Laporan Praktikum Tatalaksana Padang Penggembalaan Peternakan Rakyat
PERCOBAAN II DEFOLIAI
NA!A NA! A
" N#R $I%!A& $I% !A&A ATI
NI!
" I''' I''' '( )*)
%ELO!PO%
" ( +TI,A-
$ARI.,ELO!BAN, $ARI.,ELO!BAN, " ABT# . / AITEN
" 0#!AR
LABORATORI#! TANA!AN TANA!AN PA%AN DAN !ANA1E!EN !ANA1 E!EN PADAN, PEN,,E!BALAAN RA%0AT FA%#LTA PETERNA%AN #NI2ERITA $AAN#DDIN !A%AAR /)'3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Hijauan Hijauan makana makanan n ternak ternak adalah adalah semua semua bahan bahan makanan makanan yang berasa berasall dari dari tanaman dalam bentuk daun-daunan dan yang termasuk kedalam kelompok makanan hijauan untuk ternak ini dapat berupa hijauan segar berupa rumput dan kacangkacangan atau leguminosa. leguminosa. Untuk Megetahui Megetahui bagaimana bagaimana kualitas hijauan rumput yang yang ada dipada dipadang ng penggem penggembal balaaan aaan maka maka dilaku dilakukan kan suatu suatu metode metode yang disebut disebut dengan defoliasi. Pada umumnya, semakin tua hijauan waktu dipotong, maka kadar serat kasar akan akan mening meningkat kat dan kadar kadar protei protein n akan menuru menurun n karena karena makin makin meningka meningkatny tnyaa senyawa-seny senyawa-senyawa awa bukan protein protein sebaliknya sebaliknya bertambahnya bertambahnya umur, umur, produksi produksi makin meningkat pada akhirnya menyebabkan kandungan dan produksi protein semakin lambat suatu tanaman dipotong, kandungan serat kasarnya semakin meningkat dan nilai gizinya semakin menurun. ebaliknya semakin panjang inter!al defoliasi, makin rendah kadar protein sedangkan kadar seratnya semakin meningkat. "leh karena itu, maka perlu diatur jarak antara pemotongan pertama dan kedua dan selanjutnya, jarak defoliasi pada musim penghujan sebaiknya #$ hari sekali dan musim kemarau %$ hari. Untuk menjamin pertumbuhan kembali ®rowth' yang optimal yang sehat dan kandungan kandungan gizi yang baik, defoliasi defoliasi diharuskan diharuskan dilakukan pada periode periode tertentu tertentu yakni pada akhir !egetatif atau menjelang berbunga. (iasanya defoliasi dilakukan #$
hari sekali pada musim penghujan dan %$ hari sekali di musim kemarau. )esemuanya hanya bias dilakukan apabila pemeliharaan itu baik. (ahwa salah satu faktor yang mempengaruhi mempengaruhi pertumbuhan pertumbuhan kembali ialah adanya persediaan bahan makanan makanan food & reserve' reserve' berupa karbohidrat di dalam akar dan tunggal yang ditanggalkan setelah defoliasi.
1.2 Tujuan dan kegunaan Tujuan Tujuan dari praktikum Defoliasi yaitu untuk mengetahui pengaruh tingkat defoliasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil produksi dan untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukan defoliasi tanaman untuk mendapatkan hasil produksi yang optimum.
Kegunaan egunaan dari dari prakti praktiku kum m Defoli Defoliasi asi yaitu yaitu agar masyar masyaraka akatt umum umum dapa dapatt meng menget etah ahui ui pengaruh tingkat defoliasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil produksi dan agar mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukan defoliasi tanaman untuk mendapatkan hasil produksi yang optimum.
