li ini saya aka akan n men menjela jelaskan skan meng mengena enaii kon konsep sep Ene Energet rgetika ika Pro Proses ses Pel Pelarut arutan. an. Sel Selamat amat Membaca. 1. Energi Kisi, Energi Solvasi dan Entalpi Pelarutan Pada proses terbentuknya larutan selalu terjadi dua hal yang bersamaan. Pertama, bersamaan. Pertama, molekul solut terpisahkan terpisahkan atau terj terjadi adi pengura penguraian ian diman dimanaa proses prosesnya nya membu membutuhkan tuhkan energi (endotermik). Kedua, molekul solut bergabu bun ng deng ngaan molekul pelar aru ut deng ngaan mel eleepaskan energi (eksotermik). Proses Pro ses pel pelaru arutan tan mel meliba ibatka tkan n ene energi rgi unt untuk uk mem memutu utuska skan n ika ikatan tan dal dalam am pad padata atan n (energi kisi) dan energ energii inte interaksi raksi antar antaraa parti partikel-par kel-partikel tikel terl terlarut arut dengan pelar pelarutny utnyaa sehingga sehingga moleku molekullmolekul molek ul pelar pelarut ut menye menyelubungi lubungi mole molekul kul solut (energi solvasi). Jika pelar pelarutnya utnya air air,, proses itu disebut hidrasi . Entalpi pelarutan merupakan gabungan dari kedua jenis energi ini. Bila suatu zat ionik seperti garam dapur (Nal) dilarutkan dalam air, maka ion-ion yang berdekatan pada zat tersebut akan memisah (menjadi Na! dan l- dan menuju ke molekul air. "elanju "el anjutny tnyaa mol molekul ekul-mo -molek lekul ul air ber bergab gabung ung den dengan gan men mengeli gelilin lingi gi kedu keduaa ion yan yang g let letakny aknyaa ! sedemikian rupa, sehingga ujung negati# dari dipol akan mengarah ke muatan positi# (Na ), dan ujung positi# dari dipol akan mengarah pada muatan negati# (l-). $edua ion yang diselubungi oleh molekul-molekul air dikatakan terhidrasi . "e%ara umum bila partikel solut dikelilingi oleh molekul pelarut disebut tersolvasi . Nal(s) → Na!(g) ! l-(g) & energi kisi Nal ∆ H & ! ! Na (g) ! air → Na (a') ∆ H & - (energi hidrasi ion natrium) l (g) ! air → l (a') & - (energi hidrasi l-) ∆ H &
ntuk melarut suatu kristal zat berion membutuhkan energi yang disebut energi kisi, yaitu energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan antara ion positi# dan negati#. Jadi penguraian krista kri stall mer merupa upakan kan pro proses ses endo endoter term. m. "ed "edangk angkan an pro proses ses hid hidras rasii (solvasi) terma termasuk suk eksot eksoterm, erm, karena terjadinya pembentukan ikatan antara ion-ion yang terhidrasi dengan molekul pelarut melepaskan energi. Suatu zat akan larut dengan baik jika energi yang terjadi pada proses hidrasi lebih besar dari pada energi kisi (eksotermik). Pada kebanyakan larutan padat dalam %air seperti garam $l, $Br dan $, energi kisinya lebih besar dari pada energi hidrasi (endotermik). 2. Spontanitas Pelarutan "pont "po ntani anita tass pr pros oses es pel pelar arut utan an pa pada da su suhu hu da dan n te teka kana nan n te tert rtent entu u di dite tent ntuka ukan n ol oleh eh ni nila laii perubahan energi bebas *ibbs, ∆G & ∆ H - ∆S . Per Perubah ubahan an ent entrop ropii pel pelaru arutan tan pada padatan tan dal dalam am pelarut %air adalah positi#. Jadi, proses pelarutan padatan yang eksoterm selalu spontan, sedan se dangk gkan an sp spont ontan anit itas as pr pros oses es pe pela laru ruta tan n ya yang ng en endot doter erm m ma masi sih h ber berga gant ntun ung g pe perb rbed edaa aan n nilai ∆ H dan dan ∆S . ontoh+ Nal, gl, Pbl. . !at"!at #ak $arut "uatu zat dikatakan tak larut (insoluble), (insoluble), jika jika zat tersebut larutan sangat sedikit, misalnya kurang dari ,/ g zat terlarut dalam / g pelarut. Pada dasamya tidak ada zat yang bersi bersi#at #at mutlak tak larut dalam pelarut tertentu. tertentu. Namun kebanyakan zat padat yang terbentuk dengan ikatan kuat seperti logam-logam, ka%a, plastik, batuan silikat dan mineral praktis tidak larut dalam %airan biasa.
