LAp Histologi Ovarium.dian Cahya

LAPORAN PRAKTIKUM EMBRIOLOGI PENGAMATAN HISTOLOGI OVARIUM, TESTIS, PENIS, TUBA FALLOPI, DAN UTERUS

NAMA : DIAN CAHYA PUSPITA NIM : 07121027 DOSEN PEMBIMBING: NOVY EURIKA, S.Si CO.ASISTEN : 1. JANNATUL CHOIR 2. ROSIDAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2009

The world's largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





PENGAMATAN HISTOLOGI OVARIUM, TESTIS, PENIS, TUBA FALLOPI, DAN UTERUS

A. TOPIK: PENGAMATAn HISTOLOGI OVARIUM, TESTIS, PENIS, TUBA FALLOPI, DAN UTERUS B. TUJUAN:  Untuk mengetahui struktur histologi ovarium, testis, penis, tuba fallopi, dan uterus.





C. HASIL PENGAMATAN PENGAMATAN Preparat1: Ovarium Gambar

Keterangan 1. 2. 3. 4. 5.

Preparat 2: Testis Gambar

Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5.

Preparat 3: Penis Gambar

Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5.





Preparat4: Tuba fallopi Gambar

Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5.

Preparat5: Uterus Gambar

Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5.





D. PEMBAHASAN Pada praktikum kali ini kita mengamati histologi pada ovarium, testis, penis, tuba fallopi, dan juga uterus.

1. Ovarium Vertebrata Vertebrata umumnya mempunyai mempunyai sepasang sepasang indung telur (ovarium) (ovarium) yang terletak didorsal rongga badan, kecuali spesies burung hanya mempunyai satu ovarium.Ovarium pada pada hewan hewan betina betina merupak merupakan an gudang gudang dan tempat tempat produk produksi si oosit. oosit. Setiap Setiap ovarium ovarium mengandung oosit dalam jumlah yang sangat banyak, tetapi hanya sedikit sekali dari I jumlah oosit tersebut yang dimatangkan dan diovulasikan selama masa subur atau pada masa reproduktif. reproduktif. Ovarium Ovarium berbentuk oval dengan panjang 3 - 4 cm. Ovarium berada di dalam rongga badan, di daerah pinggang. Umumnya setiap ovarium menghasilkan ovum setiap 28 hari. Ovum yang dihasilkan ovarium akan bergerak ke saluran reproduksi. Fung Fungsi si ovari ovarium um yakn yaknii meng menghas hasil ilka kan n ovum ovum (sel (sel telu telur) r) sert sertaa horm hormon on estr estrog ogen en dan dan progesteron. Ovarium mamalia berbentuk pipih bila dalam keadaan istirahat, sedang dalam masa reproduksi berbentuk bulat panjang dan pada permukaan tampak seperti bisul-bisul, itulah folikel itulah folikel yang yang masak. Fase folikel ialah masa pertumbuhan folikel sejak dari primer, sekunder, tertier, sampai folikel De Graf. Sel telur yang masih muda dikelilingi oleh 1 lapis sel folikel yang disebut folikel primer . Lapisan sel itu bertambah banyak maka disebut folikel sekunder . Akhirnya folikel tertier yang tertier yang sudah mempunyai rongga antara sel-sel folikel. Folikel De Graf sudah berbentuk ketika anak umur 7 tahun, tetapi baru matang dan melakukan ovulasi setelah akil balig pada umur 12-13 tahun. Pertumbuhan folikel dirangsan oleh FSH oleh FSH dan LH dan LH dari dari hipofosa.