BAB II TINJAUAN PUST PUS TAKA
2.1 Pengertian Deflia!i Defoliasi Defoliasi mempunyai mempunyai arti pemotongan pemotongan daun,
yang secara secara
luas luas dapat dapat diarti diartikan kan pemoto pemotongan ngan bagianbagian-bag bagian ian tanama tanaman n yang yang berada di atas permukaan tanah (bagian aerial) baik dengan sistem cut
and
carry atau atau
deng dengan an
per perengg enggut utan an
oleh oleh
ter ternak nak
yang yang
digembalakan (Susetyo, 1!")# Defoliasi adalah pemotongan bagian ba gian tanaman yang ada di permukaan tanah, baik oleh manusia ataupun oleh oleh rengg enggut utan an he$a he$an# n# %aktor aktor yang yang perl perlu u dipe diperrhatik hatikan an dalam dalam defoliasi adalah frekuensi tinggi rendahnya batang tanaman yang diti diting ngga galk lkan an,, pemo pemoto tong ngan an paks paksa a dan dan peng pengat atur uran an dala dalam m blok blok pemotongan (Sosroatmodjo, 1"&)# Dalam Dalam sis sistem tem pengge penggemba mbalaa laan, n, $aktu $aktu pemane pemanenan nan hijauan hijauan perlu perlu kirany kiranya a mendap mendapatk atkan an perhat perhatian ian karena karena $aktu $aktu pemane pemanenan nan identik dengan umur tanaman# 'mumnya kadar protein akan turun sesuai sesuai dengan dengan mening meningkat katnya nya umur umur tanama tanaman n tetapi tetapi kadar kadar serat serat kasar menunjukkan perilaku sebaliknya (Susetyo, 1!")# Pastur Pasturaa alam. alam. Padanga Padangan n yang terdir terdirii dari dari tanama tanaman n domina dominan n yang yang berupa berupa rumput perennial, sedikit atau tidak ada sama sekali belukar gulma &weed', tidak ada pohon, sering disebut padang penggembalaan permanen, tidak ada campur tangan manu manusi siaa
terh terhad adap ap susu susuna nan n
flor floran anya ya,,
teta tetapi pi hany hanyaa
meng mengaw awas asii tern ternak ak yang yang
digembalakan# astura alam yang sudah ditingkatkan# Spesies-spesies
hija hijaua uan n maka makana nan n ter ternak nak dala dalam m pada padang ngan an belu belum m dita ditana nam m oleh oleh manusi manusia, a, tetapi tetapi manusi manusia a telah telah mengub mengubah ah kompo komposis sisii botani botaninya nya sehingga
didapat
spesies
hijauan
yang
produktif
dan
meng mengun untu tungk ngkan an deng dengan an jala jalan n meng mengat atur ur pemo pemoto tong ngan an defo defoli liasi asi (eksohadiprodjo, 1"*)#
2.2 2.2
"a#$ "a#$ar aran an U# U#u# u# %u#& %u#&ut ut Beng Bengga gala la (Penicum
Maximum)
umput +enggala (Pennicum Maximum) (erasal dari *frika +ropik dan sub-+ropik 4 bahan penanaman pen anaman adalah pols dan biji. apat hidup pada jenis tanah mulai dari struktur ringan, sedang sampai berat, tetapi lebih disukai tanah sedang yang subur. )etinggian )etinggian sesuai pada dataran dataran rendah ataupun dataran tinggi &$- .$$ m'. /urah hujan .$$$- .$$$ mm0tahun. engan demikian rumput ini akan lebih sesuai apabila ditanama di daerah yang banyak curah hujannya. 1amun demikian tanaman ini tak tahan genangan air (ak, 1")# Pannicum maximum termasuk maximum termasuk tanaman rumput berumur panjang &tahunan'. +anaman tersebut tumbuh tegak, kuat, batang seperti padi, mencapai tinggi - ,2 m, warna daunnya hijau tua, bentuknya ramping, bagian tepi kasar tetapi lunak dan dengan lidah daun yang kuat. 3umput ini membentuk rumpun yang jumlahnya bisa mencapa mencapaii ratusa ratusan n batang batang,, karena karena mudah mudah membent membentuk uk anakan, anakan, dan memili memiliki ki akar serabut yang dalam, sehingga rumput ini lebih tahan kekeringan. 3umput benggala digemari oleh semua ternak, lebih-lebih sapi. 3umput ini merupakan bahan hijauan
yang baik untuk dikeringkan sebagai hay ataupun bahan silage4 di samping itu juga bisa dijadikan rumput gembalaan. Produksi rata-rata per tahun bisa mencapai 2$ ton0Ha (ak, 1")#
Kla!i'ka!i Di.isi / ngiospermae Klass / 0onocotyledoneae rdo
/ 2raminales
%amily / 2raminaceae 2enus / Pannicum Spesies / Pannicum maximum# maximum# 3iri-c 3iri-ciri irinya nya bersif bersifat at perenn perennial ial,, batang batang tegak, tegak, kuat, kuat, dan membentuk rumpun# karnya membentuk serabut dalam, buku dan lidah lidah daun daun berbul berbulu# u# 4arna arna bunga bunga hijau hijau atau atau keung keunguan uan (Tumb (Tumbuh uh pada daerah dataran rendah sampai pegunungan &516&& m di atas per permuk mukaan aan laut laut## roduk oduksi si Panic Panicum um maxim maximum um yang yang dihasi dihasilk lkan an
