1
I.
PENDAHULUAN
Kematia Kematian n materna maternall 70% diseba disebabka bkan n oleh oleh perdar perdaraha ahan n 24%, 24%, infeksi infeksi 15%, 15%, aborsi tidak aman 13%, tekanan darah tinggi 12% dan persalinan lama 8%. Masalah ini merpakan pertan!aan bagi psat pela!anan kesehatan dalam pa!a pa!a menr menrnka nkan n "mlah "mlah kemati kematian an materna maternall terseb tersebt. t. #erdar #erdaraha ahan n dan infeksi dapat di$egah dengan tindakan kretase. borts merpakan salah sat pen!ebab pen!ebab ter"adin!a ter"adin!a perdarahan perdarahan dan merpakan merpakan indikasi indikasi dilakkan! dilakkan!aa kretase. ngka ini trt meningkat seiring bertambahn!a "mlah ke"adian aborsi di &ndonesia, didapatkan da "ta kass'tahn. Kretase pada pasien aborts baik dilakkan ntk mempersiapkan kehamilan selan"tn!a. 1 Kretase Kretase merpakan merpakan salah sat prosedr prosedr obstetrik obstetrik dan ginekologi ginekologi !ang sering dilakkan. (aik ntk pengosongan sisa konsepsi dari ka)m teri akibat aborts. tapn ntk mengetahi kelainan perdarahan ters pada kass ginekologi. #rosedr ini berlangsng dalam *akt singkat. Kass !ang membt membthk hkan an tindak tindakan an kretas kretasee berma$ berma$am+m am+ma$am a$am,, dianta diantaran! ran!aa abort aborts, s, blighted o)m, sisa plasenta, dan hamil anggr. da "ga kass kret !ang dit"kan dit"kan ntk ntk diagnostik diagnostik seperti biopsi biopsi endometrim endometrim.. #engerkan #engerkan !ang terla terlal l dalam dalam dapa dapatt men! men!eba ebabk bkan an sisa sisa ker kerka kan n pada pada dind dindin ing g rahi rahim m , perdarahan, infeksi serta ganggan haid merpakan dampak dari kretase. kretase. 1,2
II.
DEFINISI KURETASE
Kretase
adalah
pembersi rsihan
daer aerah
permkaan
!ang
terkena
pen!akit,dengan menggnakan alat kret. Kretase adalah serangkaian proses pelepasan "aringan !ang melekat padadinding ka)m teri dengan melakkan in)as in )asii dan da n meman mem anip ipla lasi si inst instr rm ment ent sen send dok kre krett- ke dal dalam am ka ka)m )m te teri. ri. Kret Kr etas asee adalah adalah $ara members membersihk ihkan an hasil hasil konsep konsepsi si memakai memakai alat alat kreta kretases sesend endok ok kero keroka kann-..
ebe ebel lm m
mela melak kka kan n
kret kretase ase,,
peno penolo long ng har harss
mela melak kka kan n
pemeriksaan dalam ntk menentkan letak ters, keadaanser)iks dan besarn!a ters. /nan!a ntk men$egah ter"adin!a baha!ake$elakaan
2
misaln!a perforasi. indakan ginekologi operatif ntk mengakhiri kehamilan pada sia kehamilan krang dari 20 mingg disebt sebagai aborsi !ang diker"a diker"akan kan melal melalii tindak tindakan an kreta kretase se tanpa tanpa ata diserta disertaii dengan dengan dilata dilatasi si kanalis ser)ikalis terlebih dl.2,3
III.
TUJUAN KU KURETASE4
1. Kret sebagai sebagai diagno diagnostik stik sat sat pen!akit pen!akit rahim ait mengam mengambil bil sediki sedikitt "aring "aringan an lapis lapis lendir lendir rahim, rahim, sehing sehingga ga dapat dapat diketa diketahi hi pen!e pen!ebab bab dari dari perdar perdaraha ahan n abnorm abnormal al !ang !ang ter"adi ter"adi misaln! misaln!aa perdarahan per)aginam !ang tidak teratr, perdarahan hebat, ke$rigaan akan kanker endometriosis endometriosis ata kanker kanker rahim, rahim, pemeriksaan pemeriksaan kesbran' kesbran' infertilitas. 2. Kret sebagai terapi ait ait bert"an bert"an menghentik menghentikan an perdarahan perdarahan !ang ter"adi pada keggran keggran kehamilan dengan $ara mengelarkan hasil kehamilan !ang telah gagal berkembang, menghentikan perdarahan akibat mioma dan polip dengan $ara mengambil mioma dan polip dari dalam rongga rahim, menghentikan perdarahan akibat ganggan hormon dengan $ara mengelarkan lapisan dala dalam m rahim rahim misal misaln! n!aa kas kasss keg kegg gran ran,, terti terting ngga galn ln!a !a sisa sisa "arin "aringa gan n plasenta, ata sisa "aringan "anin di dalam rahim setelah proses persalinan, hamil anggr, menghilangkan polip rahim
IV.
