Laporan Praktikum Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan tentang Transpirasi pada tumbuhan Coleus.Deskripsi lengkap
TranspirasiDeskripsi lengkap
absorbsi dan transpirasiFull description
Deskripsi lengkap
LaporanDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
dasar teori laporan praktikum transpirasi -fisiologi tumbuhan-UPI
Full description
Full description
transpirasi absorbsiDeskripsi lengkap
dasar teori laporan praktikum transpirasi -fisiologi tumbuhan-UPIDeskripsi lengkap
makalahDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
fotosintesisFull description
Full description
Full description
pertanianFull description
LAJU TRANSPIRASI
JURNAL OLEH :
FEBER MEDIANI ZEBUA 150301006 AGROEKOTEKNOLOGI-1A
L A B O R A T O R I U M PR O GR AM
F I S I O L O G I
STUDI
F A K U L T A S
T U M B U H A N
AG RO E K OT E K N O LO G I P E R T A N I A N
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UTARA 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari jurnal ini adalah Do!"#$% B%&% ! yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memenuhi komponen penilaian di "aboratorium #isiologi Tumbuhan #akultas Pertanian $ni%ersitas &umatera $tara' Medan. Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan
terima
kasih kepada
Pro(. )r. *. A. Napitupulu' M&c.' )r. Meiriani'MP.' )r. +atna +osanty "ahay' MP.' )r. "isa Mawarni MP.' dan )r. ,aryati' MP.' selaku dosen mata kuliah #isiologi Tumbuhan serta abang dan kakak asisten yang telah banyak membantu dalam penyelesaian laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. leh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersi(at membangun dalam penyempurnaan jurnal ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga jurnal ini berman(aat bagi kita semua.
Medan' Maret /01
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PENDAHULUAN "atar 2elakang Tujuan Praktikum 3egunaan Penulisan TINJAUAN PUSTAKA BAHAN DAN METODE Tempat dan 4aktu Percobaan 2ahan dan Alat Prosedur Percobaan HASIL DAN PEMBAHASAN ,asil Pembahasan KESIMPULAN DAN SARAN 3esimpulan &aran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
PENDAHULUAN
L"'" B()"*"#+
Air sangat diperlukan dalam siklus hidup tanaman dan proses metabolisme tanaman tidak dapat berlangsung tanpa adanya air. Air dapat masuk ke dalam sel tanaman melalui tanah dengan jalan penyerapan oleh akar. 3emampuan partikel tanah menahan air dan kemampuan akar untuk menyerap air menentukan kadar air dalam tanah dan banyaknya air yang diserap oleh akar tanaman. 5ekaman kekeringan akan mengurangi pertumbuhan akar dan bagian tanaman di atas permukaan tanah' menurunkan luas daun dan berat kering' mengurangi laju (otosintesis dan transpirasi serta merusak asam amino' en6im dan protein lainnya 7Ai' /008. &alah satu (aktor yang mendorong proses naiknya air dan garam mineral dari dalam tanah hingga ke daun pada proses penyerapan air dan garam mineral adalah transpirasi. Transpirasi merupakan proses hilangnya atau menguapnya air pada tumbuhan. Transpirasi terjadi akibat adanya perbedaan suhu antara tubuh tumbuhan dan lingkungan. Tumbuhan akan cenderung untuk mempertahankan suhu dan tingkat atau laju penyerapan air agar dapat tetap bertahan terhadap lingkungan. Tumbuhan akan mati jika laju transpirasi melebihi laju penyerapan air dan hara dari dalam tanah 7&holeh' /098. 