2. Testis Pada mamalia alat kelamin jantan terdiri atas sepasang testis, saluran deferen, vesiku vesikula la semina seminali lis, s, kelenj kelenjar ar prosta prostata, ta, uretr uretraa dan penis. penis. Testis Testis berjum berjumlah lah sepasa sepasang, ng, bentuknya bulat telur dan di bungkus oleh skrotum, Skortum berbentuk sebuah kantung yang membungkus testis. Gonad jantan atau testis terdiri atas banyak saluran yang melilit-lilit. Saluran tersebut adalah tubulus seminiferus, seminiferus, dimana pada tempat tersebut sperma terbentuk. Selsel leydig leydig yang tersebar tersebar diantara tubulus tubulus semeniferus semeniferus menghasilkan menghasilkan testoster testosterone one dan androgen yang merupakan hormon seks jantan. jantan. Tubulus seminiferus terdiri dari 5 daerah, yaitu:





Produksi sperma yang normal tidak akan dapat terjadi pada suhu tubuh sebagian besar mamalia, sehingga testis manusia dan mamalia lain dipertahankan berada diluar skrotum, yang merupakan pelipatan dinding tubuh. ronnga abdomen tepatnya didalam skrotum, Testis berperan pada sistem reproduksi dan sistem endokrin, yaitu : memproduksi sperma (spermatozoa) dan memproduksi hormon seks pria seperti testosteron. Gonad atau testis ini terdiri dari 3 lapisan, yaitu: 1. tuni tunica ca vagi vagina nali liss 2. tuni tunica ca albu albuge geni niaa 3. tuni tunica ca vask vaskul ulos osaa : Tunica vaginalis adalah lapisan terluar kapsul, membentuk kantung testis, berasal dari selaput peritoneum yang melapisi rongga dan jeroan perut, yang ikut terbawa ketika testis tumbuh menggantung kedalam skrotum. Tunica albugenia terdiri dari jaringan ikat dan sel-sel otot polos. Dengan tunica basalis, yang tumbuh dari jaringan ikat juga. vaginalis dipisahkan oleh lamina basalis, Tunika vaskulosa bagian dalam tunika albuginea yang terdiri dari pembuluh darah dan jaringan ikat longgar.

3. PENIS Penis merupakan organ eksternal, karena berada di luar ruang tubuh. Penis adalah alat untuk menyalurkan semen kedalam tubuh betina. Plasma semen mempunyai dua fungsi utama yaitu: berfungsi sebagai media pelarut dan sebagai pengaktif bagi sperma yang mula-mula tidak dapat bergerak serta melengkapi sel-sel dengan substrat yang kaya akan elektrolit (natrium dan kalium klorida), nitrogen, asam sitrat, fruktosa, asam askorbat, inositol, fosfatase sera ergonin, dan sedikit (trace) vitamin-vitamin serta enzienzim. Penis terdiri dari 3 batang silinder jaringan yang erektif( dapat berereksi), yaitu 2 batang corpora corpora coverno covernosa sa sebe sebela lah h atas atas,, 1 bata batang ng corpus corpus spongio spongiosum sum dibawah. Corpuskusut Corpuskusut dan berhubungan sesame, disebut trabeculae. Sekat trabeculae ini terdiri dari serat jaringan ikat, dilapisi oleh sel-sel endothelium. Jika penis berereksi , maka darah memenuhi batang yang tiga buah itu sehingga keras tagang. Disebelah luar corpora albugenia. Terdiri dari banyak terdapat jaringan ikat yang keras dan liat, disebut tunica albugenia. sera seratt kolag kolagen. en. Fungs Fungsii peni peniss secar secaraa biol biologi ogi adala adalah h seba sebagai gai alat alat pemb pembua uanga ngan n sisa sisa metabolisme berwujud cairan (urinasi (urinasi)) dan sebagai alat bantu reproduksi.