INDIKASI KURETASE2,4,5
1. bor bort tss &nko &nkomp mpli litt bort bortss &nkom &nkomplit plit adalah adalah pengel pengelar aran an sebagi sebagian an hasil hasil konsep konsepsi si pada pada kehamilan sebelm 20 mingg dengan masih ada sisa tertinggal dalam ters. ters. #ada pemeriksaan pemeriksaan )aginal, )aginal, kanalis kanalis ser)ikalis ser)ikalis terbka dan "aringan dapat diraba dalam ka)m teri ata kadang+kad kadang+kadang ang sdah menon"ol dari ostim ostim teri eksternm. #erdarahan #erdarahan pada aborts inkomplit inkomplit dapat ban!ak ban!ak
3
sekali, sehingga men!ebabkan s!ok dan perdarahan tidak akan berhenti sebelm sisa hasil konsepsi dikelarkan. alam penanganann!a, apabila aborts inkomplit disertai s!ok karena perdarahan, segera hars diberikan infs $airan a$l fisiologik ata $airan ringer !ang dissl dengan transfsi. etelah s!ok diatasi, dilakkan kerokan kratase-. #as$a tindakan disntikkan intramskls ergometrin ntk mempertahankan kontraksi ters. tiologi #en!ebab keggran sebagian besar tidak diketahi se$ara pasti, tetapi terdapat beberapa sebab antara lain a.
6aktor pertmbhan hasil konsepsi
Kelainan kromosom
ingkngan endometrim
/i9i ib krang
:adiasi
Kelainan plasenta
b. #en!akit ib #en!akit se$ara langsng mempengarhi pertmbhan "anin dalam kandngan melali plasenta !ait pen!akit infeksi seprti pnemonia, tifs abdominalis, malaria, s!pilis, to;in, bakteri, )irs, ata plasmodim sehingga men!ebabkan kematian "anin dan ter"adi aborts $. Kelainan trakts genitalis :etro)ersion teri, mioma teri, ata kelainan ba*aan ters dapat men!ebabkan aborts.
iagnosa namnesis perdarahan dari "alan lahir biasan!a ban!ak-, sehingga men!ebabkan s!ok dan perdarahan tidak akan
4
berhenti sebelm sisa hasil konsepsi dikelarkan.
#enanganan 1-
2-
3-
nit dalam 1 $airan i) dengan ke$epatan 40 tetes permenit sampai hasil konsepsi kelar, berikan misoprostol 200 ?g melali )agina setiap 4 "am sampai hasil konsepsi kelar, e)akasi hasil sisa konsepsi dari ters dengan kratase.
2. Kehamilan Mola Kehamilan mola di$irikan dengan poliferasi abnormal )ils korion. Mola @idatidosa adalah gmpalan ata tmor dalam rahim !ang ter"adi karena degenerasi ata ganggan perkembangan sel telr !ang telah dibahi. Mola hidatidosa adalah sat kehamilan !ang berkembang tidak *a"ar dimana tidak ditemkan "anin dan hampir selrh )ili korialis mengalami perbahan hidropik. ait berpa gelembng+gelembng ptih, tembs pandang, berisi $airan "ernih, dengan kran ber)ariasi dari beberapa milimeter sampai sat ata da sentimeter. dan!a mola hidatidosa hars di$rigai bila ada *anita dengan amenore, perdarahan per)aginam, ters !ang lebih besar dari tan!a kehamilan dan ntk diagnosis pasti dilakkan pemeriksaan kadar @A/ dalam darah, rin mapn bioasa!, ata dengan >/.
#enanganan 1-
#erbaikan keadaan mm
5
2-
Bakm kretase, tindakan kretase $kp dilakkan sekali sa"a asal bersih,
kret
keda
han!a
dilakkan
bila
ada
indikasi
#ra*irohard"o, 2007-.
