LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTI KUM SERAT SERAT TEKSTIL II ( UJI PELARUTAN )
Nama
: Riaz Davi Nurhalid
NRP
: 10T!000"
#ru$
: TP%&'
D*+
: Eli+a ,- ST*.- MSi
Ai/*+
: &Kari+a S*ma+/ri SST &Sri L*/ari
TlPra./i.um
: 1 230 M*i 3011 3011
TlP*+um$ula+ La$ra+
: 34 M*i 3011
SEKOLA, TIN##I TEKNOLO#I TEKSTIL %ANDUN# 3011
I
Ma.ud da+ /u5ua+ Untuk mengetahui sifat – sifat serat dengan cara melarutkannya kedalam beberapa zat – zat kimia dlam suhu kamar dan mendidih.
II
T*ri daar Identifikasi serat terutama didasarkan pada beberapa sifat khusus dari serat yaitu morfologi, sifat kimia dan sifat fisika serat. Pengamatan dengan mikroskop meliputi pengamatan penampang membujur dan melintang, dimensinya adanya lumen dan sebagainya. Uji pelarutan berhubungan dengan sifat kimia dari masing-masing serat. Uji ini sangat penting terutama untuk serat-serat buatan yang mempunyai morfologi hampir sama. sama.Den Denga gan n meli meliha hatt kela kelaru ruta tan n seratserat-ser serat at buat buatan an pada pada berb berbag agai ai pela pelaru rutt dapa dapatt disimp disimpulk ulkan an jenis jenis seratny seratnya. a. Prinsi Prinsip p penguj pengujian iannya nya adalah adalah melaru melarutka tkan n serat serat pada pada beberapa pelarut, kemudian diamati sifat kelarutannya.
Pelarut yang pada umum digunakan adalah -
!sam !sam klor klorid ida" a"#$ #$%& %& asam asam ini ini aka akan n mel melar arut utka kan n ser serat at nylo nylon. n.
-
!sam sulfat "#'()*& + , serat yang larut dalam pelarut ini adalah serat kapas, rayon iskosa, rayon asetat, nylon dan sutera.
-
!sam sulfat "#'()*& / , serat yang larut dalam pelarut ini adalah serat kapas, rayon iskosa, rayon asetat, nylon dan sutera
-
!set !seton on,, laru laruta tan n ini ini han hanya ya mela melaru rutk tkan an rayo rayon n aset asetat at..
-
0a)$ 0a)$l, l, sera seratt 1ol 1ol dan dan sut suter eraa aka akan n lar larut ut dala dalam m lar larut utan an ini. ini.
-
2eti 2etill sali salisi sila lat, t, lar larut utan an ini ini aka akan n mel melar arut utka kan n sera seratt poli polies este terr.
-
0a)# 0a)# 3 3 4 5)# 5)# 3 , pad padaa suh suhu men mendid didih lar larut utan an in ini akan akan mel melar arut utk kan poliester, 1ol dan sutera.
-
0a)# 0a)# *6 , pada pada suhu suhu mend mendid idih ih laru laruta tan n ini ini akan akan melar melarut utkan kan poli polies ester ter
-
2eta 2eta $reso $resol, l, lar larut utan an ini ini aka akan n mela melaru rutk tkan an sera seratt rayo rayon n aset asetat at dan dan pol polia iami mida. da.
-
D27 D27, laru laruta tan n ini ini akan akan mel melar arut utka kan n poli poliak akri rila lat, t, poli poliam amid idaa dan ray rayon on aset asetat at..
-
!sam nitrat "#0)8& pada suhu kamar akan melarutkan rayon asetat, 1ol, poliakrilat dan nylon..
-
!sam !sam 7orm 7ormia iatt !sam sam ni ni aka akan n mel melar aru utkan tkan nylo ylon.
-
III III Ala/ Ala/ da+ da+ 6aha 6aha+ + a
6
Ala/ o
9abung reaksi
o
Pengaduk
o
:ak 9abung
o
Pembakar ;unsen
o
Penjepit kayu
%aha+
-
S*ra/ :
3. 5apas
+. Poliakrilat
'. :a : ayon
=. Poliamida 4 0ylon
8. :ami
>. Poliester kapas
*. (utera
3. Poliester 1ol
6. ?ol
33. Poliester rayon
/. Poli Polies este ter r
-
7a/ Kimia
3.
#$l 33
+. #0) 8
'.
#'()* /
=. 2etil (alisilat
8.
#'()* + +
>. !seton
*.
0a)$l
3. !sam 7ormat
6.
0a)# 3
33. 5)# 6
/.
0a)# *6
I8 9ara .*r5a o
9abung reaksi yang akan digunakn dibersihkan terlebih terle bih dahulu dengan air.
o
6 – 3 ml pereaksi yang digunakan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
o
;eberapa helai serat yang akan di uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang telah berisi pereaksi "secukupnya&.
o
(erat yang berada di dalam larutan pereaksi diaduk-aduk dan diamati kelarutannya selama selama 6 menit menit dalam dalam sushu sushu kamar kamar "conto "contoh h uji akan akan %!:U9 %!:U9,, (@9@0A (@9@0A!# !# %!:U9, 9ID!5 %!:U9 atau :U(!5&.
o
(etelah melakukan peraktikum pada suhu kamar beberapa serat di uji kembali dalam susuana mendidih.
o
!mati kelarutan serat tersebut dalam (usana mendidih selama 8 menit.
o
$atat serat yang terlihat %!:U9, (@9@0A!# %!:U9, 9ID!5 %!:U9 atau :U(!5.
<.
Da/a P*r6aa+
8I Di.ui ;eberapa hal yang harus di perhatikan karena dapat menyebabkan hasil praktikum kurang akurat a. 5ebersi 5ebersihan han alat alat alat yang yang diguna digunakan kan harus harus bersih bersih,, karena karena zat – zat kimia kimia sangat sangat peka terhadap zat lain, maka apabila alat yang digunakan kotor zat kimia yang digunakan tidak akan bekerja tepat "terpengaruhi&. b. Pengambilan contoh uji contoh uji yang akan di amati jangan terlalu banyak, karena karena apabil apabilaa terlal terlalu u banyak banyak pengam pengamata atan n tidak tidak akan akan terliha terlihatt jelaa jelaa "seratn "seratnya ya menumpuk&. c. Pengad Pengaduka ukan n dan lama pengama pengamatan tan hal ini yang sangat sangat penting penting,, karena karena apabila apabila peraktik terlalu terburu – buru zat kimia yang digunakan ada yang belum bereaksi dengan serat, sehingga pengujian tidak tepat. d.
Pendidihan dalam mendidihkan contoh uji air yng mendidihkan contoh uji harus benar – benar mendidih terlebih dahulu karena apabila tidak contoh uji akan lama mencapai titik didih nya.
8II 8II K*im$ K*im$ula ula+ + Pada Pada percob percobaan aan pelaru pelarutan tan ini prakti praktikan kan menget mengetahu ahuii sifat sifat – sifat sifat kimia kimia pada pada serat serat sintetis, protein, dan buatan. (erat – serta yang di uji kebanyakan larut dalam larutan asam dan larutan yang lebih pekat, terutama serat protein dan sintetis, selain itu di larutan yang suasananya mendidih juga banyak serat – serat yang laru.
Da;/ar Pu/a.a
(erat-serat tekstil, Institut 9eknologi 9ekstil, 9ekstil, ;andung, 3>+8.
Diktat Praktikum (erat 9ekstil, 9ekstil, (999, (999, ;andung, '8.
Burnal Praktikum (erat 9ekstil.