L4 Kuliah Nomenklatur Gigi.pdf

NOMENKLATUR GIGI Blok BDS 1 – TA.2012/2013

drg. Christiana Cahyani P. Jurusan Kedokteran Gigi Unsoed

TUJUAN PEMBELAJARAN • Mahasiswa dapat menjelaskan nomenklatur gigi • Mahasiswa dapat menggunakan nomenklatur gigi dengan benar sesuai sistem nomenklatur yang digunakan

NOMENKLATUR GIGI DEFINISI NOMENKLATUR: Sistem nama untuk mendiskripsikan atau mengklasifikasi suatu material (Nelson dan Ash, 2010)

sistem nama yang terklasifikasi misalnya: struktur anatomis, organisme, dll (Kamus Dorland) Cara menulis gigi-geligi (Itjingningsih,1991)

SISTEM NOMENKLATUR GIGI

Terdapat berbagai sistem nomenklatur yang digunakan di dunia, antara lain : 1. Universal System 2. Zsigmondy System 3. Palmer’s System 4. American System 5. Applegate System 6. Haderup System 7. Scandinavian System 8. G.B. Denton System 9. FDI (Federation Dentaire Internationale) system 10. Sistem Utrecht/Belanda

gb. Gigi-geligi tampak depan

1. Universal System • Direkomendasikan oleh American Dental Association (ADA) thn 1968 • Utk gigi permanen : angka 1 – 32 dr kuadran ka-ki atas  ki-ka bawah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17

Contoh : Premolar dua kiri atas = 13 Insisivus sentralis kanan bawah25 =

Universal System….cont’d • Utk gigi desidui

: huruf A-T

A B C D E F G H I J T S R Q P O N M L K Contoh : molar satu desidui kanan bawah = S

2. Zygmondy System •

Gigi Permanen : angka 1-8 tiap kuadran 8 7 6 5 4 3 2 1

1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1

1 2 3 4 5 6 7 8

Contoh:  Premolar 1 kanan atas :  Caninus kiri bawah

4 :

3

Gigi Desidui: angka romawi I-V tiap kuadran V IV III II I I II III IV V V IV III II I I II III IV V Contoh:  Molar 2 kiri atas

: V

 Incisivus 1 kanan bawah : I

3. Palmer’s System Gigi Permanen : 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Contoh: Premolar 1 kanan atas: 4 Caninus kiri bawah

: 3

Gigi Susu: E D C B A A B C D E

E D C B A A B C D E Contoh:  Molar 2 kiri atas

: E

 Incisivus 1 kanan bawah : I

4. American System Dari ki-ka atas ke ka-ki bawah

Gigi Permanen : 16 15 14 13 12 11 10 9

8 7 6 5 4 3 2 1

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Contoh:

 Premolar 1 kanan atas : 12  Caninus kiri bawah

: 27

Gigi desidui : menggunakan angka Romawi I-XX X IX VIII VII VI

V

IV

III

II

XI XII XIII XIV XV

XVI XVII XVIII IX XX

Contoh:

 molar 2 kiri atas

: I

 incisivus 1 kanan bawah : XV

I

5. Applegate System Kebalikan dari American System

Gigi Permanen: 1 2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15 16

32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17

Contoh: Premolar 1 kanan atas : 5 Caninus kiri bawah

: 22

Gigi Desidui : I

II

III

IV

V VI VII VIII IX X

XX XIX XVIII XVII XVI XV XIV XIII XII XI

Contoh:  molar2 kiri atas

: X

 incisivus1 kanan bawah : XVI

6. Haderup System Menggunakan tanda (+) utk RA dan (-) utk RB +

+

-

-

Gigi Permanen : * Premolar 1 kanan atas

: 4+

* Caninus kiri bawah

: -3

Gigi Desidui : diberi awalan 0 (nol)

* molar 2 kiri atas

: + 05

* incisivus 1 kanan bawah : 01 -

7. Scandinavian System Tidak banyak digunakan + : untuk gigi atas

-

: untuk gigi bawah

Contoh:  Premolar 1 kanan atas

 Caninus kiri bawah

: +4

: 3-

8. G.B. Denton System Angka pertama (1-4) menunjukkan kuadran, angka kedua menunjukkan elemen gigi (1-8)

Gigi Permanen :

2

1

3

4

Contoh: Premolar 1 kanan atas : 2.4 Caninus kiri bawah

: 4.3

Gigi desidui : b

a

c

d

Contoh:  Molar 2 kiri atas

: a.5

 Incisivus 1 kanan bawah : c.1

9. FDI System Angka pertama (1-4) menunjukkan kuadran, angka kedua menunjukkan elemen gigi (1-8)

Gigi Permanen :

1

2

4

3

Contoh: Premolar 1 kanan atas : 14

Caninus kiri bawah

: 33

Gigi Desidui :

5

6

8

7

Contoh:

 Molar 2 kiri atas

: 65

 Incisivus 1 kanan bawah : 81

Catatan :

 Nomenklatur Sistem FDI inilah yg kita gunakan di KG UNSOED

 Keuntungan : mudah dimengerti, diajarkan, dicetak, ditulis dan dipindahkan ke komputer  Mjd prinsip pemeriksaan gigi-geligi pasien selalu diawali dr regio kuadran 1-4: KANAN ATAS  KIRI ATAS  KIRI BAWAH  KANAN BAWAH

10. Sistem Utrecht (Belanda) Dengan menggunakan tanda:

S

= superior/atas

I

= inferior/bawah

d

= dexter/kanan

s

= sinister/kiri

Gigi Permanen : huruf kapital

Contoh:

Premolar 1 atas kanan

: P1 Sd

Caninus bawah kiri

: C Is

Gigi Desidui :

Contoh:

molar 2 atas kiri

: m2 Ss

incisivus 1 bawah kanan : i1 Id