3. (lighted C)m (lighted C)m adalah bah kehamilan !ang dengan pemeriksaan >/ tampak gestasional sac sa"a, tanpa adan!a fetal pole, kantong amnion tampak telah tidak teratr Maimnah, 2002-. (lighted C)m kehamilan nembrionik- adalah kehamilan patologik, dimana mdigah tidak terbentk se"ak a*al. isamping mdigah, kantong kning telr "ga ikt tidak terbentk. (lighted o)m hars dibedakan dari kehamilan mda !ang normal, dimana mdigah masih terlal ke$il ntk dapat dideteksi dengan alat >/ biasan!a kehamilan 5+= mingg- #ra*irohard"o, 2007-. Kehamilan !ang berkembang dengan tidak semprna ini disebabkan oleh kelainan gen dan kromosom pada o)m sel telr-, sperma, ata kedan!a. Kelainan ini biasa ditrnkan dari bapak ata ib penderita. :endahn!a kalitas sel telr dan sperma "ga berperan. (isa "ga sel telr dan sperma normal, namn saat ter"adi proses pembelahan kromosom ter"adi kelainan berpa translokasi saling bertkarn!a bagian kromosom !ang non+homolog ata tak se"enis-. #en!ebab lainn!a mltifaktor, melipti infeksi karena $ampak
6
dianalisa ntk memastikan apa pen!ebab blighted o)m lal mengatasi pen!ebabn!a.
4. Misssed bortion :etensi "anin mati Missed bortion- adalah perdarahan pada kehamilan mda disertai dengan retensi hasil konsepsi !ang telah mati hingga 8 mingg ata lebih. Missed bortion adalah kehilangan kehamilan dimana prodk+prodk konsepsi tidak kelar dari tbh. iagnosa missed abortion se$ara >/ dapat ditegakkan bila di"mpai mdigah dengan "arak kepala+ bokong 10 mm ata lebih !ang tidak menn"kkan tanda+tanda kehidpan. >kran ters lebih ke$il dari sia kehamilan, bentk kantong gestasi dan mdigah tidak th lagi dan $airan ketban biasan!a tinggal sedikit. #engelaran hasil konsepsi pada missed abortion merpakan sat tindakan !ang tidak lepas dari baha!a karena plasenta dapat melekat erat pada dinding ters dan kadang+kadang terdapat hipofibrinogenemia. pabila diptskan ntk mengelarkan hasil konsepsi it, pada ters !ang besarn!a tidak melebihi 12 mingg sebaikn!a dilakkan pembkaan ser)iks teri dengan memaskkan laminaria selama kira+kira 12 "am dalam kanalis ser)ikalis !ang kemdian dapat diperbesar dengan bsi hegar sampai $nam o)m ata "ari dapat mask kedalam ka)m teri. engan demikian, hasil konsepsi dapat dikelarkan lebih mdah serta aman, dan sisa+sisan!a kemdian dibersihkan dengan kret ta"am.
5. isa #lasenta #erdarahan postpartm dini dapat ter"adi sebagai akibat tertinggaln!a sisa plasenta ata selapt "anin. (ila hal tersebt ter"adi, hars dikelarkan
7
se$ara manal ata dikret, dissl dengan pemberian obat+obatan oksitoksika intra)ena. isa plasenta dalam nifas men!ebabkan perdarahan dan infeksi. #erdarahan !ang ban!ak dalam nifas hampir selal disebabkan oleh sisa plasenta. engan perlindngan antibiotik, sisa plasenta dikelarkan se$ara digital ata dengan kret besar.
V.
PERSIAPAN KURETASE
. #:&# #& 1. #asa aat akan men"alani kretase, biasan!a ib hars mempersiapkan dirin!a. Misal, berpasa 4+= "am sebelmn!a. "ann!a spa!a pert
8
dalam keadaan kosong sehingga kret bisa dilakkan dengan maksimal.1 2.