3utikula yang menutupi epidermis pada kedua belah permukaan sangat membatasi kehilangan air. 4alaupun demikian' air menguap dari permukaan meso(il yang basah dan uapnya akan keluar melalui sejumlah stomata yang terdapat pada kedua belah permukaannya. Transpirasi pada tumbuhan dibagi menjadi dua' yaitu transpirasi stomata dan transpirasi kutikula. &ebagian dari air terlepas melalui stomata' kehilangan air melalui kutikula hanya : sampai 0/ persen dari jumlah air yang ditranspirasikan di daerah sedang 7"akitan' ///8. Pada proses transpirasi ini selain mengakibatkan penarikan air melawan gaya gra%itasi bumi' juga dapat mendinginkan tanaman yang terus-menerus berada di bawah sinar matahari. Mereka tidak akan mudah mati karena terbakar oleh teriknya panas matahari karena melalui
proses transpirasi terjadi penguapan air dan penguapan akan membantu menurunkan suhu tanaman. &elain itu' melalui proses transpirasi tanaman juga akan terus mendapat air yang cukup untuk melakukan (otosintesis agar keberlangsungan hidup tanaman dapat terus terjamin 7"o%eless' 0;;98. Transpirasi sebenarnya menguntungkan tumbuhan. ,asil yang tidak terhindarkan dari suatukepentigan telah berubah menjadi keuntungan. Pada umumnya' tumbuhan mampu hidup tanpa transpirasi. Namun bila dilakukan juga tampaknya transpirasi memberi man(aat. Transpirasi merupakan proses pendiginan' tetapi bila transpirasi mendinginkan daun' tentu proses (isika lain yang melakukan hal tersebut. 2ila tidakj terjadi transpirasi' daun akan lebih panas beberapa derajat 7&alisbury dan +oss' 0;;:8. T,&,"# P"*'%*,!
Adapun tujuan percobaan dari laju transpirasi adalah untuk mengetahui pengaruh (aktor internal dan (aktor eksternal terhadap laju transpirasi tanaman pacar air 72alsamina impatient8. K(+,#""# P(#,)%$"#
&ebagai salah satu syarat untuk mengikuti laboratorium #isiologi Tumbuhan' $ni%ersitas &umatera $tara' Medandan untuk memberikan in(ormasi bagi pihak yang membutuhkan.
TINJAUAN PUSTAKA
&ecara alamiah tumbuhan mengalami kehilangan air melalui penguapan. Proses kehilangan air pada tumbuhan ini disebut transpirasi. Pada transpirasi' hal yang penting adalah di(usi uap air dari udara yang lembab di dalam daun ke udara kering di luar daun. 3ehilangan air dari daun umumnya melibatkan kekuatan untuk menarik air ke dalam daun dari berkas pembuluh yaitu pergerakan air dari sistem pembuluh dari akar ke pucuk' dan bahkan dari tanah ke akar. Ada banyak langkah dimana perpindahan air dan banyak (aktor yang mempengaruhi pergerakannya. 2esarnya uap air yang ditranspirasikan dipengaruhi olh beberapa (aktor' antara lain< 708 #aktor dari dalam tumbuhan 7jumlah daun' luas daun' dan jumlah stomata8= 78 #aktor luar 7suhu' cahaya' kelembaban' dan angin8 7&imanjuntak' /098. Air di dalam jaringan tanaman selain ber(ungsi sebagai penyusun utama jaringan yang akti( mengadakan kegiatan (isiologis' juga berperan penting dalam memelihara turgiditas yang diperlukan untuk pembesaran dan pertumbuhan sel 3ekurangan air di dalam jaringan tanaman dapat disebabkan oleh kehilangan air yang berlebihan pada saat transpirasi melalui stomata dan sel lain seperti kutikula atau disebabkan oleh keduanya. Namun lebih dari ;/> transpirasi terjadi melalui stomata di daun. &elain berperan sebagai alat untuk penguapan' stomata juga berperan sebagai alat untuk pertukaran 5 dalam proses (isiologi yang berhubungan dengan produksi. &tomata terdiri atas sel penjaga dan sel penutup yang dikelilingi oleh beberapa sel tetangga .Mekanisme menutup dan membuka-nya stomata tergantung