Bila du Bila duaa %a %air iran an ta tak k da dapat pat la laru rutt sa satu tu sa sama ma la lain in,, ma maka ka ked kedua uany nyaa di dikat katak akan an ta tak k da dapa patt immiscible ). ontohnya air dan minyak. bila keduanya di%ampur akan membentuk dua %ampur ( immiscible lapisan yang terpisah. 0olekul air saling menarik begitu kuat berdasarkan ikatan hidrogen, sehingga molekul non polar seperti minyak terperas keluar menuju lapisan atas. 0inyak akan mengapung karena rapatannya lebih rendah. ir yang bersi#at polar %enderung tidak melarutkan molekul-molekul minyak, tetapi hanya tertarik berdasarkan gaya london atau interaksi dipol-dipo/. 0olekul-molekul lain dapat larut baik dengan air bila sama-sama bersi#at polar atau ionik. Paling tidak molekul tersebut harus mempunyai atom hidrogen yang terikat pada atom yang sangat san gat ele elektr ktrone onegati gati## (1 (1,, 2, dan N) sep sepert ertii asa asam m #lo #lorid ridaa (31 (31), ), amo amonia niak k (N34)da )dan n eta etanol nol (3523). Di p os k an2n dAp r i l 2 01 5o l e hRa hR t n aNu r d i a na
Proses pelarutan, termasuk perubahan #isika atau kimia666 k imia666 Saya akan mencoba membahas mengenai proses pelarutan yang seringkali menjadi perdebatan. Perlu kita pahami terlebih dahulu mengenai perubahan yang dapat terjadi pada suatu materi. Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi ini dibagi menjadi dua macam, yaitu: 1. Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru. engan kata lain, perubahan fisika ini hanya melibatkan perubahan pada sifat fisik suatu materi tersebut. !ontoh perubahan fisika: a. Perubahan wujud " #s balok mencair menjadi air " $ir menguap menjadi uap air b. Perubahan bentuk " %ayu gelondongan diubah menjadi kursi atau meja " %ain dibuat sebuah baju &. Perubahan %imia Perubahan kimia adalah perubahan dari suatu zat yang menyebabkan terbentuknya terbentuknya zat baru. !ontoh perubahan kimia: " %ayu dibakar menjadi arang " 'ensin sebagai bahan bakar berubah menjadi asap knalpot Sekarang, saya akan membahas mengenai proses pelarutan gula
Secara kimia pelarutan gula ditulis dengan persamaan berikut: C6H12O6 (s) H2O (l) !!!!!" C6H12O6 ( a# ) $ula dalam bentuk solid (s) yang dilarutkan dalam air akan larut % terhidrasi sehingga menghasilkan gula dalam bentuk a#ues (a#) yaitu molekul gula yang dikelilingi oleh molekul air&
'itinau dari perubahan isika yang menyebutkan bah*a suatu materi yang mengalami perubahan isika dapat dikembalikan ke +at semula, proses pelarutan gula ini dapat disebut sebagai proses perubahan isika karena larutan gula dapat menadi gula dalam bentuk solid kembali dengan cara penguapan& Sedangkan ika ditinau dari sisi perubahan kimia yang menyebutkan bah*a suatu materi yang mengalami perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya +at baru, proses pelarutan gula ini bukan merupakan perubahan perubahan kimiakarena gula yang dilarutkan dalam air tidak mengalami perubahan struktur molekul& amun, proses pelarutan gula ini merupakan reaksi kimia karena telah teradi proses hidrasi pada molekul gula tersebut& -adi, proses pelarutan gula ini merupakan reaksi kimia tetapi tidak mengalami perubahan kimia alias hanya perubahan isika pada gula saa& Contoh lain, yaitu pelarutan garam aCl dalam air menurut persamaan berikut: aCl (s) H2O (l) !!!!!!" a (a#) Cl! (a#) aCl solid ika dilarutkan dalam air akan membentuk ion!ion nya yang terhidrasi oleh air& Sepintas, ini bisa disebut sebagai perubahan kimia karena terlihat seperti terbentuk +at baru yaitu dari molekul aCl menadi ion a dan ion Cl!& Sebenarnya, senya*a aCl tidak terdiri atas molekul!molekul aCl, tetapi atas ion!ion a dan Cl!& 'alam aCl solid, ion!ion a dan Cl! tidak dapat bergerak bebas seperti halnya dalam larutan aCl& -adi, .elarutan aCl ini merupakan reaksi kimia tetapi tidak mengalami perubahan kimia, alias mengalami perubahan isika saa&
KELARUTAN (ika kalian memasukkan satu sendok garam ke dalam segelas air, kemudian kalian aduk, apa yang terjadi) *a, garamnya larut dalam air. +etapi +etapi jika kalian tambahkan lagi lagi gara garam m lalu lalu diad diaduk uk,, kemu kemudi dian an tamb tambah ah gara garam m lagi lagi dan dan diad diaduk uk,, begi begitu tu seterusnya, maka apa yang terjadi) engapa padatan garam dapat -arut dalam air) Padatan
ionik
atau
yang yangme memp mpun unya yaii gaya gaya
garam/
mengandung
tari tarik k"men "menar arik ik yang yang kuat kuat
ion
positif
deng dengan an
dan
negatif,
muat muatan an ion ion yang yang
berlawana berlawanan. n. Senyaw Senyawa a garam garam misalnya misalnya 0a!l dapat dapat larut dalam air &2/ jika gaya tarik menarik 0a!l terlarut/ dengan &2 pelarut/ lebih kuat dibandingkan gaya hidrasi tarik menarik &2 3 &2/ dan gaya elektrostatik tarik menarik ion 0a 4 dan !l" dalam 0a!l/
%ita %ita umumnya umumnya dapat dapat mengas mengasums umsika ikan n bahwa bahwa garam garam terdis terdisosia osiasi si menjad menjadii ion" ion ketika larut dalam air. 'agaimanakah proses kelarutan garam 0a!l dalam air)) &
5ideo ideo
berik erikut ut
ini ini
aka akan
memp memper erd dalam alam
konsep nsep
kalia alian n
menyimpulkan bagaimana konsep kelarutan 0a!l dalam air.
sehi sehing ngga ga
dapat apat
Seperti yang kalian ketahui, bahwa suatu garam ketika melarut akan membentuk ion"ionnya ion"ionnya.. 0amun, 0amun, tidak semua garam garam dapat melarut sempurna sempurna dalam air. 6a 6att terlarut terlarut seperti seperti 0a!l yang terdisosiasi terdisosiasi sempurna sempurna menjadi menjadi ion"ion ion"ion ketika ketika dilarutkan dilarutkan dala dalam m
air dise diseb but
elek elektr trol olit it
kuat uat.