#ersiapan #sikologis etiap ib memiliki pengalaman berbeda dalam men"alani kret. ebenarn!a, seperti haln!a persalinan normal, sakit tidakn!a kret sangat indi)idal. ebab, segi psikis sangat berperan dalam menentkan hal ini. (ila ib sdah ketaktan bahkan s!ok lebih dl sebelm kret, maka mn$ln!a rasa sakit sangat mngkin ter"adi. ebab rasa takt akan menambah kat rasa sakit. (ila ketaktann!a begit lar biasa, maka obat bis !ang diberikan bisa tidak mempan karena se$ara psikis rasa taktn!a sdah beker"a lebih dahl. ebalikn!a, bila saat akan dilakkan kret ib bisa tenang dan bisa mengatasi rasa takt, biasan!a rasa sakit bisa teratasi dengan baik. Meskipn obat bis !ang diberikan ke$il sdah bisa beker"a dengan baik. >ntk it sebaikn!a sebelm men"alani kret ib hars mempersiapkan psikisn!a dahl spa!a kret dapat ber"alan dengan baik. #ersiapan psikis bisa dengan bersaha menenangkan diri ntk mengatasi rasa takt, pahami bah*a kret adalah "alan !ang terbaik ntk mengatasi masalah !ang ada. angat baik bila ib meminta bantan kepada orang terdekat seperti sami, orangta, sahabat, dan lainn!a.
(. #ersiapan enaga Kesehatan ebelm Kretase5 Melakkan >/ terlebih dahl, mengkr tekanan darah pasien, dan melakkan pemeriksaan @b, menghitng pernapasan, mengatasi perdarahan, dan memastikan pasien dalam kondisi sehat.
9
A. #ersiapan lat5,= lat tenn, 1- (a" operasi 2- aken 3- oek ke$il, lat kretase 1- peklm da bah pekllm $o$or bebek 1- dan &M' 2kran 'M'2- onde pendga ters a.
>ntk mengkr kedalaman rahim
b.
>ntk mengetahi lebarn!a lbang )agina
3- Anam m9es ata $nam porsio 4- (erbagai kran bsi dilatator- @egar 5- (erma$am+ma$am kran sendok kerokan kret 1 set=- Anam tampon sat bah 7- Kain steril dan hands$oon 2 pasang 8- enaklm 1 bah D- kom 10-
amp sorot
11-
artan antiseptik
12-
ensimeter, stetoskop, sarng tangan
13-
et infs, aboket, $airan infs
14-
Kateter karet 1 bah
15-
pit 3 $$ dan 5 $$
1=-
Cksigen dan reglator
. aat Kretase5 ebelm dilakkan kretase, biasan!a pasien akan diberikan obat anestesi dibis- se$ara total dengan "angka *akt singkat, sekitar 2+3
10
"am. etelah pasien terbis, barlah proses kretase dilakkan. Ketika melakkan kret, ada 2 pilihan alat bant bagi dokter. #ertama, sendok kret dan kanla'selang. endok kret biasan!a dipilih oleh dokter ntk mengelarkan "anin !ang sian!a lebih dari 8 mingg karena pembersihann!a bisa lebih maksimal. edangkan sendok kanla lebih dipilih ntk mengelarkan "anin !ang bersia di ba*ah 8 mingg, sisa plasenta, ata kass endometrim
VI.
JENIS-JENIS DAN TEHNIK KURETASE A. Kuretase Suction2,4
Kretase suction adalah prosedr bedah minor !ang merpakan metode tama !ang dignakan di stralia dan elandia (ar ntk terminasi kehamilan tiga blan pertama. 1. #rosedr + #reparasi ser)iks dapat ata tidak dapat dignakan lebih dl. + nestesi dapat total mapn lokal, dengan ata tanpa pembisan oral ata intra)enaE metode ini akan tergantng pada kesediaan +
klinik tertent dan pilihan ib hamil. er)iks didilatasi dengan menggnakan dilator logam ntk mengakomodasi kret s uction !ang dipilih, kretase dilakkan dengan menggnakan penghisap bertenaga listrik pada daerah !ang akan dikret, dan rongga ters kemdian dapat diperiksa
+
dengan forceps "aringan dan'ata kret logam. F@C merekomendasikan ntk tidak menggnakan
agen
oksitoksik rtin dengan kretase suction. 2. fek samping + apat men!ebabkan n!eri selama dilakkan terminasi dan membthkan analgetik. + #erdarahan berlangsng selama 18 hari dan diikti adan!a spoting. + apat me!ebabkan kehilangan sebagian darah nemia+ Mntah, "ika mengnakan prostaglandin, dari obat+obatan anastesi 3. Komplikasi + #erporasi ters + rama ser)ikal
11
B. Kuretase Vaku!,4