dari
tekanan
turgor
sel
tanaman'
atau
karenaperubahan
konsentrasi
karbondioksida' berkurangnya cahaya dan hormon asam absisat 7"estari' //18. ?ikenal ada dua jenis transpirasi' yaitu transpirasi stomata dan transpirasi kutikula. &ebagian dari air terlepas melalui stomata' kehilangan air melalui kutikula hanya mencapai : sampai 0/ persen dari jumlah air yang ditranspirasikan di daerah beriklim sedang. Transpirasi 3utikula adalah e%aporasi air yang tejadi secara langsung melalui kutikula epidermis. 3utikula daun secara relati( tidak tembus air' dan pada sebagian besar jenis tumbuhan
transpirasi kutikula hanya sebesar 0/ persen atau kurang dari jumlah air yang hilang melalui daun-daun. leh karena itu' sebagian besar air yang hilang terjadi melaui stomata 7Pradhan' //@8. &tomata berperan penting sebagai alat untuk adaptasi tanaman terhadap cekaman kekeringan. Pada kondisi cekaman kekeringan maka stomata akan menutup sebagai upaya untuk menahan laju transpirasi. &enyawa yang banyak berperan dalam membuka dan menutupnya stomata adalah asam absisat 7A2A8. A2A merupakan senyawa yang berperan sebagai sinyal adanya cekaman kekeringan sehingga stomata segera menutup. 2eberapa tanaman beradaptasi terhadap cekaman kekeringan dengan cara mengurangi ukuran stomata dan jumlah stomata. Mekanisme membuka dan menutup stomata pada tanaman yang toleran terhadap cekaman kekeringan sangat e(ekti( sehingga jaringan tanaman dapat menghindari kehilangan air melalui penguapan 7$tami' /0/8. &tomata membuka karena sel penjaga mengambil air dan menggembung dimana sel penjaga yang menggembung akan mendorong dinding bagian dalam stomata hingga merapat. &tomata bekerja dengan caranya sendiri karena si(at khusus yang terletak pada anatomi submikroskopik dinding selnya. &el penjaga dapat bertambah panjang' terutama dinding luarnya' hingga mengembang ke arah luar. 3emudian' dinding sebelah dalam akan tertarik oleh mikro(ibril tersebut yang mengakibatkan stomata membuka 7?alimunthe' //8. #aktor yang mempengaruhi laju transpirasi adalah < "."/" . Tumbuhan jauh lebih cepat bertranspirasi bilamana terbuka terhadap cahaya dibandingkan dengan di dalam gelap. ,al ini terjadi karena cahaya mendorong B merangsang tumbuhnya stomata. S,.,. Tumbuhan bertranspirasi lebih cepat pada suhu yang tinggi. Pada suhu 9/o5 daun dapat bertranspirasi tiga kali lebih cepat dibandingkan suhu / o5. K()(!""#.
"aju
transpirasi
juga
dipengaruhi oleh kelembaban nibsi udara sekitar tumbuhan. "aju di(usi setiap substansi dalam kedua daerah menurun.A#+%#. Adanya angin juga mengakibatkan meningkatnya laju
transpirasi. A% '"#".. Tumbuhan tidak dapat bertranspirasi dengan cepat jika kelembaban hilang' tidak digantikan oleh air segar 7Pandey' //:8. 3ekurangan air pada tanaman terjadi karena ketersediaan air dalam media tidak cukup dan transpirasi yang berlebihan atau kombinasi kedua (aktor tersebut. ?i lapangan walaupun di dalam tanah air cukup tersedia' tanaman dapat mengalami cekaman 7kekurangan air8. ,al ini terjadi jika kecepatan absorpsi tidak dapatmengimbangi kehilangan air melalui proses transpirasi. 3ehilangan air dari tanaman oleh transpirasi merupakan suatu akibat yangtidak dapat dielakkan dari keperluan membuka dan menutupnya stomata untuk masuknya 5 dan kehilangan air
melalui
transpirasi
lebih
besar
melalui
stomata
daripada melalui