$da
beb bebera erapa
zat
ter terlar laruty utyang hany hanya a
terdisosiasi sebagian disebut elektrolit lemah. %alian pernah bukan mengenal istilah elektrolit lemah dan kuat, dan juga pernah praktek kondukti7itas larutan melalui alat dibawah ini,
%eti %etika ka sebu sebuah ah pada padata tan n ion ion laru larutt dala dalam m air air, ion ion posi positi tiff dan dan ion nega negati tiff yang yang dihasilkan bergerak
bebas sehingga
dihasilkan aliran
listrik dalam
laru laruta tan n yang yang dapa dapatt
memb membua uatt
nyal nyala a bola bola
lamp lampu. u. +ing +ingka katt
penca pencaha haya yaan an bola bola
lampukond lampukondukti7i ukti7itas/ tas/ sebanding sebanding dengan dengan konsentra konsentrasi si ion"ion dalam dalam larutan. larutan. 8ntuk 8ntuk elektrolit lemah seperti ammonium sulfat, cahaya bola lampu redup. %etika larutan elektrolit kuat seperti 0a!l, bola lampu bersinar terang. kalian dapat mengingatnya kembali, kembali, melalui animasi animasi elektrolit elektrolit dibawah dibawah ini, kalian dapat dapat mengetahui mengetahui elektrolit dan dan
nonel no nelek ektr troli olitt
deng dengan an
tanda a flas flash, h,kl klik ik tand
pana pa nah h yang yang
terd terdap apat at
dipo dipojo jok k
kiri kiri
bawa bawah,b h,bila ila ingin ingin meliha melihatt secar secara a moleku molekull kalian kalian dapat dapat klik zoom,untuk ,untuk larutan larutan selanjutnya
k li k
kembali
tanda
panah.
kalian pasti sudah mengingat tentang elektrolit lemah dan elektrolit kuat. elalui gambar gambar,, Perhatika Perhatikan, n, bagaimana bagaimana hubungan hubungan antara antara kondukti7it kondukti7itas as dengan dengan jumlah konsentrasi
untuk
garam
$g!l)
%etika kita melarutkan garam $g!l maka garam akan terdisosiasi membentuk ion" ion hingga hingga dapat dapat menghasilka menghasilkan n kondukti7ita kondukti7itas s nyala nyala lampu/. lampu/. %ondukti7i %ondukti7itas tas terus meningkat meningkat ketika $g!l terus ditambahka ditambahkan n ke larutan. larutan. +etapi etapi kondukti7i kondukti7itas tas tidak meningkat meningkat setelah setelah larutan larutan telah mencapai mencapai konsentra konsentrasi si 9,99& 9,99& g $g!l liter lihat gambar/,
hal
ini
menandakan bahwa
ada
batas kelarutan dari
senyawa garam dalam air. air. Setelah larutan mencapai batas itu,maka $g!l tidak akan melarut kembali, tak peduli berapa banyak padatan yang kita tambahkan.
Pada Pa da kead keadaa aan n ini, ini, maka maka laru laruta tan n menc mencap apai ai kese keseti timb mban anga gan, n, dima dimana na laju laju $g!l $g!l terdisosiasi menjadi ion $g4 dan !l" sama dengan laju pembentukan kembali $g!l oleh ion"ionnya.
%etika mencapai kesetimbangan,itu dinamakan larutan enuh saturated enuh saturated solution/ karena karena larutan larutan mengandung mengandung konsentrasi konsentrasi maksimum maksimum ion"ion ion"ion zat terlarut/ dalam kese keseti timb mban anga gan n deng dengan an pada padata tan n gara garamn mnya ya dala dalam m suhu suhu terte tertent ntu. u. (uml (umlah ah zat zat terlarut yang harus ditambahkan ke suatu 7olume pelarut untuk mencapai mencapai keadaan jenuh disebut kelarutan zat kelarutan zat tersebut.