Kretase )akm disebt "ga dengan spirasi Bakm Manal BMadalah $ara mengelarkan hasil konsepsi dengan alat )akm tekanan negatif-. #rosedr ini merpakan salah sat $ara efektif ntk pengobatan aborts inkomplit. #embersihan dilakkan dengan mengisap sisa konsepsi dari ka)m teri dengan tekanan negatif. lat ini terdiri dari kanl kret berbagai kran !ang dihbngkan dengan pompa )akm ata smber )akm lain!a. >ntk )akm kretase ini diperlkan tekanan negatif sekitar 700 mm@g. )ekasi sisa konsepsi pada aborts inkomplit hingga sia kehamilan 12+14 mingg, dapat dilakkan dengan aspirasi )akm ata dilatasi dan kretase. 1. ehnik kretase )akm + Kanl kran !ang sesai bkaan ser)iks dimaskan kedalam ka)m teri. +
Kanl dihbngkan dengan smber )akm, baik elektrik atapn serpa semprit besar
+ (ka pengatr katp di bagian depan tabng sehingga tekanan negatif sekitar 1 atmosfer ata 2= in$i'==0 mm@g- mlai mengisap massa kehamilan di dalam ka)m teri. + Kanl digerakan pelan+pelan dari atas keba*ah kemdian diptar sampai 180 dera"at sehingga rahim selrhn!a kelar dalam sat penampngan ata dalam semprit 2. Kelebihan $ara kretase )akm Krang menimblkan trama, rasa n!eri dalam perdarahan
12
&nstrmen BM terdiri dari tabng dengan )olme =0 ml, mempn!ai sat ata da pengatr katp ntk aplikasi tekanan negati)e, toraks dan tangkai penarik'pendorong, penahan toraks di pangkal tabng, sili$on pelmas $in$in karet. #eralatan ini "ga mempn!ai kanla steril !ang elasti$ dengan 2 lobang di"ngn!a, pada posisi !ang berla*anan. abng dengan sat pengatr katp, dignakan ntk kanla kran ke$il 4,5 dan = mm-. abng dengan 2 pengatr katp dignakan ntk kanla kran =+10 dan 12 mm. Kanla tersebt dihbngkan dengan tabng, melali adaptor !ang mempn!ai kode *arna+*arna tesendiri bagi masing+masing kran kanla.
". Kuretase #ker$ka%& 4
Kretase adalah $ara membersikan hasil konsepsi memakai alat kretase, penolong hars melakkan pemerikaan dalam ntk menentkan letak ters, keadaan ser)iks dan besarn!a ters. /nn!a ntk men$egah ter"adin!a baha!a ke$elakaan misaln!a perforasi. 1.
#ersiapan kretase a. #ersiapan penderita akkanlah pemeriksaan mm tekanan darah, nadi, keadaan "antng dan par+par dan sebagain!a. #asanglah infs $airan sebagai profilaksis. b. #ersiapan alat+alat kretase. lat+alat kretase hendakn!a telah tersedia dalam bak alat dalam keadaan aseptik berisi o
peklm da bah
o
onde ters
o
Anam m9e; ata $nam porsio
o
(erbagai kran bsi @egar
o
(erma$am+ma$am kran sendok kret
o
Anam aborts, ke$il dan besar
13
$.
o
#inset dan klem
o
Kain steril dan sarng tangan da pasang #enderita ditidrkan dalam posisi litotomi
d. #ada mmn!a diperlkan anastesi infiltrasi lokal ata mm se$ara intra)ena dengan Ketalar.
2.
ehnik kretase a. entkan letak rahim, !ait dengan melakkan pemeriksaan dalam alat+alat !ang dipakai mmn!a terbat dari metal dan biasan!a melengkng karena it memaskan alat+alat hars disesaikan dengan letak rahim. /nan!a spa!a "angan ter"adi segala arah fase rate- dan perforasi b. (endngan rahim sondage- maskan bendngan rahim sesai dengan letak rahim dan tentkan pan"ang ata dalam!a bendngan rahim $aran!a adalah setelah "ng sonde terasa membentr fnds teri, teln"k tangan kanan diletakan pada porsio dan tariklah sonde kelar lal ba$a berapa $m dalam rahim. $. ilatasi bila pembkaan ser)iks belm $kp ntk memaskan sendok kret, lakkanlah terlebih dahl didilatasi dengan dilatator ata bagie @egar. #eganglah bsi seperti memgang pensil dan maskanlah hati+hati sesai letak rahim. >ntk sendok kret terke$il biasan!a diperlkan dilatasi sampai @egar no 7 . ntk men$egah kemngkinan perforasi sahakanlah memakai sendok kret !ang agak besar, dengan diatasi !ang lebih besar. d. Kretase, pakailah sendok kret !ang agak besar, !ang dimaskan dan lakkan kerokan biasan!a mlailah dengan bagian tengah. #akailah sendok kret !ang ta"am ada tanda berigi- karena lebih efektif dan lebih terasa saat melakkan kerokan pada dinding rahim dalam seperti bn!i mengkr kelapa- dengan demikian kita tah bersih ata tidakn!a hasil kerokan.