mencapai 1&&51*& ton7ha7th dalam bahan segar# anen pertama dilakukan setelah 65 bulan setelah penanaman (Sutopo, 1"*)#
2.( 2.(
Inte Inter) r)al al Defl efliia!i a!i 5ntensitas defoliasi adalah tinggi rendahnya pemotongan dari hijauan makanan
ternak diukur dari permukaan tanah. Umumnya untuk rumput-rumputan dan legum bukan pohon intensitas pemotongan &disisakan' 2-$ cm dari permukaan tanah. Untuk menjaga pertumbuhan tunas kembali, intensitas pemotongan jangan terlalu pendek dan jangan pula terlalu panjng agar tanaman tidak berkayu, pada tanaman yang yang batangn batangnya ya mudah mudah berkay berkayu u misalny misalnyaa rumput rumput raja. raja. 5nter! 5nter!al al dan intens intensita itass pemotongan akan memengaruhi pertumbuhan kembali hijauan makanan ternak yang bersangkutan (eksohadiprodjo, 11)# Pertum Pertumbuha buhan n kembal kembalii merupak merupakan an sifat sifat fisiol fisiologi ogiss suatu suatu tanaman tanaman makanan makanan ternak untuk menyembuhkan diri dan tumbuh kembali setelah mengalami defoliasi. alah satu faktor yang menentukan kondisi pertumbuhan kembali tanaman pakan ternak adalah tersedianya bahan makanan cadangan yang berupa karbohidrat didalam akar akar
atau atau
rhi rhizom zome
dan dan
tungg unggul ul
yang yang
diti diting ngga galk lkan an
setel etelah ah
pemo pemottonga ongan n
(eksohadiprodjo, 11)# efoli efoliasi asi diharu diharuska skan n dilaku dilakukan kan pada period periodee terten tertentu tu yakni yakni pada akhir akhir !egetatif atau menjelang berbunga. (iasanya defoliasi dilakukan #$ hari sekali pada musim penghujan dan %$ hari sekali di musim kemarau. )esemuanya hanya bias dila dilaku kuka kan n
apab apabil ilaa
pem pemelih elihar araa aan n
itu
bai baik. (ahw (ahwaa
salah alah satu atu
fakt aktor yang ang
mempengaruhi mempengaruhi pertumbuhan pertumbuhan kembali ialah adanya persediaan bahan makanan makanan food &
reserve' reserve' berupa karbohidrat di dalam akar dan tunggal yang ditanggalkan setelah
(eksohadiprodjo, 11)# defoliasi (eksohadiprodjo,
2.* 2.*
Keti etinggi ggian De Def fllia!i ia!i ertu ertumb mbuh uhan an
kemba embali li
merup erupak akan an
sifa sifatt
8sio 8s iolo logi gis s
suat su atu u
tanaman makanan ternak untuk menyembuhkan diri dan tumbuh kembal embalii sete setela lah h meng mengal alam amii defo defoli lias asi# i# Sala Salah h satu satu fakt faktor or yang yang menentukan kondisi pertumbuhan kembali tanaman pakan ternak adal adalah ah
ters tersed edia iany nya a
karbo arbohi hidr drat at
baha bahan n
dida didala lam m
akar akar
makan akanan an atau atau
cada cadang ngan an
rhi9 hi9ome ome
dan dan
yang yang tungg unggul ul
beru berupa pa yang yang
ditinggalkan setelah pemotongan (eksohadiprodjo, 11)# ada saat tanama tanaman n rumput rumput itu dipoto dipotong, ng, bagian bagian tanama tanaman n yang yang diting ditinggal galka kan n tidak tidak boleh boleh terlal terlalu u pende pendek k atau atau terlal terlalu u tinggi tinggi## Seba Sebab b
sema semaki kin n
pend pendek ek
bagi bagian an
tana tanam man
yang yang
diti diting ngga galk lkan an,,
pertumbuhan kembali tanaman tersebut akan makin lambat, karena persediaan persediaan energi (karbohidrat) (karbohidrat) dan pati yang ditinggalk ditinggalkan an pada tunggul pun semakin sedikit# Demikian pula sebaliknya jika pada saat defoliasi itu bagian tanaman yang ditinggalkan terlalu tinggi pun pun tidak tidak benar benar## Seba Sebab b hal hal ini ini akan akan memb member erik ikan an kesem esempa pata tan n terhad terhadap ap pertum pertumbuh buhan an tunas tunas batang batang saja, saja, tetapi tetapi pertum pertumbuh buhan an anakan tak bias berkembang# umput benggala : 1& cm dari atas tanah (ahardjo, 6&&6)#
Perl Perlu u dije dijela lask skan an di sini sini bahw bahwaa sala salah h satu satu fakt faktor or yang yang memp mempen engar garuhi uhi pertumbuhan kembali ialah adanya persediaan bahan bah an makanan &food reser!e' berupa karb karboh ohid idra ratt di dala dalam m akar akar dan tung tunggal gal yang yang dita ditangg nggal alkan kan sete setela lah h defo defoli lias asi. i. )arbohidrat ini dihasilkan oleh proses asimilasi. egera setalah defoliasi karbohi dratini dirombak oleh enzim tertentu menjadi energy untuk pertumbuhan kembali. &5nformasi Peternakan, $$6'.