%elarutan dinyatakan dalam satuan mol -31. (adi /elarutan 0 olaritas dalam dalam laruta larutan n enuh& enuh& a aka ka se seti tiap ap gara garam m memi memili liki ki kela kelaru ruta tan n yang yang berbeda"beda, melalui percobaan garam $g&!r2; akan jenuh ketika ;,<= mg ditambahkan dalam 199 ml air. air. http://hasilkalikelarutan.blogspot.co.id/p/kelarutan.html
KELARUTAN Kelar elarut utan an atau atau solu solubi bili lita tas s adal adalah ah kemam emampu puan an suat suatu u zat kimia tertentu, zat terlarut((solute), terlarut solute), untuk larut dalam suatu pelarut pelarut ( (solvent solvent . Kelarutan dinyatakan dalam umlah maksimum zat terlarut yan! larut dalam suatu pelarut pada kesetimban!an kesetimban!an.. Larutan hasil disebut larutan larutan enuh. enuh. "at#zat tertentu dapat larut den!an perbandin!an apapun terhadap suatu pelarut. $ontohnya adalah etanol di dalam air air.. %i&at ini lebih dalam bahasa 'n!!ris lebih 'n!!ris lebih tepatnya disebut miscible. miscible. elarut elarut umumnya umumnya merupa merupakan kan suatu suatu airan yan! yan! dapa dapatt beru berupa pa zat zat mur murni ataupun ampuran ampuran.. "at "at yan! yan! terl terlar arut ut,, dapa dapatt beru berupa pa !as !as,, air airan an lain lain,, atau atau padat padat.. Kelarutan elarutan ber*ar ber*ariasi iasi dari dari selalu selalu larut larut sepert sepertii etanol etanol dalam dalam air, air, hin!!a hin!!a sulit sulit terlar terlarut, ut, seperti per perak ak klo klorida rida dala dalam m air air. 'stil stilah ah +tak tak laru larut+ t+ (insoluble) insoluble) seri serin! n! diter diterapk apkan an padasenyaa padasenyaa yan! sulit larut, alaupun sebenarnya hanya ada san!at sedikit kasus yan! yan! benar benar#b #ben enar ar tidak tidak ada ada bahan bahan yan! yan! terl terlar arut. ut. -ala -alam m bebe bebera rapa pa kondis ondisi, i, titik titik keset kesetimba imban!an n!an kelar kelarutan utan dapat dapat dilampa dilampaui ui untuk untuk men!has men!hasilk ilkan an suatu suatu larutan larutan yan! yan! disebut leat enuh ( enuh (supersaturated supersaturated)) yan! metastabil. http//id.ikipedia.or!/iki/Kelarutan %eara kuantitati&,kelarutan suatu zat dinyatakan seba!ai suatu konsentrasi zat terlarut di dalam larutan enuhnya pada suhu dan tekanan tertentu. Kelarutan dinyatakan dalam satuan satuan mililite mililiterr pelaru pelarutt yan! dapat melarutka melarutkan n satu !ram zat. zat. 0isalny 0isalnya a 1 !r asam salisilat akan larut dalam 223 ml air. %uatu kelarutan u!a dapat dinyatakan dalam satua satuan n molal molalita itas, s, molar molarit itas as dan dan pers persen en.. elepa elepasan san zat zat akti akti&& dari dari suatu suatu bent bentuk uk sediaan sediaannya nya san!at san!at dipen!a dipen!aruh ruhii oleh oleh si&at#s si&at#si&at i&at kimia kimia dan 4sika 4sika zat terseb tersebut ut serta serta &ormulasinya. 5aktor#&aktor yan! dapat mempen!aruhi kelarutan suatu zat antara lain 1. 6 7. Temperatur Temperatur
8. 9enis pelarut :. ;entuk dan ukuran partikel zat 2. Konstanta dielektrik pelarut adanya zat#zat lain, misalnya sur&aktan pembentuk kompleks, ion seenis dll. 1. en!aruh p6 "at akti& yan! serin! di!unakan di!unakan di dalam dunia pen!obatan pen!obatan umumnya umumnya adalah "at or!anik yan! bersi&at asam lemah, dimana kelarutannya san!at dipen!aruhi oleh p6 pelarutnya. Kelarutan asam#asam or!anik lemah seperti barbiturat dan sul&onamide dalam air akan bertambah den!an naiknya p6 karena terbentuk !aram yan! mudah larut dalam air. air. %edan!kan %edan!kan basa#basa or!anik