14
e. Anam aborts, pada aborts insipien dimana kelihatan "aringan pakailah $nam aborts ntk mengelarkann!a !ang biasan!a diikti oleh "aringan lainn!a. engan demikian sendok kret han!a dipakai ntk membersikan sisa+sisa !ang tertinggal.
D. D'(atas' )a% Kuretas' 2,4
borts bedah dilakkan mla+mla dengan mendilatasi ser)iks dan kemdian mengosongkan ters dengan mengerok isi ters kretase ta"am- se$ara mekanis, melakkan aspirasi )akm kretase isap- ata kedan!a tehnik ntk )akm manal dini bar+bar ini dilas oleh Macisaac dan jones 2000-. Kemdian ter"adi pen!lit termask perforasi ters, laserasi ser)iks, perdarahan, pengelaran "anin dan plasenta !ang tidak lengkap, dan infeksi meningkat setelah trimester pertama. tas alasan ini kretase ata aspirasi )akm se!og!an!a dilakkan sebelm mingg ke 4 . >ntk sia gestasi diatas 1= mingg, dilakkan dilatasi dan e)akasi G-, tindakan ini berpa dilatasi ser)iks lebar diikti oleh destrksi dan e)akasi
mekanis
bagian+bagian
"anin.
etela
"anin
selrhn!a
dikelarkan, dignakan kret )akm berlbang besar ntk mengelarkan plasenta dan "aringan !ang tersisa. ilatasi dan ektraksi GH- serpa dengan G- ke$ali bah*a pada GH- bagian "anin pertama kali diektraksi melali ser)iks !ang telah membka ntk mempermdah dilakkan tindakan anpa adan!a pen!akit sistemik pada ib, kehamilan biasan!a diakiri dengan kretase ata e)akasi' ektraksi tanpa ra*at inap. pa bila aborts tidak dilakkan lingkp rmah sakit, perl tersedia fasilitas dan kemampan ntk ressitasi "antng par !ang efektif dan akses segera kermah sakit.
1. eknik dilatasi dan kretasi
15
(ibir $er)ik anterior di"epit dengan tenaklm berigi. nastesi lokal misaln!a lidokain 1 ata 2 persen seban!ak 5 ml disntikan se$ara bilateral kedalam ser)iks $ara lain, dignakan blok paraser)ikal. >ters disonde degan hati+hati ntk mengidentifikasi stats os internm dan ntk meastikan kran dan posisi ters. er)iks dipelebar lebih lan"t dengan dilator hegar ata pratt sapai kret isap aspirator )akm dengan kran diaeter !ang meadai dapat diaskan.
seharsn!a
tidak lebih besar
dari pada !ang
ditimblkan oleh intrmen tmpl. #erforasi ters "arang ter"adi pada saat kret digerakan keba*ah, tetapi dapat ter"adi saat memaskan setiap intrmen kedalam ters. Maniplasi hars dilakkan dengn ib "ari dan tel"k. #ada kass+kass !ang telah mele*ati gestasi 1= mingg, "anin di ektraksi, biasan!a dalam potongn+potongan, dengan mengnakan forsep opher ata serpa dengan intrmen destrktif lain!a. borts tahap lan"t lebih berbaha!a bagi *anita !ang bersangktan. :esiko perforasi dan leserasi ters meningkat akibat "anin !ang lebih besar dan ters !ang lebih tipis
2. ahap+tahap kretase
16
a. (ila masih memngkinkan dan dianggap perl, tindakan ntk memperlebar kanalis ser)ikalis dilakkan dengan pemasangan batang laminaria dalam kanalis ser)ikalis dalam *akt maksimm 12 "am sebelm tindakan kretase. b. ilatasi "ga dapat dilakkan dengan dilatator @egar !ang terbat dari logam dari berbagai kran antara 0.5 $m sampai 1.0 $m$. etelah persiapan operator dan pasien selesai, pasien diminta ntk berbaring pada posisi lithotomi setelah sebelmn!a mengosongkan )esi$a rinaria. d. #erinem dibersihkan dengan $airan antiseptik e. ilakkan pemeriksaan dalam langan ntk menentkan posisi ser)ik, arah dan kran ters serta keadaan adneksa f. peklm dipasang dan bibir depan porsio di"epit dengan 1 ata 2 bah $nam ser)ik.