BAB III +ET,DE P%AKTIKU+
(.1 -aktu dan Te#&at Te#&at Praktikum mengenai efoliasi, dilaksanakan pada hari abtu, Maret $2 pukul $7.$$ 85+* 85+* - elesai, bertempat di 9ahan Pastura dan 9aboratorium +anaman Pakan, :akultas Peternakan. Uni!ersitas Hasanuddin, Makassar.
(.2 +ateri Praktiku# dapun d apun alat alat yang yang diguna digunakan kan dalam dalam melak melakuka ukan n prakti praktiku kum m mengenai Defoliasi adalah isau7gunting, meteran dan timbangan# dapun bahan yang digunakan dalam melakukan praktikum mengen mengenai ai Defolia Defoliasi si adalah adalah ukuran 6* cm ; & cm
tali tali ra8a, spidol spidol dan papan triple tripleks ks
(.(
+etde Praktiku#
Pengaru inter)al deflia!i terada& &rduk!i)ita! &adang ru#&ut 0emben 0embentan tangk gkan an tali tali ra8a ra8a di padang padang rumput rumput seluas seluas 1;1 1;1 m pada tiga tempat7petak yang berbeda dan semua hijauan yang ada di bagian dalam tali ra8a memotong rata dengan gunting setinggi * cm dari permukaan tanah# Daerah sepanjang 1 m di luar tali ra8a juga dipotong setinggi * cm# Setelah dipotong, petak pertama dipoto dipotong ng dengan dengan inter. inter.al al 6& hari, hari, petak petak kedua kedua dipoto dipotong ng dengan dengan inter.al & hari dan petak ketiga dipotong dengan inter.al <& hari# Dengan demikian, petak pertama, kedua dan dan ketiga masing-masing dipotong sebanyak , 6 dan 1 kali setelah pemotongan seragam pada pada
per permuaan uaan
prak prakti tik kum,# um,#
ada ada
tiap tiap
pra praktik ktikum um
(kecua ecualli
pemoto pemotongan ngan seraga seragam), m), hijauan hijauan yang yang terpot terpotong ong ditim ditimbang bang berat berat sega segarrnya nya
dan dan
untu untuk k
bera beratt
tiap tiap pemo pemoto tong ngan an diju dijuml mlah ah untu untuk k
memperoleh produksi kumulatif# Disamping itu juga dihitung jumlah anakannya# Spesies yang dominan pada petak tersebut dicatat#
Pengaru ketinggian deflia!i terada& &rduk!i ijauan 0embentangkan tali ra=a di padang rumput seluas 1 ;1 m pada pada ketig ketiga a tempat tempat7pe 7petak tak yang yang berbed berbeda a dan memoto memotong ng semua semua hijauan yang ada di bagian dalam tali ra=a rata dengan ketinggian
yang yang berb berbed eda# a# etak etak pert pertam ama a memo memoto tong ng seti seting nggi gi * cm, cm, peta petak k kedua edua seti seting nggi gi 1& cm dan dan pet petak ketig etiga a seti seting nggi gi 1* cm dari dari permukaan tanah# 2unting setinggi * cm# Daerah sepanjang 1 m diluar
tali
ra=a a=a
juga
dipotong ong
set setinggi
*
cm#
0elaku akukan
pemo pemoto tong ngan an sela selanj njut utny nya a & dan dan <& hari hari sete setela lah h pemo pemoto tonga ngan n pertama dengan ketinggian seperti pemotongan pertama# +agian tanama aman
yang ang
terpotong
kemudian
ditimbang
kemudian
menjumlahkan untuk memperoleh hasil kumulatif#
BAB I2 $AIL DAN PE!BA$AAN
+erdasarkan praktikum mengenai pengaruh inter.al defoliasi terhad terhadap ap produkti produkti.it .itas as pada rumput rumput benggal benggala a
maka maka diper diperole oleh h
sebuah hasil yaitu sebagai berikut/ Tabel Tabel 1# engaruh >nter.al Defoliasi Terhadap rodukti.itas rodukti.itas umput umput +enggala
Inter5al De6oliasi Berat Tanaman $ Hari ;#< gr ;$ Hari #$ gr umber= ata Primer Hasil Praktikum +atalaksana Padang Pengembalaan Peternakan 3akyat, $2