lemah seperti seperti alkoholida alkoholida dan anastetika anastetika loka lokall pada pada umum umumny nya a suka sukarr larut larut dalam dalam air. air. ;il ;ila a p6 laru larutan tan ditur diturunk unkan an den! den!an an penambahan asam kuat maka akan terbentuk !aram yan! mudah larut dalam air. 7. en!aruh temperatur (suhu) Kelarutan Kelarutan zat padat dalam larutan ideal ter!antun! ter!antun! kepada kepada temperatur, temperatur, titik leleh zat padat dan panas peleburan molar zat tersebut. Kelarutan suatu zat padat dala dalam m air air akan akan sema semaki kin n tin! tin!!i !i bila bila suhu suhuny nya a dina dinaik ikan an.. Ad Adan anya ya pana panas s (kal (kalor or)) men! men!ak akib ibatk atkan an semak semakin in ren! ren!!a !an! n!ny nya a ara arak k antar antar molek molekul ul zat zat padat padat ters terseb ebut. ut. 0eren!!an!nya arak antar molekul zat padat menadikan kekuatan !aya antar molekul tersebut tersebut menadi lemah sehin!!a sehin!!a mudah terlepas oleh !aya tarik molekul#molek molekul#molekul ul air. air. ;erbed ;erbeda a den!an den!an zat padat, padat, adanny adannya a pen!ar pen!aruh uh kenaikan enaikan suhu suhu akan akan menyeba menyebabka bkan n kelarutan !as dalam air berkuran!. 6al ini disebabkan karena !as yan! terlarut di dalam air akan terlepas menin!!alkan air bila suhu menin!kat. 8. en!aruh enis pelarut Kelarutan suatu zat san!at dipen!aruhi oleh polaritas pelarut. elarut polar akan melarutkan lebih baik zat#zat polar dan ionik, be!itu pula sebaliknya. Kelarutan u!a ber!antun! pada struktur zat, seperti perbandin!an !u!us polar dan non polar dari suatu suatu mole molek kul. 0aki 0akin n pan panan! an! ranta rantaii !u!u !u!us s non non polar polar suat suatu u zat, zat, makin makin suka sukarr zat zat ters terseb ebut ut larut larut dalam dalam air air. 0enu 0enuru rutt 6ild 6ilder erbr bran ane e kemam emampua puan n zat zat terl terlar arut ut untu untuk k membentuk ikatan hydro!en lebih penti! dari pada kemolaran suatu zat. %enyaa polar (mempunyai kutub muatan) akan mudah larut dalam senyaa polar. 0isalnya !ula, Na$l, alkohol, dan semua asam merupakan senyaa polar sehin!!a mudah larut dalam air yan! u!a merupakan senyaa polar. %edan!kan senyaa nonpolar akan mudah larut dalam senyaa nonpolar, misalnya lemak mudah larut dalam minyak. %enyaa nonpolar umumnya tidak larut dalam senyaa polar, misalnya Na$l tidak larut dalam minyak minyak tanah. tanah. elarut elarut polar polar bertind bertindak ak seba!ai seba!ai pelaru pelarutt den!an den!an mekanis mekanisme me seba!a seba!aii berikut 0en!uran!i !aya tarik antara ion yan! berlaanan dalam Kristal. 0emea 0emeah h ikatan ikatan ko*al ko*alen en elektr elektrolit olit#ele #elektr ktrolit olit kuat, kuat, kare karena na pelaru pelarutt ini bersi&a bersi&att am4protik. 0embentuk ikatan hidro!en den!an zat terlarut. elarut elarut non polar polar tidak tidak dapat dapat men!ura men!uran!i n!i daya daya tarik#m tarik#mena enarik rik antara antara ion#ion ion#ion karena karena konstanta dielektiknya yan! rendah. 'apun tidak dapat memeahkan ikatan ko*alen dan tidak dapat membentuk embatan hidro!en. elarut ini dapat melarutkan zat#zat non polar den!an tekanan internal yan! sama melalui induksi antara aksi dipol. elarut semi polar polar dapat dapat men!in men!induk duksi si tin!ka tin!katt kepola kepolaran ran moleku molekul#m l#molek olekul ul pelaru pelarutt non polar polar. 'a bertindak seba!ai perantara ('ntermediete %ol*ent) untuk menampurkan pelarut non polar den!an non polar. polar.