/ambar 1 peklm )agina dipasang dan dipegang oleh asisten, sonde ters dimaskkan kedalam $a)m teri ntk menentkan arah dan kedalaman ters
17
/ambar ilatator hegar di"epit diantara ib "ari da "ari teln"k tangan kanan dan dimaskkan kedalam ters se$ara hati+hati da sistematis mlai dari kran diameter terke$il
g. /agang sonde dipegang antara ib "ari dan teln"k tangan kanan dan kemdian dilakkan sondage ntk menentkan arah dan kedalaman ters h. (ila perl dilakkan dilatasi dengan dilatator @egar i.
18
m. iberikan do;!$!$line 200 mg per oral pas$a tindakan dan 100 mg sebelm tindakan.
/ambar endok ters dimaskkan se$ara mendatar dengan lengkngan menghadap atas dan kretase diker"akan se$ara sistematis
/ambar Pe%*e(uara% sisa kehamilan !ang relatif besar
VII.
K$+('kas' Kuratase 4,, A. #erforasi
alam melakkan dilatasi dan kerokan hars diingat bah*a selal ada kemngkinan ter"adin!a perforasi dinding ters !ang dapat men"rs ke
19
rongga peritonem, ke ligatm latm, ata ke kandng ken$ing. Cleh sebab it letak ters hars ditetapkan terlebih dahl dengan seksama pada a*al tindakan, dan pada dilatasi ser)iks "angan dignakan tekanan !ang berlebihan. #ada kerokan kret dimaskkan dengan hati+hati, akan tetapi penarikan kret kelar dapat dilakkan dengan tekanan !ang lebih besar. (aha!a perforasi adalah perdarahan dan peritonitis. pabila ter"adi perforasi ata didga ter"adi peristi*a it, penderita hars dia*asi dengan seksama dengan mengamati keadaan mm, nadi, tekanan darah, kenaikan sh, trnn!a hemoglobin dan keadaan pert ba*ah.
B. ka pada ser)iks teri
pabila "aringan ser)iks keras dan dilatasi dipaksakan maka dapat timbl robekan pada ser)iks dan perl di"ahit. pabila ter"adi lka pada ostim teri internm, maka akibat !ang segera timbl adalah perdarahan !ang memerlkan pemasangan tampon pada ser)iks dan )agina. kibat "angka pan"ang ialah kemngkinan tibln!a incompetent cervix.
C. #erlekatan dalam ka)m teri
Melakkan kerokan se$ara semprna memerlkan pengalaman. isa+sisa hasil konsepsi hars dikelarkan, tetapi "aringan miometrim "angan sampai terkerok, karena hal it dapat men!ebabkan ter"adin!a perlekatan dinding ka)m teri di beberapa tempat. ebaikn!a kerokan dihentikan pada sat tempat apabila ditempat tersebt dirasakan bah*a "aringan tidak begit lembt lagi.
20
D.
#erdarahan
Kerokan pada kehamilan agak ta ata pada mola hidatidosa ada baha!a perdarahan. Cleh sebab it, "ika perl hendakn!a diselenggarakan transfsi darah dan sesdah kerokan selesai dimaskkan tampon kassa kedalam ters dan )agina. VIII. RINKASAN
1.
Kretase adalah serangkaian proses pelepasan "aringan !ang melekat pada dinding ka)m teri dengan melakkan in)asi dan memaniplasi instrmentsendok kret- kedalam ka)m teri.
2.
&ndikasi keretase !ait aborts inkomplit, mola hidatidosa, blighted o)m, missed abortion, sisa plasenta
3.
4.
Komplikasi dari tindakan kretase antara ain perforasi ters, lka pada ser)iks teri, perlekatan pada ka)m teri, perdarahan.
21
Ru/uka% 1. &,Media es$lapis,