang cukup pesat terhadap produk sarapan dan ketersediaan bahan baku cukup melimpah di Bndonesia. . /arget pemasarannya adalah anak1anak, remaja, dan de!asa. ). Proses pembuatan flakes ubi jalar terdiri dari beberapa tahapan yaitu pembuatan tepung ubi jalar, tepung kacang hijau dan pembuatan flakes. (. Peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan flakes diantaranya adalah potato peeler2 mesin pencuci, mesin perajang, rotary "rum "ryer2 pin an" "isc mill2 rotart bowl screen2 "rum2 mesin penyosoh, ribbon mixer2 planetary mixer2 flaking roller mill dan mesin pengemas. $. Faktor primer yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik flakes ubi jalar yaitu kedekatan dengan bahan baku, sumber air, konsumen, sumber energi, tenaga kerja, limbah dan sikap manajemen. '. Faktor sekunder yang mempengaruhi lokasi pabrik flakes ubi jalar yaitu jauh dari keramaian, akses, sarana jalan, harga tanah, dan dekat dengan pasar. &. 0okasi pembangunan pabrik flakes ubi jalar yang paling cocok yaitu pada Kabupaten Sumedang dengan nilai tertinggi yaitu $,($ karena paling dekat dengan bahan baku, cukup jauh terhadap keramaian, akses yang dibutuhkan lebih banyak tersedia, sarana jalan yang ada sudah cukup luas dan kondisi jalan yang mulus, memiliki P"" yang murah namun harga tanah cukup mahal, pasar modern sudah cukup banyak dan tidak jauh, sumber mata air tersedia, segi pendistribusian produk untuk
konsumen lokasinya dekat dengan kota besar, tenaga kerja mencukupi dan memiliki pendidikan cukup, pembuangan
/
limbah cukup ramah lingkungan, dan sikap masyarakat cukup
terbuka
atas
pendirian
pabrik
di
Kabupaten
5umedang. #*. abrik fakes ubi jalar dirancang memiliki / departemen, yaitu departemen bahan baku, bahan jadi, produksi, superisor, pengujian, kantor, utility, dan limbah. ##. 8uang produksi yang absolut atau mutlak sangat penting untuk berdekatan dengan gudang penyimpanan bahan baku dan barang jadi untuk mempermudah alur kerja # kemasan flakes ubi jalar beratnya adalah +)* gram dengan &$. harga 8p.(.)**,**2kemasan ";P 58upiah6 sebesar 8p 3.#).(+).(&),**, ";P 5pieces6 &'. sebesar '+.#($ kemasan yang harus terjual dalam # tahun, dan ";P 5hari6 sebesar +& hari. &. =saha ini layak dikembangkan karena memiliki nilai
%
DA
-nonima. +*#. Aeografis dan /opografi Sumedang. -ailable at> http>22sumedangonline.com 5Diakses pada tanggal #& noember +*#)6 -nonim b. +*#3. "adan Pusat Statistik Sumedang. -ailable at> http>22!!!.academia.edu 5Diakses pada tanggal #& http>22heheoye.!ordpress.com 5Diakses pada #& http>22buhlergroup.com 5Diakses pada tanggal #* -gustus +*#)6 Dessler, A. +**(. Manajemen Sumber Daya Manusia ilid B. P/. Bndeks. akarta Direktorat AiGi Departemen Kesehatan 8B. #&&). Daftar Komposisi "ahan Makanan. "hatara Karya -ksara. akarta. ariyadi, P. +*##. Kemasan =ntuk Breakfast Cereal . -ailable at > http>22foodreie!.co.id 5Diakses pada tanggal +$ 9ktober +*#)6. arli, M. +***. =bi alar Kurangi 8esiko "uta. -ailable at http>22!!!.kompas.com 5di akses tanggal +$ 9ktober +*#)6 einnermen, . +**3. Khasiat Kedelai "agi Kesehatan -nda. Prestasi Pustaka. akarta Bndar!ati, /-. +*#3.Faktor Penentuan 0etak 0okasi Suatu Pabrik. -ailable at> http>22tiasaindar!ati.blogspot.com 5diakses pada #& 22!!!.beritaiptek.com. Diakses tanggal #+ 9ktober +**& uanda, D dan ". @ahyono. +**#. =bi alar > "udidaya dan -nalisis =saha /ani. Penerbit Kanisius. akarta Kasmir dan akfar. +**3. Studi Kelayakan "isnis. Kencana Prenada. akarta Khasanah, =. +**3. Formulasi, Karakterisasi Fisiko1Kimia dan 9rganoleptik Produk Makanan Sarapan =bi alar 5S!eet Potato (lakes6. Skripsi. Fakultas /eknologi Pertanian. Bnstitut Pertanian "ogor. "ogor. Kusumastuti, M. +**(. Studi Kelayakan Pembangunan Pabrik -ir Minum dalam Kemasan Aelas 9leh =D. 4ijaya. Skripsi. urusan /eknik Bndustri. Fakultas /eknik. =niersitas Sebelas Maret. Surakarta