pengaruh inter.al inter.al defoliasi defoliasi (erdas (erdasark arkan an hasil hasil prakti praktikum kum mengena mengenaii pengaruh terhad terhadap ap produ produkti kti.it .itas as pada pada rumput rumput benggal benggala a maka maka diper diperole oleh h sebuah sebuah hasil hasil yaitu yaitu berat berat tanama tanaman n untuk untuk setiap setiap inter inter.al .al defoli defoliasi asi berbed berbeda-be a-beda, da, dimana dimana untuk untuk inter inter.al .al defoli defoliasi asi 6& hari hari memil memiliki iki berat ?! gr dan untuk inter.al defoliasi & hari memiliki ?6& gr, penyeb penyebab ab perbed perbedaan aan berat berat adalah adalah perbed perbedaan aan $aktu $aktu pada pada saat saat pemotongan sehingga akan mempengaruhi ukuran tanaman yang akan akan dipoto dipotong ng dimana dimana semaki semakin n lama lama inter. inter.al al pemoto pemotonga ngan n maka maka serat serat kasar tanama tanaman n pun semaki semakin n tinggi tinggi##
@al ini sesuai sesuai dengan dengan
al. &$# &$#'' Penicum. maximum c! >uinea dengan inter!al pendapa pendapatt ajimin et al pemotongan ; sampai 7 minggu terlihat bahwa produksi bahan kering tertinggi terdapat pada pemotongan umur 7 minggu dan terendah umur ; minggu. Melihat keadaan demikian, bahwa dengan semakin panjang inter!al pemotongan semakin meningkat produksi segar maupun bahan keringnya. Peningkatan produksi pada umur potong empat minggu sampai 7 minggu ratarata %;,?. )enaikan produksi tertinggi pada pemotongan 7 minggu namun jika dihubungkan dengan nutrisi
maka pada
inter!al inter!al potong # minggu adalah protein kasar tertinggi dengan produksi produksi yang tidak tidak jauh berbeda dengan yang lebih lama inter!al potong. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa pemotongan yang tepat sebagai rumput potong pada umur # minggu dan
setelah umur tersebut tanaman kefase generatif dimana tidak ada lagi penambahan bobot daun karena telah mencapai pertumbuhan maksimum.
BAB / PENUTUP
/.1 Ke!i#&ulan pengaruh inter.al inter.al defoliasi defoliasi (erdas (erdasark arkan an hasil hasil prakti praktikum kum mengena mengenaii pengaruh ter terhada hadap p
prod produk ukti ti.i .ita tas s
pada pada
rump rumput ut
beng bengga gala la
mak maka
dapa dapatt
disimpulkan bah$a semakinla panjang inter.al pemotongan pada rumput rumput benggal benggala a maka maka serat serat kasar kasar tanama tanaman n pun semaki semakin n tinggi tinggi yang akan mempengaruhi berat pada tanaman#
/.2 Saran Sebaik Sebaikny nya a dalam dalam melak melakuka ukan n prakti praktiku kum, m, setiap setiap prakti praktikan kan memerhatikan tiap proses yang dilakukan agar hasil yang dicapai lebih baik#
DA0TA% PUSTAKA ak# 1"# Hijauan Makanan Ternak Potong, Kerja dan Perah# Perah# Kanisius# Aogyakarta# >nformasi eternakan, 6&&# Petunjuk Budidaya Hijauan Makanan Ternak # Departemen ertanian# ahardjo, Tri# 6&&6# Ilmu Teknologi Pangan# Pangan# 'nsoed# ur$okerto# 3eksoh 3eksohadi adipro prodjo djo,, oedom oedomo. o. 66. 66. Produksi Tanaman Tanaman Hijauan Makanan Ternak Ternak Tropik . (P:@. Aogyakarta.
Sosroatmodjo, # 1" embukaan Bahan dan engolahan Tanah# Bembaga enunjang embangunan, Cakarta# Susetyo, S, 1!"# engelolaan dan otensi @ijauan 0akanan Terak untuk roduksi Ternak Daging# %akultas eternakan# >nstitut ertanian +ogor# ajimi ajimin, n, utedi utedi @., Purwan Purwantar tarii 1. ., dan Prawir Prawiraput aputra ra (. 3., $#. $#. *gronom *gronomii 3umput (enggala &Panicum maBimum' dan Pemanfaatannya ebagai 3umput Potong. (alai Penelitian +ernak, (ogor.