kutikula 7,aryati' //98. Transpirasi merupakan satu mekanisme untuk membuah kelebihan air atau air sisa metabolisme. "aju transpirasi dipengaruhi oleh (aktor internal tumbuhan yang bersangkutan' maupun berbagai (aktor klimatik lingkungannya. &ecara internal' transpirasi dikontrol dengan pengaturan kondukti%itas stomata' daya hisap daun' dan tekanan akar' laju (otosintesis dan respirasi' serta jenis dan umur tanamannya. &edang (aktor eksternal yang penting adalah radiasi cahaya' suhu' kelembaban udara' kecepatan angin dan beda potensial air antara tanah C jaringan - atmos(er. leh bermacam-macam tenaga penggerak dan daya kohesi' maka dalam tubuh tumbuhan terbentuk aliran air ataubenang air yang tak terputus 7&uyitno' //18. Transpirasi merupakan akti%itas (isiologis penting yang sangat dinamis' berperan sebagai mekanisme adaptasi terhadap kondisi lingkungannya' terutama terkait dengan kontrol cairan tubuh' penyerapan dan transportasi air' garam-garam mineral serta mengendalikan suhu jaringan. Transpirasi merupakan proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari tubuh tumbuhan yang sebagian besar terjadi melalui stomata' selain melalui kutikula dan lentisel. 3arena si(at kutikula yang impermeabel terhadap air' transpirasi yang berlangsung melalui kutikula relati( sangat kecil . Transpirasi dapat merugikan tumbuhan bila lajunya terlalu cepat
yang menyebabkan jaringan kehilangan air terlalu banyak selama musim panas dan kering 7+atnawati' //8. Perbedaan antara transpirasi dengan e%aporasi adalah < pada tranpirasi 08. proses (isiologis atau (isika yang termodi(ikasi .8 diatur bukaan stomata 9.8 diatur beberapa macam tekanan .8 terjadi di jaringan hidup :.8 permukaan sel basah' pada e%aporasi 0.8 proses (isika murni .8 tidak diatur bukaan stomata 9.8 tidak diatur oleh tekanan .8 tidak terbatas pada jaringan hidup :.8 permukaan yang menjalankannya menjadi kering.&ebagian besar air yang diserap tanaman ditranspirasikan. Misal< tanaman jagung' dari 0//> air yang diserap< /'/;> untuk menyusun tubuh' /'/0> untuk pereaksi' ;D';> untuk ditranspirasikan 7Pratama' //;8.
BAHAN DAN METODE
"*', "# T(!"' P(4o""#
Percobaan dilaksanakan pada tanggal April /01 pukul 0:.//-01./ 4)2. Percobaan dilakukan di "aboratorium #isiologi Tumbuhan Program &tudi Agroekoteknolgi #akultas Pertanian $ni%ersitas &umatera $tara' Medan pada ketinggian sekitar : m di atas permukaan laut. B"."# "# A)"' P(4o""#
Adapun bahan yang digunakan pada
praktikum kali ini adalah pacar air
7 Balsamina impatient 8 dan sebagai bahanBobjek praktikum' air sebagai cairan yang sangat menentukan agar tanaman tetap segar' kapas sebagai penutup lubang yang ada pada Erlenmeyer' serta %aselin sebagai pelumas untuk menutupi stomata. Po$(, P(4o""#
Adapun prosedur percubaan pada praktikum kali ini adalah < 08. ?isiapkan 0/ tanaman yang berukuran sama begitu juga jumlah daunnya. 8. ?isiapkan 0/ buah Erlenmeyer' isi air dengan %olume yang sama. 98. ?imasukkan air kedalam gelas beker masing-masing sebanyak :/ m". 8. ?isiapkan bahan tanaman dalam kelompok yaitu : buah tanaman untuk kelompok angin dan : buah untuk kelompok cahaya. :8. &etiap kelompok tanaman diberi perlakuan < a. tanpa perlakuan 7control8 b. dilapisi %aselin c. tanpa akar 7dipotong8 d. potong setengah daun e. tanpa daun 18. ?imasukkan bahan tanaman kedalam Erlenmeyer' lalu mulut Erlenmeyer ditutup dengan mempergunakan kapas.