4. Tuba fallopi Tuba fallopi atau oviduck atau saluran telur berjumlah sepasang (di kanan dan kiri ovarium) dengan panjang sekitar 10 cm. Bagian pangkal oviduk berbentuk corong yang disebut disebut infundibulu infundibulum. m. Pada infundibulu infundibulum m terdapat terdapat jumbai-jumba jumbai-jumbaii (fimbrae). (fimbrae). Fimbrae Fimbrae berfungsi menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium. Ovum yang ditangkap oleh infundibulum akan masuk ke oviduk. Oviduk berfungsi untuk menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus. Dinding tuba terdiri dari 3 lapis, yaitu: 1. mukosa 2. otot 3. serosa Mukosa Mukosa berli berlipat pat-li -lipat pat memanj memanjang ang dan bercab bercabangang-cab cabang ang memben membentuk tuk lumen lumen (rongga) (rongga) yang labirin. labirin. Sel epitel epitel mukosa bentuk batang selapis atau beberapa beberapa lapis. Ada dua macam sel epitel, yaitu: 1. berc bercil ilia ia:: untu untuk k meng mengay ayuh uhka kan n ovum ovum ata atau u sper sperma mato tozo zoaa agar agar lan lance cer r bergerak ketempat pembuahan 2. mengget getahkan: kan: mengg nggetahka hkan lender der Lapisan otot polos menyebabkan tuba mampu bergerak. Lapisan otot itu terdiri dari yang melingkar atau spiral sebelah dalam, dan yang memanjang serta sedikit yang melingkar sebelah luar. Lpisan serosa tediri dari jaringan ikat, yang bersambung dengan broad ligament yang menggantung uterus kedinding dorsal tubuh.

5. Uterus





Uterus terdiri dari dinding berupa lapisan jaringan yang tersusun dari beberapa lapis otot polos dan lapisan endometrium. Lapisan endometrium (dinding rahim) tersusun dari sel-sel epitel dan membatasi uterus. Lapisan endometrium menghasilkan banyak lendir lendir dan pembul pembuluh uh darah. darah. Lapisa Lapisan n endomet endometriu rium m akan akan meneba meneball pada saat saat ovulasi ovulasi (pelepasan ovum dari ovarium) dan akan meluruh pada saat menstruasi. Kelenj Kelenjar ar uterus uterus berpan berpangkal gkal pada pada lamina lamina propar proparia ia endomet endometriu rium, m, yang yang disebut disebut stroma. stroma. Disitu ada sel-sel stroma, yang seperti pada ovarium dapat berubah jadi sel-sel jadi sel-sel deciduas, deciduas, yang mempertebal endometrium secara keseluruhan.





E. KESIMPULAN Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa: 1. Ovarium Ovarium pada hewan betina merupakan gudang dan tempat produksi oosit. Setiap ovarium mengandung oosit dalam jumlah yang sangat banyak, tetapi hanya sedikit sekali dari I jumlah oosit tersebut yang dimatangkan dan diovulasikan selama masa subur atau pada masa reproduktif.  Fungsinya: menghasilkan ovum (sel telur) serta hormon estrogen dan progesteron. 2. Testis Gonad jantan atau testis terdiri atas banyak saluran yang melilit-lilit. Saluran tersebut adalah tubulus seminiferus, seminiferus, dimana pada tempat tersebut sperma terbentuk Fungsin inya ya:: berper berperan an pada pada sist sistem em repr reprodu oduks ksii dan dan sist sistem em endok endokri rin, n, yait yaitu u :  Fungs memproduksi memproduksi sperma (spermatoz (spermatozoa) oa) dan memproduksi memproduksi hormon seks pria seperti seperti testosteron. 3. Penis Penis merupakan organ eksternal, karena berada di luar ruang tubuh. Penis adalah alat untuk menyalurkan semen kedalam tubuh betina.  Fungsinya: Fungsinya: sebagai alat pembuangan pembuangan sisa metabolisme metabolisme berwujud berwujud cairan cairan (urinasi) urinasi) dan sebagai alat bantu reproduksi. 4. Tuba fallopi

Tuba fallopi atau oviduck atau saluran telur berjumlah sepasang (di kanan dan kiri ovarium) dengan panjang sekitar 10 cm. Bagian pangkal oviduk berbentuk corong yang disebut infundibulum. 

Fungsinya: untuk menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus.

5. Uterus





F. DAFTAR PUSTAKA 

Campbell, Neil A. 2004. BIOLOGI Edisi Kelima-Jilid 3. Jakarta: PENERBIT ERLANGGA.

 Dr Wildan Yatim

,

Laboratorium Sitogenetika, Balai Kesehatan

Universitas Padjadjaran Bandung

.



http://tumoutou.net/6_sem2_023/elvia_hernawan.htm

LAp Histologi Ovarium.dian Cahya

Recommend Documents