:. en!aruh bentuk dan ukuran partikel
Kelarutan elarutan suatu zat akan naik den!an berkuran!ny berkuran!nya a ukuran ukuran partikel partikel suatu zat, sesuai den!an persamaan berikut Lo! %/%o < 7 */7,838 RTr Keteran!an % < kelarutan dari partikel halus %o < kelarutan zat padat yan! ukuran partikelnya lebih besar r < Te!an!an permukaan partikel zat padat * < *olume partikel dalam m7 per mol R < ari#ari akhir partikel dalam m7 T < temperatur absolut Kon4!urasi molekul dan bentuk susunan kristal u!a berpen!aruh terhadap kelarutan zat. artikel yan! bentuknya tidak simetris lebih mudah larut bila dibandin!kan den!an partikel yan! bentuknya simetris. 2. en!aruh konstanta dielektrik Kelarutan elarutan suatu suatu zat san!at san!at dipen! dipen!aru aruhi hi oleh oleh polarit polaritas as pelaru pelarut. t. elaru elarutt polar polar mempunyai konstanta dielektrik yan! tin!!i dapat melarutkan zat#zat non polar sukar larut larut di dalamny dalamnya, a, be!itu be!itu pula sebalik sebaliknya nya.. ;esar ;esarnya nya tetapan tetapan dielekt dielektrik rik ini menuru menurutt moor moore e dapat dapat diatu diaturr den! den!an an penam penamba bahan han pelar pelarut ut lain. lain. Tetapa etapan n diel dielek ektr trik ik suat suatu u ampuran pelarut merupakan hasil penumlahan dari tetapan dielektrik masin!#masin! yan! sudah dikalikan den!an = *olume masin!#masin! komponen pelarut. Adakalanya suatu zat lebih mudah larut dalam pelarut ampuran dibandin!kan pelarut tun!!alnya. 5enomena enomena ini dikenal den!an istilah o#sol*eny dan pelarut yan! mana dalam bentuk ampuran dapat menaikkan kelarutan suatu zat diseut o sol*ent. Etanol, !liserin dan propilen !likol adalah o#sol*ent yan! umum di!unakan dalam bidan! &armasi untuk pembuatan eliksir. eliksir. >. en!aruh penambahan zat#zat lain %ur&aktan %ur&aktan adalah suatu zat yan! serin! di!unakan di!unakan untuk menaikan menaikan kelarutan kelarutan suatu zat. 0olekul sur&aktan terdiri atas dua ba!ian yaitu ba!ian polar dan non polar apabila didispersikan dalam air pada konsentrasi yan! rendah, akan berkumpul pada permukaan den!an men!orientasikan ba!ian polar ke arah air dan ba!ian non polar kearah udara, sur&aktan mempunyai keenderun!an berasosiasi membentuk a!re!at yan! yan! dikenal dikenal seba!ai seba!ai misel. misel. Konsentr onsentrasi asi pada saat misel misel mulai mulai terben terbentuk tuk dis disebu ebutt konsentrasi misel kritik (K0K). http//ahmad#my#&armasi3?.blo!spot.om/733@/3@/laporan#kelarutan#&ar4s.html